1. 2.

Putri Hardiyatin Hasibuan (04121004003) Putri Bintang Pamungkas (04121004028)

Pendahuluan
Porositas

perbandingan volum rongga rongga / pori terhadap volum total seluruh medium.

Dental investment

Dental investment merupakan suatu bahan pendam yang sering dipergunakan untuk mendapatkan mould sewaktu pengecoran logam dalam pembuatan inlay, onlay, crown dan bridge.

Dental investment
1. Bahan pendam

gypsum-bonded

2. Bahan pendam

phosphat-bonded

semuanya mengandung silika (SiO2) sebagai substansi pengeras (refractory substance). Perbedaan pada tipe substansi pengikatnya (binder subtance) yang digunakan

3. Bahan pendam

silica-bonded

Investment ikatan gipsum Teknologi canggih bubuk

Dental casting Meningkatkan penanganan sifat produk gipsum seperti dental investment Membantu dalam pembuatan casting molds Mengontrol poros pada compact adalah teknologi kunci Volume yang jelas Poros

Proses penanganan produk berporos

Material
1. investment cristobalite konvensional (A: cristobalite mikro II, GC, Tokyo, Jepang) 2. investment ikatan gipsum jenis rapid-heating komersial (B : cristobalite PF, Shofu, Kyoto, Jepang)

Berat

Volume

Ukuran partikel bubuk

Particle size analyzer (PSA) difraksi laser
dengan injeksijenis pengukuran kering (SALD-7100 ; Shimadzu, Kyoto, Jepang)

Komposisi

Alat keseimbangan
(AUW220D ; Shimadzu, Kyoto, Jepang) 0,01 mg

Gas Pycnometer
(AccuPyc 1330, Shimadzu, Kyoto, Jepang) 0,02 % untuk 1cm3

alat difraksi sinar X (XRD :

MiniFlex ; Rigaku, Tokyo, Jepang)

Bubuk yang digunakan :

Dental stone komersial
(Newplastone II, GC, Tokyo, Jepang) Enam jenis cristobalite dan quartz (bentuk kristal dari silika)

Campuran bubuk + air= homogen cetakan polyethylen (kedalaman: 10 mm) (tinggi: 10 mm) sisi atas bawah cetakan dijepit dengan glass plate (30 mnt) disimpan di udara ambien tanpa cetakan

 berat dan dimensi luar compact Densitas diukur menggunakan caliper digital

Densitas padat s

berat compact dan densitas padat yang diukur menggunakan gas pycnometer.

Porositas P

dihitung dari densitas dan densitas padat s : P = 1 /s

sampel dijaga di udara ambien untuk sehari (dry set)

dipanaskan pada suhu 5C/menit sampai 700C

didinginkan pada suhu kamar (50C) (fired set)

Pengukuran densitas

Perhitungan volume sampel

V ,volume S, volumes/spaces of the solid sample C , cell E, reserve room

Ukuran partikel rata-rata : Investment A : 11,63 m Investment B : 11,56 m Kisaran densitas padat : CS hemihidrat : 2,69 2,79 g/cm3 Dihidrat : 2,69 2,79 g/cm3 Anhidrat : 2,69 2,79 g/cm3

Estimasi komposisi investment :

Densitas padat dari hemihydrate CS dan silika pengeras dihitung dengan persamaan

densitas padat dari set dry compact 1

hubungan antara VH dan VD adalah

H = CS hemihydrate X = silica pengeras D = CS dihidrat

M adalah massa molekul. Dari (3)-(5), X dan VX dapat dihitung dengan:

Densitas silica X adalah densitas padat dari campuran cristobalite dan quartz dengan masing-masing densitas padat c dan q dan fraksi volume Vc dan Vq.

densitas padat dari quartz lebih tinggi dari cristobalite, maka harus menggunakan rasio W/P yang tinggi jika porositas yang sama ingin didapat untuk quartz dengan kadar yang tinggi seperti untuk silica pengeras.

Porositas dan kadar air dalam set investment

Volume yang setara pada hemihydrate, air, silica pengeras, dan reaksi produk sebagai berikut

wet set investment

dry investment

Porositas pemanasan investment

Porositas dan densitas padat dalam pemanasan

investment dapat dihitung menggunakan persamaan :

1. Gas pycnometer digunakan untuk mengukur

volume padat dari bubuk investment dan wetting set compacts
Investment tipe conventional Densitas padat & porositas

2.
Proses pengerasan & pemanasan

Investment tipe rapid heating

3.

4. Prosedur komputasi numerik merupakan cara ampuh untuk menghasilkan komposisi dan proses yang tepat pada produk gypsum tersebut.