Anda di halaman 1dari 5

ASPEK MAKNA DALAM SEMANTIK

DAN KETERKAITANNYA DENGAN


JENIS-JENIS MAKNA
Sunday, April 12th, 2009
Oleh Susilo Adi Setyawan
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan sistem komunikasi yang amat penting bagi manusia. Sebagai suatu unsur
yang dinamik, bahasa sentiasa dianalisis dan dikaji dengan menggunakan perbagai pendekatan
untuk mengkajinya. Antara pendekatan yang dapat digunakan untuk mengkaji bahasa ialah
pendekatan makna. Semantik merupakan salah satu bidang semantik yang mempelajari tentang
makna.
Lalu apakah pengertian dari makna, aspek apa saja di dalamnya dan seperti apakah keterkaitan
aspek-aspek makna tersebut dengan jenis-jenis dari makna yang dipelajari dalam semantik
!ada bagian selanjutnya dari makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian makna,
aspek-aspek makna dan keterkaitannya dengan beberapa jenis makna yang dipelajari dalam
semantik.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Makna
"akna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu melekat dari apa saja yang
kita tuturkan. !engertian dari makna sendiri sangatlah beragam. "ansoer !ateda #2001$%9&
mengemukakan bah'a istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan.
"akna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. "enurut (llman #dalam
"ansoer !ateda, 2001$)2& mengemukakan bah'a makna adalah hubungan antara makna dengan
pengertian. *alam hal ini +erdinand de Saussure # dalam Abdul ,haer, 199-$2).&
mengungkapkan pengertian makna sebagai pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat
pada suatu tanda linguistik.
*alam /amus Linguistik, pengertian makna dijabarkan menjadi $
1. maksud pembi0ara1
2. pengaruh penerapan bahasa dalam pemakaian persepsi atau perilaku manusia atau
kelompok manusia1
2. hubungan dalam arti kesepadanan atau ketidak sepadanan antara bahasa atau antara
ujaran dan semua hal yang ditunjukkannya,dan
-. 0ara menggunakan lambang-lambang bahasa # 3arimurti /ridalaksana, 2001$ 122&.
Bloom4ied #dalam Abdul 5ahab, 1996$-0& mengemukakan bah'a makna adalah suatu bentuk
kebahasaan yang harus dianalisis dalam batas-batas unsur-unsur penting situasi di mana penutur
mengujarnya. 7erkait dengan hal tersebut, Aminuddin #199)$60& mengemukakan bah'a makna
merupakan hubungan antara bahsa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakai
bahsa sehingga dapat saling dimengerti.
*ari pengertian para ahli bahsa di atas, dapat dikatakan bah'a batasan tentang pengertian makna
sangat sulit ditentukan karena setiap pemakai bahasa memiliki kemampuan dan 0ara pandang
yang berbeda dalam memaknai sebuah ujaran atau kata.
B. Aspek-aspek Makna
Aspek-aspek makna dalam semantik menurut "ansoer !ateda ada empat hal, yaitu $
1. !engertian #sense&
!engertian disebut juga dengan tema. !engertian ini dapat di0apai apabila pembi0ara
dengan la'an bi0aranya atau antara penulis dengan pemba0a mempunyai kesamaan
bahasa yang digunakan atau disepakati bersama. Lyons #dalam "ansoer !ateda, 2001$92&
mengatakan bah'a pengertian adalah sistem hubungan-hubungan yang berbeda dengan
kata lain di dalam kosakata.
2. 8ilai rasa #4eeling&
Aspek makna yang berhubungan dengan nilai rasa berkaitan dengan sikap pembi0ara
terhadap hal yang dibi0arakan.dengan kata lain, nilai rasa yang berkaitan dengan makna
adalah kata0kata yang berhubungan dengan perasaan, baik yang berhubungan dengan
dorongan maupun penilaian. 9adi, setiapkata mempunyai makna yang berhubungan
dengan nilai rasa dan setiap kata mempunyai makna yang berhubungan dengan perasaan.
2. 8ada #tone&
Aspek makna nada menurut Shipley adalah sikap pembi0ara terhadap ka'an bi0ara
# dalam "ansoer !ateda, 2001$9-&. Aspek nada berhubungan pula dengan aspek makna
yang bernilai rasa. *engan kata lain, hubungan antara pembi0ara dengan pendengar akan
menentukan sikap yang ter0ermin dalam kata-kata yang digunakan.
-. "aksud #intention&
Aspek maksud menurut Shipley #dalam "ansoer !ateda, 2001$ 96& merupakan maksud
senang atau tidak senang, e4ek usaha keras yang dilaksanakan. "aksud yang diinginkan
dapat bersi4at deklarasi, imperati4, narasi, pedagogis, persuasi, rekreasi atau politik.
Aspek-aspek makna tersenut tentunya mempunyai pengaruh terhadap jenis-jenis makna yang ada
dalam semantik. *i ba'ah ini akan dijelaskan seperti apa keterkaitan aspek-aspek makna dalam
semantik dengan jenis-jenis makna dalam semantik.
. Makna E!"ti#
"akna emoti4 menurut Sipley #dalam "ansoer !ateda, 2001$101& adalah makna yang timbul
akibat adanya reaksi pembi0ara atau sikap pembi0ara mengenai atau terhadap sesuatu yang
dipikirkan atau dirasakan. *i0ontohkan dengan kata kerbau dalam kalimat Engkau kerbau., kata
itu tentunya menimbulkan perasaan tidak enak bagi pendengar. *engan kata lain,kata kerbau tadi
mengandung makna emosi. /ata kerbau dihubungkan dengan sikap atau poerilaku malas,
lamban, dan dianggapsebagai penghinaan. :rang yang dituju atau pendengarnya tentunya akan
merasa tersimggung atau merasa tidak nyaman. Bagi orang yang mendengarkan hal tersebut
sebagai sesuatu yang ditujukan kepadanya tentunya akan menimbulkan rasa ingin mela'an.
*engan demikian, makna emoti4 adalah makna dalam suatu kata atau kalimat yang dapat
menimbulkan pendengarnya emosi dan hal ini jelas berhubungan dengan perasaan. "akna
emoti4 dalam bahasa indonesia 0enderung menga0u kepada hal-hal atau makna yang positi4 dan
biasa mun0ul sebagai akibat dari perubahan tata nilai masyarakat terdapat suatu perubahan nilai.
$. Makna K"n"tati#
"akna konotati4 berbeda dengan makna emoti4 karena makna konotati4 0enderung bersi4at
negati4, sedangkan makna emoti4 adalah makna yang bersi4at positi4 #+athimah *jajasudarma,
1999$9&. "akna konotati4 mun0ul sebagai akibat asosiasi perasaan kita terhadap apa yang
diu0apkan atau didengar. "isalnya, pada kalimat Anita menjadi bunga desa. /ata nunga dalam
kalimat tersebut bukan berarti sebagai bunga di taman melainkan menjadi idola di desanya
sebagai akibat kondisi 4isiknya atau ke0antikannya. /ata bunga yang ditambahkan dengan salah
satu unsur psikologis 4isik atau sosial yang dapat dihubungkan dengan kedudukan yang khusus
dalam masyarakat, dapat menumbuhkan makna negati4.
%. Makna K"gniti#
"akna kogniti4 adalah makna yang ditunjukkan oleh a0uannya, makna unsur bahasa yang sangat
dekat hubungannya dengan dunia luar bahasa, objek atau gagasan, dan dapat dijelaskan
berdasarkan analisis komponenya #"ansoer !ateda, 2001$109&. /ata pohon bermakna tumbuhan
yang memiliki batang dan daun denga bentuk yang tinggi besar dan kokoh. ;nilah yang dimaksud
dengan makna kogniti4 karena lebih banyak dengan maksud pikiran.
&. Makna Re#erensia'
<e4eren menurut !almer # dalam "ansoer !ateda, 2001$ 126& adalah hubungan antara unsur-
unsur linguistik berupa kata-kata, kalimat-kalimat dan dunia pengalaman nonlinguistik. <e4eren
atau a0uan dapat diartikan berupa benda, peristi'a, proses atau kenyataan. <e4eren adalah
sesuatu yangditunjuk oleh suatu lambang. "akna re4erensial mengisyaratkan tentang makna
yamg langsung menunjuk pada sesuatu, baik benda, gejala, kenyataan, peristi'a maupun proses.
"akna re4erensial menurut uraian di atas dapat diartikan sebagai makna yang langsung
berhubungan dengan a0uan yang ditunjuk oleh kata atau ujaran. *apat juga dikatakan bah'a
makna re4erensial merupakan makna unsur bahasa yanga dekat hubungannya dengan dunia luar
bahasa, baik berupa objek konkret atau gagasan yang dapat dijelaskan melalui analisis
komponen.
(. Makna Pikt"rika'
"akna piktorikal menurut Shipley #dalam "ansoer !ateda, 2001$122& adalah makna yamg
mun0ul akibat bayangan pendengar ataupemba0a terhadap kata yang didengar atau diba0a.
"akna piktorikal menghadapkan manusia dengan kenyataan terhadap perasaan yang timbul
karena pemahaman tentang makna kata yang diujarkan atau ditulis, misalnya kata kakus,
pendengar atau pemba0a akan terbayang hal yang berhubungan dengan hal-hal yang
berhubungan dengan kakus, seperti kondisi yang berbau, kotoran, rasa jijik, bahkan timbul rasa
mual karenanya.
PENUTUP
A. Simpulan
"akna adalah suatu bentuk kebahasaan yang harus dianalisis dalam batas-batas unsur-unsur
penting situasi di mana penutur mengujarnya. makna merupakan hubungan antara bahsa dengan
bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakai bahsa sehingga dapat saling dimengerti.
Batasan tentang pengertian makna sangat sulit ditentukan karena setiap pemakai bahasa memiliki
kemampuan dan 0ara pandang yang berbeda dalam memaknai sebuah ujaran atau kata.
Aspek-aspek makna dalam semantik menurut "ansoer !ateda ada empat hal, yaitu $
1. !engertian #sense&
2. 8ilai rasa #4eeling&
2. 8ada #tone&
-. "aksud #intention&
/eempat aspek makna di atas memiliki keterkaitan dengan jenis makna yang ada dalam
semantik.
DA)TAR PUSTAKA
Abdul ,haer. 199-. Linguistik Umum. 9akarta$ <ineka ,ipta.
Abdul 5ahab. 1996. Teori Semantik. Surabaya$ Airlangga (ni=ersity !ress.
Aminuddin. 19)). Semantik. Bandung$ Sinar Baru.
+athimah *jajasudarma. 1999. Semantik 2: emahaman !akna. Bandung$ <e4ika
Aditama.
3arimurti /ridalaksana. 2001. "amus Linguistik. 9akarta$ >ramedia !ustaka (tama.
"ansoer !ateda. 2001. Semantik Leksikal. 9akarta$ <ineka ,ipta.
7ags$ Linguistik, makna, semantik
7his entry 'as posted on Sunday, April 12th, 2009 at 1$-0 am and is 4iled under Linguistik. ?ou 0an 4ollo' any
responses to this entry through the <SS 2.0 4eed. ?ou 0an lea=e a response, or tra0kba0k 4rom your o'n site.

Anda mungkin juga menyukai