Anda di halaman 1dari 5

DENTAL INVESTMENT

Dental investment adalah bahan pendam yang sering digunakan untuk mendapatkan mould
sewaktu pengecoran logam dalam pembuatan inlay, onlay, crown, dan bridge

Kriteria ideal yang harus dimiliki bahan dental investment:


1. Mudah dimanipulasi: bahan dental investment tidak hanya harus mudah diaduk, tp juga harus
dapat melumuri pola wax casting dengan mudah dan juga dapat mengeras dalam waktu yang
relatif singkat
2. Cukup kuat pada suhu ruangan
3. Stabil pada suhu tinggi: Bagian dalam dari dental investment tidak boleh hancur pada
temperatur tinggi
4. Memiliki daya ekspansi cukup: Daya ekspansi bahan dental investment harus mampu
mengkompensasi shrinkage dari pola wax dan metal saat prosedur pengecoran dilakukan
5. Porositas: Memiliki cukup porositas sebagai jalan keluar udara dan gas lain yang terperangkap
selama prosedur pengecoran
6. Permukaan halus: untuk mempertahankan bentuk detail dan margin pada casting
7. Mudah dibongkar: mudah dibongkar saat proses pengecoran selesai dan tidak bereaksi secara
kimia dengan casting
8. Tidak mahal

*Komposisi:

1. Bahan pengeras: biasanya terdiri dari silikon dioksida seperti quartz, tridymite, atau krisobalit,
atau campuran ketiganya.
2. Bahan pengikat: karena komposisi bahan pengeras saja tidak dapat membentuk komposisi
yang solid, maka dibutuhkan material pengikat. Bahan pengikat pada dental investment untuk
alloy emas adalah -calsium sulfate hemihydrate, atau fosfat, ethyl silika, dan material sejenis
lain.
3. Bahan lain: Biasanya kombinasi bahan pengeras dan pengikat saja tidak mampu mencapai
kriteria ideal bahan dental investment. Material lain seperti sodium chloride, asam borat,
potasium sulfat, grafit, bubuk tembaga, atau magnesium oksida ditambahkan dalam jumlah
sedikit untuk memodifikasi sifat2 fisik bahan dental investment. Sebagai contoh, klorida dan
asam borat dapat meningkatkan ekspansi termal pada bahan dental investment yang
menggunakan bahan pengikat kalsium sulfat.

Peningkatan temperature saat dilakukan pembakaran casting alloy memberikan efek ekspansi
termal pada Calcium Sulfate Binders. Selain itu, terjadi ekspansi pada investment selama proses
setting, dan pemberian media air selama investment setting sempurna dapat menambah besar
besar ekspansi higrokospik. Ketiga jenis ekspansi ini, merupakan kompensasi dari shrinkage.

Cara pemberian media air selama proses setting untuk meningkatkan ekspansi higroskopik:
1. Membasahi bagian dalam ring yang akan digunakan untuk investment
2. Meletakan ring investment yang telah berisi investment, dengan proses setting yang
masih berlanjut, di dalam air.

Perubahan W/P ratio, besar partikel Silica, dan perubahan waktu spatulasi, tidak terlalu
berhubungan dengan higrokospik ekspansion. Investment dengan yang berumur 2 hinggga 3

tahun, tidak mengalami ekspansi termal. Selain itu, perbandingan Silica/Binder adalah 3:1. Jika
silica meningkat, ekspansi higroskopik juga ikut meningkat, tetapi strength dari investment
menurun.

Termal dan Higroskopis Casting Investment


Teknik casting yang melibatkan gypsum-bonded investment sering diklasifikasikan sebagai
teknik termal atau higroskopis. Teknik termal langsung menempatkan ring investment dalam
burnout oven dengan suhu yang relatif tinggi (649o), sedangkan teknik higroskopis langsung
mengarahkan merendam ring investment sebelum setting dalam bak air dan kemudian, setelah
setting, menempatkan ring kedalam burnout oven dengan sudah diatur dengan suhu yang relatif
rendah (482o). Investment pada teknik termal biasanya mengandung crytobalite sebagai bahan
tahan panas, dimana memiliki ekspansi termal yang tinggi. Investment yang digunakan pada
teknik higroskopis biasanya mengandung quartz atau tridymite, dimana memiliki ekspansi termal
yang rendah tetapi higroskopis lebih tinggi pada setting ekspansi.
Hygroscopic-Thermal Gold Casting Investment
Terdapat satu gold casting investment pada pasaran yang didesain untuk penggunaan teknik
casting baik tipe higroskopik atau termal. Ekspansi termal tinggi pada investment antara 482 o
dan 649o. Ekspansi ini cukup tinggi untuk menggunakan investment dengan teknik casting
termal, tanpa perendaman air. Tetapi, ketika direndam dalam bak air, investment menjadi
hygroskopik dengan teknik higroskopik.
Investment for Casting, High-melting-point Alloys
Kebayakan palladium dan base metal alloy yang biasa digunakan untuk sebagian gigi tiruan dan
mahkota gigi posrselen. Dengan alasan ini, calcium-bonded investment biasanya tidak
digunakan.
Phospate-Bonded invesment

Tipe investment yang paling sering digunakan adalah phospat-bonded gypsum. Terdiri dari 3
komponen,(1) satu komponen mengandung water-soluble phospate ion. (2) komponen bereaksi
dengan ion phospat pada suhu kamar. (3) tahan panas, seperti silica.
Spesifikasi ANSI/ADA No. 42 (ISO 9694) :
1. Tipe 1 : inlay, crows, dsb.
2. Tipe 2 : cast lainnya, gigi tiruan gigi sebagian dan restorasi tetapnya
Nilai-nilai tertentu yang digunakan oleh spesifikasi : fluidity, initial setting time, compressive
strength, dan ekpansi termal linear. Setting time tidak harus lebih dari 30% dari setting time yang
sudah ditentukan pabrik. Compressive strength pada suhu ruangan tidak boleh kurang dari
2.5Mpa pada tipe 1 dan 3.0Mpa pada tipe 2. Ekpansi termal linear tidak lebih dari 15% sesuai
ketentuan pabrik.
Silica-Bonded Investment
Tipe lain dari binding material untuk kegunaan investment dengan casting high-meltingpoint alloys adalah silica-bonding ingredient. Tipe ini mendapatkan silica bond dari ethyl silicate
atau sodium silicate. Kelemahan dari ethy silicate adalah merupakan komponen yag mudah
terbakar, dan prosesnya mahal, oleh karena itu beberapa teknik dan metode telah dikembangkan
untuk mengurangi penggunaan material ini.

Brazing Investment
Sewaktu melakukan solder pada bagian restorasi seperti cengkram ataupun bagian dari
GTS, bagian tersebut harus dikelilingi oleh suitable ceramic atau investment material sebelum
dilakukan pemanasan. Terdapat 2 tipe investment untuk dental brazing :

Tipe 1 : Gypsum-bonded dental brazing investments

Tipe 2 : Phospate-bonded dental brazing investments

Soldering investment didesain untuk mempunyai setting dan thermal expansions yang rendah
disbanding dengan casting investment. Soldering investment juga dibuat dari bahan-bahan yang
tidak sehalus ukuran partikelcasting investment, karena kehalusan dari massa tidak terlalu
dibutuhkan.

Investment for All-Ceramic Restorations


Dua tipe material investment telah dikembangkan untuk memproduksi all-ceramic
restorations. Tipe pertama digunakan untuk cast glass technique. Investment ini disediakan oleh
pabrik dari peralatan glass casting dan terdiri dari refraktori phosphate-bonded.
Tipe kedua adalah refractory die type of material yang digunakan untuk all-ceramic
veneers, inlay, dan crown. Refractory dies dibuat dengan menuangkan investment ke dalam
cetakan. Waktu investment sudah mengeras, die akan dilepas dan akan kembali dipanaskan untuk
mengeluarkan gas yang dapat merugikan. Refractory die spacer ditambahkan pada permukaan.
Lalu porcelain atau bubuk porcelain lain ditambahkan pada permukaan die lalu dibakar. Material
ini harus secara tepat meniru cetakan dan tidak boleh rusak selama dipanaskan serta mempunyai
ekspansi termal yang sesuai dengan ceramic. Material ini juga juga merupakan phosphatebonded, dan secara general terdiri dari filler refractory yang halus untuk menghasilkan tiruan
yang detil.

Anda mungkin juga menyukai