Anda di halaman 1dari 3

8

3.3.1 Pola Pengaliran Dasar

Gambar 1. Macam-macam pola pengaliran.


(Sumber: rimbakita.com)

Pola pengaliran dasar merupakan pola pengaliran yang terbaca dan dapat
dipisahkan denganpola pengaliran dasar lainnya. Kebanyakan dari pola aliran
dasar dikontrol oleh struktur regionalyang berkembang pada daerah tersebut. Pola
dasar ini dikelompokkan menjadi beberapa pola utama sebagai berikut:
 Dendritik merupakan pola pengaliran sungai yang bentuknya seperti sistem
percabangan pohon. Ada sungai utama dan anak-anak sungai yang bermuara
ke sungai utama. Pola aliran dendritik pada umumnya terdapat di daerah
dengan batuan homogeny, yaitu terdiri atas bahan yang relatif sama dan
ukuran butiran seragam dengan topografi yang relatif landai ke satu arah.
 Trellis adalah pola aliran sungai yang berbentuk seperti terali besi pada kusen
jendela. Biasanya terdapat beberapa sungai utama yang alirannya sejajar,
selanjutnya sungai-sungai utama tersebut memiliki anak-anak sungai yang
memotongnya secara tegak lurus. Pola aliran trellis biasanya terdapat di
daerah berlipat-lipat. Struktur geologi yang ada di daerah tersebut dapat
berupa siklin dan antiklin.
 Radial adalah pola aliran yang dibentuk oleh beberapa sungai yang seolah-
olah berasal dari satu pusat, kemudian mengalir ke segala arah secara
sentrifugal. Pola aliran terjadi pada morfologi kerucut, misalnya pada suatu
9

gunung api. Hulu-hulu sungai pada pola ini berasal dari bagian puncak,
selanjutnya mengalir ke bagian kaki gunung tersebut.
 Multibasinal adalah pola aliran sungai yang terdiri atas aliran-aliran yang
terputus tidak menerus dan di antaranya terdapat cekungan-cekungan tertutup.
Pola aliran multibasinal umumnya terdapat pada daerah yang disusun oleh
batu gamping dengan topografi karst.
 Paralel adalah pola aliran sungai yang terdiri atas beberapa sungai dengan
arah aliran relatif sejajar satu sama lain. Pola aliran paralel acap kali terjadi
pada daerah sayap lipatan.
 Rectangular adalah pola aliran sungai berkelok-kelok dengan kelokan siku-
siku. Sungai utama acap kali mempunyai percabangan dan pertemuan antara
sungai utama dengan percabangan tersebut membentuk sudut 90 derajat. Pola
aliran rectangular dapat dijumpai di daerah yang batuannya banyak
mempunyai rekahan-rekahan (fractured) dan sesar.
 Anular adalah pola aliran sungai yang dibentuk oleh beberapa sungai dengan
cabang-cabang yang terdapat pada satu kubah. Sumber aliran berasal dari
bagian puncak kubah dan mengalir ke segala arah. Pola aliran anular terjadi
pada daerah yang berbentuk kubah.
 Contorted adalah pola aliran yang sungainya tiba-tiba berbelok-belok secara
tajak, seolah-olah tertekuk-tekuk. Pola aliran converted terdapat di daerah
yang terdiri atas batuan metamorfik yang terlipat-lipat sangat kuat.

3.3.2 Pola Pengaliran Modifikasi


Pola pengaliran modifikasi adalah pola pengaliran dengan perubahan yang
masih memperlihatkan ciri pola pengaliran dasar. Hubungan pola dasar dan pola
perubahan (modifikasi) dengan jenis batuan dan struktur geologi sangat erat,
tetapi tidak menutup kemungkinan dapat ditambah atau dikurangi. Berikut
beberapa pola pengaliran modifikasi:

Pola Pengaliran Kerakteristik


Subdendritik umumnya struktural
Pinnate tekstur batuan halus dan mudah
10

tererosi
Anastomatik dataran banjir, delta atau rawa
Dikhotomik kipas aluvial dan delta seperti penganyaman
Subparalel lereng memanjang atau dikontrol oleh
bentuk lahan memanjang
Kolinier kelurusan bentuk lahan bermaterial
halus dan beting pasir
Direksional Trellis homoklin landai seperti beting gisik
Trellis Berbelok perlipatan memanjang
Trellis Sesar percabangan menyatu atau berpencar,
sesar paralel
Trellis Kekar sesar paralel dan atau kekar
Angulate kekar dan sesar pada daerah
berkemiringan
Karst Batu gamping
Pola Pengaliran Kerakteristik
Subdendritik umumnya struktural
Pinnate tekstur batuan halus dan mudah
tererosi
A dataran banjir, delta atau rawa
nastomatik
Dikhotomik kipas aluvial dan delta seperti penganyaman
Subparalel lereng memanjang atau dikontrol oleh
bentuk lahan memanjang
Kolinier kelurusan bentuk lahan bermaterial
halus dan beting pasir
Direksional Trellis homoklin landai seperti beting gisik
Trellis Berbelok perlipatan memanjang
Trellis Sesar percabangan menyatu atau berpencar,
sesar parallel
Trellis Kekar sesar paralel dan atau kekar
A kekar dan sesar pada daerah
ngulate berkemiringan
Karst Batugamping

Anda mungkin juga menyukai