Anda di halaman 1dari 12

Menulis Esai

Essai adalah suatu komposisi/karangan prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang subyek tertentu. Nah, yang di atas itu adalah definisi esai secara formal. Sebenarnya, dari zaman SD kita sudah mengenal jenis tulisan satu ini. Kalo zaman dulu kita sering sebut dengan mengarang bebas atau mengarang indah (ini kalo lagi UAS dan gak tau jawabannya, ya satu-satunya jalan buat nyelametin muka di depan dosenbiar jawaban kelihatan panjang lebarya mengarang indah !i"i"i"i#. Kalo zaman SD dulu, yang kita tulis adalah tema-tema ringan di sekitar kita. Misal, Cita-Citaku, engalaman !ibur Sekolah, Nenek "ersayang, dll.. Sekarang, untuk kebutuhan #ekerjaan, jurnalistik, atau #endidikan yang lebih tinggi, esai $digara#% menjadi tulisan yang lebih serius, teta#i tan#a meninggalkan kesan santai dan sederhananya.

Syarat sebuah esai:


$erisi argumen dan analisis yang jelas %ilengkapi data yang akurat dan kredibel &enggunakan bahasa sederhana agar mudah dipahami pemba'a

Langkah-langkah menulis esai:


1. Menentukan topik/tema "ema yang bisa diangkat dalam esai ada banyak sekali. Mulai tema-tema sederhana &#enggunaan #isau da#ur', hingga tema-tema di dunia #olitik dan keamanan negara &#embelian #esa(at tem#ur terbaru'. )adi, a#a#un yang melintas di #ikiran *nda, da#at dikembangkan sebagai esai yang menggelitik untuk ke#erluan jurnalistik &media massa+ koran, majalah, bulletin'

2.

Membuat outline (kerangka tulisan) Kalau diingat-ingat, saat masih SD, setia# kali diberi tugas mengarang, guru selalu meminta kita membuat kerangka karangan. Namun, banyak sekali sis(a &termasuk saya' malas sekali membuat kerangka karangan. *lasannya beragam, mulai dari ,tidak sem#at-, ,tidak bisa-, hingga ,malas..-. /ntuk menyelamatkan nilai, kerangka karangan baru dibuat kalau tulisannya sudah jadi. (% adahal, untuk seorang #enulis #emula, kerangka karangan sangat #enting. ($ahkan seorang ).*. +owlingpenulis , serial -arry .ottermembuat dan menyimpan seluruh kerangka karangan untuk no/el-no/elnya#. Kerangka karangan sangat membantu #enulis menggali dan menyusun ide yang hendak ditulisnya. Kerangka karangan juga membuat tulisan lebih terorganisasi, fokus #ada tema, dan sistematis.

3.

Menentukan kalimat tesis Kalimat tesis adalah kalimat yang berisi main idea atau jantung dari tulisan kita. Kalimat tesis juga harus menggambarkan isi esai secara keseluruhan.

4.

Mulai menulis /ntuk mulai menulis, hal yang harus dilakukan adalah memenuhi ke#ala kita dengan berbagai informasi, data, fakta-fakta akurat terkait dengan tema0to#ik yang akan kita tulis. Mulailah menulis dengan menjabarkan ide yang telah kita susun dalam kerangka karangan &outline'

Menulis untuk media massa selalu dibatasi oleh spa'e atau jumlah kolom. )adi, menulis esai itu se#erti melamar ce(ek buat menjadi seorang istri. "o the #oint.. "idak #erlu banyak intro, langsung ke #okok #ermasalahan dan tuntaskan #embahasan rencana #ernikahan, lalu tutu# #embicaraan dengan menentukan tanggal #ernikahan. Sesederhana itulah menulis esai.

!agian-!agian "sai
ada #rinsi#nya semua jenis tulisan memiliki tiga bagian yang sama+ #embuka, isi, #enutu#. Namun, teknik #enulisan masing-masing bagian itulah yang membedakan tulisan satu dengan tulisan lainnya. 1. #embuka $agian pembuka esai digunakan untuk menarik minat pemba'a atau menggiring ide di kepala pemba'a mengenai topik yang akan dibahas di dalam esai. $agian pembuka esai biasanya terdiri atas 01 paragra2. .ada bagian akhir pembuka esai, kalimat utama dan kalimat tesis dituliskan. 3eknik membuka tulisan untuk menarik minat pemba'a, antara lain( a) $engan sebuah kalimat tanya% &ontoh: "ahukah *nda, bera#a ton sam#ah yang di#roduksi #enduduk sebuah kota dalam sehari1 234 ton #er hari. *ngka yang cuku# fantastis5. b) $engan anek'ot (lelu(on) / )uote yang menggelitik pikiran pemba(a &ontoh: Tak ada yang perlu ditakutkan dari Amerika (*hma'ine+a'). Kalimat itu diteriakkan Mahmud *hmadinejad, residen 6ran, dalam #idatonya di hada#an ribuah (arga 6ran #ada Selasa, 24 )uni 3723 lalu. "ak ayal, ribuan #enduduk 6ran menyambut seruan itu dengan gega# gem#ita. *hmadinejad memang salah satu #residen yang begitu berani menentang arogansi *merika. )ika *hmadinejad meneriakkan kalimat itu di de#an ribuam (arga 6ran, 6ndonesia malah kebalikannya. "am#aknya, kita harus meneriakkan kalimat itu #ada #emim#in negara kita yang se#erti macan om#ong di hada#an *merika. () $engan menya+ikan 'ata-'ata yang menge+utkan kesa'aran pemba(a &ontoh: -asil penelitian yang dilakukan oleh $**$4 pada 0565 menunjukkan bahwa 10,789 remaja putri pernah melakukan hubungan seks di luar nikah, :;,<9 diantaranya mengalami kehamilan, tetapi hanya 659 saja yang mempertahankan janinnya hingga

melahirkan. Sisa lainnya, memilih menggugurkan kandungannya. Angka tersebut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya= 2. ,si .ada bagian isi, berisi penjelasan dan gambaran lengkap tentang topik/tema tulisan. >engkapi penjelasan tersebut dengan argumentasi/opini Anda sebagai penulis. &asing-masing ide yang ada pada bagian outline diuraikan menjadi satu paragra2 utuh. 3. #enutup $agian penutup esai berisi rangkungkuman (poin penting# dari masing-masing ide yang diuraikan. Ungkapkan harapan-harapan Anda untuk para pemba'a/objek tulisan Ada. 3utuplah dengan kalimat persuasi/e (ajakan/imbauan# untuk para pemba'a.

&ontoh #roses #enulisan "sai


1. Menentukan topik ?ontoh( .ergaulan +emaja (topik/tema) ---- .ergeseran @aya .ergaulan +emaja Andonesia (spesi.ikasi topik -- 'apat 'i+a'ikan +u'ul essai) Kalau hanya pergaulan remaja, to#ik ini terlalu luas karena #ergaulan remaja ada yang #ositif dan negatif. *da cara #ergaulan remaja masa lalu dan masa kini. )adi, kita harus mengerucutkan to#ik tersebut agar tulisan kita fokus. Dengan demikian, kita da#at mengu#as dan membahasnya secara mendalam. ercuma mengangkat to#ik yang terlalu luas karena akan berakibat #ada dangkalnya #embahasan. 8al ini membuat tulisan menjadi tidak menarik dan bias. .engelolaan Sampah (topik) ---- .embiasaan .emisahan Sampah Brganik dan Anorganik di +umah 3angga (spesi.ikasi topik) 2. Menyusun outline #ergeseran /aya #ergaulan 0ema+a ,n'onesia a. @aya pergaulan remaja pada masa tradisional b. @ara pergaulan remaja pada modern '. Caktor-2aktor yang mempengaruhi gaya pergaulan remaja .ola interaksi keluarga .erkembangan teknologi in2ormasi .ola interaksi masyarakat *urangnya kontrol dan ketegasan pemerintah

d. E2ek perkembangan pola interaksi sosial remaja terhadap kehidupan sosial masyarakat .udarnya norma-norma kesopanan di masyarakat &eningkatnya kasus kekerasan seksual pada remaja

&eningkatnya kasus remaja yang hamil di luar nikah, aborsi, pernikahan usia dini, dan per'eraian yang dilakukan oleh pasangan remaja.

e. -al-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi e2ek negati2 pergeseran pergaulan remaja &eningkatkan penanaman nilai-nilai moral dan agama dari mulai keluarga, sekolah, dan masyarakat &emperbaiki pola interaksi bermasyarakat untuk meningkatkan kepedulian antaranggota masyarakat &eningkatkan pengawasan pada anak remaja dan menggunakan media teknologi in2ormasi, hubungan pertemanan, penerapan kedisiplinan dalam keluarga. &emperbanyak kegiatan-kegiatan positi2 pada remaja Adanya kebijakan/'ontrol tegas pemerintah terhadap hal-hal yang layak dikonsumsi oleh remaja dari berbagai media teknologi in2ormasi (lagu, 2ilm, pakaian, dll.# 2. Simpulan Simpulan berisi rangkuman dari solusi-solusi yang kita tawarkan. Simpulan berada di paragraph penutup essai. .ada bagian penutup, simpulan ditulis bersama-sama dengan harapan-harapan/ajakan kita kepada para pemba'a untuk memperbaiki atau menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Nah, yang di atas itu adalah outline &kerangka karangan'. *#a yang kita tulis adalah #oin#oin #enting yang akan kita tulis dalam esai. 9ang kita lakukan saat menulis adalah menguraikan satu #er satu a#a yang telah kita tulis di atas. *#abila ada bagian tertentu diangga# kurang da#at ditambahkan, hal yang diangga# salah #osisi &tidak sistematis' da#at di#indahkan, atau ada hal yang diangga# tidak cocok, tidak berhubungan, dan tidak seide da#at dihilangkan. Setelah outline diangga# sem#urna barulah kita mulai melangkah ke taha# berikutnya. oin &a' dan &b' adalah bagian #embuka esai. oin &c', &d', dan &e' adalah bagian isi. oin &f' adalah #enutu#.

3.

Menyusun kalimat tesis *alimat tesis harus men'erminkan isi esai dan hal penting yang akan dibahas penulis. Dang seharusnya dibahas tuntas penulis dalam sebuah esai adalah masalah dan solusinya. *alimat yang mengungkapkan masalah yang akan dibahas disebut kalimat utama. *alimat yang berisi solusi yang akan kita uraikan disebut kalimat tesis. *alimat tesis dituliskan pada paragra2 terakhir pada bagian pembuka esai (E pada akhir paragra2 ketiga atau keempat#. &ontoh: $agaimanakah kita men'ari tahu bagaimana remaja pada masa kakek buyut kita

menjalani kisah 'inta dan melewati masa remaja merekaF 3ak ada 2ilm dokumenter, tak ada /ideo pribadi, bahkan 2oto hitam putih pun sangat jarang. Salah satu dokumentasi sejarah dan budaya adalah karya sastra. )ika ingat kembali, pada masa kejayaannya Angkatan .ujangga $aru dan Angkatan $alai .ustaka banyak sekali mengangkat tema-tema per'intaan dan sosial budaya pada masa lalu yang kental dengan budaya melayu. *ita mungkin masih ingat tragisnya kisah 'inta Siti 4urbaya dan Samsul $ahri dalam no/el Siti Nurbaya karya &arah +usli yang terbit pada tahun 6<00, atau betapa malu-malunya -amid dan Gaenab mengungkapkan dan memperjuangkan 'inta mereka dalam no/el Di :a(ah !indungan Ka%bah karya $uya -amka yang terbit pada tahun 6<:5. Siti 4urbaya, Samsul $ahri, -amid, ataupun Gaenab memang hanyalah tokoh 2iksi. 4amun, 'ara mereka bersikap, bertindak, dan berpikir sungguh mewakili remaja pada Hamannya. &ereka jatuh 'inta, tetapi tetap menjaga perasaan mereka dengan malumalu karena adat pada masa itu masih menganggap tabu pembi'araan, pertemuan, atau berjalan berdua-duaan dengan bebas antar mudamudi. 4amun, mereka adalah tetap remaja yang memilih darah yang bergelora hendak mendobrak Haman dan menentang adat. &ereka tak menyukai adat yang menjodohkan satu sama lain dan memaksakan 'inta, tetapi tak ada yang berhasil melangkahi adat karena masyarakat masih begitu memegang teguh adat, budaya, dan agama sebagai pegangan hidup. $elum genap satu dekade setelah roman-roman yang mengukung para remajanya dalam aturan adat dan agama yang begitu mengikat itu terbit, gaya pergaulan remaja Andonesia sudah jauh bergeser. 3ak ada lagi kisah 'inta yang urung berkembang karena ditentang adat,

yang terjadi adalah adat yang ditinggalkan karena tak mau memahami 'inta. 3ak ada lagi remaja yang malu-malu mengungkapkan 'inta lewat lewat berpantun dari bawah jendela atau diam-diam berkirim surat dari sahabat. Dang terjadi adalah puluhan remaja duduk berdua-dua di tamantaman kota, santai bergandengan tangan di bawah temaram bulan. 3ak dianggap tabu, tak pula dilarang. ;aya #ergaulan remaja saat ini sudah jauh bergeser dari akar budaya 6ndonesia. ergeseran #ola interaksi #ara remaja itu di#engaruhi oleh berbagai faktor yang berakibat #ada banyaknya kasus-kasus kriminal dan seksual yang melibatkan remaja sebagai #elaku atau korbannya, teta#i masalah ini da#at diatasi dengan berbagai langkah #refentif.

4.

Menulis1. Dua #aragraf di atas adalah bagian #embuka esai. *rtinya, kita sudah bisa melanjutkan menulis bagian isi esai. Co#as dua #aragraf di atas ke essai kita secara keseluruhan5 &ontoh: $agaimanakah kita men'ari tahu bagaimana remaja pada masa kakek buyut kita

menjalani kisah 'inta dan melewati masa remaja merekaF 3ak ada 2ilm dokumenter, tak ada /ideo pribadi, bahkan 2oto hitam putih pun sangat jarang. Salah satu dokumentasi sejarah dan budaya adalah karya sastra. )ika ingat kembali, pada masa kejayaannya Angkatan .ujangga $aru dan Angkatan $alai .ustaka banyak sekali mengangkat tema-tema per'intaan dan sosial budaya pada masa lalu yang kental dengan budaya melayu. *ita mungkin masih ingat tragisnya kisah 'inta Siti 4urbaya dan Samsul $ahri dalam no/el Siti Nurbaya karya &arah +usli yang terbit pada tahun 6<00, atau betapa malu-malunya -amid dan Gaenab mengungkapkan dan memperjuangkan 'inta mereka dalam no/el Di :a(ah !indungan Ka%bah karya $uya -amka yang terbit pada tahun 6<:5. Siti 4urbaya, Samsul $ahri, -amid, ataupun Gaenab memang hanyalah tokoh 2iksi. 4amun, 'ara mereka bersikap, bertindak, dan berpikir sungguh mewakili remaja pada Hamannya. &ereka jatuh 'inta, tetapi tetap menjaga perasaan mereka dengan malumalu karena adat pada masa itu masih menganggap tabu pembi'araan, pertemuan, atau berjalan berdua-duaan dengan bebas antar mudamudi. 4amun, mereka adalah tetap remaja yang memilih darah yang bergelora hendak mendobrak Haman dan menentang adat. &ereka tak

menyukai adat yang menjodohkan satu sama lain dan memaksakan 'inta, tetapi tak ada yang berhasil melangkahi adat karena masyarakat masih begitu memegang teguh adat, budaya, dan agama sebagai pegangan hidup. $elum genap satu dekade setelah roman-roman yang mengukung para remajanya dalam aturan adat dan agama yang begitu mengikat itu terbit, gaya pergaulan remaja Andonesia sudah jauh bergeser. 3ak ada lagi kisah 'inta yang urung berkembang karena ditentang adat, yang terjadi adalah adat yang ditinggalkan karena tak mau memahami 'inta. 3ak ada lagi remaja yang malu-malu mengungkapkan 'inta lewat lewat berpantun dari bawah jendela atau diam-diam berkirim surat dari sahabat. Dang terjadi adalah puluhan remaja duduk berdua-dua di tamantaman kota, santai bergandengan tangan di bawah temaram bulan. 3ak dianggap tabu, tak pula dilarang. @aya pergaulan remaja saat ini sudah jauh bergeser dari akar budaya Andonesia. .ergeseran pola interaksi para remaja itu dipengaruhi oleh berbagai 2aktor yang berakibat pada banyaknya kasus-kasus kriminal dan seksual yang melibatkan remaja sebagai pelaku atau korbannya, tetapi masalah ini dapat diatasi dengan berbagai langkah pre2enti2. Ada banyak penyebab begitu bergesernya pola interaksi remaja Andonesia pada masa kini. 2eluarga selalu men+a'i penyebab utama pergeseran pola interaksi para rema+a . *ehidupan masyarakat modern saat ini ternyata berimbas pada berkurangnya kualitas interaksi dalam keluarga. 3untutan ekonomi dan gaya hidup banyak suami istri yang bekerja di luar rumah sehingga waktu mereka untuk berada di rumah guna mengawasi perkembangan anak-anaknya berkurang. .ada usia remaja, anak mengalami perkembangan se'ara psikis dan 2isiologis. %alam situasi ini, perkembangan hormone yang terjadi pada diri remaja sering kali membuat emosi mereka labil. Bleh sebab itu, mereka sangat membutuhkan orang tua untuk membimbing, mengawasi, dan mengarahkan mereka. Sayangnya, peran orang tua untuk mengawasi anak-anak remaja mereka banyak berkurang karena kesibukan mereka pada pekerjaan. 3ak hanya itu4 perkembangan teknologi komunikasi 'an in.ormasi juga dituding sebagai salah satu 2aktor penyebab. $agaimana tidak, para remaja dapat dengan mudah berhubungan dengan lawan jenisnya hanya dalam hitungan detik. &ereka juga dapat mengakses berbagai musik dan 2ilm dari berbagai negara di dunia. %ari media-media tersebut, mereka menyerap semua budaya dan pola tingkah laku yang ada dalam berbagai musik dan 2ilm. )adi, wajar saja jika saat ini tingkah laku para remaja tidak lagi men'erminkan akar budaya mereka sebagai remaja Andonesia dan

sebagai orang &elayu. -al ini karena setiap hari mereka disodori berbagai budaya asing yang dapat diakses dengan mudah. .ada usia remaja, anak memang berada dalam proses perkembangan yang luar biasa. &ereka selalu ingin tahu dengan hal-hal baru, ingin terlihat berbeda, dan ingin men'oba banyak hal. 4amun, mereka tetaplah anak remaja yang belum pandai membedakan yin dan yang kehidupan ini. Bleh sebab itu diperlukan kontrol sosial dari anggota masyarakat. Sayangnya, saat ini pun, pola interaksi masyarakat kita ti'aklah seakrab 'ahulu. &asyarakat Andonesia yang terkenal ramah sudah mulai berubah yang menjadi manusia-manusia indi/idualis yang antisosial. Brang-orang lebih senang berolah raga di tempat-tempat mahal dan elite daripada berkumpul bersama tetangga di lapangan kampung, orang-orang lebih senang menghabiskan waktu berjamjam di jejaring sosial daripada bersilaturahim dengan tetangga sekitar. -al ini menyebabkan kepedulian kita pada remajayang mungkin bertindak atau bersikap yang tidak sesuai akar budayamenjadi tidak ada sama sekali. *ita berubah menjadi masyarakat yang apatis dan permisi2. $erbagai 2aktor penyebab tadi, makin diperparah oleh lemahnya kontrol pemerintah terhadap konten tayangan tele/isi, sensor musik dan 2ilm, serta kontrol terhadap arus in2ormasi di dunia maya. )angankan melakukan tindakan tegas, membuat undang-undang perlindungan untuk anak dan remaja dari kejahatan dunia maya pun pemerintah seolah tak peduli. )adi, tidak heran bila saat ini sedikit sekali perilaku remaja yang masuk dalam kategori tabu untuk masyarakat kita yang selama ini dikenal memegang teguh adat istiadatnya. $erpakaian mini, bergandengan tangan atau bermesraan di tempat-tempat umum, atau duduk berdua di taman-taman kota bukan lagi sesuatu yang aneh. 4amun, sikap permisi2 ini ternyata menjadi ben'ana untuk remaja. .ada )uni 0566 ter'atat ;06 penderita AA%S berusia 676< tahun, bahkan 060 penderita berusia 761 tahun. Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkobamenurut 'atatan $44pada tahun 0558 bahwa ;59 dari sekitar :,0 juta pengguna narkoba berasal dari kelompok usia muda (remaja#. 3ak hanya itu, kurangnya perhatian, pembinaan, dan pengawasan pada para remaja juga membuat angka tindak pele'ehan seksual, hamil di luar nikah, aborsi, dan pernikahan di usia muda terus meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang tahun 05600, *omnas .erlindungan anak menerima 00 kasus pengaduan tentang pornogra2i yang dilakukan remaja usia S&. dan S&A. Sementara itu, menurut data Dayasan $uah -ati dilaporkan bahwa ;:,,9 anak S% kelas AI dan I yang diteliti telah ke'anduan pronogra2i. $erdasarkan data yang dikeluarkan $**$4, diperkirakan setiap tahun jumlah aborsi

di Andonesia men'apai 0,1 juta jiwa. $ahkan, ;55 ribu di antaranya terjadi di kalangan remaja. Setiap tahun angka tersebut akan terus meningkat sekitar 679. $eberapa wilayah lain di Andonesia, seks pranikah juga dilakukan beberapa remaja. Seperti di Surabaya ter'atat 719, $andung 1,9, dan 709 di &edan. %apat dibayangkan apabila angka-angka terserbut tidak kita sikapi dengan bijak. Cakta ril di lapangan bisa saja jauh lebih tinggi daripada angka statistik yang hanya diambil melalui sampel. *ita tidak bisa tinggal diam membiarkan bangsa ini rusak dari tunas-tunas mudanya. 3indakan pre2enti2 harus segera dilakukan. >agi-lagi benteng moral paling utama dan pertama adalah keluarga, selanjutnya sekolah dan masyarakat. &au tidak mau ketiga lingkungan ini harus bersinergi untuk menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para remaja bagi pengembangan mental mereka. .ola interaksi masyarakat juga harus diperbaiki. *ita harus lebih ramah pada para remaja, peduli dan hangat pada mereka agar mereka merasa aman dan diterima dan lingkungan sosial sehari-hari. +emaja harus sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan sosial yang mempererat interaksinya dengan lingkungan sekitar. %engan demikian, kepedulian kepada mereka akan terasah dengan baik. 3ak hanya itu, keluarga, sekolah, dan masyarakat harus bersinergi dalam meningkatkan kedisiplinan pagi para remaja. )adi, jangan lagi membiarkan dengan tenang para remaja pulang dari sekolah di luar jadwal yang telah ditentukan atau membiarkan mereka berkeliaran di luar rumah pada jam-jam yang seharusnya diman2aatkan untuk berkumpul bersama keluarga. *ebijakan penerapan jam malam bagi remajaseperti yang diterapkan oleh .emerintah .ro/insi $engkulusepertinya patut di'ontoh dan diterapkan di banyak kota di Andonesia. )ika keluarga, sekolah, dan masyarakat telah menjalin hubungan yang harmonis untuk menjaga dan melindungi anak-anak remaja, pemerintah sudah selayaknya menunjukkan keseriusan untuk melindungi remaja Andonesia. Adanya undang-undang yang tegas terhadap media komunikasi dan in2ormasi yang layak dan tidak layak bagi remaja sepertinya sebuah kenis'ayaan. .emerintah harus menerapkan sistem sensor yang ketat terhadap fashion, seni, 2ilm, dll. yang berasal dari negara asing. >andasan utamanya adalah kesesuaian dengan norma sosial, adat, dan agama yang berkembang di Andonesia. .ergeseran pola/gaya pergaulan remaja Andonesia saat ini adalah masalah kita bersama. Untuk menyelamatkan generasi muda kita dari dekadensi moral, kita harus segera melakukan tindakan nyata. *eluarga, sekolah, dan masyarakat harus bersinergi untuk berkomitmen menjaga dan mengawasi remaja di lingkungan masing-masing. Selain itu,

ketegasan pemerintah untuk melindungi remaja dengan undang-undang dan hukum yang tegas harus segera dilakukan. %engan demikian diharapkan, angka-angka statistik kenakalan remaja akan terus menurun dari tahun ke tahun. .enurunan angka statistik tersebut merupakan harapan baru yang dimiliki Andonesia karena bangsa ini memiliki remaja yang kuat dan tangguh dalam melawan arus perubahan Haman. +emaja Andonesia harus mampu mengendalikan arus perubahan Haman, bukan ikut terhanyut di dalamnya. J J J J

4ah= yang Ain tulis di atas adalah 'ontoh esai. &ulai dari penentuan topik hingga endingnya= Sekarang, tugas teman-teman Sindikat .enulis ter'inta untuk menulis essai. Akuti saja langkahlangkah di atas. 3ulis essainya dengan mengerahkan seluruh daya dan upaya kalian ("i"i"i"i= ini mau perang atau apa yak # dan apa pun hasilnya, kirimkan ke e-mail Ain yaaa (indriani6,:Kgmail.'om# paling lambat 61 &ei 056: pukul 00.55 LA$ Esai yang duluan dikirim akan duluan dire/iew untuk diperbaiki lagi. Selamat menulis Salam penulis sejati

Anda mungkin juga menyukai