Anda di halaman 1dari 4

1

Terbit: Jumadal Ula 1435 H

No:SI/030/21/3/2014
Tegakkan Tauhid dan Hidupkan Sunnah


CIRI-CIRI DUKUN BERKEDOK USTADZ ATAU KYAI
Al-Ustadz Muhammad Arifin Ilham-hafizhahullah1- dalam setiap tausiyahnya, menyebutkan bahwa sedikitnya ada 9 ciri untuk mengetahui apakah seseorang yang mengaku ustadz, habib, atau ulama, merupakan dukun atau bukan. Seperti diketahui, sekarang ini terutama di televisi, marak sekali acara-acara ritual yang patut dipertanyakan kesesuaianya dengan syari. Dukun akan menggunakan semua cara untuk memperdaya pasiennya, terutama yang sangat awam pengetahuan Syariat Islam, bahkan kalau perlu mengunakan gelar kehormatan ulama, seperti Kiyai, Ustadz, Habib, dan sebagainya. Untuk itu kenalilah dukun berbaju mulia ini, diantaranya: 1. Tidak menggunakan nama aslinya, tetapi nama yang dikesankan ada kedigjayaan Inilah ciri khas para dukun dan paranormal. Mereka sangat suka menggelari diri mereka dengan sebutan-sebutan aneh dan menyiratkan kesaktian. Para dukun juga menggelari mereka sendiri dengan julukan Ki contoh : Ki Gendeng Pamungkas, Ki Joko Bodo, dan lain-lain. Yang bergelar ustadz pun tidak sedikit, padahal nama aslinya bisa jadi adalah Muhammad Susilo Wibowo misalnya.
2. Hobbi sekali memamerkan kesaktiaannya (Sihirnya)2
1

Sumber : Islampos.com Umumnya kesaktian mereka tersebut diperoleh karena mereka kerja sama dengan setan dari kalangan

JIN, lalu mereka menamakannya dengan KAROMAH, padahal pada hakikatnya adalah SIHIR. Perbedaan karomah dengan sihir amat jelas. Karomah merupakan kejadian luar biasa yang dialami oleh wali allah, sebagai buah dari ketaqwaannya, yang muncul hanya ketika dibutuhkan, tidak bisa dipelajari, dan kejadiannya tidak berulan-ulang. Sedangkan sihir merupakan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh wali setan, bisa dipelajari, dan muncul berulang-ulang, kapan saja sipelaku mau. Sihir termasuk dosa besar yang membinasakan. Rasulullah Shalallahualaihi wasallam bersabda: Jauhilah oleh kalian tujuh (perbuatan) yang membinasakan. Mereka bertanya, Apa itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab:

JANGAN DIBACA KETIKA KHATIB SEDANG BERKHOTBAH!

2
Salah satu contoh yang sering muncul di TVRI dan JakTV adalah Ustadz Fulan yang suka memamerkan kesaktiannya, yakni tidak mempan disayat dengan pedang atau alat tajam lainnya. Juga para dukun dan paranormal lainnya suka mendemonstrasikan kesaktian, seperti atraksi kekebalan, debus, tenaga dalam, dan lain-lain. 3. Ilmu Syariat agamanya tidak mumpuni Dukun yang berkedok ustadz selalu membawa ciri khas dukun, yaitu sama sekali kurang dalam dalil baik dari Al-Quran dan sunnah. Dakwahnya mengajak pada kesyirikan3 dan kesesatan4. 4. Memanfaatkan para tokoh untuk melegalisir praktiknya, yang sebenarnya tokoh tersebut belum tahu persis praktik tersembunyinya karena sang dukun menampilkan kesan seakan sesuai syariat Ustadz Fulan yang sering muncul di TVRI dan JakTV, misalnya, sering mengundang ustadz-ustadz selebritis seperti Ustadz Jefri Al Bukhori-rahimahullah-, Ustadz Solmed, dan
Berbuat syirik kepada Allah, melakukan sihir,... (HR. Al-Bukhari no. 2766, dan Muslim no. 89)

Bentuk kesyirikan yang banyak dilakukan dukun di antaranya adalah memberikan sesaji atau tumbal kepada JIN yang disembahnya berupa persembahan binatang sembelihan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah. (Muslim no: 1978).
4

Kesesatan mereka diantaranya dengan sebab melakukan amalan-amalan bidah, yang dibalut seakan-akan islami. Misal dengan membaca dzikir tertentu yang jumlah dan tata cara membacanya sama sekali tidak dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahualaihi wasallam. Beliau bersabda: : () Barangsiapa mengada-adakan dalam agama kami, yang bukan berasal darinya (agama); maka ia tertolak. Dalam lafazh lainnya disebutkan: Barangsiapa mengamalkan sesuatu dalam agama kami, yang bukan berasal darinya; maka amalan tersebut tertolak (HR. Muslim)

JANGAN DIBACA KETIKA KHATIB SEDANG BERKHOTBAH!

3
lainnya untuk duduk bersama pada acara mengiklankan pengobatan padepokannya. 5. Prakteknya ikhtilaath / menjamah bukan mahramnya Peruqyah syari sangat anti menyentuh secara langsung pasiennya, jikapun harus, maka memakai sarung tangan, itupun untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sedangkan Ustadz Fulan yang sering muncul di TV, sangat suka menyentuh non mahram hingga bersentuhan kulit5. Dan di padepokannya terlihat berikhtilat (bercampur baur) antara laki-laki dan perempuan tidak dipisah sama sekali. 6. Berani bayar media untuk promosinya Sebagian orang menyangka, stasiun televisi yang menanyangkan acara ustadz-ustadz dukun tersebut yang mengundang sang ustadz. Jangan dikira kemunculan itu gratis dan dibayar! Justru dukun berbaju ustadz inilah yang membayar TV agar bisa tampil untuk promosi pengobatan perdukunannya. 7. Dengan bahasa mahar, infak, namun jelas tarifnya wah, disertai ancaman kalau tidak segera diobati akan mati, kalau tidak segera ditransfer doanya tidak sampai, penyakit tidak sembuh, dan sebagainya Ciri khas dukun ialah sangat suka menakut-nakuti pasiennya bahwa sakitnya berat, maka pengobatannya lama dan harus bayar mahar yang tinggi sampai puluhan juta mengalahkan pengobatan kedokteran. Ustadz Fulan dia. 8. Disertai aksi tipudaya menakuti seperti bekam darahnya ada cacingnya, rumah ada hantunya, kena santet, dan sebagainya. Dukun sangat suka menipu, setiap ada pasien yang datang selalu dikatakan kena santet dan pasti akan keluar benda-benda aneh dari dalam telur atau ketika dibekam yang semuanya itu
5

yang sering muncul di TV suka mengancam pasiennya

jika tidak melunasi hutangnya maka penyakitnya tidak sembuh dan tidak akan didoakan oleh

Rasulullah shalallahualaihi wasallam bersabda:

Kepala salah seorang di antara kalian ditusuk dengan jarum besi lebih baik baginya daripada menyentuh perempuan yang tidak halal baginya.[HR. Ath-Thabrani, Shahih al-Jaamiishaghiir no. 4921]
JANGAN DIBACA KETIKA KHATIB SEDANG BERKHOTBAH!

4
cuma trik sulap belaka.
9. Memberi azimat atau amalan yang tidak berdasar Ciri khas dukun yaitu memberi azimat, termasuk dalam hal ini Ustadz Fulan yang sering muncul di TV memberi azimat pada pasiennya, atau menggunakan media azimat ketika mengobati. Sungguh, wajib kusampaikan karena korban sudah berjatuhan. Semoga sahabatku selamat dari tipudaya menyesatkan ini, pungkas Ustadz Arifin Ilham. Abu Hafshoh Abdullah MUTIARA DZIKIR DAN DOA DOA AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK


Ya Allah! Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu, agar tidak menyekutukan kepadaMu, sedang aku mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.[HR. Ahmad dan imam yang lain 4/403, lihat Shahihul Jami 3/233, dan Shahihut Targhrib wat Tarhib oleh Al-Albani 1/19.]

Info Kajian Ahlus Sunnah

- Kajian Bulanan Setiap Ahad ke-2 Pkl. 9.WIB - Dzhuhur Bersama KH.Abu Haidar, Lc Dengan materi Tashfiyah wat Tarbiyah - Kajian Mingguan Setiap Senin Malam Bada Maghrib bersama Al-Ustadz Ahmad Tonarih dengan Materi Syarh Shahih Bukhari

Di Masjid Agung Subang

Perhatian! Mohon Buletin ini tidak disimpan di tempat sembarangan, karena di dalamnya terdapat ayat-ayat al-quran dan hadits-hadtis Rasulullah Shalallahualaihi wasallam Buletin Dawah Buletin Dawah Al-Istiqamah diterbitkan oleh DKM Al-Istiqamah
Tim Redaksi Info & pemesanan : Abu Hafshoh Abdullah, Zein Abina Izzni : 085295176394 email: abuhafshoh@ymail.com

JANGAN DIBACA KETIKA KHATIB SEDANG BERKHOTBAH!

Anda mungkin juga menyukai