Anda di halaman 1dari 179

EDISI 101 | 4 - 10 NOVEMBER 2013

F
A
T
IN

S
A
N
G
FEN
O
M
ENA
ADA APA
DENGAN
ADIGUNA &
SUAMI
AIRIN
TIM SAMURAI
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif
Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita,
Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi
Tresnawati S, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra,
Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono
Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja,
Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
DAFTAR ISI
EDISI 101 4 - 10 NOVEMBER 2013
@majalah_detik majalah detik
nJERATAN BERIKUTNYA BUAT AKIL
nSIAPA SERUDUK RUMAH ADIGUNA
nTARIAN TELANJANG DI PESTA PRIVAT
nBUNDA PUTRI MELAMAR KERJAAN
nKATY PERRY, PAUL SCHOLES, MAYLAFFAYZA
nKISRUH DPT DAN ANCAMAN KONFLIK PEMILU 2014
nDIJEGAL DUMPING SAAT PASAR MAKIN GURIH
nAGAR GAMPANG MEREKRUT TUKANG PAJAK
nRIBET KARENA HINDER ORDONANTIE
nFATIN SANG
FENOMENAL
n GENDERANG ANAS UNTUK DEMOKRAT
n DINDING KAWAN PUNYA TELINGA
n MIMPI EMAS RAJA MIDAS
n 100 TAHUN MENUJU STAR TREK
NASIONAL
INTERNASIONAL
SAINS
HUKUM
KRIMINAL
SELINGAN
WKWKWK
PEOPLE
KOLOM
GAYA HIDUP
SENI HIBURAN
LENSA
EKONOMI
nPIJAT ULAR PITON
nPIPI CHUBBY LEBIH UNYU!
nKOTA DONGENG LADY CARCASS
nDIM SUM SI IMUT PENGGOYANG LIDAH
Cover:
Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
n FLAMENCO & SEBUAH
JALAN BARU
n BIOPIK DANGKAL SEORANG VISIONER
n FILM PEKAN INI
n AGENDA
INTERVIEW
n FUAD RAHMANY
FOKUS
DAN AIRIN PUN TAKUT
Setelah sang suami, Tubagus Chaeri
Wardana, ditahan KPK, Wali kota
Tangerang Selatan Airin Rachmi
Diany ketakutan.
TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR
Ular-ular di halaman ini bukan ular mainan dari plastik. Mereka hidup dan siap menggerayangi siapa
saja yang hendak mencoba dipijat oleh ular jenis piton tersebut. Berani?
LENSA
PIJAT ULAR PITON
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Metode memijat menggunakan gerakan ular belum lazim. Biasanya pemijatan menggunakan benda
keras, seperti batu, kayu, ataupun sumpit. GETTY IMAGES/Ulet Ifansasti
Ular piton siap menggerayangi punggung. Tapi jangan khawatir, racun ular piton tersebut telah dibuang
terlebih dulu. GETTY IMAGES/Ulet Ifansasti
Meski bagi sebagian orang metode pemijatan ini menakutkan dan tidak murah, tapi para pelanggan rela
antre. GETTY IMAGES/Ulet Ifansasti
Halaman depan tempat spa dan pijat didesain dalam gaya Bali, sesuai namanya. Jika Anda termasuk orang yang
takut pada ular, sebaiknya tidak bersantai di tempat ini. GETTY IMAGES/ Ulet Ifansasti
Tiga ular piton disiapkan untuk memijat di Bali Heritage Reflexology and Spa, Senin pekan lalu. Menurut
pengelola, gerakan ular yang melilit tubuh pelanggan serta adrenalin yang dihasilkan oleh rasa takut
bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan baik untuk kesehatan. GETTY IMAGES/Ulet Ifansasti
Daftar harga dan berbagai layanan yang disuguhkan untuk pelanggan. Sekali pijat, harganya sekitar
US$ 30 (sekitar Rp 331.000). GETTY IMAGES/Ulet Ifansasti
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
KORBAN PUTUSAN MK BERDAULAT MELAPORKAN PARA HAKIM MK KE
KEPOLISIAN DAN KPK. BAKAL MENTOK KALAU TUJUANNYA MEMINTA
PUTUSAN MK DIANULIR.
JERATAN BERIKUT
BUAT AKIL
ARI SAPUTRA / DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
N
ATALIS Degei tak bisa menyembunyikan
kegeramannya. Setelah Ketua Mahkamah
Konstitusi (nonaktif) Akil Mochtar tertang-
kap tangan oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi karena kasus dugaan suap, seakan meng-
konfirmasi dugaannya selama ini. Bahwa penanga-
nan sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten
Dogiyai, Papua, di MK, pun diwarnai kecurangan.
Ada banyak kejanggalan, tapi tidak menjadi
pertimbangan di persidangan, ujar Natalis kepada
majalah detik, di Jakarta, Rabu pekan lalu.
Sejak sengketa Pilkada Dogiyai bergulir di
Mahkamah, mantan Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Nabire itu,
sudah curiga. Putusan Majelis Hakim MK dijatuhkan
lebih dari 2 bulan. Saya menduga, lamanya putusan
ini karena menunggu uang (suap).
Padahal, menurut Peraturan MK Nomor 15 Tahun
2008 tentang Pedoman Beracara Dalam Perselisihan
Hasil Pilkada, putusan diucapkan paling lama 14
hari kerja setelah permohonan dicatat dalam Buku
Registrasi Perkara Konstitusi.
Natalis memperoleh suara terbanyak dalam
Pilkada Dogiyai pada 9 Januari tahun lalu. Dari hasil
rekapitulasi suara di 9 distrik,
pasangan nomor 3,
Natalis dan Esai Magai,
mendulang 26.442
suara. Sementara
itu, pasangan nomor
2, Anthon Iyowau-
Apapa Klara Gobay,
mendapat 21.944
suara,
Natalis Degei
ARI SAPUTRA / DETIKFOTO
NASIONAL
serta pasangan ke-1, Thomas Tigi-Herman Auwe
memperoleh 20.795 suara.
Di luar 9 distrik itu, di Piaiye sebelumnya ada
kesepakatan masyarakat adat, dari 7.389 suara di
distrik ini, 3.000 suara akan dibagi rata kepada tiga
pasang kandidat. Sisanya, 4.389 suara, diberikan
kepada pemenang di 9 distrik lain. Semestinya,
suara itu menjadi hak Natalis-Esai. Namun, muncul
masalah, karena Panitia Pemilihan Distrik (PPD)
menyerahkan seluruh suara dari Piaiye kepada
pasangan Thomas-Herman.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Dogiyai,
Panitia Pengawas Pemilu, kepolisian, dan tiga
pasang kandidat sudah berembuk, tapi tetap buntu.
Pasangan Thomas-Herman, dan Anthon-Apapa,
akhirnya menggugat ke MK. Melalui Putusan Sela,
MK memerintahkan pemungutan suara ulang di
Piaiye.
Namun, di Piaiye, hasil rekapitulasi suara yang
dilakukan PPD, berbeda dengan Panitia Pemungutan
Suara dari 8 kampung di distrik tersebut. Singkat
cerita, meski ada kejanggalan, Panel Hakim MK
yang diketuai Akil Mochtar, pada 6 Agustus 2012,
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Suasana sidang di
Mahkamah Konstitusi.
DETIKFOTO
Seorang warga sedang
memasukkan kertas suara
dalam pemilihan pasangan
bupati dan wakil bupati, di
sebuah daerah.
IRSAN MULYADI / ANTARA FOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
tetap memutus Thomas-Herman sebagai pemenang
Pilkada Dogiyai.
Tidak hanya penanganan sengketa Pilkada
Dogiyai yang diduga diwarnai kecurangan. Demikian
juga di beberapa daerah lain, seperti Kota Kediri,
Palembang, Kabupaten Empat Lawang, Kotawaringin
Barat, Paniai di Papua, Banyuasin, dan Maluku
Tenggara. Para calon wali kota, calon bupati, dan
para pengacara yang merasa dirugikan oleh putusan
MK itu, membentuk Forum Korban Putusan MK
Berdaulat.
Forum ini lalu melaporkan Akil dan hakim MK
lainnya ke Markas Besar Kepolisian RI dan KPK,
dengan dugaan tindak pidana dalam penanganan
sengketa pilkada. Akil dan kawan-kawan diduga
menyalahgunakan wewenang, ujar Ahmad Suryono,
pengacara sengketa Pilkada Kota Kediri, secara
terpisah.
Menurut Ahmad, ada saksi yang menyebutkan
dugaan pemberian suap sebesar Rp 20 miliar kepada
Hakim MK dalam penanganan sengketa Pilkada
Kediri, yang digelar pada 29 Agustus lalu. Namun,
Ahmad menolak menyebut nama pemberinya,
NASIONAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
Elang Oasis Rubra.
ARI SAPUTRA / DETIKFOTO
karena khawatir mengganggu proses pemeriksaan
dan penyelidikan KPK dan polisi.
Sarimuda, Wali Kota terpilih Palembang berdasarkan
keputusan KPUD, yang dikalahkan oleh putusan MK,
mengaku lega. Meski batal memimpin Palembang,
dia bersyukur kongkalikong dalam penanganan
sengketa pilkada di MK, kini mulai terbongkar.
Sejak awal memang ada yang tidak beres dengan
putusan MK dalam sidang penyelesaian PHPU
(Perselisihan Hasil Pemilihan Umum), ujar pria yang
berpasangan dengan Nelly Rasdiana dalam Pilkada
Kota Palembang ini, saat dihubungi majalah detik.
KPUD Kota Palembang telah menetapkan dirinya
bersama Nelly sebagai pasangan wali kota dan wakil
wali kota terpilih 2013-2018. Ia unggul tipis 8 suara
dari pasangan Romy Herton-Harno Joyo. Namun, MK
membalik posisi Romy-Harno menjadi pemenang,
dan unggul 23 suara dari Sarimuda. Suara dihitung
oleh Majelis Hakim MK sendiri, yang diketuai Akil,
tuturnya.
Ia menduga ada aroma suap dalam penanganan
perkaranya di Mahkamah. Saya tidak enak
menyebut nominal, dan siapa penerimanya,
karena bisa mengganggu kerja KPK, ucap
Sarimuda. Sebelumnya, kepada media,
Sarimuda mengungkapkan pernah dihubungi
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
DETIKFOTO
orang yang mengaku bisa memenangi
sengketa di MK. Orang itu minta
saya menyiapkan Rp 10-15 miliar,
katanya.
Laporan ke polisi dan KPK ini
menurut anggota forum, Elang Oasis
Rubra, berujung pada tuntutan agar
putusan MK yang diduga menyimpang
itu dikaji ulang. Tapi, kalau ini
tujuannya, sepertinya bakal mentok.
Mantan Ketua MK Jimly Ashiddiqie,
mengatakan, seperti yang digariskan
undang-undang, setiap putusan
MK adalah final dan mengikat,
dan tidak dapat ditinjau ulang.
Secara legal enggak bisa lagi ditinjau
ulang, ujar Jimly. (Kasus) Ini jadi
bahan evaluasi saja, agar ke depan
jangan begitu (terjadi lagi).
Pakar hukum tata negara dari
Universitas Gadjah Mada, Fadjroel
Falakh, juga menilai, putusan MK
tidak bisa dianulir, meskipun, di
kemudian hari terdapat penyimpangan di balik
putusan tersebut. Kecuali perkara itu diperbarui,
dan sepanjang faktanya ada yang baru, dan ada waktu
untuk beperkara, tutur Fadjroel secara terpisah.
Adapun pengacara Akil Mochtar, Otto Hasibuan,
tidak mempersoalkan laporan yang bermunculan
setelah tertangkapnya Akil. Menyangkut putusan
hukum, itu kewenangan majelis hakim (MK). Bukan
satu hakim (Akil) saja, katanya kepada majalah
detik. Otto berpendapat, hakim tidak bisa dihukum
berdasarkan putusannya.
Apakah kasus penanganan sengketa pilkada di
sejumlah daerah itu bakal menjadi jeratan baru untuk
Otto Hasibuan.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
Akil Mochtar dan Hakim MK lainnya? Wakil Ketua KPK
Bambang Widjojanto tidak mengiyakan maupun tidak
membantah. Namun, Bambang mengakui pihaknya
masih terus mengembangkan pemeriksaan perkara
terkait penanganan sengketa pilkada.
Pak Akil penerima, ada pemberi. Nah, ada tokoh
semacam Fathanah (Ahmad Fathanah, terdakwa
kasus suap pengaturan kuota impor sapi). Kita
tempatkan dia sebagai penerima juga. Kalau untuk
konteksnya, biar mereka (penyidik) kerja dulu,
ujarnya.
Sementara itu, juru bicara KPK Johan Budi
mengakui, komisi antikorupsi itu sudah melakukan
penggeledahan di kantor Wali Kota Palembang, dan
rumah Bupati Empat Lawang terkait penanganan
sengketa pilkada di tempat itu. Penggeledahan itu
pengembangan dari tersangka, ucap Johan. n
DIMAS ADITYO, KUSTIAH
NASIONAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Pekerja memindahkan
kotak suara untuk Pilkada
Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Padang, di gudang
KPU Padang, Sumatera
Barat, Sabtu (26/10).
IGGOY EL FITRA / ANTARA FOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
GENDERANG ANAS
UNTUK DEMOKRAT
ISU PENJEMPUTAN SEORANG PENDIRI PARTAI DEMOKRAT OLEH BIN
MEMBUKA BABAK BARU PERSETERUAN ANAS URBANINGRUM
DENGAN YUDHOYONO DAN DEMOKRAT. YUDHOYONO MELAWAN.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
K
ETUA Dewan Kehormatan Partai Demokrat
Amir Syamsuddin menunjukkan telapak ta-
ngannya, sembari masuk lift gedung Komisi
Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa
pekan lalu. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
itu hadir ke KPK untuk menjadi pembicara diskusi
soal Rancangan Undang-Undang KUHP dan KUHAP.
Namun, Amir enggan berbicara saat majalah detik
menanyakan ihwal pesan pendek telepon seluler (SMS)
ketua umum partainya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hampir sepekan sebelumnya, SMS Yudhoyono
bocor ke publik. Pesan internal yang
berisi 10 poin arahan Yudhoyono itu
menyiratkan kegusarannya terhadap
manuver bekas Ketua Umum
Demokrat Anas Urbaningrum dan
para loyalisnya.
Jahat sekali. Luar biasa. Sebe-
nar nya saya tidak ingin melihat
ke belakang. Tetapi pihak Anas
terus- menerus menyerang dan
menghantam saya dan Partai
Demokrat, begitu isi pesan
tersebut. Setelah hampir 3 tahun
saya mengalah dan diam, saatnya untuk saya hadapi
tindakan yang telah melampaui batas itu.
Dewan Kehormatan juga diminta mengambil sikap
jika terbukti ada kader yang menyebarkan berita
bohong dan mencemarkan nama baik Badan Intelijen
Negara serta presiden. Dalam pesan itu Yudhoyono
menyebut nama I Gede Pasek Suardika, anggota
Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat,
yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Perhimpunan
Pergerakan Indonesia (PPI), ormas yang didirikan
Anas.
Pesan internal itu muncul setelah heboh di media
AGUNG PAMBUDHY/DETIKFOTO
Anas (kiri), saat masih
menjabat Ketua Umum
Demokrat, berbincang
dengan Yudhoyono.
NASIONAL
soal isu penjemputan pendiri sekaligus mantan Ketua
Umum Demokrat, Subur Budhisantoso, oleh intelijen.
Sebelumnya, Amir mengakui menerima SMS tersebut.
Isi SMS adalah arahan yang terukur dan jelas,
katanya.

Pesan singkat dari Subur Budhisantoso masih


tersimpan di telepon seluler aktivis PPI, M. Rahmad.
Isinya jelas, Subur bersedia menjadi pembicara dalam
diskusi bertajuk Dinasti Versus Meritokrasi Politik
yang digelar di kantor PPI, kawasan Duren Sawit,
Jakarta Timur, pada 18 Oktober lalu.
Pesan di BlackBerry itu dalam bentuk foto, karena
yang berkomunikasi langsung dengan Subur adalah
Anas, pendiri sekaligus Ketua Presidium PPI.
Komunikasi Anas dengan Subur dilakukan sejak
tiga hari sebelum acara diskusi. Subur menyatakan
bersedia datang sebagai pembicara karena tidak
memiliki agenda apa pun hari itu.
Pada hari diskusi, Sri Mulyono, aktivis PPI, bertugas
menjemput Subur. Sri pun menelepon Subur pada
pukul 09.00 WIB, yang diangkat oleh ajudan. Sang
ajudan memberitahu Sri agar menjemput Subur ke
kantor BIN di Kalibata, Jakarta Selatan. Pukul 10.00
WIB, Subur dijadwalkan bertemu dengan Kepala BIN.
Namun, sesampai Sri di Kalibata, staf BIN
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Aktivis PPI, M. Rahmad
GRANDYOS ZEFNA/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
memberitahukan bahwa pertemuan Subur dengan
Kepala BIN Marciano Norman ditunda hingga pukul
11.00 WIB karena Marciano akan menghadap Presiden
Yudhoyono. Informasi itu dianggap ganjil oleh Rahmad
karena, pada hari itu, Presiden sedang berada di
Yogyakarta.
Rahmad, yang menjadi moderator diskusi, lalu
menyampaikan kepada audiensi bahwa Subur
tidak bisa datang karena dijemput staf BIN. Namun
pernyataannya, yang diunggah di YouTube pada hari
yang sama, berbuntut panjang. Pasalnya, sejumlah
media kemudian memberitakan Subur diculik BIN,
sehingga tidak bisa menghadiri acara PPI.
Berita penjemputan Subur dibantah Marciano
Norman. Ia merasa institusinya tercoreng gara-gara
tudingan tersebut. Bekas Panglima Kodam Jaya
ini bilang, tidak ada kepentingan BIN dengan Subur.
Mereka harus meminta maaf, tutur Marciano di
kantornya, 19 Oktober lalu.
Dua hari sesudahnya, Subur juga membantah pernah
berkomunikasi dengan pihak PPI perihal undangan
menjadi pembicara diskusi. Ia juga membantah soal
penjemputan oleh BIN. Sama sekali enggak ada
penjemputan (oleh BIN), ucapnya. Karena enggak
ada masalah.
Subur mengaku datang ke BIN untuk bersilaturahmi
dengan Marciano. Ia datang bersama beberapa
NASIONAL
ANTARA
Subur Budhisantoso saat
memberikan klarifikasi soal
penjemputannya oleh staf
BIN.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
ANTARA
temannya. Saat dihubungi Rabu pekan lalu, Subur,
yang sedang berada di Prancis, mengatakan tidak akan
menuntut siapa pun. Itu sudah selesai, tidak perlu
diributkan, kata profesor ilmu antropologi politik dari
Universitas Indonesia itu.
Belakangan, Rahmad dan Sri Mulyono juga
menggelar konferensi pers. Sri pun meminta maaf
kepada BIN dan Subur, karena informasi penjemputan
oleh intelijen itu berasal dari dirinya.
Persoalan selesai? Tidak. Berita soal penjemputan
Subur kadung melebar, dan membuka babak baru
perseteruan Anas dengan Yudhoyono dan Demokrat.
Sebab, sepekan setelah peristiwa itu, Yudhoyono melalui
SMS menyinggung soal serangan terhadap partainya.
Pesan yang ditujukan kepada sejumlah petinggi De mo-
krat ini menyiratkan Yudhoyono akan melawan.

Beberapa poin pesan Yudhoyono itu dinilai Rahmad


menyudutkan Anas dan Pasek. Kalau jahat, kami
tidak perlu repot. Karena secara administrasi, saat itu
(pendaftaran calon peserta Pemilihan Umum 2014),
Partai Demokrat belum lengkap. Bisa saja kami
menggagalkan, kata bekas Wakil Direktur Eksekutif
Partai Demokrat ini saat ditemui Selasa pekan lalu.
NASIONAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
Semua yang berkembang itu karena kekeliruan.
Informasi yang diterima tidak akurat, lalu muncul SMS
(Yudhoyono) itu.
Sementara itu, Pasek belum bisa dimintai tanggapan.
Ia tidak mengangkat telepon saat dihubungi melalui
telepon selulernya. Pesan singkat yang dikirim majalah
detik juga tidak dibalas.
Sekretaris Dewan Kehormatan
Demokrat Suaidi Marasabessy menyebut
pihaknya tengah mengidentifikasi kader
yang berperilaku tidak etis dengan
menyerang partai. Suaidi enggan
menyebut nama. Namun, kalau itu terjadi,
tentu ada penegakan kode etik terhadap
kader bersangkutan. Ada delapan
tingkatan sanksi: teguran, peringatan
keras, sampai pemberhentian, ujarnya.
Suaidi ikut merasakan kegusaran
Yudhoyono. Ia juga melihat manuver
Anas dan para loyalisnya bisa dinilai sebagai bentuk
serangan politik kepada Demokrat. Kalau melihat
dari kalimat-kalimat yang diucapkan (kubu Anas), bisa
dikatakan seperti itu (serangan ke Demokrat), ucap
mantan Kepala Staf Umum TNI itu.
Namun perseteruan antara Yudhoyono dan Anas
disesalkan oleh pengamat politik dari Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro. Yudhoyono
dinilai Siti kurang bisa mengelola friksi yang terjadi
di partainya. SBY ini ibarat menari di atas genderang
yang ditabuh Anas, ujarnya secara terpisah.
Lebih baik jika Yudhoyono berfokus menyele sai kan
tugas sebagai presiden. Jika kinerja pemerintahannya
baik, sudah tentu akan meningkatkan elektabilitas
Demokrat pada Pemilu 2014. Tidak perlu curhat,
apalagi sibuk menanggapi Anas, tuturnya. KUSTIAH
| DIMAS
NASIONAL
HASAN ALHABSY/DETIKFOTO
Anas di markas PPI.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
W
AKTU masih menunjukkan pukul 09.00 WIB.
Tapi kesibukan sudah mulai tampak di kedi-
aman Anas Urbaningrum, Jalan Teluk Semangka,
Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat pekan lalu. Be-
berapa pekerja hilir-mudik di rumah, yang sekaligus
menjadi markas Perhimpunan Pergerakan Indonesia
(PPI), ormas yang didirikan bekas Ketua Umum Partai
Demokrat itu.
A
N
A
S:
ITU
K
A
LIM
AT

EM
O
SIO
N
A
L
NASIONAL
ARI SAPUTRA/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
Di tengah kesibukan mempersiapkan acara diskusi
yang digelar PPI siang harinya, pagi itu Anas menerima
wawancara majalah detik. Mantan Ketua Umum Him-
punan Mahasiswa Islam ini menjawab berbagai tudingan
yang diarahkan kepadanya. Berikut ini petikannya.
Benarkah Anda dan Pasek yang mengeluarkan
pernyataan Subur Budhisantoso diculik?
Begitu saya baca SMS (Yudhoyono) itu, saya kaget
karena saya kan tidak bicara apa-apa, baik tentang
Pak Subur, BIN, maupun tentang Pak SBY. Pak Pasek
lebih kaget lagi karena, pada saat dialog itu, beliau
di Bali ada acara keagamaan. Kaget bukan apa-apa.
Kok, Pak SBY menerima informasi tidak valid, tetapi
diyakini dan disebarkan lewat SMS. Kedua, kami, saya,
dan Pak Pasek kan sebagai tertuduh. Tertuduh tentu
kaget, yang dianggap penyebar berita penculikan.
Apa perlunya PPI menyebarkan informasi bahwa
Subur menemui Kepala BIN?
Yang disampaikan Rahmad itu sebenarnya in-
formatif. Menceritakan bahwa narasumber yang
kami undang tidak bisa datang. Ini bentuk pertang-
gungjawaban kepada audiens. Saya sendiri menjadi
pembicara pengganti karena, dari tiga pembicara,
yang bisa datang hanya Bu Chusnul (Mariyah). Ek-
spektasi kami, Pak Subur rencananya akan bicara
sesuai keilmuannya, yakni sebagai guru besar an-
tropologi. Sedangkan Bu Chusnul akan bicara dari
sisi politiknya dan Mas Bambang (Soesatyo) me-
wakili politisi.
Bagaimana dengan tudingan Anda pergi mening-
galkan Partai Demokrat begitu saja?
Saya berhenti, tapi tidak meninggalkan partai be-
gitu saja. Justru yang terjadi, saya dihalang-halangi,
minimal tidak diundang dalam KLB Partai Demokrat
di Bali. Buat saya, sebenarnya tak jadi masalah, ka-
ARI SAPUTRA/DETIKFOTO
NASIONAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
NASIONAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
rena tugas saya sebagai ketua umum sudah selesai,
dan tidak meninggalkan apa-apa. Utang, beban kegi-
atan, dan tidak ada berkas satu lembar pun yang saya
bawa. Jadi, kalau saya dianggap meninggalkan partai
begitu saja, tidak bertanggung jawablah kasarnya, itu
kalimat yang emosional.
Anda dianggap menyerang SBY dan Partai
Demokrat?
Apa tidak kebalik? Kalau beliau merenungkan, keba-
lik itu. Tapi, karena mendapat informasi salah, sikap-
nya juga salah dan marahnya jadi tak terukur.
Demokrat akan memberikan sanksi kepada kader
yang bergabung di PPI. Tanggapan Anda?
Itu otoritas Partai Demokrat. Yang penting ada atur-
annya yang diberlakukan secara konsisten. Kalau
aktif di organisasi kemasyarakatan diatur, ya harus
diimplementasikan. Jadi tidak hanya berlaku jika ada
yang aktif di PPI. Karena saya tahu kader Demokrat
ini banyak yang bergabung dengan ormas, ada di Kah-
mi, HKTI, KNPI, dan lainnya. Dan saya kira itu positif,
karena di ruang lain mereka bisa belajar, mengasah
kemampuan. Sejauh yang saya tahu, tidak ada aturan
larangan bergabung dengan ormas.
Jika Anda ditahan dalam kasus Hambalang, siapa
yang akan mengurus organisasi ini?
Ketika digagas, pembentukan PPI itu dibangun de-
ngan kesadaran utuh dan sepenuhnya bukan identik
dengan Anas. Kita harus punya jalan pikiran baru dan
maju. Saya tidak ingin PPI identik dengan Anas, men-
jadi propertinya Anas, keluarga dan kerabatnya. PPI
ini kita gagas bersama, dan punya saham yang sama,
dan punya tanggung jawab bersama, tidak boleh ter-
gantung pada Anas. Ini yang menjadi spirit dasar PPI.
Dengan begitu, Anas hanya bagian kecil PPI. Ada Anas
atau tidak, PPI akan tetap jalan. KUSTIAH | DIMAS
ARI SAPUTRA/DETIKFOTO
NASIONAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
POLISI MEMBONGKAR
PRAKTEK KELOMPOK
PENARI TELANJANG DI
SURABAYA. SULIT DILACAK
KARENA MEREKA BERAKSI
DI TEMPAT-TEMPAT
PRIVAT, SEPERTI RUANG
KARAOKE, VILA PRIBADI,
ATAU KAMAR HOTEL.
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOTO: THINKSTOCK
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
E
MPAT perempuan muda tampak berupaya
menutupi tubuh mereka yang tidak dibalut
sehelai benang pun pada Kamis malam, 17
Oktober lalu. Karena malu, mereka cuma
bisa meringkuk, dan membenamkan kepala di antara
lutut. Keempat gadis tersebut, yakni SF, 18 tahun, VW
(20), SD (20), dan PN (21), saat itu digerebek aparat
Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya ketika sedang
melakukan tari telanjang.
Keempatnyasemua
warga Kelurahan Wono-
joyo, Kecamatan Gurah,
Kediri, Jawa Timur
kedapatan melakukan
aksi terlarang tersebut di
sebuah ruang karaoke di
klub malam terkemuka
di Kota Surabaya. Selain
menggelandang empat
gadis itu, polisi menang-
kap DA, 22 tahun, disc
jockey (DJ), dan seorang
perantara bernama DP,
31 tahun, warga Dusun
Ngujung, Singosari, Ma-
lang.
Berdasarkan keterangan polisi, kelompok penari
telanjang itu mematok tarif cukup mahal, yakni Rp
26 juta untuk sajian tari erotis selama 3 jam. Mereka
dibayar satu paket, empat penari telanjang dan DJ,
kata Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar
Setija Junianta kepada majalah detik beberapa waktu
lalu.
Junianta menjelaskan, anggotanya sudah menda-
patkan informasi cukup lama soal praktek tarian strip-
tease itu. Sayangnya, untuk melakukan penangkapan,
Polisi menunjukkan barang
bukti aksi tarian bugil.
DETIK SURABAYA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
pihaknya mengalami kesulitan. Pasalnya, mereka
beraksi di tempat-tempat privat, seperti ruang karao-
ke, vila pribadi, atau kamar hotel.
Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Polrestabes
Surabaya Inspektur Satu Ida Bagus Kade mengatakan
timnya melakukan penyelidikan selama dua bulan
untuk mengungkap praktek tersebut. Beberapa ang-
gotanya disebar ke sejumlah tempat hiburan malam
di Kota Surabaya untuk mencari informasi ihwal akti-
vitas para penari bugil tersebut.
Praktek itu akhirnya terungkap setelah seorang pe-
tugas yang menyamar berhasil mendapatkan undang-
an private party di sebuah ruangan karaoke. Peng-
undangnya adalah Steven, warga Surabaya. Namun
undangan terbatas itu tidak didapatkan secara gratis.
Penerima undangan diwajibkan membayar uang Rp
5-10 juta, yang akan dipakai untuk membayar ruang-
an, makanan dan minuman, serta penari telanjang
dan DJ, yang tarifnya Rp 26 juta.
Saat beraksi, ada enam pria di ruangan karaoke
yang menonton pertunjukan tarian telanjang. Awalnya,
para penari mengenakan pakaian seksi. Tapi, setelah
itu, satu per satu pakaian dilepas hingga telanjang bu-
lat. Bukan hanya penari yang bugil, sang DJ, DA juga
Kepala Polrestabes Surabaya
Setija Junianta saat menanyai
pelaku.
DETIK SURABAYA
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KRIMINAL KRIMINAL
nyaris telanjang. Ia cuma mengenakan bra dan celana
dalam saat memainkan perangkat DJ di hadapannya.
Para undangan hanya bisa menonton. Jika ada yang
menginginkan berlanjut ke adegan ranjang, tentu ha-
rus bernegosiasi langsung dengan si penari. Kalau
ingin main, nanti dilakukan di tempat lain, ujar Kade.
Tarian panas yang digelar di ruangan berkapasitas
15 orang tersebut akhirnya terhenti setelah digerebek
polisi. Lampu-lampu pun dinyalakan. Mereka (penari)
langsung panik dan berusaha kabur, tapi berhasil
kami cegah, Kade menuturkan. Sayangnya, Steven,
yang menggelar pesta tarian erotis itu, berhasil kabur.
Sementara itu, empat penonton lainnya dimintai kete-
rangan sebagai saksi.
Steven memesan kelompok penari itu dengan tarif
Rp 26 juta. Uang itu kemudian dibagi-bagi untuk para
penari, DJ, dan perantara. SF, VW, dan SD kebagian Rp
1,5 juta. Sedangkan PN mendapat Rp 2,5 juta. Karena
PN yang paling cantik. Selain itu, dia adalah SPG free-
lance. Jadi jatahnya lebih besar ketimbang tiga penari
lain, ucap perwira lulus-
an Akademi Kepolisian
angkatan 2007 itu.
Karena PN yang paling cantik.
Selain itu, dia adalah SPG
freelance. Jadi jatahnya lebih
besar ketimbang tiga penari lain.
DETIK SURABAYA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
Sementara itu, jatah lebih besar diberikan kepada
DA dan DP. Keduanya, yang merupakan pekerja hi-
buran malam di Tulungagung, menurut Kade, diduga
merupakan otak dari kelompok penari telanjang ter-
sebut. Bisa dikatakan DA adalah jembatan antara DP
dan penari striptease. DP tidak kenal dengan penari
tersebut.
Dalam pemeriksaan, DP mengakui baru dua kali
menggelar pertunjukan tarian telanjang di Surabaya.
Di acara kedua itulah aksinya tercium petugas. DP, DA,
dan keempat penari kini meringkuk di Markas Polres-
tabes Surabaya.
Mereka terancam dijerat Pasal 29 juncto Pasal 4 Ayat
(1) dan/atau Pasal 35 juncto Pasal 9 dan/atau Pasal 34
juncto Pasal 8 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008
tentang Pornografi, dengan ancaman hukuman sam-
pai 12 tahun penjara. Adapun Steven, penyelenggara
pertunjukan pemancing syahwat tersebut, kini masih
diburu polisi. n DEDEN GUNAWAN, IMAM WAHYUDIYANTA (SURABAYA) | DIMAS
Peralatan disk jockey yang
dijadikan barang bukti
DETIK SURABAYA
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
M
ESKI kelompok DP telah diamankan polisi, diper-
kirakan masih ada kelompok penari telanjang lain-
nya di Surabaya. Seperti dituturkan Nana bukan
nama sebenarnyaseorang penari telanjang atau
striper, gara-gara penangkapan itu, kelompoknya untuk se-
mentara waktu tiarap. Kami tidak tampil dulu, tapi cuma di
Surabaya saja, kata Nana kepada majalah detik pekan lalu.
Supaya tetap mendapatkan uang, mereka menerima order
dari luar Surabaya. Misalnya dari Balikpapan, Kalimantan Ti-
mur; Bandung, Jawa Barat; Bali; dan Jakarta. Menurut Nana,
di Surabaya ada 5-6 kelompok penari telanjang yang aktif.
Nana pun mengaku mengenal anggota kelompok yang di-
ringkus polisi belum lama ini. Itu sebabnya, Nana tak percaya
kelompok DP baru dua kali melakukan pertunjukan striptease
sebelum dicokok polisi.
Nana juga membenarkan, pertunjukan tarian telanjang bia-
sa menggunakan tempat karaoke. Mereka juga sering tampil
di pub, diskotek, hotel, dan vila pribadi. Yang pesan biasanya
di ruang VVIP atau privat. Kalau di hotel biasa, pesan di kamar
yang besar (suite), ujarnya.
Mereka punya aturan sendiri, pertunjukan erotis bisa disak-
Siang Kuliah,
Malam Nari Bugil
GETTY IMAGE
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KRIMINAL
sikan maksimal 12 penonton. Tapi keba-
nyakan yang nonton cuma 5-6 orang, tutur
gadis yang mengaku berusia 23 tahun itu.
Pelanggan kelompok Nana biasanya para
pengusaha, pejabat, dan anak-anak orang
kaya. Tapi Nana lebih senang jika diorder oleh
pengusaha atau pejabat. Mereka biasanya
enggak pelit, sering ngasih tip, ucapnya.
Order kebanyakan datang dari orang-
orang Surabaya. Namun kadang kala per-
tunjukan tidak digelar di Surabaya. Kami
diongkosi pergi ke luar kota. Transpor dan ke-
perluan lain ditanggung, Nana menuturkan.
Dalam seminggu, ia rata-rata menerima
order dua kali. Anehnya, order tetap mengalir
meski di bulan puasa. Pada bulan puasa, Nana
malah tiap hari tampil. Kelompoknya kebanyakan
tampil di hotel dan beberapa vila pribadi.
Dalam bisnis ini, Nana rupanya sudah terjun
bebas. Artinya, setelah pertunjukan striptease bisa
berlanjut ke urusan ranjang. Kalau soal itu, Nana
yang menentukan tarif. Sekali main Rp 2 juta, ujar
perempuan yang mengaku sedang mengenyam kuliah
di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya itu.
Nana mulai menari telanjang saat kuliah di semester
III. Awalnya, ia hanya seorang sexy dancer. Kemudian ada
seorang teman yang mengajaknya menari telanjang.
Karena bayarannya besar, ia pun tertarik. Sama-sa-
ma menari, bedanya telanjang dan tidak, jawab Nana
enteng.
Meski sudah bergelut dengan dunia tari bugil, Nana tetap
menerima order dari event organizer untuk pertunjukan sexy
dancer. Pekerjaan itu ia lakukan saat malam hari. Siangnya,
ia tetap berstatus mahasiswa. Kuliah jalan terus, ucapnya.
n IMAM WAHYUDIYANTA (SURABAYA) | DEDEN
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#"$ !"#"$
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
SIAPA SERUDUK
RUMAH ADIGUNA
POLISI MASIH MEMBURU F, WANITA YANG DIDUGA MENGAMUK
DAN MENABRAKKAN MOBIL KE PAGAR RUMAH VIKA DEWAYANI,
ISTRI ADIGUNA SUTOWO. MASALAH BERTAMBAH RUNYAM
KARENA ADIGUNA MENGKLAIM SEBAGAI PELAKU.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#"$
V
IKA Dewayani, istri kedua Adiguna Sutowo,
masih tak habis pikir. Apa maksud wanita itu
merusak pagar dan tiga mobil miliknya, yang
terparkir di rumahnya, Jalan Pulomas Barat
VII, Blok D2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur,
Sabtu dini hari, 26 Oktober lalu. Seorang wanita meng-
amuk dan menyerudukkan mobil Mercy seri S-350
bernomor polisi B-712-NDR ke pagar dan mobil-mobil
mewah yang terparkir di rumahnya hingga rusak.
Kakak saya enggak tahu apa maksudnya. Soalnya
tidak kenal (dengan pelaku). Yang dia tahu, penabrak-
nya perempuan berambut pendek dan berkulit putih,
kata Shinta, adik kandung Vika, kepada majalah detik
pekan lalu.
Masalah semakin runyam karena Adiguna mengaku
sebagai pelaku penabrakan tersebut. Itu saya yang
tabrak! Rumah, rumah gue. Gue mau tabrak kek, mau
gue bakar kek, terserah gue! ujar Adiguna dengan
nada tinggi saat menggelar jumpa pers di Thamrin City,
Jakarta Pusat, Senin, 28 Oktober lalu. Alasan mantan
pembalap nasional itu, ia sedang terbakar emosi. Jadi
sah-sah saja jika ia merusak rumahnya sendiri.
Tapi keterangan Adiguna dianggap guyonan. Saya
tertawa saja dengar pengakuan itu. Saat itu kan banyak
saksi, ada pembantu, satpam, mereka yang memberi
keterangan sama saya,
tutur Shinta, menyang-
gah pernyataan Adiguna.
Meski Adiguna meng-
anggap perusakan itu
urusan pribadinya, Vika
tidak akan mencabut
laporannya ke polisi.
Dia ingin perusakan itu
tetap diselidiki. Kasus
!"#"$
Rumah Adiguna yang
ditempati istrinya, Vika
(bawah)
DETIKFOTO
Vika Dewayani
RACHMAN/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#"$
tersebut dilaporkan Vika ke Kepolisian Resor Jakarta
Timur dengan nomor LP:1852/X/2013/Res.Jaktim. Ia
melapor pada Sabtu sore. Belakangan, kasus ini di-
ambil alih Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Menurut Shinta, kasus itu dilaporkan demi keaman-
an kakaknya. Apalagi, saat melakukan perusakan,
perempuan tersebut diduga berteriak-teriak meng-
ancam Vika. Sejauh ini polisi punya pandangan sama.
Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku diduga
berinisial F, perempuan muda, cantik, seksi, dan be-
rambut pendek.
Meski saat ini belum diketahui rimbanya, F telah
ditetapkan sebagai tersangka. Pengacara Vika, Sya-
rifuddin Noor, menduga F saat ini masih berada di
Jakarta. Kalau bisa ketemu jago. Sekarang dia di
Jakarta, ujarnya singkat.
Polisi juga menetapkan sopir Adiguna, DR, sebagai
tersangka. DR, yang belakangan diketahui bernama
Dariyono, disebut-sebut sebagai orang yang menge-
mudikan mobil Mercy itu hingga depan rumah Vika. F
RACHMAN/DETIKFOTO
Vika dan pengacaranya,
Syarifuddin Noor
!"#"$
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#"$
lalu mengambil alih kemudi dan menabrakkan sedan
berharga miliaran rupiah itu ke pagar rumah. Dariyo-
no diduga mengetahui rencana perusakan tersebut.
Mobil yang dikemudikan F diketahui milik istri perta-
ma Adiguna, Indriyani. Karena itu, Indriyani rencana-
nya juga akan dimintai keterangan. Adapun terhadap
pernyataan adik pengusaha Ponco Sutowo itu, yang
mengaku sebagai pelaku perusakan, polisi enggan
memberi tanggapan. Saya tidak mengomentari. Pe-
nyidik tetap mengusut karena ada laporan korban,
ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komi-
saris Besar Rikwanto.
Sementara itu, polisi belum berencana memeriksa
Adiguna, yang juga mertua artis Dian Sastrowardoyo.
Pihaknya kini masih berfokus memburu F dan Hendry,
anak buah Adiguna. Hendry diduga sebagai orang yang
membujuk F saat mengamuk di rumah Vika. Hendry
ini anak buah atau pegawai AS (Adiguna), kata Rik-
wanto.
Lewat Hendry, polisi berharap bisa mengetahui siapa
GRANDYOS ZEFNA/DETIKFOTO
Adiguna Sutowo dan Piyu
saat menggelar konferensi
pers.
!"#"$
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#"$
F dan motifnya mengamuk di rumah Vika. Lalu siapa
F sebenarnya? Sampai saat ini, polisi masih menutup
mulut tentang sosok perempuan tersebut.
Sumber majalah detik di kepolisian menyebut F
diduga merupakan istri Piyu, gitaris grup musik Padi,
yang bernama lengkap Anastasia Florina Limasnax
atau Floren. Kabar bahwa Floren yang dimaksud ada-
lah istri Piyu juga merebak di media massa. Namun
Piyu, saat jumpa pers bersama Adiguna, memban-
tah kabar bahwa istrinya terlibat. Pria itu beralibi,
istrinya sedang dalam kondisi tidak sehat. Saat
kejadian, wanita yang akrab dengan sapaan Flo itu
sedang berada di rumah, sedangkan Piyu tengah ke
luar kota.
Saya tanya ke dia, dia kaget. Dia baru saja operasi
di Singapura, beberapa hari kemarin habis
medical checkup. Jantungnya sedikit
sakit, begitu kata Piyu, yang mengaku
sebagai rekan bisnis Adiguna Sutowo.
Rikwanto belum mau mengung-
kap jati diri F, meski polisi telah
mencekal wanita itu untuk be-
pergian ke luar negeri. Ia cuma
tersenyum simpul saat ditanya
apakah F yang melakukan pe-
rusakan tersebut benar Floren,
istri Piyu.
Meski begitu, polisi rupanya
sudah merencanakan pemang-
gilan Piyu. Pemeriksaan kabarnya
akan dilakukan pada pekan ini. Piyu
pun sudah siap memenuhi panggil-
an polisi. Sepertinya teka-teki siapa
yang menyeruduk rumah Vika tidak
lama lagi bakal terungkap.
DEDEN GUNAWAN, MEI AMELIA | DIMAS
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
GRANDYOS ZEFNA/DETIKFOTO
Piyu
Kolom E-Banking Kolom E-Banking
MUDAHNYA BAYAR
TAGIHAN AIR PAM
Pak Laksono,
Saya selalu membayar tagihan air PAM di kantor
pengelola yang berada tidak jauh dari rumah.
Tetapi saya khawatir tidak dapat membayar
tagihan tersebut tepat waktu karena pekerjaan
dan aktivitas yang sangat padat. Apakah
pembayaran tagihan air PAM tersebut dapat
dilakukan melalui ATM? Pembayaran apa sajakah
yang dapat dilakukan melalui ATM?
Suharti, Jakarta
Kolom E-Banking Kolom E-Banking
Hai Ibu Suharti,
Semoga sukses dalam pekerjaan dan karir
Anda.
Saat ini BII memiliki lebih dari 1.400
BII ATM yang tersebar di seluruh
Indonesia dan melayani lebih dari 100
jenis pembayaran bagi kemudahan para
nasabahnya. Bebas repot karena melalui
BII ATM, nasabah tidak perlu mengunjungi
berbagai tempat untuk melakukan
pembayaran.
BII ATM melayani pembayaran tagihan
air bersih, baik AETRA maupun PALYJA.
Langkahnya sangat mudah, Ibu dapat
mengikuti langkah-langkah pada layar ATM
sbb:
1. Pada menu BII ATM, pilih Pembayaran >
Layanan Umum > PAM
2. Masukkan kode perusahaan + ID
Pelanggan
3. Ikuti langkah pembayaran selanjutnya.
Setelah transaksi selesai, Ibu akan
menerima struk ATM sebagai bukti
transaksi.
BII juga melayani pembayaran tagihan
telepon, kartu kredit, isi ulang pulsa, uang
sekolah, asuransi, tiket penerbangan dan
kereta api, cicilan KTA/mobil/motor serta
pembayaran service charge apartemen. Jika
Ibu Suharti merupakan pelanggan Telkom,
BII tidak hanya melayani pembayaran tagihan
telepon rumah (fixed phone) tetapi juga
layanan internet Speedy dan telepon Flexi
Classy.
Selain itu, BII juga melayani pembayaran
tagihan listrik PLN untuk pelanggan post
paid, pre paid dan non tagihan listrik serta
pembayaran tagihan TV berlangganan
seperti, Indovision (Top TV, OkeVision,
Tren), First Media, Yes TV dan AORA TV.
Bahkan BII juga melayani pembayaran
zakat dan donasi untuk Dompet Dhuafa
Republika, Bazis Zakat & Infak, Baznas
Zakat & Infak, Save A Teen serta BII Pundi
Emas. Hampir semua layanan pembayaran
disediakan BII.
Selamat menikmati kemudahan
layanan pembayaran dari BII.
Jika ada pertanyaan seputar electronic
banking dapat mengirimkan email ke
ebanking@majalahdetik.com.
Untuk pertanyaan yang dimuat akan
mendapatkan payung cantik dari BII.

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
PUN TAKUT
SETELAH SANG SUAMI, TUBAGUS
CHAERI WARDANA, DITAHAN KPK,
WALI KOTA TANGERANG SELATAN
AIRIN RACHMI DIANY KETAKUTAN. ILUSTRASI: KIAGUS
FOKUS
AIRIN DIINCAR
DAN AIRIN
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
T
IDAK biasanya Airin begini. Kenapa sih (kita)
sampai harus dua jam menunggu?
Perempuan berusia kepala empat itu kesal
betul. Jumat, 1 November 2013, siang, ia
mendatangi kantor Wali Kota Tangerang Selatan. Ia
ingin bertemu dengan sang wali kota, Airin Rachmi Di-
any. Perempuan itu adalah Endang Syatibi, bibi suami
Airin, Tubagus Chaeri Wardana.
Airin, yang dinanti sejak pukul 11.45 WIB, akhirnya
keluar dari ruangannya begitu jam menunjukkan pu-
kul 13.45 WIB. Namun alangkah kecewanya Endang.
Sang keponakan mencuekinya. Wali kota yang cantik
itu melengos tanpa menyapa Endang. Ia buru-buru
masuk mobil dan melesat meninggalkan kantor. Wus!
Kecewa, Endang menumpahkan kekesalannya ke-
pada petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang berja-
ga. Saya mah jelek-jelek begini juga bibi kandung Pak
Wawan (sapaan suami Airin), ujarnya.
Belakangan, memang tidak mudah menemui Airin.
Setelah Wawan ditangkap Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi, Bu Wali Kota tidak pernah lagi berlama-lama di
kantor. Perubahan ini sangat dirasakan anak buahnya.
Dulu, kalau ada acara di Jakarta pun, sebisa mung-
kin pulangnya mampir ke sini (kantor), kata seorang
bawahan Airin.
Waktu Airin memang tidak lagi bisa full untuk Tange-
rang Selatan. Agendanya kini bertambah satu, yakni
menjenguk Wa wan di ruang tahanan komisi antirasuah
itu. Airin datang untuk memberikan dukungan kepada
sang suami, yang ditetapkan sebagai tersangka suap
Rp 1 miliar terhadap mantan Ketua Mahkamah Kons-
titusi Akil Mochtar. Suap diduga terkait dengan pe-
milihan kepala daerah Lebak. Menurut saya, Bapak
tidak salah, kata Airin setelah menjenguk Wawan.
Seiring dengan perkembangan penyidikan KPK,
pembelaan Airin terhadap sang suami seolah sia-sia.
Saya mah
jelek-jelek
begini juga
bibi kandung
Pak Wawan
(sapaan suami
Airin).

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013


FOKUS
AIRIN DIINCAR
Data diri Airin saat sekolah di
SMAN 20 Bandung.
DETIKFOTO
KPK menemukan dugaan korupsi Wawan. Airin bah-
kan terseret-seret kasus ini. Sebab, dugaan korupsi
adik Gubernur Banten Ratu Atut itu terjadi di wilayah
yang dipimpin Airin: Tangerang Selatan. Kasus yang
kini dibidik KPK adalah penyimpangan pengadaan alat
kesehatan di Tangerang Selatan.
Sejumlah perusahaan Wawan dan kroninya menjadi
pemenang tender proyek tersebut. KPK pun meng-
geledah kantor Airin dan menyita sejumlah dokumen.
Airin sebagai Wali Kota Tangerang Selatan otomatis
masuk incaran. Ia akan dimintai keterangan. Peme-
riksaannya akan dijadwalkan, kata Ketua KPK Abra-
ham Samad.

Sebagai wali kota, Airin dikenal karena kecantik-


annya. Ia sering disebut sebagai wali kota tercantik.
Kemolekan Airin sudah menawan banyak orang sejak
remaja. Guru SMA Negeri 20 Bandung, tempat Airin
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
bersekolah, ingat istri Wawan itu sebagai siswi yang
cantik.
Dia memang geulis, jadi sering digodain murid le-
laki, kata guru kimia Airin, Elin Ratna Wulan.
Menurut wali kelas Airin itu, kelebihan putri pasang-
an Anwar Martadihardja dan Asiah ini bukan cuma
berparas menawan. Airin juga selalu masuk peringkat
sepuluh besar.
Selepas SMA, Airin menempuh kuliah hukum di
Universitas Parahyangan, Bandung. Pada tahun per-
tamanya, Airin menjajal kontes Mojang dan Jajaka
Parahyangan Kota Madya Bandung dan ternyata jadi
juara pertama.
Sukses menaklukkan Bandung, Airin tertantang ke
ajang yang lebih tinggi. Ia ikut kontes Mojang Provinsi
Jawa Barat dan lagi-lagi jadi pemenang. Ia pun masuk
ke kontes kecantikan tingkat nasional, Puteri Indone-
sia, pada 1996. Kali ini dia terpilih jadi Puteri Favorit
dan Puteri Pariwisata.
Setahun setelah ajang itu, Airin, yang tinggal di bi-
langan Cikutra, Bandung, dipinang Wawan. Sebelum
Banten memisahkan diri dari Jawa Barat, Wawan
bersama keluarga besar Chasan Sochib memang
menetap di daerah Buah Batu, Bandung.
Airin dan Wawan menikah pada 1997, dua tahun
sebelum perempuan kelahiran Banjar, Jawa Barat,
37 tahun lalu, ini meraih gelar sarjana hukum dari
Universitas Parahyangan. Menikah dan dikaruniai se-
orang putra, Tubagus Ghifari al-Chusaeri Wardana, Ai-
rin meneruskan kuliah hingga meraih sarjana hukum
pada 1999. Lulus kuliah, dia langsung bekerja sebagai
asisten di kantor notaris Imas Tarwiyah di Bandung.
Setelah kakak Wawan, Ratu Atut Chosiyah, menjadi
Wakil Gubernur Banten, Airin perlahan pindah ke
kampung halaman keluarga besar suaminya itu. Pada
2004, dia tercatat sebagai notaris di Kabupaten Ta-
Motif keluarga
Chasan
ingin masuk
Tangerang
Raya, ya,
ekonomi.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Wakil Gubernur Banten Rano
Karno (kanan) bersama Wali
Kota Tangsel Airin Rachmi
Diany saat beristirahat di saung
milik warga, usai menghadiri
acara di Setu, Tangerang
Selatan, Banten.
ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
ngerang.
Tangerang Raya memiliki arti yang sangat penting
bagi Provinsi Banten. Da erah yang terdiri atas Kabu-
paten plus Kota Tangerang itu menyumbang hampir
70 persen pemasukan ke kas provinsi yang dipimpin
Atut tersebut. Di wilayah itu terdapat Bandara Inter-
nasional Soekarno-Hatta, juga memiliki rupa-rupa
industri.
Maka, tidak aneh, setelah Atut sukses memenangi
pemilihan Gubernur Banten, dinasti Chasan Sochib
mulai melirik Tangerang Raya. Sekadar tahu, Chas-
an Sochib adalah ayah Atut dan Wawan. Airin pun
dimajukan menjadi Bupati Tangerang. Motif keluarga
Chasan ingin masuk Tangerang Raya, ya, ekonomi,
kata pengamat politik Banten, Gandung Ismanto.
Untuk memenangkan Airin, taktik Chasan mengan-
tar Ratu Atut jadi orang nomor satu di Banten menjadi
referensi. Dulu Atut dianggap masih hijau sehingga
hanya diajukan Chasan sebagai wakil gubernur. Tidak
ubahnya kloning Atut, Airin cuma dicalonkan jadi wakil
bupati berpasangan dengan politikus Partai Keadilan
Sejahtera, Jazuli Juwaini. Saya enggak enak berko-
FOKUS
AIRIN DIINCAR
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
mentar, tanya saja DPW,
ya, kata Jazuli saat dihu-
bungi majalah detik.
Ketua Dewan Pimpinan
Wilayah PKS Banten Ir-
fan Maulidi mengatakan,
pada pilkada 2008 itu,
sebenarnya PKS ingin
menggandeng Partai
Demokrasi Indonesia
Perjuangan. Karena par-
tai berlambang banteng
itu menolak, akhirnya
Airin-lah yang dipilih.
Namun ternyata taktik
mengklon Atut gagal
total menghadapi Ismet
Iskandar, yang menggandeng Rano Karno. Kalah, trah
Chasan pun melirik ke sisi selatan. Setahun sebelum
pemilihan Bupati Tangerang, Atut sudah memasuk-
kan usulan pendirian Kota Tangerang Selatan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten.
Setelah Kementerian Dalam Negeri meresmikan
berdirinya Tangerang Selatan pada Oktober 2008,
mesin politik dinasti Chasan mulai bergerak. Daerah
baru itu lebih mudah ditaklukkan karena belum ada
dinasti politik yang berkuasa dan partainya belum
mapan. Airin lalu dipoles citranya agar tampil seba-
gai pemimpin perempuan yang cerdas dan santun.
Wawan menyewa konsultan politik yang bayarannya
mahal, ujar Gandung.
Ketua Palang Merah Indonesia Tangerang Selatan,
Ratu Tatu Chasanah, juga membantu dengan mem-
bentuk cabang organisasinya di kota yang belum ada
pemerintahan resminya itu. Airin dia tempatkan seba-
gai caretaker pengurus PMI Tangerang Selatan.
Airin senam bersama warga
Tangerang Selatan.
MARIMENATATANGSEL.COM
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Wali Kota Tangerang Selatan
Airin Rachmi Diany keluar dari
pintu gerbang tahanan KPK
usai menjenguk suaminya,
Tubagus Chaeri Wardana, di
Jakarta.
ANTARA FOTO/ROSA PANGGABEAN
Sementara itu, Ratu Atut, kata Gandung, menyiap-
kan jalan dengan menyediakan birokrat yang pro-Ai-
rin. Pelaksana tugas wali kota yang mengisi pejabat
setempat, itu orang yang ditunjuk oleh Atut, kata
Gandung.
Atut juga kerap mengajak Airin dalam berbagai aca-
ra di Tangerang Selatan. Meski posisinya hanya Ketua
PMI Tangerang Selatan, Airin selalu duduk di barisan
depan dekat dengan Atut.
Kadang Airin hadir di acara yang tidak berhubungan
dengan posisinya itu. Dia, misalnya, jadi tamu penting
dalam pe resmian Pameran Teknologi Tepat Guna Se-
Provinsi Banten di Ciputat. Lebih ganjil lagi, Airin ikut
menyampaikan kata sambutan.
Kemunculan Airin hingga masa pemilihan wali kota
itu dinilai sebagai kecurangan oleh rival terkuatnya,
pasangan Arsyid-Andreas Taulany. Mereka memper-
karakannya ke Mahkamah Konstitusi.
Hasilnya, hakim konstitusi menilai pejabat setempat
tidak netral dan membatalkan kemenangan pasangan
Airin-Benjamin. Ada kesengajaan membantu penci-
traan Airin oleh aparatur Pemerintah Kota Tangerang
Selatan, kata hakim konstitusi Achmad Sodiki ketika
itu.
FOKUS
AIRIN DIINCAR
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Pemungutan suara memang diulang. Namun Arsyid
dan Andreas Taulany mesti menelan pil pahit karena
Airin kembali menang jadi Wali Kota Tangerang Selat-
an periode 2011-2016. Airin bersama Benjamin Davnie
lantas dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota
pada 20 April 2011.

Pada tahun pertama dan kedua pemerintahannya,


program Airin menitikberatkan pada pembangunan
pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pada tahun
ketiga, program Airin bergerak pada pengentasan
warga dari kemiskinan.
Nah, setelah sekitar 2,5 tahun Airin menjabat, tidak
dinyana proyek alat kesehatan yang tendernya dime-
nangi perusahaan sang suami dan kroni terendus
KPK. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 70
Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, Bu
Wali Kota sudah seharusnya dimintai tanggung jawab.
Masak sih sebagai wali kota dia tidak tahu soal
proyek-proyek besar. Apalagi, tanpa persetujuan wali
kota, kan anggaran tidak bisa cair, tutur Direktur In-
vestigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Trans-
paransi Anggaran Uchok Sky Khadafi.
Airin belum mau berkomentar tentang dugaan ko-
rupsi alat kesehatan. Ia hanya tersenyum saat ditanya
wartawan setelah menjenguk sang suami di rutan
KPK. Permintaan wawancara majalah detik juga tidak
ditanggapi. Saat didatangi ke kantornya, Airin menolak
menemui majalah detik. Pelajari, tindak lanjut sesuai
peraturan, tulis Airin dalam memo tanggapannya ter-
hadap surat permohonan wawancara majalah detik.
Menurut pengacara Wawan, Tubagus Sukatma, Airin
memang menghindari media. Beliau takut karena,
apa pun yang dibicarakan, akan selalu dalam posisi
disalahkan. ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI, BABAN GANDAPURNAMA, ARYO BHAWO-
NO | OKTA WIGUNA
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
Beliau takut
karena, apa
pun yang
dibicarakan,
akan selalu
dalam posisi
disalahkan.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
TANGAN WAWAN
DI KANTOR AIRIN
TENDER PROYEK ALAT KESEHATAN DI TANGERANG SELATAN
DIBIDIK KPK. PEMEGANG PROYEK ADALAH PERUSAHAAN SUAMI
WALI KOTA AIRIN, TUBAGUS CHAERI WARDANA, DAN KRONI.
TERNYATA PERUSAHAAN ITU FIKTIF.
FOKUS
AIRIN DIINCAR
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
K
ETEGANGAN menjalar begitu dua mobil
memasuki halaman kantor Dinas Kesehatan
Pemerintah Kota Tangerang Selatan
(Tangsel). Dari dalam mobil, turun enam
orang penyidik KPK. Mereka mencari ruangan Kepala
Dinas Kesehatan Dadang M. Epid. Tujuannya untuk
melakukan penggeledahan.
Siang itu, Selasa, 22 Oktober 2013, si empunya
ruangan tidak berada di kantor di Jalan Witanaharja
Nomor 27, Pamulang, Banten, tersebut. Sejak sebulan
lalu, Dadang menghuni sebuah ruangan di lantai 2
gedung Technopark, Jalan Cendikia, Serpong. Gedung
bekas gudang obat itu memang direncanakan menjadi
kantor baru Dinas Kesehatan Tangsel. Dadang pindah
lebih dulu.
Namun, dari ruangan lama Dadang, penyidik
masih berhasil mengamankan sejumlah
dokumen. Waktu keluar, mereka membawa
satu kardus dan tas, ujar Suhendi, pegawai
Dinas Kesehatan, kepada majalah detik.
Hari itu, penyidik juga masuk ruangan
Sekretaris Daerah Tangsel, Dudung E. Direja.
Pulangnya, mereka membawa bundelan
dokumen. Kepala Bagian Humas Pemerintah
Kota Tangsel, Dedi Rafidi, menyangkal KPK juga
menggeledah ruangan Dudung.
KPK minta bantuan agar dokumen-dokumen SKPD
dikumpulkan di sini, ujar Dedi kepada majalah detik.
Pengusutan dugaan penyimpangan dalam proyek
pengadaan alat kesehatan Tangsel berawal dari
penggeledahan perusahaan milik suami Wali Kota
Tangsel Airin Rachmi Diany, Tubagus Chaeri Wardana.
Pria yang dikenal dengan panggilan Wawan itu menjadi
tersangka kasus penyuapan terhadap mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Saat menggeledah
PT Bali Pacific Pragama kepunyaan Wawan, penyidik
KPK minta bantuan agar
dokumen-dokumen
SKPD dikumpulkan di
sini.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
KPK menemukan aneka dokumen tentang alat
kesehatan itu.
Selain di Tangsel, KPK mengusut proyek-proyek
alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Penyidik sudah mengobok-obok kantor Dinas
Kesehatan Banten, Jalan Syekh Nawawi al-Bantani.
Namun sejauh ini KPK belum mau membuka secara
jelas kedua kasus itu. Juru bicara KPK, Johan Budi,
menyebutkan pengadaan alat kesehatan Tangsel yang
diselidiki KPK berlangsung pada 2010-2012.
Sejak memimpin Tangsel pada 2011, Airin
menitikberatkan pembangunan daerahnya pada sektor
kesehatan. Untuk melayani kesehatan warganya,
pasangan Benjamin Davnie ini menambah sejumlah
puskesmas dan dua rumah sakit. Sedangkan di sektor
pendidikan, Airin menambah ruang-ruang kelas
setelah Tangsel berpisah dari Kabupaten Tangerang.
Data pada 2012 menunjukkan lima proyek terbesar di
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Penyidik KPK saat
menggeledah kantor Dinkes
Kota Tangsel.
ANTARA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Tangsel dialokasikan untuk sektor kesehatan. Kelima
proyek itu adalah lanjutan pembangunan RSUD
sebesar Rp 27,3 miliar, pengadaan alat kesehatan
kedokteran umum (Rp 23,1 miliar), pengadaan alat
kesehatan penunjang puskesmas (Rp 10,3 miliar),
pengadaan obat dan perbekalan (Rp 6,8 miliar), serta
pengadaan alat kesehatan untuk puskesmas (Rp 6,8
miliar).
Namun tender proyek-proyek Tangsel itu tidak
dijalankan secara fair oleh Airin. Bermacam
perusahaan yang memenangi tender proyek pengadaan
alat kesehatan diduga merupakan jaringan suaminya.
Bahkan, disebut-sebut, Wawan-lah yang mengatur
proyek di Tangsel. Adik Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah itu memang sudah lama dikenal sebagai
pengendali proyek di wilayah Banten. Proyek-proyek
itu mencakup kesehatan, pengairan, dan infrastruktur.
Di Tangsel, ada tiga pejabat yang disebut menjadi
perpanjangan tangan Wawan, yakni Dadang, Dudung,
dan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Tangsel Dadang Sofyan. Begitu setoran di awal sudah
didapatkan, baru komandonya diserahkan ke tiga
orang ini, ujar Wakil Koordinator Tangerang Public
Wujud rumah yang disebut
sebagai kantor PT Waliman
Nugraha Jaya (kiri) dan PT
Marbago Duta Persada (kanan).
BAHTIAR RIFAI/MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Transparency Watch, Suhendar, kepada majalah detik.
Dua Dadang dan Dudung enggan dimintai konfirmasi
mengenai soal itu.
Selain pembangunan RSUD, empat proyek kesehatan
pada 2012 Tangsel masing-masing dimenangi oleh
PT Marbago Duta Persada dan PT Mikkindo Adiguna
Pratama. Kedua perusahaan itu merupakan bagian
dari kelompok bisnis Wawan. Salah satu direktur
PT Marbado, Umar Said, adalah Sekretaris Dewan
Pimpinan Daerah Partai Golkar Banten, yang
merupakan kaki tangan Ratu Atut Chosiyah.
Majalah detik mengecek ke lapangan tentang
keberadaan PT Marbago dan PT Mikkindo, yang juga
memenangi proyek alat kesehatan Provinsi Banten.
Hasilnya mengejutkan. Sesuai dengan data Layanan
Pengadaan Secara Elektronik Tangerang
Selatan, Marbago beralamat di Taman Widya
Asri Blok GG Nomor 14, Serang. Namun
alamat itu hanya rumah kosong milik seorang
pegawai bank. Kondisinya pun terbengkalai.
Keberadaan PT Mikkindo setali tiga uang.
Gelap. Disambangi ke alamatnya, Kabaharan
RT 002 RW 008 Kelurahan Lopang, Serang,
tidak ditemukan perusahaan itu. Kabaharan adalah
permukiman yang sangat padat. Warga sekitar tidak
pernah mendengar nama PT Mikkindo dan Wawan.
BPK dan KPK juga pernah datang bertanya tentang
Mikkindo, ujar Kimsin, warga setempat, kepada
majalah detik.
Tender proyek alat kesehatan di Provinsi Banten
diikuti oleh pemain lain, seperti PT Sumber Agung,
PT Waliman Nugraha Jaya, PT Adca Mandiri, dan PT
Bintang Raya Putera. PT Waliman diketahui memenangi
proyek alat kesehatan di Tangsel senilai Rp 9,9 miliar.
Sedangkan PT Bintang Raya Putra mendapatkan
tender alat kesehatan rumah sakit senilai Rp 11,8
BPK dan KPK juga
pernah datang bertanya
tentang Mikkindo.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
miliar.
Anehnya, perusahaan-perusahaan itu berkantor
di tempat yang sama, Kompleks Puri Serang Hijau,
Serang. Cuma berbeda nomornya saja. Menurut
warga sekitar, Wawan sering menyambangi kompleks
tersebut. Tiga orang kepercayaannya tinggal di situ,
yaitu Dadang Priatna, pemilik PT
Sumber Agung; Jajang, pemilik PT
Waliman Nugraha Jaya; dan Doni.
Dadang sudah dicegah KPK. Mereka
adalah geng Bandung, kata sumber
majalah detik.
Supaya proyek-proyek di Banten
jatuh ke tangannya, Wawan disebut-
sebut bekerja sama dengan sejumlah
anggota Banggar DPRD Banten.
Sekelompok anggota Banggar
itu mempunyai julukan unik, "tim
samurai". Wawan tak jarang
memberikan hadiah mobil untuk
mereka.
Indikasi penyimpangan dalam
pengadaan alat kesehatan di Tangsel
bukannya tidak diendus oleh Badan
Pemeriksa Keuangan. Dalam audit
BPK tahun 2012 ditemukan, pejabat
pembuat komitmen kerap membuat
harga perkiraan sendiri melebihi
dari yang seharusnya. Contoh kasus
pengadaan alat kesehatan kedokteran
umum senilai Rp 23,1 miliar. Seharusnya alat kesehatan
tersebut dapat dibeli dengan harga Rp 20,9 miliar.
Dedi mengaku tak tahu persis bagaimana proyek-
proyek di Tangsel dijalankan. Namun, ia menegaskan,
lelang proyek itu sudah dilakukan dengan sistem
elektronik untuk menghindari kecurangan. Ia
membantah anggapan, dalam memerintah Tangsel,
Airin saat menjenguk suaminya
di KPK.
ANTARA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Airin dikendalikan oleh Wawan. Saya rasa Ibu mandiri.
Enggak tahu kalau hubungan suami-istri, ya, tuturnya.
Dedi belum mau berkomentar lebih jauh menanggapi
tindakan hukum KPK di Tangsel itu. Sebab, KPK
belum merilis secara resmi perihal kasus yang tengah
digarap. Ia memastikan Airin akan datang apabila
dipanggil KPK. Ibu memberikan support kepada
KPK, ucap Dedi.
BAHTIAR RIFAI, PASTI LIBERTI MAPAPPA, ISFARI HIKMAT, IKHWANUL KHABIBI, OKTAMANDJAYA
WIGUNA I IRWAN NUGROHO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Tubagus Chaeri Wardana.
ANTARA
FOKUS
AIRIN DIINCAR
S
EPAK terjang suami Wali Kota Tangerang
Selatan Airin Rachmi Diany, Tubagus Chaeri
Wardana (Wawan), semakin terkuak. Adik
Gubernur Banten Ratu Atut itu menguasai rupa-
rupa proyek di Banten. Salah satu permainan proyeknya,
yaitu alat-alat kesehatan, kini mulai diselisik Komisi
Pemberantasan Korupsi.
Sebelumnya, KPK sudah menetapkan Wawan sebagai
tersangka kasus penyuapan mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi Akil Mochtar. Suap sebesar Rp 1 miliar itu
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KISAH
TIM SAMURAI
WAWAN
FOKUS
AIRIN DIINCAR
terkait dengan perkara Pilkada Lebak, yang sedang
ditangani MK. Wawan mendekam di rumah tahanan
KPK sejak Jumat, 4 Oktober 2013.
Wawan menguasai proyek di Banten dengan
kendaraan bisnis PT Bali Pacific Pragama dan PT
Buana Wardana Utama. Selain itu, terdapat sejumlah
perusahaan lainnya yang diduga satu jaringan dengan
Wawan.
Untuk menggaet proyek, Wawan menjalin
kongkalikong dengan anggota Badan Anggaran
DPRD Banten. Wawan mengarahkan agar anggaran
di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
mendapat bagian besar. SKPD itu, antara lain Dinas
Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga,
serta Dinas Kelautan dan Perikanan. Di empat SKPD
itulah jaringan bisnis Wawan, yang juga Ketua KADIN
Provinsi Banten, ini bermain.
Sebelum rapat APBD, anggota Banggar
dikumpulkan di Hotel Ritz-Carlton Jakarta oleh
Wawan, ungkap aktivis Jaringan Warga untuk
Reformasi Banten (Jawara), Uday Suhada, kepada
majalah detik.
Uday menyebut ada delapan anggota Banggar
DPRD Banten yang punya kedekatan dengan
Wawan. Mereka, antara lain Media Warman
(PD), Toni Fathoni Mukson (PKB), Edi Yus
Amirsyah (PD), Aeng Haerudin (PD), Agus Puji
(PKS), Suparman (PG), Soni Indra Jaya (PD),
SM Hartono (PG). Di kalangan eksekutif
maupun legislatif Banten, mereka
dikenal dengan julukan tim
samurai.
Sebagai imbalannya, para
politikus itu disebut-sebut
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Aeng Haerudin.
FOTO: PEMPROF BANTEN
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
menerima hadiah berupa mobil
mewah merek Mercedes-Benz, Toyota
Alphard, Jeep Wrangler Rubicon, dan
Mini Cooper. Hadiah itu diberikan
Wawan sejak 2010. Setiap anggota tim
samurai minimal menerima satu buah
mobil, tapi ada pula yang menerima
sampai empat mobil mewah.
Saat dihubungi majalah detik, Agus
mengakui, suatu ketika pada 2010 ada
utusan Wawan yang mengirimkannya
mobil. Namun, ia tidak mengetahui
untuk apa mobil itu diberikan. Belum
sempat dipakai, mobil itu langsung
dikembalikan kepada Wawan.
Barangkali lebih tepatnya dipinjami
kali, ya, kata Agus kepada majalah detik. Jawara
menyebut, mobil untuk Agus bermerek Mercedes-
Benz C200 Kompressor Hitam bernopol B 7010 MW.
Sedangkan Aeng Haerudin merasa tidak pernah
menerima pemberian kendaraan mewah dari Wawan.
Ia juga mengaku tidak ada istilah tim samurai
di DPRD Banten. Saya tidak mengenal panggilan
itu, katanya. Adapun politikus lainnya, yang diduga
menikmati mobil dari Wawan, belum menjawab
konfirmasi dari majalah detik.
Sementara itu, pengacara Wawan, TB Sukatma
mengaku belum tahu perihal sogokan mobil tersebut.
Maaf, saya belum dapat data update tentang itu,
kata Sukatma kepada majalah detik.
Ketua Fraksi PD Banten Ridwansyah berjanji
akan memanggil anggota fraksinya untuk dimintai
klarifikasi. Saya seminggu lebih tidak bertemu
mereka, kata Ridwansyah kepada majalah detik.
ARYO BHAWONO, BAHTIAR RIFAI I IRWAN NUGROHO
Agus Puji.
FOTO: REPRO
MAJALAH DETIK 28 OKTOBER - 3 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Nama Lengkap: Airin Rachmi Diany
Agama: Islam
Tempat/Tanggal Lahir: Banjar,28 Agustus 1976
Suami: H.TB. Chaeri Wardana, B.Bus
Anak: TB. Ghifari al-Chusaeri Wardana, Ratu Ghe-
fira Marhamah Wardana

PENDIDIKAN:
SD Negeri Cibodas Banjar (1982-1988)
SMP Negeri 5 Bandung (1988-1991)
SMA Negeri 20 Bandung, (1991-1994)
Universitas Parahyangan Bandung, Sarjana
Hukum (SH) lulus tahun 1999
Universitas Padjadjaran Bandung, Spesialis
Satu (SP-1) Program Studi Notariat, lulus tahun
2002
Universitas Padjadjaran Bandung, Magister
Hukum (MH), Program Studi Ilmu Hukum Bis-
nis, lulus tahun 2005
KARIER:
Asisten Notaris, di kantor IMAS TARWIYAH,
S.H., M.H. (1999)
Notaris di Kabupaten Tangerang (2004)
Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Ta-
ngerang (2008)
Ketua PMI Kota Tangsel (2009-sekarang)
Dewan Pembina KNPI Kota Tangsel (2010-2013)
Dewan Pembina Pramuka Kota Tangerang
Selatan
Wakil Ketua KPAID Kota Tangsel
Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI)
Kota Tangerang Selatan
Penanggung jawab Relawan Banten Bersatu
(RBB) untuk Wilayah Kabupaten Tangerang,
Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
Ketua Dewan Penyantun Kaukus Perempuan
Peduli Kesehatan Kota Tangsel
Pembina Forum Masyarakat Peduli Pendidikan
dan Kesehatan Provinsi Banten
Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia
(INI) Provinsi Banten
Pengurus Dewan Koperasi Indonesia (DEKO-
PIN) Wilayah Banten
Pengurus Ikatan Alumni Notariat UNPAD (IKA-
NO) Bidang Hubungan Antar-Lembaga (2007-
2011)
Wali Kota Tangerang Selatan (2011-sekarang)
PENGHARGAAN:
Kartini Indonesia 2010 (Kartini Award). Peng-
hargaan diberikan oleh International Human
Resources Development Programme (IHRDP)
bekerja sama dengan Kharisma Indonesia
Foundation (KLiF)
Tokoh Generasi Plural, Aktivis Sosial dan Kema-
nusiaan. Penghargaan diberikan oleh Forum
Pembauran Kebangsaan (FPK)
AIRIN, OH AIRIN
APRIL 2011
Airin dan Benjamin Davnie dilantik menjadi
Wali Kota Tangerang Selatan.
OKTOBER 2013
Tubagus Chaeri Wardana (Wawan),
suami Airin ditangkap KPK.
Wawan menjadi tersangka suap Rp
1 miliar terkait sengketa Pilkada
Lebak terhadap Ketua MK Akil
Mochtar.
Airin menjenguk suaminya
di rutan KPK. Saat itu, ia
baru pulang dari AS karena
mengikuti pendidikan kepala
daerah selama 3 minggu di
Harvard Kennedy School of
Government, Cambridge,
yang dijadwalkan selesai
20 Oktober.
KPK menggeledah
kantor Dinas Kesehatan
Tangerang Selatan
(Tangsel). Proyek
pengadaan alat-alat
kesehatan di Tangsel
senilai Rp 98 miliar
diduga diselewengkan.
Pemenang tender proyek
adalah perusahaan milik
Wawan, suami Airin.
Ketua KPK Abraham
Samad menyatakan
KPK akan memeriksa
Airin. Pemeriksaannya
akan dijadwalkan, kata
Abraham.
2
20
10
22
24
3
BIODATA
FOKUS
AIRIN DIINCAR
FOKUS
AIRIN DIINCAR
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
BAGAIMANA
BU WALI
SUPERKAYA
AIRIN RACHMI DIANY MEMILIKI KEKAYAAN
PRIBADI TIDAK TERHINGGA. LHKPN KPK
MENCATAT KEKAYAANNYA RP 103 MILIAR.
KONON, KEKAYAAN INI MERUPAKAN SIMPANAN
HASIL BISNIS WAWAN, SUAMINYA.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
S
OAL materi, rezeki seperti tidak ada habis-
nya untuk Airin Rachmi Diany. Ratusan juta
rupiah dengan gampang mengalir ke kan-
tong Wali Kota Tangerang Selatan itu tanpa
susah payah. Bersama sang suami, Tubagus Chaeri
Wardana, Airin memiliki banyak mesin uang.
Salah satu mesin uang Airin adalah rumah di Jalan
Gunung Gede Nomor 6, Kecamatan Bogor Tengah,
Bogor, Jawa Barat. Rumah dua lantai itu disewa
Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor selama dua
tahun. Pada pertengahan 2012, KPU Kota Bogor, yang
semula berkantor di Jalan Suryakencana, pindah ke
rumah tersebut.
Rumah itu memiliki 10 ruang yang dibagi menjadi
lima ruang komisioner KPU Kota Bogor, ruang
staf, ruang resepsionis, ruang rapat, dan ruang
konferensi pers. Ketua KPU Kota Bogor Agus
Teguh Suryaman senang dengan rumah ini karena
tempatnya representatif, bangunannya besar, banyak
ruangannya, dan ada gudangnya. Ya, memang punya
Airin. Saya tinggal menempati. Yang melakukan
tender Pemerintah Kota Bogor, kata Agus.
Airin memenangi tender sewa
rumah itu selama dua tahun,
dari Februari 2012 sampai 2014,
dengan nilai Rp 350 juta atau
Rp 175 juta per tahunnya. Dari
satu rumah nganggur itu, Airin
mendapatkan setoran Rp 14,5 juta
per bulan.
Nah, rumah mentereng ini
hanya satu dari 102 aset benda
tidak bergerak yang dimiliki Airin.
Kekayaan Airin yang terangkum
di Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN)
Kantor KPU Kota Bogor
disewa dari Airin.
ANTARA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Komisi Pemberantasan Korupsi mencapai Rp 103,9
miliar. Rangkuman harta kekayaan ini dilaporkan
saat ia hendak maju dalam pemilihan kepala daerah
Kota Tangerang Selatan pada 2010.
Data tersebut berbeda dengan laporan kekayaan
yang dimiliki KPU Kota Tangerang Selatan, yang
mencatat kekayaannya mencapai Rp 111 miliar.
Namun data KPU dan KPK menyebutkan aset
kekayaan yang mencolok milik Airin adalah tanah
dan bangunan. Nilai aset ini mencapai Rp 59,8 miliar
atau setengah dari total harta miliknya. Kekayaan ini
tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Serang.
Airin melakukan ekspansi kepemilikan tanah pada
2007. Hanya dalam waktu satu tahun, ia tercatat
membeli 21 petak tanah dan bangunan dengan nilai
total Rp 16,6 miliar. Tanah seluas 39.187 meter
persegi berada dalam genggaman Airin dalam
rentang waktu satu tahun saja.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Namun ternyata penguasaan tanah ini
mengindikasikan permainan harga jual tanah. KPK
mengendus permainan ini ketika menyelidik kasus
dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Kota
Tangerang Selatan dan Provinsi Banten. Sumber KPK
menyebutkan tanah lokasi pembangunan Rumah
Sakit Umum Daerah Rujukan Provinsi Banten di Jalan
Syekh Nawawi al-Bantani, Kelurahan Banjarsari,
Kecamatan Cipocok, Kota Serang, milik Airin.
Airin memborong tanah seluas 2.439 meter persegi
itu pada 2005 dengan harga jual Rp 7.500 per meter
persegi. Namun, menjelang pembangunan RSUD,
tiba-tiba muncul peraturan daerah tentang kenaikan
harga nilai jual obyek pajak di Provinsi Banten. Harga
tanah yang dimiliki Airin naik 100 kali lipat, yakni
menjadi Rp 750 ribu per meter persegi.
Pembebasan tanah untuk pembangunan RSUD
Rujukan Provinsi Banten ini diduga kuat merogoh
kocek APBD Banten sekitar Rp 1 miliar. Sumber
majalah detik di KPK menyebutkan dokumen
penjualan lahan itu pun sudah diamankan saat
menggeledah kantor PT Bali Pacific pekan lalu.
Nama Airin tercantum dalam dokumen itu.
RSUD Rujukan Banten
BAHTIAR / MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Juru bicara KPK, Johan Budi, mengkonfirmasi
penyelidik KPK membawa berbagai dokumen dalam
penggeledahan di PT Bali Pacific. Namun ia enggan
memerinci dokumen tersebut. Tentunya dokumen
ini akan digunakan untuk kepentingan penyelidikan,
tutur Johan.
Permainan tanah ini tentunya tidak dilakukan sendiri
oleh Airin. Campur tangan keluarga Ratu Atut berperan
memuluskan jalan permainan ini. Suami Airin, Tubagus
Chaeri Wardana alias Wawan, merupakan adik
Gubernur Banten Ratu Atut Chosi yah. Hasil penjualan
tanah masuk dalam daftar kekayaan Airin agar nama
Wawan tersamar. Wawan menjabat Ketua Kamar
Dagang dan Industri Provinsi Banten.
Usaha Wawan yang berlimpah membuat daftar
kekayaan Airin membuncit. Rumah Airin di Jalan
Denpasar, Kuningan, Jakarta, turut berkembang.
Airin dan Wawan tinggal di Jalan Denpasar Nomor
III. Pada 2007, keduanya membeli dua kaveling tanah
di Jalan Denpasar IV.
Kalau Wawan baru pindah pada 2007. Ia membeli
tanah di jalan sebelahnya, tutur petugas keamanan
kompleks, Husain.
Mobil-mobil mewah yang
dimiliki Wawan.
DETIKCOM
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Selain aset tidak bergerak, harta kekayaan yang
mencolok Airin adalah kepemilikan mobil mewah.
Ibu dua anak ini tercatat memiliki delapan mobil
mewah.
Mobil mewah tersebut adalah Range Rover Sport
seharga Rp 2,1 miliar (tahun 2007), Mercedes-Benz
seharga Rp 1,58 miliar (tahun 2008), Mini Cooper
seharga Rp 600 juta (tahun 2008), Lamborghini
seharga Rp 9 miliar (tahun 2009), Toyota Alphard
seharga Rp 1,3 miliar (tahun 2010), Ferrari seharga
Rp 3,5 miliar (tahun 2006), dan Porsche Panamera
seharga Rp 3,5 miliar (tahun 2010).
Kekayaan Airin yang berlimpah ruah itu
kini menjadi sorotan. Terlebih kemudian
KPK menahan Wawan. Selain dalam kasus
dugaan suap terhadap Akil, Wawan kini
dibidik dalam kasus penyimpangan proyek
pengadaan alat kesehatan di Tangerang
Selatan.
Kekayaan Airin memang sudah
sewajarnya menimbulkan tanda tanya. Ada
sejumlah kejanggalan yang mengikutinya.
Misalnya data notaris perusahaan milik
Airin dan Wawan, PT Radio Bahana Banten
atau Polaris FM, yang didapatkan majalah
detik menyebutkan perusahaan ini diatasnamakan
kedua anaknya. Mereka adalah Tubagus Ghifari
al-Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah
Wardana. Padahal kedua anak itu belum dewasa.
Ghifari merupakan bocah kelahiran 1998, sedangkan
Ghefira lahir pada 2004. Keduanya belum cukup
umur untuk menguasai perusahaan.
Kekayaan Airin menjadi ironi ketika berhadapan
dengan kondisi kesejahteraan di Banten. Pengamat
politik Banten, Gandung Ismanto, menyebutkan
Airin sebenarnya tidak memiliki kualitas untuk
memimpin Banten. Ia curiga selama ini Airin
Airin cuma
boneka,
sedangkan
dalangnya
Wawan.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
berkongsi dengan Wawan untuk memuluskan
penggangsiran proyek di Tangerang Selatan. Airin
cuma boneka, sementara dalangnya Wawan,
ujarnya.
Kepala Bagian Humas Kota Tangerang Selatan
Dedi Rafidi merasa heran kekayaan Airin baru
dipersoalkan sekarang. Bagi dia, bukan hal yang aneh
jika Airin tajir mengingat ia bersuami pengusaha
dan merupakan menantu Chasan Sochib. Di Banten,
ayah Atut dan Wawan dikenal sebagai pengusaha
yang banyak mendapat proyek dari pemerintah.
Seharusnya ramainya kemarin sewaktu Ibu
mencalonkan, kok baru sekarang ramainya? protes
Dedi saat ditemui majalah detik di kantornya.
Dedi juga membantah tudingan bahwa Airin hanya
boneka Wawan. Menurut dia, Airin memiliki jiwa
kepemimpinan yang baik. Ia selama ini selalu tampil
visioner. Apalagi, selaku wali kota, perhatiannya
terhadap permasalahan masyarakat cukup hebat.
Adapun Airin enggan menjawab pertanyaan seputar
hartanya. Ia memilih bungkam dan menghindari
wartawan. ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI, PASTI LIBERTI | ARYO BHAWONO
Airin setelah menjenguk
Wawan di KPK.
FANNY OCTAVIANUS / ANTARA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN GALAU
FOKUS
AIRIN DIINCAR
KEPALA HUMAS
KOTA TANGERANG SELATAN:
IBU AIRIN SUDAH SIAP
DIPANGGIL KPK
AIRIN SUDAH KAYA JAUH SEBELUM JADI WALI KOTA. BERKERAS TIDAK
ADA CAMPUR TANGAN WAWAN DALAM PEMERINTAHAN AIRIN DAN
TENDER PROYEK TANGERANG SELATAN.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN DIINCAR
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN GALAU
FOKUS
AIRIN DIINCAR
A
IRIN Rachmi Diany adalah pe mimpin yang
cerdas, visioner, dan disiplin. Setidaknya be-
gitulah pandangan Kepala Bagian Humas
Kota Tangerang Selatan Dedi Rafidi ter-
hadap atasannya itu. Dedi menilai Airin sangat tegas,
terutama soal laporan kerja, yang mesti disetor setiap
Senin. Segala jenis pekerjaan dan masalah harus
masuk dalam kondisi terselesaikan serta terpecah-
kan. Tidak boleh laporan disertai minta petunjuk dan
arahan, ujarnya. Petunjuk dan arahan saya sudah
habis, jadi you kerja. Kalau ada masalah, kerjakan dan
pecahkan, ujar Dedi menirukan Airin.
Apakah Airin masih seperti itu setelah suaminya, Tu-
bagus Chaeri Wardana alias Wawan, ditangkap KPK?
Kami semua berjalan seperti biasa, kata Dedi.
Ditemui di ruangan kerja-
nya Jumat pagi, 1 November,
Dedi menjawab per tanyaan
tentang penyelidikan penga-
daan alat ke sehatan di
Tangerang Selatan, tentang
tudingan intervensi Wawan
dalam peme rintahan Airin,
dan harta fantastis sang wali kota. Berikut ini petikan
wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan
Dedi.

Seperti apa Airin setelah Wawan ditangkap KPK?


Ibu tenang-tenang saja. Tidak menunjukkan Ibu ada
yang berbeda. Itu yang luar biasa. Kalau rapat, dia
selalu bilang, Bapak-bapak dan Ibu-ibu harus tetap
semangat biar saya tambah semangat.
Masyarakat, saat ditemui Ibu ketika blusukan, pada
nangis. Peluk Ibu. Banyak tokoh masyarakat ke sini,
termasuk tokoh dari Ciputat, memberikan dukungan.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu harus
tetap semangat biar saya tambah
semangat.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN GALAU
FOKUS
AIRIN DIINCAR
Airin sering menjenguk suami ke KPK, apakah
tidak mengganggu peme rintahan?
Tidak, karena Ibu besuk saat jam istirahat. Setelah itu
langsung rapat. Kemarin itu, malam dari sana (KPK)
langsung rapat. Setiap hari pasti ke kantor. Kalau ada
tugas di luar, pasti balik ke kantor. Tidak ada masalah,
karena Ibu sudah bagi tugas.
KPK mulai menyelisik
dugaan korupsi pengadaan
alat kesehatan di Tangerang
Selatan. Bagaimana tangga-
pan peme rintah kota?
Saya (menahan napas be-
berapa detik) tidak tahu persis
mengenai Banten. Tapi tender
di sini menggunakan e-procure-
ment. Sekarang kami tidak bisa
memberikan tanggapan apa-
apa, kecuali kalau sudah dirilis
adanya kerugian negara, baru
bisa kami tanggapi.
Kami tetap berjalan seperti biasa saja. Ibu Wali Kota
pun mendukung apa yang dilakukan KPK. Bahkan Ibu
bilang, sekalipun nanti dipanggil jadi saksi, Ibu siap.
Bukankah KPK sudah menggeledah kantor dinas
kesehatan?
Kami akui di dinas kesehatan ada penggeledahan oleh
KPK. Cuma, saya tidak bisa memberikan tanggapan
apa-apa. Iya, tapi KPK belum merilis kasusnya seperti
apa. Jadi apa yang mau ditanggapi?
Bagaimana dengan penggeledahan di kantor Sek-
retaris Daerah?
Di kantor Pak Sekda, KPK cuma datang minta ban-
Kantor Wali Kota Tangerang
Selatan.
BAHTIAR RIFAI/MAJALAH DETIK
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOKUS
AIRIN GALAU
FOKUS
AIRIN DIINCAR
tuan supaya dokumen-dokumen itu dikumpulkan di
sini.

BPK menemukan ada indikasi penyimpangan


pada proyek Dinas Ke sehatan. Bagaimana tangga-
pan Anda?
Sampai saat ini kami belum bisa memberikan tang-
gapan apa pun mengenai hal itu karena kami me-
nunggu rilis dari BPK.

Banyak yang menyebut, dalam


pemerintahan Airin, ada intervensi
dari Tubagus Chaeri Wardana?
Saya enggak tahu pengaruh
hubung an suami-istri, ya. Kalau yang
saya rasakan, Ibu mandiri. Tidak ada
(intervensi). Saat penyusunan ang-
garan, terbuka semua, dan itu sudah
dirapatkan dengan Dewan.

Perusahaan Wawan banyak me-


menangi tender proyek pemerintah
Tangerang Selatan....
Saya tidak tahu persis karena saya bukan tim ang-
garan. Itu di luar kewenangan saya. Yang saya tahu,
itu lelang elektronik, siapa pun boleh masuk.

Bagaimana dengan harta Airin yang mencapai Rp


100 miliar?
Tepatnya Rp 111 miliar. Dia kan pengusaha, sebelum
jadi wali kota juga sudah kaya. Ini harus dipisahkan.
Pada saat Bu Airin mencalonkan diri sebagai wali
kota, laporan keuangannya sudah mencapai Rp 111
miliar.
ISFARI HIKMAT | OKTA WIGUNA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Airin saat membuka turnamen
sepak bola di Tangerang
Selatan.
MARIMEMBANGUNTANGSEL.COM
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#" %&'()
!"#" %&'()
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$% '()*+
!"!"
$%&''(
PIPI DENGAN TULANG MENONJOL MULAI
DITINGGALKAN. KINI PEREMPUAN LEBIH SUKA
PIPI CHUBBY. ADA, LO CARANYA!
FOTO-FOTO: THINKSTOCK & GETTY IMAGES
!"#" %&'()
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$% '()*+
!"!"
$%&''(
PIPI DENGAN TULANG MENONJOL MULAI
DITINGGALKAN. KINI PEREMPUAN LEBIH SUKA
PIPI CHUBBY. ADA, LO, CARANYA!
FOTO-FOTO: THINKSTOCK & GETTY IMAGES
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#" %&'()
R
A
B
B
A
N
I
D
ULU, banyak perempuan yang enggak suka
kalau dikaruniai pipi tembam. Berbagai cara
mereka lakukan untuk menutupinya, mu-
lai gaya potongan rambut, makeup, hingga
operasi. Semuanya agar wajah terlihat lebih tirus.
Dulu perempuan dianggap cantik jika langsing 3P
(pinggang, paha, dan pipi) ala model catwalk. Tapi,
seiring dengan perubahan zaman, definisi cantik
ikut berubah.
Beberapa waktu lalu, The New York Times melan-
sir, pipi chubby atau tembam sedang menjadi tren di
kalangan kaum Hawa, terutama yang berusia 20-40
tahun.
Perempuan yang sebelumnya mengeluh punya
pipi tembam sekarang bisa berbangga. Sebalik-
nya, mereka yang pipinya tirus ingin jadi ranum
agar terlihat unyu-unyu seperti artis Selena Go-
mez, katanya.
Lebih Muda
Tren pipi berisi ini ternyata juga su-
dah menular ke Indonesia. Salah satu
selebritas yang memiliki pipi tembam
adalah Fatin. Sejak kemunculannya, ga-
dis berjilbab ini memang begitu mengge-
maskan dengan pipi tembamnya.
Kini banyak perempuan yang semula
malu dengan pipi yang terlihat bervolume
justru senang dan bangga. Ranti salah
satunya. Gadis 27 tahun ini mengaku
baru-baru ini saja merasa percaya diri
dengan pipinya. Dulu, karyawati swas-
ta ini sering menutupinya de ngan
rambut.
Dari dulu, orang kalau lihat pipi-
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#" %&'()
ku katanya gemas, tapi aku enggak PD
(percaya diri), ujarnya malu-malu.
Kesan pertama pipi chubby memang
menggemaskan. Para ahli kecantikan
juga sepakat bahwa pipi tembam iden-
tik dengan baby face sehingga tampak
awet muda karena terlihat merekah.
Sementara Ranti kini percaya diri
dengan pipinya, lain lagi dengan Julia.
Perempuan 25 tahun ini malah galau
karena pipinya yang tirus, bahkan cen-
derung kempot.
Julia merasa wajahnya terlihat lebih
tua dari umur sebenarnya. Masak ba-
nyak orang mengira aku umurnya su-
dah 30 tahun. Masak terlihat lima tahun
lebih tua? keluhnya.
Julia sudah melakukan banyak cara
untuk mengisi pipinya yang kosong,
termasuk dengan makan banyak. Ia
berharap lemak di pipi makin tebal.
Tapi, tetap saja, hasilnya nihil.
Keluhan Julia ternyata juga banyak
disampaikan para pasien yang datang
ke pakar anti-aging, dr. Olivia Ong, dipl.
AAAM. Belakangan, banyak perempuan
di Jakarta yang ingin pipinya lebih ber-
isi.
Menurut dr. Olivia, pipi adalah bagi-
an wajah yang paling menonjol karena
areanya paling luas dibanding bagian
wajah yang lain. Pipi juga punya kekuat-
an untuk membuat wajah jadi menarik
atau tidak.
Namun sayang, kaum Hawa malah
RACHMAN/DETIKFOTO
dr. Olivia Ong, dipl. AAAM
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#" %&'()
sering lupa merawat pipinya. Akibatnya, pipi terlihat
kendur atau tidak kencang. Bahkan, pipi malah ter-
lihat hilang alias kempot. Ini yang membuat wajah
terlihat tua.
Jadi sebenarnya bukan tembam yang kayak bak-
pao, ya, tapi perempuan sekarang ingin tetap ter-
lihat muda. Pipinya enggak mau kempes
karena itu merupakan salah satu
tanda penuaan, ujar dr. Olivia.
Dokter Olivia mengatakan,
kira-kira dua tahun belakang-
an, kaum Hawa tak hanya
memikirkan soal tulang pipi
saja, tapi juga volume area pipi
(lemak).
Banyak pasiennya yang me-
ngeluhkan soal pipinya yang
kempot. Mereka menanyakan
solusi agar pipinya bisa tam-
pak lebih berisi dan segar.
Karena pipi yang berisi
dipercaya akan membuat
wajah selalu terlihat muda.
Dokter Olivia pun menyaran-
kan agar perempuan yang ma-
sih muda pintar-pintar menjaga
keremajaan kulit sejak dini. Se-
lain gaya hidup yang sehat dan
olahraga secara teratur, istirahat
yang cukup akan menjaga kemudaan wajah Anda.
Sekali-kali lakukan perawatan anti-
aging agar awet muda kalau usia su-
dah 25 tahun lebih, ujarnya.
!"#" %&'( #&)*(
+,+&(-() &)-&+
.,./&(- 0(%(1
%(2" .,)(3"+
(-(& -"2(+4
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#" %&'()
Diisi
Lalu bagaimana jika pipi sudah telanjur kempot?
Atau seperti kasus Julia, yang memang punya pipi
tipis sehingga wajah terlihat tidak segar dan tidak
muda?
Operasi plastik merupakan salah satu alter-
natif. Namun tentu, para perempuan ingin
tetap cantik tapi tak berisiko. Mereka pun
tidak boleh sembarangan memilih.
Pasien sekarang mau yang benar-benar
aman. Cantik sekarang tapi juga aman un-
tuk jangka panjang, ujar dr. Olivia.
Menurut dr. Olivia, ada satu metode yang
diklaim aman dan sudah diakui dunia kedok-
teran internasional, yakni mengisi pipi dengan
menggunakan bahan alami asam hialuronat.
Asam hialuronat adalah senyawa pembentuk
jaringan ikat. Bentuknya berupa gel yang di-
temukan di kulit dan tali pusat.
Dengan metode ini, pipi yang tirus akan
berubah jadi ranum dan berisi hanya da-
lam waktu kurang dari satu jam. Metode
ini juga tak butuh perawatan lanjutan, jadi
setelah operasi, Anda bisa langsung ke
pesta atau jalan-jalan di mal.
Untuk mengisi pipi, Anda perlu ber-
konsultasi terlebih dulu agar mengeta-
hui proses pengisian yang dibutuhkan.
Setelah itu bisa langsung dilakukan
tindakan. Pertama-tama pasien akan di-
oles krim anestesi yang butuh waktu
30 menit.
Selanjutnya, dokter akan me-
nyuntikkan filler ke bagian-bagian
!"#$%# '"()*"
+#+, -+-+ .%#$ (+/01
%2%# 3"/03%4 5%*+
/%#0' *%# 3"/+1+
4%#.% *%6%'
7%2(0 20/%#$
*%/+ 1%(0 5%'8
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#" %&'()
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
yang perlu diisi. Proses ini memakan waktu sekitar
15 menit. Dan dalam sekejap, pipi yang tirus akan
berubah jadi ranum dan lebih segar.
Dokter Olivia menegaskan, metode ini jelas berbe-
da dengan suntik silikon cair yang berbahaya. Bahan
filler ini akan luruh bersama metabolisme tubuh da-
lam enam bulan.
Jadi tidak seperti silikon cair yang akan menetap
dan menjadi satu dengan jaringan kulit. Filler ini akan
luruh sehingga aman, ujar dokter jebolan Amerika
Serikat ini.
Ingin pipi ranum dan tampak muda? Hmm. Anda
perlu merogoh kocek lumayan dalam. Sebab, un-
tuk sekali pengisian, biaya paling murah Rp 6 juta.
Hasilnya juga hanya bertahan selama enam bulan.
Jadi, daripada repot, lebih baik cintai diri Anda apa
adanya.
KEN YUNITA | ESTI UTAMI
!"#"$%& !"'%()*
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%$
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%$
Kota Dongeng
LADY CARCAS
KASTIL KUNO DAN TEMBOK BENTENG CARCASSONNE DIPAKAI
UNTUK LATAR FILM ROBIN HOOD. MENGUNJUNGI CARCASSONNE,
KITA SEPERTI TERLEMPAR KE NEGERI DONGENG.
FOTO - FOTO: IIN YUMIYANTI/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%$
B
ETAPA tuanya saya. Umur sudah 60 tahun.
Dan (alangkah malangnya) saya belum per-
nah melihat Carcassonne.
Carcassonne adalah salah satu kota di
Prancis, tepatnya di Region Languedoc-Roussillon.
Kota ini terkenal karena chteau et remparts, benteng
dan kastil kuno, yang ditetapkan sebagai situs warisan
dunia oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan
(UNESCO) pada 1996.
Adalah penyair Gustave Nadaud yang mempopuler-
kan Carcassonne. Pembuka tulisan ini adalah petikan
puisi berjudul Carcassonne, yang ditulis Nadaud. Puisi
ini menggambarkan Carcassonne sebagai tempat
impian yang wajib dikunjungi.
Penyair yang meninggal dalam kemiskinan itu
mengisahkan penyesalan seorang pria tua yang tidak
bisa mengunjungi Carcassonne. Pria tua tersebut
mendapat cerita, Carcassonne merupakan tempat
yang selalu dilimpahi kegembiraan. Ada pasar malam
nan ramai, ada parade meriah yang dipimpin seorang
uskup.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%$
Ya Tuhan, saya sama sekali tidak tahu Carcasson-
ne, keluh pak tua itu dalam puisi Nadaud. Malangnya,
ketika diajak mengunjungi tempat impiannya itu, pria
60 tahun tersebut meninggal dalam perjalanan.
Carcassonne merupakan kota dengan bangunan-
bangunan kuno abad pertengahan (medieval). Ada 52
kastil di kota yang dilingkari tembok tinggi sepanjang
3 kilometer ini.
Mengunjungi Carcassonne, kita seperti memasuki
negeri dongeng. Mungkin kita akan teringat pada film-
film yang berlatar abad pertengahan. Misalnya Robin
Hood, Prince of Thieves, yang dibintangi oleh Kevin
Costner pada 1991. Sejumlah adegan film ini menggu-
nakan latar Carcassonne, contohnya saat Robin Hood
berlarian di atas benteng.
Dari Paris, Carcassonne bisa dicapai dalam waktu
tujuh setengah jam dengan menggunakan kereta.
Bulan September merupakan salah satu waktu paling
!"#$%$
JAKARTA
ABU DHABI
PARIS
PARIS
TOULOUSE
CARCASSONNE
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%$
tepat berkunjung ke Carcassonne. Cuaca cerah. Se-
galanya seperti sedang berkonspirasi untuk mencip-
takan keindahan. Alam memperagakan warna-warni
yang mempesona: tembok benteng abu-abu kehitam-
an, atap kastil merah bata, daun-daun pohon oak hijau
bersemu oranye, dipadu langit biru dengan awan putih
yang berarak.
Halaman nan luas terbentang sebelum mencapai
gerbang. Pohon-pohon tua nan rimbun lengkap deng-
an kursi taman di bawahnya tersebar di halaman, se-
olah berkata, silakan bersantai menikmati sejuknya
udara ataupun indahnya suasana.
Di gerbang benteng, kita akan disambut senyuman
Lady Carcas. Perempuan yang namanya memuncul-
kan legenda Carcassonne ini diabadikan dalam wujud
patung.
Sang lady adalah istri Count Saracen. Lady Carcas
dikenal sebagai ahli psikologi perang. Pada tahun 750
Nama
Carcassonne
memang
merujuk pada
legenda Lady
Carcas.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%$
Masehi, dikisahkan kota milik Saracen ini sudah lima
tahun dikepung pasukan Charlemagne atau Raja Ka-
rel yang Agung.
Dalam masa pengepungan itu, bangsawan Sara-
cen meninggal. Lady Carcas lantas memutar akal.
Kebetulan saat itu ada petani yang mengirimkan
gandum dan babi untuk dimasak Istana. Lady Carcas
memerintahkan agar gandum dan babi itu digantung
di menara kastil dan dilemparkan ke arah pasukan
Charlemagne.
Melihat itu, Karel yang Agung, yang dikenal sebagai
bapak pendiri Eropa, menyimpulkan kota yang dike-
pungnya menyimpan bahan makanan berlebihan, se-
hingga tidak ada gunanya dikepung. Lantas dibuatlah
perdamaian.
Sebagai tanda terbebas dari pengepungan, Lady
Carcas memerintahkan pengawalnya membunyikan
lonceng. Pengawalnya meneriakkan Carcas sonne
(suara Carcas). Carcas Sonne, Carcassonne. Maka,
sejak saat itu, kota yang memiliki luas wilayah 65,08
kilometer persegi tersebut dinamai Carcassonne.
Kisah itu dinilai hanya legenda, Lady Carcas hanya
karakter fiksi. Faktanya, Charlemagne tidak pernah
mengepung Carcassonne.
Masuk ke benteng, ada jalan yang menyerupai lorong
kecil, yang di sisi kiri dan kanannya berjejer menara-
menara. Menara inilah yang dulu dipakai untuk meng-
awasi keadaan di luar kota apabila ada musuh datang.
Juga ada sejumlah bangunan, seperti museum, jem-
batan, serta gereja Katolik, yang mungkin meng-
ilhami Nadaud menuliskan bait puisinya tentang
arak-arakan uskup.
Jangan lupa naik ke puncak benteng. Dari pun-
cak benteng, kita bisa melihat kota baru Bastide
St Louis yang sangat indah. Carcassonne dan
Bastide St Louis dipisahkan oleh Sungai Aude.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%$
Cokelat Segede Buku
Semakin ke dalam menjelajahi Benteng
Carcassonne, akan ditemukan kota kecil
di dalamnya. Ada kafe-kafe, hotel, dan
toko yang menjual berbagai macam suvenir.
Maka jangan cemas bila tidak membawa bekal
ketika datang ke Carcassonne. Meski benteng ini
masuk dalam situs warisan UNESCO, tidaklah sulit
mencari makanan dan minuman di sini.
Kafe-kafe mungil nan cantik banyak tersebar di
dalam Benteng Carcassonne. Salah satunya DJardin.
Kafe ini memadukan resto dan taman. Lahannya yang
kecil didominasi pohon delima tua. Kursi dan meja
tertata rapi di antara pohon-pohon dan dinding hijau
yang dipenuhi dedaunan.
Selain kafe, ada berderet toko yang menjajakan
jajanan, ada yang menjual aneka cokelat sampai es
krim. Jangan kaget jika menemukan cokelatbatangan
sebesar buku di sini.
!"#$%$
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%$
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Kampung Factory Outlet
Jika ingin berbelanja, toko-toko cendera mata
di sini menawarkan harga miring. Harga aneka
cendera mata, dari gantungan kunci, replika
Menara Eifel, magnet kulkas, T-shirt, hingga
baju zirah Perang Salib, lebih murah dibanding
yang dijual di bandara Paris.
Bila merasa salah kostum karena mengira
bakal musim dingin tapi ternyata musim panas,
beli saja T-shirt. Jangan sungkan berganti baju
di toko tersebut meski tidak ada tempat ganti.
Penjaganya dengan ramah bersedia membantu
berjaga di pintu agar tidak ada pengunjung lain
yang masuk.
Bila belum puas, tidak jauh dari situs UNESCO
ini ada kampung factory outlet, bernama Naillo-
ux. Di sini tersebar aneka label branded, mulai
Zadiq & Voltaire, ba&sh, Nike, sampai Sam-
sonite. Sampai stres, gila, murah banget harganya,
kata seorang turis dari Jakarta.
IIN YUMIYANTI (CARCASSONNE, PRANCIS) | KEN YUNITA
!"#$%$
!"#$%&'
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%&'
FOTO-FOTO: RACHMAN / DETIKFOTO
PENGGILA DIM SUM BISA DATANG KE SINI. BEBAS MAKAN BERAGAM
PILIHAN DIM SUM. SEPUASNYA.
!"# %&# %" "#&'
()*++,-.*+ /"!.0
!"#$%&'
!
"# %&#' Banyak orang sudah mengenalnya.
Makanan imut ini berasal dari Cina. Di ta-
nah asalnya, makanan yang dimasak den-
gan cara dikukus atau digoreng ini biasa-
nya disajikan sebagai teman minum teh, baik di pagi
maupun sore hari.
Makanan ini kemudian menyebar ke sejumlah ne-
gara, termasuk Indonesia. Belakangan, makin ban-
yak yang menggemari, bahkan menggilai, dim sum.
Para penggila dim sum rela mengejar ke restoran-
restoran yang dikenal menyediakan dim sum enak.
Bagi mereka, harga bukan masalah.
Salah satu yang banyak diperbincangkan pencinta
dim sum adalah Lai Ching Restaurant, yang berada
di Four Seasons Hotel Jakarta.
Restoran di lantai dua Garden Wing Hotel Four
Seasons ini kental dengan suasana oriental. Orna-
men dan interiornya didominasi warna merah. Sen-
tuhan modern membuat restoran ini makin cantik.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%&'
Bagi tamu yang datang berombongan, tersedia
meja bundar yang cukup untuk delapan orang. Di
meja bertaplak merah, tertata rapi piring dan sumpit,
yang siap digunakan para tamu.
Jika beruntung mendapatkan tempat di dekat jen-
dela, Anda bisa bersantap sambil menikmati pe-
mandangan taman yang asri. Tapi, jika mengingin-
kan privasi, pilihlah meja di lantai dua.
Satu hal yang perlu Anda ingat, Lai Ching tidak
buka sepanjang hari. Restoran ini hanya buka saat
jam makan siang (lunch), pukul 11.30-15.00 WIB,
dan makan malam (dinner) pada pukul 18.00-23.00
WIB .
Nah, saat paling ramai adalah jam makan siang,
apalagi saat akhir pekan, Sabtu atau Minggu. Jika
Anda ingin makan di restoran ini pada akhir pekan,
pastikan memesan tempat terlebih dulu, karena bi-
asanya penuh.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Banyak tempat
yang pakai babi,
tapi kami tidak.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Dim sum di Lai Ching Restaurant diracik langsung
oleh chef Foong Kian Meng, yang dibantu chef Sam
Chong. Chef Foong sudah mendalami Chinese food
selama 15 tahun. Racikannya juga bisa dirasakan di
sejumlah negara di Asia.
Chef Foong dikenal sangat kreatif. Karena itu, ba-
nyak orang menyebut dim sum di Lai Ching memiliki
bentuk dan warna yang tidak biasa.
Tak cuma tampilannya, rasa dim sum racikan chef
Foong juga sangat lezat. Ia sangat selektif dalam
menggunakan bahan. Saya tidak mau membuat
dim sum dengan bahan-bahan yang seadanya. Se-
mua harus bagus karena makanan enak itu berawal
dari bahan-bahan yang berkualitas bagus, ujarnya
kepada majalah detik.
Anda yang muslim juga tidak perlu khawatir. Chef
Foong memastikan bahan yang digunakan halal.
Banyak tempat yang pakai babi, tapi kami tidak,
ujarnya.
Agar para tamu tidak bosan, chef Foong kerap
mengganti daftar menu di restorannya. Pastinya, se-
mua layak dicoba karena rasanya yummy.
!"#$%&'
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%&'
Menu Yang paling diminati di
Lai Ching adalah menu all you
can eat dim sum. Harganya Rp
188 ribu, belum termasuk pajak. Tapi
harga ini rasanya sebanding untuk
dim sum lezat buatan chef hotel bin-
tang lima. Apalagi kita bisa makan
sepuasnya.
Meski all you can eat, Anda tetap
harus memesan dim sum yang ingin
Anda makan. Anda bisa memilih satu
dari tiga menu utama yang ditawarkan.
MAJALAH DETIK 28 OKTOBER - 3 NOVEMBER 2013 MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013 MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Menu ini juga termasuk dessert
atau makanan penutup, yang dija-
min bikin acara makan dim sum
makin berkesan.
Tapi sebaiknya Anda meme-
sannya secara bertahap, karena
dim sum kurang lezat jika di-
ngin. Jadi baru menambah jika
memang masih lapar. Tak perlu
malu atau khawatir, para pelayan akan me-
layani dengan ramah meski Anda memesan
berkali-kali.
Selama bulan November, dim sum yang
tersedia antara lain Chicken & Vegetable Bun,
Scallop Dumpling, Green Chives Dumpling,
Vegetarian Ham, dan Chicken Dumpling with
Spicy Sauce.
Anda juga bisa mencicipi dim sum goreng,
seperti Taro Black Pepper, Glutinous Rice
Flour with Chicken Dumpling, dan Champion
Crab Meat. Semuanya yummy dan bikin pingin
nambah lagi dan lagi. KEN YUNITA
!"#$%&'
P
A
U
L
S
C
H
O
L
E
S


F
O
T
O

-

F
O
T
O
:

A
L
E
X

L
I
V
E
S
E
Y

|

D
O
K
.

P
R
I
B
A
D
I

|

M
U
N
A
D
Y

|

R
E
U
T
E
R
S
MAYLAFFAYZA

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
K
ATY PER
R
Y
!"#!$"
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!
"#$%$& penghobi lari, Maylaf-
fayza tentu tak ingin melewat-
kan Jakarta Marathon, yang
untuk pertama kalinya digelar
pekan lalu. Sejak dua bulan sebelum
lomba digelar, violis andal ini sudah
mendaftarkan diri sebagai peserta. Ia
juga rajin berlatih bersama suami, mi-
nimal dua kali seminggu. Meski kadang
bersama, mereka lebih sering berlatih
sendiri-sendiri karena kesibukan.
Biasanya hari Minggu kita sempat-
kan lari bersama, ujarnya. Niatnya,
sih, ikut berlari bersama sang suami,
Yasha Chatab. Tapi, apa boleh dikata,
pada hari H, ternyata violis ini punya
kesibukan lain sehingga harus meng-
urungkan niatnya. T.T nangis di pojok-
an gak bisa ikut ++ masih belum bisa
ikut marathon, kicaunya dalam akun
Twitter.
Namun gadis kelahiran 10 Juli 1976 ini
tak mau melepas begitu saja event ta-
hunan ini. Ia terus berpartisipasi walau di
luar lintasan. Lewat kicauannya, ia terus
meminta dukungan warga Jakarta atas
penyelenggaraan Jakarta Marathon. Tak
jemu dia mengicaukan rute yang dilalui.
Ia juga memohon pengertian warga atas
ditutupnya sejumlah jalan di Jakarta.
Satu yang pasti, Mayla terus me-
nyemangati sang suami, yang dengan
susah payah berhasil menundukkan
jarak sejauh 42,195 kilometer itu. Ia pun
cukup bangga dengan hasil yang diraih
sang suami, meski bukan juara. Bagi
saya, melalap 42 kilometer itu hampir
mustahil. Tapi kau berhasil membuat-
nya jadi nyata, ujarnya bangga.
ESTI UTAMI
MAY L AF FAY Z A

!"#!$"
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
D
O
K
.

P
R
I
B
A
D
I
!"#!$" !"#!$"
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
A
L
E
X

L
I
V
E
S
E
Y

|

G
E
T
T
Y

I
M
A
G
E
S
!
"#$ sekian banyak pemain
bola yang pernah bersentuh-
an dengan mantan pelatih
Manchester United, Sir Alex
Ferguson, mungkin hanya Paul Scholes
yang bisa tersenyum. Bagaimana tidak,
dalam buku Ferguson yang diluncur-
kan pekan lalu, nama Scholes disebut
hingga 30 kali, melampaui penyebut-
an nama Cristiano Ronaldo. Ferguson
juga lebih banyak berkomentar positif,
hampir tak ada kritik terhadap mantan
midfielder MU ini.
Ternyata sikap Scholes yang selalu
terkontrol mampu mencuri hati Fer-
guson sejak awal. Ferguson sudah
terkesan sedari pertama bertemu
dengan Scholes. Hingga ia pensiun,
nyaris tak ada perbuatan Scholes yang
salah di matanya. Ferguson memang
menyinggung kelemahan Scholes,
yang disebut suka kehilangan konsen-
trasi. Tapi, baginya, ini bukan masalah
besar. Ini terjadi sebab dia jauh lebih
baik dibanding yang lain, tulis Fergu-
son.
Di mata Ferguson, daya tarik Scholes
kian sempurna dengan keterampil-
annya mengolah si kulit bundar. Terus
terang, Ferguson memuji akurasi
tendangan Scholes, meski target ber-
jarak hingga 36 meter.
Ferguson juga bisa menoleransi lidah
tajam midfielder yang gantung sepatu
pada 2011 ini. Bahkan Ferguson meng-
akui mendengarkan masukan dari
Scholes, termasuk melepas sejumlah
pemain MU.
Ferguson juga menyebut Scholes se-
bagai pemain tengah terbaik di Inggris
setelah Bobby Charlton. Makanya, ia
tak habis pikir ketika pelatih timnas Ing-
gris bingung menemukan cara terbaik
untuk mengakomodasi Steven Gerrard
dan Frank Lampard di lini tengah. Pa-
dahal cukup memasangkannya dengan
Scholes, tandasnya.
Sayang, belum ada tanggapan dari
Scholes atas segala pujian yang diarah-
kan kepadanya. ESTI UTAMI | THE GUARDIAN


PAUL S CHOL ES
!"#!$"
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#!$"
KAT Y PERRY


R
E
U
T
E
R
S
!
"#$ Perry menanggalkan
tampilan lamanya, yang iden-
tik dengan permen warna-
warni. Ya, penyanyi 28 tahun ini
tampil dewasa saat peluncuran album
keduanya, Prism, pekan lalu. Menurut
dia, perubahan ini merefleksikan peru-
bahan kehidupan pribadi dan musiknya.
Penyanyi yang akhir 2011 baru berpi-
sah dengan suaminya, komedian Rus-
sell Brand, ini mengaku pengalaman
yang dilaluinya ikut membentuk peru-
bahan itu. Menemukan identitas diri
itu tak mudah. Tapi, ketika saya berhasil
melaluinya, saya merasa lebih kuat,
ujarnya di sela peluncuran Prism.
Lagu-lagu dalam album Prism, yang
sebagian besar juga ditulis Katy sen-
diri, mengisahkan cerita hidup Perry.
Termasuk By the Grace of God, lagu
pembuka sekaligus yang paling gelap;
Roar ataupun Birthday, yang iramanya
mengajak pendengar bergoyang.
Prism adalah sebuah evolusi dan
kematangan. Saya berharap, kalian
bisa mendengar pertumbuhan seseo-
rang, termasuk seorang penulis lagu,
harapnya.
Album pertama Perry, Teenage
Dream, mampu menggoyang pasar.
Setidaknya 5,7 juta kopi album ini
terjual di pasar. Lima lagunya tercatat
memuncaki tangga lagu. Namun Perry
menegaskan, Prism berbeda dengan
Teenage Dream. Bahkan salah satu
videonya secara gamblang menggam-
barkan seriusnya Perry mananggalkan
citranya dengan membakar rambut
palsu berwarna biru.
Saya sedang berubah. Saya sangat
sadar sekarang. Lebih sadar dibanding
sebelumnya, ujarnya. Waktu memang
membuat segalanya berubah.
ESTI UTAMI | REUTERS
!"#!$"
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 20 - 26 MEI 2013
!"!"!"
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
B
UNDA Putri adalah salah satu sosok yang paling dicari saat ini. Bagaimana
tidak, selain disebut-sebut dalam kasus korupsi pengaturan kuota impor
daging sapi, Bunda Putri membuat berang orang nomor satu di negeri ini.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dibuat marah karena disebut-sebut
oleh terdakwa kasus impor sapi, Luthfi Hasan Ishaaq, dekat dengan Bunda Putri.
Luthfi, bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, bahkan menyebut Bunda Pu-
tri tahu soal reshuffle kabinet. Merasa dirugikan, Yudhoyono pun memerintahkan
pengusutan untuk mencari tahu soal Bunda Putri. Nah, apa jadinya jika sosok yang
tengah dicari-cari itu tiba-tiba nongol di hadapan publik? Tentu saja bikin heboh.
Senin siang pekan lalu, seorang wanita paruh baya yang mengaku sebagai Bunda
Putri hadir di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.
Namun Bunda Putri yang hadir ke KPK itu mengenakan kerudung, tidak seperti
Bunda Putri yang tengah dicari seperti yang tergambar dalam sebagian besar foto-
nya yang beredar selama ini.
Seperti halnya Bunda Putri yang disebut Luthfi, wanita itu berkacamata. Ia juga
mengaku mengenal banyak pejabat. Dia bahkan mengklaim punya kedekatan de ngan
beberapa pejabat di negeri ini. Saya kenal pejabat seluruh Indonesia, ucapnya.
Tapi Bunda Putri yang datang ke KPK ternyata bukanlah Bunda yang mengoleksi
foto dengan banyak pejabat. Namanya juga bukan Non Saputri, nama asli Bunda
Putri yang sedang dicari. Ia mengaku bernama Putri Ayu Meliana, karena itulah
orang-orang di sekitarnya memanggilnya Bunda Putri.
Lalu apa tujuannya datang ke KPK? Tentu saja bukan untuk menyerahkan diri.
Sementara Bunda Putri asli dikenal sebagai pebisnis dengan proyek bernilai tri-
liunan rupiah, Bunda Putri yang ini malah hendak melamar pekerjaan. Dia ingin
diangkat sebagai penasihat KPK. Maunya digaji Rp 10 juta per bulan. Duh, Bunda
Putri, Bunda Putri..., ada-ada saja!
IKHWANUL KHABIBI | DIMAS
Ilustrator: Edi Wahyono
SEORANG WANITA YANG MENGAKU SEBAGAI BUNDA PUTRI
DAN ANAK JENDERAL TIBA-TIBA NONGOL DI KANTOR KPK.
DIAKAH BUNDA PUTRI YANG SELAMA INI DICARI?
!"#$% '"()*
+,-%.%) /,)0%%#1
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&) !"#$%"&'!("&)
DINDING KAWAN
PUNYA TELINGA
BADAN KEAMANAN NASIONAL
AMERIKA SERIKAT (NSA) DITUDING
MEMATA-MATAI PARA PEMIMPIN
EROPA. INTEL NEGARA LAIN JUGA
MELAKUKANNYA.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Angela Merkel dan Barack
Obama di Berlin, Jerman.
TIMUR EMEK/GETTY IMAGES
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
BO bukan anjing biasa. Anjing jantan keturunan Por-
tuguese Water ini merupakan peliharaan kesayangan
Malia, putri Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Para staf Gedung Putih biasa menyebut anjing ini
DOTUS, Dog of the United States. Sebagai First Dog, se-
hari-hari anjing lucu ini leluasa berkeliaran di Gedung
Putih, bahkan berkejaran dengan Presiden Obama.
Namun pada awal Juni, dua tahun lalu, tak tampak
batang hidung Bo di Gedung Putih. Tak ada penjelasan
resmi dari juru bicara Gedung Putih. Para wartawan
menduga, Bo diungsikan sementara, sebab hari itu
Gedung Putih kedatangan Kanselir Jerman Angela
Merkel. Sudah lama diketahui, Kanselir Merkel tak
terlalu nyaman berada di de-
kat anjing.
Setelah sekian lama hu-
bungan Kanselir Merkel dan
Presiden Obama tampak sa-
ngat formal dan dingin, hari
itu, es itu seolah mencair
semuanya. Keduanya sangat
riang dan tanpa beban. Ber-
ulang kali Kanselir Merkel
memanggil Presiden Obama dengan dear Barack.
Paling tidak 11 kali Presiden Obama tak sungkan
memanggil Kanselir Merkel dengan nama depan saja,
Angela.
Dia juga tak kelihatan terganggu sama sekali saat
perempuan paling berkuasa di Eropa, dan mungkin
juga di dunia itu, mengangkat telepon di sela-sela
konferensi pers. Kemesraan antara pemimpin nega-
ra dengan perekonomian nomor satu dan keempat
terbesar di dunia itu berlanjut kala Presiden Obama
melawat ke Jerman pada Juni lalu.
Kanselir Merkel menunjukkan balkon di kantornya,
tempat di mana dia bisa mengamati pemandangan
Memata-matai di
antara teman itu tak
bisa diterima.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
kereta yang melintasi perbatasan pada masa Jerman
Barat dan Jerman Timur masih terbelah Tembok Ber-
lin. Angela Merkel lahir dan tumbuh besar di Jerman
Timur. Pertunjukan kemesraan itu sepertinya bakal
berlalu.
Menurut penelusuran majalah Jerman, Der Spiegel,
nomor telepon Kanselir Merkel ada dalam daftar
Special Collection Service (SCS), salah satu unit Ba-
dan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) sejak
tahun 2002. Diduga, telepon itu sudah dikuping lebih
dari sepuluh tahun, sejak Angela Merkel belum terpi-
lih menjadi orang nomor satu di Jerman.
Dalam daftar tersebut, nomor itu diberi nama GE
Chancellor Merkel. Menurut dokumen yang diperoleh
Der Spiegel, NSA mengaku memiliki cabang khusus
yang tak resmi terdaftar di Kedutaan Amerika di Ber-
!"#$%"&'!("&)
Kantor Kedutaan Besar
Amerika Serikat di Berlin,
Jerman.
SEAN GALLUP/GETTY IMAGES
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
lin, juga 80 kedutaan lain di seluruh dunia. Perintah
operasi pengupingan ini disampaikan oleh departemen
S2C32S artinya Direktorat Signal Reconnaissance, 2
artinya Direktorat Pengadaan dan Evaluasi, C32 ber-
arti cabang Eropa.
Kesal ada yang mungkin menguping teleponnya,
pada Rabu dua pekan lalu, Kanselir Merkel menelepon
langsung Presiden Obama. Memata-matai di antara
teman itu tak bisa diterima, kata Merkel. Kepada
kawan akrabnya itu, Merkel menekankan perlunya
kepercayaan di antara para sekutu. Dan kepercayaan
itu sepertinya perlu lagi dibangun dari awal.
Kanselir Merkel pantas sewot, sebab saat berkun-
jung ke Jerman beberapa bulan lalu,
Presiden Obama memberi jaminan
bahwa dinas intelijen Amerika tak
memata-matai dan menguping te-
lepon pemimpin Jerman dan warga
Jerman.
Pihak Gedung Putih berkelit dari
tudingan. Presiden Obama mem-
beri jaminan bahwa Amerika tidak
mengawasi dan tak akan meman-
tau komunikasi Kanselir Merkel,
kata Jay Carney, juru bicara Gedung
Putih. Sebenarnya, bukan cuma
Kanselir Merkel yang jadi korban jaringan penyadapan
NSA. Ada 35 nomor telepon pemimpin dunia di daftar
sadap NSA.
Menurut harian Le Monde di Prancis dan El Mundo di
Spanyol, telinga NSA juga menguping telekomunikasi
jutaan warga Prancis dan Spanyol. Menurut dokumen
yang bersumber Edward Snowden, mantan karyawan di
perusahaan rekanan NSA, itu, dalam sebulan saja, NSA
memata-matai 60 juta percakapan lewat telepon di Spa-
nyol. Marah saja tak lagi cukup, kata Menteri Kehakim-
Semua negara
mengumpulkan informasi
intelijen asing, bukan cuma
Amerika.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
an Jerman, Sabine Leutheusser-Schnarrenberger.

Delapan tahun lalu, media di Amerika Serikat gem-


par setelah harian New York Times memberitakan soal
penyadapan terhadap sebagian besar warga Ameri-
ka oleh Badan Keamanan Nasional (NSA). Perintah
menguping warga Amerika itu ditandatangani oleh
Presiden Amerika Serikat George W. Bush dua tahun
sebelumnya, sesaat setelah serangan teroris 11 Sep-
tember.
Padahal, menurut undang-undang, NSA hanya ber-
wenang beroperasi di luar negeri. Jika NSA hendak
menggelar operasi penyadapan intelijen di dalam ne-
geri, dia harus mendapat persetujuan dari Pengadilan
Pengawasan Intelijen Asing atau Foreign Intelligence
Surveillance Act Court. Izin inilah yang absen dari
operasi tersebut.
!"#$%"&'!("&)
Kanselir Jerman Angela
Merkel dan Presiden
Obama saat konferensi pers
bersama pada 19 Juni lalu
di Berlin, Jerman.
SEAN GALLUP/GETTY IMAGES
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
Presiden Bush berpikir bahwa serangan ke Afganis-
tan setelah peristiwa 11 September membuat operasi
intelijen ini diperkenankan. Ini benar-benar absurd,
semprot senator dari Wisconsin, Russ Feingold, kala
itu.
Presiden Bush berkilah bahwa serangan teroris pada
11 September 2001 terjadi karena NSA tak mengawasi
komunikasi di dalam negeri. Padahal, dua pelaku se-
rangan bunuh diri itu, Khalid al-Mihdhar dan Nawaf
al-Hazmi, sempat mengontak anggota Al-Qaidah lain
di luar negeri. Tapi kita tak tahu mereka ada di sini,
sampai semuanya terlambat, kata Presiden Bush.
Di muka anggota Komite Intelijen DPR Amerika
beberapa bulan lalu, Direktur NSA
Jenderal Keith Alexander, menga-
takan, berkat operasi penyadapan
itu mereka berhasil menggagalkan
lebih dari 50 rencana terorisme
sejak peristiwa 11 September. Di
antara rencana serangan teroris itu
adalah pengeboman Bursa Saham
New York. Perencananya seorang
laki-laki dari Kansas. Berkat jaring-
an pengupingan ini pula, NSA dan
mitranya berhasil menghadang
rencana serangan ke sebuah kantor
koran di Denmark.
Selasa pekan lalu, Jenderal Alexander bersama
Direktur Intelijen Nasional James Clapper kembali
harus berbusa-busa menjelaskan soal tudingan ope-
rasi penyadapan terhadap warga dan pemimpin ne-
gara-negara sekutu di Eropa kepada Komite Intelijen.
Baik Jenderal Alexander maupun James Clapper tak
meminta maaf, juga tak membantah urusan operasi
kuping-menguping ini.
Menurut Jenderal Alexander, semua informasi yang
!"#$%"&'!("&)
Tak seorang pun
menginginkan kami berhenti
melindungi negara ini dari
serangan teroris.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
mereka kumpulkan sa-
ngat krusial bagi perta-
hanan Amerika dan juga
negara-negara sekutu-
nya di Eropa. Kami tak
memata-matai seseo-
rang, kecuali untuk tu-
juan intelijen yang valid,
James Clapper membe-
la diri. Data intelijen di
Eropa, menurut Alexan-
der, juga tak dikumpul-
kan sendiri oleh NSA,
melainkan dipasok oleh
dinas intelijen negara-
negara sekutu.
Ketua Komite Intelijen, Mike Rogers, juga berada di
pihak NSA. Semua negara mengumpulkan informasi
intelijen asing, bukan cuma Amerika, kata Rogers. Saat
ditanya apakah intel asing juga memata-matai dan ber-
usaha menyadap komunikasi pemimpin Amerika, tanpa
ragu James Clapper menjawab, Sudah pasti.
Rogers menjelaskan, kabar bahwa NSA memata-
matai jutaan warga Prancis dan Spanyol 100 persen
salah. Jika warga Prancis tahu persis operasi itu,
mungkin mereka malah bakal memberikan aplaus
dan bersulang sampanye, ujar Rogers. Ini sesuatu
yang baik, yang bakal membuat Prancis aman, Ame-
rika aman dan negara-negara sekutu kami di Eropa
aman.
Apakah aku akan menghentikan operasi ini? ta-
nya Jenderal Alexander. Ya, mungkin para pembuat
kebijakan bisa melakukannya. Tapi tak seorang pun
menginginkan kami berhenti melindungi negara ini
dari serangan teroris.
MONIQUE SHINTAMI, SAPTO PRADITYO | CNN | WASHINGTON POST | GUARDIAN | USA TODAY
REUTERS/JASON REED
Pengunjuk rasa yang
menolak praktek
mata-mata NSA.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&) !"#$%"&'!("&)
GARA-GARA MIMPI SEORANG YOGI, PEMERINTAH INDIA SIBUK BERBURU
KUBURAN EMAS. KONON, SHOBHAN SARKAR PUNYA BANYAK MUKJIZAT.
MIMPI EMAS
RAJA MIDAS
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
REUTERS
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
ARA pengikutnya percaya guru yoga Shobhan Sarkar
alias Bhaskar Tiwari alias Anand Deo merupakan penjel-
maan Hanoman, sang Dewa Monyet. Dia sanggup me-
mindahkan gunung, ujar satu pemujanya. Yogi Swami
Shobhan Sarkar juga dipercaya punya berderet mukjizat.
Bak Raja Midas, guru Sarkar, 65 tahun, bisa me-
nyulap apa pun menjadi emas. Dia adalah seorang
dewa yang hidup, kata Om Awasthi, pengikut setia
guru Sarkar, pekan lalu. Rajendra Tiwari, murid guru
Sarkar lainnya, mengaku telah menyaksikan rupa-
rupa keajaiban yang dibuat gurunya selama bertahun-
tahun tinggal di ashram. Dia mengetahui apa yang tak
diketahui orang lain dan membuat banyak keajaiban,
kata Tiwari.
Guru Sarkar tak punya ba-
nyak harta, tak memiliki reke-
ning bank dan tak menerima
sumbangan. Namun dia bisa
membangun jalan, jembatan,
dan kolam-kolam di daerah-
nya. Menurut Awasthi, setiap
pagi, selalu ada paling tidak
1 kilogram emas muncul di
halaman belakang ashram guru
Sarkar di Shivali, Kota Kanpur, Negara Bagian Uttar
Pradesh, India.
Hidup guru Sarkar ini agak misterius. Dia meno-
lak muncul di muka umum dan tak mau difoto. Dia
lebih banyak berkomunikasi dengan para pemujanya
lewat murid-murid setianya, seperti Om Awasthi. Tak
ada listrik dan lampu di ashram sederhana miliknya.
Hanya dua potong roti jagung dan shabzi yang aku
makan setiap hari untuk membuat badanku tetap bisa
bergerak, kata guru Sarkar.
Mungkin justru karena hidupnya yang agak misterius
itu membuat ribuan pengikutnya terus berdatangan ke
Dia mengetahui apa yang
tak diketahui orang lain
dan membuat banyak
keajaiban.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
ashram-nya. Aku tak pernah mengiklankan diri, tidak
juga meminta orang datang ke sini, kata guru Sarkar,
sembari menunjuk Piyush Goyal, salah satu pengikut
setianya. Beberapa pejabat tinggi di Uttar Pradesh, se-
perti orang kedua di negara bagian India itu, Mulayam
Singh Yadav, datang kepadanya minta diberkati.
Pada 29 September lalu, Kepala Badan Survei Geo-
logi India di Lucknow, Satya Prakash Bharatiya, mene-
rima sepucuk surat berlabel Sangat Rahasia. Lewat
surat itu, Menteri Pertambangan Dinsha Patel meni-
tahkan Satya untuk mengeksplorasi kuburan emas
di Dhaundiya Kheda, desa di tepi Sungai Gangga.
Charan Das Mahant, Menteri Pertanian dan Industri
Pengolahan Makanan, adalah orang pertama bikin
heboh dengan berita kuburan emas itu. Charan
telah mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan
P. Chidambaram, Menteri Dalam Negeri Sushilkumar
Shinde, Menteri Kebudayaan Chandresh Kumari Ka-
!"#$%"&'!("&)
INDIANADALY
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
toch, bahkan Perdana Menteri India Manmohan Singh
dan Pemimpin Partai Kongres Nasional India Sonia
Gandhi, untuk mengabarkan soal harta karun itu.
Semua bersumber dari mimpi Shobhan Sarkar.
Kepada Charan Das dan sejumlah muridnya, guru
Sarkar menuturkan, Raja Rao Ram Baksh Singh da-
tang dalam mimpinya dan menceritakan soal harta
karun yang terkubur di bekas bentengnya. Raja Rao
merupakan salah satu pemimpin perlawanan rakyat
India melawan penjajahan Inggris pada 1857. Dia mati
dihukum gantung oleh tentara Inggris.
Guru Sarkar mengatakan jumlah emas itu sa-
ngat besar, cukup untuk mengatasi gelombang be-
sar yang menghantam rupee, kata
Mahant. India tengah dibelit krisis
ekonomi setelah nilai mata uangnya
terperosok. Mengutip penuturan
guru Sarkar, ada 1.000 ton emas
terkubur di bawah bentengnya. Di-
taksir, nilainya tak kurang dari US$
40 miliar atau sekitar Rp 450 triliun.
Dia telah memberikan jalan dan
jembatan kepada kami. Emas itu
pasti ada di sana, kata Akash Singh,
pengikutnya, yakin.

Pada awal Oktober lalu, Direktur Badan Survei Geologi


A. Sundaramurthy mengirimkan hasil penelitian awal
kepada Menteri Pertambangan Dinsha Patel. Kemung-
kinan ada emas, perak, atau jenis logam lain, tim Badan
Survei Geologi menyimpulkan. Menteri Kebudayaan
Chandresh Kumari Katoch mengklaim tim geolog telah
menyisir daerah itu dengan radar pemindai tanah atau
ground penetrating radar (GPR).
Dia telah memberikan jalan
dan jembatan kepada kami.
Emas itu pasti ada di sana.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
Namun salah seorang geolog di Badan Survei Ge-
ologi wilayah Lucknow menyangsikannya. Bahkan
kami di Lucknow tak punya GPR, katanya. Menurut
dia, survei di bekas benteng Raja Rao itu hanya dilaku-
kan dengan peralatan induced polarisation potentiome-
ter. Jauh dari memadai untuk menyimpulkan apa yang
terkubur dalam tanah.
Sampai Selasa pekan lalu, setelah 12 hari menggali,
tim gabungan arkeolog dan geolog India belum mene-
mukan kuburan emas seperti mimpi guru Sarkar.
Hanya ada beberapa gerabah tua dari abad pertama
sebelum Masehi dan abad pertengahan. Mereka telah
menggali hingga kedalaman 4,8 meter, hingga mem-
bentur lapisan bebatuan.
Sempat beredar kabar, Badan Geologi dan Badan
Arkeologi sudah kehilangan selera memburu kuburan
emas peninggalan Raja Rao. Direktur Badan Arke-
ologi Pravin Srivastava membantah kabar angin itu.
Bahkan, dia berencana memperluas zona penggalian
!"#$%"&'!("&)
Narendara Bodi
REUTERS
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
ke Desa Chaubepur dan Fatehpur.
Walaupun belum ada sebutir emas yang ditemu-
kan, tapi mimpi guru Sarkar memicu demam emas
di wilayah itu. Ratusan orang berdatangan dan meng-
gali bekas-bekas kuil tua. Di desa Adampur, dua pen-
deta Hindu ditodong dan diikat tali oleh para pemburu
kuburan emas liar. Di Adampur sudah lama beredar
dongeng soal harta karun peninggalan Raja Reeva.
Mimpi guru Sarkar itu menjadi pembenarnya, kata
Dharmendra Singh, penduduk Adampur.
D.P. Tiwari, mantan Kepala Jurusan Sejarah di Univer-
sitas Lucknow, tak percaya ada kuburan emas pening-
galan Raja Rao Ram Baksh. Menurut dia, Raja Rao bu-
kanlah raja besar yang kaya raya sehingga bisa memiliki
timbunan 1.000 ton emas. Kalaupun punya, mengapa
dia meninggalkannya di tempat itu? kata Tiwari.
Kandidat Perdana Menteri dari Partai Bharatiya Jana-
ta, Narendra Modi, mencerca habis-habisan keterlibatan
lembaga pemerintah dalam perburuan emas ini. Selu-
ruh dunia menertawakan kita atas kebijakan konyol itu.
Seseorang bermimpi dan pemerintah melakukan peng-
galian, kata Modi. Padahal uang yang disembunyikan
para perampok dan pencuri uang negara di bank-bank
!"#$%"&'!("&)
INDIADALY
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$%"&'!("&)
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
luar negeri jumlahnya melebihi 1.000 ton emas. Jika
pemerintah bisa membawa pulang uang itu, mereka tak
perlu menggali kuburan emas.
Rupanya komentar pedas Modi ini bikin kesal mereka
yang percaya dengan kuburan emas 1.000 ton tersebut.
Komentar tak pantas Modi-lah, menurut mereka, yang
membuat kuburan emas itu kembali menghilang.
Azam Khan, pemimpin Partai Samajwadi, mengata-
kan tak sepantasnya Modi mencerca seorang tokoh
religius. Perihal religius tak bisa dinilai dari nilai-nilai
non-religius, kata Azam.
MONIQUE SHINTAMI, SAPTO PRADITYO | TIMES OF INDIA |
INDIA TODAY | HINDUSTAN TIMES | REUTERS
SUMBER: INDIA TODAY
Reruntuhan
benteng
Kuil Dewa Siwa tua
berjarak sekitar
100 meter dari
lokasi penggalian
UTTAR
PRADESH
Dhaundiya
Kheda
Lokasi
penggalian
Tugu
peringatan
Raja Rao Ram
Baksh Singh
Ashram
Shobhan
Sarkar
PENGGALIAN DIMULAI
PADA 18 OKTOBER LALU
Shobhan Sarkar
INDIADAILY
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013 MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
INTERVIEW
JUMLAH PEGAWAI DAN
KANTOR YANG TERBATAS
MENGANCAM JUMLAH
PENERIMAAN PAJAK.
REKRUTMEN PEGAWAI
TAK PERLU MELIBATKAN
KEMENTERIAN PAN.
FUAD RAHMANY
OTONOMI, BUKAN
PISAH DARI
MENKEU
ILUSTRATOR: KIAGUS AULIANSHAH /
FOTO: AGUNG PAMBUDHY, DETIKFOTO
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
ACANA pemisahan Direktorat Jenderal
Pajak dari Kementerian Keuangan yang
mencuat pada 2010 kini kembali menjadi
pembicaraan hangat. Mengutip pejabat di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, se-
buah harian ekonomi mengabarkan kajian
soal pemisahan sudah rampung untuk segera dia-
jukan ke Menteri Keuangan dan Dewan Perwakilan
Rakyat.
Namun Direktur Jenderal Pajak Ahmad Fuad
Rahmany menepis pemberitaan tersebut dan
menyebutnya sensasional. Ia menegaskan Ditjen
Pajak akan tetap berada di bawah Kementerian
Keuangan, cuma perlu diberi perlakuan khusus
yang fleksibel. Perlakuan khusus yang dimaksud
antara lain kewenangan merekrut sendiri pegawai
dan memecat mereka yang terindikasi nakal, serta
menambah jumlah kantor pelayanan pajak di daerah.
Selepas mengikuti rapat kerja tentang Inalum
di DPR, Fuad menerima tim majalah detik untuk
menjelaskan kondisi lembaga yang dikomandoinya,
Rabu malam pekan lalu. Direktur Penyuluhan,
Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Kismantoro
Petrus turut mendampingi dalam wawancara selama
lebih dari satu jam itu. Berikut ini petikannya.
Apa dasar Direktorat Jenderal Pajak ingin pisah
dari Kementerian Keuangan?
Pemberitaan itu kurang tepat, sangat sensasional.
Justru kami menginginkan peran Menteri Keuangan
lebih besar dalam menentukan Direktorat Jenderal
Pajak dan organisasi kita. Sebab, sistem birokrasi
sekarang ini tidak memungkinkan Kementerian dan
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
INTERVIEW INTERVIEW
direktorat di bawahnya
menentukan sendiri
jumlah pegawai tanpa
melibatkan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur
Negara (PAN). Nah, ini
menurut saya sudah
saatnya ditinjau ulang,
karena bikin ribet. Tapi
bukan berarti saya tidak
senang atau mengecilkan
arti Kementerian PAN.
Tapi kan kementerian
lain juga seperti itu....
Iya, tapi untuk Kementerian Keuangan perlu
perlakuan khusus yang fleksibel, dan otonomi untuk
Direktorat Jenderal Pajak sama sekali bukan pisah
dari Kementerian Keuangan, tapi kami ingin justru
jangan terlalu banyak menteri lain ikut menentukan.
Bos saya itu kan Menteri Keuangan, jadi cukup dia
saja yang menentukan keputusan.
Sekarang, kalau ingin menambah kantor pajak,
mengubah wilayah kerja, memperbesar wilayah, saya
harus ke kantor Kementerian PAN, itu kan membuang
waktu. Iya, kan? Atau beberapa waktu lalu, kami
minta (pegawai baru) 5.000 orang, dan Kementerian
Keuangan total mengajukan 8.900 orang, tapi yang
mereka (Kementerian PAN) setujui 6.000 orang.
Enggak tahu apa indikator mereka seperti apa. Hanya
dikatakan, Kami telah menghitung beban kerja.
Padahal, saat presentasi di Kementerian PAN
bersama Menteri Keuangan, saya katakan kebutuhan
kami per hari ini saja 95 ribu pegawai, dan yang ada
sekarang 32 ribu. Tapi kan enggak mungkin kami
minta merekrut 63 ribu orang pegawai, makanya saya
Fuad saat meluncurkan sensus
pajak 2012 di lapangan kantor
pusat Direktorat Jenderal
Pajak, awal Mei lalu.
PAJAK.GO.ID
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
INTERVIEW
bilang 5.000 orang saja dan harus segera dipenuhi
karena indikator yang kita pakai semuanya wajar.
Ada yang mengatakan, dengan sistem teknologi
informasi yang canggih, jumlah pegawai bisa dibuat
lebih ramping....
Memang, ada yang bilang perbaiki saja sistem IT
(teknologi informasi), jadi you enggak perlu banyak
orang. Nah, sekarang kita bandingkan dengan
Jerman atau Jepang, yang sudah menggunakan
e-KTP, yang sudah online dengan bank, dan segala
macam teknologi canggih. Tapi pegawai pajaknya 110
ribu orang, dan di Jepang mencapai 66 ribu orang,
padahal jumlah penduduknya kurang dari setengah
Indonesia. Jadi, kalau kami butuh 95 ribu pegawai,
wajar, kan? Apalagi Indonesia menggunakan
indikator lebih rendah daripada Jerman. Siapa yang
bisa menyangkal itu?
Bisa Anda uraikan proporsi jumlah pegawai yang
besar itu untuk apa saja?
Jumlah pegawai pajak kita sekarang ini ada 32 ribu,
tapi yang ke lapangan cuma 6.000, itu bagian account
representative (AR) yang tugasnya mengimbau,
mengingatkan. Auditor 4.000 orang. Kalau satu AR
bisa tangani 500 wajib pajak, berarti cuma 3 juta wajib
pajak yang ditangani. Padahal jumlah wajib pajak
yang terdaftar sekitar 20 juta, dan yang potensial
sekitar 60 juta.
Pegawai yang ada sekarang ini hanya mengurusi
20 ribu perusahaan besar dan menengah. Ini
menyedihkan karena riskan. Kalau ekonomi global
terganggu, otomatis penerimaan pajak terganggu.
Tapi, kalau yang menengah ke bawah juga bisa kita
sentuh dan mereka umumnya tak rentan krisis,
target kita tak akan terganggu. Sektor informal,
seperti perdagangan di Tanah Abang, ruko-ruko,
ITC, yang jumlahnya ratusan ribu, itu semua belum
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
INTERVIEW
tersentuh. Kita tak bisa melakukan ekstensifikasi
dengan jumlah pegawai yang terbatas.
Anda tidak khawatir dinilai terlalu berani bicara
seperti itu?
Iya, semestinya saya tidak boleh mengkritik-kritik
pemerintah. Tapi saya anggap sudah waktunya.
Sebagai orang pemerintah, boleh dong, saya memberi
tahu bahwa ada sesuatu yang tidak benar. Habis
kalau sudah bertahun-tahun saya ngomong seperti
itu dan orang-orang pajak sudah ngomong begitu
lama tetapi tidak diperhatikan, kita sebenarnya
menganggap Direktorat Jenderal Pajak itu penting
enggak, sih....
Direktorat ini penghasil 70 persen dari total
penerimaan negara. Kalau kemudian tidak diberi
perlakuan khusus, tidak diperhatikan kapasitas,
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
atau kemampuannya enggak dipikirin, saya katakan
itu salah besar. Saya ingin memberi yang terbaik.
Sudah dua setengah tahun menjadi Dirjen Pajak dan
itulah yang saya temukan. Ini persoalan urgen.
Sambil menanti penambahan pegawai dan
kantor, apa saja yang Anda lakukan agar target
tetap tercapai?
Ya tentu saja saya tidak pasrah menghadapi
keadaan. Sistem teknologi informasi kami perbaiki.
Begitu pun dengan sistem otomatisasi, e-filing,
bahkan integritas anak-anak (pegawai), kita awasi
dan kembangkan, sistem audit, serta efisiensi,
semuanya kami perbaiki dan kembangkan. Semua
itu under control kami, no problem, bisa kami atasi.
Apa implikasi dari terbatasnya pegawai dan
kantor?
Masyarakat harus tahu kondisi dan jangan kami ini
disalah-salahkan, dihujat. Pada 2006, penerimaan
pajak kita Rp 400 triliun, dan tahun ini hampir Rp
1.000 triliun atau hampir dua setengah kali lipat.
Pertumbuhannya begitu tinggi, tapi orangnya tidak
bertambah. Masuk akal, enggak? Kalau tetap
dibiarkan, ini akan mentok karena ekonomi terus
berkembang dan wajib pajak yang menjadi sasaran
bertambah, sementara institusinya stagnan. Jadi
secara relatif, sebenarnya Direktorat Jenderal Pajak
ini mengecil.
Maksudnya?
Ekonominya membesar, tapi institusinya tetap,
sehingga mengecil terhadap PDB (produk domestik
bruto). Sehingga, jangan heran bila pada saatnya
nanti tax ratio kita tidak naik atau malah menurun
jika kita terlambat menambah kapasitas.
Kalau di negara lain ada tidak direktorat pajak
yang tidak di bawah Menteri Keuangan?
Ada yang terpisah dan sukses menjalankan tugas
mereka yang
sudah naik tiga
kali lipat masih
main saja. Kalau
perlu, ramai-
ramai kita bawa ke
Monas, gantung di
sana.
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
dengan sangat bagus,
ada juga yang di bawah
Kementerian Keuangan
dan sukses. Jadi di situ
fleksibilitasnya tinggi,
bahkan diberi sistem
insentif yang berbeda
dengan direktorat
jenderal yang lain.
Dengan sistem insentif
yang tidak sama, bukan
menganggap diri
spesial, tapi faktanya kita
menyetor ke negara Rp 1.000 triliun. Lebih dari itu,
nature pekerjaannya memang selalu rentan terjadi
kolusi. Kita harus realistis.
Tapi tingginya insentif kan bukan jaminan bebas
penyelewengan.
Iya, tapi itu mengecil jumlahnya. Tidak bisa dong
jadi nol persen (tingkat penyelewengannya). Itu
kayaknya hidup di surga, tidak ada orang jahat. Saya
gantung kalau perlu, mereka yang sudah naik tiga
kali lipat masih main saja. Kalau perlu, ramai-ramai
kita bawa ke Monas, gantung di sana, ha-ha-ha....
Nah, terkait reward-punishment ini, saya juga minta
perlakuan khusus agar terbebas dari Peraturan
Pemerintah Nomor 53. Supaya bisa pecat langsung
pegawai yang nakal. Sekarang, kan, cuma tiga-empat
orang setahun yang dilakukan oleh KPK, misalnya.
Mestinya, begitu pegawai kinerjanya tidak bagus atau
ada informasi terjadinya penyelewengan dan setelah
di-crosscheck ternyata bukan fitnah, ya sudah, pecat.
Mereka yang enggak bisa capai target, ya sori saja,
kita pindah ke tempat lain saja.
Mengapa perlu kewenangan itu?
Karena modus penyelewengan itu terus
berkembang dan kian canggih, sementara untuk
Fuad saat memberikan
sambutan dalam acara Satu
Dekade Reformasi Birokrasi
di kantor pusat pajak, 10
September 2012.
PAJAK.GO.ID
INTERVIEW
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
INTERVIEW
memecat orang sesuai dengan PP 53 itu, yang
bersangkutan harus ada bukti kesalahan. Susah
dong, karena caranya canggih, bisa terima uang tanpa
ketahuan. Kita jangan ambil risiko. Tetapi jangan
dianggap pemecatan sebagai sebuah tindakan yang
kasar. Karena Direktorat Jenderal Pajak ini terlalu
penting, direktorat jenderal ini harus dikelola sebagai
institusi publik dengan sistem swasta. Karena tidak
bisa dikelola dengan cara business as usual.
ARIF ARIANTO, KEN YUNITA | SUDRAJAT
HASAN ALHABSY/ DETIKFOTO
BIODATA
Nama:
Ahmad Fuad Rahmany
Tempat/Tanggal Lahir:
Singapura, 11 November 1954
Pendidikan:
Sarjana Ekonomi
Universitas Indonesia, 1981
Master of Art Duke
University, Durham, North
Carolina, Amerika Serikat,
1987
Doktor Ilmu Ekonomi
Vanderbilt University,
Nashville, Tennessee,
Amerika, 1997
Karier:
1978-1981, peneliti LPEM
FEUI
1981-1983, dosen FE
Program Ekstensi
Universitas Indonesia
1998-2004, dosen Program
Pascasarjana Universitas
Indonesia
2001-2004, Kepala Pusat
Manajemen Obligasi Negara
April 2006-2011, Ketua
Badan Pengelola Pasar
Modal
2011-sekarang, Direktur
Jenderal Pajak
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%& !"#$#%& !"#$#%&
MUNCUL IDE DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
DIPISAH DARI KEMENTERIAN KEUANGAN.
DIBEBANI TARGET PENERIMAAN BESAR,
KANTOR PAJAK SAAT INI SUSAH BERGERAK
KARENA TERHAMBAT BIROKRASI.
AGAR
GAMPANG
MEREKRUT
ORANG PAJAK
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
P
ERMINTAAN tambahan pegawai itu sudah
dikirim sejak dua tahun silam. Direktur
Jenderal Pajak meminta setiap tahun ada
tambahan 5.000 orang di bagiannya. Mereka
terus dibebani target mengumpulkan pajak tinggi. Itu
sebabnya, pegawai pajaknya dirasa masih kurang.
Pemerintah memang akhirnya menyetujui permin-
taan tambahan pegawai pajak. Namun jumlahnya jauh
di bawah permintaan. Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi setuju
direktorat itu hanya menambah 2.000 pegawai pada
tahun depan.
Jumlah pegawai kan relatif menurun, tapi pene-
rimaan, (kami) harus genjot terus, naik terus, ujar
Kismantoro Petrus, Direktur Penyuluhan Direktorat
Jenderal Pajak. Target penerimaan pajak memang
terus dinaikkan. Tahun lalu targetnya Rp 885 triliun,
sementara tahun ini Rp 995 triliun, dan tahun depan
Rp 1.110 triliun.
Gedung Direktorat Jenderal
Pajak Kementerian
Keuangan
DOK. DETIKCOM
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
Harry Azhar Azis
!"#$#%&
Sebagai lembaga di bawah Kementerian Keuangan,
Direktorat Pajak memang tidak bisa main angkat pe-
gawai sendiri. Mereka mesti mengajukan permintaan
ke Kementerian dan kemudian Kementerian mengirim
permohonan ke Kementerian Pendayagunaan Apara-
tur Negara.
Panjangnya birokrasi dalam merekrut karyawan ini
menjadi salah satu kelambanan Direktorat Pajak. Tak
aneh kemudian muncul ide memisahkan Direktorat
ini menjadi satu lembaga sendiri, yang dipimpin orang
setingkat menteri.
Saat Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuang-
an, Dewan Perwakilan Rakyat pernah mengusulkan
hal ini, tapi ditolak. Saat itu diusulkan pemimpin kantor
pajak akan diajukan oleh presiden dan mesti menjalani
uji kemampuan dan kepatutan di DPR.
Anggota DPR dari Partai Golkar, Harry Azhar Azis,
saat itu mendukung perceraian Direktorat Jenderal
Pajak dengan Kementerian Keuangan. Ia mengajukan
sejumlah alasan mengapa usulan ini dipandang
layak, di antaranya untuk menyeimbangkan
struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
Karena posisi kantor pajak saat ini di
bawah Kementerian Keuangan, posisi
di pembukuan APBN berada di sisi be-
lanja. Semestinya, sebagai pembentuk
APBN, sisi penerimaan setingkat dengan
sisi belanja, katanya. Selain itu, tugas
Menteri Keuangan bisa lebih ringan dan
berfokus sebagai bendahara negara.
Namun Sri Mulyani menolak
pemisahan ini. Sebagai
catatan, di saat ter-
akhir Sri Mulyani
menjabat men-
teri, Direktorat
DOK. DETIKCOM
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
Jenderal Pajak menyidik dugaan pidana pajak senilai
sekitar Rp 2 triliun di perusahaan Grup Bakrieperu-
sahaan yang terkait dengan pemimpin Partai Golkar
saat ini, Aburizal Bakrie.
Harry Azhar mengatakan saat ini Komisi Anggaran
DPR melihat celah untuk mengusulkan kembali pemi-
sahan Direktorat Pajak lewat revisi Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Politikus ini yakin pemisahan direktorat bakal meng-
genjot penerimaan pajak. Akan terjadi peningkatan
penerimaan bisa dua kali lipat dari sekarang dan tax
ratio juga meningkat, kata Harry.
Ahli perpajakan Yustinus Prastowo mendukung usul
ini. Penulis sejumlah buku pajak ini mengatakan pem-
bentukan sebuah badan penerimaan pajak memang
wajar dilakukan karena sudah menjadi tren interna-
sional. Sebagai sebuah badan mandiri, ia memiliki
kewenangan mengelola anggaran, merekrut pegawai
untuk dijadikan tenaga penyidik maupun pemeriksa,
dan mengembangkan organisasi. Kondisi ini akan
berdampak pada peningkatan penerimaan pajak.
Paling tidak dibutuhkan waktu minimal dua tahun
untuk persiapan jika memang pemerintah ingin me-
wujudkan sebuah badan penerimaan. Harus dipersi-
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menyerahkan
surat pemberitahuan pajak.
ABROR/DETIKFOTO
!"#$#%& !"#$#%&
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Direktur Jenderal Pajak
Fuad Rahmany
AGUNG/DETIKFOTO
apkan secara matang supaya jangan sampai sekadar
memisahkan dengan kewenangan bertambah tapi
orang-orang yang memimpin tidak cakap. Ini kan
berbahaya, seperti memberikan cek kosong, tutur
Prastowo.
Direktorat Pajak memang ingin mendapat kelelu-
asaan besar meski di bawah Kementerian Keuang-
an agar target penerimaan lebih gampang tercapai.
Keleluasaan itu tidak hanya soal merekrut petugas
pajak, tapi juga urusan mengatur jumlah kantor pajak
dan mengelola anggaran sendiri.
Usulan ini pernah dibahas bersama antara Direk-
torat Jenderal Pajak dan Menteri Keuangan, Chatib
Basri. Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany, me-
ngatakan dalam pembicaraan itu disimpulkan bahwa
ketiga kewenangan mestinya bisa didapat tanpa harus
berpisah dengan Kementerian Keuangan. Saya jus-
tru mengatakan peran Menteri Keuangan dalam me-
mutuskan kebutuhan Direktorat Jenderal Pajak lebih
diperkuat, katanya. HANS HENRICUS B.S. ARON
!"#$#%& !"#$#%&
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
A
M
ER
IK
A
S
ER
IK
A
T M
EN
U
D
IN
G
IN
D
O
N
ES
IA

M
ELA
K
U
K
A
N
D
U
M
P
IN
G
P
R
O
D
U
K
P
EN
YED
A
P

R
A
S
A
M
O
N
O
S
O
D
IU
M
G
LU
TA
M
A
TE (M
S
G
).
EK
S
P
O
R
P
EN
G
G
U
R
IH
M
A
K
A
N
A
N
IN
D
O
N
ES
IA
K
E
A
M
ER
IK
A
M
ELO
N
JA
K
D
A
LA
M
D
U
A
TA
H
U
N
IN
I.
D
I
J
E
G
A
L

D
U
M
P
I
N
G

S
A
A
T

P
A
S
A
R

M
A
K
I
N

G
U
R
I
H
CHINAFOTOPRESS/GETTY IMAGE
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
GETTYIMAGES.COM
H
ARIAN terkemuka Amerika Serikat, New York
Times, sekitar sebulan silam pernah begitu
tertarik dengan keripik laris di negeri itu,
Nacho Dorito. Keripik yang mulai diproduksi
sejak 1964 itu tetap menjadi kudapan negara tersebut
sampai sekarang.
Koran itu penasaran mengapa keripik itu terasa
enak. Mereka datang ke Steven A. Witherly, ilmuwan
makanan yang menulis buku Why Humans Like Junk
Food. Witherly menyebut sederet alasan mengapa Do-
rita digemari, mulai perpaduan rasa yang pas sampai
faktor keremahannya.
Tidak lupa, ia menyebut penggunaan penyedap rasa
monosodium glutamate (MSG) di dalam penganan itu
sebagai salah satu pemikat keripik. Meskipun ada
keluhan adanya dampak buruk, MSG masih digunakan
luas di makanan olahan, tulis koran itu. Karena akan
memperkuat rasa gurih.
Penyedap rasa memang cukup dikenal di pasar Ame-
rika. Pasar negara itu rupanya cukup gurih sehingga
salah satu produsen lokal, Ajinomoto North America,
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%& !"#$#%&
Inc. (anak perusahaan Ajinomoto Co. Inc dari Jepang),
gerah oleh hadirnya penyedap impor. Mereka pun me-
nuduh dua importir, Cina dan Indonesia, melakukan
dumping.
Pemerintah Amerika pun menggelar penyelidikan
atas tudingan ini. Kementerian Perdagangan meng-
umumkan dimulainya penyelidikan apakah akan me-
nerapkan bea antidumping dan bea penyeimbang bagi
impor MSG dari Cina dan Indonesia, ungkap Kemen-
terian Perdagangan Amerika pada 24 Oktober lalu.
PT Ajinomoto Indonesia, yang induknya sama de-
ngan Ajinomoto North America, menyatakan tidak
tahu Indonesia terkena tuduhan dumping penyedap
makanan. Mereka juga tidak mengekspor produk ke
Amerika. Di sana sudah ada perusahaan lain satu
grup dengan kita, kata Fahrurozy, juru bicara PT Aji-
nomoto Indonesia.
Pabrik penyedap rasa yang mengekspor MSG ke
Amerika Serikat, menurut Direktur Jenderal Per-
dagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan
Indonesia Bachrul Chairi, hanya PT Cheil Jedang,
perusahaan asal Korea Selatan yang memiliki pabrik
di Pasuruan dan Jombang.
PT Cheil Jedang menyatakan hal senada. Mereka
satu-satunya perusahaan Indonesia yang mengekspor
penyedap rasa ke Amerika. Jadi, tuduhan itu praktis
Kantor Kementerian
Perdagangan Amerika
DOK. US.GOV
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
mengarah ke kami, ucap Hari Dwi Laksono, Manajer
Ekspor PT Cheil Jedang Indonesia.
Ia membantah pihaknya melakukan dumping. Untuk
melawan gugatan itu, pihaknya telah menyewa Akin
Gump. Akin Gump Strauss Hauer & Feld LLP adalah
salah satu firma hukum top yang berkantor pusat di
Washington. Kita sedang menunggu hasil resmi dari
penyelidikan awal dari sana, untuk kemudian menen-
tukan strategi selanjutnya, ucapnya.
Produk penyedap masakan Cheil Jedang sendiri
tidak sepopuler bila dibanding sejumlah merek pe-
saing di sini, seperti Mi-Won, Sasa, atau Ajinomoto. Di
Indonesia, mereka memasarkan produk MSG dengan
merek Mi-Pung (kadang ditulis Mi-Poong).
Saat ini, pemerintah Indonesia sedang berkoordinasi
dengan Kedutaan di Washington untuk membantu agar
ekspor penyedap rasa ini tidak terganggu. Ini demi
mempertahankan pasar Indonesia, kata Bachrul.
Nilai ekspor MSG Indonesia ke Amerika
Serikat sebenarnya tidak terlalu besar.
Kementerian Perdagangan Amerika
menyebut nilai ekspor tahun lalu hanya
US$ 5,7 juta (Rp 63 miliar) atau kurang
dari seperenam ekspor penyedap rasa
Cina yang mencapai US$ 36,9 juta (Rp 412
miliar).
Menurut Bachrul, sebelum 2010, pasar MSG Indone-
sia di Amerika Serikat hanya 0,5 persen dari seluruh
pasar yang ada. Namun, pada 2012, menurut Bach-
rul, pasar Indonesia (dari data yang ada) menembus
angka 9 persen dari pasar MSG di Amerika Serikat.
Memang, ekspor MSG dari Indonesia di tahun 2011
itu meningkat tajam, katanya.
Ia menduga lonjakan pasar Indonesia ini yang mem-
buat produsen lokal Amerika mengajukan gugatan
dumping. BUDI ALIMUDDIN
Memang ekspor MSG
dari Indonesia pada 2011
meningkat tajam.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%& !"#$#%&
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FOTO: REUTERS
PEMERINTAH MENYEDERHANAKAN IZIN USAHA
MULAI AWAL TAHUN DEPAN. PENGUSAHA TIDAK
TERLALU OPTIMISTIS. IZIN ANEH KADANG
MUNCUL SEPERTI JIKA MEMPEKERJAKAN
PEREMPUAN PADA MALAM HARI.
RIBET
KARENA
HINDER
ORDONANTIE
RIBET
KARENA
HINDER
ORDONANTIE
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
P
ERATURAN dari zaman kolonial Belanda
itu bernama hinder ordonantie. Pasal-pasal
di dalamnya berusaha memastikan sebuah
perusahaan tidak mengganggu lingkungan
sekitarnya. Tujuan pasal ini memang mulia, tapi
dalam prakteknya membuat deretan izin yang mesti
di ambil para pengusaha semakin panjang dan se-
makin mahal.
Satu izin HO (hinder ordonantie) saja bisa Rp 50-
60 juta, kata Ketua Umum Asosiasi Persepatuan
Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko. Meja yang
mengurus hinder ordonantie ini mesti dilalui saat
pabrik alas kaki akan memproduksi sepatu. Jadi
minimal Rp 200 juta untuk mengurus perizinan.
Perizinan memang menjadi salah satu biang
kegelisahan para pengusaha, seperti Eddy, yang
akan berinvestasi di Indonesia. Untuk membuat
proses perizinan semakin mulus, pemerintah dua
pekan lalu melansir sejumlah kebijakan baru yang
mulai berjalan Februari tahun depan.
Suasana toko sepatu.
Perizinan membuka usaha
di Indonesia dikeluhkan.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%& !"#$#%&
Kemudahan izin ini mulai soal izin usaha,
penyambungan listrik, penyelesaian perkara
perdata, sampai perolehan kredit. Semua
kebijakan inilah yang membuat posisi Indonesia
masih terseok di peringkat ke-120 dalam urutan
kemudahan berbisnis menurut Bank Dunia.
Sebagai perbandingan, Singapura nomor satu dan
Malaysia berada di posisi ke-6.
Paket baru ini dilansir agar investasi langsung
tahun depan setidaknya mencapai Rp 450 triliun
turun sedikit dari target semula Rp 506 triliun akibat
melemahnya rupiah. Jumlah ini cukup besar karena
tahun lalu pencapaiannya Rp 313 triliun dan tahun
ini ditargetkan Rp 390 triliun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Mahendra Siregar mengatakan pemerintah
masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk
meningkatkan kemudahan berinvestasi. Lebih
penting kenyataan perbaikan penyederhanaan
dirasakan pelaku usaha dan investor, ujar Mahendra.
Tapi rupanya para pengusaha tidak terlalu optimistis
terhadap rencana penyederhanaan perizinan itu.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia
Tutum Rahanta mengatakan kemudahan investasi
itu bukanlah hal baru. Ia menyebutkan kadang
dibilang izin satu atap, tapi ternyata masih harus
melobi ke masing-masing instansi. Padahal
bisnis itu perlu kepastian, kata Tutum.
Jumlah izin yang mesti digenggam para
pengusaha memang sangat banyak. Untuk
mendirikan pabrik sepatu, misalnya, izinnya
mencapai 48 jenis. Aprisindo pernah mengkaji
berbagai izin tersebut, ternyata hanya 15-20 izin
yang terkait langsung dengan kepentingan pabrik.
Sisanya, katanya, Tidak berkaitan langsung dengan
pendirian pabrik.
Begitu pula dengan izin membuat pabrik tekstil
Mahendra Siregar.
ANTARA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
atau garmen. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan
Indonesia Ade Sudrajat mengatakan, untuk membuat
pabrik tekstilyang menghasilkan limbah cair
dibutuhkan 120 izin. Sedangkan pabrik pakaian jadi
harus mengantongi 60 izin.
Sebagian izin itu memang masuk akal, seperti akta
perusahaan atau nomor wajib pajak. Begitu pula
dengan izin dampak lingkungan atau mendirikan
bangunan, itu masih wajar. Namun kadang
mempekerjakan perempuan harus mendapat izin
khusus, begitu pula dengan izin mempekerjakan
perempuan pada malam hari.
Seharusnya filosofi perizinan itu adalah semua
kegiatan diizinkan kecuali yang dilarang, kata
Ade. Tapi di Indonesia terbalik. Filosofinya, semua
kegiatan dilarang kecuali yang diizinkan.
Tumpukan dokumen izin yang mesti diurus itu
membuat waktu yang dihabiskan sangat lama.
Eddy bahkan mengklaim sekitar 10 calon investor
dalam lima tahun ini memilih membuka pabrik
di Vietnam. Penyebabnya, proses perizinan di
Vietnam sangat sederhana.
Keruwetan perizinan ini membuat para pengusaha
meminta pemerintah menjamin paket kebijakan
itu juga bisa diterapkan di tingkat daerah karena
kabupaten kadang membuat peraturan sendiri yang
memberatkannya. Misalnya saja, pabrik yang ingin
mengambil air tanah. Jika titik pengeboran ada lima,
izinnya juga mesti lima, meski lokasinya di satu
kompleks.
Eddy meminta pemerintah pusat mengawasi
pelaksanaan kebijakan investasi itu sampai
tingkat daerah sehingga ada kepastian hukum
bagi pengusaha. Pola pikir pejabat di level bawah
menciptakan aturan-aturan baru untuk mempersulit,
bukan untuk mempermudah, katanya.
HANS HENRICUS B.S. ARON, MAIKEL JEFRIANDO | NUR KHOIRI
Eddy Widjanarko.
DOK PRIBADI
MAJALAH DETIK 28 OKTOBER - 3 NOVEMBER 2013
!"#$#%&
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
PERINGKAT kemudahan berbisnis
Indonesia tahun ini membaik dela-
pan level, dari 128 menjadi 120. Meski
begitu, Indonesia tak boleh bangga
karena selama beberapa tahun ini ti-
dak menunjukkan pola teratur terus
membaik peringkatnya. Peringkat In-
donesia di kisaran 120 selama berta-
hun-tahun.
Bandingkan dengan Malaysia,
peringkat Indonesia tidak hanya kalah
jauh. Malaysia juga menunjukkan pola
perbaikan dari tahun ke tahun. Bahkan,
dalam lansiran kemudahan berbisnis
tahun ini (bertajuk Doing Business
2014), Bank Dunia memperlihatkan
peringkat Malaysia sudah masuk 10
besar.
DI SITU-SITU SAJA
SUMBER: BANK DUNIA
Negara 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Singapura 1 1 1 1 1 1 1
Malaysia 24 21 23 23 18 12 6
Thailand 15 12 12 16 17 18 18
Cina 83 86 89 87 91 91 96
Vietnam 91 91 93 90 98 99 99
Rusia 106 118 120 124 120 112 92
Indonesia 123 129 122 126 129 128 120
Brasil 122 127 129 120 126 130 116
India 120 132 133 139 132 132 134
0
20
40
60
80
100
120
140
180
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Singapura
Malaysia
Thailand
Cina
Vietnam
Rusia
Indonesia
Brasil
India
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$!
100 TAHUN
MENUJU STAR TREK
BEBERAPA ASTRONOM DAN PENELITI PERCAYA
INTERSTELLAR TRAVEL BUKAN OMONG KOSONG.
SAMPAI DETIK INI BELUM ADA TEKNOLOGINYA.
!"#$!
D
ALAM mitologi Yunani, Ikarus merupakan
perlambang ambisi menembus langit. Meng-
abaikan peringatan banyak orang, Ikarus
mengepakkan sayapnya kelewat dekat
dengan matahari. Walhasil, lilin perekat bulu-bulu
sayapnya meleleh. Ikarus jatuh ke laut.
Tapi mimpi dan imajinasi manusia tak ada batas-
nya. Seabad atau dua abad silam, perjalanan ke bulan
mungkin terasa seperti khayalan Ikarus menjangkau
matahari. Sudah 44 tahun lalu, manusia mendarat di
bulan. Sekarang, negara-negara adidaya di antariksa
tengah merancang perjalanan ke Mars, yang bebera-
pa kali lipat jarak dari Bumi ke bulan. Sepuluh atau 20
tahun lagi, mungkin bakal ada manusia pertama dari
Bumi yang tiba di Planet Merah.
Dulu yang hanya cerita fiksi hari ini semakin dekat
menjadi kenyataan. Pada Maret 1964, Gene Rodden-
berry, seorang pilot pesawat tempur pada Perang
Dunia II, menyodorkan proposal naskah film sains
fiksi ke stasiun NBC . Namun
NBC tak menyukai versi per-
tama naskah film tersebut,
yang dinilai terlalu serebral,
menampilkan bentuk-bentuk
alien yang kelewat ganjil. Ba-
rulah setelah Gene merevisi
proposal naskahnya, NBC meloloskan Star Trek.
Episode pertama Star Trek ini tayang pada 8 Septem-
ber 47 tahun lalu. Serial film ini menjadi sumber khayalan
anak-anak di seluruh dunia soal perjalanan mengarungi
antariksa, menembus ruang antarbintang, antargalaksi.
Bagi sebagian orang, pesawat USS Enterprise ala Star Trek
barangkali hanyalah hasil imajinasi para sutradara Holly-
wood, tapi sebagian peneliti yakin betul bahwa perjalanan
antarbintang (interstellar travel) bukan cuma mimpi.
Dua pekan lalu, para astronom dan peneliti yang
Beberapa tahun lalu, hanya ada satu
lembaga yang serius meneliti soal
perjalanan antarbintang. Sekarang
sudah ada lima lembaga.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$! !"#$!
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
percaya interstellar travel bukan omong kosong itu
berkumpul di Royal Astronomical Society, London.
Mereka menyimak pemaparan perkembangan ter-
baru teknologi luar angkasa yang bisa mengantarkan
manusia melewati tata surya dan menjangkau sistem
bintang terdekat. Beberapa tahun lalu, hanya ada satu
lembaga yang serius meneliti soal perjalanan antar-
bintang, kata Jim Benford, seorang fisikawan, dalam
pertemuan itu. Sekarang sudah ada lima lembaga.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ber-
sama Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA), lembaga penelitian di bawah Kementerian
Pertahanan Amerika, punya proyek 100 Years Star-
ship. Lewat proyek ini, para astronom, fisikawan, dan
sebagainya ditugasi mencari solusi dan teknologi
serta mengidentifikasi pelbagai tantangan yang akan
ditemui untuk mengirimkan misiberawak maupun
tanpa awakke bintang di luar tata surya.
Targetnya, 100 tahun lagi proyek ini bisa dimulai.
Aku berharap 100 tahun lagi masih bisa berada di
sini untuk ikut dalam perjalanan itu, kata Bill Clinton,
mantan presiden Amerika Serikat. Clinton menjadi
Ketua Kehormatan Inisiatif 100 Year Starship.

!"#$!
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$!
Jangankan menembus ruang antargalaksi seperti
yang dilakukan USS Enterprise, sampai detik ini belum
ada teknologi yang teruji mampu mengantarkan ma-
nusia hingga keluar dari lingkaran tata surya. Obyek
terjauh yang pernah dikirim manusia dari Bumi, Voy-
ager 1, butuh waktu lebih dari 36 tahun untuk melewati
batas sistem tata surya.
Sampai detik ini, jarak paling jauh perjalanan antariksa
manusia baru sampai ke bulan. Padahal, bintang terdekat
dari tata surya, yakni bintang Proxima Centauri, berada
jauh di luar imajinasi. Sementara jarak rata-rata Bumi
ke matahari hanya 149,6 juta kilometer, jarak Bumi ke
bintang Proxima ini kurang-lebih 40 triliun kilometer atau
266 ribu kali jarak Bumi ke matahari.
Jika kita naik Voyager 1, wahana paling cepat yang per-
nah dibuat manusia sampai detik ini, maka baru 74.814
!"#$!
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
tahun lagi kita akan mendarat di permukaan bintang
Proxima. Kurang-lebih perlu 1.000 generasi manusia un-
tuk mencapai bintang terdekat dari Bumi setelah mata-
hari tersebut. Jelas mustahil meniru Starship Enterprise
dengan teknologi roket paling maju dan paling kencang
sekalipun hari ini.
Tapi apakah seabad, dua abad, atau pada tahun 2300
nanti manusia bisa membuat pesawat seperti USS En-
terprise di Star Trek? Adam Frank, profesor fisika dan
astronomi di Universitas Rochester, Amerika Serikat,
meragukannya. Sekalipun kita bisa membuat pe-
sawat yang bisa melaju seratus kali lebih kencang
ketimbang roket hari ini, tetap butuh waktu seribu ta-
hun untuk sampai ke sistem bintang terdekat, Adam
menulis di New York Times.
Jika pertanyaan itu dilontarkan kepada
BTE-Danbukan nama sebenarnyapen-
gelola situs BuildTheEnterprise.org, jawa-
bannya adalah bisa. Pesawat USS Enterprise
versi BTE-Dan menggunakan pembangkit
listrik tenaga nuklir. Sebagai bahan bakar,
menurut Dan, pesawat ini tak lagi menggu-
nakan xenon, melainkan argon. Selain har-
ganya lebih murah, argon bisa didapat dari
atmosfer Planet Mars.
Pesawat ini bisa mencapai bulan dalam
tiga hari dan Planet Mars hanya dalam tiga bulan, Dan
menulis. Bandingkan dengan wahana Curiosity milik
NASA, yang butuh waktu lebih dari delapan bulan hingga
mendarat di Mars. Namun masih ada satu teknologi yang
belum memungkinkan dipasang pada USS Enterprise
versi BTE-Dan, yakni teknologi warp, yang memungkin-
kan Enterprise melaju dengan kecepatan melebihi ca-
haya.
Namun banyak insinyur antariksa yang meragu-
kan klaim BTE-Dan. Adam Crowl, insinyur di Icarus
Sekalipun kita bisa membuat
pesawat yang bisa melaju
seratus kali lebih kencang
ketimbang roket hari ini,
tetap butuh waktu seribu
tahun untuk sampai ke
sistem bintang terdekat.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$!
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
Interstellar Inc, mengatakan pesawat dengan reaktor
nuklir yang menghasilkan tenaga sangat besar butuh
pendingin yang ukurannya juga tak kalah besar. Jadi
mempertahankan desain asli USS Enterprise, paling
tidak saat ini, tidak mungkin dilakukan.
Banyak teknologi di Enterprise yang sebenarnya su-
dah bisa dibuat hari ini. Perlu energi sangat besar un-
tuk membuat pesawat sebesar Enterprise bisa melaju
hingga kecepatan cahaya. Perlu energi yang sampai
hari ini pun belum bisa dibuat di laboratorium, seperti
dark energy, ujar Richard Obousy, Direktur Icarus. Dan
seandainya bisa ngebut sekencang itu, untuk menghen-
tikan pesawat juga butuh energi yang tak kalah besar.
Satu lagi adalah teknologi antimateri, molekul yang
bisa menghasilkan energi sangat besar, bahkan lebih
besar daripada energi nuklir sekalipun. Teknologi
antimateri masih sangat mahal, ujar Marc Millis, in-
sinyur NASA di Glenn Research Center. Tapi bukan
berarti harganya akan selalu mahal. Suatu ketika
nanti, entah kapan, dark energy atau teknologi anti-
materi bukan tak mungkin bisa dipasang di pesawat
antariksa milik NASA.
SAPTO PRADITYO | SPACE | ECONOMIST | CSM
!"#"$
BIODATA
DR. SITI NURBAYA, M.SC.
MASIH TERCATAT 4-6 JUTA DATA PEMILIH TETAP YANG TIDAK DILENGKAPI NIK.
KISRUH DPT 2009 TAK TERJAWAB HINGGA SEKARANG.
K
EBERHASILAN penyelenggaraan pemilu
antara lain dapat dinilai dari tingkat
partisipasi pemilih. Dari pemilu ke pemilu
di Indonesia, tingkat partisipasi pemilih
mencapai lebih dari 90 persen, kecuali pada Pemilu
2009, yang hanya mencapai 70-an persen.
Pemilu 2004 mempunyai posisi tersendiri de ngan
ciri transisi atau pemantapan sistem demokrasi di
Indonesia. Indonesia saat itu, untuk pertama kalinya,
mendapatkan presiden yang dipilih secara langsung.
Pemilu 2004 diselimuti oleh psikologi politik bahwa
Indonesia sudah akan mencapai establishment
sistem politik. Hal ini sekaligus akan menjawab
peralihan kekuasaan periodik lima tahunan secara
damai dan demokratis. Sebelumnya, sejak 1998
hingga 2004, kita memiliki empat presiden. Tekad
yang diteguhkan saat itu ialah bahwa tonggak
demokrasi harus nyata dipraktekkan dan presiden
terpilih harus dapat dihadirkan dalam Pemilu 2004.
Jadi, betul-betul zero-risk.
Pada Pemilu 2004, tingkat partisipasi pemilih
tercatat sebesar 84,07 persen dan perkiraan golput
sebanyak 23,34 persen. Untuk pertama kalinya pada
Pemilu 2004 didorong (endorse) untuk terbangunnya
sistem data pemilih yang dimantapkan di kantor
KPU dengan bank data di gedung kantor KPU. Daftar
pemilih tetap (DPT) pada 2004 dituangkan dalam
kartu pemilih (yang bentuknya seperti KTP, lebih kecil
dan berwarna biru cerah); pada saat itu dikoordinasi
oleh Komisioner KPU, Dr. Chusnul Mar'iyah.
Pada Pemilu 2004 untuk pertama kalinya
diperkenalkan konsep DP4. Konsep dasarnya ialah
bahwa data penduduk merupakan domain kerja
pemerintah, sedangkan data pemilih merupakan
domain kerja KPU. Dengan mempertimbangkan
posisi independen KPU, pada saat itu Departemen
Dalam Negeri memutuskan menetralisasi pendapat
masyarakat soal keterlibatan atau intervensi
pemerintah kepada KPU secara politis, maka
dukungan data diberikan oleh pemerintah
cq Badan Pusat Statistik. Departemen
Dalam Negeri menjaga dukungan yang
berkaitan dengan konfirmasi lapangan
atas pertimbangan bahwa Depdagri
memiliki unit-unit kerja perpanjangan
tangan sampai ke tingkat kecamatan
dan desa. Asumsinya (pada saat itu)
politisasi lebih berpeluang terjadi di
tingkat nasional, paling tidak dalam
arahan-arahan pejabat/penguasa,
bukan di tingkat lapangan.
Pada Pemilu 2009, tingkat partisipasi
pemilih hanya mencapai 71 persen dengan
perkiraan golput sebanyak 43 persen. Pada 2009
persoalan DPT sangat menonjol dan berindikasi
ketidakjelasan atas sejumlah sekitar 30 juta orang,
yang diperkirakan tidak masuk dalam daftar
pemilih. Hal itu menuai pula berbagai kecurigaan
masyarakat dan terutama partai politik. Kondisi
buruk persoalan DPT kala itu hingga sekarang
tidak diperoleh jawaban apa yang sesungguhnya
terjadi.
KPU Membuang Data NIK
Ketika Mendagri Gamawan Fauzi berkali-kali
menjelaskan bahwa harus dibedakan antara identitas
pemilih dan NIK (nomor induk kependudukan)
sebagai entri untuk masuk pada data pribadi,
problem yang dihadapi oleh KPU adalah 65 juta data
pemilih tidak dilengkapi data NIK. Setelah dibantu
oleh Kemendagri untuk dilengkapi, sampai 3-4
hari menjelang penetapan DPT, 4 November 2013,
ketiadaan NIK masih tercatat sebanyak 4-6 juta data.
Tepatnya, data NIK tidak dapat masuk atau direkam
dalam sistem informasi data pemilih yang berbeda
dari sistem informasi data DP4.
Penggunaan data dalam rangka penyusunan data
pemilih diatur dalam Pasal 9 dan Pasal 10 Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang tugas KPU.
Disebutkan bahwa data pemilih diperoleh dari
pemerintah dan de ngan mempertimbangkan data
dari KPU di daerah-daerah dari hasil pemilihan
yang paling mutakhir. Tapi, untuk keperluan tepat
waktu dalam penerbitan DPT, diindikasikan adanya
keputusan untuk tidak memasukkan data NIK dalam
sistem informasi data pemilih di KPU.
Dengan posisi meniadakan NIK pada sistem data
pemilih, KPU tidak ada cela atau kesalahan apabila
dikaitkan dengan UU Pemilu. Namun perlu didalami,
Pasal 13 UU Nomor 23 Tahun 2006 menyebutkan
bahwa penduduk wajib memiliki NIK, dan NIK
menjadi dasar penerbitan identitas. Selanjutnya
Pasal 83 menyebutkan bahwa manfaat NIK ialah
untuk kebijakan pemerintahan dan pembangunan.
Maka, di sini asas manfaat menjadi pertimbangan.
Tidak ada sanksi tercantum dalam UU Nomor 23
berkenaan dengan soal pemanfaatan NIK. Hanya,
kemudian harus jelas bahwa pemilih memiliki
identitas.
Antisipasi Konflik
Kondisi yang terjadi berkenaan dengan
permasalahan DPT saat ini dan agenda untuk
pengumuman DPT pada 4 November 2013, hampir
dapat dipastikan mengandung potensi konflik. Konflik
di sini harus diartikan sebagai adanya perbedaan
kepentingan dari partai-partai politik ataupun
anggota masyarakat, juga para ahli. Ruang justifikasi
konflik yang memungkinkan yaitu, pertama, bahwa
NIK sesungguhnya merupakan dasar untuk
mencegah identitas ganda, karena kode NIK
melekat pada seorang pribadi. Hal ini
jelas dicantumkan dalam Pasal
13 UU Nomor 23 Tahun 2006.
Kedua, ruang di mana parpol
dapat melakukan pendalaman
sepanjang masa atau periode
Pemilu 2014 yang masih beberapa
bulan ke depan. Bila parpol tidak
puas, akan menggugat dan dapat
mengganggu hasil pemilu.
Nama:
Dr. Siti Nurbaya Bakar,
M.Sc.
Tempat/Tanggal Lahir:
Jakarta, 28 Agustus
1956
Pendidikan:
1. Institut Pertanian
Bogor, 1979
2. International Institute
for Aerospace Survey
and Earth Sciences,
Enschede, Belanda,
1988
3. Institut Pertanian
Bogor, kolaborasi
dengan Siegen
University, Jerman,
1998
Karier:
Sekretaris Jenderal
Departemen Dalam
Negeri 2001-2005
Sekretaris Jenderal
Dewan Perwakilan
Daerah, 2005-2009
dan 2009-2013
Dosen Pascasarjana
IPB
Penghargaan:
Bintang Jasa Utama
Satyalancana Karya
Satya
Satyalancana Wirakarya
PNS Teladan Nasional
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
KISRUH DPT DAN
ANCAMAN KONFLIK
PEMILU 2014
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
FATIN SANG
FENOMENAL
SELINGAN
Fatin Shidqia Lubis, 17 tahun, menjadi
fenomena baru di kancah musik Tanah
Air. Kualitas vokalnya yang khas, plus
penampilan dan sikap yang bersahaja
membuatnya digilai jutaan penggemar.
Namanya melejit usai menjuarai ajang
pencarian bakat X Factor Indonesia. Tak
cuma membintangi beberapa produk
komersial, kini ia pun merambah dunia
layar lebar.
Pilih
Menyanyi
Ketimbang
Akting
Aku
Cakepan
Berjilbab
Fatin,
Fatinistic,
Fantastik
Fakta-fakta Fatin
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
ANTARA
FATIN,
FATINISTIC,
FANTASTIK
KARIERNYA MELESAT BAK METEOR BERKAT
KUALITAS VOKAL YANG UNIK SERTA
SOKONGAN PENGGEMAR FANATIK.
PERLU MENGUASAI ALAT MUSIK DAN
MENCIPTA LAGU AGAR KIAN FANTASTIK.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
P
ARA guru di SMA 28 Jakarta Selatan meng-
olok-olok Bahari Lubis, 46 tahun, saat mere-
ka melihat penampilan putri sulungnya, Fatin
Shidqia Lubis, yang akan menuju Austria.
Maklum, selain tanpa riasan wajah, pakaian yang
dikenakan Fatin pun baju yang biasa dikenakan seha-
ri-hari di rumah.
Dandanannya lebih mirip orang pulang kampung
ketimbang mau bepergian ke Eropa, ujar Bahari, yang
juga menjadi Wakil Kepala SMA 28.
Ya, pekan terakhir September lalu, Fatin ditemani sang
bunda, Nurseha, terbang ke Austria untuk menjalani
syuting film 99 Cahaya di Langit Eropa. Juga syuting klip
video di Paris, Prancis. Adalah Hanum Salsabiela Rais,
sang penulis novel 99 Cahaya di Langit Eropa, yang me-
nawarinya terlibat dalam film tersebut. Atas seizin orang
tua dan Sony Music sebagai manajemen yang menaungi-
nya, Fatin tak menyia-nyiakan tawaran itu.
Karena filmnya berbeda. Tempat syutingnya juga
keren. Aku enggak pernah mikirin soal honor, yang
penting pengalaman, ujarnya kepada majalah detik.
Selepas menjuarai ajang pencarian bakat X Factor,
Mei lalu, kehidupan Fatin berubah drastis. Tak cuma
tawaran menyanyi dengan imbalan puluhan juta ru-
piah sekali manggung, ia pun didapuk menjadi model
iklan sampo, operator telepon seluler, hingga busana
muslim.
Bahari mengaku sempat shock saat dalam sebuah
perbincangan di keluarganya, putri sulungnya itu
de ngan raut muka datar tiba-tiba melontarkan cita-
citanya, Aku ingin jadi artis, Yah (Ayah).
Wajar bila Bahari shock. Sebab, keluarga besarnya
dididik dengan disiplin serta sebagian besar berprofesi
sebagai polisi, guru, dan tentara. Dia tak menyangka jika
anaknya justru ingin menjadi artis. Tapi dia tak ambil
pusing dan menganggap apa yang dikatakan anaknya
Masak juri
X Factor Indonesia
kalah sama juri
SMA 97.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
hanya candaan. Ya, enggak apa-apa. Mau jadi apa saja
terserah asal profesional, balasnya santai.
Beberapa bulan kemudian, Fatin berupaya mewujud-
kannya dengan sungguh-sungguh. Tanpa sepengetahuan
Bahari dan Nurseha, juga tanpa izin sekolah, dia mengi-
kuti audisi ajang pencarian bakat X Factor di Kemayoran,
Jakarta. Fatin mendaftar dengan uang pinjaman dari
seorang temannya sebesar Rp 20 ribu. Hasilnya, sete-
lah melalui berbagai tahapan, pemilik nomor urut audisi
11.812 itu memenangi ajang tersebut pada 25 Mei lalu.
Sejak itu, kariernya terus melesat. Tak cuma sebagai
penyanyi, popularitas Fatin
dan penampilan apiknya
dalam berbusana mus-
lim membuat dia didaulat
untuk berakting di layar
lebar. Syuting di Austria itu
dimanfaatkan Sony Music
untuk sekalian membuat
klip video album baru, For
You, yang akan dirilis No-
vember ini. Sebuah pener-
bit besar juga tengah me-
nyiapkan buku yang merekam perjalanan karier Fatin
yang fenomenal.
Untuk penjualan album, Sonny Music antara lain
menggandeng 25 koordinator Fatinistic (para pengge-
mar Fatin) yang akan memesan album dimaksud.

Menurut kesaksian teman sekelasnya, Anita Rosy-


di, kemampuan menyanyi Fatin baru diketahui saat
mereka dipaksa bernyanyi satu per satu di depan ke-
las. Waktu itu, kakak kelas mereka sedang memper-
kenalkan kegiatan ekstrakurikuler.
Fatin bersama ayah,
ibu, dan adik.
DOK. KELUARGA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
Tiba giliran Fatin yang dikenal lebih banyak diam
dibanding teman-temannya, ia ternyata punya potensi
yang dahsyat. Sekelas takjub mendengar suara Fatin
saat menyanyikan Grenade. Dia menyanyi seperti pe-
nyanyi profesional, kata Nita diamini rekan-rekannya.
Padahal menurut Ruslan, guru bidang kesiswaan
SMA 97, saat seleksi untuk lomba solo vokal se-Provinsi
DKI Jakarta, Fatin dikalahkan oleh teman sekolahnya,
Tara. Menurut tim juri, keduanya memiliki suara ba-
gus, tapi performa Tara lebih atraktif ketimbang Fatin.
Kini, juri yang pernah menolak Fatin kerap diolok-olok
para guru. Masak juri X Factor Indonesia kalah sama
juri SMA 97? kata Ruslan sembari tertawa.
Dalam ajang X Factor, Fatin mencuri perhatian bukan
cuma karena kualitas vokal dan bahasa Inggris yang
fasih, tetapi juga berpenampilan sederhana dan tidak
mengikuti arus yang tengah tren. Ketika sebagian
peserta datang ke tempat audisi dengan kendaraan
pribadi dan berdandan aneh-aneh, gadis kelahiran
Jakarta, 30 Juli 1996, itu hadir cuma mengenakan se-
ragam sekolah.
Kemeja putih ia balut dengan kaus belang-belang
yang sebenarnya kaus tidur milik ibunya. Sepatunya
pun bolong di sana-sini. Ketika sudah masuk tiga be-
sar, dia tetap bersahaja. Pulang ke rumah diantar
dengan mobil minibus berlabelkan acara X Factor.
Namanya baru menjadi buah bibir ketika Bruno Mars
memuji dan mengunggah video Fatin saat menyanyi-
kan Grenade di website pribadinya. Sejak itu dukungan
untuk Fatin mengalir deras. Di YouTube, aksi Fatin
menyanyikan lagu milik Mars itu ditengok sejuta lebih
penonton. Bahkan versi duet dengan Bruno Mars
ditonton hampir 2,9 juta orang.
Sedangkan lagu Diamonds milik Rihanna ditonton 2,3
juta orang, dan lagu Pumped Up Kicks, yang dipopular-
kan Foster The People, ditonton 1,8 juta orang. Fatin
Dengan
mencipta lagu
sendiri, Fatin
bisa punya
lagu hit secara
kontinu dan tak
bergantung pada
orang lain.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
pun menjadi fenomena.
Pada pertengahan Juli lalu, The Top
Tens, situs online yang menampung
voting dari seluruh belahan dunia
untuk berbagai nominasi, menem-
patkan Fatin di peringkat satu dalam
nominasi Asian Best Female Singer.
Popularitas Fatin itu menyisihkan
Agnes Monica maupun penyanyi
Korea dan Filipina, yang biasanya
selalu bertengger di tangga teratas.
Macam meteor, tulis The Top Tens
mengomentari perjalanan fantas-
tis Fatin yang waktu itu baru merilis
single clip lagu kemenangannya di X
Factor, Aku Memilih Setia.
Semua itu dimungkinkan berkat
sokongan fanatik para penggemarn-
ya, Fatinistic. Lintang Matahari, salah
satu Fatinistic, memperkirakan,
jumlah fans Fatin mencapai 500 ribu
orang. Jumlah itu dihitung dari Twit-
ter dan Facebook.
Menurut Lintang, nama Fatinistic
merupakan kependekan dari Fatin
Idol Saving the Incredible Character-
istic. Nama itu resmi menjadi sebutan bagi pengge-
mar Fatin pada 25 Januari 2013. Istilah Fatinistic dan
Foyah digemakan Lintang. Siswa SMA 28 Jakarta ini
menyebut Fatinistic bukan hanya fans, Melainkan se-
buah keluarga.
Pemerhati musik Bens Leo menyarankan, jika Fatin
ingin bertahan lama di industri musik, dia tak cukup
hanya dengan mengandalkan suaranya yang unik, plus
para penggemar fanatiknya. Dia harus bisa memain-
kan sebuah alat musik dan mengasah kemampuan
Bersama desainer Dian Pelangi
di Wina, Austria.
FOTO: TWITTER DIAN PELANGI
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
untuk mencipta lagu, ujarnya. Dengan begitu, Bens
melanjutkan, dia bisa memiliki lagu hit secara kontinu
dan tak bergantung pada orang lain yang mencipta-
kan lagu untuknya.

Beruntung kedua orang tua Fatin tak menerapkan


prinsip aji mumpung. Mereka turut melindunginya
untuk tidak jor-joran tampil di panggung-panggung
setiap kali libur sekolah. Demi kebersamaan dengan
keluarga, tak jarang Bahari dan
Nurseha menolak undangan off air,
meskipun secara fisik Fatin tak per-
nah mengeluh soal padatnya jadwal
manggung.
Bahari bersama istrinya juga se-
ngaja menyimpan pendapatan Fatin
selama menjadi penyanyi dan model
iklan untuk bekal pendidikannya di
masa depan. Putrinya itu, kata Ba-
hari, ingin kuliah yang nyambung den-
gan profesinya. Saya pribadi ingin
membuatkan dia dapur rekaman supaya dia tidak capek
ke sana-kemari. Dia nanti bisa membuat lagu sendiri,
termasuk lagu religi, ujarnya.
Kemasyhuran yang diraihnya dalam tempo singkat
tak membuat Fatin terlena, dan mengalami semacam
kejutan budaya. Ia tetap tampil sederhana, bersikap
dan berperilaku seperti Fatin biasa. Setiap kali pergi-
pulang ke sekolah, misalnya, ia tetap memilih meng-
gunakan angkutan perkotaan atau ojek. Padahal di
rumahnya tersedia mobil pribadi dan sopir yang di-
siapkan label rekaman.
Selain berlatih karate di Cilandak, selepas magrib,
Fatin bersama kedua adiknya, Fadhil Irsyad Lubis, 15
DOK. PRIBADI
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
tahun, dan Fadly Naufal Lubis, 10 tahun, biasa mengaji
kepada Ustad A. Khoirur Roziqin, tetangganya.
Sekalipun hujan atau selelah apa pun, mereka se-
lalu datang mengaji, ujar Khoirur.
KUSTIAH, ARIF ARIANTO | SUDRAJAT
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
DOK. PRIBADI ANGGUN @ANGGUN_CIPTA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
MERASA TAK SECERDAS KEDUA ADIKNYA DAN TAK PUNYA
BAKAT MENGGAMBAR, FATIN MENGUBAH CITA-CITANYA
SEBAGAI KOMIKUS MENJADI PENYANYI. LANTAS, KENAPA
DIA TAK SUKA MAKAN IKAN? INILAH FAKTA-FAKTA
TENTANG FATIN.
ANTARA
FAKTA-FAKTA
FATIN
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
- S~~l :~si oi T~:~: ~:~~:~ Pe:liwi :sli
lul :u Pe:e:i:l~~: e::~ :e:|~oi |u~:~ :u
s~L~qo li~w~li qu:~:
- 0e le:~:le:~::y~, s~~l SMP oi~ oi~:qqi
D:ooi ~:e:~ :~:Lul:y~ kriwil-kriwil
- Ce:oo seo:~:q le:~: le:~o~ oi:i:y~ s~~l
:e:y~:yi oi ~c~:~ u~:q l~u: sew~lu SMP se:
~l :e:Lu~l:y~ :i:oe: L~qu Grenade :ii D:u:o
M~:s :e:Lu~l:y~ e:L~i e:c~y~ oi:i
- Mesi F~li: l~ e::~ iul es vo~, e~li ~ou~:
su~:~ oi SM/ :e:u|i su~:~:y~ y~:q ~s
- SeLeu: |~oi e:y~:yi, e::~ Le:cil~cil~
:e:|~oi o:ius o~: e:qisi su~:~ i: ~:lu:
- S~:q ~y~ :e:u~~: qu:u :~le:~li~
o~: e:uis Luu e~|~:~: :~le:~li~
u:lu SM/, l~i F~li: |usl:u e:~ o~~:
e~|~:~: i:i Di~ u:qqu o~~: L~~s~
:qq:is o~: se:i Luo~y~
- Seu~:q seo~ Li~s~ iul ~li~: ~:~le oi
o:es M~:i:i:, Ci~:o~ Seus~i s~~l :~q:iL,
i~ Le:s~:~ eou~ ~oi:y~ Le~|~: :e:q~|i e Usl~o
/ oi:u: Ro.iqi:, ~u::us Pes~:l:e: L~:qil~:
- Pe::~ Le:q~Lu:q oe:q~: L~:o Couo Re~c F~
:iy Le:~i:~: soul jazz acoustic
- S~:q~l su~ oe:q~: w~::~w~::~ ce:~, see:li
pink, Li:u ~ul, o~: w~::~w~::~ e:Lul ~i::y~
- U:lu :e:|~q~ u~il~s su~:~, F~li: Li~s~ :e
:qu:y~ e:cu: Di~ cu:~ :i:u: ~i: uli o~:
:e:qi:o~:i ~i: :i:u: oe:q~: si:o
- Pe:qqe:~: Le:~l so:~y Juq~ su~ e:e ~s~
~o~: i~::y~ l~ le:~u L~:y~
- Po~ :~~::y~ lio~ e:~l se~l i:~ se:u::~
R
A
C
H
M
A
N

H
E
R
Y
A
N
T
O
/
D
E
T
I
K

F
O
T
O
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
~:e:~ oi~ l~ su~ i~:, o~qi:q s~i, ~:Li:q, L~
~: o~qi:q ~y~: Li~ oiLu:Lui:y~ oi ~o~~: oi~
- /q~: l~ eu:~:q~: :olei: ew~:i, iLu:y~ se:i:q
:e:ceoi F~li: susu s~i /l~u, oi se~se~ esiLu~:
F~li: :~:qqu:q, u:se~ ~~: :e:yu~i:y~ oe:q~:
:~~:~: :e:q~:ou:q o~qi:q ~y~: ~l~u o~qi:q s~i
- Us~i s~~l ou /o~ se~u :e:~:qis o~: Le:se:
Lu:yi oi ~:~: ~:e:~ l~ leq~ :ei~l ~:Li:q o~:
s~i oiolo:q u:lu u:L~: Sew~lu SMP oi~ :e :q
~u e::~ :ee:~: si e:olo:q oe:q~: L~lu
- S~~l e~s SM/ e::~ :e:~:qis ~:e:~ l~ Lis~ :~
su seo~ ~:l~:~: o~l~:q le:~:L~l 0e ~:~::y~
y~:q :e:q~|~: eo:o:i, oi~ oilili~: oi :u:~ s~~
seo:~:q ~:~::y~ i:qq~ |~: seo~ us~i
- Muo~ le:l~w~ s~:Li :e:|uu:~: io~, o~: su~
Le:c~:o~
- ~~ ~y~:y~ y~:q Le:lile oolo: o~:i seLu~
u:ive:sil~s oi E:o~ :e:q~:~:~: i:~ F~li: oi
ou:i~ iLu:~:
Cy:oi
L~ue:
F
O
T
O
-
F
O
T
O
:

G
E
T
T
Y

I
M
A
G
E
D:e:o~
Lee
D:u:o
M~:s
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
- F~:L~se F~li: Le::u:cu~: oi Twille:, see:li |
F~li:~liic, |F~li:islic, |F~li:islicews, |~li:s,
|TeF~li:islic, |~li:sioqi~D, |\o:oF~li:islic
- P~o~ 2 FeL:u~:i 2O1o, oi~ :e:qu:u:~: :e:q
q~:li ~u: Twille::y~, |sioqi~, oe:q~: ~~s~: u~
~l~ s~:oi S~~l ilu followers:y~ ~o~ 22'o8 o:~:q
Pe:qq~:li:y~, ~u: |~li:s, u:y~ followers 1Oo2o
i:qq~ 2o Sele:Le: ~ Le:ic~u o28o ~i
- Mesi suo~ u:y~ :oLi y~:q :e:u~~: ~oi~
seL~q~i |u~:~ X Factor, oi~ eLi su~ :~i ~:qul~:
u:u: s~~l i:qi: Lee:qi~:
- Me:~sui R~:~o~: 2O1o, ~~:q~: hijabers le:e:~
w~L~ :ue:~ F~li: Mue:~ o~:i L~~: s~:oes
sul:~/L~o: y~:q oi:qi:, e:Lul, :i:q~:, se:l~ s~:q~l
:y~:~: ilu oiqu:~~: :e:|~oi l:e: L~:u KUSTIAH
SUMBER: WAWANCARA FATIN, BAHARI LUBIS,
NURSEHA, USTAD A. KHOIRUR ROZIQIN, DAN REKAN SEKOLAH
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
DOK. PRIBADI
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
F
A
T
I
N
S
H
I
D
Q
I
A
L
U
B
I
S
RABBANI
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
B
E
R
M
A
IN
F
IL
M
S
E
K
A
D
A
R

M
E
N
IM
B
A
P
E
N
G
A
L
A
M
A
N
,
B
U
K
A
N
A
J
I M
U
M
P
U
N
G
.
IN
G
IN
G
O
IN
T
E
R
N
A
T
IO
N
A
L

D
E
N
G
A
N
M
E
N
Y
A
N
Y
I.
S E L I N GA N
P
I
L
I
H

M
E
N
Y
A
N
Y
I
K
E
T
I
M
B
A
N
G

A
K
T
I
N
G
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
ETAP sederhana dalam berpenampilan, sikap, dan
prinsip. Begitulah Fatin Shidqia Lubis melakoni hidup
di tengah kariernya yang moncer. Ia memang tak kuasa
menimba pengalaman baru untuk berakting di layar
lebar. Setelah dicoba, siswi SMA 97 Jakarta Selatan
itu segera insaf. Dunia sebenarnya yang dikuasainya
adalah menyanyi, bukan film.
Waktu main film, aku kaku banget, kayak orang
baca, gitu. (Jadi) pilih nyanyi aja, deh, ungkapnya.
Saat terlibat dalam pengambilan gambar film 99
Cahaya di Langit Eropa yang berlokasi di bukit Kahlen-
berg, Wina-Austria, akhir September lalu, Fatin amat
gugup. Sembari diberi riasan, tangannya terus terke-
pal menunjukkan rasa gundahnya. Aku deg-degan
banget, nih, ucap Fatin yang mengenakan busana
muslim berwarna pink sambil berusaha tersenyum.
Nurseha, sang bunda, yang tak pernah jauh dari
sisinya berusaha menenangkan. Kepada Acha Sep-
triasa yang berperan sebagai Hanum Salsabiela Rais,
ia tanpa sungkan meminta wejangan.
Apa yang bikin gugup? tanya Acha. Aku enggak
PD (percaya diri), jawab Fatin dengan senyum kecut.
Acha menyarankan agar Fatin menarik napas dalam-
dalam. Pokoknya Fatin tenang aja, udah cantik kok,
ucap Acha menenteramkan. Fatin juga menyimak
betul arahan sutradara Guntur Soeharjanto.
Meski begitu, ia sempat beberapa kali lupa dialog.
Adegan pun harus direkam ulang hingga tujuh kali
untuk mendapatkan hasil sempurna. Cut, teriak
Guntur. Fatin pun terlihat lega.
Sebelum syuting, Fatin terlihat amat menikmati
panorama di Kahlenberg. Ia menjeprat-jepretkan ka-
meranya ke berbagai sudut pandang. Dari bukit ini,
pengunjung seolah bisa menelanjangi Kota Wina,
termasuk melihat Sungai Donau atau Danube yang
membelah Wina. Sungai itu menjadi inspirasi Johann
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
Strauss saat menciptakan musik klasik waltz The
Blue Danube. Tak lupa, Fatin juga berpose dengan
latar pemandangan cantik Kota Wina.
Kepada Adhie Ichsan, ia meluangkan waktu men-
jawab sejumlah pertanyaan seputar keterlibatannya
dalam film tersebut. Selasa pekan lalu, Fatin kembali
berbincang dengan Kustiah di kediamannya. Berikut
ini petikan perbincangannya.
Bagaimana rasanya pertama akting tadi?
Akting itu susah banget ya, aduh ampun ampun.
Sempat deg-degan banget. Karena aku kalau lihat Kak
Acha (Septriasa, pemeran karakter Hanum) dan Kak
Abimana (Aryasatya, pemeran suami Hanum, Rangga
Almahendra) mereka udah keren banget, profesional
banget, sementara aku... (menunjukkan ekspresi wa-
jah susah).
Padahal sudah menghafal dialog, ya...
Iya (tapi) sempat stuck, terus aku akhirnya impro-
visasi aja, jadinya ke mana-mana. Jadi menurut aku
akting itu harus sering, sih (kontinu), jadi semakin ter-
asah dan penting. Tapi kalau buat yang sudah bakat,
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
sih, jadinya keren banget.
Maksudnya akan mencoba lagi berakting atau
fokus menyanyi?
Suer (sumpah), aku memilih nyanyi aja ketimbang
akting. Pas nyanyi itu juga ada skrip, tapi aku bisa
baca sambil tetap nyanyi. Waktu main film, aku kaku
banget, kayak orang baca, gitu. (Jadi) pilih nyanyi aja
deh.
Bagaimana ceritanya kamu bisa ikut main dalam
film ini?
Kebetulan waktu itu Kak Hanum (Salsabiela) Rais
nge-dm (direct message) aku (di Twitter) nawarin tampil
di film ini. Terus aku bilang ke Sony (label), dan akhir-
nya disiapin jadwal dan langsung deh, syuting.
Di film ini kamu cameo. Ceritanya sedang apa di
Eropa?
Oh, itu rahasia.... Itu clue-nya udah besar banget.
Pokoknya biar penasaran saja. (Senyum jahil).
Nyanyi buat soundtrack, ya?
Iya, aku juga nanti nyanyiin soundtrack. Judulnya...
aduh lupa (ia lalu bertanya kepada seseorang dari
Sony Music). Oh iya, judulnya sama kayak filmnya, 99
Cahaya di Langit Eropa. (Fatin menolak menyanyikan
lagu dimaksud dengan alasan rahasia.)
Kamu sempat kursus bahasa Jerman. Memang
ada dialog dalam bahasa itu?
Thank God, enggak ada (tertawa). Aku pakai bahasa
D
E
T
I
K
H
O
T
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
Indonesia.
Main di film ini sekadar aji mumpung atau...
Karena filmnya berbeda. Tempat syutingnya juga
keren. (Fatin cuma kebagian scene di Kahlenberg, Aus-
tria, sementara keseluruhan syuting film ini berlang-
sung di Austria, Cordoba Spanyol, Paris dan Turki.)
Bukan karena honornya lebih besar dari menya-
nyi?
Oh, aku enggak pernah mikirin soal itu, yang penting
pengalaman.
Ngomong-ngomong, menyanyi sudah menjadi
cita-cita kamu?
Dulu waktu kecil aku ingin jadi komikus, tapi kan
susah karena harus pintar menggambar. Terus aku
pernah ingin jadi pengisi suara (film) kartun. Karena
enggak pintar dan jenius seperti adik-adik, lalu ingin
jadi penyanyi.
Sejak kapan ingin menjadi artis?
Sebenarnya waktu bilang itu (kelas 1 SMA) ke Ayah
cuma bercanda, spontan aja. Aku enggak mau disebut
artis, maunya dibilang sebagai penyanyi. Menurutku
sebutan sebagai penyanyi itu lebih tepat, karena aku
memang menyanyi. Kalau disebut artis malah aneh.
Kenapa tidak suka disebut artis?
Artis, kalau yang aku lihat di televisi itu, ya, gitu-gitu
aja. Kalau ditanya soal satu hal, semua artis jawab-
annya pasti sama. Kayak sudah memang disuruh
jawabnya itu.
Sejak kapan persisnya kamu suka menyanyi?
Aku dari kecil suka nyanyi, khususnya lagu kartun
Jepang. Setiap hari, dulu jam setengah enam, selalu
lihat film kartun Jepang. Dan aku suka liriknya. Tapi,
ya, cuma na-na-na, gitu. Aku enggak tahu dan enggak
hafal liriknya. Tapi aku sempat minder menyanyi,
waktu SMP. Saat itu aku disuruh nyanyi di acara ulang
tahun temanku. Selesai nyanyi, temanku bilang suara-
Aku dari
kecil suka
nyanyi,
khususnya
lagu kartun
Jepang.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
ku enggak enak (fals). Lalu aku enggak berani nyanyi
lagi, nyanyinya ya bersenandung aja, enggak berani
keras-keras. Lalu ada lagu Bruno Mars itu (Grenade),
aku suka banget. Suaranya unik.
Karena lagu itu kamu jadi suka menyanyi lagi?
Kembali suka nyanyi waktu ikut paduan suara (pa-
dus) pas SMA. Masuk padus diuji dulu. Nah, saat dites
inilah aku teringat kata temanku yang bilang suaraku
enggak enak didengar. Aku berusaha, tiap mau falset
(falsetto), mencari suaraku yang lain, lalu pelatih me-
muji suaraku. Jenis suaraku sopran dan khas, kata-
nya. Saat itulah aku mulai percaya diri. Aku enggak
pernah ikut les vokal atau lainnya.
Apa yang ingin kamu raih dengan menyanyi?
Aku ingin go international dengan menyanyi. Amin.
Aku juga ingin menunaikan haji bersama keluarga,
membelikan ayah mobil untuk keluarga, pindah ke
rumah yang lebih besar. Ayah masih cari.
Tindak lanjut tawaran untuk rekaman di London
dari Louis Walsh (juri X Factor) tempo hari
Amin, ya Allah. Tapi (enggak) tahu sih, itu Sony yang
mengurus. (Manajemen Sony tak merespons permo-
honan wawancara tertulis maupun tatap muka yang
diajukan Detik)
ANTARA
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
S E L I N GA N
BIODATA
Nama: Fatin Shidqia Lubis (Fatin)
Tanggal Lahir: 28 Juni 1996
Ibu: Nurseha (guru bahasa Inggris)
Ayah: Bahari Lubis (guru matematika di SMA 28)
Adik: Fadhil Irsyad Lubis dan Fadly Naufal Lubis
Sekolah: Kelas 2 (kelas 11) SMA 97 Jakarta
Hobi: Musik, Menyanyi
Olahraga: Karate sabuk hitam dan satu
Penyanyi Favorit: Bruno Mars
PRESTASI:
Pemenang X Factor Indonesia pertama, Mei 2013
Juli 2013, namanya menduduki peringkat pertama
sebagai Best Female Singer Asia di situs The Top
Tens
Aku Memilih Setia menjadi TOP 1 Hits I-Ring untuk
Indosat dan untuk provider lainnya menjadi Top 4
NSP Telkomsel dan masuk New NSP di XL.
ALBUM:
Pada Juli 2013 merilis lagu Kekasih Mu. Lagu ini
menjadi bagian dalam album The Best of Islamic
Music. Dalam album ini ada sejumlah penyanyi be-
ken, seperti Maher Zain, Sami Yusuf, Irfan Makki,
Raihan, Haddad Alwi, dan Sandhy Sondoro.
Iklan:
Model sampo Pantene bersama mentornya di X
Factor, Rossa
Model iklan kartu IM3 Indosat

Busana muslimah Rabbani
FILM:
99 Cahaya di Langit Eropa
R
A
C
H
M
A
N

H
E
R
Y
A
N
T
O

|

D
E
T
I
K

F
O
T
O
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013 MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013 MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
"AKU CAKEPAN
BERJILBAB"
PENGURUS MUI HINGGA PERSONEL SLANK MENYOKONG
FATIN AGAR TAK MELEPAS JILBABNYA. RABBANI
MENGGAETNYA SEBAGAI BRAND AMBASSADOR.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
S
ELAIN memiliki karakter suara yang khas,
Fatin Shidqia Lubis dipuji dan digemari
karena tampil cantik mengenakan jilbab
selama mengikuti ajang pencarian bakat X
Factor. Namun, menurut Nurseha, putrinya yang telah
berjilbab sejak memasuki SMA 97 itu ternyata sempat
galau dan meminta persetujuan untuk melepas jilbab.
Kemungkinan besar ia terpengaruh oleh pendapat
yang menyebutkan bahwa seniman atau penyanyi
berjilbab sulit maju dalam kariernya.
Suatu malam dia pernah mengutarakan niatnya
kepada kami. Ya, dunia artis ini kan glamor. Mungkin
kalau berkerudung dianggap aneh, katanya.
Namun mantan guru bahasa Inggris SMA Widuri,
Jakarta, itu beserta suaminya tegas menolak
keinginan Fatin. Secara halus Nurseha dan suaminya
mengungkapkan ihwal keutamaan berjilbab bagi
seorang muslimat. Juga tentang bagaimana awal
mula Nurseha mengenakan jilbab. Dia menyimak
serius pandangan kami dan mematuhinya, katanya.
Tak cuma kedua orang tuanya yang memberikan
perhatian khusus terhadap penampilan Fatin yang
berjilbab. Waktu itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia
bidang Seni dan Budaya K.H. Cholil Ridwan sempat
menulis surat dukungan agar Fatin tetap berbusana
muslim dengan baik. Bapak pesan, jangan sekali-
kali kamu jual akidahmu demi karier duniawimu, tulis
Cholil.
Dukungan terbuka juga disampaikan dua pentolan
grup Slank, Kaka dan Bimbim, saat tampil sebagai
bintang tamu di acara X Factor Indonesia, 2 Maret lalu.
Be yourself Fatin. Pertahankan karakter, jangan buka
jilbab, pesan Bimbim.
Belakangan, tak lama setelah muncul sebagai
pemenang lomba itu, Fatin malah didapuk menjadi duta
busana muslim. Manajer Promosi dan Event Rabbani,
Dunia artis ini
kan glamor.
Mungkin kalau
berkerudung
dianggap aneh.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
Ridwan Nulkarim, mengungkapkan pihaknya cukup
lama mengamati penampilan Fatin hingga akhirnya
memutuskan untuk menjadikannya sebagai brand
ambassador, Juli lalu. Sejak awal 2013, tim Rabbani
mulai mengamati dan melakukan
pendekatan intens ke orang tuanya
sekitar Mei-Juni.
Ibu dan ayah Fatin sangat welcome
dan sevisi dengan kami, bahwa, selain
menutup aurat, busana yang baik itu
tidak transparan dan tidak ketat atau
tidak menampilkan lekuk tubuh, kata
Ridwan.
Sebelum mengikat kontrak dengan
Fatin dan Sony selaku manajamen
yang menaunginya, ia melanjutkan,
pihak Rabbani bekerja sama dengan
bagian wardrobe RCTI memasok
busana muslim yang akan dikenakan
Fatin setiap kali tampil di stasiun
televisi tersebut. Selama itu, Rabbani
tak memperhitungkan bujet yang
dikeluarkan.
Kan tujuan utamanya dakwah, dan
kami menjaga betul jangan sampai Fatin
goyah sehingga melepas jilbabnya,
kata Ridwan.
Selama masa pendekatan hingga
sekarang ini, orang tua Fatin tak cuma
mempercayakan soal busana kepada tim Rabbani,
tapi juga masalah tata rias wajah dan lainnya. Mereka
menjaga betul Fatin agar yang menangani makeup
cuma perempuan, ujarnya.
Sejauh ini, Fatin sebagai user tak pernah mengeluhkan
busana produk Rabbani yang dikenakan. Diskusi
alot, kata Ridwan, justru kerap terjadi dengan pihak
Nurseha
ARI SAPUTRA/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
S E L I N GA N
manajemen. Sebab, selama ini model jilbab yang asal
menutup rambut tapi bagian tubuh lainnya tetap terlihat
seksi masih mendominasi dan dianggap sebagai cara
berbusana muslim yang benar.
Fatin mengaku enjoy mengenakan model-model
busana produk Rabbani, baik dari bahan maupun pilihan
warnanya sesuai dengan karakternya. Buat aku, sih,
yang penting kan enggak transparan, menutup aurat
dan dada, dan enggak ngikutin lekuk tubuh, katanya.
Ia pun kembali menegaskan tak akan melepas jilbabnya
hanya demi alasan karier. Teman-temanku bilang (aku)
cakepan berjilbab, katanya diiringi tawa. KUSTIAH | SUDRAJAT
Buat aku, sih, yang penting kan enggak
transparan, menutup aurat dan dada,
dan enggak ngikutin lekuk tubuh.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
DOK. RABBANI
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$
Jalan Baru
Sebuah
Flamenco

FOTO-FOTO: AGUNG/DETIKFOTO
TARI FLAMENCO YANG BERUSIA RATUSAN TAHUN DIBERI
NAPAS BARU MENGIKUTI PERKEMBANGAN ZAMAN. ADA UNSUR
KEBEBASAN DITIUPKAN. KEANGGUNANNYA TAK TERUSIK.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$
PANYOL mini dalam bentuk ter-
cantiknya hadir melalui repertoar
demi repertoar flamenco yang
energetik. Duet rsula Lpez dan
Christian Lozano menghangatkan
malam Jakarta yang sejak petang
disiram hujan.
Lewat tajuk Abriendo Caminos
(Membuka Jalan Baru), Ursula Lo-
pez Dance Company menampilkan enam
repertoar flamenco kontemporer di
Gedung Kesenian Jakarta pada 29
Oktober lalu. Ditingkahi ketukan
kastanyet, petikan gitar, lagu-lagu
dan busana indah, maka ungkap-
an sedih, marah, serta cinta ter-
ekspresikan sempurna di entakan
anggun dan gemulai tangan penari.
Intro gitar yang dimainkan Tino
van der Sman membuka Negro Alcai-
desa (Malaguea) selama beberapa
saat. Lalu masuk vokal bertenaga
oleh Vicente Gelo dan tepukan cajn
Ral Domnguez. rsula Lpez dan
Christian Lozano kemudian muncul di
panggung dalam kostum hitam. Musik
menderap, langkah rsula dan Christian
mengikuti dalam ketukan 7/8.
Inilah flamenco, ungkapan sari pati pas-
sion seni yang lahir di sudut selatan Spa-
nyol, Andalusia. Andalusia (sekarang
berbentuk komunitas otonomi) dikenal
akan kekayaan alamnya. Punya hampar-
an kebun anggur hingga kebun zaitun,
pegunungan bersalju hingga bukit pasir,
pantai yang hangat hingga kuda cantik,
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$
seni berkelas hingga kekhasan interior warna tanah.
Jangan dilupakan kecantikan perempuan Andalusia
yang diceritakan dari mulut ke mulut oleh saudagar
dan pelaut abad lampau.
Flamenco, yang awalnya dimainkan saat berkumpul
dengan keluarga atau teman, berkembang jadi se-
buah tontonan, bahkan sejak 1954 dipelajari khusus
di perguruan tinggi, diberi nama flamencology. Musik
dan tari yang punya pengaruh India dan Arab ini dari
masa ke masa mengalami evolusi sesuai dengan per-
kembangan zaman.
rsula Lpez adalah solois selama delapan tahun di
Compaa Andaluza de Danza (1996) dan sudah tampil
di banyak festival penting dunia. Dia juga jadi penari
utama di sejumlah kelompok flamenco.
Pada 2007, rsula membuat perusahaan flamenco-
nya sendiri, Ursula Lopez Dance Company, dan duduk
sebagai direktur serta koreografer. Dia mengkrea-
!"#$% '() *(+$ ,()-
."),( ./)-(+"0
1)'$( '() 2+(3 $)$
'(+$ 4(#( %/ 4(#(
4/)-(5(4$ /675"#$
#/#"($ '/)-()
./+%/43()-()
8(4()9
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$
sikan flamenco kontemporer, memadukan berbagai
gaya klasik flamenco (palos) dengan macam-macam
unsur baru yang memberi rasa bebas.
Yang menggabungkan semua adalah musik, ujar
rsula seusai pentas. Tidak ada sejarah di baliknya.
Inspirasinya dari semua yang saya pelajari saat bela-
jar menari. Perempuan kelahiran Montilla, Cordoba,
pada 1976 itu sudah menari sejak ber-
umur 8 tahun.
Maka, selain Negro Alcaidesa (Malague-
a), malam itu penonton tercerahkan oleh
repertoar-repertoar indah Seguirilla,
Farruca del Terrible, Fadangos Pa El
Cesto, Silencio (Sole), hingga La Capitana
(Alegra). Tepuk tangan saja rasanya ku-
rang sebagai bentuk apresiasi atas tam-
pilan yang demikian indah dan berjiwa.
Dan tak mengherankan, ketika rsula,
Christian, Tino, Vicente, dan Ral mem-
bungkuk bersamaan sebagai tanda usainya
permainan, tepuk tangan penonton tak habis-
habis. Malam masih muda, di luar hujan belum
reda benar.
Kelimanya kemudian maju ke bibir panggung,
nyaris tak berjarak dengan penonton. Lantas,
tanpa mikrofon, Vicente menyanyi diiringi gitar
Tino. rsula dan Christian menari dengan lang-
kah-langkah kecil. Bahkan kali ini Raul, yang
dari tadi hanya duduk menepuk cajn, mem-
pertontonkan kemampuannya menari. Tak
ayal, tepuk tangan penonton kali ini untuk
Raul. Demikianlah Fin de Fiesta (penutup
pesta), yang menguatkan keberadaan fla-
menco sebagai tari rakyat, berbaur akrab
tak berbatas.
SILVIA GALIKANO
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
B I O P I K D A N G K A L
S E O R A N G V I S I O N E R
STEVE JOBS ADALAH TITAN DUNIA TEKNOLOGI KONTEMPORER.
ASHTON KUTCHER MENGHIDUPKAN SOSOKNYA DALAM FILM INI
MESKI SKENARIONYA DATAR.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
M
ARKAS Apple Computer di Palo Alto Cali-
fornia, tahun 2001. Ada produk revolusio-
ner dari Apple yang siap diluncurkan, yakni
pemutar musik bernama iPod.
Steve Jobs (Ashton Kutcher) dalam balutan turtle-
neck hitam dan celana jins muncul di atas panggung
putih. Its a music player, ujar Jobs sambil meng-
angkat benda kecil di tangannya. Kor wooww dan
aaahh sontak terlontar dari yang hadir, padahal Jobs
belum sampai ke penjelasan bahwa iPod bisa diisi
ribuan lagu.
Film lalu mundur ke masa muda Steve Jobs pada
1960-an, masa hippie, generasi bunga, gondrong, pro-
kontra perang Vietnam, lagu-lagu Cat Stevens, dan
JUDUL: JOBS GENRE: BIOGRAPHY | DRAMA SUTRADARA:
JOSHUA MICHAEL STERN SKENARIO: MATT WHITELEY
PRODUKSI: OPEN ROAD FILMS PEMAIN: ASHTON KUTCHER,
DERMOT MULRONEY, JOSH GAD DURASI: 2 JAM 7 MENIT
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
LSD (lysergic acid diethylamide/halusinogen). Dia pun
tenggelam bersama semua itu.
Jobs drop-out setelah enam bulan kuliah di Reed
College karena orang tuanya tak mampu membiayai.
Selama 18 bulan berikutnya, dia mengikuti kelas-kelas
kreatif di Reed. Kadang nyeker, kadang pakai selop.
Kerap, di waktu senggang, Jobs dan kawan- kawan
mabuk LSD, yang membuat mereka bisa melihat
"surga" de ngan dua busur pelangi.
Pekerjaan pertamanya di Atari diisi hari-hari cekcok
dengan bos dan koleganya yang lamban. Mulailah dia
terkenal sebagai antisosial, si sok tahu yang jarang
mandi. Namun Jobs berhasil meminta satu proyek
yang dia kerjakan sendiri, tanpa campur tangan bos
dan tanpa kolega yang lamban. Berkat banyak ban-
tuan teman masa kecilnya yang bekerja di Hewlett-
Packard, Steve Woz Wozniak (Josh Gad), Jobs ber-
hasil membuat game pertama yang berwarna, selesai
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
jauh sebelum deadline yang ditetapkan bosnya.
Jobs kemudian memutuskan keluar dari Atari untuk
membuat usaha sendiri merakit komputer bersama
Woz. Garasi rumah orang tuanya jadi kantor mereka.
Begitu komputer rakitan pertama mendapat pe-
mesan dari seorang dealer lokal, keduanya mencari
nama untuk usaha baru ini. Apple yang dicetus-
kan Jobs akhirnya terpilih, mengalahkan
Enterprise Computers yang dicetuskan
Woz, dengan alasan apple (apel) identik
dengan segar dan cerdas. Mereka
merekrut para remaja tetangga untuk
menyelesaikan pesanan pertama
komputer yang berjumlah 60 buah.
Geng garasi itu kemudian men-
dapat investor seorang pensiun-
an Intel, Mike Markkula (Dermot
Mulroney), yang yakin dengan visi
Jobs. Dari sini, wuzzz, Apple me-
roket cepat, dari produk sederhana
jadi pemain penting dalam industri
komputer, terutama komputer pri-
badi (personal computer). Sebuah
kerajaan bisnis lahir.
Jobs menempatkan Ashton
Kutcher di sorotan utama. Penam-
pilannya sangat mirip dengan sang
ikon, dari saat remaja gondrong
APPLE MEROKET CEPAT, DARI PRODUK
SEDERHANA JADI PEMAIN PENTING DALAM
INDUSTRI KOMPUTER, TERUTAMA KOMPUTER
PRIBADI. SEBUAH KERAJAAN BISNIS LAHIR.
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
jarang mandi hingga Jobs tua dengan rambut yang
mulai mundur dan berewok rapi. Kutcher juga meni-
rukan gestur Jobs dengan baik, semisal berjalan agak
membungkuk dengan lutut yang tidak pernah benar-
benar lurus. Kamera cukup sering meng-close-up
caranya berjalan.
Kutcher membuktikan punya banyak kebisaan selain
hanya jadi sosok Kelso yang keren dan ramah di serial
TV That 70s Show yang melambungkan namanya. Di
Jobs, Kutcher menjadi seorang pendiam yang serius
memikirkan terobosan untuk proyek berikutnya, atau
seorang yang keras dan kasar saat memarahi siapa
pun yang tidak yakin dengan visinya.
Tapi hanya sebatas itu. Kutcher belum berhasil me-
raih jiwa Jobs, yang merupakan titan teknologi yang
paham seni. Jobs di tangan Kutcher bukanlah orang
yang dibentuk oleh penderitaan, ketakutan, keinginan,
dan motivasi. Dia seakan presentasi sutradara Joshua
Michael Stern tentang seseorang, tak lupa di sana-sini
diisi slogan inspirasional dan tagline iklan.
Lagi pula skenario Matt Whiteley tidak memberinya
banyak ruang untuk bergerak. Sisi pribadi Jobs di-
abaikan, padahal dia sosok yang kompleks. Jobs yang
kecewa sudah dibuang orang tua kandungnya, di
saat dewasa menyangkal keras anak yang dikandung
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
pacarnya (diperankan Ahna OReilly). Bahkan, sewak-
tu si anak sudah lahir dan tes menunjukkan Jobs-lah
ayah biologisnya, dia menolak menandatangani hak
asuh maupun hak berkunjung.
Di akhir film, si anak yang sudah remaja, Lisa, di-
ceritakan tinggal bersama Jobs dan istrinya. Namun
bagaimana prosesnya, tidak akan ditemukan di layar.
Siapa istrinya pun tidak diceritakan.
Jobs pada akhirnya jadi sebuah ironi. Biopik tentang
co-founder Apple Computers, mendiang Steve Jobs
(1955-2011), yang jenius jadi demikian hambar. Stern
membuang banyak waktu menceritakan peristiwa
demi peristiwa kunci dalam kehidupan Jobs tapi tanpa
kedalaman.
Film ini gagal menyadarkan kita bahwa orang ini
sudah mengubah cara banyak orang menjalani kese-
harian. Sudah berapa dari kita yang mengetik menggu-
nakan MacBook atau menelepon dengan iPhone atau
menyelesaikan banyak urusan dengan iPad? Jobs jadi
berjarak dengan sang titan, apalagi dengan pengguna
produknya. SILVIA GALIKANO
!"#$ &$'()*# +$,- ."/*# $#$ !"#$ &$'()*# +$,- ."/*# $#$
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
! film keduanya ini,
Thor (Chris Hems-
worth) kembali ber-
satu dengan Jane
Foster (Natalie Portman)
untukmenghadapi ancaman
baru.
Setelah peristiwa The
Avengers, bumi kini aman.
Tapi ancaman beralih ke
Asgard. Thor terpaksa tu-
run ke medan perang un-
tuk menyelamatkan alam
semesta agar tidak jatuh ke
dalam kegelapan di tangan
Malekith dan Dark Elves.
THOR
SKENARIO:
"#$!%&'(#)$
+'%&, "#$!%&'-
(#)$ ./$01%,
%&)(#)2 ."-
3))4+
PEMAIN: "#$!%
#).%5'$&#, 2/-
&/4!) ('$&./2,
&'. #!664)%&'2,
0/& 6)22!27%,
!6$!% )48/, /2-
&#'2+ #'(0!2%,
9/"#/$+
GENRE:
/"&!'2 3/2&/%+
DISTRIBUTOR:
5/4& 6!%2)+
(!"&1$)%
PRODUSER:
0):!2 (/!7)
SUTRADARA:
/4/2 &/+4'$
6
WERE THE MILLERS
!"!#$% dirampok oleh sekelompok remaja, David Burke (Jason
Sudeikis) yang berprofesi sebagai pengedar ganja kecil-kecilan, kini
dalam masalah besar. David memiliki utang kepada Brad (Ed Helms),
yang menjadi pemasok barang ilegalnya itu.
Untuk menghapus semua utangnya, David dipaksa menyelundupkan narkoba
milik Brad, yang harus diambilnya di Meksiko. Agar perjalanannya aman, David
mengajak Rose (Jennifer Aniston) sang penari telanjang sebagai istrinya, ser-
ta dua remaja, Kenny (Will Poulter) dan Casey (Emma Roberts) sebagai anak-
anaknya.
'
JENIS FILM: ()*!+,
PRODUSER: -%.,' /!0+!.1 %$223 4$#5
"!.'1 6,0-!0" 0!4*$01 !+4$.+ 2!##!
PRODUKSI: 4$.0!. /.)' 2,-"7.!'
SUTRADARA: .$4')0 *$.'%$## "%7./!.
DURASI: 889 *!0,"
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$ &$'()*# +$,- ."/*# $#$
!"#$ &$'()*# +$,- ."/*# $#$
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#$ &$'()*# +$,- ."/*# $#$
!"#$%& perwira polisi, Dra-
gon (Donnie Yen), menyamar
dan masuk ke geng mafia
yang paling ditakuti di Hong
Kong. Ternyata pemimpin geng mafia men-
curigai ada banyak polisi yang menyamar
di orga nisasinya. Satu demi satu, bos mafia
mulai menyingkirkan polisi yang menyamar.
Demi keselamatan, Dragon meminta agar
ditarik dari misi penyamarannya. Alih-alih
ditarik, Dragon malah mendapat misi baru
dari kaptennya.
'
JENIS FILM: $)*+"%
PRODUSER:
,"%%+! -!%. !# -"%&
PRODUKSI:
!$'*!#%/+&0* 1+/2'
SUTRADARA: )/$#!%)!
1"3 -+45/!4%&
DURASI: 66 2!%+*
SPECIAL ID
!"#$ &$'()*# *+"#,*
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013
!"#!$%&
!"#"$"% '#%%'(
Oleh Happy Salma
2 & 3 November 2013
Galeri Indonesia Kaya, Grand
Indonesia West Mall lt. 8, Jakarta
')*
Oleh Teater Koma
Graha Bhakti Budaya TIM
1-17 November 2013
HTM: Rp 75-300 ribu
+'$,-. %*'(/.
0"#0-.( ,'''
Feat: Duo Guitar and Violin
(Maestro Benny M. Tanto
dan Kezia Amelia A.)
Didukung BMT
Conservatory of Guitar
Ansamble
9 November 2013
Gedung Kesenian Jakarta
#",

#",

#",

@majaIah_detik majaIah detik


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4
Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

Anda mungkin juga menyukai