Anda di halaman 1dari 9

JENIS-JENIS & KANDUNGAN PANTUN

JENIS-JENIS PANTUN Umumnya, pantun Melayu terbina dalam bentuk berangkap, mengandungi bahagian pembayang/sampiran dan maksud !entuk pantun terbahagi kepada rangkap pantun dua baris/kerat, empat baris/kerat, enam baris/kerat, lapan baris/kerat, dua belas baris/kerat dan tiga puluh baris/kerat "ima pantun pula tersusun dalam bentuk yang tetap seperti ab/ab atau ab#/ab# dan seterusnya $alau bagaimanapun, pen#iptaan pantun di Alam Melayu memperlihatkan pelbagai #iri kreati%iti masyarakat setempat hingga melahirkan beberapa #iri kel&nggaran dalam bentuk dan rima pantun yang dihasilkan

Pantun 'ua !aris Ada ubi ada batas, Ada budi ada balas Sebab pulut santan binasa, Sebab mulut badan merana

Pantun Empat !aris Pulau Pandan (auh ke tengah, )unung 'aik ber#abang tiga* +an#ur badan dikandung tanah, !udi yang baik dikenang (uga Nasi lemak buah bidara, Sayang selasih saya lurutkan* !uang emak buang saudara, Sebab kasih saya turutkan

Pantun Enam !aris

Apa didapat &rang memburu, 'apat rusa (antan betina, Sedang bersembunyi di #elah batu* !ila mendapat bunga yang baru, !unga yang lama tiada berguna, Adat dunia sudah begitu !ukan #empedak kami katakan, !uah delima dalam pasu, Pisau lipat baru diasah* !ukankah telah kami katakan, Pandang pertama #inta palsu, Tiada dapat diba,a bersusah -Petikan daripada .umpulan Pantun Melayu susunan /ainal Abidin !akar, 'e,an !ahasa 'an Pustaka, 0110, halaman 2013 'E4INISI PANTUN Pantun merupakan sebuah sastera rakyat yang b&leh digunakan dengan seluas-luasya di dalam masyarakat melayu dengan tidak kira apa tu(uannya Pantun dilahirkan untuk me,u(udkan sesuatu maksud tertentu Ia bertu(uan memperindahkan lagi sesuatu u#apan 'alam k&nteks ini,pantun sangat sesuai dengan (i,a &rang melayu kerana dapat menun(ukkan keperibadian &rang melayu yang mempunyai kesenian serta kebudayaaan sendiri Pantun (uga merupakan salah satu (enis puisi yang sangat luas dikenali dalam bahasabahasa Pantun merupakan sebuah sastera rakyat yang b&leh digunakan dengan seluasluasya di dalam masyarakat melayu dengan tidak kira apa tu(uannya Pantun dilahirkan untuk me,u(udkan sesuatu maksud tertentu Ia bertu(uan memperindahkan lagi sesuatu u#apan 'alam k&nteks ini,pantun sangat sesuai dengan (i,a &rang melayu kerana dapat menun(ukkan keperibadian &rang melayu yang mempunyai kesenian serta kebudayaaan sendiri Pantun (uga merupakan salah satu (enis puisi yang sangat luas dikenali dalam bahasabahasa nusantara 5rang melayu telah men#ipta pantun dalam bentuk berangkap Selain itu,pantun (uga bertu(uan untuk membi#arakan tentang budi bahasa , kasih sayang masyarakat, adat istiadat, perkah,inan,dan sebagainya

'i samping itu,pantun mempunyai peranan tersendiri iaitu ,pantun merupakan adat memelihara bahasa ,men(adi pen(aga 6ungsi kata dan kemampuan men(aga alur ber6ikir pantun melatih se&rang ber6ikir tentang makna kata sebelum beru(ar Ia (uga melatih sese&rang ber6ikir se#ara as&siati6 !aha,a suatu kata akan memiliki kaitan dengan kata yang lain Pantu (uga merupakan ,arisan &rang melayu se(ak dari dahulu lagi .eindahan kata dalam kha7anah bahasa melayu memperlihatkan #ipta pemikiran dan 6alsalah masyarakat melayu tradisi&nal yang tinggi ,asli dan bernilai seni nusantara 5rang melayu telah men#ipta pantun dalam bentuk berangkap Selain itu,pantun (uga bertu(uan untuk membi#arakan tentang budi bahasa , kasih sayang masyarakat, adat istiadat, perkah,inan,dan sebagainya 'i samping itu,pantun mempunyai peranan tersendiri iaitu ,pantun merupakan adat memelihara bahasa ,men(adi pen(aga 6ungsi kata dan kemampuan men(aga alur ber6ikir pantun melatih se&rang ber6ikir tentang makna kata sebelum beru(ar Ia (uga melatih sese&rang ber6ikir se#ara as&siati6 !aha,a suatu kata akan memiliki kaitan dengan kata yang lain Pantu (uga merupakan ,arisan &rang melayu se(ak dari dahulu lagi .eindahan kata dalam kha7anah bahasa melayu memperlihatkan #ipta pemikiran dan 6alsalah masyarakat melayu tradisi&nal yang tinggi ,asli dan bernilai seni 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 PANTUN TE.A TE.I PANTUN NASI+AT PANTUN .ASI+ SA9AN) PANTUN JENA.A PANTUN !E"SU.A:ITA PANTU !E"'U.A:ITA PANTUN .IASAN PANTUN !U'I PANTUN ; .E"AT PANTUN < .E"AT PANTUN < .E"AT PANTUN = .E"AT PANTUN > .E"AT PANTUN 0; .E"AT PANTUN !E".AIT

PENGERTIAN PANTUN, SEJARAH , JENIS ,CONTOH , MAKNA PANTUN

PEN)E"TIAN PANTUN

Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan 'alam kesusastraan, pantun pertama kali mun#ul dalam Se(arah Melayu dan hikayat-hikayat p&pular yang se7aman .ata pantun sendiri mempunyai asal-usul yang #ukup pan(ang dengan persamaan dari bahasa Ja,a yaitu kata parik yang berarti pari, artinya paribasa atau peribahasa dalam bahasa Melayu Arti ini (uga berdekatan dengan umpama dan sel&ka yang berasal dari India Pantun merupakan sastra lisan yang dibukukan pertama kali &leh +a(i Ibrahim 'atuk .aya Muda "iau, se&rang sastra,an yang hidup se7aman dengan "a(a Ali +a(i Ant&l&gi pantun yang pertama itu ber(udul Perhimpunan Pantun-pantun melayu )enre pantun merupakan genre yang paling bertahan lama Pantun merupakan salah satu (enis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa minangkabau yang berarti ?petuntun? 'alam bahasa Ja,a, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa sunda dikenal sebagai PAPA"I.AN dan dalam bahasa !atak dikenal sebagai umpasa @ba#aA uppasaB Ca7imnya pantun terdiri atas empat larik @atau empat baris bila dituliskanB, setiap baris terdiri dari >0; suku kata, bersa(ak akhir dengan p&la a-b-a-b dan a-a-a-a @tidak b&leh a-a-b-b, atau ab-b-aB Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang di(umpai (uga pantun yang tertulis Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagianA SAMPI"AN dan ISI Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam @men#irikan budaya agraris masyarakat pendukungnyaB, dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sa(ak 'ua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tu(uan dari pantun tersebut Abdul "ani @;DD=A;2B mengatakan bah,a #iri-#iri pantun sebagai berikutA 8 Terdiri atas empat baris 8 Tiap baris terdiri atas 1 sampai 0D suku kata 8 'ua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya berisi maksud si pemantun !agian ini disebut isi pantun Pantun mementingkan rima akhir dan rumus rima itu disebut dengan ab(ad /abab/ Maksudnya, bunyi akhir baris pertama sama dengan bunyi akhir baris ketiga dan baris kedua sama dengan baris keempat Pada mulanya pantun merupakan senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan @4ang, 0112A 01EB Pantun pertama kali mun#ul dalam Se(arah Melayu dan hikayathikayat p&pular yang se7aman dan disisipkan dalam syair-syair seperti Syair .en Tambuhan Pantun dianggap sebagai bentuk karma dari kata Ja,a Parik yang berartipari, artinya paribahasa atau peribahasa dalam bahasa Melayu Arti ini (uga berdekatan dengan umpama atau sel&ka yang berasal dari India 'r " !randstetter mengatakan bah,a kata pantun berasal dari akar kata tun, yang terdapat dalam berbagai bahasa Nusantara, misalnya dalam bahasa Pampanga, tuntun yang berarti teratur, dalam bahasa Tagal&g ada t&nt&n yang berarti ber#akap menurut aturan tertentu* dalam bahasa Ja,a kun&, tuntun yang berarti benang atau atuntun yang berarti teratur dan matuntun yang berarti memimpin* dalam bahasa T&ba pula ada kata pantun yang berarti kes&panan, keh&rmatan Fan 5phuysen dalam +amidy @01>2A =1B menduga pantun itu berasal dari bahasa daun-daun, setelah dia melihat ende-ende Mandailing dengan mempergunakan daun-daun

untuk menulis surat-menyurat dalam per#intaan Menurut kebiasaan &rang Melayu di Sib&lga di(umpainya kebiasaan se&rang suami memberikan ikan belanak kepada istrinya, dengan harapan agar istrinya itu beranak Sedangkan " J $ilkins&n dan " 5 $insted dalam +amidy @01>2A=1B menyatakan keberatan mengenai asal mula pantun seperti dugaan 5phuysen itu 'alam bukunya GMalay CiteratureH pertama terbit tahun 01DI, $ilkins&n malah balik bertanya, Jtidakkah hal itu harus dianggap sebaliknyaKL Jadi bukan pantun yang berasal dari bahasa daun-daun, tetapi bahasa daun-daunlah yang berasal dari pantun /aman dahulu pantun menduduki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Melayu Pantun banyak digunakan dalam permainan kanak-kanak, dalam per#intaan, upa#ara peminangan dan pernikahan, nyanyian, dan upa#ara adat Se#ara umum setiap tahap kehidupan masyarakat Melayu dihiasi &leh pantun JENIS JENIS PANTUN (enis (enis pantun berikut dengan sedikit penyesuaian Menurut E66endi @01>2A;1B, pantun dapat dibagi menurut (enis dan isinya yaituA 0 pantun anak-anak, berdasarkan isinya dapat dibedakan men(adiA a pantun bersuka#ita b pantun berduka#ita # pantun (enaka atau pantun teka-teki ; pantun &rang muda, berdasarkan isinya dapat dibedakan men(adi A pantun dagang atau pantun nasib b pantun perkenalan # pantun berkasih-kasihan d pantun per#eraian 2 pantun &rang tua, berdasarkan isinya data dibedakan men(adiA a pantun nasihat b pantun adat # pantun agama PENJECASAN 'AN :5NT5+ SE"TA MA.NA PANTUNN9A !erikut merupakan makna dan nilai- nilai luhur yang terkandung dalam pantun nusantara Penggalian makna pantun dibagi berdasarkan (enis pantun 0 Pantun anak-anak, berdasarkan isinya dapat dibedakan men(adiA a Pantun bersuka#itaA Pantun yang mengungkapkan perasaan suka #ita &rang tersebut 'il&ntarkan dalam situasi yang suka #ita 'ituturkan agar &rang yang mendengarnya ikut merasakan suka #ita !urung merpati burung dara Terbang menu(u angkasa luas +ati siapa takkan gembira .arena aku telah naik kelas Pantun tersebut menggambarkan kegembiraan hati anak-anak yang berhasil naik kelas Penyampaian pantun itu tentunya dalam suasana yang suka #ita Apabila pantun tersebut dilayangkan, tentu sa(a membuat yang mendengar merasa turut bersuka #ita b Pantun berduka#itaA Pantun yang mengungkapkan kesedihan sese&rang Pantun ini (uga dil&ntarkan &leh sese&rang untuk menghapus suasana duka #ita yang ada

Memetik manggis di k&ta .edu Membeli tebu uangnya hilang Menangis adik tersedu-sedu Men#ari ibu belum (uga pulang Pantun tersebut me,akilkan perasaan anak yang ditinggal &leh &rang tuanya Pantun tersebut dilayangkan dalam situasi yang sedih !iasanya, anak yang ditinggal &rang tuanya tentu akan merasa sedih, dan mungkin mereka bisa mengungkapkannya dalam bentuk pantun # Pantun (enaka atau pantun teka-tekiA Pantun (enaka atau pantun teka teki merupakan pantun yang bertu(uan untuk menghibur &rang yang mendengar, terkadang di(adikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun (enaka diharapkan suasana akan men(adi semakin riang P&h&n mangis di tepi ra,a Tempat nenek tidur beradu Sedang menangis nenek terta,a Melihat kakek bermain gundu Masyarakat terdahulu menggunakan pantun sebagai media pelipur lara atau menia hiburan 'apat dilihat dari pantu tersebut, tu(uannya (uga untuk menambah keakraban penutur dengan pendengarnya ; Pantun &rang muda, berdasarkan isinya dapat dibedakan men(adiA a Pantun dagang atau pantun nasibA Pantun dagang atau pantun nasib merupakan rangkaian kata-kata yang mere6leksikan nasib atau keadaan sese&rang Pantun ini biasanya dinyanyikan/diba#akan &leh &rang-&rang yang berada di perantauan (ika mereka ingat akan kampung halamannya atau nasibnya yang tak seberuntung temannya Tudung sa(i hanyut terapung hanyut terapung di air sungai Niat hati hendak pulang kampung apa daya tangan tak sampai Pantun diatas menggambarkan bagaimana &rang yang merantau, berada (auh dari kampung halamannya, sangat merindukan kampungnya 'isini tergambar bah,a masyarakat daerah merantau untuk men#ari uang ataupun bela(ar, (auh dari keluarga, namun mereka tak lupa dengan tempat asal mereka Mereka bertahan di tempat rantau demi men#apai tu(uan b Pantun perkenalanA Pantun yang berisi ungkapan untuk mengenal sese&rang dan u#apannya berupa pantun 'ari mana hendak kemana Manggis dipetik dengan pisau .alau b&leh kami bertanya )adis #antik siapa namamu Pantun tersebut menggambarkan bagaimana keinginan sese&rang untuk berkenalan dengan &rang yang ditemuinya 'alam hal ini, keari6an l&#al yang dapat

ditemui yakni masyarakat sangat gemar membuka tali pertemanan, suka mengenal satu sama lain Apabila ia bertemu dengan sese&rang yang menarik perhatiannya, ia akan menanyakan hal a,am untuk men(alin tali pertemanan, agar mereka men(adi lebih akrab # Pantun berkasih-kasihanA Pantun yang berisi ungkapan yang ditu(ukan pada &rang yang di#intainya Jalan lurus menu(u Tuban Terus pergi mengangkat peti !adan kurus bukan tak makan .urus memikir si (antung hati Pantun tersebut dituturkan &leh sese&rang kepada pasangannya Pantun berkasihkasihan berisikan hal yang ingin diungkapkan kepada pasangan, atau pun sebagai sarana untuk merayu pasangannya Pantun tersebut menggambarkan rasa #inta sese&rang terhadap pasangannya dan membuat ungkapan yang berlebihan bah,a badannya kurus karena memikirkan kekasihnya +al tersebut tentunya akan membuat sang kekasih merasa tersentuh dan kenambah keharm&nisan hubungan d Pantun per#eraianA Pantun yang berisi u#apan perpisahan atau per#eraian Pantun ini dil&ntarkan ketika kedua pasangan sedang memiliki masalah dan mungkin berniat untuk berpisahataupun diputuskan hubungannya Jaga tugu di tengah (alan Men(ala ikan mendapat kerang Tega nian aku kau tinggalkan +idup di dunia hanya se&rang Pantun per#eraian tersebut menggambarkan kegundahan sese&rang karena ditinggal &leh pasangannya 2 Pantun &rang tua, berdasarkan isinya data dibedakan men(adiA a Pantun nasihatA "angkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkan atau menegur sese&rang untuk men(adi lebih baik Pantun nasehat dari (aman ke (aman mengalami perkembangan, pada a,al mulanya pantun hanyalah karya lisan yang sp&ntan teru#ap dari &rang yang kreati6 !au paku sedin telabah !uaM randu masak &daM Pa#u-pa#u pada sek&lah Jari sangu sak u,ah t&ak Memetik paku dekat sel&kan !uah kapuk matang muda "a(in-ra(inlah bersek&lah Jadi bekal ketika tua b Pantun adatA pantun yang menggunakan gaya bahasa bernuansa kedaerahan dan kental akan unsur adat kebudayaan tanah air (enis pantun ini bertutur lebih kepada keari6an l&kal dimana pantun adat tersebut beredar,masing masing daerah di Nusantara ini pasti memiliki pantun adat yang berbeda beda Menanam kelapa di pulau !ukum

Tinggi sedepa sudah berbuah Adat bermula dengan hukum +ukum bersandar di .itabullah Pantun tersebut (elas menggambarkan adat istiadat melayu dimana hukumnya beru(ung atau bermula dari kitabullah atau alMuran .eari6an l&#al yang terkandung yakni tentang aturan adat yang bertumpu pada alMuran Sebagian besar &rang Ind&nesia memeluk agama islam Aturan adat yang ada tentunya meru(uk pada a(aran islam # Pantun agamaA pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebuah ped&man dalam men(alani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mend&r&ng kita untuk berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi &rang lain AMu lal& beli tembage Te ngadu ngelim parang Camun mele tame surge )irang-girang nga(i sembahyang Saya pergi beli tembaga Saya pakai untuk merekatkan parang Apabila ingin masuk surge Sering-sering menga(i dan sembahyag 'ari baris pertama dan kedua memiliki keterhubungan yang saling berkaitan .eterhubungan antara baris pertama dengan baris kedua sangat erat, karena pada baris pertama men(elaskan mengenai apa yang digunakan, sedangkan baris kedua men(elaskan mengenai sebab Sehingga sampiran pada lelakaM ini merupakan keterhubungan sebabakibat antara baris pertama dan baris kedua Selan(utnya pada isi lelakaM kalimat pada baris ketiga berbunyi Glamun mele tame surgeH Apabila dilihat se#ara kata perkata, maka kata HlamunH berarti kalau, kata GmeleH berarti ingin, dan kata GsurgeH berarti surga 'ari kata tersebut maka arti seluruhnya pada kalimat di baris ketiga ini adalah G kalau ingin masuk surgaH .ata-kata tersebut dapat dilihat dari artinya akan memiliki makna yang sangat luas dan mendalam 'ari hal tersebut maka akan lebih mudah untuk menggali makna sebenarnya dari kalimat lelakaM pada baris ketiga ini 'an kalimat pada baris keempat pada lelakaM tersebut berbunyi Ggirang-girang nga(i sembahyangH Apabila diartikan se#ara kata-perkata, maka kata Ggirang-girangH berarti sering-sering, kata Gnga(iH berarti memba#a Al-Nuran, dan kataGsembahyangH dapat berarti sh&lat Maka apabila diartikan se#ara sepenuhnya maka dapat diartikan G sering-sering memba#a Al-Nuran dan sh&lat .alimat tersebut sesuai dengan apa yang dipaparkan &leh kalimat pada baris ketiga tersebut Sehingga dari hal tersebut maka se#ara arti kata maka kalimat pada baris ketiga dan keempat sesuai dan saling berhubungan .eari6an l&kal yang terkandung dalam CelakaM ini (elas sekali mengenai a(aran

agama Pesan yang terkandung yaitu apabila kita ingin masuk surga, sering-seringlah kita menga(i @Memba#a AlMuranB serta Sembahyang @Shalat lima ,aktu dan shalat sunnahB 'ari lalekaM tersebut (elas sekali terlihat bah,a masyarakat sasak sebagian besar merupakan pemeluk agama yang kuat Mereka menanamkan nilai-nilai agama dalam banyak pantun mereka Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai pen(aga 6ungsi kata dan kemampuan men(aga alur ber6ikir Pantun melatih sese&rang ber6ikir tentang makna kata sebelum beru(ar Ia (uga melatih &rang ber6ikir as&siati6, bah,a suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain "UJU.AN/ 'A4TA" PUSTA.a )ha,a, J&hn ;DD= Kebijakan dalam 1001 Pantun. :etakan ; JakartaA .&mpas Media Nusantara Abdul "ani, Supratman ;DD= Intisari Sastra Indonesia !andungA Pustaka Setia E66endy, M "uslan 01>2 Selayang Pandang Kesusastraan Indonesia SurabayaA PT !ina Ilmu Surana ;DD0 Pengantar Sastra Indonesia S&l&A PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Sur&t& 01>1 Teori dan Bimbingan Apresiasi Sastra Indonesia JakartaA Erlangga Tim "edaksi ;DD> Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa JakartaA )ramedia dan 'epartemen Pendidikan Nasi&nal $$$ $I.IPE'IA 5")

Anda mungkin juga menyukai