Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

DALAM

DAN PERKEMBANGAN
STRUKTUR TATA

PERMUKIMAN
RUANG KOTA

SEJARAH PERKEMBANGAN KOTA & PERM. DI INDONESIA


Perkembangan perumahan di perkotaan merupakan bagian dari perkembangan perkotaan secara keseluruhan yang dipengaruhi oleh perkembangan berbagai faktor seperti ekonomi, sosial budaya, politik, teknologi dan keadaan alam perkembangan perumahan di perkotaan akan lebih mudah dimengerti dengan menguraikan terlebih dahulu perkembangan perkotaan di Indonesia sebagai dampak dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Kota dapat menunjukkan ciri dari berbagai zaman dan budaya yang mempengaruhinya. Sepanjang perkembangan sejarah, kota berkembang mengikuti perkembangan penduduknya. Kota tumbuh menjadi lebih besar (berkembang dari permukiman pedesaan yang sudah ada atau dengan membangun kota baru). Kota dapat mengalami kemunduruan (Banyumas di Jawa Tengah, Situbondo dan Bondowoso di Jawa Timur. Kota dapat lenyap sama sekali (ditinggal oleh penduduknya hancur akibat perang, bencana alam, atau akibat mundurnya kegiatan ekonomi yang mendukungnya). Kota!kota tua di "ndonesia sulit dikenali bahan bangunan tidak tahan lama (kayu, bambu, daun!daunan) dan jalan tidak diperkeras dengan konstruksi yang tidak tahan lama jika ditinggalkan penduduknya umumnya sulit dikenali lokasinya yang pasti dan pola kotanya. ciri utama kota kuno yang masih dapat dikenali hasil catatan orang "ndonesia, #ropa, $ina, dan "ndia adalah % kerajaan Sriwijaya, Tarumanegara, dan Majapahit. Kota!kota tua yang masih dapat dilihat bekasnya dan dapat dipelajari sisa!sisanya adalah kota!kota yang dibangun setelah masuknya gama Islam ke "ndonesia dan kota!kota setelah kedatangan orang!orang "ropa (terutama bangsa Belanda). &erkembangan kota dibagi secara kronologis kedalam empat masa % masa sebelum kedatangan bangsa #elanda, masa sejak kedatangan bangsa #elanda sampai berakhirnya Pemerintahan $%& '($erenigde %ost ) Indische &ompagnie*+, masa pemerintahan ,india Timur #elanda sampai ke pengakuan kedaulatan, masa -epublik Indonesia merdeka penuh perkembangan perkotaan membawa dampak pada perkembangan permukiman dari masa ke masa.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

KOTA & PERMUKIMAN SEBELUM MASUKNYA PENGARUH EROPA

'asa sebelum masuknya pengaruh #ropa (khususnya kebudayaan Belanda) Kota!kota di "ndonesia tumbuh dan berkembang di bawah pengaruh kebudayaan ,indu dan #udha, disusul kemudian oleh kebudayaan Islam. Kota!kota tersebut pada umumnya merupakan pusat!pusat kerajaan atau perdagangan % Muarakaman, Tarumanegara, Majapahit, Mataram, #anten, Tuban, Sriwijaya, Samudera Pasai, Perlak, .ailolo, Todore, Ternate, #acan, dan Makasar. Kebanyakan pola tata ruang kota!kota kerajaan di .awa (seperti % pola kota kerajaan /ogyakarta dan Surakarta) mengikuti suatu pola dasar dengan memeperhatikan empat arah mata angin yaitu arah (tara, Selatan, Barat dan Timur serta dengan suatu anggapan bahwa kota merupakan sesuatu organisme yang hidup, seperti manusia (Johan Silas, )*+)) penyusunan tata ruang mengikuti tubuh manusia % 0tara Selatan Timur #arat Tengah % tempatnya kepala (menunjukkan hal!hal yang resmi dan kebesaran). % letak kaki dan kelamin (menunjukkan kekeluargaan atau keturunan). % arah matahari terbit dan melambangkan tangan kanan (menunjukkan kerja atau yang berhubungan dengan keduniawian). % arah matahari terbenam dan melambangkan tangan kiri (menunjukkan kejiwaan rohaniah dan bersi,at sakral) % tempat jantung (menunjukkan pusat kehidupan atau tempat berdirinya pusat pemerintahankraton).

Konsep tata ruang kota yang berada di bawah pengaruh kebudayaan ,indu masih dapat dilihat pada pola perkampungan dan kota!kota kecil di #ali. 1onsep Tri ,ita 1arana. rah 2aut % letak kuburan atau tempat yang kotor (pemandian umum). rah 3unung gung % tempat paling suci (.indu Bali) ntara 2 dan 3 % pembangunan perumahan. Tempat yang jauh dari 30 tetapi dekat dengan gunung yang lain, dapat diadakan penyesuaian dalam penempatan pura. Kampung di Bali dianggap sebagai makhluk yang hidup

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

Jantung (lapangan) terletak di tengah kampung dan ditanami pohon beringin (pohon keramat). /alam area persegi empat tersebut ditempatkan pura, puri (rumah kepala kampung), pasar, wantilan (rumah tempat berkumpul) dan kulkul (menara tempat menggantung kentongan). /i sekitar lapangan dibangun permukiman penduduk, yang dikelilingi oleh tanah pertanian.

KOTA AN PERMUKIMAN SETELAH MASUKNYA PENGARUH EROPA

Kota!kota sebelum kedatangan bangsa #ropa, dapat dikelompokkan atas dua % 1ota Pantai pusat perdagangan regional dan internasional yang memiliki pelabuhan. Tinggal orang!orang dari berbagai suku dan bangsa, berkelompok secara terpisah (masing!masing dipimpin oleh ketua kelompok dan tunduk pada raja-sultan). Kota &antai berpusat di alun!alun (di sebelah #arat alun!alun terdapat masjid, disebelah Selatannya keraton, di sebelah timur terdapat pasar. /i sekitar alun!alun dan bangunan utama terdapat perumahan bangsawan. -umah!rumah rakyat mengelilingi rumah para bangsawan. Kadangkala kotanya dikelilingi oleh tembok pengaman dan parit. &erkampungan orang asing ditempatkan di luar tembok tersebut (contoh % kota Kerajaan #anten). Kota ini dapat mati apabila terjadi pendangkalan atau makin besarnya kapal!kapal yang digunakan.

1ota Pedalaman %

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

terutama terdapat di .awa (Tarumanegara, Mataram, dan Majapahit). pusat pemerintahan kerajaan dan pusat pengembangan budaya atau tradisi dan agama (dikembangkan oleh kaum bangsawan). ditunjang dengan kegiatan pertanian. &erdagangan hasil pertanian (bahan makanan) melalui kota!kota pantai dengan alat transpor sungai atai pedati. Berpusat di istana dengan alun!alunnya (seperti kota pantai). Bangunan keagamaan dikelilingi oleh tempat tinggal para bangsawan dan pemimpin agama. /i sekelilingnya terdapat tempat tingal para pengrajin. &ara pedagang asing di tempatkan di luar kota bersama penduduk golongan miskin (para petani bertempat tinggal lebih jauh dari pusat kota). Kota pedalaman di Sumatera kegiatan pertanian sangat sedikit (dibangun di sekitar muara sungai).

&enentuan lokasi dan perencanaan kota dilakukan oleh raja! raja (termasuk keputusan untuk memindah suatu kota-kerajaan). Tanah pada masa ini belum merupakan masalah. membawa perubahan kepada

1edatangan bangsa "ropa (Belanda) perkembangan kota!kota di "ndonesia %

kerajaannya.

'emerangi

raja!raja

pribumi

dan

menghancurkan

kota

'embangun kota sebagai benteng pertahanan serta pusat perdagangan dan pemerintahannya (pangkalan pertama mbon4#enteng $ictoria dan Ternate4 #enteng %ranje). Karena kuang strategis, tahun 5678 Belanda menyerang dan menghancurkan .ayakarta dan membangun 1ota #ata9ia dengan pola kota! kota di negeri #elanda. Bata0ia adalah sebuah benteng yang dibangun di

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

"

sebelah timur Sungai &iliwung. Bentuk kotanya kurang lebih persegi empat dan di setiap sudutnya di bangun bastion (ditempatkan meriam).

1ota #ata9ia dikelilingi dengan tembok dan dijadikan pusat pemerintahan 12$ serta tempat tinggal 12$. /i kanan kiri kanal!kanal yang dibuat dibangun rumah!rumah seperti rumah!rumah disepanjang kanal!kanal di msterdam. Kota Bata0ia membentang dari pantai 'Pasar Ikan+ sampai dengan Stasiun 1ota sekarang. Kota dibagi menjadi dua bagian oleh 1ali #esar. #agian #arat untuk tempat tinggal golongan rendahan (kebanyakan orang Portugis dan &ina) serta pasar daging, buah!buahan, ikan, dan gudang bahan makanan. sekarang) dan

#agian Timur terdapat Stadshuis (museum 3atahilah pemukiman orang!orang kaya dengan taman yang luas.

%rang!orang #elanda tinggal di dalam tembok, sedangkan orang!orang pribumi tinggal di kampung!kampung di luar tembok. Karena kondisi makin padat, orang!orang Belanda pindah ke arah Selatan yang lebih dingin dan sejuk di :elte9reden (4apangan Banteng sekarang) dan .acatra :eg (Jalan &angeran Jayakarta sekarang dan berakhir dekat kali $iliwung) serta #uitenzorg (sekarang kota Bogor). Sungai &iliwung dijadikan halaman belakang dan digunakan sebagai tempat pemandian dan pangkalan perahu. ;aendels memindahkan kantor!kantor pemerintah dari Bata0ia ke :elte9reden dengan membangun istana baru di 4apangan Banteng. /i sekeliling 4apangan Banteng di bangun perumahan opsir #elanda dan tangsi militer. 2apangan 3ambir dijadikan tempat latihan militer. /i sekitar lapangan 5ambir dibangun dan bermunculan 9ila!9ila dengan pekarangan yang luas. /aerah -ijkswijk (Jalan 1eteran) dikosongkan dari orang!orang Indonesia dan &ina dan diperuntukkan untuk orang!orang "ropa. /aerah tersebut dibangun hotel dan rumah para opsir, dan kemudian sebagian (.alan Mojopahit+ berubah menjadi pusat perbelanjaan orang!orang Belanda. &ada awal abad 66, 7elte0reden diperluas dengan pemukiman mewah di Menteng dan 3ondangdia.

Terjadi pencampuran budaya Belanda!"ndonesia yang disebut Indische &ultuur (bukan Belanda dan bukan "ndonesia). /engan adanya keluarga!keluaga bangsa Belanda, masyarakat terbagi dalam empat golongan yaitu % golongan #elanda, golongan Indo "ropa, golongan &ina dan rab, serta golongan pribumi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

Kota lama yang ditinggal kemudian ditempati oleh orang "ndonesia dan $ina. Sejak pemberontakan $ina pada tahun )89:, daerah 5lodog ditetapkan Kompeni sebagai pusat perkampungan $ina (&ecinan). /i sebelah Timut Bata0ia terdapat kubu pertahanan (;ncol) dan di sebelah Selatannya terdapat pos keamanan (.armoni dan &intu ;ir). 2rang!orang Belanda mendominasi kota. 2rang!orang "ndonesia yang tinggal di kampung!kampung makin terdesak ke daerah pinggiran, terutama yang tinggal di sepanjang jalan!jalan utama. Kondisi daerah pinggiran kekurangan prasarana dan sarana lingkungan, sehingga kondisinya kumuh. Kekurangan rumah mulai di rasakan. 2rang!orang pribumi yang mencari pekerjaan di kota semakin memadati permikiman kumuh tersebut. (ndang!undang /esentralisasi (awal abad <:) mengatur kotamadya otonom ubtuk masyarakat #ropa. Baru pada tahun )*)+ &emerintah Kotamadya dii=inkan untuk mengatur kampung!kampung pribumi. Tahun )*<8 &emerintah Kotamadya memulai kegiatan perbaikan kampung untuk memperbaiki darah kumuh.

2rang yang paling banyak pengaruhnya dalam perancangan kota di "ndonesia adalah Thomas Karsten (datang tahun )*)9 sebagai seorang arsitek). "a menyiapkan rencana kota yang lengkap mencakup % rencana umum, rencana rinci dan peraturan bangunan bagi &emerintah Kota (tahun )*<* menetapkan 5aris Sempadan Bangunan dan tahun )*9: menyusun pedoman perancangan kota untuk "ndonesia). 'enurut Karsten, perancangan kota merupakan upaya untuk membentuk kota secara organis. &ertumbuhan kota secara alamiah dapat merugikan kepentingan umum (dari aspek estetika dan kesehatan). &embagian kota berdasarkan ekonomi, bukan berdasarkan ras atau etnis.

&erkembangan kota yang pesat didukung oleh perkembangan teknik angkutan.

Semula berupa kahar, sado, dan delman. Tahun )+>* terdapat trem yang ditarik kuda dengan rute Kota ? .armoni ! Tanah ;bang ? 'ester (Jatinegara). Tahun )+8@ diresmikan penggunaan kereta api lintas Tanjung &riok ? Jakarta Kota, Tanjung &riok ? 5ambir !Jatinegara dan Jatinegara ? Jakarta Kota. Tahun )*<@ beroperasi kereta listrik jurusan Tanjung &riok ? Jatinegara, Jatinegara ? 'anggarai, Tanjung &riok ? Jakarta Kota ? 5ambir ? 'anggarai, dan Kebayoran ? Jakarta Kota. Terakhir dibuka lintasan menuju Bogor. Tahun )+*: muncul kendaraan pribadi berupa sepeda. Tahun )*:A, mobil pertama muncul di Bata0ia, dan terus bertambah menjadi angkutan taksi.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

&ada =aman .india Belanda muncul tipe kota yang bersi,at khusus yaitu kota yang dibangun dan dikembangkan untuk melayani kebutuhan para pemilik perkebunan terutama di Jawa dan Sumatera untuk bersantai di akhir pekan. Kota ini dilengkapi dengan hotel!hotel mewah serta tempat!tempat hiburan (contoh % Bandung, Sukabumi, Tebing Tinggi). Baman pendudukan Jepang yang relati, lebih singkat tidak terjadi perkembangan baru karena perhatiannya lebih dicurahkan untuk memenangkan perang. KOTA & PERM. PA A MASA PEM. HIN IA TIMUR S% BER AULAT

&ada awal perang kemerdekaan, setelah Jepang dikalahkan oleh Sekutu pada tahun )*9@, banyak kota!kota besar yang dibakar dan ditinggalkan oleh penduduknya mengungsi ke kota!kota kecil. &embangunan kota pada awal pengakuan kedaulatan, tidak banyak yang dilakukan. (ntuk merehabilitasi kerusakan!kerusakan yang terjadi akibat perang, Belanda mengeluarkan Stads 1ormings 2rdonansi pada tahun )*9+ dan Stads 1ormings 1erordening sebagai peraturan pelaksanaannya. Belanda mulai mempersiapkan pembangunan kota baru di kebayoran, sebelah Selatan Jakarta, untuk tempat tinggal para pegawai dan menampung pertumbuhan penduduk Jakarta. Camun kota tersebut belum sempat dibangun karena adanya penyerahan kedaulatan pada tahun )*9*. &embangunan kota baru ini dilakukan oleh &emerintah Depublik "ndonesia pada awal tahun lima puluhan.

KOTA & PERMUKIMAN PA A MASA KEMER EKAAN

Terjadinya pemberontakan di beberapa daerah (Jawa, Sulawesi Selatan, Sumatera, Sulawesi (tara, dan 'aluku) menyebabkan terjadinya pengungsian besar!besaran ke kota!kota besar. 'ereka membentuk perkampungan baru yang padat tanpa dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan, sehingga membentuk permukiman kumuh. &erumahan yang teratur dibangun oleh &emerintah bagi para pegawai negeri yang terus bertambah atau oleh perusahaan!perusahaan besar untuk karyamawannya. &erumahan!perumahan ini umumnya dibangun di daerah pinggiran kota. /i beberapa kotamadya misalnya Bandung menyediakan Kapling Siap Bangun bagi masyarakat yang memerlukan dengan jumlah yang terbatas. Setelah gangguan keamanan mereda, penduduk yang sudah masuk kota tidak mau kembali ke desanya, bahkan urbanisasi terus bertambah karena mereka berharap

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

&

akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. keadaan bertambah buruk dengan sulitnya kondisi ekonomi (in,lasi sekitar >:: E).

&enduduk asli kota yang memiliki tanah (pertanian) yang luas membangun rumah! rumah petak kontrakan untuk pendatang baru. Selain Kebayoran baru, banyak lagi kota!kota baru lainnya yang dibangun, baik dai lokasi baru maupun dari perluasan kota kecil yang sudah ada sebelumnya.

Kota tempat tinggal-dormitory town (terdiri dari perumahan dengan berbagai ,asilitas pelayanannya, tempat kerja berada di luar kota tersebut) Kota mandiri (disamping menyediakan perumahan, kota etrsebut juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduknya seperti % industri, perdagangan, perkantoran. $ontoh kota baru yang tumbuh di sekitar Jakarta % Kebayoran Baru, /epok, dan Serpong sekitar Bandung % $ileunyi Surabaya % /riorejo.

&ada awal tahun )*8:an pihak swasta mulai membangun perumahan yang direncanakan dengan baik, namun baru terbatas kepada bangunan!bangunan mewah. (&ondok "ndah) &emerintah memberlakukan konsep pembangunan ) % A % > (luas A> s-d 8< m<, kepemilikan dengan K&D BTC). Karena kenaikan harga rumah tidak sebanding dengan kenaikan penghasilan masyarakat, maka pada tahun )*+: an diperkenalkan rumah inti dengan luas yang lebih kecil lagi yaitu % )+ m<, )@ m<, )< m<. 4uas kapling yang tadinya *: m< diperkecil menjadi >: m<. terjadi perombakan bangunan turn o0erF 4okasi pembangunan perumahan berpencar!pencar (Gencla0esH) sehinga menimbulkan kepadatan lalu lintas, banjir atau genangan air hujan, masalah perbaikan dan pemeliharaan prasarana. Karena keterbatasan tenaga dan dana, baik &emerintah maupun masyarakat, kota berkembang secara tidak terkendali.

pola penggunaan tanah dan pola jalannya menjadi kurang teratur dan semrawut. banyak tumbuh perkampungan yang padat dan kumuh. &erkembangan kota yang melebar dengan cepat menyebabkan mahalnya biaya in0estasi serta operasi dan pemeliharaan prasarana, sarana, ,asilitas dan utilitas kota.

Kota baru Gdormitory townH (contoh % Kebayoran Baru dan /epok) hanya memecahkan kekurangan perumahan, namum menimbulkan masalah baru yaitu %

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

'

kemacetan lalu lintas terutama jalan masuk ke kota kota baru mandiri. (contoh % Serpong dan /riorejo).

Dumah susun sebagai solusi kebutuhan perumahan daerah perkotaan yang lahannya terbatas jumlahnya masih sedikit (semula dibangun &emerintah untuk pegawai awal tahun )*+: an baru muncul rumah susun sedehana untuk masyarakat berpenghasilan rendah. solusi peremajaan permukiman kumuh. Dumah susun mewah yang disediakan untuk golongan masyarakat berpenghasilan tinggi (terutama untuk orang asing yang bekerja di "ndonesia) dibangun oleh swasta di awal tahun )**: an. Dumah susun mewah ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi, dan tersedia ,asilitas rekreasi dan olah raga.

SEJARAH PERKEMBANGAN PERMUKIMAN

UNIA

MASA PRASEJARAH Sejarah pemukiman dimulai dari elemen inti yang paling kecil yaitu rumah. &ada masa pra sejarah rumah merupakan % tempat untuk menyelamatkan diri dari bahaya (binatang, manusia, dan alam-cuaca). tempat menetap semntara dan selalu berpindah!pindah (nomaden) berdasarkan migrasi hewan buruan dan panen bahan makanan (manusia mengumpulkan bahan makanan dari alam). bentuk hunian masih berupa goa dan pohon. &erkembangan selanjutnya manusia mulai membuat hunian sendiri dengan meman,aatkan kulit hewan dan kayu yang diberi rangka yang mudah dibongkar pasang dipakai oleh suku "ndian di ;merika pada abad )* S'. Selain itu rumah dibuat dengan menggali tanah dan atap dari kulit hewan pemburu 'amont (sejenis gajah di masa pra sejarah) di daerah Tundra Dusia. &ola hidup dari pengumpul bahan makanan berkembang menjadi petani dan peternak berpengaruh pada bentuk hunian bentuk rumah menjadi lebih permanen dan mulai terbentuk desa yang merupakan kumpulan dari beberapa rumah karena manusia hidup menetap di suatu daerah. adanya taman yang menjadi pusat dari kelompok rumah tersebut (taman

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

dalam-HcourtyardH) rumah mengelilingi jalan cikal bakal kota.

pada masa ini rumah terdiri dari satu ruangan dengan jendela yang kecil, konstruksi dari bata lumpur rumah berkembang dengan penambahan ruang penyimpanan dan ruang tidur (rumah menjadi tempat tinggal dan bekerja) desa merupakan tempat untuk tinggal dan bekerja. MASA YUNANI AN ROMA)I

&ada masa Iunani, rumah tetap menghadap ke dalam, tetapi bagian dalam tersebut dimodi,ikasi dengan penambahan kolom!kolom yang mengelilingi taman dan adanya altar sebagai tempat pemujaan. Terdapat pemisahan antara ruang publik untuk pria dan wanita. (masa itu wanita dianggap sebagai warga negara kelas dua). &ada masa Domawi, rumah tetap diorientasikan ke dalam dengan penambahan jendela yang lebih banyak dan dibuat lebih rumit. &intu masuk dibuat lebih menonjol dengan penambahan hiasan. /i samping itu bangsa Domawi membuat taman sekunder yang digunakan hanya untuk penghuni rumah yang dikelilingi oleh ruang pribadi (ruang tidur, ruang makan, dan ruang keluarga). Bangsa Domawi mengenal rumah bertingkat untuk memenuhi pertumbuhan penghuninya. pembangunan apartemen berlantai > ? 8 dan bentuk bangunan ini mendominasi rumah!rumah pada kota!kota Domawi.

MASA ABA

PERTENGAHAN *ME IE+AL,

&ada masa medie0el, perdagangan hasil pertanian menciptakan kota!kota kecil yang memiliki benteng karakter kota medie0el. Bentuk baru dari rumah adalah berbentuk < lantai dimana lantai ) merupakan tempat untuk berusaha (seperti kantor, toko dan gudang), dan di lantai atasnya untuk tempat tinggal. 2rientasi rumah menghadap ke jalan, bukan lagi ke bagian dalam &ertumbuhan kota membuat berdempetan sepanjang jalan. masyarakat membangun rumah yang saling

Dumah sangat bergantung pada cahaya dan sirkulasi udara dari muka dan belakang rumah &ada akhir masa pertengahan (abad )*) tercipta prototipe rumah yang dipakai oleh keluarga tunggal yauti rumah deret.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

1-

MASA RENAISSANCE

Kaum bangsawan mulai membuat rumah dengan satu ,ungsi yang menjadi karakter rumah di masa modern, dengan terpisahnya tempat kerja dan rumah. Tampilan rumah pada masa itu adalah jendela kaca yang besar dan pemakaian ,asade yang seragam berbentuk hiasan garis!garis lurus, jendela dan pintu. MASA IN USTRIALISASI #konomi berdasarkan manu,aktur dan pergerakan yang dinamis. &emisahan rumah dan tempat kerja merata pada semua lapisan masyarakat. &ertumbuhan daerah bisnis di tengah kota membuat daerah perumahan tergeser ke arah luar kota, sehingga menyebabkan terjadinya 0ariasi tempat tinggal rumah bergaya 0ictorian (jumlah ruangan banyak, sehat, nyaman) 1S rumah di daerah kumuh (satu rumah ditinggali oleh beberapa keluarga, tidak permanen, kurang sehat, tidak nyaman).

&erkembangan teknologi membawa pengaruh pesat pada bentuk dan lokasi rumah penemuan baja dan ele0ator pembangunan apartemen berlantai banyak. penemuan angkutan massal dan mobil menyebabkan lokasi rumah berlaih ke pinggiran kota. rumah!rumah bermassa tunggal penambahan ruang garasi untuk tempat penyimpanan mobil.

MASA MO ERN &erumahan di masa modern merupakan produk dari perkembangan permukiman pada masa sebelumnya. ;danya keseragaman bentuk rumah (rumah bermassa tunggal, rumah deret, apartemen). ;danya beberapa orientasi baik ke jalan maupun ke taman dalam. 3ungsi rumah ber0ariasi (rumah sebagai tempat tinggal atau rumah sebagai tempat tinggal dan bekerja). 4okasi perumahan ber0ariasi baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

11

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Ir.Joni Hardi MT.

PERENCANAAN PEMUKIMAN

12

Anda mungkin juga menyukai