Anda di halaman 1dari 2

ROSI OKTARINA BP: 0910312082 Upaya Meningkatkan Minat Meneliti di Kampus FK Unand

Pada umumnya begitu memasuki perkuliahan, seorang mahasiswa hanya terfokus untuk mengejar nilai saja. Karena disadari atau tidak tuntutan sebagai seorang mahasiswa tidaklah seperti siswa pada kelas menengah dan dasar. Kalau di sekolah dasar dan menengah, siswa dimanjakan dengan materi pelajaran yang telah tersedia, maka di bangku perkuliahan tidak. Dalam bangku perkuliahan, berlaku kemandirian dalam mengembangkan pola pikirnya. Dan penelitian jarang bahkan mungkin tidak akan pernah tersentuh oleh seorang mahasiswa kalau tidak ada tuntutan tugas. Dengan begitu dapat dikatakan penelitian belum menjadi suatu kebutuhan bagi kebanyakan mahasiswa. Penelitian didapat mahasiswa hanya dari mata kuliah umum yang terbatas saja. Padahal, penelitian adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Juga sebagai wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendalami bidang keilmuannya. Apalagi di kampus FK Unand, jelas sekali bahwa seharusnya penelitian itu menjadi bagian yang sangat mendukung perkuliahan itu sendiri. Minat untuk meneliti di kampus FK Unand ini memang masih dirasa rendah. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya mahasiswa yang berminat untuk mengikuti komunitas penelitian yang ada di kampus FK Unand itu sendiri. Padahal belajar dan mempelajari penelitian adalah kegiatan yang harus dijadikan sebuah kebuituhan bagi seorang mahasiswa. Mahasiswa sekarang dituntut untuk tidak hanya cerdas secara akademik saja, tetapi juga diiringi dengan keterampilan yang lain. Apalagi universitas selalu mendukung kegiatan penelitian mahasiswanya. Hal itu telah dibuktikan dengan berbagai bantuan biaya penelitian yang dikemas dalam wujud kompetisi proposal penelitian. Diperlukan sebuah motivasi baru di bidang penelitian ini untuk menarik minat mahasiswa di bidang penelitian itu sendiri. Penelitian yang dilakukan sejak dini mungkin akan membuat seorang mahasiswa menjadi terbiasa. Pembiasaan yang dilakukan secara terus-menerus, maka akan menjadi sebuah budaya. Sebuah paradigma untuk menjadikan penelitian tidak hanya sebagai formalitas dalam mendapatkan beasiswa saja, tetapi menjadi sebuah kebutuhan. Kehausan akan meneliti bagi mahasiswa akan sangat berguna, terutama

ketika mereka telah terjun langsung ke dalam masyarakat, baik sebagai pemikir maupun para prakstisi pendidikan. Memang sudah seharusnya kontribusi seorang mahasiswa tidak hanya sebatas menolak suatu kebijakan, ataupun melakukan aksi yang terkadang tanpa solusi. Penelitian adalah sebuah karya nyata yang disumbangkan selagi menjadi mahasiswa. Dengan budaya meneliti yang tinggi, mahasiswa telah berperan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Karena, dari hal-hal kecil, kemudian ditanyakan permasalahannya, mengajukan intuisi, mahasiswa dapat membahasnya sekaligus mencari solusi pemecahannya. Melakukan penelitian sedari sekarang memang mungkin sulit, tapi hal ini dapat diusahakan dengan mempublikasikan lebih banyak lagi kepada mahasiswa tentang manfaat yang akan didapaat dengan penelitian. Atau bahkan mencoba untuk mengajak mahasiswa itu sendiri untuk ikut terlibat dalam suatu penelitian bersama, dengan terjun langsung ke lapangan dalam meneliti. Hal ini mungkin dapat membuat mahasiswa itu sendiri dapat merasakan bagaimana rasanya bisa langsung meneliti, bukan saekedar mencari referensi yang sudah ada saja. Selain itu, dalam rangkaa upaya meningkatkan minat meneliti mahasiswa juga dapat dilakukan dengan memperkenalkan kepada mahaasiswa bentuk-bentuk hasil penelitian itu sendiri, misalnya ditampilkan dalam bentuk poster. Bisa saja yang menjadi salah satu alaasan sesorang maahasiswa mengurungkan niat untuk menelitinya karena dihadapkan oleh tuntutan sistematika penulisan yang harus dibuat dalam bentuk makalah atau bahkan karya tulis ilmiah itu sendiri. Padahal banyak cara untuk menimplementasikan sebuah hasil penelitian itu sendiri. Jadi, upaya meningkatkan minat mahasiswa dalam meneliti dapat dimulai dari memperkenalkan mahasiswa dengan penelitian itu terlebih dahulu. Upaya memperkenalkan ini hendaknya dengaan menggunakan hal-hal yang menarik mahasiswa, misalnya dengan mengadakan suatu talkshow tentang suatu penelitian, atau bahkan mengadakan workshop untuk pembuatan poster ilmiah. Sehingga dapat menyadarkan mahasiswa pada umumnya bahwa penelitian bukan sebuah kegiatan yang membosankan dan hanya bertumpu pada menulis saja, melainkan dapat menjadi media pembelajaran nyata dari teori yang didapatkan di perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai