Anda di halaman 1dari 1

Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu:

1. Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan pengendapan atau dengan kata lain
tidak mengalami proses pengangkutan. Sedimen ini dikenal sebagai sedimen
autochthonous. Yang termasuk dalam kelompok batuan autochhonous antara lain adalah
batuan evaporit (halit) dan batugamping.
2. Batuan sedimen yang mengalami proses transportasi, atau dengan kata lain, sedimen
yang berasal dari luar cekungan yang ditransport dan diendapkan di dalam cekungan.
Sedimen ini dikenal dengan sedimen allochthonous. Yang termasuk dalam kelompok
sedimen ini adalah Batupasir, Konglomerat, Breksi, Batuan Epiklastik.
Fungsi Teleskop James Webb
Webb berfungsi sebagai pemantau atmosfer eksoplanet atau planet ekstrasurya,
beberapa di antaranya yang berpotensi layak huni, dan dapat mengungkap petunjuk
dalam pencarian kehidupan di luar Bumi yang sedang berlangsung.
Teleskop tersebit dilengkapi dengan cermin yang dapat memanjang 6,5 meter yang
memungkinkan cermin mengumpulkan lebih banyak cahaya dari objek yang
diamatinya, begitu teleskop berada di luar angkasa. 

Semakin banyak cahaya yang dapat dikumpulkan cermin, semakin banyak detail
yang dapat diamati oleh teleskop.
Cermin mencakup 18 segmen berlapis emas heksagonal, masing-masing
berdiameter 1,32 meter. NASA menyebut cermin tersebut merupakan cermin
terbesar yang pernah dibuat NASA.

Cermin begitu besar sehingga tidak bisa masuk ke dalam roket. Jadi tim NASA
merancang teleskop sebagai rangkaian bagian yang bergerak yang dapat melipat
layaknya gaya origami, dan dimasukkan ke dalam ruang berukuran 5 meter.

Baca artikel CNN Indonesia "Kecanggihan dan Fungsi Teleskop James Webb yang
Baru Meluncur" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211226143047-199-738807/
kecanggihan-dan-fungsi-teleskop-james-webb-yang-baru-meluncur/2.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Anda mungkin juga menyukai