BAHAN INVESTMENT
Investment adalah bahan yang digunakan untuk menanam pola malam.
Bahan investment, harus:
-
Mudah dimanipulasi
Berkontak baik dengan permukaan pola malam
Partikelnya halus menghasilkan permukaan mold yang halus
Setting time cepat
Cukup kuat untuk menerima tekanan saat casting
Stabil pada temperatur casting
Ekspansi termal
Porus
Mudah dihancurkan/dibersihkan ketika hasil casting dikeluarkan.
Setting:
-
2. Phosphate-bonded Investment:
Untuk pengecoran ceramometal alloys (Tm < 1200 C)
Komposisi:
- Refractory Colloidal silica liquid, dapat meningkatkan ekspansi
dan kehalusan permukaan hasil casting
- Binder magnesium-oxide (basic) dan phosphate (acid, monoammonium)
- Modifier Karbon
Sifat:
-
DENTAL ALLOYS
Alloy adalah kombinasi 2 atau lebih elemen, yang mana salah satunya adalah
logam. Alloy memiliki sifat meningkatkan kekuatan, menurunkan temperatur cair
(Tm), dan memperbaiki tampilan. Dibandingkan dengan logam murni, logam
murni dapat berubah bentuk.
Sifat dari dental alloys:
1. Kekuatan:
- Yield strength/ yield point
- Hardness:
o Grind/polish ability: semakin keras logam,semakin bertahap
polishingnya
Heat treatment:
Terdapat beberapa logam KG yang memiliki sifat lebih kaku
jika dilakukan heat treatment. Heat treatment merupakan
perlakuan panas terhadap logam KG tapi tidak sampai logam
tersebut mencair (sintering/homogenisasi).
Jika overheating, akan menurunkan fleksibilitas dari kawat.
- Ductility (dapat dibentuk), diantaranya kawat, inlay burnish
2. Pengaruh panas terhadap alloys:
- Melting range, terdapat beberapa unsur yang memiliki meling temperatur
yang berbeda
- Heat treatment
3. Biokompatibilitas:
- Tidak mudah tarnish/korosi
- Tidak berasa logam (metalic taste)
- Tidak menimbulkan efek alergi contohnya Ni yang dapat menimbulkan
hipersensitivitas
o
Klasifikasi Alloys:
1. Berdasarkan jumlah campuran metal:
a. Binary alloy ( 2 campuran)
b. Ternary alloy ( 3 campuran)
c. Quartenary alloy ( 4 campuran)
2. Berdasasrkan kandungan logam mulia:
a. High noble : 40% wt Au, 60% wt noble metal (Au Ir Os Pt Rh)
b. Noble: 25% noble metal
c. Base matal: 25% noble metal
3. Berdasarkan sifat mekanik
Tipe
Soft
Alloy lemah,
lunak, ductility
tinggi.,
digunakan di
daerah yang
tidak
menerima
tekanan oklusal
Medium
Lebih
mementingkan
margin dapat
diburnis
daripada
kekuatan
Hard
Untuk keadaan
yang
memerlukan
stress yang
Au
80-90
Ag
3-12
Cu
2-5
Indikasi
Single Surface
inlay
75-78
12-15
7-10
Inlay
62-78
8-26
8-11
Inlay, onlay,
crown bridge
lebih tinggi
Extra hard
60-70
Relatif kuat,
keras, nonductile, untuk
penggunaan
stress yang
tinggi
4. Berdasarkan kandungan utama:
a. Pd-Ag alloys
b. Cr-Co alloys
c. Ni-Cr alloys
d. Ni-Cr-Mo alloys
5. Berdasarkan kandungan emas
4-20
Tipe alloys
Precious alloy
- Mengandung 85% emas, 12%
platina, dan palladium
- High noble
- 800-1050 C
Semi precious alloy
- Mengandung 55% emas, perak,
dan 40% palladium
- Noble
Non Precious Alloy
- Tidak mengandung emas
- Contohnya base metal, Cu alloy
- Base metal
- 1150-1500 C
11-16
Post-core
Long span
bridge
Denture
Kandungan
Au-Pt
Au-Pd
Au-Cu-Ag
Ag-Au-Cu
Pd-Cu
Ag-Pd
Ni-based
Co-based
Ti-based
Wrough alloy
Wrought alloy adalah alloy yang teradaptasi menjadi bentuk prefabricated yang
digunakan dalam dental restorasi. Pengerjaannya dilakukan di bawah suhu
solidus/ cold work. Secara mikroskopis, wroudht alloy ini berserat/ fibrous. Dan
selama pemanasan, bentuknya akan terkristalisasi dari fibrus structure menjadi
grained structure.
Wrought alloys
Stainless steel
Tahan karat terhadap atmosfir, namuan
tidak tahan terhadap Halida (F,Cl, Br,I)
Co-Cr-Ni alloys
Ni-Ti alloys
Ti-Mo alloys
Penggunaan
- Kawat orthodontik
- Kawat cengkeram (clasp)
untuk buat gigi tiruan yang
basisnya dari akrilik
- Instrumen endodontik
- Metal crownpedodontik
- Intrumen KG
- Kawat ortodontik
- Kawat ortodontik
- Instrumen endodontik
- Kawat orthodontik
CASTING WAX
Dalam hal ini yang digunakan adalah Inlay casting wax, inlay ini digunakan
untuk casting inlays, crowns, dan sebagainya. Ketika inlay ini dipanaskan, tidak
akan menyisakan residue.
Wax ini keras, tidak sticky jika disentuh dan memliki melting temperature yang
lebih tinggi daripada wax yang lain.