Anda di halaman 1dari 33

WELDING ENGINEERING

Pengelasan Aluminum

Teknologi Las Aplikasi


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

DAFTAR ISI :
▪ Pendahuluan
▪ Klasifikasi Aluminum dan
Paduannya
▪ Weldability
▪ Pengelasan Aluminum dan
Paduannya

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Pendahuluan

▪ Logam ringan berkekuatan tinggi


▪ Tahan karat dan konduktorvity yang cukup baik
▪ Titik lebur aluminum kira-kira 660 0C lebih
▪ Mempunya lapisan oksidasi yang titik leburnya sebesar
2020 – 2050 0C

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Klasifikasi Aluminum dan Paduannya


Seri 1000 ( Al-Murni)

Seri 3000 ( Al-Mn )


Non-heat-
treatable alloys
Seri 4000 ( Al-Si )

Seri 5000 ( Al – Mg )
Aluminum
Seri 2000 ( Al-Cu )

Heat-treatable
Seri 6000 ( Al –Mg – Si )
alloys

Seri 7000 ( Al – Zn )

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Non-heat-treatable alloys
Paduan yang tidak dapat diperlakukan dengan panas
• Non-heat-treatable alloys adalah kelompok yg sifat-sifat
mekaniknya ditentukan oleh pekerjaan dingin (cold working)
misalnya dengan pekerjaan pengerolan setelah proses
annealing.
• Sifat mekanik yang dihasilkan oleh pekerjaan dingin akan
menurun oleh pekerjaan panas dan tidak dapat dikembalikan
ke sifatnya semula kecuali dengan pekerjaan dingin lagi

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Heat-treatable alloys
Paduan yang dapat diperlakukan dengan panas
• Heat-treatable alloys adalah kelompok Al paduan yang sifat
mekaniknya dapat diperbaiki dengan perlakuan panas.
• Kekuatan dapat ditingkatkan, namun keuletannya akan
menurun.
• Pengerasan terjadi akibat adanya pengendapan fasa kedua
dalam butir kristal paduan yang disebut pengerasan presipitasi
• Sifat mekaniknya dapat dikembalikan ke semula dengan
perlakuan panas

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Jenis Paduan Aluminum

Seri 1000 ( Seri 2000 ( Seri 3000 ( Seri 4000 ( Seri 5000 ( Seri 6000 ( Seri 7000 (
Al- Murni) AL-Cu) Al-Mn ) Al-Si ) Al-Mg ) Al-Mg -Si ) Al-Zn )
• Tidak dapat • Dapat • Tidak dapat • Tidak dapat • Tidak dapat • Dapat • Dapat
diperlaku- diperlaku- diperlaku- diperlaku- diperlaku- diperlaku- diperlaku-
panaskan panaskan panaskan panaskan panaskan panaskan panaskan
• Kandungan • Tahan • Tahan karat, • Jarang • Tahan • Weldability, • Dapat
Al 99 % - korosinya weldability terjadi korosi baik tahan mengeras
99,99 % rendah baik, retak • Weldability korosi yang secara
• Tahan karat, • Untuk paku konduksi baik cukup baik alamiah
weldability kelling ( tipe listrik baik • Aplikasi • Lunak di • Weldability
baik, 2017 dan tangki gas weld metal dan tahan
konduksi 2024) dan cair korosinya
listrik baik kurang baik
• Kekuatan
nya
rendah

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Sifat Mekanik Paduan Aluminum

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Weldability ALuminum
• Daya hantarnya tinggi maka sukar sekali untuk memanaskan dan
mencairkannya
• Paduan aluminum mudah teroksidasi membentuk ( AL2O3) yang
titik cairnya tinggi. Peleburan logam dasar terhalang
• Koefisien muai besar, gampang terdeformasi dan cenderung getas,
membentuk retak panas.
• Pendinginan yang cepat mengakibatkan hidrogen terperangkap
dan menimbulakan rongga-rongga halus (Porositas) di logam las .
• Berat jenis rendah , sehingga banyak zat-zat lain terbentuk selama
pengelasan.
• Titik cair rendah, yang terkena pemanasan mudah mencair dan
jatuh menetes
Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT
Pengelasan Aluminum

Retak Las
• Sering terjadi Retak Panas pada Paduan Aluminum pada
proses pembengkuan dan pencairan.
• Pada proses pembekuan disebbkan adanya penyusutan logam
yang membeku dan membentuk retak manik membujur,
melintang dan retak kawah.
• Retak pada proses pencairan disebabkan adanya pengendapan
dari senyawa bertitik cair rendah seperti, Mg, SI, Cu, Zn dan
lainnya.
• Logam las yang tidak sesuai ( retak manik membujur )
• Suhu antar lapis las ( retah halus yang memanjang ), tegangan
panahan yang memanjang ( retak melintang )
Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT
Pengelasan Aluminum

Retak Las

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Lubang-lubang halus
• Gas hidrogen yang mudah larut ke dalam aluminum cair.
• Proses pembekuan yg cepat Gas ini terperangkap dan
membentuk gelembung halus.
• Disebabkan persiapan permukaan yang masih kotor atau
adanya minyak.

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Pengaruh Panas Pengelasan


• Pencairan Sebagian, Rekristalisasi, pelarutan padat atau
pengendapan, tergantung pada tingginya suhu pada daerah
las.
• Menurunkan kekuatan dan tahan korosi dan kadang-kadang
weld metal menjadi getas

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Pengelasan Aluminum dan Paduannya

Hal Persiapan Las Busur


Umum Welding Gas Mulia

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Hal Umum
• Las Busur Gas Mulia paling Banyak digunakan
• Las Busur gas mulia, lapisan oksida dipermukaan mampu
dipecah dan dibersihkan.
• Permukaannya terlindungi dan terbentuk sifat-sfat yang
menguntungkan.
• Pengelasan yang lain butuh Fluks yng berisi Khlorida atau
flourida untuk menghilangkan lapisan oksida.

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Persiapan Pengelasan

Pembuatan
Persiapan Persyaratan Pemilihan Pemilihan
Alur dan
Pada logam Tempat Logam gas
Pemahatan
induk Mengelas pengisi pelindung
lasan

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Persiapan pada logam induk


• Membersihkan permukaan yang akan dilas dari zat-zat
pengotor
• Lakukan pembersihan permukaan dengan seperti ini :

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Persyaratan Tempat Mengelas


• Tempat Pengelasan yang bersih
• Jika menggunakan las busur gas mulia harus ada pelindung
angin.
• Tempat pengelasan harus dipisah dengan pengerjaan lainnya

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Pemilihan Logam Pengisi


• Harus sejenis dengan logam induk
• Memeprtimbangkan komposisi kimia, kekerasannya.
• Waktu penyimpanan

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Pemilihan Gas pelindung


• Gas Argon dan Helium
• Gas argon penembusannya dangkal, tapiperlindungannya
lebih bangus dari gas helium
• Gas helium penembusannya dalam

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Pemotongan dan pembuatan Alur


• Pemotongan menggunakan
• Plasma Cutting
• Laser cutting
• Water jet cutting
• Mechanical cutting
• Pembuatan alur
• Milling, gerinda, skrap, dan yang lainnya

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Las TIG
• Untuk mengelas aluminum tipis dan masukan panas rendah
• Menggunakan Campuran gas Helium supaya busur menjadi
terpusat

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Bentuk Tungsten Las TIG

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Bentuk Tungsten Las TIG

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Las MIG
• Las semi otomatis dengan arus searah polaritas balik
• Menggunakan kawat las diameter 1,2 – 6,4.

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Proses Las Lainnya


• Plasma arc Welding
• Laser Welding
• Friction Welding
• Resistance welding processes

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Plasma Arc Welding

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Laser Welding

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Friction Welding

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Resistance welding processes

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT


Pengelasan Aluminum

Moh. Syaiful Amri, S.ST., MT

Anda mungkin juga menyukai