Pola Aliran

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Interpretasi beragam pola pengaliran

Oleh: Agung Agustian (D1H 04 0044)

Pola aliran Kegiatan erosi dan tektonik yang menghasilkan bentuk - bentuk lembah sebagai tempat pengaliran air selan!utnya akan membentuk pola - pola tertentu yang disebut sebagai pola aliran" #ola aliran ini sangat berhubungan dengan !enis batuan struktur geologi kondisi erosi dan se!arah bentuk bumi" $istem pengaliran yang berkembang pada permukaan bumi se%ara regional dikontrol oleh kemiringan lereng !enis dan ketebalan lapisan batuan struktur geologi !enis dan kerapatan &egetasi serta kondisi iklim" #ola pengaliran sangat mudah dikenal dari peta topogra'i atau 'oto udara terutama pada skala yang besar" #er%abangan - per%abangan dab erosi yang ke%il pada permukaan bumi akan tampak dengan !elas sedangkan pada skala menengah akan menun!ukkan pola yang menyeluruh sebagai %erminan !enis batuan struktur geologi dan erosi" #ola pengaliran pada batuan yang berlapis sangat tergantung pada !enis sebaran ketebalan dan bidang perlapisan batuan serta geologi struktur seperti sesar kekar arah dan bentuk perlipatan" Ho(ard (1)*+) membedakan pola pengaliran men!adi pola pengaliran dasar dan pola pengaliran modi'ikasi" De'inisi pola pengaliran yang digunakan adalah sebagai berikut: 1" #ola pengaliran adalah kumpulan dari suatu !aringan pengaliran di suatu daerah yang dipengaruhi atau tidak dipengaruhi oleh %urah hu!an alur pengaliran tetap pengali" ,iasanya pola pengaliran yang demikian disebut sebagai pola pengaliran permanen (tetap)" -" #ola dasar adalah salah satu si'at yang terba%a dan dapat dipisahkan dari pola dasar lainnya" ." #erubahan (modi'ikasi) pola dasar adalah salah satu perbedaan yang dibuat dari pola dasar setempat" Hubungan pola dasar dan pola perubahan (modi'ikasi) dengan !enis batuan dan struktur geologi sangat erat tetapi tidak menutup kemungkinan dapat ditambah atau dikurangi"/an der 0eg (1)*1) membuat klasi'ikasi pola pengaliran men!adi pola erosional pola pengendapan dan pola khusus" #ola dendritik (sub dendritik) radial angular (sub angular) tralis dan rektangular termasuk pola erosional sedangkan pola - pola lurus (elongate) menga nyam ( braided) berkelok (meandering) ya2oo rektikular dan pola dikhotomik termasuk pola pengendapan" Klasi'ikasi pola khusus dibagi men!adi pola pe-ngaliran internal seperti pola 3sinkhole3 pada bentuklahan karst (gamping) dan pola 3palimpset3 atau 3berbed3 untuk daerah yang dianggap khusus"

4abel #ola pengaliran dan karakteristiknya (&an 5uidam 1)16)


#O7A #89:A7;<A9 DA$A<

KA<AK48<;$4;K #erlapisan batuan sedimen relati' datar atau paket batuan kristalin yang tidak seragam dan memiliki ketahanan terhadap pelapukan" $e%ara regional daerah aliran memiliki kemiringan landai !enis pola pengaliran membentuk per%abangan menyebar seperti pohon rindang" #ada umumnya menun!ukkan daerah yang berlereng sedang sampai agak %uram dan dapat ditemukan pula pada daerah bentuklahan perbukitan yang meman!ang" $ering ter!adi pola peralihan antara pola dendritik dengan pola paralel atau tralis" ,entuklahan perbukitan yang meman!ang dengan pola pengaliran paralel men%erminkan perbukitan tersebut dipengaruhi oleh perlipatan" ,aruan sedimen yang memiliki kemiringan perlapisan (dip) atau terlipat batuan &ulkanik atau batuan metasedimen dera!at rendah dengan perbedaan pelapukan yang !elas" =enis pola pengaliran biasanya berhadapan pada sisi sepan!ang aliran subsekuen" Kekar dan ? atau sesar yang memiliki sudut kemiringan tidak memiliki perulangan lapisan batuan dan sering memperlihatkan pola pengaliran yang tidak menerus" Daerah &ulkanik keru%ut (kubah) intrusi dan sisa - sisa erosi" #ola pengaliran radial pada daerah &ulkanik disebut sebagai pola pengaliran multi radial" @atatan : pola pengaliran radial memiliki dua sistem yaitu sistem sentri'ugal (menyebar ke luar dari titik pusat) berarti bah(a daerah tersebut berbentuk kubah atau keru%ut sedangkan sistem sentripetal (menyebar kearah titik pusat) memiliki arti bah(a daerah tersebut berbentuk %ekungan" $truktur kubah ? keru%ut %ekungan dan kemungkinan retas (sto%ks) 8ndapan berupa gumuk hasil longsoran dengan perbedaan penggerusan atau perataan batuan dasar merupakan daerah gerakan tanah &ulkanisme pelarutan gamping dan lelehan sal!u (perma'rost)

D89D<;4;K

#A<A787

4<A77;$

<8K4A9:>7A<

<AD;A7

A9>7A< A>74;,A$;9A7 #O7A #89:A7;<A9 AOD;B;KA$; $>, D89D<;4;K #;99A48 A9A$4OAA4;K A89:A9CAA (D;KHO4OA;K) $>, #A<A787 KO7;9;8< $>, 4<A77;$ D;<8K$;O9A7 4<A77;$ 4<A77;$ ,8<,87OK 4<A77;$ $8$A< A9:>7A48 KA<$4

>mumnya struktural 4ekstur batuan halus dan mudah tererosi Dataran ban!ir delta atau ra(a Kipas alu&ium dan delta 7ereng meman!ang atau dikontrol oleh bentuklahan perbukitan meman!ang" Kelurusan bentuklahan bermaterial halus dan beting pasir" ,entuklahan meman!ang dan se!a!ar Homoklin landai seperti beting gisik #erlipatan meman!ang" #er%abangan menyatu atau berpen%ar sesar paralel Kekar dan ? atau sesar pada daerah miring ,atugamping

Aorisa(a (1)16) menyebutkan pengaruh geologi terhadap bentuk sungai dan !aringannya adalah dinamika struktur geologi yaitu tektonik akti' dan pasi' serta lithologi (batuan)" Kontrol dinamika struktur diantaranya pensesaran pengangkatan (perlipatan) dan kegiatan &ulkanik yang dapat menyebabkan erosi sungai" Kontrol struktur pasi' mempengaruhi arah dari sistem sungai karena kegiatan tektonik akti'" $edangkan batuan dapat mempengaruhi mor'ologi sungai dan !aringan topologi yang memudahkan ter!adinya pelapukan dan ketahanan batuan terhadap erosi"

4abel Kontrol struktur terhadap bentuk sungai (sumber : Aorisa(a 1)16)


KO94<O7 $4<>K4>< A" D;9AA;K 1" $8$A< AK4;B -4eras -7embah meman!ang -$aluran 3OBB$843 -$ungai subsekuen -7embah ter!al -$ungai anteseden -$ungai konsekuen -#ola aliran radial -7embah gelas anggur -$ungai terputus -$aluran menyebar -Aembentu genangan -#embelokkan sungai se%ara ta!am" -Dasar sungai %uram ,894>K $>9:A;

-" #8<7;#A4A9 AK4;B ." K8:;A4A9 />7KA9;K ," #A$;B" 1" 48<A$ $8$A<

-4eras -7embah meman!ang -$ungai subsekuen -7embah ter!al -$aluran 3OBB$84D -Aliran paralel -Aliran sepan!ang lereng kemiringan" -Aliran konsekuen -#ola radial -$ungai konsekuen -#ola tralis -7embah asimetri -$ungai subsekuen -#ola rektangular

-7embah gelas anggur -$ungai terputus -$aluran menyebar -Aembentuk genangan -$ungai subsekuen -#ola tralis -Aliran pada tebing pendek -#ola anular -$ungai subsekuen -#embelokkan sungai -$ungai subsekuen" -Kelurusan saluran -$ungai subsekuen

-" K8A;<;9:A9

." K>,AH 4" A94;K7;9 $;9K7;9 6" K87><>$A9 $>9:A; *" K8KA<

Referensi
Zuidam, R.A. Van., 1)16" Aerial Photo-Interpretation Terrain Analysis and Geomorphology Mapping. $mith #ublisher 4he Hague ;4@"

Anda mungkin juga menyukai