Anda di halaman 1dari 10

Definisi Komunikasi Interpersonal Selasa, 2 November 2010 11:45 WIB

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini karena perkembangan teknologi media komunikasi. Terdapat definisi lain tentang komunikasi interpersonal, yaitu suatu proses komunikasi yang bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini: informasi/pesan) (McDavid & Harari). Fungsi Komunikasi interpersonal sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana kalau Anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas? 2. Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/ umpan balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang. 3. Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.

Maha bijaksana Tuhan yang telah mengatur proses komunikasi intrapersonal yang melibatkan beberapa unsur atau elemen sebagai berikut (Burgon & Huffner, 2002): 1. Sensasi, yaitu proses menangkap stimulus (pesan/informasi verbal maupun non verbal). Pada saat berada pada proses sensasi ini maka panca indera manusia sangat dibutuhkan, khususnya mata dan telinga. 2. Persepsi, yaitu proses memberikan makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Pemberian makna ini melibatkan unsur subyektif. Contohnya, evaluasi komunikan terhadap proses komunikasi, nyaman tidakkah proses komunikasi dengan orang tersebut? 3. Memori, yaitu proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu. Kemudian informasi dan evaluasi komunikasi tersebut akan dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat, baik sadar maupun tidak sadar. Proses pengingatan kembali ini yang disebut sebagai recalling. 4. Berpikir, yaitu proses mengolah dan memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Proses ini meliputi pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan berfikir kreatif. Setelah mendapatkan evaluasi terhadap proses komunikasi interpersonal maka ada antisipasi terhadap proses komunikasi yang selanjutnya. Contohnya, jika kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan dosen maka kita mempunyai cara untuk antisipasi agar komunikasi di kemudian hari menjadi lancar. Seringkali komunikan tidak saling memahami maksud pesan atau informasi dari lawan bicaranya. Hal ini disebabkan beberapa masalah antara: a.Komunikator; 1. Hambatan biologis, misalnya komunikator gagap. 2. Hambatan psikologis, misalnya komunikator yang gugup. 3. Hambatan gender, misalnya perempuan tidak bersedia terbuka terhadap lawan bicaranya yang laki-laki. b.Media;

1. Hambatan teknis, misalnya masalah pada teknologi komunikasi (microphone, telepon, power point, dan lain sebagainya). 2. Hambatan geografis, misalnya blank spot pada daerah tertentu sehingga signal HP tidak dapat ditangkap. 3. Hambatan simbol/ bahasa, yaitu perbedaan bahasa yang digunakan pada komunitas tertentu. Misalnya kata-kata wis mari versi orang Jawa Tengah diartikan sebagai sudah sembuh dari sakit sedangkan versi orang Jawa Timur diartikan sudah selesai mengerjakan sesuatu. 4. Hambatan budaya, yaitu perbedaan budaya yang mempengaruhi proses komunikasi. c. Komunikate; 1. Hambatan biologis, misalnya komunikate yang tuli. 2. Hambatan psikologis, misalnya komunikate yang tidak berkonsentrasi dengan pembicaraan. 3. Hambatan gender, misalnya seorang perempuan akan tersipu malu jika membicarakan masalah seksual dengan seorang lelaki. Daftar Pustaka M. Ghojali Bagus A.P., S.Psi. Buku Ajar Psikologi Komunikasi Fakultas Psikologi Unair 2010. Kamis, 03 Januari 2013 Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Menurut beberapa ahli komunikasi intrerpersonal dijabarkan sebagai berikut: Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adlah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang,

dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Menurut Burgon & Huffner (2002), komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual. Kesimpulannya komunikasi intrapersonal adalah proses penukaran informasi atau komunikasi yang dilakukan oleh dua orang secara langsung sehingga komunikan dapat melihat dampak maupun reaksi yang diberikan oleh lawan biacaranya secara verbal maupun non-verbal.

Pada hakekatnya komunikasi interpersonal menurut Effendi adalah komunikasi antar komunikator dengan komunikan. Jenis komunikasi ini dianggap oleh Effendi adalah komunikasi yang efektif dalam upaya megubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik sifatnya langsung, sehingga komunikator mengetahui tanggapan komunikan saat itu juga, apakah respon yang diberikan positif atau negatif, berhasil atau tidak berhasil. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya.

Ada beberapa tujuan dalam komunikasi interpersonal, 6 diantaranya sebagai berikut: 1. Menemukan personal atau pribadi. Dalam komunikasi interpersonal ada kesempatan kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita yang membuat komunikasi tersebut sangat menarik dan mengasyikkan untuk didiskusikan. Dengan membicarakan diri kita terhadap orang lain, kita memberikan seumber balikan yang luar biasa terhadap perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita. 2. Menemukan dunia luar. Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi

dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal. 3. Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti. Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu dipergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain. 4. Berubah sukap dan tingkah laku. Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah, banyak waktu yang terlibat dalam posisi interpersonal. 5. Untuk bermain dan kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pekan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan untuk menghabiskan wkatu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita. 6. Untuk Membantu. Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakan komunikasi interpersonal dalam kegiatan professional mereka untuk mengarahkan kliennya. Ini juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita seari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah, dan sebagainya.

Komunikasi interpersonal yang efektif juga mempunyai 6 fungsi, yaitu berfungsi untuk: a.membentuk dan menjaga hubungan baik antar individu b. menyampaikan pengetahuan atau informasi c. mengubah sikap dan perilaku

d. pemecahan masalah hubungan antar manusia e. citra diri menjadi lebih baik f. jalan menuju sukses.

Dalam komunikasi interperonal komunikator kan komunikan dapat saja menemui hambatan, beberapa hambatan ini disebabkan oleh: a. Komunikator. Hambatan dalam hal biologis, contohnya saja jika komunikatornya gagap dalam berbiaca, hambatan lain dalam hal psikologis adalah komunikator yang disergap rasa gugup dan rasa tidak nyaman. b. Media. Hambatan yang dapat terjadi adalah pada masalah teknologi komunikasi, seperti telepon, microphone, dll. c. Komunikan. Hambatan pada komunikan dalam hal biologis, dapat saja komunikan mengalami sulit pendengaran atau tuna rungu. Hambatan lain dalam hal psikologinya adlaha komunikan yang sulit berkonsentrasi dalam pembicaraan.

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Komunikasi intrapersonal adalah proses yang terjadi di dalam individu mulai dari kegitan menerima pesan atau informasi, mengolah, menyimpan dan menghasilkan kembali. Komunikasi intrapersonal juga dapat diartikan proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu (internal).

Aktivitas dari komunikasi intrapersona yang dilakukan manusia sehari-hari dalam upaya memahami diri sendiri diantaranya adalah: berdoa, bersyukur, intropeksi diri dengan meninjau perbuatan diri sendiri dan berimajinasi secara kreatif.

Menurut Wikipedia Indonesia, komunikasi intrapersonal (komunikasi intrapribadi) adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self (dirinya sendiri) dengan God (Tuhan). Sedangkan menurut Rakhmat (2000:49) komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi. Proses ini melewati empat tahap; sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Dari empat tahap komunikasi intrapersonal dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Sensasi Sensasi merupakan tahap awal penerimaan pesan atau informasi yang diterima oleh sensor atau alat indera manusia (eksteroseptor, interoseptor, proprioseptor). b. Persepsi Persepsi merupakan pengalaman tentang obyek, peristiwa, hubungan-hubungan yang diperoleh dari menyimpulkan informasi-informasidan menafsirkan pesan yang diterima. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi adalah: 1. Perhatian : a. Faktor eksternal b. Faktor internal 2. Faktor Fungsional 3. Faktor Structural c. Memori Memori adalah system yang berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Jenis-jenis memori ada beberapa macam, diantaranya: 1. Recall: menghasilkan kembali fakta dan informasi. 2. Recognition: mengenal kembali sejumlah fakta. 3. Relearning: menguasai kembali pelajaran yang pernah diperoleh.

4. Redintegrasi: merekonstruksi seluruh materi dengan petunjuk memori kecil. d. Berpikir Berpikir adalah proses dalam pengambilan kesimpulan. Pada proses ini melibatkan sensasi, persepsi dan memori. Ada tiga macam berpikir, yaitu: 1. Deduktif: mengambil kesimpulan umum ke khusus. 2. Induktif: mengambil kesimpulan dari hal yang khusus digeneralisir. 3. Evaluatif: menilai baik buruknya, tepat atau tidaknya.

Sumber: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/komunikasi-intrerpersonal-definisi.html http://www.scribd.com/89599310/28/fungsi-komunikasi-interpersonal-yang efektif http://www.anneahira.com/teori-psikologi-komunikasi.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_intrapersonal http://robbani.wordpress.com/2008/03/30/komunikasi-intrapersonal-sebuahpengantar/ PowerPoint - Komunikasi Intrapersonal (Sumbodo Prabowo) Diposkan oleh Dina Fatma Adriyani di 10.14 Pengertian dan contoh interpersonal dan intrapersonal

Interpersonal Adalah adanya komunikasi secara langsung atau face to face communication pada waktu dan tempat yang sama . Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari. Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif . komunikasi yang dilakukan dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya

memerlukan orang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa internet sangat dibutuhkan semua orang di jaman yang sudah modern ini, seperti menonton video melalui youtube, melakukan komunikasi dengan teman atau pacar melalui jejaring sosial yang ada di internet dengan menggundakan facebook dan twitter. Internet juga memiliki sisi positif dan sisi negatifnya. Sisi positifnya itu seperti mencari informasi dengan menggunakan internet dan juga dapat mendapat pelajaran dari internet.

Intrapersonal

Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication) adalah kajian tentang proses komunikasi antar dua pribadi yang berbeda dan diharapkan masing masing peserta komunikasi dapat menangkap reaksi secara langsung baik verbal maupun nonverbal atau komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri maka tindak balas yang dilakukan ialah dalam internal diri sendiri. Sebagai contoh, seseorang ingin memajukan usahanya melalui internet, seperti mempromosikan usahanya melalui facebook, twitter maupun melalui blog. karena dia tahu hampir seluruh orang di dunia ini menggunakan internet. itulah sebagian fenomena interpersonal dan intrapersonal yang ada dalam internet. baik itu sisi positif dan sisi negatifnya, itu semua kembali pada diri orang itu sendiri.

http://djangka.org/2012/04/30/pengertian-komunikasi-intrapersonal-daninterpersonal/

http://nyepsycho.wordpress.com/2010/04/06/komunikasi-interpersonal/

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100321055610AAXtkJH http://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/hubungan-interpersonal.htm

dapus
Burgon & Huffner. 2002. Human Communication. London: Sage Publication.

Anda mungkin juga menyukai