Anda di halaman 1dari 12

Bioanalytical Method Validation

Metode Validasi
Metode validasi adalah proses yang menunjukan bahwa sebuah metode akan sesuai atau melebihi standar minimum yang direkomendasikan oleh FDA Metode bioanalisis adalah metode yang digunakan untuk mengkuantisasi obat dan metabolitnya pada matriks biologi seperti darah, urin, serum, dan plasma.

Alat yang digunakan pada metode bionalisis ini biasanya adalah HPLC dan GC, untuk bioanalisis molekul kecil. Validasi dilakukan menggunakan matriks kontrol dipasangkan dengan senyawa yang akan dikuantifikasi.

Parameter Validasi

Sebelum memulai metode validasi, sangat penting metode tersebut diujikan di laboratorium. Selama validasi, nilai parameter validasi didapatkan. Parameter penting menurut FDA antara lain selektifitas, keakuratan ketepatan, reprodusibilitas, stailitas, efesiensi ekstrasi, jangkauan kalibrasi, dan fungsi respons, perbedaan posisi dalam analisis, dan integritas dilusi.

Selektivitas
Selektivitas atau spesifisitas digunakan untuk memperlihatkan analit yang ditunjukkan diukur dan kuantitasinya tidak dipengaruhi matriks biologi, metabolit, produk degradasi, atau obar co administered Variabel pada matriks faktor diukur dari koefisien variasi.

Sensitivitas
Sensitivitas dari metode didefinisikan sebagai konsentrasi terendah yang bisa dukur dengan sebuah batas yang diterima dari akurasi dan presisi. Akurasi dan presisi pada batas quantitasi rendah (LLOQ) harus ditentukan dengan menganalisis 5 replikasi sampel pada konsentrasi LLOQ

Akurasi dan Presisi


Akurasi dan Presisi harus ditentuka baik intra dan inter run. Akurasi dan presisi ditentukan dengan menganalisis sampel quality control (QC) pada minimum 3 konsentrasi (rendah, sedang, tinggi), yang mewakili keseluruhan jangkauan kurva kalibrasi/ Rata-rata dan koefiesien variasi dari sampel pada 3 konsentrasi juga harus ditentukan. Rata-rata konsentrasi yang diamati 15% dari konsentrasi nominal dan koefisien monsentrasi harus kurang dari 15 % pada semua konsentrasi.

Reprodusibilitas
Reprodusibilitas dari bahan ditentukan dengan tes berikut: - Presisi dan akurasi, ditentukan dari analisis sampel QC - Kolom kedua dari verifikasi instrumen : untuk menunjukan reprodusibilitas dari metode pda sebuah kolum atau instrumen pengganti - Reprodusibilitas menggunakan sampel yang dibuat, harus diperlihatkan jika sampel tersedia.

Stabilitas
Eksperimen yang disarankan untuk menentukan stabilitas antara lain: -Stabilitas larutan stok: stabilitas dari larutan stok obat dan internal standar dievaluasi paling sedikit 6 jam. - Stabilitas ekstak sampel: stabilitas ini ditentukan untuk 48 sampai 96 jam untuk menutupi waktu jalan dari sejumlah analit dan untuk membiarkan penundaan injeksi diperlihatkan oleh keadaan tak terlihat (contoh:malfungsi instrumen) - Stabilitas tempat bekerja:sampel QC tiruan pada matrik dengan 2 konsentrasi dianalisis setelah menjaganya pada temperatur lingkungan untuk 4-24 jam untuk menutupi durasi waktu dari ekstrasi sampel.Eksperimen ini bisa digabung dengan stabilitas sampel ektak untuk memperlihatkan proses stabilitas secara keseluruhan

-Stabilitas Freeze-thaw: Sampel QC pada matriks dari 2 konsentrasi dibekukan semalaman pada temperatur normal penyimpanan (-20oC atau -70oC) dan dicairkan pada temperatur ruang. Jika sudah cair semua kemudian dibekukan kembali. Siklus Freeze-thaw ini diulang sebanyak 2 kali. Setelah siklus ketiga baru dianalisis dan konsentrasi dibandingkan dengan nilai nominalnya. -Stabilitas penyimpanan freezer: Selama validasi, stabilitas stabilitas pada freezer nominal stabilitas pada penyimpanan freezer nominal harus ditentukan untuk jangkauan yang mungkin -Stabilitas jangka panjang pasca validasi: Setelah validasi selesai, stabilitas jangka panjang dari analit pada matriks ditentukan dari penyimpanan sejumlah sampel QC yang cukup pada temperatur penyimpanan jangka panjang yang diperlukan, paling sedikit 2 konsentrasi. Stabilitas jangka panjang harus ditentukan pada berbagai waktu (1,3 ,6 9, dan 12 bulan).

Efesiensi Ekstrasi
Efesiensi ektraksi adalah perbandingan respons detektor dari sebuah analit sampel terekstraksi, untuk respon detektor analit dari sampel tidak terekstraksi berisi sejumlah analit yang sama yang ditambahkan pada sampel tidak terekstraksi.

Anda mungkin juga menyukai