Anda di halaman 1dari 22

Bab 3 Antenna dan Kabel Penghubung

Bagi rekan-rekan yang belum pernah berkecimpung dalam dunia radio sebelumnya, ada baiknya membaca-baca buku amatir radio seperti ARRL Antenna Handbook (http://www arrl org!, ARRL "echnical #n$ormation %ages (http://www& arrl org/tis/tismenu html! dan '()H* online microwa+e antenna handbook di (http://www ,sl net/n(bwt/pre$ace htm! -ur$ing ke berbagai situs amatir radio akan sangat membantu, terutama untuk memperoleh in$ormasi . so$tware untuk membantu membangun antenna buatan sendiri Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi antenna, seperti grounding system, kabel coa/ yang baik maupun berbagai tipe antenna 0unci sur+i+e anda berada di sistem antenna yang digunakan

Beberapa Tipe Antenna


%ada dasarnya ada beberapa tipe antenna yang biasa digunakan untuk operasional 1aringan wireless #nternet, diantaranya: Antenna 2mnidirectional, biasanya digunakan pada Akses %oint untuk memberikan akses #nternet pada 'AR34" dalam radius 567 dera1at Antenna -ectoral, biasanya digunakan pada Akses %oint untuk memberikan akses #nternet pada 'AR34" atau pelanggan dalam radius tertentu, biasanya 87 dera1at, (&7 dera1at dan (97 dera1at Antenna directional (pengarah!, biasanya diletakan di 'AR34" untuk mengarahkan sambungan langsung ke Akses %oint "ampak pada gambar adalah antenna (8 dBi yang digunakan penulis di rumahnya untuk menyambungkan diri ke #nternet &: 1am Antenna terpasang pada pipa ledeng ukuran ( ; inci <engan ketinggian sekitar ( ; meter dari atas atap "idak 1auh dari antenna di pasang penangkal petir #nstalasi antenna 'LA3 tersebut tidak seperti yang banyak digunakan oleh rekan-rekan 'AR34" yang menggunakan tower yang tinggi yang banyak menghabiskan biaya %erhitungan Line 2$ -ight (L2-! men1adi penting untuk mengetahui apakah posisi Antenna sudah baik atau belum "erus terang,

ketinggian ini agak nekad karena menurut perhitungan seharusnya di letakan pada tower ketinggian sekitar (7 meter-an

Kabel Coax Penghubung Antenna


0abel coa/ adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antenna dengan peralatan pemancar atau penerima 0abel ini mempunyai impedansi spesi$ik, yang digunakan dalam wireless LA3 adalah kabel coa/ yang memiliki impedansi ;7 ohm -ialnya, komponen yang paling mematikan dalam instalasi wireless #nternet adalah kabel coa/ ini karena memiliki redaman %ada tabel di bawah diperlihatkan redaman dari beberapa 1enis coa/ pada $rekuensi & :)H= "ipe 0abel R) 9 L>R :77 Helia/ 5/9? L>R 677 Helia/ A? Helia/ ;/9? Redaman / (7 meter (pada $rekuensi & :)H=! 5 5 dB & & dB ( @6 dB ( @ dB ( & dB 7 @( dB

Andrew Corporation Heliax

%engalaman di lapangan, sebaiknya gunakan kabel helia/ atau L>R >emang harganya lumayan mahal sekitar Rp &;7 777-an / meter 1ika beli baru, kadang-kadang kita dapat memperoleh-nya dengan harga murah kalau sedang untung -ebaiknya, 1angan sekalisekali menggunakan kabel R)-9 kalau anda ingin selamat

Konektor Antenna
-ambungan antara peralatan 'LA3, coa/ . antenna men1adi sangat penting artinya karena konektor merupakan peredam daya 1ika instalasinya kurang baik %aling tidak konektor yang baik akan memakan daya sekitar 7 5-7 ; dB 0onektor 3 . ->A yang di rancang untuk beker1a pada $rekuensi tinggi Ada beberapa tipe konektor yang digunakan untuk instalasi 'LA3, yaitu:

3-Bemale biasanya digunakan pada sisi antenna atau anti petir

3-male sambungan di kabel coa/ yang akan menghubungkan ke antenna

0onektor ->A male Right Hand %olari=ation biasanya dihubungkan ke kabel coa/ kecil (pig tail! untuk dihubungkan ke konektor pada card 'LA3

0onektor ->A $emale right hand polari=ation biasanya terpasang pada card 'LA3

Cntuk menyambungkan card 'LA3 yang terpasang konektor ->A untuk coa/ kecil, ke kabel coa/ L>R atau Helia/ yang diameter-nya lebih besar Biasanya dibuatkan kabel penghubung dengan konektor yang berbeda (3 . ->A! 0abel ini di kenal sebagai pig tail

Grounding System
%ada dasarnya ada tiga (5! 1enis grounding system, yaitu: -a$ety ground, ini untuk daya listrik berteganggan tinggi (%L3! Lightning ground, ini untuk menyalurkan petir ke tanah RB ground, ini untuk grounding sinyal RB (radio!

Dang kita perlukan dalam operasional 'LA3 adalah Lightning )round dan RB )round, kedua-nya harus diletakan pada tempat yang terpisah, 1angan di 1adikan satu RB )rounding system terutama dibutuhkan untuk antenna omnidirectional atau sectoral Cntuk antenna directional biasanya tidak dibutuhkan, karena salah satu bagian dari antenna directional telah men1adi RB ground itu sendiri RB ground dapat dibuat dari beberapa kabel radial di tanah yang di sambungkan ke ground coa/ Lightning )round secara detail dapat dilihat di http://www arrl org/tis/in$o/lightning html Beberapa rekan biasanya menggunakan air di sumur bor sebagai ground yang baik #ntinya, kita harus menyediakan tempat dengan resistansi yang paling rendah bagi petir agar masuk ke 1alur yang kita sediakan "entunya dengan adanya lightning ground ini maka diperlukan peralatan anti-petir di hubungkan ke kabel coa/ yang kita gunakan agar bisa menyalurkan petir ke lightning ground

Polarisasi Antenna
<alam dunia elektromagnetik sinyal / gelombang radio dapat merambat di udara dengan dua polarisasi yang saling tegak lurus tergantung 1enis medan yang di tumpanginya, medan listrik atau medan magnit >enggunakan polarisasi antenna yang tepat akan memungkinkan kita untuk: >eningkatkan isolasi terhadap sumber sintal yang tidak di inginkan <iskriminasi oleh cros polarisasi (/-pol! biasanya sekitar &; dB >eredam inter$erensi >ende$inisikan wilayah / daerah yang di co+er (di ser+is!

Antenna di samping berada pada posisi polarisasi hori=ontal %erhatikan antenna dipole yang berada di muka re$lector parabola berada pada posisi hori=ontal %olarisasi hori=ontal biasanya digunakan untuk hubungan komunikasi point to point (%&%!

%ada gambar samping adalah antenna sektoral yang biasa di pasang pada base station (B"-! tempat Akses %oint di letakan 0arena antenna sektoral ini harus memberikan ser+is kepada beberapa stasiun sekaligus atau %oint "o >ulti %oint (%&>%! maka biasanya menggunakan polarisasi +ertikal Antenna omnidirectional merupakan contoh lain antenna yang menggunakan polarisasi +ertikal

Antenna Omnidirectional
Antenna omnidirectional di rancang untuk memberikan ser+is dalam radius 567 dera1at dari titik lokasi -angat cocok untuk Akses %oint untuk memberikan ser+is bagi 'AR34" sekitarnya dalam 1arak dekat (-: km-an Antenna 1enis ini biasanya menpunyai )ain rendah 5-(7 dBi )ambar pola radiasi antenna omnidirectional dapat dilihat pada gambar di bawah %otongan medan hori=ontal memperlihatkan radiasi yang hampir berbentuk lingkaran 567 dera1at %otongan medan +ertikal memperlihatkan penampang yang medan yang sangat tipis pada sumbu +ertikal Hal ini berarti hanya statiun-stasiun yang berada di muka antenna sa1a yang akan memperoleh sinyal yang kuat, stasiun yang berada di atas antenna akan sulit memperoleh sinyal

Antenna Sektoral
Antenna sektoral seperti hal-nya Antenna 2mnidirectional mempunyai polarisasi +ertikal . dirancang untuk digunakan pada base stasion (B"-! tempat Akses %oint berada Berbeda dengan antenna omnidirectional yang dapat memberikan ser+is dalam 1angkauan 567 dera1at Antenna sektoral hanya memberikan ser+is pada wilayah / sektor yang terbatas Biasanya :;-(97 dera1at sa1a 0euntungan yang diperoleh dengan membatasi wilayah ser+is tersebut, antenna sektoral mempunyai gain yang lebih besar daripada antenna omnidirectional Biasanya antenna sektoral mempunyai gain antara (7-(8 dBi "ampak pada gambar potongan medan hori=ontal antenna sectoral yang hanya melebar pada satu sisi sa1a -edang pada potongan medan +ertikal-nya sangat pipih seperti antenna omnidirectional

-15 -20 -30 270 0 -3 -6 -10 dB 90 270 0 -3 -6 -10

-15 -20 -30 dB 90

180

180

Antenna Directional
Antenna <irectional secara umum ada dua 1enis, yaitu: Dagi %arabola

Antenna yagi mempunyai penguatan lebih kecil (@-(; dBi! tampak pada gambar samping beberapa contohnya -emakin banyak anak radiator yang digunakan, semakin tinggi penguatan antenna tersebut %ola radiasinya diperlihatkan pada gambar di bawah ini Bentuknya kira-kira seperti bola baik pada potongan medan hori=ontal maupun +ertikalnya

Antenna %arabola biasanya mempunyai penguatan minimal sekitar (9-&9 dBi "ampak pada gambar samping sebuah antenna parabola dengan polarisasi hori=ontal yang biasa digunakan untuk komunikasi point to point (%&%! "ampak pada gambar potongan medan polarisasi antenna baik yang hori=ontal . +ertikal sangat lancip >emang antenna parabola ini mempunyai penguatan yang besar, tetapi harus di kompensasi dengan lebar beam (beam width! yang sangat sempit Artinya 1ika arah antenna tergeser sedikit maka sinyal akan hilang di u1ung yang lain >enggunakan antenna &:dBi untuk 1arak dekat tidaklah e$$ekti$ -aran bagi para pengguna 'LA3, sebaiknya di gunakan antenna dengan gain secukupnya supaya reliabilitas tetap tinggi dari gangguan mekanik, seperti antenna tergeser dll

Antenna Buatan Sendiri


>ungkinkah membuat sendiri antenna untuk 'LA3 & :)H=E >engapa tidakE Ada beberapa re$erensi menarik di #nternet yang dapat memberikan inspirasi bagaimana membuat sendiri Antenna & :)H= sendiri, diantaranya adalah: http://users bigpond net au/1hecker/ (antenna helical! http://www saunalahti $i/Felepal/antenna( html (antenna dipole / yagi sederhana! http://www seattlewireless net/inde/ cgi/BuildingDagiAntennas (antenna yagi! http://www ,sl net/ki@c//wg$eed htm ($eed system untuk parabola! <ll masih banyak lagi

-alah satu antenna yang saya lihat paling menarik adalah antenna helical yang dirancang oleh Gason Hecker (1asonHair net au! Cntuk memberikan gambaran bagi para pembaca saya coba ter1emahkan secara bebas pen1elasan Gason dari http://users bigpond net au/1hecker/ 0omponen yang perlu disiapkan antara lain adalah: ( / 7 ;; meter pipa pralon diameter :7 mm (:7 mm inner, :&-:5 mm outer! ( / :7 mm (diameter! penutup pralon ( / (;7 mm (diameter! penutup pralon atau potongan plastik / kayu yang tenbal dengan diameter yang sama & / &; mm atau 5; mm baut C 9 / mur untuk baut C 9 / ring untuk baut C ( / ;/(6? baut (yang pendek! dengar mur . ring yang cocok ( / lempengan kuningan dengan ketebalan 7 :-7 @ mm secukupnya untuk dipotong dengan lingkaran berdiameter (57 mm 0abel tembaga diamter ( mm berlapis email sepan1ang beberapa meter ( / konektor 3 untuk di letakan di panel 5 / mur . ring untuk konektor 3 tersebut %rint %<B $ile berisi pattern antenna helical, atau membuat sendiri dari perhitungan di bawah Bile %<B dapat di ambil dari http://users bigpond net au/1hecker/ Lem Araldite yang lambat mengeringnya Lem Loctite :&: atau yang mirip (seperti superglue atau hotglue gun! %enutup silicon -elotape

%eralatan yang dibutuhkan: )erga1i >e1a yang rata / datar %emotong kabel 0unci untuk baut ;/(6? 2beng untuk konektor 3 Bor -older )unting (untuk menggunting lempeng kuningan! %isau Langkah membuat antenna tersebut adalah: %rint . potong template dari %<B $ile yang anda ambil di http://users bigpond net au/1hecker/ Ada tiga $ile, yaitu, circle pd$ dan rhspiral pd$ atau lhspiral pd$ )unakan rhspiral untuk right handed spiral helicals dan lhspiral untuk le$t handed spirals Anda membutuhkan circle untuk membuat ground plane (re$lector!, kecuali 1ika anda dapat membuat lingkaran dengan diamter (57 mm yang baik %otong pipa pralon :7 mm sepan1ang ;;7 mm (;; cm! Lilitan template lilitan rhspiral atau lhspiral di pipa pralon dan selotape u1ungu1ungnya "idak masalah anda menggunakan R#)H" atau L4B" handed template selama u1ung-u1ungnya menyambung %astikan spiral yang kita gambar menyambung u1ung ke u1ung -edikit gap tidak terlalu masalah Dang perlu di ingat bahwa 1ika anda menyatukan L4B" . R#)H" handed helical, maka total sinyal akan saling mematikan

<i u1ung awal tempate akan men1adi tempat menempelkan ke dasar antenna -ebaiknya u1ung awal di lebihkan sedikit untuk mengkompensasi ketebalan penutup pralon :7 mm -eperti tampak pada gambar

)unakan u1ung yang lancip seperti cutter, beri tanda pada template sepan1ang 1alur helical dalam inter+al tetap, misalnya ; atau 6 tanda setiap putaran <engan cara ini kita akan meninggalkan tanda pada pralon untuk memudahkan pada saat kita melilit kabel email Beri tanda di mana kabel email berhenti di pipa pralon Anda harusnya mempunyai beberapa mm kelebihan di pipa pralon Hal ini 20 Lilitan kabel tembaga berlapis email dan gunakan superglue atau Loctite :&: untuk menempelkan kabel ke tempat akhir kabel di pipa pralon %erlahan lilitkan kabel sepan1ang pipa pralon ikuti tanda spiral yang telah kita toreh di pipa pralon %ada inter+al yang sama, misalnya setiap A atau (/5 lilit, tambahkan lem untuk menempelkan kabel di tempatnya %ada saat anda mendekati akhir lilitan, lilitan terakhir 1angan di lem Biarkan cukup banyak kabel ((7 cm atau lebih! di akhir lilitan Biarkan dulu beberapa saat sampai lem mengering %otong lempengan kuningan atau tembaha dengan diameter (57 mm diambil dari circle pd$

Bor lubang pada penutup pralon (;7 mm dan lempengan (57 mm untuk baut dan konektor 3 -emua berpusat pada penutup pralon :7 mm yang akan ditempelkan para penutup pralon (;7 mm %osisikan konektor 3 pada pinggiran kanan dari penutup pralon :7 mm

%otong penutup pralon :7 mm agar ada tempat cukup untuk konektor 3 maupun lubang baut-nya yang tiga buah itu Cntuk memberikan gambaran potongan lihat gambar

Lubangi di tengah penutup pralon agar cukup untuk baut ;/(6? %enutup pralon dengan potongan maupun lubang baut tampak pada gambar

Baut penutup pralon :7 mm dan (;7 mm men1adi satu seperti tampak pada gambar (konektor 3 . re$lektor belum terpasang!

"empat penempelan baut C terserah kepada kita tergantung pada ukunran-nya &; atau 5; mm atau berapapun %astikan agar tidak mengganggu pada saat kita memasang kabel coa/ di konektor 3 %asang lempengan tembaga atau aluminium (57 mm pada penutup pralon (;7 mm, dan bautkan pada penutup pralon :7 mm %astikan semua lubang pada lempengan dan penutup pralon pas

-ambungkan konektor 3 Cntuk dapat matching impedansi antenna yang biasa sekitar (;7 ohm untuk antenna helical ke kabel coa/ yang hanya ;7 ohm, anda membutuhkan lempengan tembaga atau kuningan selebar (;-&7 mm %otong lempengan tersebut diagonal dan hubungkan dari konektor 3 ke u1ung antenna Ckuran potongan tembaga yang digunakan pada sisi tegak adalah (@ mm dan @( mm dengan diagonal @5 mm Lempeng aluminium tidak dapat di solder, 1adi 1angan digunakan Lempeng kuningan yang baik digunakan Lihat gambar untuk 1elasnya

>asukan pipa pralon ke penutup pralon :7 mm dan tandai dimana spiral akan bertemu dengan u1ung penutup %otong kabel email yang berlebih disini, gunakan ampelas untuk menghilangkan email yang ada agar siap di solder -older lempeng tembaga yang baru kita buat di atas ke kabel email dari spiral helical )unakan lem seperlunya >ungkin anda perlu melakukan trimming dari lempengan lembaga untuk mencocokan ukuran %ada saat pipa pralon masuk secara penuh ke penutup pralon :7 mm, seharusnya pipa akan masuk dengan baik -etelah itu lempengan tembaha yang men1adi matching impedansi di solder ke konektor 3

Agar pipa pralon menempel dengan baik ke penutup pralon :7 mm, ampelas permukaan kedua benda yang akan saling berhubungan ini dengan ampelas agar lem yang kita gunakan dapat lebih baik menempelkan pralon )unakan lem Araldite yang -L2' <RD#3) (bukan ; menit! Letakan Araldite di u1ung bawah pipa pralon . di dalam penutup pralon Atur posisi konektor 3 . rangkaian matching impedansinya Biarkan lem mengering (sekitar satu hari! %asang baut C dan anda sudah memiliki sebuah antenna helical Bentuk konektor 3 yang menon1ol melalui lempengan tembaga yang terhubung pada lempengan matching impedansi tembaga tampak pada gambar

Alasan utama mengapa penutup (;7 mm digunakan agar kita dapat menutup selurtuh konstruksi antenna menggunakan pipa pralon (;7 mm sehingga aman dari ganggung cuaca burung dll

)ambar produk akhir sebuah antenna helical

"ampak belakang

Beberapa hal penting "est pipa pralon yang akan digunakan untuk antenna di dalam o+en microwa+e 0alau pipa pralon men1adi panas setelah di o+en selama & menit-an, artinya bahan pipa pralon tersebut tidak baik untuk antenna, karena akan mengambil energi radio

Rangkaian matching impedensi di atas tidak terlalu sensiti$ Antenna ini cukup baik digunakan untuk 1arak 5-: km dengan line o$ sight yang baik Ada banyak kemungkinan +ariasi disain, misalnya kita dapat mengunakan %IB yang di etch sesuai dengan pola circle sebagai re$lektor

Perhitungan ntuk !embuat Antenna Sendiri


Rumus yang digunakan oleh Gason Hecker (1asonHair net au! banyak di ambil dari Bab (8 dari ARRL Antenna Handbook (http://www arrl org! di mana kita akan melihat cukup banyak contoh disain antenna helical, termasuk cara mengukur kiner1anya Rumus antenna helical di ambil dari halaman (8-&5 ARRL Antenna Handbook tertera di bawah ini

I J 7 @; to ( 55 - J 7 &(&6 I to 7 &96@ I ) J 7 9 to ( ( I J <

circumference of winding axial length of one turn diameter of ground plane / reflector circumference i pi time the diameter

<iameter dari lilitan biasanya tetap, dengan pipa pralon :7 mm maka diameter lilitan adalah :& mm Gika $rekuensi yang kita gunakan adalah (& :&;)H=! maka pan1ang gelombang J 7 (&5@(( meter I J K 7 7:&m J 7 (5(8;m J ( 766 Gika kita ukur, ternyata - yang digunakan Gason tampaknya 7 5(957 I, yang artinya out o$ range "api tampaknya bukan masalah yang $atal - J 7 5(95 K 7 (5(8;m J 7 7:&m (anehnya sama dengan diameter tabung! <iameter ground plane ) J ( 7; J 7 (57m )ain dari antenna dalam dBi di de$inisikan sebagai:

)ain J (( 9 L (7log(7(I K I K n K -! dimana n adalah 1umlah lilitan )ain J (( 9 L (7log(7(( 766 K ( 766 K (5 K 7 5(957! J (9 ;dBi %ada tabel di bawah terlihat dengan 1elas bahwa gain antenna akan bertambah dengan menambahkan 1umlah lilitan 0ira-kira kenaikan 5dB akan di peroleh dengan mendobel 1umlah lilitan 0ira-kira (5 lilitan pas untuk pan1ang pipa 7 ;; meter . merupakan kompromi yang baik antara pan1ang +s gain

%ada card 97( (( yang banyak dipasaran umumnya kita bisa menset $rekuensi yang digunakan sebanyak (( channel (BII C-! 2leh karena itu anda mungkin ingin mengubah I . - dari rumus di atas untuk memperoleh gain semaksimal mungkin untuk $rekuensi tempat kita beker1a

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam antenna adalah lebar beam Lebar beam biasanya di hitung menggunakan pada saat daya ;7M (5 dB! lebih rendah daripada daya di pusatnya Rumus / perhitungannya adalah: Hal$ %ower Beam 'idth J ;& / (I K s,rt(n K -!! dera1at J ;& / (( 766 K s,rt((5 K 7 5(957!! J &5 89 dera1at

Anda mungkin juga menyukai