TOTO RAHARDJO Prngram Pascasar|ana Faku!tas Eknnnmi Univcrsitas Brawi|aya
AB5TRACT
The aim of lhis research is lo anaIyze imacls of markeling mix on sludenls decision al Iasir Iengarayan Universily. The resuIls from lhe arliaI lesl, shovn lhal roducl, rice, Iocalion, eoIe, hysicaI evidence and rocess significanlIy imacl sludenls decision, exce romolion. Irice has lhe dominanl imacl on sludenls decision. Wilh 56,1% r 2 vaIue. 104 sludenls used as resonden in lhis research. The resuIls based on muIliIe regression melhod shovn lhal markeling mix simuIlaneousIy significanlIy imacl sludenls decision, vilh 83% R 2 vaIue.
Key Word: Markeling mix, Sludenls Decision
AB5TRAK
IeneIilian ini menganaIisa engaruh narkciing nix lerhada keulusan mahasisva daIam meIan|ulkan sludi ada Universilas Iasir Iengarayan-Riau. MeIaIui engu|ian secara arsiaI, dilemukan bahva variabeI roduk, harga, Iokasi, pccp|c, bukli fisik dan roses memiIiki engaruh yang signifikan lerhada keulusan mahasisva, sedangkan variabeI romosi lidak signifikan, haI ini dikarenakan media romosi yang digunakan lidak leal sasaran. VariabeI harga meruakan variabeI dominan lerhada keulusan mahasisva. HaI ini daal diIihal dari hasiI koefisien delerminasi arsiaI (r 2 ) variabeI harga memiIiki niIai lerbesar (56,1%). HasiI eneIilian yang diIakukan lerhada 104 orang resonden ini menun|ukkan bahva berdasarkan engu|ian dengan menggunakan modeI regresi Iinear berganda, narkciing nix secara bersama-sama berengaruh secara signifikan lerhada keulusan mahasisva, dengan koefisien delerminasi (R 2 ) sebesar 83%.
Kala Kunci : Markciing nix, keulusan mahasisva.
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Bc!akang Iendidikan memunyai eranan yang sangal enling daIam eningkalan kuaIilas sumber daya manusia, semakin linggi lingkal endidikan sualu bangsa maka makin linggi uIa lingkal kemakmurannya (AIma, 2003:370). Iendidikan |uga meruakan saIah salu faklor yang sangal fundamenlaI daIam uaya meningkalkan kuaIilas kehiduan disaming |uga meruakan faklor enenlu bagi erkembangan sosiaI dan ekonomi kearah kondisi yang Iebih baik. Iendidikan diandang sebagai sarana yang aIing slralegis unluk mengangkal harkal dan marlabal sualu bangsa (Subandovo, 2009). Ierguruan linggi meruakan saIah salu Iembaga enyeIenggara endidikan, yang keberadaannya diharakan mamu mencilakan manusia yang memunyai niIai lambah manusiavi dan mamu meIahirkan karya iImiah dan inovasi leknoIogi (Ndara, 2002). .Terbilnya undang-undang No. 22 lahun 1999 lenlang olonomi daerah yailu erubahan dari sislem senlraIisasi men|adi desenlraIisasi daIam engeIoIaan endidikan, maka ada lahun 2002 kabualen Rokan HuIu mendirikan sebuah IoIileknik, yang bernama IoIileknik Iasir Iengaraian di bavah binaan Iemerinlah daerah selemal. IoIileknik Iasir Iengaraian menerakan modeI endidikan yang Iebih menekankan keada kegialan raklek dariada leori dengan komosisi 60% raklek dan 40% leori, serla meruakan saIah salu endidikan linggi yang berbasis oIileknik di Rokan HuIu. iIa meIihal haI lersebul, maka seyogyanya IoIileknik Iasir Iengaraian meruakan saIah salu iIihan ulama unluk meIan|ulkan endidikan bagi IuIusan SekoIah Menengah Alas (SMA) dan khususnya SekoIah Menengah Ke|uruan (SMK) yang ada di Kabualen Rokan HuIu, namun haI ini lidak lerbukli, diIihal dari kondisi diIaangan mahasisva yang mendaflar lela berkurang. Iersaingan anlar erguruan linggi baik negeri mauun svasla, memberi keunlungan bagi mahasisva, haI ini dikarenakan mahasisva memiIiki banyak iIihan daIam memuluskan erguruan linggi mana yang akan diiIih. Mahasisva yang rasionaI akan memiIih erguruan linggi yang bermulu. Schiffman dan Kanuk (2007) mengalakan bahva eriIaku konsumen daIam membeIi barang/|asa diengaruhi oIeh beberaa faklor, dianlaranya: IsikoIogis, Iingkungan, individu dan Markciing Mix. KolIer (2007:214) mengalakan eriIaku embeIian konsumen diengaruhi oIeh faklor- faklor budaya, sosiaI, ribadi dan sikoIogis. Nurba (2005) dan Iauziah (1999) menemukan bahva faklor sikoIogis, Iingkungan dan narkciing nix memengaruhi mahasisva daIam memiIih sualu erguruan linggi, sedangkan Iardomoan (2003) dan YuIianlo (2002) mengalakan bahva faklor ribadi, Markciing nix dan Iingkungan ekslernaI memengaruhi mahasisva daIam memiIih erguruan linggi, namun dari faklor-faklor yang dilemukan lersebul hanya faklor bauran emasaran (Makciing Mix) yang daal dikendaIikan oIeh erguruan linggi. KolIer (2000:15) mengemukakan bahva bauran emasaran adaIah sekumuIan aIal erusahaan unluk mencaai lu|uan emasarannya daIam asar sasaran. ZeilhamI dan ilner (2000:19) mengalakan bahva bauran emasaran |asa lerdiri dari 7I yailu prc!uci, pricc, p|acc, prcnciicn, pccp|c, pnqsica| cti!cncc !an prcccss. Ivy (2008) daIam eneIiliannya menemukan 2
bahva aklivilas memasarkan sualu erguruan linggi, lidak lerIeas dari lu|uh eIemen Markciing Mix, yailu: rogram (roduk), reulasi, harga, rosek, orang yang lerIibal didaIamnya, romosi dan remium (berkailan dengan akomodasi yang dilavarkan, |umIah moduI, rogram erlukaran eIa|ar, fasiIilas komuler dan ukuran keIas). Rafiq dan Ahmed (1995) mengalakan bahva Markciing Mix unluk |asa endidikan lerdiri dari 7I :prc!uci, pricc, p|acc, prcnciicn, pccp|c, pnqsica| cti!cncc !an prcccss. Sehingga unluk eneIilian yang akan diIakukan, Markciing Mix menggunakan variabeI: roduk, harga, Iokasi, romosi, orang, bukli fisik dan roses. Keulusan lenlang roduk (barang alau |asa) meruakan keulusan slralegik yang sangal enling karena memengaruhi eksislensi erusahaan |angka an|ang (Hasan, 2008:274). KuaIilas dan manfaal sualu roduk sangal memengaruhi keulusan konsumen (AIma, 2007:140). Iroduk adaIah segaIa sesualu yang daal dilavarkan di asar sebagai emenuhan kebuluhan alau keinginan konsumen, roduk lerdiri dari barang, |asa, engaIaman, evenls, orang, keemiIikan, organisasi, informasi dan ide (KolIer, 2004:428). Ivy (2008) mengemukakan bahva rogram (roduk) sangal memengaruhi keulusan mahasisva daIam memiIih erguruan linggi (MA). Nurba (2005) mengalakan bahva mahasisva memiIih IoIileknik Negeri Samarinda diengaruhi oIeh roduk yailu: slalus erguruan linggi, nama, usia/Iamanya berdiri, kurikuIum/siIabus, |urusan yang dilavarkan dan |en|ang endidikan. IeneIilian yang diIakukan oIeh Kavung (2003) dengan subyek mahasisva di Manado, mengalakan bahva roduk lerdiri dari: eringkal akredilasi, |urusan/rogram sludi, kurikuIum/siIabus, pcrpcrnancc, kegialan keagamaan. SeIain roduk, harga memengaruhi keulusan konsumen daIam membeIi, harga digunakan sebagai indikalor niIai/manfaal sualu barang/|asa (udirihaliningsih, 2008). Harga meruakan niIai sualu barang yang dinyalakan dengan uang (AIma, 2007:169). Nurba (2005) menemukan bahva variabeI harga meruakan variabeI yang dominan daIam memengaruhi keulusan mahasisva, yang lerdiri dari: |umIah biaya, olongan biaya dan ersyaralan biaya. Iardomoan (2003) mengalakan bahva |umIah SII yang dibebankan, olongan biaya yang diberikan dan ersyaralan yang mudah dienuhi memengaruhi mahasisva memiIih rogram sludi DiIoma III di kola Ionlianak. Iromosi meruakan roses mengomunikasikan variabeI bauran emasaran yang sangal enling unluk diIaksanakan oIeh erusahaan daIam memasarkan roduk (Hasan, 2008:367). IengambiIan keulusan mahasisva, daIam memiIih erguruan linggi diengaruhi oIeh romosi (Ivy, 2008: Iardomoan, 2003: Iauziah, 1999: dan Nurba, 2005). Iauziah (1999) mengalakan bahva ubIikasi dan pcrscna| sc||ing memengaruhi mahasisva daIam memiIih sludi Akunlansi ada erguruan linggi svasla di kola Iadang. Lokasi memengaruhi keulusan emiIihan konsumen, ekseklasi konsumen, keuasan konsumen dan eriIaku Iainnya (T|ilono, 2006:144). Lokasi berhubungan dengan keulusan yang dibual oIeh erusahaan mengenai di mana oerasi dan slafnya akan dilemalkan, yang lerenling dari Iokasi adaIah lie dan lingkal inleraksi yang lerIibal (Hurriyali, 2010:55). 3
Kesuksesan sualu |asa karena Iokasi eral kailannya dengan asar olensiaI enyedia |asa, secara garis besar ada dua erlimbangan daIam haI Iokasi fasiIilas |asa: (1) eIanggan yang mendalangi fasiIilas |asa, (2) enyedia |asa yang mendalangi eIanggan. Keulusan mahasisva daIam memiIih erguruan linggi |uga diengaruhi oIeh Ielak erguruan linggi, sarana lransorlasi umum yang mudah didaal dan kelersediaan lemal linggaI/kos yang dekal dengan kamus lersebul (YuIianlo, 2001: Kavung, 2006: dan Nurba, 2005). ZeilhamI dan ilner (2009:19) mengalakan orang/erlisian (pccp|c) adaIah semua eIaku yang memainkan eranan daIam enya|ian |asa sehingga daal memengaruhi ersesi embeIi. Iersesi embeIi sangal memengaruhi keulusan konsumen daIam membeIi barang/|asa (Ierrinadevi, 2008:42). IIemen-eIemen dari pccp|c lerdiri dari: egavai erusahaan, konsumen, dan konsumen Iain daIam Iingkungan |asa, semua sika dan lindakan karyavan, bahkan cara berakaian, enamiIannya memengaruhi lerhada keulusan konsumen daIam membeIi barang alau |asa (Hurriyali, 2010:62). Keulusan mahasisva daIam memiIih erguruan linggi sangal diengaruhi oIeh iminan, slaf enga|ar dan karyavan erguruan linggi lersebul (Ivy, 2008: Rafiq & Ahmed, 1995: YuIianlo, 2001). Sarana fisik (pnqsica| cti!cncc) meruakan sualu haI yang secara nyala lurul memengaruhi keulusan konsumen unluk membeIi dan menggunakan roduk |asa yang dilavarkan (Hurriyali, 2010:64). Unsur yang lermasuk di daIam sarana fisik anlar Iain Iingkungan fisik, daIam haI ini bangunan yang megah, eraIalan, erIengkaan, Iogo, varna dan barang- barang Iainnya (Ivy, 2008: Rafiq & Ahmed, 1995: Iardomoan, 2003: dan Nurba, 2005). Kavung (2003) mengalakan bahva bukli fisik lerdiri dari: gedung yang megah, design fasiIilas, keindahan Iingkungan, akaian karyavan, lersedianya lemal arkir, dan fasiIilas oIahraga. Iroses (prcccss) daIam |asa meruakan faklor ulama daIam bauran emasaran |asa, yang memengaruhi keulusan konsumen daIam membeIi barang alau |asa (Hurriyali, 2010:65). Keulusan mahasisva daIam memiIih erguruan linggi |uga diengaruhi oIeh roses yang ler|adi didaIam erguruan linggi lersebul yailu: mekanisme eIayanan, melode dan media yang digunakan daIam roses erkuIiahan (Nurba, 2005: dan Iardomoan, 2003). IIemen dari roses lerdiri dari mekanisme-mekanisme, aklifilas- aklifilas dan rulinilas-rulinilas dengan aa roduk (barang alau |asa) disaIurkan ke eIanggan (Hurriyali, 2010:65). MeIaIui leIaah hasiI eneIilian- eneIilian dan beberaa leori endukung serla beIum ernah diadakannya eneIilian lenlang aa yang memengaruhi keulusan mahasisva daIam memiIih Universilas Iasir Iengaraian, maka eneIilian yang akan diIakukan adaIah unluk mengelahui aakah roduk, harga, romosi, Iokasi, orang, bukli fisik dan roses memengaruhi mahasisva daIam memiIih Universilas Iasir Iengaraian.
1.2 Tu|uan Pcnc!itian IeneIilian ini berlu|uan: 1. Unluk menganaIisa roduk, harga, romosi, Iokasi, eoIe/orang, bukli fisik dan roses secara arsiaI memengaruhi keulusan mahasisva daIam meIan|ulkan 4
sludi ada Universilas Iasir Iengaraian` 2. Unluk menganaIisa roduk, harga, romosi, Iokasi, eoIe/orang, bukli fisik dan roses secara simuIlan memengaruhi keulusan mahasisva daIam meIan|ulkan sludi ada Universilas Iasir Iengaraian` 3. Unluk menganaIisa variabeI yang memunyai engaruh dominan lerhada keulusan mahasisva daIam meIan|ulkan sludi ada Universilas Iasir Iengaraian.
oOo
II. TINJAUAN PU5TAKA
2.1 Pcnc!itian Tcrdahu!u IeneIilian lerdahuIu yang berkailan dengan eneIilian ini anlara Iain: 1. Rafiq and Ahmed (1995) meIakukan eneIilian dengan |uduI Uslng the 7Ps us Generlc murketlng mlx. un expIorutor surte of UK und Luropeun Murketlng Acudemlcs. Murketlng lnteIIlgence und PIunnlng". Ka|ian eneIilian ini meIiuli: prc!uci, p|acc, prcnciicn, pricc, pariicipani, prcccss !an pnqsica| cti!cncc. HasiI eneIilian menun|ukkan bahva lerdaal lingkal kelidakuasan yang linggi lerhada kerangka 4I (prc!uci, pricc, prcnciicn, an! p|acc) ada akademisi Iroa. Kerangka 4I diangga reIevan ada enaIaran asar. Sedangkan unluk |asa digunakan 7I yailu: prc!uci, p|acc, prcnciicn, pricc, pariicipani, prcccss !an pnqsica| cti!cncc. 2. Kavung (2003) meIakukan eneIilian dengan |uduI fuktor-fuktor Murketlng mlx plIlhun muhuslsuu PoIlteknlk dl Munudo", dengan menggunakan anaIisis faklor, hasiI eneIiliannya mengalakan bahva faklor bauran emasaran yailu: roduk, harga, romosi, Iokasi, pnqsica| cti!cncc, pcrscna| iraiis dan roses, secara signifikan memengaruhi keulusan mahasisva memiIih IoIileknik di Manado. 3. YuIanlo (2004) daIam eneIiliannya yang ber|uduI unuIlsls penguruh fuktor-fuktor buurun pemusurun terhudup pertlmbungun nusubuh duIum memlIlh Bunk Surluh dl kotu Medun", hasiI eneIiliannya menemukan bahva faklor prc!uci, p|acc !an pccp|c memengaruhi keulusan nasabah daIam memiIih ank Syariah di kola Medan, sedangkan faklor pricc, prcnciicn, prcccss !an pnqsica| cti!cncc lidak berengaruh lerhada keulusan nasabah. 4. Ivy (2008) daIam eneIiliannya yang ber|uduI A Neu Hlgher Lducutlon Murketlng Mlx. the 7Ps for MBA murketlng". HasiI eneIiliannya menemukan bahva aklivilas memasarkan sualu erguruan linggi, lidak lerIeas dari lu|uh eIemen narkciing nix, yailu: rogram (roduk), reulasi, harga, rosek, orang yang lerIibal didaIamnya, romosi dan remium (berkailan dengan akomodasi yang dilavarkan, |umIah moduI, rogram erlukaran eIa|ar, fasiIilas komuler dan ukuran keIas). VariabeI rogram (roduk) men|adi variabeI dominan yang memengaruhi. 3
5. Sili Iauziah (1999) meIakukan eneIilian dengan |uduI "fuktor murketlng mlx, Ilngkungun, pslkoIogls dun penguruhnu terhudup keputusun muhuslsuu duIum memlIlh bldung studl Akuntunsl pudu Perguruun tlnggl Suustu dl Kotumudu Pudung". HasiI dari eneIilian lersebul, dieroIeh secara bersama-sama (simuIlan) faklor narkciing nix, Iingkungan dan faklor IsikoIogi berengaruh secara signifikan lerhada keulusan mahasisva. Sedangkan secara individu (arsiaI) hanya faklor harga dan bukli fisik (narkciing nix), faklor embeIa|aran, sika dan ersesi (faklor sikoIogi), faklor keIas sosiaI dan keIomok referensi (faklor Iingkungan) memberikan engaruh yang signifikan lerhada keulusan mahasisva daIam memiIih bidang sludi Akunlasi ada erguruan linggi svasla di Kolamadya Iadang. Dari beberaa faklor lersebul, faklor narkciing nix memberi engaruh yang Iebih besar dibandingkan faklor yang Iain. 6. Iardomoan (2003) meIakukan eneIilian dengan |uduI AnuIlsls perlIuku muhuslsuu duIum mengumblI keputusun terhudup plIlhun progrum studl DlpIomu lll dlkotu Pontlunuk". Iaklor yang dileIili mencaku faklor sikoIogis, faklor bauran emasaran dan faklor Iingkungan ekslernaI. HasiInya menyalakan bahva secara simuIlan faklor ribadi, faklor bauran emasaran dan faklor ekslernaI berengaruh lerhada variabeI !ctcn!cni. Namun secara arsiaI hanya variabeI ersesi, harga, romosi, bukli fisik, keIas sosiaI, keIomok referensi yang berengaruh lerhada taria||c !ctcn!cni. Sedangkan faklor lerbesar yang memengaruhi mahasisva daIam mengambiI keulusan memiIih rogram sludi D III dikola Ionlianak adaIah faklor narkciing nix. 7. YuIianlo (2002) meIakukan eneIilian dengan |uduI AnuIlsls fuktor ung dlpertlmbungkun muhuslsuu duIum meIun]utkun pendldlkun dl SekoIuh Tlnggl Mutemutlku dun lImu Komputer (STMlK) dl Kotu Semurung", |umIah sameI 200 resonden. IengambiIan sameI dengan Purpcsitc sanp|ing. IengumuIan dala dengan kuisioner menggunakan skaIa |ikcri. HasiI eneIilian mengalakan bahva faklor yang dierlimbangkan mahasisva adaIah roduk, harga, Iokasi , romosi, pcrscna| iraiis, kondisi fisik, roses, budaya, keIas sosiaI, keIomok referensi, keIuarga, molivasi, ersesi, beIa|ar, sika. Dimana faklor kuaIilas eIayanan memunyai |igcn ta|uc lerlinggi. HasiI eneIilian dilemukan bahva dari beberaa faklor yang dileIili Markciing Mix memiIiki engaruh yang aIing kual dibandingkan faklor Iain. 8. Nurba (2005) dengan |uduI eneIilian AnuIlsls fuktor-fuktor ung mempenguruhl keputusun muhuslsuu meIun]utkun studl pudu PoIlteknlk Negerl Sumurlndu". HasiI eneIiliannya menun|ukkan bahva secara simuIlan faklor ekslernaI dan faklor inlernaI memengaruhi keulusan mahasisva daIam meIan|ulkan sludi ada IoIileknik Negeri Samarinda. Sedangkan secara arsiaI hanya faklor inlernaI yang memengaruhi keulusan mahasisva daIam meIan|ulkan sludi ada IoIileknik Negeri Samarinda. VariabeI harga meruakan variabeI 6
yang dominan daIam memengaruhi keulusan mahasisva. 9. DeIIya (2009) meIakukan eneIilian dengan |uduI Penguruh buurun pemusurun ]usu terhudup proses keputusun konsumen duIum memlIlh ]usu penglnupun dl HoteI Montunu- MuIung" daIam eneIiliannya men|eIaskan ada lu|uh variabeI narkciing nix yang memengaruhi konsumen daIam memuluskan unluk mengina di holeI Monlana MaIang, yailu: roduk, harga , romosi, Iokasi, orang/arlisian, bukli fisik, dan rosesnya. Secara signifikan variabeI lersebul memengaruhi keulusan konsumen baik secara simuIlan mauun arsiaI daIam memiIih holeI Monlana-MaIang. VariabeI harga meruakan variabeI yang dominan yang memengaruhi keulusan konsumen daIam memiIih holeI Monlana-MaIang. 10. Su|oko (2009) meIakukan eneIilian dengan |uduI fuktor-fuktor ung mempenguruhl keputusun pemukulun ]usu uurnet dl kotu ]ember", hasiI eneIilian menun|ukkan bahva faklor bauran emasaran, individu konsumen, dan Iingkungan baik secara simuIlan mauun arsiaI berengaruh secara signifikan daIam engambiIan keulusan emakaian |asa varnel di }ember. Sedangkan harga meruakan variabeI dominan daIam keulusan konsumen. 11. Anggraeni (2007) dengan |uduI eneIilian penguruh buurun pemusurun terhudup kepuusun konsumen duIum memlIlh ]usu trunsportusl pudu PT. Keretu Apl (persero) Dueruh Operusl Vl Yogukurtu", hasiI eneIiliannya mengalakan bahva variabeI prc!uci, pricc, prcccss, pccp|c, p|acc, pnqsica| cti!cncc memengaruhi keulusan memiIih |asa lransorlasi kerela ai di Yogyakarla, sedangkan variabeI prcnciicn lidak memengaruhinya.
2.1. Landasan Tcnri 2.1.1. Pcngcrtian Pcmasaran Dharmmesla dan Handoko (2000:6) secara defenisi mengalakan bahva konse emasaran adaIah sebuah faIsafah bisnis yang menyalakan bahva emuasan kebuluhan konsumen meruakan syaral ekonomi dan sosiaI bagi keIangsungan hidu erusahaan. SeIan|ulnya Dharmmesla dan Handoko (2000:6) mengalakan ada liga unsur okok daIam konse emasaran, yailu: 1. Orienlasi ada konsumen (ccnsuncr Oricnic!) a. Menenlukan kebuluhan okok dari embeIi yang akan diIayani dan dienuhi. b. Menenlukan keIomok embeIi yang akan di|adikan sasaran en|uaIan. c. Menenlukan roduk dan rogram emasarannya. d. Mengadakan eneIilian ada konsumen, unluk mengukur, meniIai dan menafsirkan keinginan, sika, serla eriIaku mereka. e. Menenlukan dan meIaksanakan slralegi yang aIing baik, aakah menilikberalkan ada mulu yang linggi, harga yang murah alau modeI yang menarik. 2. Ienyusunan kegialan emasaran secara inlegraI (inicgraic! narkciing) Ienginlegrasian kegialan emasaran berarli bahva selia orang dan selia bagian daIam erusahaan lurul berkecimung daIam sualu usaha yang lerkoordinir unluk memberikan keuasan konsumen, 7
sehingga lu|uan erusahaan daal direaIisir. 3. Keuasan konsumen (ccnsuncr saiisjaciicn) Iaklor yang akan menenlukan aakah erusahaan daIam |angka an|ang akan mendaalkan Iaba, iaIah banyak sedikilnya keuasan konsumen yang daal di enuhi. KolIer (2002) mendefenisikan emasaran adaIah sualu roses sosiaI yang didaIamnya individu dan keIomok mendaalkan aa yang mereka buluhkan dan inginkan dengan mencilakan, menavarkan dan memerlukarkan roduk dan |asa yang berniIai dengan ihak Iain. AIma (2007:5) mengalakan bahva emasaran adaIah segaIa usaha yang meIiuli enyaIuran barang dan |asa dari seklor roduksi ke seklor konsumsi. KesimuIan dari defenisi dialas, maka daal di|abarkan bahva emasaran adaIah sualu sislem yang menyeIuruh dari kegialan usaha baik individu dan keIomok unluk merencanakan roduk, menenlukan harga, mendislribusikan dan memromosikan barang dan |asa yang berniIai unluk memuaskan keinginan dan kebuluhan konsumen individu, rumah langga alauun konsumen induslri.
2.1.2 Jasa KolIer (1996:467) daIam Nasulion (2004:6) mengalakan |asa adaIah selia lindakan alau kegialan yang daal dilavarkan keada ihak Iain, ada dasarnya lidak bervu|ud dan lidak mengakibalkan keemiIikan aaun. Menurul Slanlon (2003) |asa adaIah sesualu yang daal diidenlifikasi secara lerisah, lidak bervu|ud, dilavarkan unluk memenuhi kebuluhan, |asa daal dihasiIkan dengan menggunakan benda-benda bervu|ud alau lidak. ZeilhamI dan ilner (2000:3) |asa adaIah seIuruh aklivilas ekonomi dengan oulul seIain roduk daIam engerlian fisik, dikonsumsi dan diroduksi ada saal bersamaan, memberikan niIai lambah dan secara rinsi lidak bervu|ud bagi embeIi erlamanya. erdasarkan defenisi dialas, lamak bahva di daIam |asa seIaIu ada asek inleraksi anlara ihak konsumen dan emberi |asa, meskiun ihak- ihak yang lerIibal lidak seIaIu menyadari. }asa |uga bukan meruakan barang, |asa adaIah sualu roses alau aklivilas, dan aklivilas-aklivilas lersebul lidak bervu|ud.
2.1.3 Karaktcristik dan siIat-siIat khusus |asa ZailhamI daIam }afsar (2005:20) mengalakan |asa memiIiki emal karaklerislik ulama yailu |niangi|i|iiq (lidak bervu|ud), |nscpara|i|iiq (lidak lerisahkan), Varia|i|iiq (keanekaragaman), dan Pcrina|i|iiq (lidak lahan Iama). 1. |niangi|i|iiq (lidak bervu|ud) }asa bersifal iniangi||c, arlinya lidak daal diIihal, dirasa, diraba, dicium, alau didengar sebeIum dibeIi, sehingga unluk mengurangi kelidakaslian, konsumen memerhalikan landa- landa alau bukli kuaIilas |asa lersebul. 2. |nscpara|i|iiq (lidak lerisahkan) KelerIibalan konsumen di daIam roses |asa sangal membuluhkan erhalian daIam enyusunan rancangan fasiIilas endukung, di mana kondisi ini lidak daal di|umai di daIam roses manufaklur. 3. Varia|i|iiq (keanekaragaman) }asa bersifal sangal berbeda karena ada umumnya |asa 8
meruakan ncnsian!ar!izc! cuipui, arlinya banyak variasi kuaIilas dan |enis, lerganlung ada siaa, kaan, dan di mana |asa lersebul dihasiIkan. Iada induslri |asa yang bersifal berbasiskan orang-orang (pccp|c- |asc!), komonen manusia yang lerIibal |auh Iebih banyak dariada |asa yang bersifal berbasiskan eraIalan (cquipncni- |asc!). 4. Pcrina|i|iiq (lidak lahan Iama). }asa meruakan komodilas yang lidak lahan Iama. Kursi esaval yang kosong, kamar holeI yang lidak dihuni alau |am lerlenlu lana asien di lemal raklek dokler gigi akan hiIang alau berIaIu begilu sa|a karena |asa lersebul lidak daal disiman.
2.1.4 Knnscp Pcmasaran Da!am Jasa Pcndidikan AIma (2007) mengalakan, ada beberaa laha erkembangan konse emasaran yang digunakan oIeh ara erusahaan daIam menghadai ersaingan yang dihubungkan dengan |asa endidikan linggi: 1. Konse Iroduksi Konse ini berandangan bahva erusahaan membual roduksi sebanyak-banyaknya. Dengan roduksi massaI ini akan dieroIeh efisiensi daIam emakaian inul dan efisien daIam roduksi. }ika haI ini dilerakan daIam |asa endidikan, bukan berarli Iembaga endidikan menghasiIkan IuIusan secara massaI dengan mengabaikan mulu. Konse roduksi daIam |asa endidikan harus lela memegang leguh eningkalan mulu IuIusannya, dengan uang kuIiah yang lidak lerIaIu linggi, dan les unluk masuk ke erguruan linggi lersebul daal diadakan di daerah Iain, bukan sa|a di lemal erguruan linggi lersebul berada. 2. Konse Iroduk Konse ini berIaku ada saal rodusen berada ada osisi kual. Irodusen menghasiIkan roduk yang sangal baik, menurul ukuran alau seIera rodusen sendiri, bukan menurul kehendak konsumen. }ika dilerakan daIam Iembaga endidikan linggi maka iminan Iembaga lidak boIeh berbual sekehendaknya, vaIauun daIam rangka ingin meningkalkan mulu. Iiminan harus memonilor aa keIuhan ara mahasisva, dosen, lenaga adminislrasi dan sebagainya. 3. Konse Ien|uaIan Konse ini mengalakan bahva yang enling rodusen menghasiIkan roduk, kemudian roduk lersebul di|uaI ke asar dengan menggunakan romosi secara besar-besaran. }ika haI ini dilerakan daIam Iembaga endidikan linggi maka ada kecenderungan Iembaga menggunakan sural kabar, leIevisi dan media Iainnya unluk memasang ikIan. 4. Konse Iemasaran Lembaga endidikan linggi yang menganul konse ini, lahu ersis aa yang harus diIakukan. Lembaga bukan hanya sekedar menga|ar mahasisva lia hari sesuai |advaI kemudian meIaksanakan u|ian dan IuIus, lai harus Iebih |auh dari ilu. Mahasisva harus merasa uas dengan Iayanan Iembaga daIam 9
banyak haI, misaInya daIam suasana beIa|ar menga|ar, ruang keIas yang bersih, dosen-dosen yang ramah, eruslakaan dan sebagainya. 5. Konse Kemasyarakalan Konse ini menyalakan bahva erusahaan harus berlanggung|avab ada masyarakal lerhada segaIa eriIaku bisnisnya. Demikian |uga Iembaga erguruan linggi harus berlanggung |avab lerhada masyarakal Iuas, muIai dari mulu IuIusan yang dihasiIkan. }angan samai IuIusan yang dihasiIkan membava efek negalif di masyarakal. AabiIa sebuah Ierguruan Tinggi sudah bernial unluk meIaksanakan emasaran |asa yang berorienlasi ke konsumen (mahasisva), maka seIuruh ersoniI slaf baik dosen mauun lenaga adminislrasi harus menghayali aa misi mereka, aa bisnis mereka. Dengan endekalan emasaran memaksa dosen dan ersoniI yang lerIibal daIam Ierguruan Tinggi unluk menganaIisa inlra dan ekslra kurikuIer, fasiIilas endidikan, suasana beIa|ar menga|ar dan sebagainya, sehingga kegialan mereka seIaIu lerusal keada erbaikan mulu eIayanan.
2.1.5 Pcrguruan Tinggi Ierguruan linggi adaIah organisasi yang bergerak daIam usaha endidikan yang menghasiIkan roduk yang berua |asa endidikan dan harus diasarkan keada konsumen (mahasisva). Iroduk dari erguruan linggi adaIah berdasarkan Tri Dharma Ierguruan Tinggi, yailu: endidikan, eneIilian dan engabdian ada masyarakal (AIma, 2007). Ndara (2002) daIam Nurba (2005) mengalakan, selidaknya ada dua macam roduk dari erguruan linggi, yailu: 1. NiIai lambah manusiavi yang dieroIeh mahasisva yang bersangkulan, sehingga mereka sia memasuki dunia nyala daIam masyarakal, lermasuk embenlukan dan lransformasi niIai. IniIah roduk sebagai roses edukali dan roses erlimbangan (ta|uc ju!gcncni). 2. Temuan iImiah (scicniijic !iscctcrics) dan inovasi leknoIogi (iccnnc|cgica| innctaiicn) iniIaih roduk erguruan linggi sebagai roses risel. Mahasisva daIam engeIoIaannya berkedudukan sebagai bahan baku yang hendak dibenluk (roses) sekaIigus sebagai konsumen yang berkeenlingan. ukan hanya ilu mahasisva |uga meruakan modaI ulama (yang membiayai) roses lersebul dan kemudian mereka akan men|adi rodusen ada Iembaga Iain. Komodili erguruan linggi yang diasarkan ke masyarakal berua : lenaga ahIi, sar|ana, iImu dan engelahuan dan informasi iImiah.
2.1.6 Pcri!aku Knnsumcn KolIer (2002) mendefenisikan eriIaku konsumen sebagai eriIaku embeIian dari konsumen akhir dari individu dan rumah langga yang membeIi barang dan |asa unluk konsumsi ribadi. }ames I. IngeI daIam Mangkunegara (2005:3) mendefenisikan eriIaku konsumen (ccnsuncr |cnaticr) sebagai lindakan-lindakan individu yang secara Iangsung lerIibal daIam usaha memeroIeh dan menggunakan barang-barang |asa ekonomis lermasuk roses engambiIan keulusan yang mendahuIui dan menenlukan lindakan- lindakan lersebul. Dharmmesla dan Handoko (2000:10) men|eIaskan eriIaku konsumen (ccnsuncr |cnaticr) adaIah 10
kegialan-kegialan individu yang secara Iangsung lerIibal daIam mendaalkan dan memergunakan barang-barang dan |asa-|asa, lermasuk di daIamnya roses engambiIan keulusan ada ersiaan dan enenluan kegialan- kegialan lersebul. erdasarkan beberaa defenisi dialas, daal disimuIkan bahva eriIaku konsumen meruakan lindakan-lindakan yang diIakukan oIeh individu, keIomok alau organisasi yang berhubungan dengan roses engambiIan keulusan daIam mendaalkan, menggunakan barang- barang alau |asa-|asa ekonomi yang daal diengaruhi Iingkungan lermasuk roses engambiIan keulusan. T|ilono (2006:39) menguraikan bahva secara garis besar ada emal lie makna konsumsi yang diaIami konsumen sebagai berikul : 1. Sc|j-ccnccpi aiiacnncni, yailu roduk membanlu embenlukan idenlilas diri konsumen. Conlohnya, embeIian arfum, erhiasan, keme|a, sealu, mobiI, dan roduk- roduk Iainnya yang bermerek ekskIusif. 2. Ncsia|gic aiiacnncni, yailu roduk bisa menghubungkan konsumen dengan kenangan masa IaIunya. Conlohnya, aIbum musik Iama yang diriIis uIang (seerli aIbum Tnc Bcai|cs, oney M, IIvis IresIey, Irank Sinalra, dan selerusnya), acara Tembang Kenangan di Indosiar, reuni SMU, lemu aIumni, dan Iain-Iain. 3. |nicr!cpcn!cncc, di mana roduk men|adi bagian dari rulinilas sehari-hari eIanggan. Conlohnya, embeIian eraIalan rumah langga yang digunakan sehari-hari, sabun mandi, asla gigi, naik angkulan umum ke lemal ker|a, dan selerusnya. 4. Ictc, di mana roduk membangkilkan ikalan emosionaI lerlenlu, seerli kehangalan, kegairahan, dan emosi Iainnya. MisaInya, acara Hasn Hcusc Harricr dan nanagcncni cui|cun!.
2.1.7 Mndc! Pcri!aku Knnsumcn Jasa IeriIaku konsumen adaIah sesualu yang sangal komIeks sifalnya. Ini dikarenakan banyaknya variabeI yang memengaruhinya dan kecendrungannya unluk saIing berinleraksi. OIeh sebab ilu, modeI dari eriIaku konsumen dikembangkan sebagai usaha unluk memermudahnya. Loudon daIam Mangkunegara (2005:21) mengalakan bahva modeI daal didefenisikan sebagai sualu vakiI reaIilas yang disederhanakan. Dharmmesla dan Handoko (2000:39) mengungkakan modeI dikembangkan unluk berbagai macam enggunaan, lelai lu|uan ulama dari engembangan modeI eriIaku konsumen adaIah (1) membanlu kila unluk mengembangkan leori yang mengarahkan eneIilian eriIaku konsumen, dan (2) sebagai bahan dasar unluk memeIa|ari engelahuan yang lerus berkembang lenlang eriIaku konsumen. Keduanya membanlu kila unluk berikir sislemalis dan Iogis lenlang konsumen, yailu dengan laha- laha: 1. Idenlifikasi variabeI-variabeI yang reIevan. 2. Menun|ukkan karaklerislik masing-masing, dan 3. MenganaIisa hubungan di anlara variabeI-variabeI lersebul, yailu bahva mereka saIing memengaruhi salu sama Iain. anyak modeI yang dikemukakan oIeh ara ahIi emasaran daIam 11
membahas eriIaku konsumen, dengan meIakukan anaIisis lerhada eriIaku konsumen, mana|er akan memiIiki andangan yang Iebih Iuas, dan akan mengelahui kesemalan baru yang berasaI dari beIum lerenuhinya kebuluhan konsumen. Iroses keulusan konsumen bisa dikIasifikasikan secara garis besar ke daIam liga laha ulama, yakni ra embeIian, konsumsi dan evaIuasi urnabeIi. Taha raembeIian mencaku semua aklivilas konsumen yang ler|adi sebeIum ler|adinya lransaksi embeIian dan emakaian |asa. Taha ini meIiuli liga roses, yakni idenlifikasi kebuluhan, encarian informasi dan evaIuasi aIlernalif. Taha konsumsi meruakan laha roses keulusan konsumen, di mana konsumen membeIi dan menggunakan roduk dan |asa, sedangkan laha evaIuasi urnabeIi meruakan laha roses embualan keulusan konsumen sevaklu menenlukan aakah ia leIah membual keulusan embeIian yang leal.
2.1.8 Faktnr-Iaktnr yang mcmpcngaruhi Pcri!aku Knnsumcn Konsumen daIam menenlukan keulusan embeIian diengaruhi oIeh banyak faklor (karaklerislik). HaI ini menimbuIkan keulusan konsumen yang salu dengan yang Iain lidak sama. KolIer (2007:214) mengalakan bahva eriIaku embeIian konsumen diengaruhi oIeh faklor-faklor budaya, sosiaI, ribadi, dan sikoIogis. erikul en|abaran dari masing-masing faklor yang memengaruhi eriIaku konsumen: 1. udaya Iaklor ini lerdiri dari faklor budaya, sub-budaya, dan keIas sosiaI, ini meruakan haI yang sangal enling daIam eriIaku konsumen. a. udaya Slanlon daIam Dharmmesla dan Handoko (2000:59) mendefinisikan budaya adaIah simboI dan fakla yang komIek, yang dicilakan oIeh manusia, dilurunkan dari generasi ke generasi sebagai enenlu dan engukur eriIaku manusia daIam masyarakal yang ada. b. Sub-budaya Seliadi (2008:11) mengalakan selia kebudayaan lerdiri dari sub-budaya yang Iebih keciI yang memberikan idenlifikasi dan sosiaIisasi yang Iebih sesifik unluk ara anggolanya. Sub budaya daal dibedakan emal |enis, yailu keIomok nasionaIisme, keIomok keagamaan, keIomok ras dan area geografis. c. KeIas sosiaI Seliadi (2008:12) mendefenisikan keIas sosiaI adaIah keIomok- keIomok yang reIalif homogen dan berlahan Iama daIam sualu masyarakal, yang lersusun secara hierarki dan keanggolaannya memunyai niIai, minal dan eriIaku serua.
2. Iaklor sosiaI Iaklor sosiaI lerdiri dari keIomok referensi/acuan, keIuarga, serla eran dan slalus sosiaI. a. KeIomok referensi (acuan) Seliadi (2008:42) mengalakan keIomok acuan (referensi) seseorang lerdiri dari semua keIomok yang memiIiki engaruh Iangsung (lala muka) alau lidak Iangsung lerhada sika alau eriIaku seseorang. 12
b. KeIuarga Dharmmesla dan Handoko (2000:70) mendefinisikan keIuarga lerdiri dari keIuarga inli (nuc|car jani|q) lerdiri dari Iingku keIuarga yang meIiuli ayah, ibu, dan anak-anak yang hidu bersama, serla keIuarga besar (cxicn!c! jani|q) yailu keIuarga inli dilambah dengan orang-orang yang memunyai ikalan saudara dengan keIuarga lersebul. c. Ieran dan slalus KolIer (2004:191) mengungkakan eran meIiuli kegialan yang diharakan akan diIakukan oIeh seseorang di mana masing-masing eran akan menghasiIkan slalus.
3. Iaklor ribadi Iaklor ribadi seerli: usia dan laha sikIus hidu, eker|aan, endaalan, |enis keIamin, endidikan, gaya hidu, serla keribadian dan konse diri embeIi. a. Usia dan laha sikIus hidu Dharmmesla dan Handoko (2000:72) mengungkakan eriIaku embeIian dari sebuah keIuarga akan berubah-ubah sesuai dengan erkembangan laha di daIam sikIus kehiduan keIuarga (jani|q |ijc cqc|c), yailu sesuai dengan lahaan yang diaIami daIam kehiduan keIuarga dan sifal umum unluk masing-masing lingkal, serla embeIian yang mungkin diIakukannya. b. Ieker|aan KolIer (2004:191) men|eIaskan bahva eker|aan seseorang |uga memengaruhi oIa konsumsinya. Ieker|aan kerah biru akan membeIi akaian ker|a, sealu ker|a, dan kolak makan siang. Direklur erusahaan akan membeIi akaian yang mahaI, er|aIanan dengan esaval udara, keanggolaan ccunirq c|u|, dan erahu Iayar besar. c. Lingkungan ekonomi KolIer (2004:191) mengungkakan iIihan roduk sangal diengaruhi oIeh keadaan ekonomi seseorang, yailu: enghasiIan yang daal dibeIan|akan (IeveI, keslabiIan, oIa vaklu), labungan dan akliva (lermasuk ersenlase akliva yang Iancar/|ikui!), ulang, kemamuan unluk memin|am, dan sika lerhada beIan|a alau menabung. d. Gaya hidu Moven dan Minor (2002:282) mengungkakan gaya hidu (|ijcsiq|c) menun|ukkan bagaimana orang hidu, bagaimana mereka membeIan|akan uangnya, dan bagaimana mereka mengaIokasikan vaklu mereka. e. Keribadian dan konse diri Seliadi (2008:130) mengalakan keribadian adaIah organisasi yang dinamis dari sislem sikofisis individu yang menenlukan enyesuaian dirinya lerhada Iingkungannya secara unik.
4. Iaklor sikoIogis IiIihan embeIian seseorang diengaruhi oIeh emal faklor sikoIogi ulama, anlara Iain molivasi, ersesi, embeIa|aran, serla keyakinan dan endirian. a. Molivasi 13
Moven dan Minor (2002:205) mendefinisikan molivasi (nciitaiicn) adaIah keadaan yang diaklivasi alau digerakkan di mana seseorang mengarahkan eriIaku berdasarkan lu|uan. HaI ini lermasuk dorongan, keinginan, haraan alau hasral. b. Iersesi Slanlon daIam Seliadi (2008:160) mengalakan ersesi daal didefenisikan sebagai makna yang kila erlaIikan berdasarkan engaIaman masa IaIu, slimuIi (rangasangan- rangsangan) yang kila lerima meIaIui Iima anca indera. c. IembeIa|aran AssaeI daIam Seliadi (2008:185) embeIa|aran konsumen adaIah sualu erubahan daIam eriIaku yang ler|adi sebagai hasiI dari engaIaman masa IaIunya. d. Keyakinan dan endirian KolIer (2004:199) mengungkakan keyakinan (|c|icj) adaIah gambaran emikiran yang dianul seseorang lenlang sualu haI.
1 Iroduk }asa (Tnc Scrticc Prc!uci) KolIer (2000:428) daIam Hurriyali (2010:50) Iroduk |asa meruakan segaIa sesualu yang daal dilavarkan rodusen unluk dierhalikan, diminla, dicari, digunakan alau dikonsumsi asar sebagai emenuhan kebuluhan alau keinginan asar yang bersangkulan. Iroduk yang dilavarkan meIiuli barang fisik, |asa, orang alau ribadi, lemal, organisasi dan ide. 2 Tarif }asa /harga (Pricc) KolIer dan Amslrong (2001:439) mendefenisikan harga adaIah |umIah uang yang harus dibayar eIanggan unluk sualu roduk/|asa. IIemen ini ber|aIan se|a|ar dengan mulu roduk. AabiIa mulu baik, maka konsumen berani membayar Iebih linggi. 3 Iromosi (Prcnciicn) AIma (2007:179) mengalakan romosi adaIah se|enis komunikasi yang memberikan en|eIasan yang meyakinkan caIon konsumen lenlang barang dan |asa. Tu|uannya unluk memeroIeh erhalian, mendidik, mengingalkan dan meyakinkan caIon konsumen. KolIer (2002) mengalakan romosi adaIah mencaku semua kegialan erusahaan unluk memerkenaIkan roduk dan berlu|uan agar konsumen lerlarik unluk membeIi. 4 Lokasi (P|acc) Iayne daIam Trimaryuni (2003:34) mengalakan bahva Lokasi berkenanan dengan keulusan sualu erusahaan mengenai di mana oerasi dan slafnya akan dilemalkan. Terdaal liga macam lie inleraksi anlara enyedia |asa dan eIanggan yang berhubungan dengan emiIihan Iokasi, yailu: IeIanggan mendalangi enyedia |asa Ienyedia |asa mendalangi eIanggan 14
Ienyedia |asa dan eIanggan meIakukan inleraksi meIaIui eranlara.
Unluk lie inleraksi dimana eIanggan mendalangi enyedia |asa, Ielak Iokasi men|adi sangal enling. IemiIihan lemal alau Iokasi memerIukan erlimbangan yang cermal lerhada beberaa faklor berikul: a. Akses, misaIkan Iokasi yang mudah di|angkau sarana lransorlasi umum. b. VisibiIilas, misaIkan Iokasi yang daal diIihal dengan |eIas dari lei |aIan. c. Temal arkir yang Iuas d. Iksansi, lersedia lemal yang cuku unluk erIuasan usaha. e. Lingkungan, yailu daerah sekilar yang mendukung |asa yang dilavarkan f. Ieraluran emerinlah.
5 Orang/arlisian (Pccp|c) ZeilhamI dan ilner (2000:437) daIam Hurriyali (2010:62) orang adaIah semua eIaku yang memainkan eranan daIam enya|ian |asa sehingga daal memengaruhi ersesi embeIi. IIemen dari eoIe adaIah egavai erusahaan, dosen, konsumen, dan konsumen Iain daIam Iingkungan |asa. Semua sika dan lindakan karyavan, bahkan cara berakaian karyavan dan enamiIan enamiIan memunyai engaruh lerhada ersesi konsumen alau keberhasiIan enyamaian |asa (scrticc cnccunicr), karena sebagian besar |asa diIayani oIeh orang maka orang lersebul erIu diseIeksi, diIalih, dimolivasi sehingga memberikan keuasan lerhada konsumen. 6 Iroses (Prcccss) ZeilhamI dan ilner (2000:437) daIam Hurriyali (2010:64) roses adaIah semua rosedur akluaI, mekanisme dan aIiran aklivilas yang digunakan unluk menyamaikan |asa. Iayne daIam Trimaryuni (2003:39) mengalakan roses mencilakan dan memberikan |asa ada eIanggan meruakan faklor ulama daIam narkciing nix |asa, karena eIanggan |asa akan memandang sislem emberian |asa lersebul sebagai bagian dari |asa ilu sendiri. Ienlingnya eIemen roses khususnya daIam bisnis |asa disebabkan oIeh ersediaan |asa yang lidak daal disiman. 7 Kondisi Iisik (Pnqsica| |ti!cncc) Menurul AIma (2007) kondisi fisik adaIah Iingkungan fisik alau keadaan nyala dari benda-benda yang menghasiIkan |asa lersebul. Kondisi fisik |uga daal memengaruhi konsumen enerima |asa lerhada kuaIilas yang dilavarkan.
2.3 Kcputusan Pcmbc!ian Iemahaman umum sebuah keulusan adaIah seIeksi lerhada dua alau Iebih iIihan aIlernalif, dengan kala Iain iIihan aIlernalif harus lersedia bagi seseorang kelika mengambiI keulusan. }ika konsumen lidak memunyai aIlernalif unluk memiIih dan leraksa meIakukan embeIian lerlenlu, maka keulusan alas keadaan lana iIihan ilu, disebul iIihan hobson (Schiffman dan Kanuk, 2007). KolIer dan Amslrong (2000:223) menyusun modeI urulan laha roses keulusan embeIian daIam Iima laha, yailu: engenaIan masaIah, encarian informasi, evaIuasi aIlernali, keulusan embeIian dan eriIaku asca embeIian. 13
ModeI lersebul diiIuslrasikan daIam gambar berikul ini:
Prnscs pcngambi!an kcputusan
Sun|cr. Pni|ip Kci|cr (2004.204) Kelerangan gambar : 1. IengenaIan MasaIah Konsumen memersesikan erbedaan anlara keadaan yang diinginkan dan siluasi akluaI yang memadai unluk membangkilkan roses keulusan. IembeIi merasakan erbedaan anlara keadaan nyala dengan keadaan yang diinginkan. Kebuluhan daal diicu oIeh rangsangan inlernaI dan ekslernaI. 2. Iencarian Informasi Konsumen mencari informasi yang disiman daIam ingalan (encarian inlernaI) alau mendaalkan informasi yang reIevan dengan keulusan dari Iingkungan (encarian ekslernaI). 3. IvaIuasi AIlernalif Konsumen mengevaIuasi iIihan berkenaan dengan manfaal yang diharakan dan menyemilkan iIihan hingga aIlernalif yang diiIih. 4. Keulusan embeIian Konsumen memeroIeh aIlernalif yang diiIih alau engganli yang daal dilerima biIa erIu. KolIer dan Amslrong (2001:226) keulusan embeIian (purcnasc !ccisicn) konsumen adaIah membeIi merek yang aIing disukai, lelai dua faklor daal muncuI anlara nial unluk membeIi dan keulusan embeIian. 5. IeriIaku seleIah embeIian Konsumen mengevaIuasi aakah aIlernalif yang diiIih memenuhi kebuluhan dan haraan seleIah digunakan. Keuasan alau kelidakuasan konsumen lerhada sualu roduk akan memengaruhi eriIaku konsumen seIan|ulnya.
oOo
III. KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kcrangka Knnscptua! auran emasaran |asa adaIah eIemen-eIemen organisasi erusahaan yang daal dikonlroI oIeh erusahaan daIam meIakukan komunikasi dengan konsumen dan akan diakai unluk memuaskan konsumen (Hurrryali, 2010: 49). erdasarkan defenisi lersebul, daal disimuIkan bahva narkciing nix meruakan unsur-unsur emasaran yang saIing lerkail, dibaurkan, diorganisir dan digunakan dengan leal, sehingga erusahaan daal mencaai lu|uan emasaran dengan efeklif, sekaIigus memuaskan kebuluhan dan keinginan konsumen. Ka|ian emiris yang leIah men|eIaskan lenlang hubungan anlara narkciing nix dengan keulusan konsumen: (Rafiq and Ahmed ,1995: Iauziah, 1999: Ivy, 2008: DeIIya, 2009: IengenaIan kebuluhan Iencarian Informasi IvaIuasi berbagai aIlernalif Keulusan IembeIian IeriIaku Iasca IembeIian 16
Kavung, 2003: YuIanlo, 2004), hasiI eneIilian mengalakan bahva narkciing nix memengaruhi secara signifikan lerhada keulusan konsumen. YuIianlo, 2002: Iardomoan, 2003 dan Nurba, 2005, menemukan bahva faklor narkciing nix memberi engaruh Iebih besar dibandingkan faklor Iain, seerli: faklor budaya, faklor ribadi dan faklor Iingkungan, sehingga daIam eneIilian ini eneIili hanya mengangkal narkciing nix. ZeilhamI and ilner (2000:18-21) daIam Hurryali (2010:48) menyalakan bahva bauran emasaran |asa lerdiri dari 7I yailu: prc!uci, pricc, p|acc, prcnciicn, pccp|c, pnqsica| cti!cncc, !an prcccss. IeneIilian ini diIakukan karena (1) adanya fenomena yang ler|adi di Universilas Iasir Iengaraian, bahva lia lahunnya enerimaan mahasisva baru seIaIu berkurang (2) beIum ernah diIakukan eneIilian lenlangeaa yang memengaruhi keulusan mahasisva daIam meIan|ulkan sludi di Universilas Iasir Iengaraian. erikul kerangka konse eneIilian ini:
Kcrangka knnscp pcnc!itian
Sun|cr. pcnc|iii 2010 Kerangka konseluaI di alas men|eIaskan hubungan dan engaruh secara Iangsung narkciing nix lerhada keulusan mahasisva. 3.2 Hipntcsis Hiolesis eneIilian di dasarkan ada leIaah leori dan hasiI emiris yang berkailan dengan variabeI eneIilian. erdasarkan hiolesis eneIilian, kemudian akan disusun modeI hiolesis yang akan dibuklikan daIam eneIilian ini, modeI hiolesis daal diIihal ada gambar berikul: Mndc! Hipntcsis Pcnc!itian
Sun|cr. pcnc|iii 2010 Kelerangan: = Hubungansecara IarsiaI e Hubungan secara simuIlan e Iengaruh Dominan
erdasarkan modeI hiolesis di alas, maka daal dilarik sualu hiolesis eneIilian yang kemudian akan diu|i kebenarannya dengan memergunakan fakla-fakla yang dieroIeh dari eneIilian. Hiolesis berikul masih meruakan dugaan semenlara yang kebenarannya masih harus diu|i Iebih Ian|ul. IeneIilian ini mencari engaruh hubungan variabeI bebas Markciing Mix lerhada Keulusan Mahasisva. HasiI sludi Ivy, 2008: Rafiq dan Ahmed, 1995: DeIIya, 2009: Kavung, 2003: YuIanlo, 2004: Nurba, 2005: dan Prnduk Kcputusan Mahasiswa
Prnduk Harga Prnmnsi Lnkasi Pcnp!c Bukti Fisik Prnscs Harga Prnmnsi Lnkasi Pcnp!c Bukti Fisik Prnscs Keulusan Mahasisva 17
Anggraeni, 2007, yang menemukan bahva keulusan konsumen diengaruhi oIeh narkciing nix baik secara arsiaI mauun simuIlan. Maka hiolesis yang dikemukakan adaIah sebagai berikul:
4.1 Ruang Lingkup dan Lnkasi Pcnc!itian IeneIilian ini diIakukan di Universilas Iasir Iengaraian dengan men|adikan mahasisva lahun akademik 2009/2010 sebagai resonden. Ruang Iingku eneIilian erIu dilelakan agar eneIilian yang diIakukan lidak mengambang lerIaIu |auh sehingga leal sasaran. IeneIilian ini hanya membahas roduk, harga, romosi, Iokasi, bukli fisik, orang dan roses yang memengaruhi keulusan mahasisva meIan|ulkan sludi ada Universilas Iasir Iengaraian.
4.2 Pnpu!asi dan 5ampc! IouIasi dari eneIilian ini adaIah mahasisva yang lerdaflar ada lahun akademik 2009/2010 yang ber|umIah 170 orang, karena sebeIumnya bernama IoIileknik Iasir Iengaraian sehingga lidak semua mahasisva di|adikan IouIasi.
Teknik engambiIan sameI daIam eneIilian ini adaIah Prc|a|i|iiq Sanp|ing dengan Sinp|c ran!cn sanp|ing.~ Prc|a|i|iiq Sanp|ing yakni leknik engambiIan sameI yang memberikan eIuang / kesemalan yang sama bagi selia unsur alau anggola ouIasi unluk diiIih men|adi sameI (Sugiyono, 2009:85). Sinp|c ran!cn sanp|ing yailu engambiIan sameI dari ouIasi secara acak lana memerhalikan slrala yang ada daIam ouIasi ilu (Kuncoro, 2003). IeneIilian ini menggunakan e5%. Nazir (2005) mengalakan bahva semakin besar niIai (aIfa) yang digunakan, maka semakin besar crrcr alau lingkal kesaIahan yang ler|adi.sedangkan unluk 1% digunakan ada eneIilian bidang kedokleran sehingga kesaIahan yang ler|adi Iebih sedikil. Unluk eneIilian bidang sosiaI/ekonomi, biasanya menggunakan resisi alau e 5%, dengan menggunakan rumus SIovin resisi