Anda di halaman 1dari 4

Bioleaching Contoh kasus: Penelitian Bioleaching Logam Timbal (Pb) dari Sedimen dengan Menggunakan Bakteri Thiobacillus ferrooxidans

(Bioleaching of Heavy Metals from Sediments Using Thiobacillus ferrooxidans) Oleh: Ishak Isa (*,S ! Peoga"ar #urusan $imia %PMIP& I$lP 'egeri (orontal) dalam #urnal IBP )ol* +, 'o* ,, Mei ,--. Pendahuluan: Logam berat Timbal (Pb) ban/ak digunakan 0ada industri 0eleburan besi dan ba"a, industri baterai, industri elektro0lating, industri cat, arna tekstil, kabel listrik, dan bahan aditi! 0ada bahan bakar kendaraan bermotor (Stokinger, 12314 56O, 1227)* Oleh sebab itu industri tersebut sebagai donatur utama atau 0enghasil limbah logam berat timbal 0ada lingkungan 0erairan berbentuk sedimen atau lum0ur* Bila sedimen atau enda0an lum0ur dengan kadar logam berat /ang tinggi dikeruk dan dibuang ke tanah maka lingkungan tanah akan tercemar* 8ntuk menghilangkan dan mengekstraksi logam berat /ang terda0at 0ada lum0ur atau sedimen maka di0erlukan suatu teknologi baru dengan bantuan bakteri leaching* Melalui 0roses tersebut kadar logam berat 0ada lum0ur atau sedimen da0at dihilangkan atau diminimalkan sehingga aman terhada0 lingkungan (9hen dan Lin, ,---)* Proses: Bioleaching meru0akan suatu 0roses untuk mele0askan (remo:e) atau mengekstraksi logam dari mineral atau sedimen dengan bantuan organisme hidu0 atau untuk mengubah mineral sul!ida sukar larut men"adi bentuk /ang larut dalam air dengan meman!aatkan mikroorganisme (Brandl, ,--1)* Sementara Bosecker (123;) mengungka0kan bah a bioleaching meru0akan suatu 0roses ekstraksi logam /ang dilakukan dengan bantuan bakteri /ang mam0u mengubah sen/a a logam /ang tidak da0at larut men"adi sen/a a logam sul!at /ang da0at larut dalam air melalui reaksi biokimia* Bioleaching logam berat da0at melalui oksidasi dan reduksi logam oleh mikroba, 0engenda0an ion<ion logam 0ada 0ermukaan sel mikroba dengan menggunakan en=im, serta menggunakan biomassa mikroba untuk men/era0 ion logam (9hen dan 5ilson, 122;)* Bioleaching meru0akan teknologi alternati! /ang da0at dikembangkan sebagai salah satu teknologi untuk mem0eroleh (reco:er/) logam di masa mendatang* Bakteri T. ferrooxidans diketahui mam0u dan telah lama digunakan 0ada bioleaching tembaga dan emas* Selain itu bakteri T* !erroo>idans mam0u melarutkan sul!ida logam (MS) men"adi ion sul!at (SO.,<) dan ion logam (M ,?)* Selan"utn/a kedua ion ini akan membentuk larutan sen/a a logam sul!at (MSO.)* @ari 0roses tersebut logam da0at di0isahkan dan di0eroleh kembali secara bioleaching (Aossi dan Bhrlich, 122-)* @uncan dan Trussell, Torma dalam Aossi dan Bhrlich (122-) menun"ukkan kemam0uan bakteri T* !erroo>idans 0ada bioelaching logam nikel dan nikel /ang dilarutkan relati! tinggi, serta bakteri ini mam0u bertahan 0ada larutan nikel hingga kadar ;, gIdmC* Suharti (1223) menggunakan mikroba T* !erroo>idans dengan :ariasi aktu inkubasi untuk melarutkan sen/a a tembaga dari limbah PT* Sier Suraba/a* Manfaat utama dari 0roses bioleaching adalah tenaga ker"a lebih sedikit dan kebutuhan energi "uga lebih sedikit, in:estasi modal lebih rendah, dan mudah dia0likasikan* Selain itu e!ek burukn/a terhada0 lingkungan sangat kecil (9hen dan Lin, ,---) Proses bioleaching (bacterial leaching) bisa diartikan sebagai 0elarutan logam<logam dari substrat =at 0adat baik secara langsung melalui metabolisme bakteri leaching atau 0un secara tidak langsung melalui 0roduklhasil metabolisme* Mekanisme utama /ang terlibat dalam bacterial leaching logam berat oleh Thiobacillus !erro>idans meli0uti mekanisme langsung dan tak langsung, /ang da0at digambarkan dengan 0ersamaan berikut: Mekanisme langsung: T* !erroo>idans

MS ? ,O, MSO. DDDDDDDDDDDDD(1) Mekanisme tak langsung : T* !erroo>idans SO E 6,O ? CF,-, 6,SO. DDDDDDDDDD**(,) 6,S-. ? sedimen < M < M sedimen < ,6 ? MSO. DDDDDDDDDD**(C) Faktor yang mempengaruhi proses: Strain bakteri 06 $onsentrasi logam Semakin tinggi men/ebabkan 0ertumbuhan bakteri tergangguFmati* Substrat lain ("enis limbah dalam sistem) aktu kontak bakteri dengan 0ermukaan 0artikel Semakin lama, bakteri /ang melekat 0ada 0ermukaan 0artikel semakin ban/ak sehingga semakin ban/ak 0ula bakteri /ang melakukan akti:itas bioleachingn/a* Metodologi: Sampel: Sam0el sedimen diambil dari bak 0enam0ungan dan saluran limbah industri baterai dan elektro0lating di ka asan rungkut industri Suraba/a* 6asil analisa logam 0ada sam0el sedimen limbah: Paramete Satuan Lim ah Lim ah aterai r !lektroplating %e 00m 3--17-9u 00m Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi Mn 00m ,C;-,-Gn 00m 122-7.--Pb 00m ,7-13-9r 00m +-CC- Pengam ilan Sampel: Pengambilan di 7 titik 0ada bagian 0ermukaan hingga kedalaman kira<kira 1- cm dengan menggunakan sendok 0lastik* Sedimen dari tia0 "enis limbah /ang di0eroleh dicam0ur men"adi satu untuk menda0atkan sam0el /ang homogen kemudian dimasukkan ke dalam botol sam0el* $onsentrasi logam berat dalam sedimen ditentukan dengan %lame &tomic &bsor0tion S0ectro0hotometer (%&&S) Shimad=u, model &&<+3-* &nalisis anion dalam !iltrat (media) setelah 0roses bioleaching limbah ditentukan dengan metode kualitati! (s0ot test)* Bakteri Bakteri /ang digunakan adalah Thiobacillus !erroo>idans, di0eroleh dari koleksi biakan PPTM Bandung* Bakteri ini memerlukan bahan nutrisi /ang sederbana, bersi!at autotro!, bakteri tersebut menggunakan karbon dioksida dari udara sebagai sumber karbon* Bnergi /ang di0eroleh berasal dari oksidasi sen/a a sul!ur tereduksi, se0erti sul!ida, tiosul!at atau dari oksidasi !erro (%e 11) men"adi !eri (%e 111)* Media Pertum uhan Media 0ertumbuhan untuk bakteri adalah media mineral cair 2 $ /ang terdiri dari 1-*2 gram %eSO.*;6=-4 C,O gram ('6,),SO,4 -,7 gram $$SO,4 -,7 gram MgS-.*;6,-4 -*1 gram $9I4 dan -,-1 gram 9a('O#G*.6,-* Biakan cair diinkubasi dalam botol 7-- mL dan dikocok dalam rotari shaker inkubator 0ada suhu ,3H 9 selama ; bari* Inokulan T* !erroo>idans usia ; hari seban/ak 1- mL di0indahkan ke dalam botol 7-- mL /ang berisi 2- mL media dan 1 gram berat kering sedimen limbah* $emudian biakan dalam botol diinkubasi dalam shaker inkubator 0ada suhu ,3H 9 selama aktu /ang telab ditentukan /aitu 7, 1-, dan 17 hari* Setelah 0roses

bioleaching berakhir, sam0el kemudian disentri!ugasi dengan kece0atan ,,-- r0m selama 1menit* Selan"utn/a !iltrat dikum0ulkan untuk analisis kadar Pb terlarut (/ang dileaching) dalam media dan analisis anion* Perhitungan B!isiensi 0elarutan (leaching) logam berat Pb dari sedimen dalam 0roses bioleaching dihitung sebagai rasio kandungan logam berat dalam !ase cair (media) terhada0 kandungan logam berat dalam sedimen* Pem ahasan: 6asil analisis logam Pb dengan %&&S dalam limbah baterai dan limbah elektro0lating cuku0 tinggi /aitu berturut<turut 13-C 00m dan ,7-- 00m* Sedangkan hasil analisis anion sedimen limbah dengan metode s0ot test dida0at hasil sebagai berikut: Lim ah industri aterai Lim ah "ndustri !lektroplating Sesudah Se elum Sesudah Se elum Bioleaching Bioleaching Bioleaching Bioleaching PbS PbSO. PbSO. PbSO. ,< 9OC PbS SOC,< ,< SOC S,OC,< ,< S,OC 9OC,< #asil mekanisme ioleaching: &dan/a ion sul!at dalam media setelah bioleaching disebabkan oleh 0erubahan sen/a a sul!ida logam PbS dalam sam0el sebagai hasil mekanisme bioleaching* Menurut Berthelin (123C) dalam Brandl (,--1) bah a 0roduk utama dalam bioleaching adalah asam sulfat* &sam /ang dihasilkan dari metabolisme bakteri dalam studi ini akan men/ebabkan 0enurunan 06 dan 0elarutan logam berat dari sedimen* Pem ahasan : $onsentrasi logam Semakin tinggi konsentrasi logam men/ebabkan 0ertumbuhan bakteri tergangguFmati* $enaikan kadar Pb dalam 0roses leaching (0ada media sedimen) diduga disebabkan oleh masa 0ertumbuhan, ada0tasi, dan kontak bakteri dengan 0ermukaan sam0el (limbah)* Makin lama bakteri terada0tasi dengan kondisi /ang ada, maka makin ban/ak "umlah sel bakteri dihasilkan /ang da0at melakukan akti:itas metabolismen/a sehingga kadar Pb 0ada 0roses leaching meningkat 0ula* Substrat lain ("enis limbah dalam sistem) #enis limbah ber0engaruh 0ada leaching Pb* 0ada 0enelitian ini, e!isiensi leaching 0ada limbah industri baterai lebih tinggi dari limbah industri elektro0lating* 6al ini dikarenakan tinggin/a kandungan logam Pb, Mn, dan %e 0ada limbah industri elektro0lating /ang diduga sebagai 0en/ebab rendahn/a leaching Pb* &dan/a kation dan anion lain selain Pb men/ebabkan secara langsung logam ini berikatan dengan sel bakteri, dan atau secara tidak langsung adan/a logam atau kation lain men/ebabkan 0ertumbuhan dan metabolisme bakteri terganggu karena tidak tahan terhada0 toksisitas logam berat tersebut* aktu kontak bakteri dengan 0ermukaan 0artikel 5aktu inkubasi ber0engaruh 0ada leaching Pb* Peningkatan aktu inkubasi men/ebabkan 0eningkatan kadar Pb /ang dileaching oleh bakteri* $adarPb terbesar

baik limbah baterai mau0un elektro0lating di0eroleh 0ada 0erlakuan 17 hari, dan kadar Pb terkecil di0eroleh 0ada aktu inkubasi 7 hari*

aktu inkubasi

Sum er: Stokinger, 6B*, 1231* The Metal, in 9la/ton (@, 9la/ton B% (Bds), Patt/Is Industrial 6/giene and To>icolog/, Crd Ae:ised ed, 'e Jork: & 5ille/ Interscience Publication, #ohn 5ille/ K Sons* 9hen SJ and Lin #(, ,---: In!luence or Solid 9ontent on Bioleaching o! 6ea:/ Metal !rom 9ontaminated Sediment B/ Thiobacillus s00, #, or 9hemical Techonolog/ and Biotecnolog/* ;7: +.2<7+ Bosecker $, 123;* Microbial Leaching, in Pra:e P* %aust 8, Sitting 5, Sukacth @*& (eds), %undamenthals o! Biotechnolog/, )96, 5einheim* Brandl 6, ,--1* Microbial Leaching o! Metal, S it=erland 9hen S, 5ilson @B, 122;* (enetic Bngineering o! Bacteria and Their Potential !or 6g ,? Bioremidiation, #* Biodegradation, )ol* 3 Aossi (, Bhrlich 6L, 122-* Other Bioleaching Processes, in Bhrlich 6L, Brierle/ 9L (Bds*), Microbial Mineral Aeco:er/, Mc(ra <6ill, 'e Jork: Mc(ra 6ill Suharti P, 1223* Studi Bioremidiasi Limbah /ang Tercemar Logam Berat melalui Proses Bioleaching, Tesis PPs : 8ni:ersitas &irlangga Suraba/a*

Anda mungkin juga menyukai