POLITIK
DOA BELAJAR
A. PEMBICARAAN POLITIK
Pengaruh
Pembicaraan Otoritas
Pembicaraan Kekuasaan
Mempengaruhi orang lain dengan ancaman atau
janji
Bentuknya yang khas adalah jika anda melakukan
x, saya akan melakukan y adalah maksud yang
dinyatakan untuk memberikan lebih banyak
JANJI atau lebih sedikit (ANCAMAN) kenikmatan
atas sesuatu bila sikap itu dilakukan.
Kunci dari pembicaraan kekuasaan ini adalah
bahwa saya mempunyai cukup kemampuan
untuk mendukung janji maupun ancaman.
Pembicaraan Pengaruh
Jika anda melakukan x, anda akan
melakukan (merasa,mengalami) y
Janji, ancaman, penyuapan dan
pemerasan adalah alat tukar pada
komunikasi kekuasaan; pada
komunikasi pengaruh alat-alat
tersebut diganti dengan nasehat
dorongan, permintaan dan
peringatan
Pembicaraan Otoritas
Adalah pemberian perintah, syarat-syarat
tidak ada.
Pernyataan otoritas adalah:
lakukan x atau dilarang melakukan y
Penguasa yang dianggap sah ialah suara
otoritas dan memiliki hak untuk dipatuhi
sumber-sumber pengesahan atau
otoritas
Contohnya adalah keyakinan religius atas
sifat penguasa yang SUPRANATURAL
atau daya tarik pribadi.
B. PERSUASI POLITIK
Persuasi:
-Mengubah sikap dan perilaku orang
dengan menggunakan kata-kata
lisan dan tertulis
-Menanamkan opini baru
-Usaha yang disadari untuk
mengubah sikap, kepercayaan
atau perilaku orang lain melalui
transmisi pesan
Karakteristik Persuasi:
1. Persuasi adalah suatu usaha
komunikator untuk mencapai tujuan
melalui pembicaraan
Leonard Doob, membedakan cara
persuasi yang disengaja, contohnya
agen periklanan yang ingin
mempromosikan penjualan suatu
produk dan persuasi yang tidak
disengaja, contohnya ibu rumah
tangga yang secara spontan memuji
produk tersebut di depan seorang
teman.
A. PROPAGANDA POLITIK
Jacques Ellul, seorang sosiolog dan filosof
Perancis, mendefinikan Propaganda
sebagai:
Komunikasi yang digunakan oleh suatu
kelompok terorganisasi yang ingin
menciptakan partisipasi aktif atau pasif
dalam tindakan-tindakan suatu massa
yang terdiri atas individu-individu,
dipersatukan secara psikologis melalui
manipulasi psikologis dan digabungkan
di dalam suatu organisasi
Contoh:
Hitler dalam rapat umum
partai Nazi memperlihatkan
ikatan yang esensial di antara
organisasi dan propaganda
yang dicapai melalui lambang
Tipe-tipe Propaganda:
1.
B. PERIKLANAN POLITIK
Iklan Politik menunjuk pada pembelian dan
penggunaan ruang iklan, adanya
pembayaran sesuai dengan harga
komersial, dengan tujuan mentransmisikan
pesan-pesan politik kepada khalayak
banyak (Bolland dalam Cangara, 2009)
PERBEDAAN PROPAGANDA
DAN PERIKLANAN :
PROPAGANDA ditujukan kepada
PERIKLANAN CITRA
Merupakan periklanan dalam dunia politik,
yaitu imbauan yang ditujukan untuk membina
reputasi pejabat pemerintah; memberi
informasi kepada khalayak tentang kualifikasi,
pengalaman, latarbelakang dan kepribadian
seorang politikus; dan meningkatkan prospek
pemilihan kandidat atau mempromosikan
program dan kebijakan tertentu
C. RETORIKA POLITIK
Retorika adalah seni berbicara
Menurut Hitler, retorika adalah pers yang
tidak tertulis, tetapi dipidatokan sebagai
media propaganda untuk membentuk
pendapat umum
RETORIKA adalah komunikasi dua arah,
satu-kepada-satu, dalam arti bahwa satu
atau lebih orang masing-masing berusaha
dengan sadar untuk memengaruhi
pandangan satu sama lain melalui tindakan
timbal balik satu sama lain
TIPE-TIPE RETORIKA
Berdasarkan tipologi Aristoteles ada tiga
1. RETORIKA DELIBERATIF
Dirancang
untuk memengaruhi
orang dalam masalah kebijakan
pemerintah, dengan cara
menggambarkan keuntungan
dan kerugian relatif dari caracara alternatif dalam
melakukan sesuatu
2. RETORIKA FORENSIK
Adalah
3. RETORIKA DEMONSTRATIF
Kampanye
D. AGITASI POLITIK
Agitasi
Agitasi
E. PR POLITIK
PR
Kegitan
F. KAMPANYE POLITIK
Dilakukan
G. LOBI POLITIK
Lobi