PROSES KOMUNIKASI
Kategorisasi aktivitas yang membentuk politik Siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana caranya (Lasswell) Jalan memerintah masyarakat dengan proses diskusi yang bebas dan tanpa kekerasan (Crick) Alokasi nilai yang otoritatif (Easton)
Lanjut
Winner takes all : setiap pemenang dalam memperebutkan kekuasaan, maka dia sebagai pemenang akan memiliki semua yang ada. Sementara yang kalah harus tunduk dan patuh. Co-operative and win-win solution: alokasi kekuasaan dapat dibagi dengan berbagai pihak untuk menerima sebagai bentuk kebersamaan
Pemerintah mengatur masyarakat melalui pajak, berlalu lintas, bersekolah, hingga urusan perpakiran Kewenangan pemerintah untuk mengatur dan memaksa terlihat dari adanya sangsi serta denda apabila tidak menaati Secara personal, kita sebagai warga bisa melakukan protes apabila aturan tersebut tidak dijalankan dengan semestinya
KONSEP POLITIK
PANDANGAN KLASIK : negara adalah pusat segala-galanya KELEMBAGAAN : usaha penyelenggara negara KEKUASAAN: mempertahankan atau merebut FUNGSIONALISME : dalam kebijakan publik KONFLIK : perbedaan pandangan
PANDANGAN KLASIK
usaha-usaha yang ditempuh warga negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama Aristoteles melihat mewujudkan kebaikan bersama memiliki moralitas yang tinggi Kebaikan bersama/kepentingan umum? 1. tujuan moral/nilai ideal yang abstrak 2. keinginan orang banyak 3. kepentingan umum adalah kepentingan mayoritas 4. keinginan pemerintah; pemerintah dibentuk untuk kebaikan bersama
PANDANGAN KELEMBAGAAN
hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara negara sebagai komunitas manusia yang secara sukses memonopoli penggunaan paksaan fisik yang sah dalam wilayah tertentu (Weber) Politik bagi Weber merupakan persaingan untuk membagi kekuasaan atau persaingan untuk mempengaruhi pembagian kekuasaan antarnegara maupun antar kelompok di dalam suatu negara. Politik mempelajari negara modern, institusinya, konstitusi (sebelum PD II)
PANDANGAN KEKUASAAN
Politik sebagai kegiatan mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat ilmu politik sebagai ilmu yang memusatkan perhatian pada perjuangan untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan, mempengaruhi pihak lain, ataupun menentang pelaksanaan kekuasaan (Robson) Kekuasaan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai kehendak yang mempengaruhi. Kekuasaan dilihat sebagai
PANDANGAN FUNGSIONALISME
Ilmu politik sebagai kegiatan untuk merumuskan dan melaksanakan kebijaksanaan umum alokasi nilai secara otoritatif berdasarkan kewenangan dan karena itu mengikat untuk suatu masyarakat (Easton) nilai diartikan sebagai hal-hal yang dikejar manusia dengan derajat kedalaman yang berbeda untuk mencapainya. Nilai itu ada yang bersifat ideal spiritual dan ada yang bersifat materiil jasmanaiah. Jadi, kegiatan mempengaruhi pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijkasanaan umum berarti mempengaruhi pembagian dan penjatahan nilai-nilai secara otoritatif untuk masyarakat.
PANDANGAN KONFLIK
Politik adalah konflik Perbedaan pendapat, perdebatan, persaingan, bahkan pertentangan dan perebutan dalam upaya mendapatkan atau mempertahankan nilai-nilai disebut konflik
KLASIK apa yang dimaksud dengan kepentingan umum/bersama yang disetujui oleh masyarakat? Kabur dan multiinterpretatif KELEMBAGAAN konsep negara terlalu sempit untuk untuk negara maju kekuasaan tidak hanya dan melulu terdistribusi di negara semata negara dilihat dari judicial formal - statis
Lanjut......
KEKUASAAN tidak membedakan antara kekuasaan aspek politik dan non politik FUNGSIONALISME pemerintah sebagai wasit. Pemerintah punya kepentingan. Lalu gimana? nilai dilihat sebagai suatu hal yang relatif dan instrumental, bukan tujuan
Lanjut lagi....
KONFLIK politik tidak semata-mata konflik, tapi juga ada integrasi, kerjasama konflik punya dimensi lain seperti agama, pribadi
ASUMSI-ASUMSI POLITIK
Setiap masyarakat menghadapi kelangkaan dan keterbatasan sumber-sumber sehingga konflik timbul dalam proses penentuan distribusi. Kelompok yang dominan dalam masyarakat ikut serta dalam proses pendistribusian dan pengalokasian sumber-sumber melalui keputusan politik sebagai upaya menegakkan pelaksanaan keputusan politik. Pemerintah mengalokasikan sumber-sumber yang langka pada beberapa kelompok atau individu, tetapi mengurangi atau tak mengalokasikan sumber-sumber itu kepada kelompok atau individu yang lain.
KOMUNIKASI POLITIK
Komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi tersebut dapat mengikat semua kelompok atau warganya melalui suatu sanksi yang ditentukan bersama oleh lembagalembaga politik
FORMULA LASSWELL
Who says what, in which channel, to whom, with what effects ?
Studi komunikasi politik dapat diamati melalui lima Komponen, yaitu : (1) Komunikator politik; (2) Bahasa politik, atau penggunaan bahasa, simbol dan persuasi; (3) Media komunikasi politik (4) Khalayak komunikasi politik; dan (5) Pengaruh atau dampak komunikasi dalam politik
WHO :
Politikus (politician),
Para wakil rakyat atau biasa disebut dengan partisan, yaitu mereka yang mewakili sesuatu kelompok tertentu;
Para ideolog atau mereka yang menyusun suatu kebijakan tertentu (policy formulator).
Dari tipe yang pertama (Partisan) biasanya dapat dicirikan sebagai orang-orang yang mencari prestise serta kemudahan-kemudahan ataupun kekuasaan demi keberhasilan prinsip-prinsip yang diperjuangkan oleh kelompoknya. Sedangkan tipe yang kedua (Ideolog) dapat dicirikan sebagai orang-orang yang lebih banyak memperjuangkan nilai-nilai seseorang di dalam menuntut suatu perubahan atau pembaharuan yang dilakukan secara revolusioner.
Komunikator Profesional
Jurnalis Promotor
Sebagai Jurnalis, komunikator profesional tugasnya memberikan informasi, memberikan penjelasan atau memberikan saran-saran tentang suatu kondisi politik tertentu. Sebagai Promotor, komunikator profesional bertindak sebagai sekretaris pers kepresidenan, sebagai pejabat departemen penerangan, pejabat Humas, atau dapat juga bertindak sebagai konsultan dalam kampanye politik, atau sebagai manajer kampanye politik dari salah seorang kandidat untuk jabatan-jabatan penting. Tugasnya antara lain mengajukan pokok-pokok program dari kelompok politik tertentu, atau dari suatu partai politik dan sejenisnya.
Aktivis
Juru Bicara dari salah satu kelompok kepentingan (interest group)
tertentu, baik kelompok kepentingan untuk umum maupun untuk pribadi.
Ada dua macam kredibilitas (Rogers, 1976),yaitu apa yang disebut competence credibility dan safety credibility. Dalam competence credibility, maka kredibilitas yang diperoleh seseorang karena ia dinilai memang ahli di dalam bidang yang dikomunikasikan. Sedangkan yang dimaksud dengan safety credibility adalah kredibilitas yang dimiliki seseorang karena ia dimata oang lain (dalam hal ini khalayaknya) tidak memiliki maksud-maksud untuk memanipulir orang lain atau akan menarik keuntungan pribadi dari apa yang dikatakannya atau apa yang dianjurkannya sebagai
SAYS WHAT
Bahasa, Simbol dan Persuasi dalam Komunikasi Politik
Linguistik politik
Persuasi politik.
IKLAN POLITIK DI TV
KATEGORI IKLAN POLITIK DI TV IKLAN PRIMITIF TALKING HEADS IKLAN NEGATIF IKLAN KONSEP CINEMA VERITE KESAKSIAN FORMAT REPORTER NETRAL
SEBAGAI SALURAN KELOMPOK SEBAGAI SALURAN MEDIA MASSA SEBAGAI SALURAN SALURAN-SALURAN KHUSUS
TO WHOM
KHALAYAK KOMUNIKASI POLITIK PUBLIC OPINION
POPULAR OPINION MASS OPINION GROUP OPINION
ISSUE
OPINI PUBLIC
Terjadi apabila sejumlah orang dalam masyarakat terlibat dalam suatu pergunjingan mengenai suatu masalah yang menarik perhatian mereka, tetapi bersifat kontroversial, dalam artian di antara mereka ada yang pro dan ada yang kontra
BEHAVIORAL / KONATIF
POSITIF KONSTRUKTIF
NEGATIF DESTRUKTIF
PARTISIPASI POLITIK
Merupakan kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut secara aktif dalam kehidupan politik, yaitu dengan jalan memilih pimpinan negara, baik secara langsung atau tidak langsung dan dalam rangka mempengaruhi kebijakan pemerintah Antara pengaruh komunikasi dan bentuk-bentuk partisipasi, mampu membentuk preposisi yang berkaitan dengan : COGNITIVE AFFECTIVE AFFECTIVE ORIENTATION KONATIF AFFECT
http://kompol.wordpress.com
SUPRASTRUKTUR POLITIK
Elit Politik (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif) Elit Militer (TNI, Polisi) Teknokrat Profesional Group
http://kompol.wordpress.com
INFRASTRUKTUR POLITIK
Partai Politik Pressure Group (Kelompok Penekan) Interest Group (Kelompok Kepentingan) Kelompok Mahasiswa Kelompok Wartawan
http://kompol.wordpress.com
Komunikator Politik
Politikus
Pejabat Pemerintah (diangkat atau ditunjuk)
Aktivis
- Pengurus Parpol - Pengurus LSM politik
Profesional
- Wartawan - PR Campaign, dll.
(Sumber: Dan Nimmo, 2000:30-35)
http://kompol.wordpress.com
Komunikan Politik
Seluruh Lapisan Masyarakat baik yang berdiri sendiri maupun yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau group.
http://kompol.wordpress.com
http://kompol.wordpress.com
SELESAI
http://kompol.wordpress.com
Dikutip Dari : Uwes Fatoni, Materi Perkuliahan Komunikasi Politik Aditya Perdana, Apa Itu Politik
http://kompol.wordpress.com