Anda di halaman 1dari 3

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=macam+maintenace+pdf&source=web&cd=2&ved=0CDYQFj AB&url=http%3A%2F%2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThesis%2FBab2%2F2010-1-00635tisi%2520bab%25202.pdf&ei=sJouUbb4LMLriAfZ64C4Bg&usg=AFQjCNF39kfJ1e7lAWoCOsABr4hBWXwn yg&bvm=bv.42965579,d.aGc 28 february 2013 06.

50

macam-macam maintenance
MAINTENANCE By : Syamarianto (rhyan) Pengertian Maintenance Maintenance jika diartikan dalam bahasa Indonesia ialah pemeliharaan. Namun sampai saat ini masih banyak orang yang meganggap maintenance itu adalah perawatan. Karena banyak yang menganggap perawatan dengan pemeliharaan itu sama, namun pada kenyataannya sangatlah berbedah antara perawatan dan pemeliharaan. Perbedaan Antara Pemeliharaan dan Perawatan. Pemeliharaan dan perawatan tidaklah sama, dimana pengertian dari pemeliharaan yaitu tindakan yang dilakukan terhadap suatu alat atau produk agar produk tersebut tidak mengalami kerusakan, tindakan yang dilakukan yaitu meliputi penyetelan, pelumasan, pengecekan pelumas dan penggantian spart-spart yang tidak layak lagi. Sedangkan pengertian perawatan yaitu suatu tindakan perbaikan yang dilakukan terhadap suatu alat yang telah mengalami kerusakan agar alat tersebut dapat digunakan kembali. Kesimpulannya yaitu pemeliharaan dilakukan sebelum suatu alat/produk mengalami kerusakan dan mencegah terjadinya kerusakan, sedangkan perawatan yaitu dilakukan setelah suatu alat mengalami kerusakan(perbaikan). Macam-Macam Pemeliharaan 1. Preventive Maintenance Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen/alat dan menjaganya selalu tetap normal selama dalam operasi. Contoh pekerjaan tersebut adalah: Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan temperatur, atau alat pendeteksi indikator lainnya. apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal kerja suatu alat. Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada alat/produk (debu, tanah maupun bekas minyak), Mengikat baut-baut yang kendor , Pengecekan kondisi pelumasan. Perbaikan/mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange yang bocor atau rusak.

2. Predictive Maintenance Predictive Maintenance merupakan perawatan yang bersifat prediksi, dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator yang terpasang pada instalasi suatu alat dan juga dapat melakukan pengecekan vibrasi dan alignment untuk menambah data dan tindakan perbaikan selanjutnya.

3. Breakdown Maintenance Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpa adanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak pada suatu alat/produk yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan hingga alat tidak dapat beroperasi. Contoh kerusakan tesebut pada pompa adalah: Rusaknya bantalan karena kegagalan pada pelumasan Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya baut-baut yang tersambung. Macetnya impeller karena terganjal benda asing.

4. Corrective Maintenance Corrective Maintenance merupakan pemeliharaan yang telah direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah ditentukan pada buku petunjuk alat tersebut. Pemeliharaan ini merupakan general overhaul yang meliputi pemeriksaan, perbaikan dan penggantian terhadap setiap bagian-bagian alat yang tidak layak pakai lagi, baik karena rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.
http://teknikmesinpnup.blogspot.com/2011/04/macam-macam-maintenance.html
Kegiatan perawatan di perusahaan pada umumnya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance) Perawatan pencegahan adalah kegiatan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan saat digunakan dalam proses produksi a. Routine Maintenance Merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan secara rutin, misalnya setiap hari. Sebagai contoh dari kegiatan ini adalah pembersihan fasilitas (peralatan), pelumasan (Lubrication) atau pengecekan oil atau pengecekan isi bahan bakar dan mungkin termasuk pemanasan (warning up) dari mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai untuk beroperasi. b. Periode Maintenance 1. Periodic maintenance Periodic maintenance adalah aktivitas perawatan dan perawatan yang dilakukan secara periodik atau dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap satu minggu sekali, lalu meningkat setiap bulan sekali, dan akhirnya setiap satu tahun sekali Periodic maintenance dapat dilakukan pula dengan memakai lamanya jam kerja mesin sekali dan seterusnya. Jadi sifat kegiatan maintenance ini tetap secara periodik atau berkala. Sebagai contoh dari kegiatan periodic maintenance ini adalah pembongkaran karburator atau alat-alat di bagian sistem aliran bensin, penyetelan katupkatup pemasukan dan pembongkaran cylinder mesin dan pembongkaran mesin untuk penggantian bearing, serta service dan overhoul. 2. Corrective maintenance Corrective maintenance adalah kegiatan perawatan dan perbaikan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pad fasilitas atau peralatan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Kegiatan corrective maintenance yang dilakukan sering disebut dengan kegiatan perbaikan atau resparasi. Perbaikan yang dilakukan karena adanya kerusakan yang dapat terjadi akibat tidak dilakukan preventive maintenance tetapi sampai pada suatu waktu tertentu fasilitas atau peralatan itu tetap rusak. Jadi dalam hal ini kegiatan maintenance sifatnya hanya

menunggu sampai kerusakan terjadi dahulu, baru kemudaian diperbaiki. Maksud dari tindakan tersebut adalah agar fasilitas atau peralatan tersebut dapat dipergunakan kembali dalam proses produksi, sehingga operasi atau proses produksi dapat berjalan lancar. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2235962-jenis-jenis-perawatan/

Jenis-Jenis Pemeliharaan
Jenis-Jenis Pemeliharaan Di bawah ini akan di jelaskan beberapa dari macam-macam pemeliharaan (maintenance), yaitu: 1. Preventive Maintenance Adalah kegiatan pemeliharan dan perawatan yang di lakukan untuk mencegah timbulnya kerusakankerusakan yang tidak terduga, dan menemukan kondisi kerusakan pada waktu di gunakan. Dalam prakteknya preventive maintenance yang di lakukan oleh suatu perusahaan dapat di bedakan: a. Continue maintenance adalah kegitan pemeliharaan dan perawatan yang di lakuakan rutin. contohnya membersihkan fasilitas atau peralatan, pelumasan, pengecekan oli, pengecekan isi bahan bakar pemanasan. b. Periodic maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang di lakukan secara periodic atau dalam jangka waktu tertentu. 2. Corecttive Maintenance Adalah pemeliharaan yang di lakaukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada fasilitas atau peralatan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Perawatan ini merupakan pemeliharaan dan tidak di jadwalkan dan biasa terjadi. 3. Improve maintenance Adalah suatu perawatan peningkatan dipakai bila dilakukan modifikasi pada peralatan sehingga kondisinya meningkat dengan tujuan agar kerusakan tersebut tidak terulang dan mampu beroperasi sampai masa kerjanya (lifetime) tercapai. 4. Breakdown Maintenance Jenis perawatan ini hanya bisa di lakaukan apabila mesin samasekali mati karena ada kerusakan atau kelainan dan tidak mungkin dapat di operasikan. Untuk dapat memperbaikinya maka prinsip kerja dari peralatan yang bersangkuta harus dapat di kuasai. Dengan di kuasainya prinsip kerja peralatan tersebut maka diagnosa terhadap kerusakan dapat di lakukan dengan cepat dan tepat. Sifat Breakdown dapat di bedakan menjadi: Sporadic, yatu breakdown yang terjadi mendadak, dramatis atau kerusakan kerusakan alat yang yang tidak terduga, breakdown maintenance jenis ini bisa terjadi dan mudah di tanggulangi. Kronis, yaitu minor breakdown tetapi frekuensi kejadiannya tinggi. Breakdown jenis ini sering di abaikan atau di lupakan setelah beberapakali usaha pengulangan yang gagal. Breakdown akan menyebabkan beberapa kerugian baik yang langsung maupun yang tidak langsung: Kerugian langsung mencangkut biaya perbaikan, biaya pencegahan, kerugian cacat produk, dan lain sebagainya. Kerugian tidak langsung mencakup penurunan produksi, merosotnya moral karyawan, menurunkan atau merusak citra perusahaan.

http://masgungun.blogspot.com/2010/12/jenis-jenis-pemeliharaan.html

Anda mungkin juga menyukai