Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kurikulum Tingkat Sekolah (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing sekolah. KTSP ini dikembangkan sesuai dengan tuntutan otonomi pendidikan. Pengembangan KTSP oleh sekolah sesuai dengan situasi dan konteks yang dimilikinya. Akan tetapi, sekolah tetap harus mengacu pada lingkup standar nasional pendidikan yang ada, sesuai dengan PP 1 tahun !""# tentang Standar $asional Pendidikan. Keleluasaan sekolah dalam mengembangkan KTSP tentu harus diikuti dengan analasis situasi sekolah untuk mencapai lingkup standar nasional pendidikan yang sudah ditetapkan, di antaranya Standar %si (S%)dalam Permendiknas $o !! tahun !""& dan Standar Kompetensi 'ulusan (SK') dalam Permendiknas $o !( tahun !""&. )asil analisis tersebut merupakan dasar pi*akan untuk menentukan kedalaman dan keluasan target-target yang ditetapkan, budaya yang akan dibangun, tu*uan yang ingin dicapai, serta isi dan bahan pela*aran untuk mencapai tu*uan pendidikan bermutu di sekolah tersebut. Pencapaian tu*uan pendidikan bermutu tersebut sesuai dengan ++ Sisdiknas $o !" tahun !""( pasal #, yaitu ,Setiap -arga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.. Penyusunan dan pengembangan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat ker*a dan/atau lokakarya sekolah/madrasah dan/atau kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam *angka -aktu sebelum tahun pela*aran baru (0S$P, !""&1 ((). Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi1 analisis sekolah, penyiapan dan penyusunan dra2, re3iedan re3isi, serta 2inalisasi, pemantapan dan penilaian (c2. 0S$P, !""&1 ((). Analisis konteks dalam pelaksanaan penyusunan KTSP ber-u*ud e3aluasi diri ( self evaluation) terhadap sekolah. )al itu dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan S45T (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats ). 6alam hal ini dapat diterapkan ka*ian lingkungan internal untuk memahami strengths atau kekuatan dan -eaknesses atau kelemahan, serta ka*ian lingkungan eksternal untuk mengungkap opportunities atau peluang dan threats atau tantangan. Adapun analisis konteks melalui S45T terdiri atas hal-hal sebagai berikut (c2. 0S$P, !""&1 (!)1 1. 7isi, misi, dan tu*uan sekolah !. %denti2ikasi S% dan SK' (. Ka*ian internal atau kondisi sekolah (kekuatan dan kelemahan) yang meliputi1 (1) peserta didik, (!) pendidik dan tenaga kependidikan, (() sarana dan prasarana, (8) biaya, (#) program-program 8. Ka*ian eksternal atau situasi sekolah (peluang dan tantangan) yang dilihat dari masyarakat dan lingkungan sekolah yang meliputi1 (a) komite sekolah, (b) de-an pendidikan, (c) dinas pendidikan, (d) asosiasi pro2esi, (e) dunia industri dan dunia ker*a, (2) sumber daya alam dan sosial budaya.

B. Dasar Kebijakan /Landasan Hukum 1. +ndang-undang 9epublik %ndonesia $o. !" tahun !""( tentang Sistem Pendidikan $asional, Pasal (&, (: ayat (1), dan Pasal (; ayat (1) dan (!)< !. Peraturan =enteri Pendidikan $asional $o.1& Tahun !"": tentang Standar Kuali2ikasi Akademik dan Kompetensi >uru, 0agian A butir 1.d dan 0agian 0 butir (< (. Peraturan =enteri Pendidikan $asional $o. !! Tahun !""& tentang Standar %si< 8. Peraturan =enteri Pendidikan $asional $o. !( Tahun !""& tentang Standar Kompetensi 'ulusan< #. Peraturan Pemerintah 9epublik %ndonesia $o. 1 Tahun !""# tentang Standar $asional Pendidikan, 0ab %%% Pasal #, &, :, ;, 1", 1(, 18, 1&, 1:, 1;, 0ab %7 , 0ab 7 Pasal !#, Pasal !&, 0ab 7%%% Pasal 8 ayat (1), Pasal #1, #!, 0ab ? Pasal &( ayat (1), Pasal &8, &#, && :!< &. Peraturan =enteri Pendidikan $asional $o. !8 Tahun !""& dan $o. & Tahun !"": tentang Pelaksanaan Standar %si dan Standar Kompetensi 'ulusan< :. Peraturan =enteri Pendidikan $asional $o.!" Tahun !"": tentang Standar Penilaian< ;. Peraturan =enteri Pendidikan $asional $o. 81 Tahun !"": tentang Standar Proses< . 'ampiran Peraturan =enteri Pendidikan $asional $o. 1( Tahun !"": tentang Standar Kepala Sekolah/=adrasah, 0agian 0 ! butir !.! dan !.1"< 1". Panduan Penilaian Kelompok =ata Pela*aran yang diterbitkan oleh 0S$P< 11. Program Ker*a Sekolah< 1!. Panduan Penyusunan KTSP (0adan Standar $asional Pendidikan). C. Tujuan dan an!aat

1. Tu*uan Analisis konteks adalah (a) memperoleh gambaran nyata kondisi sekolah dan (b) mengembangkan KTSP dengan sistematika yang berterima !. =an2aat Analisis Konteks adalah (a) hasil analisis digunakan untuk penyusunan rencana/program ker*a sekolah.(b) Pengembangan KTSP, (c) pengembangan sekolah di masa depan.

BAB II HA"IL ANALI"I" K#NTEK" A. ANALI"I" "TANDA$ NA"I#NAL PENDIDIKAN %. Analisis "tandar Isi +ndang-+ndang 9epublik %ndonesia $omor !" Tahun !""( tentang Sistem Pendidikan $asional dan Peraturan Pemerintah 9epublik %ndonesia $omor 1 tahun !""# tentang Standar $asional Pendidikan (S$P) mengamanatkan bah-a setiap satuan pendidikan pada *en*ang pendidikan dasar dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu kepada Standar %si, Standar Kompetensi 'ulusan, Standar Pengelolaan, Standar Proses, dan Standar Penilaian, serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh 0adan Standar $asional Pendidikan. Peraturan =enteri Pendidikan $asional (Permendiknas) $omor !! Tahun !""& tentang Standar %si untuk Satuan Pendidikan 6asar dan =enengah merupakan salah satu acuan utama bagi satuan pendidikan dalam penyusunan kurikulum (KTSP). Permendiknas dimaksud dilengkapi dengan 'ampiran Standar %si yang mencakup (a) Kerangka 6asar dan Struktur Kurikulum, (b) 0eban 0ela*ar, (c) Kalender Pendidikan, dan 'ampiran Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi 6asar (K6) setiap mata pela*aran yang mencakup (a) 'atar 0elakang, (b) Tu*uan, (c) 9uang 'ingkup, (d) Standar Kompetensi, dan Kompetensi 6asar, (e) Arah Pengembangan. K&m'&ne n Kerangka 6asar Kurikulum "ub K&ndisi Ideal K&m'&nen Prinsip KTSP dikembangkan Pengembang oleh sekolah dan -an Kurikulum komite sekolah berpedoman pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh 0S$P. K&ndisi $iil 6alam pengembangan KTSP belum memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum terutama prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentinganpeserta didik dan lingkungannya Satuan pendidikan mengembangkan =ulok 0ahasa Sunda dan P') untuk sis-a Kelas ?. yang ditentukan oleh 6inas Pendidikan Kabupaten, tetapi $en(ana tindak Lanjut 6ilakukan re3iedokumen KTSP sehingga memenuhi setiap prinsip pengembangan kurikulum khususnya prinsip berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya +ntuk memenuhi kebutuhan akan pengembangan kurikulum yangsesuai dengan ciri khas daerah setempat, satuan pendidikan perlu

Struktur Kurikulum

Penetapan =uatan lokal pada struktur kurikulum

=uatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang ditentukan oleh satuan pendidikan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan

0eban 0ela*ar

ciri khas dan potensi daerah ,termasuk unggulan daerah , yang materinya tidak men*adi bagian dari mata pela*aran lain. 0eban bela*ar @umlah *am pela*aran untuk tata muka perminggu kegiatanTata (; A ( *p/ minggu p =uka dan peman2aatan perminggu tambahan 8 *am pela*aran/minggu

SK dan K6 diserahkan ke masing-masing satuan pendidikan untuk menentukannya. @umlah *am kelas ? adalah #" *am pela*aran, kelas ?% adalah 8; *am pela*aran,dan kelas ?%% adalah #" *am pela*aran Sesuai dengan kalender pendidikan pro3insi, kota dan sekolah

melakukan analisis untuk menentukan mulok. 6ilakukan %)T dengan 2okus analisis/pemetaa n SK/K6 untuk menentukan tambahan *am pela*aran Kalender pendidikan dibuat sesuai kondisi sekolah dan disesuaikan kalender pro3insi, kota, dan sekolah

Kalender Kalender Pendidikan Pendidikan untuk satu tahun pela*aran

Sesuai dengan kalender pendidikan pro3insi, kota dan sekolah

). Analisis "tandar K&m'etensi Lulusan *"KL+ )al yang sangat mendasar yang perlu dipahami oleh seluruh -arga sekolah dan para pembina/pemangku kebi*akan bah-a SK' yang terdiri dari SK' satuan pendidikan, SK' Kelompok mata pela*aran, dan SK' mata pela*aran, sangat penting untuk dipahami substansinya, karena substansi SK' satuan pendidikan merupakan dasar bagi sekolah dalam men*abarkan 3isi, misi dan tu*uan pendidikan dalam dokumen KTSP, sedangkan SK' kelompok mata pela*aran dan SK' mata pela*aran yang di*abarkan dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar (pada S%), ber2ungsi untuk memberikan arah bagi sekolah dalam melaksanakan pembela*aran yang e2ekti2 agar mampu mengahasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan SK'. N& "KL "atuan Pendidikan . 1 0erperilaku sesuai dengan a*aran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan rema*a ! =engembangkan diri secara optimal dengan meman2aatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya ( =enun*ukkan sikap percaya diri dan bertanggung *a-ab atas perilaku, perbuatan, dan peker*aannya 8 0erpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial # =enghargai keberagaman "KL KEL# P#K APEL Sesuai S$P Sesuai S$P "KL APEL KE T

Sesuai S$P Sesuai S$P

Sesuai S$P

Sesuai S$P

Sesuai S$P Sesuai S$P

Sesuai S$P Sesuai S$P

&

1" 11 1! 1(

18 1# 1& 1:

1; 1 !" !1

agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global =embangun dan menerapkan in2ormasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreati2, dan ino3ati2 =enun*ukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreati2, dan ino3ati2 dalam pengambilan keputusan =enun*ukkan kemampuan mengembangkan budaya bela*ar untuk pemberdayaan diri =enun*ukkan sikap kompetiti2 dan sporti2 untuk mendapatkan hasil yang terbaik =enun*ukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks =enun*ukkan kemampuan menganalisis ge*ala alam dan sosial =eman2aatkan lingkungan secara produkti2 dan bertanggung *a-ab 0erpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam -adah $egara Kesatuan 9epublik %ndonesia =engekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya =engapresiasi karya seni dan budaya =enghasilkan karya kreati2, baik indi3idual maupun kelompok =en*aga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran *asmani, serta kebersihan lingkungan 0erkomunikasi lisan dan tulisan secara e2ekti2 dan santun =emahami hak dan ke-a*iban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat =enghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain =enun*ukkan keterampilan membaca dan menulis naskah

Sesuai S$P

Sesuai S$P

Sesuai S$P

Sesuai S$P

Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P

Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P

Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P

Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P

Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P

Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P Sesuai S$P

&

!!

!(

secara sistematis dan estetis =enun*ukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa %ndonesia dan %nggris =enguasai kompetensi program keahlian dan ke-irausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia ker*a maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan ke*uruannya

Sesuai S$P

Sesuai S$P

Sesuai S$P

Sesuai S$P

,. Analisis "tandar Pr&ses Standar Proses untuk Satuan Pendidikan 6asar dan =enengah yang ditetapkan berdasarkan Permendiknas $omor 81 Tahun !"": merupakan salah satu acuan utama bagi satuan Pendidikan dalam keseluruhan proses penyelenggaraan pembela*aran, mulai dari perencanaan proses pembela*aran, pelaksanaan proses pembela*aran, penilaian hasil pembela*aran dan penga-asan proses pembela*aran. Pemberlakuan standar proses pada satuan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan dalam mencapai standar kompetensi lulusan yang pada akhirnya mampu meningkatkan mutu pendidikan. 5leh karena itu, proses pembela*aran di setiap S=K harus menerapkan prinsip pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat masing-masing. Selain itu, proses pembela*aran harus dilaksanakan secara 2leksibel dengan meman2aatkan seluruh sumber daya yang tersedia baik di dalam maupun di luar sekolah. 6ari pen*elasan tersebut di atas dapat disimpulkan bah-a standar proses memiliki peran yang sangat penting dalam keseluruhan proses pencapaian standar nasional pendidikan lainnya. N# % K# P#NEN 1. Silabus
K#NDI"I IDEAL K#NDI"I $IIL TINDAK LAN-UT

PE$ENCANAAN Pada Silabus harus 6alam memuat1 pengembangan 1. %dentitas mata silabus masih pela*aran ,SK K6, banyak guru yang Kegiatan belum melakukan Pembela*aran, analisisi SK-K6. %ndikator ketercapaian, 6alam penyusunan Penilaian, Alokasi silabus masih 4aktu, banyak guru melalui sumber/0ahan/Alat. proses mengadop !. Penyusunan silabus dan adaptasi silabus berdasarakan hasil yang sudah ada. pemetaan Standar %si. 1.9PP memuat1 %dentitas =P, SK, K6 , indiator Pencapaian, tu*uan, Alokasi 4aktu , metode pembela*aran, Kegiatan Pembela*aran, =asih banyak guru menyusun 9PP tidak melampirkan instrumen penilaian dan atau soal yang tercantum dalam 9PP tidak

). 9PP

Perlu diprogramkan bimbingan dan pendampingan teknik membuat silabus mulai dari analisis S% sehingga menghasilkan silabus minimal hasil adaptasi dan menyesuaikan dengan karakteristik Perlu diadakan -orkshop dan bimbingan pembuatan 9PP

II
!.1. Persyaratan Pelaksanaan 9ombongan 0ela*ar

penilaian bela*ar, dan sumber bela*ar. !. Pada tahapan kegiatan pembela*aran terdiri dari tahapan1 pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. (. =engacu pada prinsipprinsippenyusunan 9PP. PELAK"ANAAN PE @umlah maksimal peserta didik setiap rombongan bela*ar adalah (! peserta didik Kegiatan Pembela*aran Pendahuluan . Penyampaian tu*uan . =oti3asi Kegiatan inti . eksplorasi . elaborasi . kon2irmasi Penutup . 9angkuman . Penialaian/re2leksi . +mpan balik . Tugas

mereprensantisikan tu*uan pada 9PP

BELA-A$AN =asih ada *umlah peserta didik per rombongan bela*ar adalah (# A 8# 6alam kegiatan pembela*aran guru -a*ib memba-a 9PP sebagai kontrol dalam pelaksanaan pembela*aran.

!.!. Pelaksanaan Pembela*aran

III

Kegiatan pembela*aran tidakkonsisten dengan pemetaan-aktu yang direnecanakan pada 9PP. Bontoh1 dalam pemetaan -aktu pada 9PP mengalokasikan -aktu 1# menit, namun pelaksanaannya melampaui dari -aktu yang ditetapkan, sehingga tu*uan kegiatan pencapaian Kompetensi tidak tercapai. PENILAIAN HA"IL PE BELA-A$AN Penilaian dilakukan oleh )asil penilaian guru pembela*aran tidak terhadap hasil dilakukan analisis pembela*aran untuk sebagai mengukur tingkat bahan acuan dalam pencapaian kompetensi program perbaikan peserta didik, serta proses digunakan sebagai pembela*aran hahan penyusunan bagi guru. laporan kema*uan hasil

Kepala Sekolah melakukan pemeriksaan dan pemantauan perkembangan hasil bela*ar peserta didik drai guru sebagai

bela*ar, dan memperbaiki proses pembela*aran.

in2o/data ketidakberhasila n peserta didik

/. Analisis "tandar 'engel&laan Salah satu analisis S$P yang harus dilakukan adalah analisis standar pengelolaan pendidikan sesuai dengan Peraturan =enteri Pendidikan $asional (Permendiknas) $omor 1 Tahun !"": tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Analisis standar pengelolaan mencakup analisis perencanaan program, analisis pelaksanaan rencana ker*a, analisis penga-asan dan e3aluasi, analisis kepemimpinan sekolah, dan analisis sistem in2ormasi mana*emen. /.% ANALI"I" PE$ENCANAAN "EK#LAH K$ITE$IA "ETIAP K# P#NEN 2I"I "EK#LAH 1 =engacu pada 3isi , misi dan tu*uan pendidikan nasional ! =encerminkan standar keunggulan dan citacita tinggi sekolah ( 0erorientasi ke masa depan 8 =empertimbangkan potensi dan kondisi sekolah serta lingkungannya # Kalimat rumusannya mudah dipahami, *elas dan tidak multi ta2sir I"I "EK#LAH 1 =emberi arah dalam me-u*udkan 3isi sekolah ! =erupakan tu*uan yang akan dicapai dalam kurun -aktu tertentu ( =enekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan 8 =emuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan KE"E"UAIA N DEN0AN K$ITE$IA 1A TIDAK 3 3 3 3 ANALI"I" PEN1E"UAIAN/PE ENU HAN AL#KA"I P$#0$A % )

N# I

II

3 3

3 3

program sekolah #. =emberikan kelu-esan dan ruang gerak pengembangan sehingga dapat ditin*au secara berkala III

I2

TU-UAN "EK#LAH 1 =engacu pada 3isi dan 3 misi ! =enggambarkan 3 tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam *angka menengah (empat tahunan) ( =engacu pada 3 Standar Kompetensi 'ulusan S=K 8 9umusannya dapat 3 diukur ketercapaiannya $ENCANA KE$-A "EK#LAH 1. Adanya rencana ker*a 3 *angka menengah untuk mendukung pencapaian tu*uan *angka empat tahunan ! 9umusan rencana 3 ker*a *angka menengah dapat diukur ketercapaiannya (. Adanya rencana ker*a 3 tahunan dalam bentuk 9encana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (9KA-S) 8. 9umusan rencana 3 ker*a tahunan dapat diukur ketercapaiannya AL#KA"I P$#0$A % )

/.) ANALI"I" KEPE I PINAN "EK#LAH KE"E"UAIA N# K$ITE$IA "ETIAP N DEN0AN K# P#NEN K$ITE$IA 1A TIDA K I KEPALA "EK#LAH 1 Kuali2ikasi minimal 3 ! +sia =aksimal 3 ( Pengalaman menga*ar 3

ANALI"I" PEN1E"UAIAN/PE ENU HAN

1"

minimal 8 Pangkat minimal # Status >uru (>uru S=K) & Kepemilikan serti2ikat pendidik : Kepemilikan serti2ikat kepala sekolah ; Kompetensi kepribadian Kompetensi mana*erial 1" Kompetensi ke-irausahaan 11 Kompetensi super3isi 1! Kompetensi sosial II 4AKIL KEPALA"EK#LAH Ketua Pr&gram a. kemampuan memimpin b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan ker*asama 4akasek Bidang Kurikulum a. kemampuan memimpin b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan ker*asama 4akasek Kesis5aan a. kemampuan memimpin b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan ker*asama 4akasek Bidang "arana Prasarana a. kemampuan memimpin b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan ker*asama 4akasek Bidang Humas a. kemampuan memimpin

3 3 3 3 3 3 3 3 3 =engikuti pendidikan dan latihan 3

3 3 3

3 3 3 3 3 3

3 3 3

11

b. kepemilikan keterampilan teknis c. kemitraan dan ker*asama /., Analisis "istem In!&rmasi N# K$ITE$IA "ETIAP K# P#NEN Kepemilikan sistem in2ormasi mana*emen yang mendukung administrasi pendidikan di sekolah Pengelolaan sistem in2ormasi mana*emen yang e2isien, e2ekti2 dan akuntabel Penyediaan 2asailitas in2ormasi yang e2isien, e2ekti2 dan mudah diakses Pelaporan data in2ormasi secara berkala dan berkesinambungan C2ekti2itas dan e2isiensi komunikasi antar -arga sekolah di lingkungan sekolah

3 3 anajemen KE"E"UAIA N DEN0AN K$ITE$IA 1A TIDA K 3

ANALI"I" PEN1E"UAIAN/PE ENU HAN

AL#KA"I P$#0$A % )

8 #

3 3

6. Hasil Analisis "tandar Penilaian Standar Penilaian Pendidikan yang merupakan acuan dasar dalam melaksanakan penilaian proses dan hasil pembela*aran yang telah ditetapkan dalam Permendiknas $o. !" Tahun !"":. Pemberlakuan standar penilaian di S=K diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan dalam mencapai standar kompetensi lulusan S=K dan pada akhirnya mampu meningkatkan mutu pendidikan. 6ari pen*elasan tersebut di atas, dapat disimpulkan bah-a standar penilaian memiliki peran yang sangat penting dalam proses pencapaian standar nasional pendidikan lainnya. N# K# P#NEN Teknik dan %nstrumen Penilaian K#NDI"I IDEAL %nstrumen penilaian hasil bela*ar yang 6igunakan pendidik memenuhi Persyaratan K#NDI"I $IIL 0elum ada data Penelaahan instrumen penilaian hasil bela*ar KE"EN-AN 0AN 0elum teridenti2ikasi Pemenuhan persyaratan subs-tansi, konstruksi, dan bahasa $ENCANA TINDAK LAN-UT Sekolah menyiapkan Dormat penelaahan butir soal dan meminta guru melakukan

1!

substansi, konstruksi, dan bahasa.

pada instrumen penilaian hasil bela*ar

telaah butir soal sebelum diu*ikan kepada peserta didik

B. ANALI"I" K#NDI"I "ATUAN PENDIDIKAN 6alam 'ampiran Peraturan =enteri Pendidikan $asional (Permendiknas) $omor !! Tahun !""& dinyatakan bah-a salah satu prinsip pengembangan KTSP adalah .0erpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.. 6i samping itu dalam panduan penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh 0adan Standar $asional Pendidikan (0S$P) *uga di nyatakan bah-a .Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan 3isi, misi, tu*uan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan. 0erkaitan dengan hal dimaksud, sebelum menyusun KTSP setiap sekolah harus terlebih dahulu melakukan analisis kondisi dan potensi satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program.

N# 1

K# P#NEN Peserta 6idik

KEKUATAN Kehadiran dan moti3asi bela*ar cukup baik =au menerima ino3asi di bidang iptek, =inat E bakat di bidang bahasa %nggris,bahasa @epang dan bahasa Perancis serta T%K )ampir Semua guru berkuali2ikasi S-1, =enga*ar sesuai latar belakang pendidikan Ada guru yang memiliki keterampilan ber-irausaha 9uang kelas memadai

KELE AHAN Kondisi ekonomi keluarga pada umumnya rendah 'ulusan yang =elan*utkan pendidikan ke PT rendah

$ENCANA TINDAK LAN-UT Sekolah berupaya membekali E mengembangkan potensi peserta ddik melalui muatan lokal

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

0elum ter2ungsikannya guru yang memiliki potensi di luar kompetensi mata pela*aran Kelengkapan lab komputer belum memadai Kurangnya buku-buku re2erensi di perpustakaan

=endayagunakan guru yang memiliki potensi sesuai muatan lokal yang akan dikembangkan sekolah Sekolah berupaya menyediakan layanan pemin*aman dengan perpustakaan sekolah lain/ lembaga lain

Sarana Prasarana

1(

Pembiayaan

Program Sekolah

0antuan pemerintah sangat membantu peserta didik dan satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan =emiliki program +nit produksi ,46 A+T5 SC97%BC.

sekolah 0iaya program tertentu /praktik belum dialokasikan dengan baik Pengelolaan +nit produksi belum maksimal

Pengalokasian biaya untuk program tertentu dibenahi

C. Analisis K&ndisi Lingkungan Analisis potensi dan kebutuhan daerah dilakukan dengan mengidenti2ikasi kekuatan dan kelemahan komponen-komponen potensi lingkungan/daerah yang meliputi S6=, S6A, geogra2is, budaya, dan historis. Peluang menun*ukkan kondisi komponen lingkungan/daerah yang bersi2at positi2 dan mendukung pendidikan di sekolah Tantangan/hambatan menggambarkan kondisi komponen lingkungan/daerah yang bersi2at negati2 dan kurang mendukung pendidikan di sekolah. 0erdasarkan peluang dan tantangan/hambatan komponen lingkungan/daerah ditentukan beberapa alternati2 potensi muatan lokal. )asil analisis diman2aatkan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan muatan lokal yangn akan dilaksanakan sekolah N# 1 K# P#NEN Komite sekolah PELUAN0 TANTAN0AN Komite sekolah $ara sumber dari memiliki unsur Komite potensi sebagai nara Sekolah yang sumber dalam ada, belum peningkatan mutu berperan sekolah sebagai-mana mestinya Komite punya Adanya potensi membantu sekolah peraturan daerah dalam tentang pemenuhan sarpras pendidikan gratis yang diperlukan KE"I PULAN =engundang unsur Komite Sekolah yang berpotensi sebagai nara sumber dalam peningkatan mutu sekolah =enga*ukan rencana pengadaan/pemen uhan sarana dan prasarana kepada komite sekolah untuk ditindaklan*uti Perlu memberikan rekomendasi dan koordinasi dengan puhak sekolah Perlu pantauan dan bimbingan dari dinas pendidikan serta tidak mempersulit birokrasi

6e-an pendidikan

6inas Pendidikan

=erekomendasikan Kurang program pendidikan di koordinasi -ilayah kota 0andung dengan pihak sekolah Selalu memantau 0irokrasi yang melalui penga-as dan sulit memberikan bimbingan melaui %)T dsb.

18

Asosiasi Pro2esi

0isa men*adi a*ang tukar pikiran dan penyaluran tenaga ker*a

6unia +saha/6unia Ker*a (6+/6K)

&

Sumber 6aya Alam

Kurang Perlu koordinasi memberikan dan ker*a sama kontribusi antara pihak terhadap sekolah dengan pengembangan asosiasi pro2esi program sekolah Keberadaan 6+/6K di Kepedulian =engadakan sekitar sekolah cukup 6+/6K untuk ker*asama dengan banyak mendukung 6+/6K untuk program-program pengembangan 6+/6K memiliki sekolah masih mulok potensi mendukung sekolah di rendah. bidang ke-irausahaan =emiliki bengkel Pengelolaan Perlu pengelolaan sepeda motor yang bengkel yang bengkel oleh pihak banyak belum optimal terkait

Sosial 0udaya

=empunyai keragaman budaya dan seni kera*inan

=asyarakatnya =engembangkan heterogen ciri khas sehingga kedaerahan seperti cenderung 3ocasional certer indi3idual Kurang pengembangan budaya/ciri khas daerah

D. Analisis k&ndisi lima ta7un 8ang akan datang Sesuai yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah $omor 1 tahun !""# yang kemudian dikembangkan melalui Peraturan Pemerintah $omor !! tahun !""& tentang Standar %si, Permen !( Standar Kompetensi, serta Permen $omor !8 sebagai implementasi pelaksanaannya, maka pada kurun # tahun yang mendatang pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan di S=K 4idya 6irgantara Kota 0andung telah terlaksana dengan baik seiring perkembangan globalisasi dan industri. Seiring perkembangan industri di kota 0andung yang sangat potensial, maka untuk # tahun mendatang S=K 4idya 6irgantara Kota 0andung mengembangkan rencana strategis yang mengarah pada pengembangan S6= yang selain pro2esional dalam bidangnya *uga memiliki produk S6= yang bisa ber-irausaha khususnya di bidang *asa kendaraan ringan (otomoti2), sepeda motor maupun produk pemesinan. E. Identi!ikasi tantangan n8ata $ 5
1

Kondisi saat ini Pemerataan kesempatan a. =asih terdapat angka putus sekolah

Kondisi yang diharapkan a. Terdapat angka " F angka putus sekolah b. Terdapat angka "F sis-a

1#

( 8

b. Terdapat sis-a miskin belum mendapatkan bantuan kemiskinan Kualitas pendidikan a. Kurikulum belum disusun lengkap sesuai S$P b. 0elum semua guru melaksanakan P0= dengan TB' c. Terdapat tenaga kependidikan yang belum memenuhi standar kompetensi d. Terdapat sarana dan prasarana yang belum memenuhi S$P e. Dungsi pengelolaan sekolah belum maksimal 2. Standar pembiayaan pendidikan sekolah masih rendah C2esiensi a. Angka putus sekolah masih ada 9ele3ansi a. Pelayanan bakat dan minat sis-a belum terpenuhi b. Tatakrama dan kedisiplinan sis-a masih rendah Pengembangan kapasitas a. Kemampuan mana*erial belum maksimal b. Dungsi mana*erial belum maksimal c. Sarana prasarana belum maksimal

miskin yang belum dapat bantuan pendidikan a. Kurikulum disusun lengkap sesuai S$P b. 1"" F guru melaksanakan P0= dengan TB' c. 1"" F guru melaksanakan P0= dengan TB' d. 1"" F guru memenuhi standar kompetensi e. Dungsi pengelolaan sekolah maksimal 2. Standar pembiayaan pendidikan sesuai dengan S$P

a. Angka putus sekolah " F a. Pelayanan bakat dan minat sis-a terpenuhi minimal :# F b. Tatakrama dan kedisiplinan sis-a tinggi a. Kemampuan mana*erial maksimal b. Dungsi mana*erial maksimal c. Sarana prasarana (praktik) lengkap

9. "4#T ANALI"1" I9A" E9A" "T$EN0HT 1. Perangkat kurikulum !. Pemimpin 3isioner (. S6= bermoti2asi tinggi "T$ATE0I "# 1. =embuat kurikulum sesuai dengankebutuhan 6+/di 4EAKNE"" 1. Sarana dan prasarana praktik kurang !. Kompetensi guru yang belum sesuai "T$ATE0I 4# 1. =eningkatkan ker*asama dalam

#PP#$TUNITIE" %. Peran serta 6+/6% !. Peluang ker*a

1&

(. Animo masyarakat tinggi

!. Ker*asama dengan 6+/6% lebih ditingkatkan (. =emberikan pelayanan yang maksimal 8. =eningkatkan kompetensi sis-a "T$ATE0I "T 1. =embuat perangkat pembela*aran yang 2leksibel dan menyentuh berbagai lapisan !. =emperluas ker*asama dengan asosiasi pro2esi di berbagai daerah

T$EAT" 1. 9egulasi pemerintah dalam bidang pendidikan !. Persepsi masyarakat tentang sekolah gratis yang salah (. Kurangnya asosiasi pro2esi

bidang sarana prasarana !. =emberikan kesempatan magang di 6+/6% (. =engikut sertakan masyarakat dalam program sekolah "T$ATE0I 4T 1. Presentasi intensi2 dalam mencari dana kepada pemerintah !. =emberikan pengertian tentang sekolah gratis (. Pelatihan guru sesuai kompetensinya

BAB III PENUTUP A. Kesim'ulan Cara Pen(a'aian 8ang "esuai dengan Kebutu7an "aat Ini dan asa De'an

"esuai dengan Keadaan dan Kebutu7an "aat Ini dan asa De'an

Kekuatan

Kelema7a n

Peluang

Tantangan

1:

Kerangka dasar dan struktur kurikulum Sesuai dengan standar isi 0S$P Permen !! tahun !""&

Selalu melaksanak an pengemban gan/akseler asi serta analisis struktur kurikulum

Tenaga pendidik dan kependidikan khususnya produkti2 beker*a *uga di 6+/6+

Ada beberapa guru yang menga*ar tidak sesuai kuali2ikasi pendidikan

6inas pendidikan selalu memantau melalui penga-as dan memberi kan bimbingan melaui %)T dsb.

0irokrasi dengan dinas pendidikan

Sesuai dengan kalender Pendidikan pro3insi, kota, dan sekolah

Kalender pendidikan disesuaikan dengan program sekolah

Sarana prasarana seperti ruang kelas cukup

9uang praktik kurang luas, lab belum lengkap, beberapa perlengkap an belum tersedia Pengelola an unit produksi belum maksimal Komite sekolah memberi kan dukungan terhadap program sekolah kecuali penyusunan KTSP =emiliki ker*a sama dengan 6+/6% dalam Prakerin maupun Basual

Sekolah berupaya menyediaka n layanan pemin*aman dengan perpustakaa n sekolah lain/ lembaga lain Kurang komunikasi dengan sekolah dalam penyusunan KTSP

Sesuai dengan standar isi 0S$P penyusunan melibatkan semua unsur sekolah

Selalu mengadaka n pengemban gan dan analisis KTSP

Sudah memiliki +nit Produksi

@umlah beban bela*ar di sekolah sesuai dengan kurikulum

@umlah #" *am/minggu disesuaikan dengan kebutuhan

0antuan pemerintah sangat membantu peserta didik dan sekolah dalam penyelenggar aan pendidikan

0iaya program tertentu/pr aktik belum dialokasika n dengan baik

Ada 6+/6% yang memiliki standar tinggi dalam perekrutan karya-an atau trainer

ANALI"I" "4#T DAN "U"UN "T$ATE0I

1;

B.

$ek&mendasi

Pada prinsipnya, KTSP untuk pendidikan dasar dikembangkan oleh setiap sekolah di ba-ah koordinasi dan super3isi dinas pendidikan atau kantor 6epartemen Agama Kabupaten/Kota. Pengembangan KTSP mengacu pada S% dan SK' dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh 0S$P, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. 6alam pengembangan KTSP ini, analisis situasi sekolah sangat perlu dilakukan sehingga KTSP yang dikembangkan benar-benar didasarkan pada kondisi dan situasi sekolah (di samping didasarkan pula pada prinsip-prinsip pengembangan KTSP). KTSP yang dikembangkan berdasarkan analisis situasi sekolah diharapkan akan benar-benar mencerminkan upaya peningkatan kondisi internal yang ada di sekolah yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program lainnya. 6i samping itu, KTSP yang baik harus dikembangkan atas dasar analisis peluang dan tantangan situasi eksternal yang berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar, yang meliputi1 komite sekolah, de-an pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi pro2esi, dunia industri dan dunia ker*a, sumber daya alam dan sosial budaya.

0andung, @uli !"1" =engetahui, Kepala Sekolah S=K 4idya 6irgantara 4aka. 0idang Kurikulum

Asep @unaedi, S.Pd $ip. 1 :8"111 !"";"1 1 ""(

)endro Tri, S.Pd $ip. 1 :8"(!! !"";"1 1 ""(

Pengawas SMK Widya Dirgantara

Drs. Undang Junaedi Nip.-

Anda mungkin juga menyukai