Anda di halaman 1dari 18

ARTIKEL PENELITIAN

KETEPATAN DIAGNOSTIK PROSTAT SPESIFIK ANTIGEN PADA KEGANASAN PROSTAT DI RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh Program Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

D. Erlangga N. G2A00304

FAKULTAS KEDOKTERAN UNI!ERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 200

HALAMAN PENGESAHAN

Artikel Penelitian Karya Tulis Ilmiah dari : Nama NI Fakultas 'ni(ersitas *agian +udul Pem.im.ing : D. Erlangga N. : !"A##$#%& : Kedokteran 'mum : Diponegoro) Semarang : *edah 'rologi : Ketepatan Diagnostik Prostat Spesi,ik Antigen Pada Keganasan Prostat Di -umah Sakit Dokter Kariadi Semarang : dr. . Adi Soedarso ) Sp.'

Telah diuji dan dipertahankan pada tanggal "/ Agustus "##& oleh tim penguji artikel Karya Tulis Ilmiah Fakultas Kedokteran 'ni(ersitas Diponegoro. Artikel ini juga telah diper.aiki sesuai saran yang di.erikan oleh tim penguji dan dosen pem.im.ing pada saat ujian artikel .erlangsung.

Semarang) Agustus "##& engetahui) Dosen Pem.im.ing) Tim Penguji)

dr.

. Adi Soedarso) Sp.' NIP: /%#""0""&

dr. Ed1in *asjar) .Kes) Sp.*) Sp.*A NIP: /$"/#%2&3

enyetujui) Ketua Penguji)

Dr. dra. 4enna -ya S. ) Apt) NIP: $"###"5##

.Kes

KETEPATAN DIA!N6STIK P-6STAT SPESIFIK ANTI!EN PADA KE!ANASAN P-6STAT DI -' A4 SAKIT D6KTE- KA-IADI SE A-AN! A*ST-A7T
The Accuracy Diagnostic of Prostate Specific Antigen in Prostate Carcinoma at Dr Kariadi Hospital Semarang Background: Prostate carcinoma is the second most common tract urinary malignancy after bladder carcinoma. Prostate Specific Antigen serologic examination is ery useful for early detection! and for monitoring postoperati e in prostate carcinoma. This aim research is to determine the accuracy of PSA in ariation of le els and also to compare "hich le el of PSA is currently ha e more significant result. Method: Patient "ith prostate mass "ere referred by the sub department of urologic surgery dr. Kariadi general hospital Semarang and under"ent PSA serologic examination bet"een #$$$ until #$$%. Patient "ho ha e had postoperati e prostate surgery! radiation therapy! chemotherapy "ere excluded. The sensiti ity and specificity "ere determine by using #x# table. Results: PSA &xamination "as detected in '$$ sub(ects "ith prostate mass. The PSA cutpoint of ) ng*ml had a sensiti ity of +,- and a specificity of ',-. PSA testing "as most sensiti e but least specific in men. Age.specific reference ranges impro ed specificity in older men but decreased sensiti ity. /ncreasing the PSA cut point to '$ ng*ml resulted in a sensiti ity of %%-! a specificity of )0-. Conclusions: PSA testing had fair discriminating po"er for detecting prostate cancer in Dr. Kariadi general hospital Semarang. The PSA cut point of ) ng*ml "as sensiti e but relati ely non.specific for cancer. 1sing age.specific reference ranges and a PSA cutpoint abo e ) ng*ml decreased test sensiti ity and increased specificity. Key words: Prostate Cancer ! Prostate Specific Antigen A2ST3AK Latar belakang: 4an4er prostat merupa4an 4eganasan saluran 4emih 4edua paling sering di(umpai sesudah 4eganasan 4andung 4emih. Pemeri4saan serologi Prostat Spesifi4 Antigen 5PSA6 sangat berguna untu4 u(i saring! diagnosis dini! dan monitoring pasca operasi pada penderita 4an4er prostat. Penelitian ini bertu(uan menentu4an a4urasi PSA pada beberapa 4adar pada serum tertentu dan (uga untu4 membanding4an 4adar PSA serum yang mana yang memberi4an hasil yang lebih memuas4an. Metode: Pasien dengan massa tumor di prostat yang memenuhi 4riteria in4lusi yang diru(u4 dari sub bagian bedah 1rologi 3S. dr.Kariadi Semarang dan dila4u4an pemeri4saan PSA antara #$$$.#$$%. Kriteria e4s4lusi adalah semua pasien yang sudah men(alani operasi prostate! terapi radiasi! dan atau 4emoterapi. Sensiti itas dan spesifisitas pemeri4saan serologi PSA ditentu4an dengan mengguna4an tabel #x#. Hasil: Pemeri4saan PSA terdete4si pada '$$ orang dengan massa prostat. PSA dengan nilai ambang batas ) ng*ml mempunyai sensiti itas +,- dan spesifisitas ',-..Test PSA sangat sensitif namun 4urang spesifi4 pada pria. Ter(adi penurunan sensiti itas dan pening4atan spesifisitas dengan mening4atnya umur. 7ening4at4an nilai ambang batas PSA men(adi '$ ng*ml menghasil4an sensiti itas %%- dan spesifisitas )0-. Simpulan: 1(i PSA mempunyai hasil yang bai4 untu4 mendete4si 4an4er prostat di 3S. Dr. Kariadi Semarang. PSA dengan nilai ambang batas ) ng*ml sensitif namun tida4 spesifi4 untu4 4an4er prostat. Sensiti itas menurun dan spesifisitas mening4at dengan pening4atan umur dan pening4atan nilai ambang batas PSA '$ ng*ml. Kata Kunci: Kan4er Prostat ! Prostat Spesifi4 Antigen

PENDAHULUAN Keganasan prostat merupakan keganasan saluran kemih kedua paling sering dijumpai sesudah keganasan kandung kemih./ Insiden keganasan prostat pada pria Indonesia tidak diketahui) sedangkan di Negara .arat menurut hasil autopsi ditemukan sekitar $#8 pada pria usia &#92# tahun dan sekitar &58 pada usia diatas 2# tahun." Pada stadium dini) gejala kanker prostat sering tidak tampak. Setelah kanker .erkem.ang) mun:ul gejala tetapi tidak khas) menyerupai gejala *P4 ;*enign Prostati: 4yperplasia< yaitu penyakit pem.esaran prostat jinak yang sering dijumpai pada pria lanjut usia."9% Aki.atnya) kedua penyakit ini sulit di.edakan sehingga diperlukan pemeriksaan yang dapat mendeteksi dini dan sekaligus mem.edakan antara kanker prostat dan *P4.5)3 'ntuk deteksi dini kanker prostat) pada pria .erusia le.ih dari 5# tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan PSA total ;Prostate Spe:i,i: Antigen< dan pemeriksaan Digital -e:tal E=amination atau D-E setiap setahun sekali. *ila ada keluarga yang menderita kanker prostat) skrining dianjurkan sejak usia %# tahun.&)2 PSA adalah tumor marker yang paling penting saat ini untuk deteksi dini) menentukan staging) dan monitoring pada penderita kanker prostat. &)0 PSA terdiri dari protein yang diproduksi oleh sel prostat untuk menjaga (iskositas :airan semen. /# Pertama dideteksi di :airan (esikula seminalis pada tahun /0&/. PSA diproduksi .aik dalam sel prostat yang sehat maupun pada sel maligna prostat dengan jumlah yang le.ih .anyak./)$)/# Pemeriksaan PSA di Negara *arat mempunyai hasil yang sangat sensiti, namun tidak spesi,ik) yakni rata9rata men:apai tingkat sensiti(itas le.ih dari 0#8 dan spesi,isitas kurang dari "58) untuk kadar nilai am.ang PSA %ng>ml. 0 Dan pada peningkatan nilai am.ang PSA /#ng>ml terjadi penurunan sensiti(itas menjadi le.ih dari &58 sementara pada spesi,isitas meningkat hampir dua kali lipat menjadi %28./#)// Sedangkan di Indonesia sendiri) khususnya di kota Semarang) .elum terdapat penelitian yang menentukan nilai spesi,isitas dan sensiti(itas tentang pemeriksaan PSA ini.

Diagnosis pasti tumor prostat adalah pemeriksaan patologi anatomi./9% Pemeriksaan ini didapatkan dari hasil potong .eku> ,ro?en se:tion yang dilanjutkan dengan .lok para,in untuk pemeriksaan histopatologi dan sitologi." Dari penja.aran yang telah dise.utkan diatas) maka tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai akurasi PSA dalam .e.erapa kelompok kadar serum yang telah di.andingkan dengan hasil histopatologi se.agai standar .aku emas untuk mendiagnosis tumor di prostat sehingga dapat menentukan kadar PSA yang dapat mem.erikan hasil memuaskan dan pada akhirnya dapat meningkatkan penggunaan modalitas ini di -S. dr. Kariadi Semarang se.agai -S. 'mum Pusat di kota Semarang.

METODE Penelitian ini merupakan penelitian o.ser(asional retrospekti, untuk menentukan sensiti(itas) spesi,isitas) dan tingkat akurasi antara pemeriksaan serologi Prostat Spesi,ik Antigen ;PSA< dengan pemeriksaan patologi anatomi dalam mendiagnosis keganasan prostat. Semua responden adalah pria dengan ke:urigaan keganasan prostat yang menjalani pemeriksaan serologi PSA di -S dr. Kariadi Semarang antara tahun "###9 "##3) data pasien diam.il dari .agian :atatan medik -S dr. Kariadi Semarang. *esar sampel dihitung dengan rumus .esar sampel untuk proporsi tunggal) dihitung jumlah su.yek untuk sensiti(itas serta spesi,itas. Dari kepustakaan diperkirakan sensiti(itas pemeriksaan PSA adalah "#8) spesi,itas 058) nilai ? @ /)03 A tingkat ketepatan a.solut yang diinginkan /#8) maka .esar sampel menurut Sudigdo S./" adalah: n/ @ ?"PB>d" @ /)03";#)"=#)2<>#)#/ @ 3/)%353 n" @ ?"PB>d" @ /)03";#)05=#)#5<>#)#/ @ /2)"%&3 n @ n/ C n" 2# *esar sampel minimal adalah 2# orang dengan anamnesis dan pemeriksaan ,isik menga:u pada ke:urigaan keganasan prostat 4asil PSA kemudian di.agi dalam tiga kelompok .esar .erdasarkan kadar PSA dalam serum) yakni kadar PSA #9%)# ng>ml) PSA %9/# ng>ml) dan PSA D/# ng>ml kemudian di.andingkan dengan hasil temuan histopatologi se.agai .aku emas.

Data yang terkumpul dimasukkan komputer dengan menggunakan program D9 .ase) kemudian ditrans,er ke SPSS sehingga siap dianalisis. Analisis dilanjutkan dengan analisis se:ara (arian ;ta.el "="<. Pemeriksaan PA Positi, Negati, Pemeriksaan Positi, A * PSA Negati, 7 D +umlah AC7 *CD Penghitungan akurasi adalah .erdasarkan rumus se.agai .erikut: Sensiti(itas Spesi,isitas @ A>;AC7< = /##8 @ D>;*CD< = /##8

+umlah AC* 7CD AC*C7CD

HASIL PENELITIAN Didapatkan /## pasien dengan massa padat di prostat) usia ter.anyak antara umur 3#930 tahun) termuda %$ tahun dan tertua 20 tahun) usia rata9rata penderita tumor prostat adalah 33 tahun ;ta.el /<. Ta.el /. Distri.usi umur pasien dengan masa padat di prostat se:ara klinis 'mur ;tahun< %#9%0 5#950 3#930 &#9&0 D2# +umlah +inak / 3 "3 "3 " 3/ !anas / /# /% // $ $0 +umlah " /3 %# $& 5 /##

4asil pemeriksaan klinis prostat kemudian di.andingkan dengan hasil pemeriksaan Patologi Anatomi. Dari sampel penelitian) didapatkan masa prostat yang se:ara klinis ganas ada $0 kasus. Setelah dilakukan pemeriksaan PA) didapatkan yang ganas $" kasus. Pada pemeriksaan klinis jinak ada 3/) dan kon,irmasi se:ara PA ternyata yang jinak hanya didapatkan pada %3 kasus.

Diagram Hasil klinis dan Histo PA Ca Prostat

70 60 50 40 30 20 10 0

Klinis Histo PA

Benign Prostat Hiperplasia

Ca Prostat

Se:ara perhitungan statistik) ketepatan diagnostik tumor prostat se:ara klinis di.andingkan PA didapatkan sensiti(itas 328 dan spesi,isitas 2&8. ;ta.el "< Ta.el ". 4u.ungan hasil pemeriksaan klinis masa padat prostat terhadap pemeriksaan histopatologi. PA !anas Klinis !anas $" +inak /5 +umlah %& Pada pemeriksaan klinis diperoleh : Sensiti(itas 328 Spesi,isitas 2&8 Dari /## sampel penelitian) .erdasarkan pemeriksaan serologi PSA) kemudian di.andingkan dengan hasil pemeriksaan PA. Didapatkan "# tumor prostat pada kadar PSA #9%)# ng>ml) dengan /# dari "# tumor menunjukkan hasil ganas menurut pemeriksaan PA) dan /# data yang mengarah ke jinak. Sementara pada kadar PSA %9/# ng>ml didapatkan 3 tumor ganas dan /$ tumor jinak. Dan hasil ter.anyak ditunjukkan pada kadar PSA D/# ng>ml dengan 3/ data yang terdiri dari $/ data tumor ganas dan $# data tumor jinak. ;ta.el $< Ta.el $. 4u.ungan pemeriksaan PSA dari $ kelompok .atas kadar serum dengan masa padat prostat terhadap hasil pemeriksaan histopatologi +umlah +inak & %3 5$ $0 3/ /##

PA PSA #9%)# ng>ml PSA %9/# ng>ml PSA D/# ng>ml +umlah !anas /# 3 $/ %& +inak /# /$ $# 5$

+umlah "# /0 3/ /##

Sementara untuk distri.usi umur dengan kadar PSA yang ter.agi dalam $ kelompok .atas) tersaji dalam ta.el %. Ta.el %. Distri.usi umur terhadap hasil serologi PSA dalam $ kelompok .atas kadar serum dengan masa padat di prostat. 'mur ;tahun< %#9%0 5#950 3#930 &#9&0 D2# +umlah PSA #9%)# ng>ml " $ 0 3 # "# # " 5 /# " /0 # // "3 "/ $ 3/ " /3 %# $& 5 /## PSA %9/# ng>ml PSA D/# ng>ml +umlah

Dari /## sampel penelitian) digunakan dua ta.el dengan nilai am.ang .atas PSA serum yang .er.eda untuk menentukan sensiti(itas dan spesi,isitas PSA .;ta.el 5) ta.el 3<

Ta.el 5. 4u.ungan pemeriksaan PSA nilai am.ang .atas % ng>ml dengan masa padat prostat terhadap hasil pemeriksaan histopatologi PA !anas $& /# +umlah %& Pada nilai am.ang .atas % ng>ml diperoleh : PSA D%)# ng>ml #9%)# ng>ml +inak %$ /# 5$ Sensiti(itas &08 Spesi,isitas /08 Ta.el 3. 4u.ungan pemeriksaan PSA nilai am.ang .atas /# ng>ml dengan masa padat prostate terhadap hasil pemeriksaan histopatologi PA !anas PSA D/# ng>ml $/ #9/# ng>ml /3 +umlah %& Pada nilai am.ang .atas /# ng>ml diperoleh : +inak $# "$ 5$ Sensiti(itas 338 Spesi,isitas %$8 Sedangkan per.andingan sensiti(itas dan spesi,isitas PSA menurut umur tersaji pada ta.el &. Ta.el &. Per.andingan sensiti(itas dan spesi,isitas PSA dengan nilai am.ang .atas % ng>ml menurut umur. D%0 D50 D30 Sensiti(itas 2#.%8 2#8 &&8 Spesi,isitas /&.$8 /&8 2.$8 +umlah 3/ $0 /## +umlah 2# "# /##

PEM"AHASAN Didapatkan /## pasien dengan masa tumor padat di prostat yang diteliti) dengan usia rata9rata 33 tahun) umur termuda %$ tahun dan umur tertua 20 tahun) sedangkan umur ter.anyak pada data adalah &# tahun. *erdasarkan hasil pemeriksaan klinis didapatkan sensiti(itas 328 dan spesi,isitas 2&8) pemeriksaan klinis dengan sensiti(itas E258 .elum dapat dijadikan dasar untuk melanjutkan tindakan de,initi,) $)% 6leh se.a. itu maka diperlukan modalitas lain untuk mendapatkan hasil yang le.ih .aik) diantaranya adalah dengan pemeriksaan kadar PSA total se.agai tumor marker. *erdasarkan hasil pemeriksaan serologi PSA D%)# ng>ml didapatkan sensiti(itas &08 dan spesi,isitas /08. *ila di.andingkan dengan *ra1er dkk 0 yang mengatakan PSA dengan nilai am.ang .atas % ng>ml memiliki sensiti(itas D0#8 dan spesi,isitas E"58) maka pada penelitian ini menjelaskan .ah1a pemeriksaan PSA dengan nilai am.ang % ng>ml di -S. dr. Kariadi ini mempunyai sensiti(itas yang kurang tinggi) dengan spesi,isitas yang sangat rendah. 6leh karena itu diperlukan peningkatan nilai am.ang PSA lagi untuk dapat mem.erikan hasil yang le.ih akurat. Pada nilai am.ang .atas PSA menjadi /# ng>ml pada penelitian mem.erikan sensiti(itas 338 dan spesi,isitas %$8. Sejalan dengan penelitian Feldon dkk // ;sensiti(itas D358 dan spesi,isitas E%58<. Sehingga pemeriksaan PSA pada nilai am.ang .atas /# ng>ml di -S ini .erguna untuk diagnosis dini ke:urigaan terhadap kanker prostat. Peningkatan nilai am.ang .atas PSA dari % ng>ml menjadi /# ng>ml yang telah mem.erikan penurunan sensiti(itas dari &08 menjadi 338 dan peningkatan spesi,isitas dari /08 menjadi %$8 adalah sesuai dengan teori !illen1ater/$ yang mengatakan .ah1a semakin .anyak kadar PSA yang terproduksi menunjukkan .ah1a telah terjadi semakin .esar peningkatan meta.olisme .erle.ih pada prostat yang selanjutnya semakin mengarah kepada keganasan. Sementara itu per.andingan menurut umur pada nilai am.ang .atas PSA % ng>ml menunjukkan penurunan nilai sensiti(itas dan spesi,isitas seiring dengan meningkatnya umur. Sejalan dengan 6esterling dkk/# dalam penelitiannya yang menyimpulkan terjadinya penurunan sensiti(itas dan spesi,isitas dengan meningkatnya umur. Se:ara ,isiologis) angka normal kadar PSA dalam darah meningkat sesuai dengan penam.ahan umur) yang dise.ut Gage related PSAH)0)/# hal ini terjadi karena terdapat penurunan ,ungsi

kontrol meta.olisme oleh tu.uh dengan semakin .ertam.ahnya usia. /# sehingga pemeriksaan PSA pada pasien yang sama jika dilakukan se:ara rutin dan .erkala) menunjukkan penurunan sensiti(itas dan spesi,isitas PSA terhadap kanker prostat. Kelemahan penelitian ini adalah .anyaknya data tidak lengkap pada pasien dengan ke:urigaan kanker prostat. Telah terkumpul data antara tahun "### sampai tahun "##3 se.anyak $%" data) namun yang memenuhi kriteria inklusi dan dapat diolah hanya se.anyak /## data. 4al ini menjadi satu alasan mengapa hasil penelitian menjadi kurang akurat. Perlu dilakukan penelitian se:ara prospekti, untuk medapatkan hasil yang le.ih akurat mengenai tingkat akurasi pemeriksaan PSA di -S. dr. Kariadi Semarang.

KESIMPULAN /. ". Kariadi Semarang. $. Penderita dengan PSA D/# ng>ml perlu dilakukan .iopsi terle.ih dahulu untuk penegakan pasti kanker prostat Pemeriksaan PSA mempunyai hasil yang .aik Spesi,isitas meningkat pada nilai am.ang .atas

untuk uji saring kanker prostat di -S. Dr. Kariadi Semarang. PSA /# ng>ml) nilai ini sesuai untuk digunakan pada pemeriksaan PSA di -S. Dr.

SARAN Pemeriksaan serologi PSA sepatutnya dipertim.angkan dalam pemeriksaan diagnostik rutin pada pasien dengan massa pada prostat. Perlu dilakukan penelitian lain se:ara prospekti, mengenai Nilai .atas am.ang PSA yang dapat mem.erikan hasil yang memuaskan pada kanker prostat di -S. dr. Kariadi.. Perlu dilakukan penelitian le.ih lanjut mengenai sensiti(itas dan spesi,isitas PSA nilai .atas am.ang tertentu dengan per.andingan umur pada pasien kanker prostat di -S dr. Kariadi Semarang.

U#APAN TERIMA KASIH ':apan terima kasih penulis sampaikan Kepada Pro,. Dr. dr. 4ertanto) selaku Pem.antu Dekan I FK 'NDIP yang telah .erkenan mem.antu penulis untuk mengikuti ujian artikel Karya Tulis Ilmiah. Pro,. dr. Sidhartani) Sp.A) selaku Ketua Panitia Karya Tulis Ilmiah Fakultas Kedokteran 'ni(ersitas Diponegoro yang telah .erkenan mem.erikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti ujian artikel Karya Tulis Ilmiah. dr. *asjar) . Adi Soedarso) Sp.') selaku Dosen pem.im.ing Karya Tulis Ilmiah. Dr. .kes) selaku ketua penguji Karya Tulis Ilmiah. dr. Ed1in edik -S. dr. Kariadi semarang yang dra. 4enna -ya S. ) Apt)

.kes) Sp.*) Sp.*A) selaku tim penguji Karya Tulis Ilmiah. Sta,9sta, *agian *edah 'rologi dan -ekam

telah mem.antu dalam pengumpulan data artikel Karya tulis Ilmiah. *apak Kristia1an) yang telah mem.antu segala masalah administrasi sehingga penulis dapat mengikuti ujian artikel Karya Tulis Ilmiah. 6rang tua) rekan) dan semua pihak yang telah mem.erikan dukungan sehingga penulis mampu menyelesaikan artikel Karya tulis Ilmiah ini.

DAFTAR PUSTAKA /. Emil A. Tanagho : SmithIs !eneral 'rologyA /%th editionA p%/#9%/2 Jange edi:al *ookA International EditionA /005. ". Sjamsuhidajat) Fim de +ong : *uku Ajar Ilmu *edah) 7etakan /) /00&. hal : /#3%9/#&#. $. Thomas A. Stamey) D) +ohn E. : Neal) D : Adeno:ar:inoma o, the Prostate in 7amp.ellIs 'rology) Si=th Edition) (ol ") p//509//02. %. 4ardjo1ijoto. S) dr.Sp*' : Karsinoma Prostat dalam *asi: S:ien:es on 'rology) 6kto.er "##" P.%$9& 5. !una1an) dr ): Karsinoma Prostat) Kumpulan Karya Ilmiah) *agian *edah Fakultas Kedokteran 'ni(ersitas Diponegoro) Semarang) /0209/00% 3. Pontes. +.E : Issue on Early Diagnosti: and Treatment o, Jo:ali?ed Prostate 7an:er in 'rology InternationalA p /95A ay /003. &. Ja.oratorium Klinik Prodia. Kanker Prostat: Deteksi Se:ara Dini Dengan Pemeriksaan PSA ; Prostate Spesi,i: Antigen <) http:>>111.prodia.:o.id>in,o>kankerprostat.htm 2. Tjahjono) Deteksi Dini Kanker) Peran Pemeriksaan Sitologi dan Antisipasi Era Pas:a !enom. Pidato Pengukuhan !uru *esar FK 'NDIP. Semarang: *adan Penerdir 'ni(ersitas Diponegoro) /002: "$9$/. 0. *ra1er K) Kir.y -) Prostate Spe:i,i: Antigen ed. " nd) 4ealth Press Jimited) Singapore) /000 /#. +oseph E) 6esterling : Prostate Spe:i,i: Antigen) A 7ru:ial Assesment 6, The ost 'se,ul Tumor markers For Adeno:ar:inoma 6, The Prostate. The +ournal 6, 'rology /%5) /00/) 0#&90"$. //. Feldon KE) Neu1irth 4) *ennet P ) Prostate Spe:i,i: Antigen ;PSA< in 'rology) http:>>111.marinurology.:om>arti:les>:ap>learning>psa.htm /". Sastroasmoro) Sudigdo. Dasar9Dasar *inarupa Aksara A /005 /$. +ay L) !illen1ater. Adult and Pediatri: 'rology %th edition. Jippin:ott Filliams and Filkins Pu.lishers. "##". etodologi Penelitian Klinis. +akarta: arin

La$%&ran I DATA /## -ESP6NDEN DEN!AN KE7'-I!AAN KANKE- P6-STAT LAN! DIJAK'KAN PE E-IKSAAN KADA- PSA T6TAJ No. / " $ % 5 3 & 2 0 /# // /" /$ /% /5 /3 /& /2 /0 "# "/ "" "$ "% "5 "3 "& "2 "0 $# $/ $" $$ Nama Susila Darma Aji Soenata) . Aloysius Sukirman Fagimin +amil ANuarius Satiman Sujono Taslan Suhartono Pitono Nursyam Nasrun Saeun -ono -akijan Prayitno . a:hasin oeslim Sumari Ismail Sunaryo Sumartono Darmadi Sya,iuddin Sukarmin Slamet *idin Parsono 4artono uradi arno Salas ad Kasdi Darso Sudadi Sugino 'mur 52 &# 3# 30 3# 3$ &/ 3& 35 35 35 &5 &5 &# &# &" 2# 3/ 3$ 5& &% 5" 55 &% 50 52 3$ &# 3" 35 5# &5 35 No. 7 &/0"$$ &/#00$ 30&30& Tgl asuk> Keluar DM Klinis *P4 *P4 *P4 PSA /// 5# 3.3 9 Nodul hipoekoik 9 9 7a Prost 9 *P4 *P4 *P4 9 7a Prost *P4 Nodul 4ipoekoik *P4 *P4 Normal *P4 Nodul 4ipoekoik *P4 *P4 *P4 9 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost 9 9 9 9 9 9 9 'S! PA *P4 *P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost *P4 *P4 *P4 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost *P4 7a prost 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 7a Prost 7a Prost *P4

"#.5.#$>".3.#$ "$./".#">&./.#$ 2.%.#">/0.%.#"

3035$& /2.$.#">$.%.#" &""3%$ "".&.#$>/0.2.#$ *$"/$5& "&.//.#5>$./".#5 30%2/& *$#2&5% &"25"% &"%$#% &/&#%# 33%$%# &$0#$# 33%%5# &$%0$# 33252" *"00/"" *"&$30/ 33"/&/ &"#2"/ &%25%/ &/3/%& 302$%5 &%3%"% 3&"/%% &#$35% &/$#3/ &/23$# &/2&0/ &/2%"/ *"&0/$/ *$$$%3/ *$&2%&0 /".".#">/%.$.#" //.2.#5>$/.2.#5 /5.//.#$>/3./".#$ "5.2.#$>/5.0.#$ /$.%.#$>/%.%.#$ "/.3.##>/0.&.## "%.5.#%>/".3.#% "$.3.##>/3.&.## /".$.#%>"".%.#% /$.0.##>"2.0.## 2.3.#5>/3.&.#5 /%./.#5>$/./.#5 /".5.##>"$.5.## /2.3.#$>"2.&.#$ "%.//.#%>/%./".#% "&.$.#$>"%.&.#$ /2.%.#">/3.5.#" //./#.#%>/.//.#% "%.//.##>"5./".## "0.&.#">/$.2.#" "&./.#$>/.$.#$ 0.5.#$>"".5.#$ /".5.#$>"2.5.#$ 3.5.#$>/#.3.#$ ".".#5>&.".#5 $#./".#5>/"./.#3 "#.//.#3>"#./".#3

7a Prost #.##/ 7a Prost 0.& *P4 /$." 7a Prost *P4 *P4 *P4 7a Prost *P4 7a Prost *P4 *P4 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 7a Prost 7a Prost *P4 &.2/$ /" "&.02 /3./0$ D5## /#.5#5 /3.0 /.##0 /#.23 "0."%0 %$.5" D/## /.% /%.2 /%." #./ D5## 0.2 D5# %.5#/ /".&/% $." /"/ /&./%2 3".5# 53.2 %%.&3

$% $5 $3 $& $2 $0 %# %/ %" %$ %% %5 %3 %& %2 %0 5# 5/ 5" 5$ 5% 55 53 5& 52 50 3# 3/ 3" 3$ 3% 35 33 3& 32 30 &# &/ &" &$ &%

Sarno 6ong Sumadi Kasno Sujari 'ntung -iyanto Sunardi Kasam +. Si.uea Santo Tumari Nur 4adi Sis1andi Istad Supriyantono asdjudi Surorejo -usmin . Sarim Pomo Sukirman -aji Sutoyo Sidi Nakimah artono Sudirno oh. Sapuan Sumitro Pasiman . An1ar Suki.an Khudori Setia1an Supri 4armadi Suhadi Dullah +arsono Su1arto Paiman Sarurejo asijan arhadi Sutopo Soe1arjo

&" 52 30 5/ 3% &$ 20 &" 33 3# 50 52 32 5" 3$ 3& &# 33 &# 55 &# && && 2# 3& &# &# 3" 35 &$ 3& &0 && 35 53 5% &/ 30 &/ 33 &&

&%5/3# 3205#5 3533#5 *$$%/&2 &$32/0 *$"20#0 *$3"#"& *"02/&3 *$$""%5 7#50&35 *$3/%%5 *#%2$%3 &$/### &$&$&# &"#/&# &%/22" *$/"33" 3&"$0/ 30%3#5 330&%3 &/0333 *"2&"/3 *$$$/"3 &%22%3 *"0$520

/&.0.#%>/$./#.#% ".//.#/>"2.//.#/ "3./.##>"/.".## /$./.#3>/5.".#3 /$.%.#%>/".5.#% /&./".#5>"./.#3 "0.3.#3>/%.&.#3 ".3.#5>".&.#5 "./.#3>"5./.#3 3.0.#3>"/.0.#3 "$.3.#3>/0.&.#3 "5.$.#3>"&.%.#3 $./.#%>"2./.#% "".%.#%>/.2.#% 5.3.#$>/3.&.#$ /5.&.#%>/".2.#% $#.2.#5>/&.0.#5 $#.//.##>$#./".## 2.".#">/2.".#" 3./#.##>//./".## "2.5.#$>/".3.#$ "%.$.#5>"#.%.#5 $.".#3>/5.$.#3 $#.//.#%>/%./".#% %.5.#5>$#.5.#5

7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 7a Prost *P4 *P4 *P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 *P4 7a Prost 7a Prost

$5.& "3.%%3 $.&/ D/## "5." /&." D/## /$%.& /.5 $0.%2 //.%0 0.$ /$ ".5 D5# /5.$ $%.50 /&.%/ D5# D5## %5.5 $0.30 "/.&& "5 0/."&

9 7a Prost 7a Prost 9 7a Prost 9 9 7a Prost *P4 7uriga ganas 9 7a Prost *P4 Nodul 4ipoekoik 9 *P4 9 9 9 9 7a Prost *P4 9 7a Prost 7a Prost 7a Prost 9 *P4 7a Prost 9 *P4 ultipel Nodul 9 9 9 9 *P4 9 9 9 9

7a Prost 7a Prost 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 *P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost *P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost *P4 7a Prost *P4 7a Prost *P4 *P4

&%%/$0 "2.2.#%>0.0.#% *"&"5"& /5./".#%>"$./".#% &%/2$3 &%3533 *$353$/ &$502# *$"#&5% /5.&.#%>"3.&.#% /$./#.#%>"".//.#% "2.&.#3>"$.2.#3 "0.$.#%>%.%.#% /"./#.#5>/&./#.#5

*P4 2.$" 7a Prost D/"# 7a Prost 7a Prost *P4 7a Prost *P4 *P4 *P4 7a Prost *P4 *P4 *P4 7a Prost 7a Prost *P4 /5.% D/"# $5.03 D/## $.&5 D/## /5 "$."" D/## //5 "# #."" $/.5" "&.#2

*$/""/% "3.2.#5>/5.0.#5 *$&325# *$%$0"5 *$%$#%% &"%%/5 &$0"$2 32205$ *""%3$# *$&"%&# /3.//.#3>$#.//.#3 3.$.#3>"5.$.#3 $/.5.#3>$.&.#3 "3.2.#$>$.0.#$ "&.5.#%>&.3.#% ""./#.#/>/3.//.#/ %.5.#3>"%.5.#3 2.0.#3>"2./#.#3

&5 &3 && &2 &0

Sugiyat Sal1an Arianto Sugiyanto Soedarji *. Padmo 2# Djoko Karmo 2/ Tugiran 2" arjadi 2$ A.dul !o,,ar 2% 'ntung Sar1adi 25 Supari 23 Tohari 2& Trimo 22 Kas1an 20 Narkam 0# 7ikdin Alian 0/ itro Diharjo 0" Taslam 0$ . Nur 0% Sumanto 05 Pringgo 03 arkis 0& Sukarni 02 Fateng 00 Djakiman /## A:hmad Soejoto

35 &# %% 30 35 &# 3# &5 3" %$ 30 && 3& &5 &3 52 25 &# &/ 3/ 2# 3" &3 3# 35 &&

&$0&3/ 32$$/3 32"&#5 &""%5/ &"2$&/ *$/52"% *$5"&&5 *$$$$$5 *"2//2/ *$3""3/ *$3//2& *$$#%#3 *"03#%$ *"2%3$$ *$"5%5& &$%#$3 *$###33 *$#"//5 &%%5%% &%%&"% &$"#2% &/55"& &%&"0# *"0#3$# &%0"#" *"%/#$/

&.3.#%>"5.3.#% $#.3.#/>5.&.#/ /2.3.#/>"&.&.#/ /2.&.#$>5.2.#$ /".//.#">/5.%.#$ "5.3.#3>/&.&.#3 "0.%.#3>/".5.#3 "0./".#5>"3./.#3 "2.%.#3>/$.5.#3 "0.3.#3>".2.#3 "".3.#3>".2.#3 &.2.#3>"2.2.#3 /2.//.#5>$./".#5 "/.$.#5>".%.#5 /2.//.#5>&./".#5 "&.".#%>/#.$.#% /%.3.#5>"&.3.#5 "0.3.#5>$#.&.#5 3.0.#%>0.0.#% 0.0.#%>"5.0.#% ""./.#%>/%.".#% /&.$.#$>$/.$.#$ "&./#.#%>//.//.#% /3.%.#5>/0.%.#5 3./".#%>/&./".#% //./".#5>"#./".#5

7a Prost *P4 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 AS 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4

"".#2 $." /./3& //3 "$" "%.2& /.&& /./3 2.5/ #.%% $." 0.#0 %.$% 3./ 0.02 /.&% &./5 5.0$ 2.## 5.$2 0.0/ /." 5.&$ /.3 /.#" %.&2

*P4 9 7a Prost 9 9 9 9 9 9 9 7a Prost *P4 *P4 9 9 9 9 9 *P4 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4

*P4 7a Prost 7a Prost 7a Prost 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 7a Prost *P4 *P4 *P4 *P4 *P4 *P4

La$%&ran II 6'TP'T STATISTIK Ta.el ". 4u.ungan hasil pemeriksaan klinis masa padat prostat terhadap pemeriksaan histopatologi. Sensiti(itas @ ;$">;$"C/5<< = /##8 @ 328 Spesi,isitas @ ;%3>;&C%3<< = /##8 @ 2&8 Ta.el 5. 4u.ungan pemeriksaan PSA nilai am.ang .atas % ng>ml dengan masa padat prostat terhadap hasil pemeriksaan histopatologi Sensiti(itas @ ;$&>;$&C/#<< = /##8 @ &08 Spesi,isitas @ ;/#>;%$C/#<< = /##8 @ /08 Ta.el 3. 4u.ungan pemeriksaan PSA nilai am.ang .atas /# ng>ml dengan masa padat prostate terhadap hasil pemeriksaan histopatologi Sensiti(itas @ ;$/>;$/C/3<< = /##8 @ 338 Spesi,isitas @ ;"$>;$#C"$<< = /##8 @ %$8 Ta.el &. Per.andingan sensiti(itas dan spesi,isitas PSA dengan nilai am.ang .atas % ng>ml menurut umur. A. 'mur D %0 tahun PA !anas $& 0 +umlah %3 Sensiti(itas @ ;$&>;$&C0<< = /##8 @ 2#.%8 PSA D%)# ng>ml #9%)# ng>ml Spesi,isitas @ ;0>;%$C0<< = /##8 @ /&.$8 *. 'mur D 50 tahun +inak %$ 0 5" 2# /2 02 +umlah

PA !anas PSA D%)# ng>ml "2 #9%)# ng>ml & +umlah $5 Sensiti(itas @ ;"2>;"2C&<< = /##8 @ 2#8 Spesi,isitas @ ;2>;$0C2<< = /##8 @ /&8 7. 'mur D 30 tahun PA !anas /% % +umlah /2 Sensiti(itas @ ;/%>;/%C%<< = /##8 @ &&8 PSA D%)# ng>ml #9%)# ng>ml Spesi,isitas @ ;">;""C"<< = /##8 @ 2.$8 +inak "" " "% $3 3 %" +inak $0 2 %& 3& /5 2"

+umlah

+umlah

Anda mungkin juga menyukai