Anda di halaman 1dari 6

Konsep akad Hiwalah dalam Fiqh Muamalah April 15, 2009

Posted by informationmedia in syariah. Tags: akad, aqad, bank, bunga, credit card, Economics, ekonomi, finance, informasi, information, interest, investasi, investment, islam, islamic, kartu kredit, keuangan, Letter of Credit, media, moslem, muslim, riba, savings, sharia, syariah, tabungan, usury trackback

6 Votes By Rhesa Yogaswara I. PENGERTIAN Kata Ha alah, huruf haa! dibaca fathah atau kadang-kadang dibaca kasrah, berasal dari kata tah il yang berarti intiqal (pemindahan atau dari kata ha!aul (perubahan ! "rang #rab biasa mengatakan haala !anil !ahdi, yaitu berlepas diri dari tanggung $awab! %edang menurut fuqaha, para pakar fi&ih, ha alah adalah pemindahan kewa$iban melunasi hutang kepada orang lain!'() Hi alah merupakan pengalihan hutang dari orang yang berutang kepada orang lain yang wa$ib menanggungnya! *alam hal ini ter$adi perpindahan tanggungan atau hak dari satu orang kepada orang lain! *alam istilah ulama, hi alah adalah pemindahan beban hutang dari muhil (orang yang berhutang men$adi tanggungan muhal "alaih (orang yang berkewa$iban membayar hutang ! II. DASAR H K M HIWALAH +slam membenarkan hi alah dan membolehkannya karena ia diperlukan! +mam Bukhari dan ,uslim meriwayatkan dari #bu -urairah bahwa Rasulullah %#. bersabda/ #$enunda%nunda &embayaran hutang yang dilakukan oleh orang mam&u adalah suatu ke'aliman. $aka, (ika seseorang di antara kamu dialihkan hak &enagihan &iutangnya )diha alahkan* ke&ada &ihak yang mam&u, terimalah+ (-R! Bukhari ! 0ada hadis ini, Rasulullah %#. memerintahkan kepada orang yang menghutangkan, $ika orang yang berhutang meng-hi alah-kan kepada orang yang kaya dan berkemampuan, hendaklah ia menerima hi alah tersebut dan hendaklah ia mengikuti (menagih kepada orang yang di-hi alah-kan (muhal "alaih , dengan demikian haknya dapat terpenuhi (dibayar ! *an ,enurut hadist riwayat 1irmid2i dari 3#mr bin 3#uf/

#Perdamaian da&at dilakukan di antara kaum muslimin kecuali &erdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram, dan kaum muslimin terikat dengan syarat%syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.+ *an menurut -(ma para 4lama, akad hi alah telah disepakati boleh untuk dilakukan! -al ini didasari kepada kaidah fi&h/

#Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.+

#.ahaya )beban berat* harus dihilangkan.+ III. R K N DAN S!ARAT"S!ARAT DA#AM HIWALAH *alam hal ini, rukun akad hi alah adalah muhil, yakni orang yang berhutang dan sekaligus berpiutang, muhal , yakni orang berpiutang kepada muhil. *an muhal "alaih, yakni orang yang berhutang kepada muhil dan wa$ib membayar hutang kepada muhal, muhal bih /, yakni hutang muhil kepada muhal, dan $uga muhal bih 0 sebagai hutang muhal alaih kepada muhil dan rukun terakhir adalah sighat (i$ab-&abul , 4ntuk sahnya hi alah disyaratkan hal-hal berikut/ pertama, relanya pihak muhil dan muhal tanpa muhal "alaih berdasarkan dalil kepada hadis di atas! Rasulullah %#. telah menyebutkan kedua belah pihak, karenanya muhil yang berhutang berkewa$iban membayar hutang dari arah mana sa$a yang sesuai dengan keinginannya! *an karena muhal mempunyai hak yang ada pada tanggungan muhil, maka tidak mungkin ter$adi perpindahan tanpa kerelaannya! Kedua, samanya kedua hak, baik $enis maupun kadarnya, penyelesaian, tempo waktu, serta mutu baik dan buruk! ,aka tidak sah hi alah apabila hutang berbentuk emas dan dihi alah-kan agar ia mengambil perak sebagai penggantinya! *emikian pula $ika sekiranya hutang itu sekarang dan di-hi alah-kan untuk dibayar kemudian (ditangguhkan atau sebaliknya! *an tidak sah pula hi alah yang mutu baik dan buruknya berbeda atau salah satunya lebih banyak! Ketiga, stabilnya hutang! 5ika peng-hi alah-an itu kepada pegawai yang ga$inya belum lagi dibayar, maka hi alah tidak sah! Keempat, kedua hak tersebut diketahui dengan $elas! #pabila hi alah ber$alan sah, dengan sendirinya tanggungan muhil men$adi gugur! #ndaikata muhal "alaih mengalami kebangkrutan atau meninggal dunia, muhal tidak boleh lagi kembali kepada muhil! *emikianlah menurut pendapat (umhur (kebanyakan ulama!

Berikut adalah proses dalam akad Hi alah berdasarkan definisinya:

6ambar (! 0roses akad -iwalah berdasarkan definisinya

I$. %ERAKHIRN!A HIWALAH #pabila kontrak hi alah telah ter$adi, maka tanggungan muhil men$adi gugur! 5ika muhal!alaih bangkrut (pailit atau meninggal dunia, maka menurut pendapat 5umhur 4lama, muhal tidak boleh lagi kembali menagih hutang itu kepada muhil! ,enurut +mam ,aliki, $ika muhil 7menipu8 muhal, di mana ia menghi alahkan kepada orang yang tidak memiliki apa-apa (fakir , maka muhal boleh kembali lagi menagih hutang kepada muhil! $. FAT&A M I HIWALAH %eiring dengan berkembangnya institusi keuangan +slam di +ndonesia, maka suatu aturan hukum turut pula dikembangkan untuk melegalisasi serta melindungi akad-akad yang sesuai 1yari!ah +slam diterapkan dalam %istem Keuangan +slam di +ndonesia! ,aka dari itu, *ewan %yari9ah :asional ; ,a$elis 4lama +ndonesia telah mengeluarkan fatwa :o/ (<=*%:,4+=+V=<>>> tentang Ha alah disebutkan bahwa pernyataan i(ab dan qabul harus dinyatakan oleh para pihak untuk menun$ukkan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak (akad ! $I. 'ENIS"'ENIS HIWALAH #kad Hi alah, dalam praktiknya dapat dibedakan ke dalam dua kelompok! Yang pertama adalah berdasarkan $enis pemindahannya! *an yang kedua adalah berdasarkan rukun Hi alahnya! Kelompok pertama yang berdasarkan $enis pemindahannya, terdiri dari dua $enis Hi alah, yaitu Hi alah 2ayn dan Hi alah Haqq! Hi alah 2ayn adalah pemindahan kewa$iban melunasi hutang kepada orang lain! %edangkan Hi alah Haqq adalah pemindahan kewa$iban piutang kepada orang lain!'() Hi alah 2ayn dan Haqq sesungguhnya sama sa$a, tergantung dari sisi mana melihatnya! *isebut Hi alah 2ayn $ika kita memandangnya sebagai pengalihan hutang, sedangkan sebutan Haqq, $ika kita memandangnya sebagai pengalihan piutang! Berdasarkan definisi ini, maka an$ak piutang (factoring yang terdapat pada praktik perbankan, termasuk ke dalam kelompok Hi alah Haqq, bukan Hi alah 2ayn! Kelompok kedua yaitu Hi alah yang berdasarkan rukun Hi alah, terdiri dari Hi alah $uqayyadah dan Hi alah $uthlaqah! Hi alah $uqayyadah adalah Hi alah yang ter$adi dimana orang yang berhutang, memindahkan hutangnya kepada $uhal 3laih, dengan mengaitkannya pada hutang $uhal alaih padanya! ,aka dalam rukun Hi alah, terdapat $uhal bih 0! Hi alah $uthlaqah adalah Hi alah dimana orang yang berhutang, memindahkan hutangnya kepada $uhal alaih, tanpa mengaitkannya pada hutang $uhal alaih padanya, karena

memang hutang muhal alaih tidak pernah ada padanya! *engan demikian, Hi alah $uthlaqah ini sesuai dengan konsep an$ak piutang pada praktik 0erbankan, dimana tidak ada hutang muhal alaih kepadanya sehingga didalam rukun hi alahnya, tidak terdapat $uhal bih 0! $II. AP#IKASI HIWALAH DA#AM INSTIT SI KE ANGAN *alam praktek perbankan syariah fasilitas hi alah la2imnya untuk membantu supplier mendapatkan modal tunai agar dapat melan$utkan produksinya! Bank mendapat ganti biaya atas $asa pemindahan piutang! 4ntuk mengantisipasi resiko kerugian yang akan timbul, bank perlu melakukan penelitian atas kemampuan pihak yang berutang dan kebenaran transaksi antara yang memindahkan piutang dengan yang berutang! Katakanlah seorang supplier bahan bangunan men$ual barangnya kepada pemilik proyek yang akan dibayar dua bulan kemudian! Karena kebutuhan supplier akan likuiditas, maka ia meminta bank untuk mengambil alih piutangnya! Bank akan menerima pembayaran dari pemilik proyek!'<) 0roses penagihan hutangnya dapat dilihat dalam flo chart berikut/

6ambar <! %kema -iwalah'()

%aat ini, akad hi alah $uga dapat diaplikasikan di ?embaga Keuangan %yari9ah, seperti an$ak piutang maupun debt transfer! B,1 B+@ 6edongkuning sebagai salah satu ?embaga Keuangan %yari9ah $uga menggunakan akad hi alah sebagai salah satu produk pembiayaan! #kad hi alah digunakan $ika anggota menga$ukan pin$aman untuk keperluan membayar biaya Rumah %akit, sekolah atau membayar hutang anggota di pihak lain yang hampir $atuh tempo! *alam pelaksanaan akad hi alah tersebut, B,1 B+@ 6edongkuning mengenakan fee!

:amun, dalam prakteknya di B,1 B+@ 6edongkuning hanya dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak B,1 B+@ dan pihak anggota, sehingga $ika dilihat, praktek tersebut hampir sama dengan akad al%4ard (hutang piutang ! %etelah melakukan penelitian di B,1 B+@ 6edongkuning Yogyakarta tentang praktek hi alah, dapat diambil kesimpulan antara lain/ dari segi subyek, akad hi alah di B,1 B+@ 6edongkuning adalah sah! *imana anggota sebagai muhil, pihak lain (Rumah %akit, sekolah atau person adalah muhal, B,1 B+@ 6edongkuning adalah muhal "alaih! *ari segi sigah, tidak sah karena salah satu dari tiga pihak tidak mengetahui adanya akad hi alah!'<) *engan melihat berbagai transaksi modern saat ini yang menggunakan akad Hi alah, ditemukan bahwa telah ter$adi perubahan model dalam proses akad Hi alah! *imana pada model klasik berdasarkan definisi, $uhil men$adi hilang tanggung $awab hutangnya karena muhal !alaih yang meneruskan hutang muhil kepada $uhal karena $uhal !alaih telah memiliki hutang kepada muhil sebelumnya! :amun dalam model modern saat ini, $uhil masih bertanggung$awab terhadap hutangnya! -anya pihak piutangnya sa$a yang berpindah dari muhal ke muhal !alaih! *engan membandingkan 6ambar A dan 6ambar (, kita bisa melihat perbedaanya! Kemudian contoh yang lain adalah dalam praktek Credit Card, istilah yang pas (sesuai adalah hi alah haqq, karena ter$adi perpindahan menuntut tagihan (piutang dari nasabah kepada bank oleh merchant! Bontoh ini pun sama dengan contoh B,1, dimana dari segi sigah, transaksi ini tidak sah dikarenakan salah satu dari tiga pihak tidak mengetahui adanya akad hi alah!

6ambar A! 0roses akad -iwalah yang ter$adi saat ini

$III. KESIMP #AN #kad hi alah telah dapat diterapkan dalam +nstitusi Keuangan +slam di +ndonesia! @atwa untuk akad ini telah dikeluarkan oleh *ewan %yari9ah :asional ; ,a$elis 4lama +ndonesia :"/ (<=*%:-,4+=+V=<>>>! -al ini akan mendukung perkembangan produk-produk keuangan +slam dengan akad Hi alah, yang mana akan mendukung pula perkembangan perbankan dan inCestasi %yariah di +ndonesia! I(. DAFTAR P STAKA #gustianto! Hi alah5Ha alah! 0resentasi 4niCersitas +ndonesia, +D@ 1risakti, dan 4niCersitas 0aramadina! 5akarta! <>>E *ewan %yariah :asional, 6at a tentang Ha alah, :o!(< =*%:-,4+=+V=<>>>, ,a$elis 4lama +ndonesia

@atimah, %iti! Tin(auan Hukum -slam Terhada& Praktek Hi alah di .$T .ina -hsanul 6ikri ).-6* 7edongkuning 8ogyakarta! 1hesis 4+: %unan Kali$aga Yogyakarta! <>>E! Karim #diwarman #! .ank -slam, 3nalisis 6iqh dan 9euangan! Ra$a6rafindo 0ersada! <>>6 http/==alislamu!com=indeF (akses tanggal 6 *esember <>>E http/==www!pkes!org=file=publication= (akses tanggal 6 *esember <>>E http/==www!republika!co!id=launcher=Ciew=mid=(G=newsHid=E<I6 (akses tanggal 6 *esember <>>E

Anda mungkin juga menyukai