Pengertian Semantik

Semantik dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani sema (kata benda) yang berarti tanda atau lambang. Kata kerjanya adalah semaino yang berarti menandaiatau melambangkan. Yang dimaksud tanda atau lambang disini adalah tanda-tanda linguistik (Perancis sign linguistique). !enurut "erdinan de Saussure (#$%%)& tanda lingustik terdiri dari #) Kom'onen yang menggantikan& yang ber(ujud bunyi bahasa. )) Kom'onen yang diartikan atau makna dari komo'nen 'ertama. Kedua kom'onen ini adalah tanda atau lambang& dan sedangkan yang ditandai atau dilambangkan adaah sesuatu yang berada di luar bahasa& atau yang la*im disebut sebagai re+erent , acuan , hal yang ditunjuk. -adi& Ilmu Semantik adalah Ilmu yang mem'elajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Ilmu tentang makna atau arti. .. /atasan Ilmu Semantik Istilah Semantik lebih umum digunakan dalam studi ingustik dari'ada istilah untuk ilmu makna lainnya&se'erti Semiotika, semiologi, semasiologi,sememik, dan semik. Ini dikarenakan istilah-istilah yang lainnya itu mem'unyai caku'an objek yang cuku' luas&yakni mencaku' makna tanda atau lambang 'ada umumnya. 0ermasuk tanda lalulintas& morse& tanda matematika& dan juga tanda-tanda yang lain sedangkan batasan cakupan dari semantik adalah makna atau arti yang berkenaan dengan bahasa sebagai alat komunikasi verbal. /. 1ubungan Semantik dengan 0ataran Ilmu Sosial lain /erlainan dengan tataran analisis bahasa lain& semantik adalah cabang imu linguistik yang memiliki hubungan dengan Imu Sosial& se'erti sosiologi dan antro'ologi. /ahkan juga dengan +ilsa+at dan 'sikologi.

#. Semantik dan Sosiologi Semantik berhubungan dengan sosiologi dikarenakan seringnya dijum'ai kenyataan bah(a 'enggunaan kata tertentu untuk mengatakan sesuatu da'at menandai identitas kelom'ok 'enuturnya. 2ontohnya Penggunaan , 'emilihan kata ce(ek atau (anita& akan da'at menunjukkan identitas kelom'ok 'enuturnya. Kata ce(ek identik dengan kelom'ok anak muda& sedangkan kata (anita terkesan lebih so'an& dan identik dengan kelom'ok orang tua yang mengede'ankan keso'anan. ). Semantik dan .ntro'ologi. Semantik diangga' berke'entingan dengan antro'ologi dikarenakan analisis makna 'ada sebuah bahasa& menalui 'ilihan kata yang di'akai 'enuturnya& akan da'at menjanjikan klasi+ikasi 'raktis tentang kehidu'an budaya 'enuturnya. 2ontohnya Penggunaan , 'emilihan kata ngelih atau lesu yang sama-sama berarti la'ar da'at mencerminkan budaya 'enuturnya. Karena kata ngelih adalah sebutan untuk la'ar bagi masyarakat -ogjakarta. Sedangkan kata lesu adalah sebutan untuk la'ar bagi masyarakat daerah -ombang. 2. .nalisis Semantik 3alam analisis semantik& bahasa bersi+at unik dan memiliki hubungan yang erat dengan budaya masyarakat 'enuturnya. !aka& suatu hasil analisis 'ada suatu bahasa& tidak da'at digunakan untuk menganalisi bahasa lain. 2ontohnya 'enutur bahasa Inggris yang menggunakan kata rice 'ada bahasa Inggris yang me(akili nasi& beras& gabah dan 'adi. Kata rice akan memiliki makna yang berbeda dalam masing-masing konteks yang berbeda. 3a'at bermakna nasi& beras& gabah& atau 'adi.

0entu saja 'enutur bahasa Inggris hanya mengenal rice untuk menyebut nasi& beras& gabah& dan 'adi. Itu dikarenakan mereka tidak memiliki budaya mengolah 'adi& gabah& beras dan nasi& se'erti bangsa Indonesia. Kesulitan lain dalam menganalisis makna adalah adanya kenyataan bah(a tidak selalu 'enanda dan re+erent-nya memiliki hubungan satu la(an satu. Yang artinya& setia' tanda lingustik tidak selalu hanya memiliki satu makna. .dakalanya& satu tanda lingustik memiliki dua acuan atau lebih. 3an sebaliknya& dua tanda lingustik& da'at memiliki satu acuan yang sama. 1ubungan tersebut da'at digambarkan dengan contoh-contoh berikut /isa racun da'at buku kitab lembar kertas berjilid

Jenis Semantik
Semantik memiliki memiliki objek studi makna dalam keseluruhan semantika bahasa& namun tidak semua tataran bahasa memiliki masalah semantik. 1al itu da'at dilihat dari bagan berikut Fungsi (o semantik) 0ata bahasa (gramatika) sintaksis kategori Peran mor+ologi semantik gramatika

+onologi (+onemik) "onetik

(o semantik); tetapi tiap fonem membedakan makna (o semantik)

4eksikon

semantik leksikal

0ataran tata bahasa atau gramatika dibagi menjadi dua subtataran& yaitu mor+ologi dan sintaksis. !or+ologi adalah cabang lnguistik yang mem'elajari struktur intern kata& serta 'roses 'embentukannya. Satuan dari mor+ologi yaitu mor+em dan kata. 2ontoh
.jar

'e-lajar be-lajar 'e- dan be- da'at membedakan makna

Sedangkan sintaksis& adalah studi mengenai hubungan kata dengan kata dalam membentuk satuan yang lebih besar& yaitu +rase& klausa& dan kalimat. Sintaksis memiliki satuan yaitu kata& +rase& klausa& dan kalimat. Semantik sintaktikal memiliki tataran ba(ahan yang disebut a) "ungsi gramatikal b) Kategori gramatikal c) Peran gramatikal 2ontoh analisis semantik sintaktikal Kata "ungsi +ungsi kategori 'eran Si 5din subjek nomina agent menjaga 'redikat 6erba bene+akti+ adiknya objek nomina 'atient di rumah sakit keterangan nomina locati6e

Satuan dan 'roses dari mor+ologi dan sintaktik memiliki makna. 7leh karena itu& 'ada tataran ini ada masalah-masalah semantik yang disebut semantik gramatikal karena objek studinya adalah makna-makna gramatikal dari tataran tersebut. Kalau yang menjadi objek 'enyelidikan adalah semantik leksikon& maka jenis semantiknya adalah semantik leksikal. Semantik leksikal menyelidiki makna yang ada 'ada leksem dari bahasa. 7leh karena itu& makna yang ada dalam leksem disebut makna leksikal. 4eksem adalah satuan-bahasa bermakna. Istilah leksem ini da'at di'adankan dengan istlah kata& yang la*im digunakan dalam studi mor+ologi dan sintaksis&dan yang la*im dide+iinisikan sebagai satuan gramatik bebas terkecil. /aik kata tunggal mau'un kom'ositum 2ontoh
Kambing 1itam Kambing hitam

nama he(an jenis (arna orang yang di'ersalahkan

Manfaat Semantik
5

#. /agi seorang (arta(an& re'orter& atau orang-orang yang berkecim'ung dalam dunia 'ersuratkabaran dan 'emberitaan !ereka akan mem'eroleh man+aat 'raktis dari 'engetahuan mengenai semantik&yang da'at memudahkan dalam memilih dan menggunakan kata dengan makna yang te'at dalam menyam'aikan in+ormasi ke'ada masyarakat. ). /agi 'eneliti bahasa /agi 'elajar sastra& 'engetahuan semantik akan banyak member bekal teoritis untuk menganalisis bahasa yang sedang di'elajari. Sedangkan bagi 'engajar sastra& 'engetahuan semantik akan member man+aat teoritis& mau'un 'raktis. Secara teoritis& teori-teori semantik akan membantu dalam memahami dengan lebih baik bahasa yang akan diajarkannya. 3an man+aat 'raktisnya adalah kemudahan untuk mengajarkannya.
3. /agi orang a(am

Pemakaian dasar-dasar semantik tentunya masih di'erlukan untuk da'at memahami dunia yang 'enuh dengan in+ormasi dan lalu-lintas kebahasaan yang terus berkembang.

Semantik Dalam Studi Linguistik

#. .ristoteles (89: ; 8)) S!) Kata adalah satuan terkecil yang mengandung makna. Yaitu (#) makna yang hadir dari kata itu sendiri secara otonom (makna leksikal)& dan ()) makna yang hadir akibat 'roses gramatika (makna gramatikal). (5llman #$<< 8) ). Plato (:)$ ; 8:< S!) /unyi-bunyi bahasa secara im'licit mengandung makna tertentu. !emang ada 'erbedaan 'enda'at antara Plato dan .ristoteles. Pato mem'ercayai tentang adanya hubungan berarti antara kata (bunyi-bunyi bahasa) dengan referent-nya. Sedangkan .ristoteles& ber'enda'at bah(a hubungan antara bentuk dan arti kata adalah soal 'erjanjian antar 'emakainya (!oulton #$<% 8).

8. 2. 2hr. =eisig (#9)>) Konse' baru mengenai gramatika ?ramatika terdiri dari tiga unsure utama& yaitu a) Semasiologi ; studi tentang tanda b) Sintaksis ; studi tentang susunan kalimat c) @timologi ; studi tentang asal usul kata&'erubahan bentuk kata& dan 'erubahan makna :. !ichel /real (akhir abad AIA) 3alam karangannya& Essai de Semantique& telah menggunakan istilah semantik. 3an menyebutnya sebagai suatu bidang ilmu yang baru. >. "erdinand de Saussure 3alam bukunya ours de !inguistique "enerale (#$#%). Bstudi lingustik harus di+okuskan 'ada keberadaan bahasa 'ada (aktu tertentu. Pendekatannya harus sinkronis& dan studinya harus deskri'ti+C. 3e Saussure juga mengajukan konse' sign (tanda) untuk menunjukkan hubungan antara signifi (yang ditandai) dan signifiant (yang menandai). Signifi adalah makna atau konse' dari signifiant yang ber(ujud bunyi-bunyi bahasa. Signifi dan signifiant sebagai sign linguistique adalah satu kesatuan yang merujuk'ada satu re+erent. Yaitu sesuatu& beru'a benda atau hal yang dikuar bahasa.