MACAM-MACAM DOA YANG

DIANJURKAN DALAM
PENGOBATAN

PENGERTIAN DAN PERBEDAAN

PENGOBATAN SIHIR , JAMPI ,
DAN RUKIYAH
 Kelompok 2 :
1. Rista Dwi Wahyu Ditiya ( 202001026 )
2. Stevanny Aprilita Putri ( 202001027 )
3. Anis Sayyidatul Imamah ( 202001028 )
A. Macam – macam Doa Pengobatan
Dalam Islam

Setiap manusia pasti akan merasakan sakit pada suatu titik di hidupnya.
Bagi umat beragama, sakit merupakan waktu dimana pertolongan dari
Tuhan sangat diharapkan. Umat Islam bahkan dianjurkan untuk selalu
meminta pertolongan kepada Allah SWT di setiap saat, tak hanya dikala
sakit saja.
1. Bacaan Doa Disembuhkan dari Penyakit untuk Diri
Sendiri

Doa disembuhkan dari penyakit ini terdapat dalam satu

riwayat di Al-Qur’an, yang mengisahkan tentang Nabi Ayyub
AS. Semasa hidupnya, nabi Ayyub AS diuji oleh Allah SWT
dengan penderitaan berupa penyakit yang tak sembuh selama
bertahun-tahun. Meski demikian, nabi Ayyub AS tak pernah
menyerah dan terus memohon kesembuhan dengan selalu
memanjatkan doa disembuhkan dari penyakit kepada Allah
SWT. Bacaan doa disembuhkan dari penyakit oleh nabi
Ayyub AS terabadikan dalam Al-Qur’an Surat Al Anbiyaa
ayat 83 yang berbunyi; “Robbahuuu annii massaniyadh-
dhurru wa angta ar-rahamur-roohimiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa
penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di
antara semua penyayang.”
Selain itu, terdapat bacaan doa disembuhkan dari penyakit lainnya
yang berbunyi :
“Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa
qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima
rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka."
Artinya: “Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama
Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya
dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.
Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang
maha besar agar Dia menyembuhkanmu.”
 2. Doa Disembuhkan dari Penyakit untuk Orang
Lain
Dalam Islam, Rasulullah SAW mengajarkan untuk
menjenguk sahabat yang sedang sakit. Selain itu, Rasulullah
SAW juga selalu melantunkan bacaan doa disembuhkan dari
penyakit untuk orang yang sedang dijenguknya ini.
Berikut salah satu bacaan doa disembuhkan dari penyakit
untuk orang lain yang dibaca oleh Rasulullah SAW,
sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari
6
Aisyah RA :
“Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-
syafi la syifa’ a illa syifauka syifaan la yughadiru
saqaman.”
Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa
sakit ini sembuhkanlah, Engkau zat Yang Maha
Menyembuhkan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan
dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa
sakit."
3. Doa Disembuhkan dari Penyakit dan
Diberi Ampunan
Membaca doa disembuhkan dari penyakit bisa
Anda lafadzkan berbarengan dengan doa agar
diberi pengampunan oleh Allah SWT.

Berikut adalah bacaan doa disembuhkan dari

penyakit sekaligus doa untuk memohon
pengampunan lainnya yang dibaca oleh
Rasulullah SAW saat menjenguk sahabatnya
Salman Al-Farisi RA.
“Syafakallahu saqamaka, wa ghafara
dzanbaka, wa ‘afāka fī dīnika wa jismika ila
muddati ajalika."
Artinya, "Wahai (sebut nama orang yang sakit),
semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni
dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama
serta fisikmu sepanjang usia."
Dalam Kristen

Doa Kristen untuk orang sakit ini

bertujuan untuk membawa kedamaian dan
perlindungan bagi yang menderita.
Terdapat puji-pujian kepada Yang Maha
Kuasa, untuk memohon kekuatan dan
kesembuhan. Baik doa untuk orang lain,
maupun diri sendiri yang tengah
“Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan
bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu,
demikianlah firman TUHAN, sebab mereka
telah menyebutkan engkau: orang buangan, 8

kesakitan. Menurut kepercayaan Kristiani yakni sisa yang tiada seorang pun
ada beberapa doa yang mungkin bisa menanyakannya.” (Yeremia 30:17)
menjadi bacaan dalam pengobatan ,
diantaranya :
“Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka
aku akan sembuh; selamatkanlah aku,
maka aku akan selamat, sebab
Engkaulah kepujianku! “ (Yeremia
17:14)
"Ya Tuhan, ketika Engkau memanggil
kedua belas murid-Mu, Engkau memberi
mereka kekuatan melawan roh-roh
jahat, untuk mengusir mereka, dan
untuk menyembuhkan segala macam
penyakit dan segala macam penyakit. 9
Aku menyatakan bahwa oleh bilur-bilur-
Mu aku sembuh dan oleh kuasa-Mu aku
sembuh! Saya berdoa agar Engkau
menyembuhkan segala macam penyakit
dan penyakit dalam diri saya sehingga
saya dapat disembuhkan oleh-Mu,
Amin." (Markus 16:15)
B. PENGERTIAN DAN PERBEDAAN
PENGOBATAN SIHIR , JAMPI , DAN RUKIYAH
Dalam Islam

Arti lain dari Sihir ialah “ segala sesuatu yang halus

Sihir dan lembut ”. Maksudnya segala hal yang
tersembunyi, samar dan tidak terlihat asal usulnya,
sehingga menipu pandangan sehingga seakan akan
melihat sesuatu, padahal sebenarnya sesuatu itu tidak
ada.
Macam-macam Sihir

2. Sihir Mahabbah (Cinta/Pelet)

1. Sihir Tafriq (sihir Terkadang ada laki-laki atau wanita yang datang ke
memisahkan suami istri) dukun untuk meminta amalan agar rumah tangga
mereka bisa langgeng, rukun hingga tua namun jalan
Sihir tafriq adalah sihir yang ia tempuh adalah dengan datang kedukun untuk
untuk memisahkan meminta ilmu agar pasangannya semakin cinta pada
pasangan suami istri yang dirinya, bukan mendapatkan kebahagiaan bahkan
baru menikah atau yang sebaliknya, Tidak mungkin setan ingin membuat
sudah lama menikah. hidup manusia bahagia, bahkan tujuan utama syetan
adalah menyengsarakan hidup manusia dunia dan
akhirat.
3. Sihir Takhyiil ( Sihir Khayalan/ Hipnotis)

Biasa di gunakan oleh para pesulap. Seperti memaku

kedua lubang hidungnya dengan paku yang sangat
panjang, sehingga kelihatannya benar –benar ia
memasukkan di tempat tersebut, padahal sejatinya ia 12
memaku di atas daun telinganya, namun seseorang
yang melihatnya ia memaku di dalam kedua lubang
hidungnya.
Keharaman Melakukan Sihir

• Diantara ancaman-ancaman Allah ‘ azza wa jalla di

dalam Al Qur’an adalah firman-nya ( artinya ) “ dan
sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa
barang siapa yang menukarnya ( kitab Allah ) dengan
sihir itu, tidaklah ada keuntungan baginya di akhirat
”. ( Al Baqarah : 102 ).

• “ Barang siapa yang mendatangi tukang ramal lalu

menanyakan sesuatu, maka tidak diterima shalatnya
selama empat puluh malam ”.
 Dalam Kristen

Menurut kepercayaan agama Kristen, Sihir yang dikatakan dalam

Firman Tuhan yakni bahwa praktek sihir adalah bagian dari taktik
setan, tipuan dan muslihat iblis, dibuat untuk menyesatkan kita.
Setan dan para malaikatnya menjebak untuk menghancurkan kita.
Orang Kristen diingatkan untuk
“ Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu
dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan
kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh
jahat di udara” (Efesus 6:11-12).
Tuhan memperingatkan tentang hukuman akhir. Pada
kitab Wahyu 21:8 mengatakan “Tetapi orang-orang
penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-
orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang
sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-
penyembah berhala dan semua pendusta, mereka
akan mendapat bagian mereka di dalam lautan 15
yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua.” Mereka yang mempraktekan
ilmu sihir tidak akan mewarisi Kerajaan Allah
(Galatians 5:20-21). Mereka yang mempraktekan
adalah orang-orang yang Anti Tuhan dan mereka
memberontak melawan Dia.
 Jampi
Dalam Islam

Jampi-jampi atau mantra masih dipercaya sebagian orang untuk

membawa keberuntungan. Banyak juga orang hingga mengeluarkan
uang dalam jumlah banyak untuk mendapatkan jampi-jampi atau
mantra. Ada mantra yang digunakan untuk mencari jodoh. Ada juga
mantra yang diyakini bisa memperkuat daya kebal tubuh. Lebih
bahaya lagi, mantra sering kali dipakai untuk mencelakakan
seseorang, misalnya karena persaingan bisnis.
Faktanya, jampi-jampi dan mantra tak ada yang berguna. Karena
apa pun yang diinginkan bisa terwujud hanya kehendak Allah SWT.
Padahal dalam ajaran Islam sudah dijelaskan, percaya pada jampi-
jampi atau mantra termasuk perbuatan syirik. Nabi Muhammad SAW
bersabda: “Sesungguhnya jampi-jampi, tamimah, dan tiwalah
adalah syirik.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud, dishahihkan oleh asy-
Syaikh al-Albani).
 Dalam Kristen

Pengobatan Jampi/okultisme menurut kepercayaan Kristen

merupakan penyembuhan dengan cara alami melalui praktik
pengobatan yang menekankan bahwa kebajikan teologis dari
amal menuntut agar kita tidak mengabaikan cara alami untuk
menyembuhkan orang yang sakit dan kebajikan utama dari
kehati - hatian memperingatkan untuk tidak menggunakan
teknik yang tidak memiliki dukungan ilmiah (atau bahkan
masuk akal).
Dalam okultisme biasanya orang meminta
pertolongan kepada roh jahat untuk
mendapatkan apa yang dia inginkan dalam
Pada kitab
waktu singkat. Di Indonesia, praktek
(Mikha 5:11) “Aku akan
okultisme sudah bukan hal yang langka.
melenyapkan alat-alat sihir dari
Praktek ini dilakukan dengan berbagai
tanganmu, dan tukang-tukang
cara, mulai dari yang tradisional sampai
peramal tidak akan ada lagi
yang modern. Tuhan membenci setiap
padamu.”
jenis okultisme. Alkitab mencatat bahwa
Pada kitab (Imamat 19:31)
Tuhan menentang segala jenis okultisme,
“Janganlah kamu berpaling kepada
Ia ingin anak-anak-Nya hanya menyembah
arwah atau kepada roh-roh
Dia, berharap kepada-Nya, dan
peramal; janganlah kamu mencari
mengandalkan Dia.
mereka dan dengan demikian
Berikut beberapa ayat yang menyatakan
menjadi najis karena mereka;
bahwa Tuhan Allah membenci hal tersebut
Akulah TUHAN, Allahmu.”
dan tidak menyarankan percaya terhadap
jampi-jampi.
 Rukiyah

Dalam Islam
Ruqyah adalah salah satu bentuk pengobatan yang sering dijumpai di
kalangan umat muslim. Biasanya dilakukan saat seseorang mengalami
gangguan dari makhluk ghaib seperti, kerasukan jin atau setan. Cara
menerapkannya pun tidak sembarangan. Umumnya praktik ruqyah
dilakukan oleh seorang ustadz atau ahli agama dengan membacakan
ayat-ayat suci al-Qur’an serta zikir.
 Pembagian Ruqyah

Dalam syariat Islam dikenal dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar'iyyah
dan ruqyah syirkiyyah.

1) Ruqyah syar'iyyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat Islam

diantaranya dengan cara mendoakan dengan ayat Al-Qur'an,
sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah adalah Ar-Ruqyah,
meminta perlindungan kepada Allah, zikir dan doa dengan maksud
menyembuhkan sakit.
2) Ruqyah Syirkiyyah adalah ruqyah yang bisa mengarah pada
kesyirikan, yang biasa dipraktikkan dengan menggunakan bacaan dan
Cara yang tidak diajarkan Al Qur'an, Hadits, dan para ulama atau
menyelisihi nilai-nilai dalam Aqidah . Ruqyah syirkiyyah kadang juga
mencampurkan Cara yang benar dan Cara yang salah. Praktek ruqyah
syirkiyyah selain membahayakan secara aqidah, juga berefek buruk
pada diri pasien.
Batasan Ruqyah
1) Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat
Al Qur’an, do’a yang syar’i atau yang tidak
bertentangan dengan do’a yang
dituntunkan.
2) Menggunakan bahasa Arab kecuali jika
tidak mampu menggunakannya.
3) Tidak bergantung pada ruqyah
karena ruqyah hanyalah sebab yang
dapat berpengaruh atau tidak.
4) Isi ruqyah jelas maknanya.
5) Tidak mengandung do’a atau
permintaan kepada selain Allah
(semisal kepada malaikat, jin, atau
makhluk lainnya).
6) Tidak mengandung ungkapan yang
diharamkan, seperti celaan.
7) Tidak menyaratkan orang yang
diruqyah mesti dalam kondisi yang
aneh seperti harus dalam keadaan
junub, harus berada di kuburan,
atau mesti dalam keadaan bernajis.
Dalam Kristen

Di dalam kepercayaan Kristiani, pengobatan spiritual (Rukiyah)

serupa disebut sebagai eksorsisme. Eksorsisme sendiri berasal dari
bahasa latin exorcismus, yang artinya sebuah praktik untuk
mengusir setan atau makhluk halus (roh) jahat dari seseorang atau
suatu tempat yang tidak dipercaya sudah dirasuki oleh setan atau
jin.

Praktik eksorsisme sendiri terbagi menjadi

dua, eksorsisme formal yang hanya dapat
dilakukan oleh seorang imam selama
pembaptisan atau dengan izin dari Uskup,
dan eksorsisme biasa yang dapat dilakukan
oleh dengan menggunakan doa komunitas.
Pada Kitab Matius 8:16-17 mengatakan bahwa
“ Menjelang malam dibawalah kepada Yesus
banyak orang yang kerasukan setan dan
dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh
itu dan menyembuhkan orang-orang yang
menderita sakit. Hal itu terjadi supaya
genaplah firman yang disampaikan oleh nabi
Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan
kita dan menanggung penyakit kita."
THANKS!
Any questions?
24