Baiklah saya akan menjawab diskusi sesi 1 kali ini…
1. Apakah penelitian dapat membantu perkembangan ilmu pengetahuan? Menurut saya sangat membantu. Ilmu pengetahuan sendiri adalah usaha yang bersifat multi dimensional, sehingga dapat didefinisikan dalam berbagai cara dan tidak baku. Walau demikian ilmu pengetahuan perlu dilihat sebagai suatu dasar (basic) proses berpikir manusia dalam melaksanakan berbagai penelitian. Untuk itu ilmu pengetahuan dapat dihubungkan dengan metode dan proses penelitian tersebut. Searah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maka sebagai guru SD diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya melalui penelitian, tentunya pada semua basis. Selain untuk peningkatan kemampuan dan ketrampilan sendiri, untuk meningkatkan kemahiran dalam kehidupan akademik, maka siswa juga mendapat perhatian penting dalam kegiatan penelitian. Guru tentunya turut bertanggung jawab dalam hal meningkatkan keinginan, sikap, dan kemampuan siswanya dalam melakukan penelitian. Hal tersebut dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan mempunyai beberapa karakteristik yang objektif, bahasa jelas, dapat diverifikasi dan empirik. Selain itu, manfaat penelitian dalam dunia pendidikan di lapangan sendiri akan memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan itu sendiri serta dampaknya terhadap praktik-praktik pendidikan. Sedangkan menurut Almack (1930) mengatakan bahwa penelitian dan ilmu merupakan hasil dan proses. Penelitian merupakan proses sedangkan hasilnya adalah ilmu. Tak hanya itu beberapa ilmuwan lainnya pun banyak menyatakan demikian. Oleh karena dasar itu menurut saya penelitian dapat membantu perkembangan ilmu pengetahuan. 2. Apakah Anda sebagai pendidik perlu melakukan penelitian? Sebagai pendidik tentu saja perlu melakukan penelitian. Karena sebagai guru yang dituntut untuk profesional di bidang saya. Untuk bisa menjadi guru profesional, saya perlu menekuninya dengan cara seringnya saya melakukan penelitian. Penelitian di kelas saya sendiri tentunya. Hal itulah sekarang ini yang tengah digalakkan oleh pemerintah. Guru harus meneliti di kelasnya sendiri. Penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri biasa disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan melakukan penelitian, para guru akan mendapatkan ilmu pengetahuan baru. Guru menjadi senang membaca, guru pun menjadi kreatif untuk mencoba sesuatu yang baru. Ilmu pendidikan pun menjadi bertambah. Di dalam pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, guru tidak bisa lagi hanya berdiam diri melihat kemajuan yang terjadi. Kita harus dinamis, luwes dan terus menambah ilmu pengetahuan baru. Agar kita memiliki banyak pengalaman dalam pembelajaran dikelas terhadap anak murid, dan juga dapat berbagi pengalaman dengan rekan guru. Oleh karena itu guru memang harus meneliti. Dengan meneliti itu, guru dapat memperbaiki kualitas pembelajarannya di kelas. Guru semakin mengenal metode pembelajaran. Guru semakin tahu berbagai masalah yang dihadapi siswa dan yang lebih penting lagi guru dapat membuat inovasi baru dalam pembelajarannya. Meninggalkan paradigma lama dan memasuki paradigma baru dalam pendidikan, apabalagi pada K13 ini guru dituntut aktif dan kreatif dimana guru bukan lagi sebagi pusat sumber belajar, namun sebagai juga fasilitator. Ketika guru rajin meneliti, tak ada pihak yang dirugikan. Semua mendapatkan keuntungan. Siswa terbantu menyelesaikan masalahnya, guru menemukan seluk beluk mengajar dan berbagai model pembelajaran, dan sekolahpun akan terangkat karena banyaknya guru yang melakukan inovasi dalam pendidikan. Bila itu terjadi, maka sekolah itu akan menjadi favorit di mata masyarakat. Oleh karena itu, jangan heran bila banyak orang tua siswa yang mau menyekolahkan anaknya dengan biaya puluhan juta rupiah karena merasa yakin anaknya akan mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu. Meskipun saya pun sedang memulai dan terus mencoba untuk melakukan penelitian dan belum sempurna, harapannya kedepannya banyak guru yang mencoba demikian pula.