Anda di halaman 1dari 5

Etiologi dan Patofisiologi Sirosis Hepatis Oleh Rosiana Putri, 0806334413, Kelas A ahasis!a "a#ultas $l%u Kepera!

atan &ni'ersitas $ndonesia

Sirosis adalah penyakit hati kronis yang dicirikan dengan distorsi arsitektur hati yang normal oleh lembar-lembar jaringan ikat dan nodul-nodul regenerasi sel hati yang tidak berkaitan dengan vaskulatur normal (Sylvia A Price& Lorraine Wilson, !! "# $engan kata lain pada sirosis hepatisi ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul (%arigan P#, dkk, &'(&"# Penyakit ini biasanya dimulai dengan adanya proses peradangan, nekrosis sel hati yang luas, pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul# $istorsi arsitektur hati akan menimbulkan perubahan sirkulasi mikro dan makro menjadi tidak teratur akibat penambahan jaringan ikat dan nodul tersebut# Sirosis hepatis merupakan penyakit hati kronis yang memiliki dua klasi)ikasi etiologi, yakni etiologi yang diketahui penyebabnya dan etiologi yang tidak diketahui penyebabnya# %elah diketahui juga bah*a penyakit ini merupakan stadium terakhir dari penyakit hati kronis dan terjadinya pengerasan dari hati (Sujono +, !! "# ,tiologi sirosis hepatis yang diketahui penyebabnya meliputia" +epatitis virus +epatitis virus sering juga disebut sebagai salah satu penyebab dari sirosis hepatis# $an secara klinik telah dikenal bah*a hepatitis virus . lebih banyak mempunyai kecenderungan untuk lebih menetap dan memberi gejala sisa serta menunjukkan perjalanan yang kronis bila dibandingkan dengan hepatitis virus A# Penderita dengan hepatitis akti) kronik banyak yang menjadi sirosis karena banyak terjadi kerusakan hati yang kronis# b" Alkohol Sirosis terjadi dengan )rekuensi paling tinggi pada peminum minuman keras (.runner & Suddarth, &''/"# Alkohol dapat menyebabkan terjadinya kerusakan )ungsi sel hati secara akut dan kronik# 0erusakan hati secara akut akan berakibat
1

nekrosis atau degenerasi lemak# Sedangkan kerusakan kronik akan berupa sirosis hepatis# ,)ek yang nyata dari etil-alkohol adalah penimbunan lemak dalam hati (Sujono +adi, !! "# c" 1alnutrisi 2aktor kekurangan nutrisi terutama kekurangan protein he*ani menjadi penyebab timbulnya sirosis hepatis# 1enurut 3ampara (&'45" untuk terjadinya sirosis hepatis ternyata ada bahan dalam makanan, yaitu kekurangan al)a &antitripsin# d" Penyakit Wilson Suatu penyakit yang jarang ditemukan, biasanya terdapat pada orang-orang muda dengan ditandai sirosis hepatis, degenerasi ganglia basalis dari otak, dan terdapatnya cincin pada kornea yang ber*arna coklat kehijauan disebut Kayser Fleiscer Ring. Penyakit ini diduga disebabkan de)isiensi ba*aan dan sitoplasmin# e" +emokromatosis .entuk sirosis yang terjadi biasanya tipe portal# Ada kemungkinan timbulnya hemokromatosis, yaitu penderita mengalami kenaikan absorpsi dari 2e sejak dilahirkan kemungkinan didapat setelah lahir (a6uisita", misalnya dijumpai pada penderita dengan penyakit hati alkoholik# .ertambahnya absorpsi dari 2e, kemungkinan menyebabkan timbulnya sirosis hepatis# )" Sebab-sebab lain 0elemahan jantung yang lama dapat menyebabkan timbulnya sirosis kardiak# Perubahan )ibrotik dalam hati terjadi sekunder terhadap anoksi dan nekrosis sentrilibuler#

Sebagai akibat obstruksi yang lama pada saluran empedu akan dapat menimbulkan sirosis biliaris primer# Penyakit ini lebih banyak dijumpai pada kaum *anita#

Sedangkan, untuk etiologi sirosis hepatis yang tidak diketahui penyebabnya dinamakan sirosis kriptogenik# Penderita ini sebelumnya tidak menunjukkan tandatanda hepatitis atau alkoholisme, Sedangkan dalam makanannya cukup mengandung protein# .erdasarkan etiologi-etiologi tersebut, sirosis hepatis digolongkan menjadi tiga tipe (.runner & Suddarth, &''/"# , yakni&# Sirosis portal laennec (alkoholik nutrisional", dimana jaringan parut secara khas mengelilingi daerah portal# Sering disebabkan oleh alkoholisme kronis# # Sirosis pasca nekrotik, dimana terdapat pita jaringan parut yang lebar sebagai akibat lanjut dari hepatitis virus akut yang terjadi sebelumnya# 5# Sirosis bilier, dimana pembentukan jaringan parut terjadi dalam hati di sekitar saluran empedu# %erjadi akibat obstruksi bilier yang kronis dan in)eksi (kolangitis"#

Patofisiologi Sirosis Hepatis +ati dapat terlukai oleh berbagai macam sebab dan kejadian# 0ejadian tersebut dapat terjadi dalam *aktu yang singkat atau dalam keadaan yang kronis atau perlukaan hati yang terus menerus yang terjadi pada peminum alkohol akti)# +al ini kemudian membuat hati merespon kerusakan sel tersebut dengan membentuk ekstraselular matriks yang mengandung kolagen, glikoprotein, dan proteoglikans, dimana sel yang berperan dalam proses pembentukan ini adalah sel stellata# Pada cedera yang akut sel stellata membentuk kembali ekstraselular matriks ini dimana akan memacu timbulnya jaringan parut disertai terbentuknya septa )ibrosa di)us dan nodul sel hati sehingga ditemukan pembengkakan pada hati# Peningkatan deposisi kolagen pada perisinusoidal dan berkurangnya ukuran dari )enestra endotel hepatik menyebabkan kapilerisasi (ukuran pori seperti endotel kapiler"
3

dari sinusoid# Sel stellata dalam memproduksi kolagen mengalami kontraksi yang cukup besar untuk menekan daerah perisinusoidal# Adanya kapilarisasi dan kontraktilitas sel stellata inilah yang menyebabkan penekanan pada banyak vena di hati sehingga mengganggu proses aliran darah ke sel hati dan pada akhirnya sel hati mati# 0ematian hepatocytes dalam jumlah yang besar akan menyebabkan banyaknya )ungsi hati yang rusak sehingga menyebabkan banyak gejala klinis# 0ompresi dari vena pada hati akan dapat menyebabkan hipertensi portal yang merupakan keadaan utama penyebab terjadinya mani)estasi klinis# 1ekanisme primer penyebab hipertensi portal adalah peningkatan resistensi terhadap aliran darah melalui hati# Selain itu, biasanya terjadi peningkatan aliran arteria splangnikus# 0ombinasi kedua )aktor ini yaitu menurunnya aliran keluar melalui vena hepatika dan meningkatnya aliran masuk bersama-sama yang menghasilkan beban berlebihan pada sistem portal# Pembebanan sistem portal ini merangsang timbulnya aliran kolateral guna menghindari obstruksi hepatik (varises"# +ipertensi portal ini mengakibatkan penurunan volume intravaskuler sehingga per)usi ginjal pun menurun# +al ini meningkatkan akti)itas plasma rennin sehingga aldosteron juga meningkat# Aldosteron berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit terutama natrium # $engan peningkatan aldosteron maka terjadi terjadi retensi natrium yang pada akhirnya menyebabkan retensi cairan dan lama-kelamaan menyebabkan asites dan juga edema# Penjelasan diatas menunjukkan bah*a sirosis hepatis merupakan penyakit hati menahun yang ditandai dengan pembentukan jaringan ikat disertai nodul dimana terjadi pembengkakan hati# ,tiologi sirosis hepatis ada yang diketahui penyebabnya, misal dikarenakan alkohol, hepatitis virus, malnutrisi, hemokromatis, penyakit Wilson dan juga ada yang tidak diketahui penyebabnya yang disebut dengan sirosis kriptogenik# Pato)isiologi sirosis hepatis sendiri dimulai dengan proses peradangan, lalu nekrosis hati yang meluas yang akhirnya menyebabkan pembentukan jaringan ikta yang disertai nodul#

Kepusta#aan(

.runner & Suddarth# (&''/"# Textbook of Medical-Surgical Nursing# (th ed# Philadephia# Lippincott-7aven Publishers Price, Sylvia A & Wilson, Lorraine 1# ( !! "# Pathophysiology !linical !oncepts of "isease Process# /th ,d# 1osby Sujono, +adi# ( !! "# Sirosis #epatis dala$ %astroenterologi# ,d ke-4# .andung %arigan, P#, 8ain L+#, Saragih $9#, 1arpaung .# (&'(&"# Tin&auan Penyakit #ati di Ru$ah Sakit Pringadi Medan# Semarang- 20 :;$<P#

Anda mungkin juga menyukai