Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SENSORY, PERSEPSI DAN KOGNITIF Unit Stroke

RSUP Dr. Sar !ito

Tugas Mandiri Stase Praktek Keperawatan Dasar

Di"#"#n o$e% & APRI NUR WULANDARI '()*+,((*)KU)-*,.+

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNI/ERSITAS GAD0AH MADA YOGYAKARTA *'-1

I.

KONSEP KEBUTUHAN SENSORY PERSEPSI DAN KOGNITIF A. PENGERTIAN Proses sensori dibagi menjadi dua komponen yakni resepsi dan persepsi. Sensori resepsi adalah proses menerima stimulus atau data, baik eksternal atau internal dari tubuh. Stimulus eksternal termasuk visual (penglihatan , auditori (pendengaran , ol!a"tori (penghidu , ta"tile (perabaan dan gustatori (penge"ap . Stimulus gustatory juga termasuk ke dalam stimulus internal. Tipe lain dari stimulus internal adalah kinestheti" atau vis"eral. Kinestheti" merujuk kepada kesadaran terhadap posisi dan pergerakan bagian tubuh. Stereognosis adalah kesadaran terhadap ukuran objek, bentuk dan teksture. #is"eral merujuk kepada organ$organ besar dalam tubuh. Persepsi sensori adalah proses sadar terhadap seleksi, organisasi dan mengartikan data dari indera ke in!ormasi yang berarti. Ma"am$ma"am indera antara lain% ol!aktori (penghidu , visual (penglihatan , taktil (perabaan , auditori (pendengaran , gustatori (penge"ap , kinestetik (merasakan posisi tubuh dan viseral (merasakan organ$organ dalam tubuh . Persepsi dipengaruhi oleh% &. 'ntensitas, intensitas yang rendah dapat mengganggu proses (. )kuran *. Perubahan atau gambaran stimulus yang sama dengan masa lalu +. Pengetahuan dan lingkungan sekitar ,. Sikap Kogniti! adalah proses penggunaan ingatan, "ara belajar, berpikir, meme"ahkan masalah, abstraksi, penilaian, pengetahuan, kapasitas intelektual, kalkulasi dan bahasa. B. NILAI2NILAI NORMAL -esepsi dan persepsi sensori adalah dua komponen dari proses sensori, yang keduanya dikontrol oleh sistem sara!. .ormalnya sistem sara! dapat menerima ratusan stimulus. Diawali oleh stimulus yang mema"u re"eptor sensori, stimulus kemudian akan diteruskan oleh neuron sensori ' kepada sistem sara! pusat. Dari spinal "ord atau batang otak, impuls kemudian diteruskan oleh neuron sensori '' kepada thalamus. Disini neuron sinaps dengan neuron sensori ''' bertemu dan menghantarkan impuls dari thalamus ke area somatosensori dari post"entral gyrus lobus parietal otak, yang juga disebut dengan area sensori primer. Segera setelah itu,

jaras sensori mulai berproses dan meneruskan sensasi dari sisi yang berlawanan dari tubuh. /iasanya proses tersebut terjadi pada tingkat neuron sensori ''. Kesadaran terhadap stimulus terletak pada korteks serebri, dimana stimulus dipersepsikan dan diinterpretasikan. )ntuk dapat menerima dan menginterpretasikan stimulus, otak harus terjaga. Reticular activating system (RAS) pada batang otak berperan dalam menyalurkan mekanisme desakan (arousal). Tingkat aktivitas dari -0S tergantung dari besarnya stimulus sensori yang diterima. .yeri, dapat meningkatkan aktivitas -0S. Setelah stimulus ditangkap oleh -0S kemudian diteruskan ke korteks serebri. Peran dari korteks adalah memproses, menginterpresikan, menggunakan dan menyimpan data yang masuk dan mengorganisasikannya. Peran dari thalamus adalah pusat distribusi sinyal dan sinyal kembali dan selanjutnya diantara korteks serebri dan thalamus. 0rea lainnya yang dapat menggambarkan aktivitas penting di otak adalah reticular inhibitory area (RIA) yang berlokasi pada medulla. 0rea ini dapat menurunkan jumlah sinyal nervus yang sedang turun pada spinal "ord ke otot dan menurunkan aktivitas yang lebih tinggi dari pusat otak. 1tak mempunyai kapasitas adaptasi terhadap stimulus sensori. 3. HAL2HAL YANG PERLU DIKA0I PADA KLIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN KEBUTUHAN SENSORY, PERSEPSI DAN KOGNITIF /eberapa hal yang perlu dikaji oleh perawat dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan sensory, persepsi dan kogniti! antara lain% &. Kemampuan persepsi $ Kaji !ungsi dari masing$masing indera % penglihatan, pendengaran, penge"apan, pembau, atau perasa (vertigo, intoleransi terhadap panas2dingin . $ Kaji penggunaan alat$alat bantu seperti ka"amata, alat bantu dengar, dsb., tanyakan apakah alat$alat tersebut e!ekti!. $ Pengkajian neurologi% kesadaran, orientasi, persepsi (. Kogniti! per"eptual $ Tanyakan kepada klien apakah ada kesulitan dalam memahami per"akapan dengan orang lain. Kaji tingkat pendidikan klien, kemampuan klien mengingat hal$hal ke"il, kemampuan klien menulis dan kemampuan intelegensi klien. $ Kaji kemampuan klien dalam membuat keputusan. 0pakah klien merasa kesulitan dalam melakukan pengambilan keputusan.

*. Kemampuan merawat diri% kemampuan melakukan 0D3 dan sumber$sumber di rumah sebelum klien pulang. +. Status mental% observasi penampilan !isik dan perilaku serta kestabilan emosi. ,. Trauma yang baru saja terjadi yang dapat mempengaruhi sistem persara!an, (seperti % jatuh atau ke"elakaan lalu lintas 4. 'n!eksi yang baru saja terjadi, termasuk sinusitis dan in!eksi telinga atau gigi 5. Ke"anggungan atau kelemahan ekstremitas dan kesulitan berjalan 6. Penyimpangan sensori (seperti% kesemutan, baal, hipersensitivitas, nyeri atau kehilangan sensori pada wajah, badan dan ekstremitas 7. Penggunaan tembakau, alkohol dan obat$obat tertentu (baik yang diresepkan maupun obat yang dibeli sendiri, termasuk % dosis, jadwal pemberian, dan e!ek teraupetik dan yang merugikan II. DIAGNOSA KEPERAWATAN /eberapa diagnosa keperawatan yang mungkin mun"ul pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan sensory, persepsi dan kogniti! antara lain % &. 8angguan persepsi sensori (spesi!ik% visual, auditori, kinestetik, gustatori, taktil dan ol!aktori (. 8angguan ingatan *. 8angguan proses pikir +. -isiko jatuh III. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN -. Gan44#an 5er"e5"i "en"ori 6"5e"i7ik& 8i"#a$, a# itori, kine"tetik, 4#"tatori, takti$ an o$7aktori9 De7ini"i karakteri"tik &

Konsentrasi rendah Distorsi auditori Perubahan respon terhadap stimulus 'rritabilitas Disorientasi waktu, tempat dan orang Perubahan dalam kemampuan meme"ahkan masalah Perubahan pola perilaku 8angguan pola komunikasi

9alusinasi Distorsi visual Mempertahankan !ungsi optimal indera Membangun lingkungan yang aman /erkomunikasi e!ekti! Men"apai perawatan diri Mempertahankan !ungsi optimal indera Penglihatan% Simpan ka"amata dan kontak lensa bersih dan ber!ungsi 8unakan alat bantu tambahan Tulis label obat dengan huru! besar 0jarkan klien denagn pam!let tulisan besar dan kontras Pendengaran% 3akukan tes pendengaran 'rigasi telinga Modi!ikasi lingkungan Saat berkomunikasi matikan televisi atau tape Perasa 3akukan oral hygiene Makanan berasa dan tekstur berbeda$beda Sentuhan Terapi sentuhan% menyisir rambut, ba"k rub, menyentuh lengan atau bahu -eposisi Tekanan lembut bila sensasi berkurang 3inen bersih Pembau Stimulasi bau menyenangkan Membaui makanan sebelum makan 3ingkungan bersih Membangun lingkungan yang aman Kehilangan penglihatan% 0mbulasi

NO3& Klien dapat % a.


$ $ $ $

NI3&

$ $ $ $

$ $

$ $ $ $

$ $ $

a.
$

$ $ $ $ $

:angan tinggalkan klien sendiri di tempat asing Sediakan bel 1bjek penting letakkan dekat klien Pasang side rail Pindahkan barang berbahaya Kehilangan pendengaran% 0jarkan klien menggunakan penglihatan untuk menemukan bahaya Kunjungi klien se"ara teratur 8angguan bi"ara% Perlu alternati! komunikasi Sediakan bel panggil /erkomunikasi e!ekti! Dengarkan klien :angan berteriak 8unakan pertanyaan pendek, mudah dan bahasa tubuh /eri klien waktu untuk memahami :angan menekan atau memaksa 8unakan alat bantu untuk memperjelas /erhadapan dengan klien Men"apai perawatan diri

$ $

$ $

".

d.

:elaskan letak susunan makanan yang disajikan /antu klien dengan gangguan penglihatan ke kamar mandi /eri kesempatan klien melakukan 0D3 sendiri *. Gan44#an in4atan De7ini"i karakteri"tik &

Ketidakmampuan untuk mengingat in!ormasi yang !a"tual Ketidakmampuan untuk mengingat kejadian yang telah lalu Ketidakmampuan untuk mempelajari keterampilan atau in!ormasi yang baru Melupakan kegiatan yang seharusnya dilakukan

NO3% 'ngatan, dengan kriteria hasil klien mampu% Mengingat kembali in!ormasi yang sekarang dengan benar Mengingat kembali in!ormasi yang baru saja diterima dengan benar Mengingat kembali in!ormasi yang sudah lama dengan benar

NI3& 'ngat kembali bersama pasien pengalaman yang telah lalu Sediakan waktu untuk berkonsentrasi Sediakan kesempatan untuk mengingat kejadian yang baru saja terjadi Monitor tingkah laku pasien 1. Gan44#an 5ro"e" 5ikir De7ini"i karakteri"tik &

Dissonansi kogniti! De!i"it memori 2 masalah Ketidakakuratan menginterpretasikan lingkungan ;gosentris /er!ikir tidak berdasarkan realita

NO3& Kemampuan kogniti!, dengan kriteria hasil klien mampu% /erkomunikasi dengan lan"ar sesuai umur dan kemampuan Memiliki perhatian yang penuh /erkonsentrasi Memiliki orientasi Membuat keputusan yang tepat NI3& /eri kesempatan kepada klien untuk menyampaikan pendapatnya. /eri kesempatan kepada klien untuk memusatkan perhatian :angan beri klien in!ormasi yang berlebihan dalam satu waktu 1rientasikan lingkungan sekitar klien 1. Ri"iko !at#% NO3 & Klien dapat menunjukkan perilaku yang aman untuk men"egah jatuh dengan indikator %

Menggunakan alat bantu dengan benar Menempatkan penghalang untuk men"egah jatuh Menggunakan prosedur berpindah yang ama Menggunakan restrain jika diperlukan

NI3 & Pen:e4a%an !at#% 0ktivitas %

'denti!ikasi keterbatasan !isik dan kogniti! pasien yang dapat meningkatkan potensi jatuh 'denti!ikasi karakteristik lingkungan yang meningkatkan potensi jatuh Sediakan alat bantu seperti walker 0jarkan pasien meminimalkan injuri ketika jatuh 8unakan restrain !isik untuk membatasi pergerakan yang dapat membahayakan klien 8unakan side rail pada bagian kiri dan kanan untuk men"egah jatuh dari tempat tidur Sediakan pen"ahayaan yang adekuat untuk meningkatkan penglihatan

'#.

DAFTAR PUSTAKA. ;llis, :ani"e, ;li<abeth 0. .oulis. &77+. Nursing Human Need Approach 5th Edition. Philadelphia% :./. 3ippin"ott =ompany. 3eMone, Pris"illa, Karen M. /urke. &774. Medical Surgical Nursing! "ritical #hin$ing in "lient "are. =anada% 0ddison$>esley .ursing. .orth 0meri"an .ursing Diagnosis 0sso"iation. (??&. Nursing %iagnoses ! %e&inition ' "lassi&ication ())* ())(. Philadelphia. Taylor =., 3ilis =., 3e Mone P. &775. +undamentals o& Nursing! #he Art and Science o& Nursing "are. Philadelphia% 3ippin"ott$-aven Publishers.

Anda mungkin juga menyukai