NOTULENSI PAPER Physical Disintegration Characterization of Mudrocks Subjected to Slaking

Exposure and Immersion Tests Imam Sadisun

Fisical disintegration bisa disebut slaking Mudrocks berbagai jenis batuan yang fine grain dibawah batupasir. Exposure di ruang terbuka Immersion di keadaan khusus misalnya diairin Terdapat batuan yang dikasih penguatan (seperti ground anchor), terdapat kasus slaking atau swelling, kasus terkahir seperti hambalang. Kasus slaking, PLTA Tulis (kalau gak salah Semarang). Slaking juga terjadi pada terowongan, dimana terjadi penyempitan atau closures, bisa runtuh-runtuh, dimensi melebar, serta membahayakan dalam sisi kestabilan. Sebuah ilustrasi kasus slaking, yang pertama di atas water table kaya runtuh, pas di water table terdapat block-block tapi ga runtuh. Batuan sampel diambil dari Indonesia dan Jepang. Porsi sampel subang lebih dominan. Cara pengambilan sampel hati-hati, bentuk sampel block kotak, diplastikin lalu di wrap. Lalu, dicek standar geologi dari sampel batuan, dapat digambarkan chart SRD, Intrinya setiap mineral akan member respon difraksi pada derajat dua tetap. Ada parameternya (SRD) Khusus mineral lempung, dikhususin, diambil lempungnya saja, dengan cara ultrasonic crusher, ambil sebagian, lalu dicentril fill, cairan yang terakhir ada endapan suspense, lalu diambil suspense taruh di kaca, lalu di SRD Mineral lempung dapat pecah, dengan pengujian, crack pertama kali mucul kapan dari pengujian exsposure maupun immersion. Dari uji ini mendapatkan info ttg slaking mode, pecah-pecah tapi lama, tidak pecah atau mengembang, pecahnya meluruh. Dari hasil uji tersebut dapat dikelompokan sampel-sampelnya dari pecahnya. Pada uji immersion atau direndam, waktu nya cepat, terdapat bubbles istilahnya air bubbles. Batuan sudah mengalami seperti itu telah hilang lost strength baik shear atau apa. Smektit rasio kematangan diagenesis. Proses reborn (dari ditekan ke tdak) sangat berpengaruh terhadap slaking, awal mengembang lama-lama bisa luruh.