Anda di halaman 1dari 12

MATERIAL

ALUMUNIUM & PADUANNYA


Iwan Setyadi
SIFAT & PENGGUNAAN ALUMUNIUM
Ringan (berat jenis 2,7 gram/cm3)
Strentgh to weight ratio lebih tinggi dari baja
Banyak digunakan utk konstruksi yg harus ringan
(alat transpor, pesawat terbang, dll)
Sifat tahan korosi sangat baik, adanya lapisan oksida
alumunium.
Sifat penghantar listrik & panas yg tinggi.
Mudah difabrikasi dengan cara apapun (casting
maupun metal forming) menjadi bentuk yg
sangat rumit sekalipun.

Karakteristik lainnya :
– Titik lebur 550- 6000C
– Sukar dilas atau disolder, krn adanya lapisan oksida
alumunium yg Tm > 20000C.
Iwan Setyadi
SpeSifikaSi UmUm
Alumunium KomersiAl
– Selalu mengandung impurity (± 0,8%),
berupa Fe, Si, Cu, dll.
– Adanya impurity :
• Menurunkan sifat daya hantar listrik
• Menurunkan sedikit sifat daya tahan korosi
• Menaikkan kekuatan (2X lipat dibanding Al
murni).
– Kekuatan & kekerasan tidak begitu tinggi,
tapi dapat diperbaiki dg pemaduan
(alloying) & heat treatment
– Keburukannya : sifat elastisitasnya yg
sangat rendah, hampir tdk dapat
diperbaiki.
Iwan Setyadi
PENGARUH PADUAN PADA ALUMUNIUM
Menaikkan kekuatan & kekerasan
Pemaduan dengan Mn, Si atau Mg tidak
banyak mengurangi sifat tahan korosi
Pemaduan dengan Zn, Fe, Sn, Cu cukup
drastis menurunkan daya tahan korosi

PENGGOLONGAN PADUAN ALUMUNIUM


Alumunium wrought alloy, berupa
barang setengah jadi (misal batang,
pelat)
Alumunium casting alloy
Iwan Setyadi
KODEFIKASI
ALUMINIUM WROUGHT ALLOY
Kode ditunjukkan dg 4 digit (angka)
 Digit pertama : menunjukkan jenis paduan/terkait kemurnian/jenis
unsur paduan utama
 Digit kedua : menunjukkan modifikasi dari paduan orisinilatau
batas impurity.
 0 = murni
 1-9 modifikasi
 paduan utama
 Digit TIGA & EMPAT : tidak banyak berarti

Iwan Setyadi
KODEFIKASI SIFAT MEKANIS
ALUMINIUM WROUGHT ALLOY

Sifat mekanis tidak hanya dipengaruhi


komposisi kimia, tetapi juga tingkat
deformasi & heat treatment
Kode terletak dibelakang kode paduan.
F = as fabricated
O = annealed recrystallized
H = strain-hardened
W = solution heat treated
T = thermally treated

Iwan Setyadi
 Aluminium-Copper Alloys
(seri 2xxx)
Karakteristiknya
• Dapat di heat tratment (aging) terutama dg unsur paduan 2,5-
5,0% Cu.
• Paling terkenal paduan 2017 (DURALUMIN), mengadung 4% Cu,
sedikit Si, Fe, Mg.
– Paduan ini dapat dikeraskan dg natural aging
– Harus dibentuk segera seketika setelah solution treatment.
– Kalau belum dibentuk simpan dulu pada T rendah (refrigerated)
– Kekuatan & kekerasan sesudah dikeraskan dpt menyamai baja.
• Paduan 2014 modifikasi dari 2017
– Mengandung Cu lebih banyak
– Jenis artificial aging
– Kekerasan lebih tinggi, tapi keuletan lebih rendah dibanding 2017
– Kekuatan & kekerasan sesudah dikeraskan dpt menyamai baja.
• Paduan 2024
– Mengandung 4,5% Cu, Mg (sampai 1,5%) lebih banyak
– Jenis natural aging
– Kekerasan tinggi sekali,
– Penambahan Mg kekuatan naik, tapi lebih sulit dibentuk

Iwan Setyadi
 APLIKASI Aluminium-Copper Alloys
(seri 2xxx)

• 2017, 2014, 2024 : paku keling,


sekrup, bbrp bagian dari
pesawat,juga untuk velg mobil.

• Paduan AL-Cu dg Ni (2%) yang


dikenal 2218 : dipakai untuk alat-
alat yg bekerja pada T tinggi, spt :
piston & cylinder head motor bakar

Iwan Setyadi
 Aluminium-Manganese Alloys
(seri 3xxx)
Karakteristiknya
• Tidak dapat dikeraskan dengan Age
Hardening
• Paduan 3003
– Mengandung 1,2% Mn
– Mudah dibentuk
– Daya tahan korosinya baik
– Sifat mapu lasnya (weldability) cukup baik
Aplikasi : alat dapur, alat pengolah & penyimpan
makanan, bahan-bahan kimia, pipa,
tangki minyak & bensin
Iwan Setyadi
 Aluminium-Silicon Alloys
(seri 4xxx)
Karakteristiknya
• Jenis non heat- treatable
• Paduan 4032
– Mengandung 12,5% Si
– Mudah ditempa
– Koefisien muai panas rendah
Aplikasi : piston yg dibuat dg tempa

Alumunium – silicon casting


• Castability baik & tahan korosi
• Paduan 13 (12% Si) & paduan 43 (5% Si)
Aplikasi : membuat benda tuangan yg rumit, alat
pengolah makanan.
Iwan Setyadi
Aluminium Magnesium Alloy (seri 5xxx)
• Karakteristiknya :
– Non heat-treatable
– Karena kandungan Mg‹ 5% & sedikit Si
– Sifat tahan korosi dan weldability baik.
– Kekuatan cukup baik
– Castablilitynya jelek
Aplikasi :
– Paduan 5005 (0,8% Mg) : utk batang profil
extrusi.
– Paduan 5050 (1,2% Mg) : utk pipa saluran minyak & gas pd
kendaraan.
– Paduan 5052 (2,5% Mg) : utk pipa saluran
minyak & bahan bakar pesawat terbang
– Casting Alloy 214 (3,8% Mg) & 218 (8% Mg) : untuk alat pengolah
makanan/hasil peternakan, fitting industri kimia, brake shoes
– Casting Alloy 214 (10% Mg) :
• Satu-satunya seri ini yg dpt di age hardenable
• Sifat mekanik paling baik dari semua paduan Al
Iwan Setyadi
Aluminium Silicon Magnesium Alloy
(seri 6xxx)
• Karakteristiknya :
– Heat treatable dg proses artificial aging.
– Membentuk senyawa Magnesim silisida (Mg2Si) yg ber-
presipitasi setelah artificial aging, sehingga kekuatan naik.

Aplikasi :
– Paduan 6053, 6061 & 6063 :
• Daya tahan korosi sangat baik
• Workability-nya lebih baik dibanding paduan alumuminium
yg heat-treatable lainnya
– Casting alloy paduan ini bersifat :
• Castability, kekuatan & tahan korosi yg memuaskan

Iwan Setyadi

Anda mungkin juga menyukai