KATA PENGANTAR
Buku pedoman diklat perawat instrument kamar operasi ini disusun untuk
memberikan informasi tentang keseluruhan program diklat dan dapat dijadikan pedoman
bagi para pengajar / instruktur, penyelenggara, pserta diklat, sehingga diperoleh
kesamaan dalam memahami program diklat perawat instrument.
Buku pedoman ini telah disesuaikan dengan materi pokok pada standart
kompetensi perawat kamar operasi sebagaimana Rakernas HIPKABI tahun 2007 di
Yogyakarta, dan berisi informasi yang masih bersifat umum, sehingga akan dilengkapi
dengan bahan ajar diklat yang akan disampaikan pengajar atau instruktur dalam proses
pembelajaran di kelas maupun praktek langsung kepada pasien di masing-masing kamar
operasi nantinya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan yang harus disempurnakan dalam
panduan ini, sehingga untuk dapat memenuhi kebutuhan pembaca, khususnya pengajar /
instruktur dan peserta diklat masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik, tanggapan
dan saran sangat kami nantikan demi kesempurnaannya.
Akhirnya kami ucapkan SELAMAT DATANG dan SELAMAT BELAJAR
dengan harapan semua peserta dapat memanfaatkan waktu yang sangat singkat ini,
dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan pendidikan dan pelatihan dapat tercapai.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Dasar Penyelenggeraan Diklat
3. Tujuan dan Sasaran
4. Kompetensi
5. Pelaksana dan Penanggung jawab
6. Tempat dan Waktu Penyelenggaraan
7. Pembiayaan
2.
3.
Sertifikasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan terus
meningkat, masyarakat dapat memperoleh informasi tentang pembedahan dari media
massa dan elektronik.disamping itu masyarakat sudah sadar hukum, oleh sebab itu
perawat dituntut untuk meningkatkan kualitas dalam memberikan asuhan
keperawatan.
Perawat mempunyai peran penting dan aktif
kepeda pasien sebelum, selama dan sesudah pembedahan. Asuhan yang bersifat
kolaboratif dan asuhan keperawatan mandiri secara bersama-sama dilaksanakan
untuk mencegah komplikasi serta meningkatkan pemulihan secara optimal.
Oleh karena itu, perawat professional kamar operasi haruslah dilatih untuk
dapat mengambil keputusan dalam lingkup praktek keperawatan sebagai wujud
tanggung jawabnya. Tanggung jawab mempunyai implikasi tanggung gugat dengan
mempertahankan standart asuhan keperawatan kamar operasi pada tingkat yang
tinggi sebagai aspek legal dan kewajiban moral dari perawat kamar operasi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, perawat hendaknya selalu dapat
mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan melalui
program-program pelatihan baik formal, informal atau lainnya sebagai bagian dari
pendidikan berkelanjutan
1.2 Dasar Penyelenggaraan Diklat
1.3 Tujuan dan Saran
aa. Tujuan Diklat
1. Peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kamar operasi
2. Peserta mampu mengerjakan tugas sesuai tanggung jawabnya
3. Peserta mampu mengorganisasikan pekerjaan tersebut kemudian dilaksanakan
4.
5.
ba. Sasaran
Sasaran diklat perawat instrument kamar operasi adalah terwujudnya
perawat kamar operasi yang memiliki kompetensi yang sesuai denagn standart.
1.4 Kompetensi
Sesuai dengan tugas wewenang dan tanggung jawab perawat kamar operasi,
maka standart kompetensi yang perlu dimiliki adalah kemampuan dalam :
BAB II
KURIKULUM, MATA DIKLAT
DAN RINGKASAN MATERI
2.1 Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum diklat perawat instrument kamar operasi ini disusun sesuai
kebutuhan situasi dan kondisi sekarang.
2.2 Mata Pendidikan dan Pelatihan
Mata diklat untuk Diklat Perawat Insterument Kamar Operasi ini adalah
sebagai berikut :
a Manajemen kamar operasi
b Ketenagaan kamar operasi
c Etika kerja di kamar operasi
d Teknik aseptik-antiseptik
e Jenis alat pembedahan
f Perawat perioperatif
g Teknik instrumentasi
h
2.3 Ringkasan Materi
a.
b.
4. Perawat anaestesi
c.
d.
Teknik aseptik-antiseptik
Pokok Bahasan :
Tujuan penerapan teknik aseptik-antiseptik di kamar operasi
Prinsip aseptik-antiseptik
Cara memakai topi, masker, sarung tangan, skort steril
Cara mencuci tangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesterilan
Persiapan daerah operasi
Cara drapping
Sterilisasi dan desinfeksi
e.
f.
Perawat perioperatif
Pokok Bahasan :
Perawatan Pre operatif
Perawatan Intra operatif
Perawatan Post operatif
g.
Teknik instrumentasi
Pokok Bahasan :
Bedah Minor (eksterpasi)
1. Lipoma
2. FAM
3. Atheroma
4. Sirkumsisi
Bedah Anak
1. Herniotomy Anak
2. Appendiktomy Anak
Bedah Urologi
1. Batu Buli-buli
Bedah Digestiv
1. Herniotomy-Hernioraphy Dewasa
2. Appendiktomy Dewasa
3. Laparotomy Perforasi
Bedah Obstetri dan Ginekologi
1. MOW
2. SCTP
Bedah Orthopedi
1. Fraktur Femur
2. Fraktur Cruris
Bedah Oncologi
1. Tumor Mammae
2. Struma
BAB III
METODE DAN SARANA/PRASARANA DIKLAT
METODE
Metode yang digunakan dalam program Diklat Perawat Instrument Kamar
Operasi ini adalah :
1. Ceramah yang dikombinasikan dengan tanya jawab
2. Praktek pre-kinik
3. Praktek klinik di kamar operasi
SARANA/PRASARANA DIKLAT
1. Sarana
Sarana yang digunakan terdiri dari:
Papan tulis
LCD Projector
Modul (bahan ajar)
Seperangkat alat tulis
Buku pedoman
Buku chek list
Baju praktikum
2. Prasarana
Prasarana yang digunakan terdiri dari :
Ruang Kelas sekaligus ruang serba guna
Ruang Kantor
Ruang Ibadah
Perpustakaan
Ruang Istirahat
BAB IV
EVALUASI DAN SERTIFIKASI
Evaluasi terhadap program Diklat Perawat Instrument Kamar Operasi ini dilakukan
melalui penilaian peserta, kinerja penyelenggaraan dan pasca diklat.
Evaluasi terhadap peserta
Aspek yang di nilai :
Aspek sikap dan perilaku
Disiplin
Kerjasama
Prakarsa
Disiplin
Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan peserta terhadap seluruh ketentuan
yang ditetapkan oleh penyelanggara.
Indikator disiplin adalah :
1)
Kehadiran
2)
Ketepatan hadir
3)
4)
Kerapian berpakaian
5)
6)
Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas secara bersamasama.
Indikator kerjasama adalah :
1)
2)
3)
Prakarsa
Kemampuan untuk mengajukan gagasan yang bermanfaat kepentingan
kelompok atau yang lebih luas.
Indikator prakarsa adalah :
1)
2)
3)
4)
5)
4.1.2
4.1.3
: 20%
2) Kerjasama
: 20%
3) Prakarsa
:10%
2)
3)
4)
Jumlah
nilai
butir
1-3
(skor 92,5
(skor 85,0
100)
Lulus memuaskan
92,4)
Lulus baik
(skor 70,0
77,4)
Tidak lulus
a.
b.
2.
BAB V
PENUTUP
5.1 Pedoman penyelenggaraan diklat perawat instrument kamar operasi ini di susun
berdasarkan Standart Kompetensi Perawat Kamar Operasi
5.2 Apabila di kemudian hari dirasakan perlu dilakukan perubahan pada aspek program,
maka dapat dilakukan penyempurnaan.
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA
DIKLAT PERAWAT INSTRUMENT KAMAR OPERASI
RSU Dr SAIFUL ANWAR MALANG
NO
JABATAN DALAM
NAMA
JABATAN
PANITIA
1.
Pelindung
Dr.Didik
Sudiarto, Kepala
instalasi
SpBOnk(K)
bedah sentral
2.
Penasehat
Dr Joko Aribowo
Waka IBS
3.
Ketua
Lasmanu, AMK
KUPP IBS
4.
Wakil Ketua
Sugeng Hariono
PP IBS
Koordinator
Prasarana IBS
5.
Koordinator
Pelaksana
kelas)
6
Sekretaris
Bendahara
Seksi-seksi
A. Kedisiplinan / absensi
Anggota
PP IBS
PJ OK6
1.Khusnul H,AMK
PP OK 5
PP OK6
3.Suyatmi,AMK
PP OK3
4.Arofiq,AMK
PP OK9
SE Wahjuning
PJ OK 5
Dwi Warni
PJ OK 1
PP OK 4
Nyoman Tiniarti,AMK
PJ OK 3-4
PP OK 6
Suyatmi, AMK
PP OK 3
Karyono
PJ OK 2
Sri Suprapti
PJ OK 7
PP OK 5
PP OK 10
GBPP/ Kurikulum
Anggota
C Pelaksanaan Pengajaran
Anggota.
D Praktikum
Anggota.
E.Monitoring,evaluasi,pelaporan
Anggota
Fauziah
F
Konsumsi
Nurharijatin
Anggota
Hernowo
G Perlengkapan
Arofiq W, AMK
Anggota
Zulaikah
Lampiran 2
DAFTAR NAMA INSTRUKTUR/PENCERAMAH
DIKLAT PERAWAT INSTRUMENT KAMAR OPERASI
RSU Dr.SAIFUL ANWAR MALANG
NO
1.
INSTRUKTUR/PENCERAMAH
Tim Perawat IBS
MATA PELATIHAN/PELAJARAN
Manajemen Kamar Operasi
1. Lasmanu. AMK
2. Bambang Suliono, AMK
2
1.
2.
4.
1.
2.
5.
1.
2.
6.
Perawat Perioperatif
1.
2.
7.
Teknik Instrumentasi
Lampiran 4
PEDOMAN DAN TATA TERTIB
BAGI PESERTA DIKLAT PERAWAT INSTRUMENT
KAMAR OPERASI
RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam tata tertib ini, yang dimaksud dengan :
a.
b.
c.
Tata tertib ini merupakan pedoman bagi peserta pendidikan dan pelatihan dan komponen
yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
a.
Melapor kepada KUPP dengan menyerahkan surat perintah tugas dan surat
kelengkapan lainnya
b.
Mengisi biodata yang disediakan penyelenggara secara lengkap, jelas dan benar
Peserta diwajibkan :
a.
b.
c.
II.
Peserta dilarang :
a.
b.
c.
1.
2.
3.
Peserta yang melalaikan kewajiban serta melanggar ketentuan dapat dinyatakan gugur
sebagai peserta dan dikembalikan ke instansi yang bersangkutan.
TATA TERTIB PAKAIAN
Pasal 7
1.
Setiap datang dan pulang atau bepergian untuk urusan diklat, peserta wajib
memakai seragam seragam putih-putih .
2.
3.
1.
2.
Pendidikan dan pelatihan yang memerlukan pembagian peserta dalam ruang / kamar
operasi / kelompok-kelompok akan diatur dan ditetapkan oleh penyelenggara
BAB III
LAIN-LAIN
PERPUSTAKAAN
Pasal 9
1.
2.
Buku / bahan bacaan dan referensi lain disediakan di ruang perpustakaan sentral
yang berada di.dan perpustakaan intern yang berada di ruang Ka
Instansi.
BUKU PENGHUBUNG
Pasal 10
1.
Untuk dapat mengikuti seluruh kegiatan diklat, disediakan buku penghubung yang
selalu dibawa ketua kelas.
2.
Pemberian keterangan pada pihak ketiga hanya diberikan oleh bagian DIKLAT RSU
Dr. SAIFUL ANWAR MALANG.
2.
Peserta tidak boleh memberikan keterangan kepada pihak ketiga atau pers mengenai
segala sesuatu yang terjadi di DIKLAT / Instalasi Bedah Sentral RSSA Malang.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 12
Pedoman dan tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dengan ketentuan bahwa
segala sesuatu akan diubah dan akan ditetapkan kembali sebagaimana mestinya, apabila
ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
Lampiran 5
CONTOH CHEK LIST
TGL
NO OK
PETUNJUK PENGISIAN :
KEGIATAN
TTD PENDAMPING
1
2
3
TGL
: jelas
NO
: jelas
OK
KEGIATAN
TTD PENDAMPING
Lampiran 3
MGG
JAM
07.00-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00
13.00-14.00
07.00-14.00
07.00-14.00
07.00-14.00
II - IV
V - VII
VII - X
XI XII
07.00-14.00
H1
Daftar ulang
Ceramah :
1.Ka IBS
2.KaUPP
Pengarahan
ISHOMA
Pre Test
H2
M1
M1
H3
M4
M4
H4
H5
M5
Praktikum ORIENTASI
M5
Pre Klinik
M6
ISHOMA
M6
PRAKTIK KLINIK
PRAKTIK KLINIK
PRAKTIK KLINIK
H6
M2
M2
M3
ISHOMA
M3
M7
PENUTUPAN