Anda di halaman 1dari 4

Mengapa Sedih Setelah Melahirkan?

Aneh memang. Perasaan senang menanti kelahiran sang buah hati, ternyata pada sebagian ibu bisa berubah menjadi sedih dan tidak semangat setelah proses kelahiran bayi.

Hampir 50% ibu mengalami rasa sedih dan khawatir pada masa pasca melahirkan. Perasaan sedih ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada hari ketiga atau keempat. Kondisi ini jika masih ringan tingkatannya, disebut sebagai Baby Blues Syndrome.

Baby Blues Syndrome yang masih tergolong ringan biasanya berlangsung hingga dua minggu. Sedangkan jika mengalaminya lebih dari dua minggu, maka dapat dikatakan Postpartum Depression dan memerlukan konsultasi ke dokter untuk mengatasinya. Info sehat bulan September 2013 Page 1

Apa beda Baby Blues Syndrome dan Postpartum Depression? Gejala kasus Baby Blues Syndrome ditunjukkan dengan menangis tanpa sebab yang jelas, mudah kesal, lelah, cemas, tidak sabaran, enggan memperlihatkan si bayi, tidak percaya diri, sulit beristirahat dengan tenang, juga mudah tersinggung. Sedangkan beberapa gejala Postpartum Depression adalah cepat marah, bingung, mudah panik, merasa putus asa, perubahan pola makan dan tidur, ada perasaan takut menyakiti bayinya, ada perasaan khawatir tidak dapat merawat bayinya dengan baik, timbul perasaan bahwa ia tidak dapat menjadi ibu yang baik, merasa sudah tidak dihargai oleh pasangan hidupnya, dan selalu menyalahkan pasangan atas perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

Apa penyebab Baby Blues Syndrome? Walaupun hingga saat ini belum ada yang tahu pasti mengenai penyebab timbulnya Baby Blues Syndrome, namun berbagai penelitian menyatakan faktor-faktor berikut sepertinya sangat berpengaruh, seperti perubahan hormon ibu, tekanan karena menjadi ibu baru, ada sejarah keluarga terkait dengan depresi, kurangnya bantuan ketika melahirkan, merasa terisolasi, dan kelelahan. Dari semua faktor diatas, banyak kalangan menilai bahwa hormon adalah pemicu utama yang menyebabkan ibu mengalami Baby Blues Syndrome. Pada saat kehamilan, ibu banyak mengalami perubahan besar baik fisik maupun non fisik, termasuk didalamnya perubahan hormon. Begitu juga pasca melahirkan, perubahan tubuh dan hormon kembali terjadi lagi. Perubahan-perubahan tersebut akan sangat mempengaruhi perasaan ibu. Penurunan secara drastis kadar hormon estrogen dan progesterone serta hormon lainnya akan menyebabkan ibu sering mengalami rasa lelah, depresi, dan penurunan mood. Selain hormon, hadirnya si kecil yang harus benar-benar diawasi, dipenuhi perhatiannya, diasuh siang dan malam, banyak menguras tenaga ibu sehingga ibu mengalami keletihan dan kurang waktu istirahat. Perubahan pola hidup ini juga sebagai faktor dimana ibu pasca melahirkan mengalami depresi. Begitu juga dengan kecemasan yang menghantui para ibu. Mulai dari kecemasan akan masa depan anak, kecemasan apakah mampu ataui tidaknya merawat anak dengan baik, dan kecemasan lainnya yang menghantui ibu juga dapat memicu Baby Blues Syndrome.

Info sehat bulan September 2013

Page 2

Apa tips untuk membantu mengatasi Baby Blues Syndrome? Melakukan beberapa hal berikut pada sebelum dan sesudah melahirkan dapat membantu seorang ibu mengatasi Baby Blues Syndrome. Sebelum melahirkan Persiapan yang matang sebelum melahirkan Lengkapi pengetahuan tentang perawatan dan kesehatan seputar bayi Berpikir positif dan hindari berpikiran negative Makan makanan yang sehat dan mengandung serat yang baik untuk menjaga kestablian emosi. Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan akan mempengaruhi hormon dan emosi menjadi tidak seimbang. Bertanya kepada keluarga atau saudara yang dapat membantu memberikan informasi dan dukungan emosional menuju proses kelahiran. Setelah melahirkan Sisihkan waktu untuk diri sendiri, lakukan hobi atau kegiatan menyenangkan Support dari keluarga sangat penting, terutama dari suami Berbagi tugas dengan suami atau keluarga untuk membantu pengasuhan bayi yang menyita waktu dan energi Istirahat. Karena merawat bayi memerlukan perhatian ekstra, dibutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit yang dapat membuat ibu sangat letih Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain dipercaya dapat mengurangi beban ibu pasca melahirkan Perhatikan pola makan. Jaga kebutuhan nutrisi dan vitamin. Selain untuk kualitas ASI, nutrisi dan vitamin yang terpenuhi juga akan membuat ibu makin tampil sehat Berpikir positif. Pikiran yang negative akan memberatkan kondisi Jangan lupa berdoa meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa memohon perlindungan bagi anda dan keluarga

Tahukah Anda? Menurut penelitian, sekitar 3-5% kaum laki-laki yang baru memiliki bayi pertama juga dapat mengalami Baby Blues Syndrome. Berbeda dengan wanita, para pria tidak mengungkapkannya dengan kemarahan namun lebih ke arah menutup diri dan tidak banyak bicara. Mereka cenderung berpikir mampukah ia memberi kehidupan

Info sehat bulan September 2013

Page 3

yang layak bagi anaknya. Disamping itu, kelelahan melakukan beberapa pekerjaan rumha tangga sepulang kerja juga dapat membuat pria mudah terkena dampak ini. Bagaimana pria mengatasinya? Umumnya para pria akan menyendiri untuk melakukan hobinya sehingga gejala yang ada akan mudah dikendalikan.

Info sehat bulan September 2013

Page 4

Anda mungkin juga menyukai