Anda di halaman 1dari 93

dr.

Wiwien S Uami, MSc Bagian Parasitologi-FK UNEJ

trmsk filum Artropoda tak bersayap dg 4 ps kaki (dws & nimfa) dan bersatunya kepala & toraks (sefalotoraks). ticks & mites bag kepala, toraks & abdomen bersatu mbntk badan yg tdk bersegmen. Bag. mulut & dasarnya yaitu kepala (capitulum) bersambungan dg badan bag. anterior dg perantaraan sendi yg dpt bergerak.

SENGKENIT
UKURAN TUBUH BESAR, MAKROSKOPIS TERTUTUP BULU-BULU PENDEK & JARANG

TUNGAU
KECIL, MIKROSKOPIS TERTUTUP BULU-BULU, PANJANG & LEBAT

HIPOSTOMA
GAMBARAN BADAN

MENONJOL & BERGERIGI

SEPERTI BELULANG, KASAR PEDIPALPI MENONJOL, BERSEGMEN JELAS CHELI-CERAE KERAS,TERTUTUP CHITIN, + GIGI-GIGI DI UJUNGNYA

TERSEMBUNYI & TAK BERGERIGI SEPERTI MEMBRAN


TERSEMBUNYI, SEGMENTASI TAK JELAS LUNAK, BERUPA LEMBARAN BATANG / PINSET

SENGKENIT
FAM: ARGASIDAE FAM : IXODIDAE

TUNGAU 1. Sarcoptes scabiei 2. Leptotrombidium 3. Dermatophagoides

1. Ornithodorus moubata 2. Argas sp 3. Otobius

1. Dermacentor 2. Riphicephalus 3. Boophilus 4. Haemophysalis 5. Amblyoma sp

Sengkenit dibedakan dari tungau: Ukuran lebih besar Badan seperti kulit, tdk berambut/berambut pendek Hipostoma nyata, dg sepasang spirakel di dekat coxa ke dua kaki ke-4

Morfologi
Sexual dimorphisme Capitulum Palpi Scutum Festoon Pulvilli

SOFT TICKS FAM. ARGASIDAE

HARD TICKS FAM. IXODIDAE

Tidak nyata Ventral Spt kaki, segmented Tidak ada Tidak ada Tidak ada/ rudimenter

Jelas terlihat Anterior Rigid (kaku) Ada Biasanya ada Selalu ada

Morfologi adanya dorsal scutum jantan dan betina mudah dibedakan alat mulut di depan shg dpt terlihat dari dorsal mata bila ada di sebelah dorsal di samping scutum

UKURAN :+ 10 MM

KAPITULUM , ANTERIOR ADA PALPI,CHELICERAE & HIPOSTOMA BADAN SPT KANTUNG KAKI : DWS 4 PS, LARVA 3 PS BASIS KAPITULI SEGI 4 PUNGGUNG WARNA KUNING, HITAM, MERAH

1. Gangguan mekanik dari gigitannya Gigitan menyebabkan luka & kelenjar saliva menghasilkan antikoagulan perdarahan, iritasi, nyeri dan gatal gatal (kulit hiperemik, inflamasi, sembab & dpt menyebabkan penebalan stratum corneum)

2. Paralisis sengkenit
Paralisis motorik yg lemas, progresif & menjalar ke atas. Asetilkolin tdk dpt dilepaskan pd sambungan neuromuskuler krn suatu blokade pd serabut motorik somatik yg timbul akibat toksin sengkenit Toksin dibentuk oleh ovarium sengkenit, dikeluarkan sebagai sekret oleh kelenjar ludah Kematian terjadi krn paralisis pernafasan. Paralisis dpt ditolong dg mencabut sengkenit.

Pada manusia, menyebabkan: 1. Dermatosis peradangan, gatal, pembengkakan, lesi, ulserasi , iritasi, dan nyeri (kulit hiperemik, inflamasi, sembab & dpt menyebabkan penebalan stratum corneum) 2. Otocariasis invasi lubang telinga akibat ticks 3. Infeksi yg disebabkan oleh ticks: - Risckettsiosis - Tularemia - Spirochaeta

4. Paralisis sengkenit

Toksin dibentuk oleh ovarium sengkenit, dikeluarkan sebagai sekret oleh kelenjar ludahParalisis motorik yg lemas, progresif & menjalar ke atas.
Kematian terjadi krn paralisis pernafasan. Paralisis dpt ditolong dg mencabut sengkenit.

Faktor yg mpengaruhi potensi penularan ticks:


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pengisap darah yg persisten melekat erat pd host & sukar dilepaskan Slow feeding penyebaran luas Nymph & dewasa tubuhnya keras, tahan tekanan Predator tidak pny musuh Life span panjang >14 th Daya reproduksi yg besar

Patologi

tanda hemoragi kecil, hiperemia merata, trdpt infiltrasi agranulositik di sekitar sel syaraf di dlm otak & medula spinalis yg lebih rendah dari syaraf cranial, terjadi kerusakan pd selubung mielin infiltrasi perivaskuler.

Penanganan
Gigitan jarang memerlukan pengobatan, sengkenit dpt dilepas dg hati2 setelah diberi kloroform, eter, alkohol, bensin, minyak tanah, gliserin, etilklorida, rokok/korek menyala. Capitulum jangan sampai patah dlm luka Paralisis sengkenit dilepas Daerah endemik rickettsia dan spirocheta hrs diperiksa saksama org yg dihinggapi sengkenit (jangan terjadi kontaminasi pd saat memindahkan sengkenit)

Morfologi tdk ada dorsal scutum jantan & betina tidak bisa dibedakan capitulum terletak subterminal, tdk tampak dari dorsal spirakel terletak di depan kedua ps coxa ke-3 yg tdk berduri (unspurred coxae) tarsus tanpa lapisan bantal (pad) atau pulvilli

SOFT TICK

LARVA

Ornithodorus moubata
BADAN BERUPA KANTUNG

CAPITULUM, VENTRAL ADA PALPI, CHELICERA & HIPOSTOMA KAKI : DWS 4 PS, LARVA 3 PS
BETINA DEWASA

JANTAN

BETINA

Siklus Hidup

ektoparasit pd burung, jarang sbg ektoparasit mamalia dan manusia penghisap drh pd mlm hari & jarang sekali pergi jauh dari tempat perindukannya betina menghisap drh & bertelur berkalikali stadium nimfa mengalami perkembangan berkali-kali sblm menjadi dws

Argas persicus

ektoparasit penting pd unggas dpt menggigit manusia


kadang bersarang pd telinga manusia spesies paling dikenal menggigit mlm hari gigitan std nimfa & dws menyebabkan bengkak merah & keras (24 jam tetap sakit) Vektor penting endemic relapsing fever oleh spirocheta (Borellia recurrentis)

Otobius

Ornithodorus moubata (Afrika)


Pemberantasan

Merusak sarang Penggunaan insektisida (interior residual treatment)

Tubuh lebih kecil dari Ticks Tdk punya lapisan penutup yg menyerupai kulit Lubang pernafasan pd kulit Hipostoma mungkin tdk berduri

Yang penting dlm bidang kedokteran: Chigger mites House dust mites Scabies mites Yang kurang penting dlm bidang kedokteran Follicle mites

Morfologi & gambaran umum Dewasa


oval (+ 1 mm) berbulu spt bludru warna merah terang pemakan bangkai tidak menggigit dan menghisap darah

Larva sangat kecil (+ 0,2 mm) kaki 3 pasang warna merah, kuning / orange mempunyai scutum berbulu jarang

UKURAN : + 1 MM KAPITULUM, ADA CHELICERA BADAN BERUPA KANTUNG BADAN BERBULU KAKI : 3 PASANG

BETINA

JANTAN

Redbugs

Trombicula

Distribusi geografis

tropis & sub-tropis area berumput, bersemak atau banyak pepohonan terutama di pinggir hutan

Larva mengisap makanan pd rodensia, binatang pemakan serangga, burung yg sering hinggap di tanah dan manusia

Ketika menusukkan alat mulut, mengeluarkan saliva yg dpt melarutkan jaringan inang mengisap cairan limfe, cairan jaringan dan tdk mengisap drh

Genus Dermatophagoides dikaitkan dg alergi debu sejak tahun 60-an D. pteronyssinus (European house dust mite) D. farinae (American house dust mite) Sekret dan ekskretnya dpt menyebabkan rhinitis alergika, asma dan eksem

Dewasa

Putih coklat kemerahan Panjang + 0,5 mm Kutikula banyak bergaris-garis Tubuh gembung 4 pasang kaki Chelicerae berkembang baik

House Dust Mites

Habitat

Perabot rumah tangga Dlm ruang berkarpet lebih sering ditemukan Banyak dijumpai pd rmh yg panas dan lembab

Makanan sisik kulit manusia

LINGKARAN HIDUP
Telur Larva Protonimfa Tritonimfa Dewasa
Pd kondisi optimum bisa hidup 2 bulan
S A T U
B U L A N

Familia Sarcoptidae, Spesies Sarcoptes scabiei dari genus Sarcoptes menyebabkan gatal dan kudis krn sekresi/ekskresi toksin dg membuat terowongan ke dlm epidermis meletakkan telur penyebab kudis pd manusia Distribusi kosmopolit menyerang kulit daerah sela jari, lutut, siku, penis, mamae -infeksi kontak langsung dgn penderita

TUNGAU KECIL, BBTK OVAL BAG. DORSAL CEMBUNG BERIGI-RIGI ARAH LINTANG & DNG SPINAE, SISIK DAN RAMBUT-RAMBUT KAKU. TDK BERMATA MULUT, TERDIRI ATAS - CHELICERAE BERGIGI - PEDIPALPI 3 SEGMEN - PALPI LABIALIS BERSATU DNG HIPOSTOMA

UKURAN : 330 450 MIKRON PD NOTHOTORAX ANTERIOR TDP 2 PS KAKI. PASANGAN KAKI I & II, BBTK PIPA PANJANG, BERAKHIR SBG CAKAR & PENGISAP BBTK LONCENG. PASANGAN KAKI III & IV, SBG RAMBUT PANJANG & KAKU

- UKURAN : 200 250 MIKRON - PASANGAN KAKI I & II, BERBENTUK PIPA PANJANG, BERAKHIR DNG CAKAR & PENGISAP BTK LONCENG - PASANGAN KAKI III, BERUPA RAMBUT PANJANG & KAKU - PASANGAN KAKI IV, BERAKHIR SBG ALAT ISAP

Hidup di terowongan dlm kulit yg terbatas pd lap. tanduk Selama 4-5 minggu betina bertelur 40-50 butir telur 3-10 hari telur menetas menjadi larva (kaki 6) membentuk terowongan baru dan berubah menjadi nimfa (kaki 8) Betina mempunyai 2 std nimfa, jantan hanya 1 std nimfa Daur hidup selama 8-15 hari, pd suhu kamar betina dpt hdp 2-3 hari

Menyebabkan gatal dan kudis, awal ringan kemudian berkembang ke seluruh tubuh terutama malam hari Luka tampak seperti grs kecil kemerahmerahan pada kulit Menggaruk menyebabkan penyebaran infestasi, merangsang luka dan infeksi sekunder

Diagnosis
- Gambaran lesi dan bintik merah yg gatal - Tungau dikeluarkan dari terowongan/ kulit dikerok dan dibuat sediaan mikroskopis - Imunologis Terapi - Scabicid, scabex, belerang Pemberantasan - Penderita diobati, tmpt tdr disterilkan, kebersihan perorangan ditingkatkan

Fam. Demodicidae Demodex folliculorum mrpk tungau kelenjar sebacea dan folikel rambut mamalia Distribusi kosmopolit Habitat : folikel rambut, kelenjar gld.sebasea), daerah muka sekitar hidung, bulu mata, kepala. Klinis : pd kulit tampak nodul (kistik) spt acne

KARAKTERISTIK > 1500 spesies pinjal Ukuran kecil, tubuh pipih, tdk ada sayap Daur hidup: Holometabola Std imature free living jantan < betina Dewasa vektor penyakit parasitik:
Plaque (pes bubo) Typhus Cestodes

Tubuh pipih: 1-8 mm, tdk ada sayap Kepala :Triangular, 1 ps antena, piercing sucking Thorax tdr 3 segmen, abdomen 10-12 segmen Terdapat genal/pronotal comb (sisir pada mulut dan thorax) Alat reproduksi spermatheca dan penial organ Kaki panjang dan kuat utk melompat

COMBED
Ctenocephalides canis

COMBLESS
Pulex irritans
Tunga penetrans Echidnophaga sp

,and Ct. felis Nosopsyllus fasciatus Leptopsylla segnis Senoponia americana

(galinacea) Xenopsylla sp

spermateca

Clasper

female Male

2.0 2.5 mm Tubuh pipih laterolateral Warna coklat, tnp sayap Pronatal & genal comb(-) Occular bristle (+) Vektor penyakit pes bubo (Hymenolepis diminuta)

Combless Occular bristle (+) Host perantara Dipylidium caninum

Male female

Ctenocephalides canis (cat)

Ctenocephalides felis (dog)

pronotal comb

Genal comb

Ct. canis

Ct. felis

2.0-2.5mm 2.0-2.5mm Flatened body Flatened body Brown color Brown color Wingless Wingless Genal comb > 5 Genal comb > 5 Thickening meral rod Thickening meral rod Caput anterior: rounded Caput anterior: notrounded Genal comb 1<2 Genal comb 1=2

Penyakit yg ditularkan pinjal


1. Pes Kuman pasteurella pestis oleh pinjal yg infektif pd saat epidemi pes pd tikus Pinjal penular : -Xenopsylla cheopsis -Pulex irritans 2. Endemis tyhpus Infeksi tjd luka gigitan/lecet yg terkontaminasi tinja infektif Organisme penyebab : Ricketsia prowazeki Pinjal penular : -Xenopsylla cheopis -Nosopsylla fasciatus

3. Dipylidiasis Dipylidium caninum


Sebagai hospes perantara : -ctenocephalides felis -pulex irritans 4. Hymenolepiasis H. diminuta, H. nana Sebagai hospes perantara : -Xenopsylla cheopis -Ctenocephalides canis -ctenocephalides felis -pulex irritans -nosopsyllus fasciatus

5. Dermatitis/alergi Gigitan pinjal dapat menimbulkan dermatitis dan alergi, -ctenocephalides -pulex irritans -tunga penetrans betina menggali kulit kaki, terutama di bawah kuku, menghisap darah gatal, peradangan infeksi sekunder

Pediculus humanus

ORDO ANOPLURA

MORFOLOGI

TUBUH PIPIH DORSO-VENTRAL, MEMANJANG. SEGMEN TORAKS MENYATU ABDOMEN, 9 SEGMEN. CAPUT OVOID ANGULAR, DNG SEPASANG MATA DI SISI LATERAL, ANTENA 1 PSNG, FILIFORM 5 SEGMEN. MULUT TIPE MENUSUK, DEKAT MULUT ADA 6 PSNG KAIT PRASTOMAL. KAKI 3 PSNG , MELEKAT PD SISI LATERAL SEGMEN TORAKS, TD 5 SEGMEN, BERAKHIR SBG CAKAR BTK MATA KAIL & PROSESUS TIBIALIS -> melekat di RAMBUT/ SERAT PAKAIAN JANTAN : SEG AKHIR SBG ALAT KELAM DSB AEDEAGUS. BETINA: PORUS GENET

MORFOLOGI ANTARA

P.h.var.corporis (KT BADAN)

P.h.var. capitis (KT KEPALA)


SULIT DIBEDAKAN

TELUR

ORDO ANOPLURA

Phthirus pubis

ORDO ANOPLURA

Phthirus pubis

Distribusi : Tersebar Bentuk, Ukuran : Bervariasi Siklus Hidup : Hemimetabola Proboscis : - menghisap - Terlipat di bwh tubuh - Labium besar, 3 /4 segmen Sayap : + / Famili : - Cimicidae : - Reduviidae

Tidak menyebarkan penyakit Menurunkan status sosial Gigitannya mengganggu kenyamanan sehingga dapat menyebabkan insomnia Gigitannya dapat menyebabkan reaksi alergi yang menyeluruh.

Family Cimicidae Genus Cimex (kutu busuk)


Morfologi: tidak bersayap, hanya ada sisa-sisa sayap depan bentuk badan oval, pipih dorsoventral tubuh tertutup rambut2 pendek betina > jantan mata majemuk antena langsing ujung kaki memp cakar

Jantan

Betina

Siklus hidup
metamorfose tdk lengkap: telur nimfa

dewasa 1 minggu dgn 6x molting (ganti kulit) kutu busuk menghisap darah manusia utk memproduksi telur pd malam hari. Siang sembunyi di celah kayu, tempat tidur, dinding. Penyebaran mudah, melalui brg pribadi, pakaian Di musim dingin tdk aktif. Tahan tdk makan 1 tahun

Family Reduviidae (Triatomidae)


Morfologi: kepala kecil memp mata majemuk, 2 occulli antena tdr dr 4 segmen probosis/alat penusuk langsing, tdr dr 3 segmen memp sayap warna tubuh coklat, merah kuning pd thorax, sayap & tepi abdomen

Rhodnius sp

Panstrongylus sp

Telur: -Panjang: 1,5-2,5mm -Operculum -Warna tgt.species:kuning,pink,putih -Berkelompok/sendiri: Rhodnius/Triatoma

Siklus hidup:
o o o o

metamorfose tdk lengkap: telur nimfa dewasa telur rata2 200/hr menetas 10-30 hr. nimfa molting 5x dewasa 1 tahun reduviidae menghisap darah serangga lain, sebag. menghisap darah manusia (di pipi atau ujung mulut)

Simptom:
gigitan cimex berbekas merah, gatal

setempat urtikaria gigitan reduviidae ada yg tdk menimbulkan sakit, ada yg mhasilkan toksin, nyeri, bengkak, gatal, cellulitis, limphangitis, limfadenitis

vektor penyakit
coxiella burnetti pasteurella tularentis leishmanis donovani, L. tropica trypanosoma cruzi peny.Chagas

genus yg menularkan trypanosomiasis; -triatoma -rhodnius -panstrongylus -eratyrus -eutriatoma -psammolestes

Rhodnius prolixus vektor penyakit chagas yang disebabkan oleh Trypanosoma cruzi di Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian Utara Panstrongylus megistus vektor penyakit chagas di Brazil Triatoma infestan vektor penyakit chagas di Argentina dan sekitarnya Stadium infektifnya adalah stadium metasiklik Trypanosoma pada tinja vektor. Infeksi terjadi melalui abrasi kulit, jadi tidak melalui gigitan langsung atau ludahnya reaksi alergi yang menyeluruh

Serangga dengan atau tanpa sayap Yg bersayap 2 psg, yg besar di depan, sedikit venasi Betina beralat sengat, alat penusuk atau Gergaji pada ujung abdomen Mulut tipe pengunyah-menjilat Metamorfosis lengkap Contoh: lebah, penyengat, semut

LEBAH

Bersayap Hidup berkelompok koloni Pada thorax dilengkapi rambut-rambut plumose Membuat sarang di tanah/tempat yg terlindung Contoh: lebah madu

Bentuk mirip lebah madu Membuat sarang dari serpihan kayu yang dianyam spt kertas Sarang biasanya terdapat di tempat-tempat yang terlindung/di atap.

Semut (Formicidae)

Kepala 1ps antena yang menyudut Dibedakan semut pekerja tdk bersayap Semut jantan, Ratu semut bersayap Wasp (semut velvet) Tubuh dilengkapi rambut-rambut berwarna Abdomen tanpa bercak Semut jantan bersayap Semut betina tidak bersayap

Peranan: Mempunyai sengat beracun

SEMUT

Anda mungkin juga menyukai