Anda di halaman 1dari 22

BUKU PANDUAN

DIKLAT PERAWAT INSTRUMEN KAMAR OPERASI

INSTALASI BEDAH SENTRAL


PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG
JL. JA. SUPRAPTO NO 2 Telp (0341) .
MALANG

KATA PENGANTAR

Buku pedoman diklat perawat instrument kamar operasi ini disusun untuk
memberikan informasi tentang keseluruhan program diklat dan dapat dijadikan pedoman
bagi para pengajar / instruktur, penyelenggara, pserta diklat, sehingga diperoleh
kesamaan dalam memahami program diklat perawat instrument.
Buku pedoman ini telah disesuaikan dengan materi pokok pada standart
kompetensi perawat kamar operasi sebagaimana Rakernas HIPKABI tahun 2007 di
Yogyakarta, dan berisi informasi yang masih bersifat umum, sehingga akan dilengkapi
dengan bahan ajar diklat yang akan disampaikan pengajar atau instruktur dalam proses
pembelajaran di kelas maupun praktek langsung kepada pasien di masing-masing kamar
operasi nantinya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang harus disempurnakan dalam
panduan ini, sehingga untuk dapat memenuhi kebutuhan pembaca, khususnya pengajar /
instruktur dan peserta diklat masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik, tanggapan
dan saran sangat kami nantikan demi kesempurnaannya.
Akhirnya kami ucapkan SELAMAT DATANG dan SELAMAT BELAJAR
dengan harapan semua peserta dapat memanfaatkan waktu yang sangat singkat ini,
dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan pendidikan dan pelatihan dapat tercapai.

Malang, April 2008

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Dasar Penyelenggeraan Diklat
3. Tujuan dan Sasaran
4. Kompetensi
5. Pelaksana dan Penanggung jawab
6. Tempat dan Waktu Penyelenggaraan
7. Pembiayaan

BAB II STRUKTUR,KURIKULUM,MATA DIKLAT,CAN RINGKASAN MATERI


Struktur Kurikulum
Mata Diklat
Rngkasan Materi
BAB III METODE DAN SARANA/PRASARANA DIKLAT
Metode
Sarana dan Prasarana Diklat.
BAB IV EVALUASI DAN SERTIFIKASI
1.

Evaluasi Terhadap Peserta

2.

Evaluasi Paska Diklat

3.

Sertifikasi

LAMPIRAN 1 SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA


LAMPIRAN II DAFTAR NAMA INSTRUKTUR / PENCERAMAH
LAMPIRAN III JADUAL PELAKSANAAN DIKLAT
LAMPIRAN IV PEDOMAN DAN TAT TERTIB
LAMPIRAN V CONTOH CHEK LIST
BAB V PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan terus
meningkat, masyarakat dapat memperoleh informasi tentang pembedahan dari media
massa dan elektronik.disamping itu masyarakat sudah sadar hukum, oleh sebab itu
perawat dituntut untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan asuhan
keperawatan.
Perawat mempunyai peran penting dan aktif

dalam memberikan asuhan

kepeda pasien sebelum, selama dan sesudah pembedahan. Asuhan yang bersifat
kolaboratif dan asuhan keperawatan mandiri secara bersama-sama dilaksanakan
untuk mencegah komplikasi serta meningkatkan pemulihan secara optimal.
Oleh karena itu, perawat professional kamar operasi haruslah dilatih untuk
dapat mengambil keputusan dalam lingkup praktek keperawatan sebagai wujud
tanggung jawabnya. Tanggung jawab mempunyai implikasi tanggung gugat dengan
mempertahankan standart asuhan keperawatan kamar operasi pada tingkat yang
tinggi sebagai aspek legal dan kewajiban moral dari perawat kamar operasi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, perawat hendaknya selalu dapat
mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan melalui
program-program pelatihan baik formal, informal atau lainnya sebagai bagian dari
pendidikan berkelanjutan
1.2 Dasar Penyelenggaraan Diklat
1.3 Tujuan dan Saran
aa. Tujuan Diklat
1. Peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kamar operasi
2. Peserta mampu mengerjakan tugas sesuai tanggung jawabnya
3. Peserta mampu mengorganisasikan pekerjaan tersebut kemudian dilaksanakan
4.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan

5.

Sebagai proses pengukuhan dan memberi kepercayaan terhadap profesi

ba. Sasaran
Sasaran diklat perawat instrument kamar operasi adalah terwujudnya
perawat kamar operasi yang memiliki kompetensi yang sesuai denagn standart.
1.4 Kompetensi
Sesuai dengan tugas wewenang dan tanggung jawab perawat kamar operasi,
maka standart kompetensi yang perlu dimiliki adalah kemampuan dalam :

a. Identifikasi kelengkapan data dan kondisi pasien pre operatif


b. Menyiapkan instrument bedah, linen, dan medical supply
c. Menyiapkan pasien di ruang induksi
d. Menyiapkan pasien untuk tindakan invasive kolaboratif
e. Manajemen cemas
f. Melakukan transfer pasien ke dan dari meja operasi
g. Melakukan persiapan area operasi
h. Melakukan prosedur pencegahan infeksi nosokomial
i. Melaksanakan prosedur safety patient
j. Fasilitasi pemberian cairan, obat-obatan dan alat kesehatan
k. Menyiapkan alat canggih sesuai kebutuhan
l. Menyiapkan ruang operasi
m. Memantau status kesadaran
n. Memantau keseimbangan cauran dan elektrolit
o. Manajemen nyeri pasca operasi
p. Observasi kondisi pembalut luka dan gips
q. Memantau EKG
r. Memantau tanda-tanda hipoksia, obstruksi jalan nafas
s. Drainage cairan melalui slang
1.5 Pelaksana dan Penanggung Jawab
Penyelenggaraan diklat perawat instrument kamar operasi ini dilakukan oleh
instalasi bedah sentral RSU Dr Saiful Anwar Malang di bawah tanggung jawab
bidang pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) RSU Dr.Saiful Anwar Malang
1.6 Tempat dan Waktu Penyelenggaraan
a. Tempat Penyelenggaraan
Pelaksanaan diklat perawat instrument kamar operasi di Instalasi Bedah
Sentral RSU Dr Saiful Anwar Malang.
b. Waktu Penyelenggaraan
Dilaksanakan sewaktu-waktu bila telah memenuhi persyaratan yaitu jumlah
peserta minimal 5 orang. Diklat perawat instrument

kamar operasi dasar

dilakukan selama 3 bulan.


1.7 Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan diklat perawat instrument kamar operasi ini
ditanggung sepenuhnya oleh peserta, dikelola bersama antara bidang DIKLAT dan
IBS RSU Dr SaifulAnwar Malang

BAB II
KURIKULUM, MATA DIKLAT
DAN RINGKASAN MATERI
2.1 Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum diklat perawat instrument kamar operasi ini disusun sesuai
kebutuhan situasi dan kondisi sekarang.
2.2 Mata Pendidikan dan Pelatihan
Mata diklat untuk Diklat Perawat Insterument Kamar Operasi ini adalah
sebagai berikut :
a Manajemen kamar operasi
b Ketenagaan kamar operasi
c Etika kerja di kamar operasi
d Teknik aseptik-antiseptik
e Jenis alat pembedahan
f Perawat perioperatif
g Teknik instrumentasi
h
2.3 Ringkasan Materi
a.

Manajemen kamar operasi


Pokok bahasan :

Pengertian kamar operasi

Area kamar operasi

Standart ruang kamar operasi

Alur pasien, petugas dan alat

Persyaratan kamar operasi

Pemeliharaan dan penanganan limbah

b.

Ketenagaan kamar operasi


Pokok bahasan :

Pengertian ketenagaan kamar operasi

Persyaratan ketenagaan kamar operasi

Tanggung jawab dan uraian tugas :


1. Perawat kepala instrument
2. Perawat instrument
3. Perawat sirkuler

4. Perawat anaestesi
c.

Etika kerja di kamar operasi


Pokok bahasan :
Pengertian dan tujuan etika kerja
Ruang lingkup etika kerja :
1. Informed Consent
2. Tata tertib di kamar operasi
3. Pencatatan dan Pelaporan

d.

Teknik aseptik-antiseptik
Pokok Bahasan :
Tujuan penerapan teknik aseptik-antiseptik di kamar operasi
Prinsip aseptik-antiseptik
Cara memakai topi, masker, sarung tangan, skort steril
Cara mencuci tangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesterilan
Persiapan daerah operasi
Cara drapping
Sterilisasi dan desinfeksi

e.

Jenis alat pembedahan


Pokok Bahasan :
Alat tenun
Alat kesehatan
Set instrument dasar

f.

Perawat perioperatif
Pokok Bahasan :
Perawatan Pre operatif
Perawatan Intra operatif
Perawatan Post operatif

g.

Teknik instrumentasi
Pokok Bahasan :
Bedah Minor (eksterpasi)
1. Lipoma
2. FAM
3. Atheroma
4. Sirkumsisi
Bedah Anak

1. Herniotomy Anak
2. Appendiktomy Anak
Bedah Urologi
1. Batu Buli-buli
Bedah Digestiv
1. Herniotomy-Hernioraphy Dewasa
2. Appendiktomy Dewasa
3. Laparotomy Perforasi
Bedah Obstetri dan Ginekologi
1. MOW
2. SCTP
Bedah Orthopedi
1. Fraktur Femur
2. Fraktur Cruris
Bedah Oncologi
1. Tumor Mammae
2. Struma

BAB III
METODE DAN SARANA/PRASARANA DIKLAT
METODE
Metode yang digunakan dalam program Diklat Perawat Instrument Kamar
Operasi ini adalah :
1. Ceramah yang dikombinasikan dengan tanya jawab
2. Praktek pre-kinik
3. Praktek klinik di kamar operasi
SARANA/PRASARANA DIKLAT
1. Sarana
Sarana yang digunakan terdiri dari:
Papan tulis
LCD Projector
Modul (bahan ajar)
Seperangkat alat tulis
Buku pedoman
Buku chek list
Baju praktikum
2. Prasarana
Prasarana yang digunakan terdiri dari :
Ruang Kelas sekaligus ruang serba guna
Ruang Kantor
Ruang Ibadah
Perpustakaan
Ruang Istirahat

BAB IV
EVALUASI DAN SERTIFIKASI
Evaluasi terhadap program Diklat Perawat Instrument Kamar Operasi ini dilakukan
melalui penilaian peserta, kinerja penyelenggaraan dan pasca diklat.
Evaluasi terhadap peserta
Aspek yang di nilai :
Aspek sikap dan perilaku

Disiplin

Kerjasama

Prakarsa

Indikator yang di nilai :

Disiplin
Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan peserta terhadap seluruh ketentuan
yang ditetapkan oleh penyelanggara.
Indikator disiplin adalah :

1)

Kehadiran

2)

Ketepatan hadir

3)

Etika dan sopan santun

4)

Kerapian berpakaian

5)

Keikutsertaan dalam setiap tindakan

6)

Dan ketentuan lain yang diterapkan penyelenggara

Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas secara bersamasama.
Indikator kerjasama adalah :

1)

Menyelesaikan tugas bersama dengan orang lain secara kooperatif

2)

Membina keutuhan dan kekompakan kelompok

3)

Mau menerima pendapat orang lain

Prakarsa
Kemampuan untuk mengajukan gagasan yang bermanfaat kepentingan
kelompok atau yang lebih luas.
Indikator prakarsa adalah :

1)

Berperilaku positif untuk membantu kelancaran Diklat

2)

Mampu membuat saran yang nyata

3)

Dapat menyampaikan gagasan/ide baru yang kritis, konstruktif


dan bermanfaat

4)

Mangajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan tidak


bersifat menguji atau memojokka orang lain

5)
4.1.2

Kemampuan mengendalikan diri, waktu, situasi dan lingkungan

Aspek penguasaan materi


Unsur penguasaan materi dicakup oleh bahan ujian tertulis. Indikator
penguasaan tersebut adalahangka yang dihasilkan dari jawaban peserta
dalam ujian tulis.

4.1.3

Aspek ketrampilan dalam praktikum


Unsur ketrampilan dalam praktikum dicakup oleh cara peserta / kemempuan
peserta dalam melaksanakan teknik instrumentasi. Indikator penguasaan
tersebut adalah angka yang dihasilkan dari ketrampilan peserta dalam ujian
praktik instrumentasi.
a. Bobot penilaian
Sikap dan perilaku 50 %
1) Disiplin

: 20%

2) Kerjasama

: 20%

3) Prakarsa

:10%

Penguasaan materi 20%


Ketrampilan dalam Praktikum 30%
b. Cara penilaian
Nilai terendah adalah 0 (nol) sedangkan nilai tertinggi adalah 100
(seratus)
Nilai sikap dan perilaku merupakan nilai seluruh unsure sikap dan
perilaku yang diperoleh dengan cara sebagai berikut:
1)

Nilai disiplin (antara 0 dan


100) X bobot 20%

2)

Nilai kerjasama (antara 0


dan 100) X bobot 20%

3)

Nilai prakarsa (antara 0 dan


100) X bobot 10%

4)

Jumlah

nilai

merupakan nilai sikap dan perilaku secara keseluruhan

butir

1-3

Nilai penguasaan materi merupakan nilai dari hasil ujian yang di


peroleh dengan cara sebagai berikut :
Nilai hasil ujian (antara 0 -100) dikalikan bobot 20 %
Nilai ketrampilan dalam praktikum merupakan nilai hasil ujian praktek
yang diperoleh dengan cara sebagai berikut :
Nilai hasil ujian (antara 0 100) dikalikan bobot 30%
Jumlah nilai sikap dan perilaku ditambah nilai hasil ujian adalah nilai
akhir yang diperoleh peserta
Penilaian terhadap peserta dilakukan oleh tim
c. Kualifikasi kelulusan peserta ditetapkan sebagai berikut :

Lulus sangat memuaskan

(skor 92,5

(skor 85,0

100)

Lulus memuaskan
92,4)

Lulus baik sekali

Lulus baik

(skor 77,5 84,9)


:

(skor 70,0

77,4)

Tidak lulus

(skor di bawah 70,0)

Apabila nilai rata-rata akhir yang dicapai peserta kurang dari 70


maka dinyatakan tidak lulus atau ketidakhadiran peserta melebihi 10%
dinyatakan gugur.
Evaluasi Kinerja Penyelenggara
Aspek yang di nilai :
a. Efektifitas penyelenggaraan
b. Ketersediaan bahan diklat
c. Kesiapan sarana diklat
d. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana
e. Ketersediaan dan kelengkapan sarana dan prasarana diklat
Penilaian terhadap penyelenggaraan program dilakukan oleh instruktur,
karyawan OK terhadap peserta , hasilnya diolah dan disimpulkan oleh
penyelenggara sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan program diklat yang
akan datang.
Evaluasi Pasca Diklat
1.

Diharapkan setelah penyelenggaraan diklat berakhir, dapat dilakukan evaluasi


pasca diklat terhadap alumni dalam hal :

a.

Sejauh mana para alumni menerapkan kemampuan dan pengetahuannya

b.

Sejauh mana kecepatan proses pengangkatan alumni sebagai karyawan


(bila mengikuti diklat atas inisiatif sendiri)

2.

Evaluasi pasca diklat dilakukan oleh lembaga diklat penyelenggara (IBS)

3. IBS sebagai penyelenggara diklat melakukan monitoring dan evaluasi setiap


tahun secara menyeluruh terhadap efektifitas program dan penyelenggara diklat,
untuk menyempurnakan pedoman kurikuler sesuai tuntunan perubahan
Sertifikasi
a. Kepada peserta Diklat Perawat Instrument Kamar Operasi di IBS RSU Dr Saiful
Anwar Malang yang telah menyelesaikan keseluruhan program dengan baik
dinyatakan lulus dan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP)
b. Jenis dan bentuk, serta ukuran STTPP ditetapkan oleh bagian DIKLAT RSU Dr
Saiful Anwar Malang

BAB V
PENUTUP
5.1 Pedoman penyelenggaraan diklat perawat instrument kamar operasi ini di susun
berdasarkan Standart Kompetensi Perawat Kamar Operasi
5.2 Apabila di kemudian hari dirasakan perlu dilakukan perubahan pada aspek program,
maka dapat dilakukan penyempurnaan.

Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA
DIKLAT PERAWAT INSTRUMENT KAMAR OPERASI
RSU Dr SAIFUL ANWAR MALANG
NO

JABATAN DALAM

NAMA

JABATAN

PANITIA
1.

Pelindung

Dr.Didik

Sudiarto, Kepala

instalasi

SpBOnk(K)

bedah sentral

2.

Penasehat

Dr Joko Aribowo

Waka IBS

3.

Ketua

Lasmanu, AMK

KUPP IBS

4.

Wakil Ketua

Sugeng Hariono

PP IBS
Koordinator
Prasarana IBS

5.

Koordinator

Pelaksana

(wali Bambang Suliono,AMK

kelas)
6

Sekretaris

Bendahara

Seksi-seksi
A. Kedisiplinan / absensi
Anggota

PP IBS
PJ OK6

1.Khusnul H,AMK

PP OK 5

2.Dian Dwi Utami,AMK

PP OK6

3.Suyatmi,AMK

PP OK3

4.Arofiq,AMK

PP OK9

SE Wahjuning

PJ OK 5

Dwi Warni

PJ OK 1

D ewi Fatimah, AMK

PP OK 4

Nyoman Tiniarti,AMK

PJ OK 3-4

Dian Dwi Utami,AMK

PP OK 6

Suyatmi, AMK

PP OK 3

Karyono

PJ OK 2

Sri Suprapti

PJ OK 7

Khusnul Hidayati, AMK

PP OK 5

Puji Purwito, AMK

PP OK 10

GBPP/ Kurikulum
Anggota

C Pelaksanaan Pengajaran
Anggota.
D Praktikum
Anggota.
E.Monitoring,evaluasi,pelaporan
Anggota
Fauziah
F

Konsumsi
Nurharijatin
Anggota
Hernowo

G Perlengkapan
Arofiq W, AMK
Anggota
Zulaikah

Lampiran 2
DAFTAR NAMA INSTRUKTUR/PENCERAMAH
DIKLAT PERAWAT INSTRUMENT KAMAR OPERASI
RSU Dr.SAIFUL ANWAR MALANG
NO
1.

INSTRUKTUR/PENCERAMAH
Tim Perawat IBS

MATA PELATIHAN/PELAJARAN
Manajemen Kamar Operasi

1. Lasmanu. AMK
2. Bambang Suliono, AMK
2

Tim Perawat IBS

Ketenagaan Kamar Operasi

1. Nyoman Tiniarti, AMK


2.
3.

Tim Perawat IBS

Etika Kerja di Kamar Operasi

1.
2.
4.

Tim Perawat IBS

Teknik Aseptik Antiseptik

1.
2.
5.

Tim Perawat IBS

Jenis Alat Pembedahan

1.
2.
6.

Tim Perawat IBS

Perawat Perioperatif

1.
2.
7.

Tim Perawat IBS


1. Bambang Suliono, AMK
2. Isebella Riyati, AMK

Teknik Instrumentasi

3. Nyoman Tiniarti, AMK


4. Dewi Fatimah, AMK
5. Khusnul HIdayati, AMK
6. Suhartatik
7. Puji Purwito, AMK
8. Sri Suprapti

Lampiran 4
PEDOMAN DAN TATA TERTIB
BAGI PESERTA DIKLAT PERAWAT INSTRUMENT
KAMAR OPERASI
RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam tata tertib ini, yang dimaksud dengan :
a.

Pendidikan dan pelatihan perawat instrument kamar operasi adalah penyelenggaraan


pendidikan dan pelatihan bagi perawat instrument kamar operasi.

b.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan adalah bagian DIKLAT RSU Dr.


SAIFUL ANWAR MALANG, tempat penyelenggaraannya di instalasi bedah sentral
RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG.

c.

Peserta adalah perawat, baik utusan instansi maupun inisiatif sendiri.


Pasal 2

Tata tertib ini merupakan pedoman bagi peserta pendidikan dan pelatihan dan komponen
yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

TATA TERTIB DAN ADMINISTRASI


Pasal 3
Peserta setiba di tempat penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan diwajibkan :

a.

Melapor kepada KUPP dengan menyerahkan surat perintah tugas dan surat
kelengkapan lainnya

b.

Mengisi biodata yang disediakan penyelenggara secara lengkap, jelas dan benar

TATA TERTIB PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Pasal 4
I.

Peserta diwajibkan :
a.

Datang jam 07.00 WIB, pulang minimal jam 15.00 WIB


atau setelah kegiatan dikamar operasi masing-masing selesai. Bila ada kegiatan
operasi sore, peserta diperbolehkan mengikuti.

b.

Mengikuti semua program pendidikan dan pelatihan yang


telah ditentukan.

c.

Mengisi dan menandatangani daftar hadir sebelum dan


sesudah kegiatan.

II.

Peserta dilarang :
a.

Meninggalkan tempat pendidikan dan pelatihan kecuali untuk kepentingan


yang benar-banar mendesak, setelah mendapat ijin dari KUPP.

b.

Merokok atau membawa makanan dan minuman di dalam kamar operasi,


kecuali makan dan minum di tempat yang telah disediakan.

c.

Menggunakan dan memakai pesawat handpone selama ada kegiatan di OK


masing-masing
Pasal 5

1.

Peserta yang karena suatu hal sehingga tidak dapat mengikuti


pendidikan dan pelatihan, wajib memberitahukan kepada penyelenggara

2.

Peserta yang tidak bisa hadir karena sakit, pemberitahuan disampaikan


dengan melampirkan surat keterangan dokter.

3.

Peserta yang tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan sebanyak 10 %


dari jumlah jam diklat tanpa ada alasan yang dapat dipertanggung jawabkan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, berupa pencabutan statusnya
sebagai peserta dan dikembalikan ke instansi yang bersangkutan.
Pasal 6

Peserta yang melalaikan kewajiban serta melanggar ketentuan dapat dinyatakan gugur
sebagai peserta dan dikembalikan ke instansi yang bersangkutan.
TATA TERTIB PAKAIAN

Pasal 7
1.

Setiap datang dan pulang atau bepergian untuk urusan diklat, peserta wajib
memakai seragam seragam putih-putih .

2.

Selama mengikuti kegiatan diklat, peserta berpakaian seragam yang telah


ditentukan oleh panitia penyelenggara.

3.

selama mengikuti diklat,peserta wajib menggunakan tanda peserta


BAB II
PENGORGANISASIAN PESERTA
Pasal 8

1.

Dalam rangka tercapainya kelancaran dan ketertiban selama berlangsungnya


kegiatan diklat,ditetapkan pengorganisasian peserta.

2.

Berdasar ayat 1 diatas di tunjuk seorang ketua kelas dengan tugas:


a. Menyiapkan peserta untuk mengikuti pelndidikan dan pelatihan
b. Menjadi penghubung antara peserta dengan instruktuk /pengajar
c. Bertanggung jawab atas ketertiban selama berlangsungnya diklat
d. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk penyelenggara.

Pendidikan dan pelatihan yang memerlukan pembagian peserta dalam ruang / kamar
operasi / kelompok-kelompok akan diatur dan ditetapkan oleh penyelenggara

BAB III
LAIN-LAIN
PERPUSTAKAAN
Pasal 9
1.

Untuk menambah wawasan dan pengembangan pengetahuan dan ketrampilan


peserta diklat, instalasi bedah sentral menyediakan bahan bacaan dan referensi
perpustakaan.

2.

Buku / bahan bacaan dan referensi lain disediakan di ruang perpustakaan sentral
yang berada di.dan perpustakaan intern yang berada di ruang Ka
Instansi.
BUKU PENGHUBUNG
Pasal 10

1.

Untuk dapat mengikuti seluruh kegiatan diklat, disediakan buku penghubung yang
selalu dibawa ketua kelas.

2.

Buku penghubung tersebut dapat digunakan sebagai media informasi dan


komunikasi antar peserta.

KETERANGAN PADA PIHAK KETIGA


PASAL 11
1.

Pemberian keterangan pada pihak ketiga hanya diberikan oleh bagian DIKLAT RSU
Dr. SAIFUL ANWAR MALANG.

2.

Peserta tidak boleh memberikan keterangan kepada pihak ketiga atau pers mengenai
segala sesuatu yang terjadi di DIKLAT / Instalasi Bedah Sentral RSSA Malang.

BAB IV
PENUTUP
Pasal 12
Pedoman dan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dengan ketentuan bahwa
segala sesuatu akan diubah dan akan ditetapkan kembali sebagaimana mestinya, apabila
ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Lampiran 5
CONTOH CHEK LIST

TGL

NO OK

PETUNJUK PENGISIAN :

KEGIATAN

TTD PENDAMPING
1
2
3

TGL

: jelas

NO

: jelas

OK

: diisi tempat kegiatan berlangsung

KEGIATAN

: diisi uraian kegiatan yang dilakukan peserta

TTD PENDAMPING

: diisi bila peserta masih / hanya melihat kegiatan

: diisi bila peserta melakukan kegiatan dengan didampingi

: diisi bila peserta melakukan kegiatan tanpa didampingi / mandiri

Lampiran 3

PERAWAT INSTRUMEN KAMAR OPERASI


RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG

MGG

JAM
07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00
13.00-14.00
07.00-14.00
07.00-14.00
07.00-14.00

II - IV
V - VII
VII - X
XI XII

07.00-14.00

H1
Daftar ulang
Ceramah :
1.Ka IBS
2.KaUPP
Pengarahan
ISHOMA
Pre Test

H2
M1
M1

H3
M4
M4

H4

H5

M5
Praktikum ORIENTASI
M5
Pre Klinik
M6
ISHOMA
M6
PRAKTIK KLINIK
PRAKTIK KLINIK
PRAKTIK KLINIK

H6

M2
M2
M3
ISHOMA
M3

UJI PRAKTEK + POST TES

M7

PENUTUPAN

Anda mungkin juga menyukai