Gambar 3." Prinsip motor orak #eterangan $ M% & Titik Mati Atas ( Batas teratas langkah torak ) MB & Titik Mati Bawah ( Batas terbawah langkah torak ' ( & Panjang langkah torak dari TMB ke TMA r & Radius / Jari jari engkol
Menurut proses kerjanya dibedakan menjadi " yaitu motor " tak dan motor ) tak.
3.1.1.1
Motor " ak
*isebut motor " tak atau motor " langkah karena setiap proses pembakaran dibutuhkan " langkah torak dari titik mati bawah ke titik mati atas dan dari titik mati atas ke titik mati bawah
$'
Teknik Ototronik
atas dan dari titik mati atas ke titik mati bawah kembali lagi dari titik mati bawah ke titik mati atas dan dari titik mati atas ke titik mati bawah. %rtinya setiap putaran poros engkol dihasilkan satu kali langkah yang menghasilkan tenaga. #onstruksi umum motor ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.) Prinsip kerja motor " abel 3.1 #erja Moor " ak
(angkah torak #ejadian di atas torak Akhir (embilasan diikuti (emam(atan bahan bakar ) udara "etelah dekat TMA (embakaran dimulai* Akibat (embakaran, tekanan mendorong torak ke TMB* "aluran buang terbuka, gas bekas terbuang dan didorong gas baru ((embilasan) #ejadian di bawah torak +am(uran bahan bakar dan udara baru masuk keruang engkol melalui saluran masuk
Gambar 3.- Prinsip motor ) #eterangan 1. Pena torak ". .oda gigi poros kam 3. .oda gigi poros engkol ). Pan/i oli -. Busi 0. #atup isap 1. Poros kam 2. uas #atup 3. Batang penggerak 14.Poros engkol 11.Batang penekan katup 12. #arburator
+am(uran bahan bakar dan udara di ruang engkol tertekan dan akan naik keruang atas torak lewat saluran bilas
3.1.1."
Motor ) ak
*isebut motor ) tak atau motor ) langkah karena setiap proses pembakaran dibutuhkan ) langkah torak dari titik mati bawah ke titik mati
$!irektorat Pembinaan "ekolah Menengah #ejuruan ($%%&)
Teknik Ototronik
Gambar 3.0 (angkah hisap ,. (angakah isap orak bergerak dari M% ke MB, gas baru masuk silinder Tem(eratur $%+ .akum %,/ 0 %,' bar #atu( 1sa( terbuka #atu( Buang tertutu(
Gambar 3.2 (angkah usaha ,,,. (angkah usaha 5 kerja orak bergerak dari M% ke MB, terdorong tekanan gas hasil pembakaran. Tem(eratur ma7 (embakaran 8 Otto 2 $%%% 0 $3%%%+ !iesel 2 $%%% 0 $3%%%+ Tekanan ma7 (embakaran 8 Otto2 5 0 ' M(a ( 5% 0 ' bar ) !iesel 2 4 0 /$ M(a (4% 0 /$% bar ) #atu( isa( tertutu( #atu( buang tertutu(
Gambar 3.1 (angkah kompresi ,,. (angkah kompresi orak bergerak dari MB ke M%, gas baru dikompresikan dalam ruang kompresi Tekanan akhir kom(resi = Otto 2 / 0 /,3 M(a ( /% 0 /3 bar ) !iesel 2 /,3 0 4 M(a ( /3 ) 4% bar ) Tem(eratur akhir kom(resi Otto 2 5%% 0 '%%%+ !iesel 2 -%% 0 6%%%+ #atu( hisa( tertutu( #atu( buang tertutu(
Gambar 3.3 (angkah buang ,6. (angkah buang orak bergerak dari MBke M%, gas buang keluar dari silinder Tem(eratur gas buang ( beban (enuh )8 Otto 2 '%% 0 /%%%%+ !iesel 2 3%% 0 '%%%+ #atu( isa( tertutu( #atu( buang terbuka
$&
Teknik Ototronik
3."
Gambar 3.14 Motor wankel
urbin Gas
Prinsip turbin gas engine pada dasarnya meman8aatkan energi kinetis atau aliran dari panas hasil pembakaran bahan bakar. Bagian utama dari turbin gas engine adalah$ #ompresor .uang bakar urbin
3.".1 #ompresor
#ompresor ber8ungsi untuk menghisap udara sekaligus memampatkan udara ke dalam ruang bakar.
9dara yang dimampatkan oleh kompresor selanjutnya dibakar bersama bahan bakar pada ruang bakar ini. *i ruang bakar ini terdapat injektor yang ber8ungsi menyemprotkan bahan bakar dan terdapat busi yang ber8ungsi menyalakan /ampuran udara dan bahan bakar.
$6
Teknik Ototronik
3.".3
urbin
urbin terdiri dari sudu-sudu turbin yang ber8ungsi merubah enerji kinetis yang berupa arus udara menjadi energi gerak putar. 7elanjutnya energi gerak ini yang dipakai sebagai penggerak mula.
Pada magnet yang sama kutubnya akan saling tolak menolak sedangkan yang tidak senama akan saling tarik menarik, prinsip inilah yang diman8aatkan pada matar listrik, sedangkan untuk dapat berputar
5%
Teknik Ototronik
maka kutub magnetnya harus mengalami perubahan, maka digunakanlah mekanisme komutator dengan sikat arangnya atau dengan pengatur se/ara elektronik
Pada penghantar akan terjadi tegangan induksi, jika penghantar memotong garis < garis gaya magnet atau garis < garis gaya magnet memotong panghantar egangan induksi akan semakin besar jika $ Penghantar semakin ce(at memotong garis < garis gaya magnet Garis < garis gaya magnet semakin padat +medan magnet kuat' Panjang penghantar yang akti8 di dalam penghantar semakin besar
5/
Teknik Ototronik
:ika kumparan di dalam medan magnet berputar se/ara terus menerus, maka pada kumparan akan dibangkitkan gaya gerak listrik Melalui /in/in geser dan sikat arang arus mengalir se/ara terus menerus dari kumparan yang berputar ke pemakai +lampu'
3.-
Motor =idrolik
Pada pesawat hidrolik pada dasarnya adalah trans8er energi dari energi gerak menjadi energi hidrolik oleh pompa hidrolik yang selanjutnya energi hidrolik tersebut kembali dirubah menjadi gerak oleh motor hidrolik, baik berupa gerakan translasi maupun gerak putar. %dapun energi gerak awal biasanya didapatkan dari motor bakar maupun motor listrik, atau ada kalanya manual menggunakan pompa tangan, tergantung dari penggunaanya.
energi hidrolik dengan /ara menghisap oli hidrolik dari tangki dan selanjutnya mendorong oli hidrolik tersebut kedalam sistem dalam bentuk aliran +?low' %liran oli hidrolik diman8aatkan dengan /ara merubahnya menjadi tekanan, tekanan ini dihasilkan engan /ara menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik, hal ini dapat dilakuan dengan menggunakan$ ori8i/e, silinder, motor hidrolik dan aktuator.
Pada sistem sistem yang menggunakan pesawat hidrolik, selain mesin penggerak mula ada beberapa komponen utama yaitu$ pompa hidrolik, katup pengatur, slang hidrolik dan motor hidrolik.
Teknik Ototronik
Motor =idrolik ber8ungsi merubah energi hidrolik menjadi energi gerak atau kinetis, baik dalam bentuk gerak translasi maupun gerak putar. 9ntuk gerak translasi biasanya digunakan silinder-silinder hidrolik atau aktuator-aktuator, sedangkan untuk gerak putar biasanya menggunakan motor hidrolik. Motor hidrolik ada yang menggunakan roda gigi ada yang menggunakan piston radial.
55
Teknik Ototronik
3.0 .e8rigerator
.e8rigrator lebih dikenal masyarakat luas sebagai sistim pendingin. Prinsip kerja dari re8rigrator adalah penyerapan dan pelepasan kalor atau panas melalui kondensor dan evaporator dengan jalan menaikan tekanan >at pendingin oleh kompresor dan menurunkan >at pendingin menggunakan katup ekspansi.
tekanan ini maka temperatur >at pendingin juga ikut turun drastis. ?at pendingin dengan tempertura yang rendah dan dalam bentuk kabut dialirkan ke evaporator, panas udara luar diserap oleh >at pendingin melalui kisi-kisi evaporator, sehingga udara menjadi dingin, udara dingun inilah yang selanjutnya diman8aatkan. ?at pendingin akan berubah menjadi bentuk gas setelah lewat evaporator yang selanjutnya dihisap lagi oleh kompresor.
3.0.1 #ompresor
#ompresor ber8ungsi untuk mengalirkan >at pendingin kedalam sistem dengan tekanan tertentu. 7esuai dengan konstruksinya kompresor ada " ma/am yaitu kompresor rotari dan kompresor piston. *ilihat dari sistem pengeraknya kompresor ada " ma/am yaitu kompresor dengan penggerak motor listrik dan kompresor dengan penggerak motor bakar.
Prinsip kerjanya sebagai berikut$ >at pendingin dalam bentuk gas ditekan oleh kompressor kedalam sistem dengan tekanan tertentu, karena tekanan naik maka temperatur >at pendingin juga naik, selanjutnya >at pendingin dilewatkan kondensator, pada kondensator ini kalor atau panas >at pendingin dilepaskan ke udara luar melalui kisi-kisi kondensor sehingga >at pendingin berkondensasi berubah bentuk dari gas menjadi /air. Berikutnya >at pendingin /air mengalir ke 8ilter dryer, pada 8ilter dryer ini akan diserap uap air yang ikut kedalam sistem agar tidak menggangu kerjanya sistem. #emudian >at pendingin dialirkan ke katup ekspansi, di katup ekspansi ini tekanan >at pendingin diturunkan drastis, akibat dari penurunan
54
Teknik Ototronik
3.0." #ondensor
7esuai dengan namanya kondensor ber8ungsi untuk mengkondensasikan >at pendingin melalui proses pelepasan panas ke udara luar melalui kisi-kisi kondensor. Pada kebanyakan kondensor terbuat dari pipa dan kisi aluminium dan sering pula dibantu dengan kipas pendingin.
3.0.- !vaporator
!vaporator ber8ungsi sebagai tempat penyerapan panas udara luar oleh >at pendingin melalui kisi-kisi evaporator. #onstruksi evaporator sama dengan kondensor, hanya saja 8ungsinya berkebalikan, kebanyakan dibuat dari pipa dan kisi-kisi aluminium.
Teknik Ototronik
3.1. (atihan 7oal 1. :elaskan konsep motor bakar torak " tak dan ) tak. ". :elaskan prinsip kerja dari motor kompressor. 3. :elaskan /ara kerja motor listrik. ). :elaskan /ara kerja generator listrik. -. :elaskan /ara kerja pompa 8luida. 0. :elaskan /ara kerja re8rigerator.
5'