Anatomisistemperedaran 111218214410 Phpapp02 - 2
Anatomisistemperedaran 111218214410 Phpapp02 - 2
KEDUDUKAN JANTUNG
Intra thorax Di antara paru kanan dan paru kiri Di belakang tulang sternum Anatomi permukaan : BASIS JANTUNG dilukiskan dengan garis khayal antara : - costae 3 kanan 2 cm dari sternum - costae 2 kiri 1 cm dari sternum
Kedudukan jantung
Apex jantung dilukiskan dengan titik khayal antara costae 5 dan 6 kiri pada garis medio clavicular.
JANTUNG
Terdiri dari otot jantung ( miokardium ) Bentuk : kerucut dengan basis di atas dan apex di bawah Berongga Ukuran sebesar kepalan tangan Berat 300 gram
jantung
Bagian luar dilapisi oleh 2 lapis membran : - pericardium parietalis - pericardim visceralis Di antara kedua lapisan terdapat cairan serous ( cairan pericardium ) sebagai pelumas
Jantung
Bagian dalam dilapisi endokardium yang di beberapa bagian menebal membentuk katup jantung.
STRUKTUR JANTUNG
Dibelah oleh septum menjadi 2 : - jantung kanan - jantung kiri Tiap belah terbagi menjadi 2 ruang : - atrium : sebelah atas - ventrikel : sebelah bawah
Struktur jantung
Antara atrium dan ventrikel terdapat lubang atrio-ventrikuler Pada lubang tersebut terdapat katup jantung : - antara atrium dan ventrikel kanan : KATUP TRIKUSPIDALIS - antara atrium dan ventrikel kiri : KATUP BIKUSPIDALIS ( KATUP MITRALIS)
DINDING JANTUNG
Terdiri dari otot jantung (Miokardium) paling tebal : ventrikel kiri * Di dalam ventrikel terdapat berkas-berkas otot tebal berbentuk puting yang disebut MUSCULUS PAPILLARIS. Pada ujung otot tersebut terdapat tendon tipis CHORDAE TENDINAE yang mengait pada tepi bawah katup agar katup tidak masuk atrium saat kontraksi.
SIKLUS JANTUNG
Nodus sinoatrial (SA Node) Kontraksi atrium (sistol atrial) Berkas HIS Kontraksi ventrikel
Gerakan jantung
Gerakan atrium - kontraksi (sistole atrial) : pemompaan - pengendoran (diastole atrial) : pengisian Gerakan ventrikel - kontraksi (sistole ventrikuler) 0,3dtk - pengendoran (diastole ventrikuler) 0,5dtk
BUNYI JANTUNG
Bunyi pertama (S1) - menutupnya katup atrioventrikuler - kontraksi ventrikel Bunyi kedua (S2) -menutupnya katup aortik dan pulmoner Jika terdapat bunyu lain selain bunyi normal disebut bising jantung
Debaran jantung
Pukulan ventrikel kiri terhadap dinding anterior jantung saat kontraksi
Denyut jantung
Denyut jantung bayi : 140x/menit <1 tahun : 120x/menit 1-2 tahun : 110x/menit 2-5 tahun : 100x/menit 5-10 tahun : 90x/menit dewasa : 80x/menit
Denyut jantung
Dipengaruhi oleh : - umur - pekerjaan - emosi
Fisiologis volume darah yang keluar & masuk jantung tiap menit adalah sama Patologis payah jantung : kemampuan pompa jantung menurun, sehingga volume yang masuk lebih besar dari yang keluar menghasilkan edema
SIRKULASI DARAH
SIRKULASI BESAR (SISTEMIK) ventrikel kiri atrium kanan aorta arteri arteriol vena cava sup&inf vena venule
kapiler jaringan
patologis
Bila jantung kanan gagal memompa akan terjadi pengumpulan darah di jaringan tepi tekanan hidrostatik meningkat edema perifer
Sirkulasi Darah
Sirkulasi kecil ( sirkulasi pulmonal ) ventrikel kanan atrium kiri arteri pulmonalis ka&ki
ventrikel kiri
v.pulmonalis ka&ki
paru kanan&kiri
arteriole
vena
venule
kapiler alveol
patologis
Bila jantung kiri gagal memompa darah akan terjadi pengumpulan darah di paru tekanan hidrostatik meningkat edema paru
Sirkulasi Darah
Sirkulasi portal darah lambung,usus,pankreas,limpa vena porta kapiler---------arteri hepatika vena hepatika Vena cava inferior
patologis
Bila terdapat sumbatan (obstruksi) pada sistem porta dapat terjadi penimbunan darah di hati tekanan hidrostatik meningkat
SIRKULASI JANIN
plasenta Vena umbilikalis Ductus venosus Arantii
PEMBULUH DARAH
ARTERI & ARTERIOLE Membawa darah O2 dari jantung, kecuali a. pulmonalis yang membawa darah CO2. VENA & VENULE membawa darah CO2 ke jantung, kecuali v.pulmonalis yang membawa O2 KAPILER menggabungkan arteriole dan venule
Struktur Arteri
Tunika adventitia : berupa jaringan fibrous Tunika Media : jaringan ikat elastik dan otot Tunika Intima : jaringan endotel (satu lapis epitel pipih) Perdarahan : vasa vasorum Persarafan : saraf vasomotororik
Struktur Vena
Lapisan-lapisannya sama dengan arteri namun lapisan tengahnya lebih tipis, kurang kuat dan kurang elastis dibanding arteri. Karena aliran darah dalam vena melawan gravitasi maka sepanjang vena terdapat katup-katup yang mencegah darah turun lagi ke jaringan
Struktur Kapiler
Hanya mempunyai satu lapis dinding yaitu endotel Melalui dinding yang tipis inilah terjadi pertukaran gas dan zat lain
Susunan Darah
Darah arteri : kaya O2 sehingga berwarna merah cerah, tekanannya tinggi sehingga bila terjadi pendarahan darah keluar menyemprot Darah vena : kaya CO2 sehingga berwarna merah ungu, aliran darah lebih rata Darah kapiler : warna berubah-ubah karena terus-menerus terjadi pertukaran isi, aliran darah merembes
ARTERI-ARTERI UTAMA
Arcus aorta, bercabang 3 : A. Inominata, bercabang 2 : - A. carotis communis kanan - A. subclavia kanan A. carotis communis kiri A. subclavia kiri
Aorta berjalan melewati thorax sebagai aorta thoracica Kemudia turun ke bawah menembus diafragme menuju abdomen sebagai aorta abdominalis
Aorta abdominalis
Bercabang-cabang menjadi : A. coeliaca, bercabang 3 : - A. hepatica - A. gastrica - A. lienalis A. Mesenterika sup&inf A. Renalis A. Testikularis/ A. ovarika
Aorta abdominalis
A. iliaka kanan&kiri, bercabang 2 : A. iliaka interna kanan&kiri-> masuk pelvis A. iliaka externa kanan&kiri->masuk paha menjadi A. Femoralis -> A. Poplitea, bercabang 2: -A. Tibialis anterior -> A. dorsalis pedis -A. Tibialis posterior-> A. plantaris medialis
Arteri subclavia
Berjalan melalui costae 1-> bawah clavicula>masuk axilla menjadi A. Axillaris. Turun ke lengan atas menjadi A. Brachialis. Di siku pecah menjadi 2: - A. Ulnaris - A. Radialis Masuk tangan sebagai arcus palmaris superficial & profunda
SIRKULUS WILLIS
A. Vertebralis yang merupakan cabang dari A. subclavia naik ke leher kemidian masuk tengkorak melalui foramen magnum membentuk A. basilaris. Cabang-cabang A.basilaris bersatu dengan A. serebri anterior dan media membentuk sirkulus willis.
VENA-VENA UTAMA
Darah dari otak masuk ke SINUS VENOSUS di duramater (selaput luar otak) kemudian keluar dari tengkorak melalui foramen jugulare menuju leher menjadi V. jugularis interna kanan&kiri V. jugularis int juga menerima darah dari wajah,lidah dan tiroid V. jugularis int bersatu dengan V.subclavia membentuk V.inominata kanan&kiri yang kemudian bersatu menjadi V.cava superior
Darah dari wajah dan telinga masuk ke v. jugularis externa -> v. subclavia -> v.inominata -> v.cava sup Darah dari telapak tangan masuk ke v. mediana. Darah dari sisi medial dorsal lengan bawah masuk ke v.basilika Dari sisi lateral masuk ke v. sefalika
Di siku v. mediana bercabang ke medial masuk ke v.basilika dan ke lateral masuk ke v.sefalika V. basilika naik menjadi v. brachialis -> v. axillaris V. sefalika juga masuk ke v.axillaris
Darah dari medial dorsal kaki masuk ke v.safena magna, berjalan sepanjang medial tungkai kemudian masuk v.femoralis -> v.iliaka externa. Darah dari lateral kaki dan posterior tungkai masuk ke v.safena kecil -> v.poplitea
Darah dari daerah thorax masuk v.azygos -> v.cava sup Darah dari pelvis masuk v.iliaka interna, menyatu dengan v.iliaka ext menjadi v.iliaka communis V.iliaka comm. Kanan&kiri menyatu pada ketinggian vertebra lumbal 5 menjadi v.cava inferior
V.cava inf juga menerima darah dari v.lumbalis, v.testikularis&ovarika, v.renalis, v.hepatika dan v.frenika inf.