Anda di halaman 1dari 10

KISAH CAPPEDO DI TANAH TOA KAJANG Pedo. Sudahlah. Tutup mulutmu. Kau jangan berkata seperti itu lagi.

Seharusnya kau mengikuti nasihat puang1! Tukas Karra menegasi sikap keras anaknya Cappedo yang disapanya Pedo. Sembari berhati-hati menenun lipa leleng di kolong balla kajua!. "ari semalam hingga silau punggung siang telanjang. Tak henti seperti angin# berderu$gemuruh menghempas perdebatan. Cappedo makin kuat me%ujudkan keputusannya. &alau niatnya di halau puang yang puah. 'a tak sama sekali ragu. (entar dan gemetar menghadapi bala di kemudian hari mengan)am keselamatannya. Tak hanya dirinya# ammak* dan puang-nya akan terpukul# jika arah lintang niatnya melesat ke peraduan# karena keputusannya. 'ni hari terakhir persiapan untuknya. +sok# ia harus bertindak. ,emutuskan dirinya untuk mengikuti prosesi itu. -ika tidak# semua akan berlalu dan tak akan berulang dalam jangka %aktu yang sedikit. 'a harus kembali menunggu beberapa tahun. "an hal itu tentu menyita %aktu. Sementara# tekad sudah pagan membulat$menyimpul persiapan .isik dan mentalnya lekat teguh ke sekujur tubuh. Seperti tiang balla kajua yang di ambil dari hutan belantara di tanah Toa Kajang ini. /egitu ia membahasakan dirinya. /erusaha lebih dalam meyakinkan niatnya sampai pelataran jantung kehidupannya terus saja detak memompa. &alau# telinga Cappedo nyeri memerah. 0etih menampung segala teguran akan tindakannya. 1amun# baginya ia tetap maju mengikuti prosesi itu. /ukannya aku tak mau mendengar ammak. 2ku sudah de%asa. '3inkan aku memulai menentukan jalanku di tanah kelahiran ini! Karra# ammak-nya memilih diam. Sebab# beberapa %aktu lalu# anaknya Cappedo. "ilihatnya kukuh dan seperti parang4 yang makin diasah# makin tajam memagari langkahnya yang gagah berani. 'a tak ingin Cappedo )era)am$darah keras 5sudah menyarungi tubuhnya6 keturunan Cappedo mengalir dari puang-nya. Kini hanya bisa menanggung derita sakit-sakitan. 7sia Karra dengan suaminya 2gga memang terpaut puluhan tahun. Kini# 3aman menggeramusnya. Tak mampu lagi berkebun. 2palagi mengembalakan sapi-sapinya. Semua dibungkus desah lenguh dan iringan keluh. 7rusan demikian# sudah diambil alih oleh Cappedo bersama arinna8 9umpalari.

Kekha%atiran Karra yang membuat ia menahan anaknya. 'a ingin Cappedo menjadi saksi akan baktinya sampai maut datang men)abut paksa keadaan. 2lasan lain# yang membuat Karra )emas# karena suaminya. Kemarin lalu# batuknya lagi menghasilkan darah segar. ,elumuri mulutnya yang kering pe)ah-pe)ah. Cappedo melihat sendiri puang-nya mengerang kesakitan. :anya saja# puang-nya tak memperlihatkan derita sakit itu se)ara berlebihan. 'a menahan# agar tak jatuh dan dipandang anaknya sebagai manusia lemah tanpa dalih dari pasang ri Kajang;. Cappedo bisa memba)a itu dan tak mungkin terpi)o. <<< ,alam menudungi langit di tanah Toa Kajang. Seperti biasa puang mengunyah ramuan yang telah ditumbuk Karra. Perkiraan puang akan %aktu di pertengahan malam ini meresahkan Cappedo dan ammak-nya. 9umpalari berpamitan sejak petang jelang para penghuni ka%asan pakaian hitam-hitam berpulang menga%al sapi-sapi mereka sampai ke kandang di kolong balla kajua. Antere mae a lampa ana nu ammakna=! Tukas puang dengan nada pelan. (elisah melandanya yang terbaring di ruang tengah. Sumpae na kua, si nampe ja. La lampa ku ja kunjo mange. Tala napau to do, lan tere mae9! Tanggap Karra# men)oba menenangkan suaminya. /ukan kali pertama# 9umpalari meminta i3in keluar sampai malam gelap seperti ini. 1amun# untuk %aktu demikian. Sepertinya# tak la3im dilakukannya. Sekian kali menguap. 9umpalari belum juga mengetuk pintu rumah. Puang beranjak di tempa Cappedo berjalan memasuki kamar. Karra meminta suaminya beristirahat. ,atanya masih bisa menahan menunggu 9umpalari pulang. Kembalinya Cappedo mengantar puang-nya. 'a duduk bersila. ,eme)ah sunyi sepi ini dengan lipatan kalimat pelan. Ammak# junjung langkahku. 9estui aku meletakkan batu niatku ini di perbukitan hutan. +sok aku akan pergi merasakan kuatnya alam memengaruhi tanah leluhur ini! Karra diam sejenak menghembus napas panjang. ,emperbaiki letak sarung yang membalut tubuhnya sampai bagian dada.

'ni sudah jadi keinginanmu> 'mbuh Karra tanpa memadang Cappedo. 'ya ammak! tanggas Cappedo singkat. "ilihatnya air muka ammak-nya. -elaga lampu didiknya selama ini lekat di sana. Kemarilah nak! Karra memanggil Cappedo untuk mendekat. "i balik lipa leleng yang dilipat rapi. Karra mengambil sesuatu. 0alu sesaat menyodorkannya ke Cappedo. 2mbil ini. &asiat puang untukmu. 'a merestui kepergianmu. "an kau disuruh memakai barang ini! Sesaat kemudian Cappedo mengambil barang itu di tangan ammak-nya. "i pakainya. Gallang ! ber%arna hitam itu seperti di buat khusus dari akar pohon tua yang bertahun-tahun hidup menjulang ke langit dan disakralkan. Sangat kuat dan keras. Tapi# ia tak tahu-menahu dari mana dan bagaimana gallang itu dibuat. 'a hanya bisa memandang barang yang melilit pergelangan tangannya. Sedari tadi ammak-nya membiarkan pintu rumah tak dikun)i. Sebelum akhirnya# suara letih terdengar tak sanggup menunggu kedatangan 9umpalari. 2da baiknya ammak istrahat saja. 2ku masih sanggup menunggu Palari. Sapaan buat 9umpalari sehari-hari. 2da hal yang ingin ku)eritakan berdua dengan Palari jika ia datang sebentar! 'ya nak! Ammak-nya beranjak memasuki kamar dengan langkah pelan. Kelopak mata ammak-nya sudah bengkak menumpu beban kantuk. "ari kelopak mata itu pula# Cappedo ingin mengartikan lain. Seperti sebuah dunia ke)il# bermakna besar dan berharga. "i sana# mata bisa terjaga$terhalau debu# kesesatan tak bertepi dan di sana airmata akan sikut untuk menahan diri terburai dan banyak hal ih%al lainnya. Kelopak mata ammak-nya potret keindahan yang tak kasat. "an seolah batinlah yang mampu mengartikan. &alau tak akan sampai pada pun)ak pemahaman makna%inya. Terlebih ukuran bahasa# tak mampu lagi menjangkau itu. Kini# ia terdiam. Kerelaan ammak-nya demi menunggu kedatangan anaknya adalah perumpamaan hubungan langit dan bumi. <<<

Kelopak mata Cappedo perlahan terbuka. Kesibukan pagi di tanah Toa Kajang ini menghentak. Kokok ayam. Ceri)it burung. Pantulan )ahaya memelas. ,embuatnya henyak. Tak terasa ia tertidur menunggui arinna 9umpalari. Tahu-tahu di sampingnya 9umpalari sedang tertidur. Patihung yang diutus pihak penyelenggara# juga sedari tadi duduk di sekitar pembaringan Cappedo di ruang tengah yang juga di jadikan ruang menerima tamu. ,enunggu Cappedo bangun. :endak menyampaikan kabar dari penyelenggara prosesi. 9angkaian adat yang harus di jalani Cappedo atas keberaniannya mengatakan sanggup mengikuti prosesi. ,ulai hari ini hingga jangka %aktu yang ditetapkan. Sebulan di dalam hutan tanpa bekal sama sekali. ,engukuhkanmu sebagai pemuda yang bisa mele%ati tantangan itu! tukas Patihung pada Cappedo. Siap. 2ku siap menjalani itu. :ari ini adalah pertolongan kemarin yang kuat. 0ebih kuat lagi jelang persiapanku dengan kedatanganmu Patihung! Ammatoa11 menunggumu di tempat upa)ara penyelenggaraan akan di mulai. "i dekat sumur yang di penuhi bambu sekitarannya! 'ya. Segera kulangkahkan kakiku ke sana! Tak lama kemudian# Patihung berpamitan. Cappedo lekas bersiap. Lipa leleng di kenakannya. "an pakaian serba hitam-hitam beserta passapu1 juga di tunaikannya. 9i%ayat tradisi adat Kajang 5suku dalam6 melekat membalut tubuhnya. (erak-gerik kesibukan di ruang tengah di balla kajua itu sontak membangunkan 9umpalari. Terbelalak matanya memandangi kakanna1! Cappedo. Tengah bersiap menjalani prosesi adat yang ditangguhkan. <<< "i ruang tengah balla kajua. Puangna, ammakna dan arinna bersila# sembari menunggu Cappedo menyatakan dirinya siap. Persiapanku sudah matang puang, ammak. Kau Palari# jaga baik-baik puang dan ammak. Kau mengerti. -angan ke)e%akan apa yang kulakukan ini! 9umpalari lebih dulu memberi tanda pada Cappedo. ,angguk-mangguk# me%akili bahasa lisan yang tak lagi terkatakan. Seolah %ajah 9umpalari menyembunyikan sesuatu. Tapi# hanya ia dan Turiek A "a #a1* yang tahu.

Pedo# ammak-mu lebih dulu mengi3inkanmu pergi. Terakhir dariku. Kerelaanku menuntunmu memenuhi tantangan ini. Kau akan pulang diberi gelar oleh pemimpin ka%asan adat ini jika kau berhasil. 'tu yang kutahu. Semua berpulang darimu dan kemampuanmu. Pegang janjimu bah%a kau kuat dan nyalimu bisa menyatu dengan alam. /erangkatlah kau nak! Puang meneteskan airmata di balik kebersamaan yang ternyata memiliki jangka dan %aktu. Ammak pun demikian# diiringi isakan yang liris terdengar miris. Cappedo beranjak dan saling menyatukan kasih sayang kekeluargaan dalam pelukan. Sebelum Cappedo melangkah# ia menatap gallang pemberian puang-nya. 0alu# sesaat berlalu mele%ati mulut pintu menuruni anak tangga. 1amun# belum sempat menginjaki tanah. "i arah selatan dekat pohon yang habis di tebang sebulan lalu. Sebuah pekikan seolah menyemburkan air sisa kumur-kumur. Cabombong menaikkan tangan# menunjuk balla kajua milik Cappedo. Kemana kau hendak lari. Kau harus bertanggungja%ab! ekspresi Cabombong serupa kobaran api yang di tirik minyak tanah ke kumpulan kayu bakar. ,enyulut. +mosi itu ditujukan kepada Cappedo. 2da soal apa> Tanya Cappedo membuka per)akapan. "asar. /anyak tanya lagi. Kau pelakunya. Kau harus bertanggungja%ab! 'ya. Tenang dulu! Cappedo melerai dengan merendahkan tekanan suara. 2panya yang tenang. Kau hamili anakku! 2nak yang mana> 0agak tak tahu lagi! Cabombong makin naik pitan. "i pintu. Puang# ammak dan arinna 9umpalari memandangi Cabombong. Sebelum akhirnya. Karra# ammak-nya Cappedo# berang. Kau jangan tuding Pedo sembarangan /ombong. 2nakku adalah lelaki yang baik-baik. -angan kau perkarakan ia yang bukan-bukan. 'a akan berangkat menghadapi tantangan di ka%asan adat ini! 2h# masa bodoh. 2nakmu harus mengakui kesalahannya. 'a yang menghamili anakku# ,anni! 9umpalari sedikit mundur# hingga tak terlihat. ,enutup diri dengan pelan melangkah. 'a memilih memandang Cabombong le%at )ela dinding yang berlubang.

-angan asal sembarangan menuduh anakku Pedo# jika kau tak punya bukti /ombong! Kesaksian anakku dan barang yang tertinggal di kamar ,anni jadi saksinya nanti Karra! 2h# buktikan saja jika itu benar! Para tetangga sudah berkerumun. ,elerai mulut yang tak henti menghentak. /ombong di bujuk untuk pulang dan menunjukkan bukti atas perilakunya memaki-maki Cappedo. <<< Kejadian itu tersebar ke seluruh ka%asan adat. /erita Cappedo yang menghamili ,anni# atas pengakuan ammakna, Cabombong. "an siang itu# para pemuka adat berkumpul# termasuk pemimpin adat Kajang 5suku dalam6 Ammatoa. "ari tempat penyelenggaraan upa)ara adat berpindah ke tempat yang biasa di gunakan untuk mengadili dan menghakimi penduduk yang berlaku semenah-menah. Kami hendak menanyai kejelasan masalah itu! (alla Puto membuka pertemuan. 2ku tak tahu-menahu persoalan itu (alla. 0agi pula# aku tak kenal ,anni. :ari ini pun# kesediaanku mengikuti prosesi adat telah kumantapkan penuh hati dan pikiran! Tak mungkin Cabombong mendatangi rumahmu. 0ebih tepatnya lagi# menunjuk dirimu kau pelaku tindak penghamilan itu Pedo! (alla Puto menaikkan nada suaranya. "i iringi tatapan mata yang sedikit dipertajam. Cappedo terdesak. 'a tak mungkin bersikeras membalas lontaran (alla Puto. 'a harus berhati-hati dalam bertutur. 'a tetap menaruh penghormatan akan jabatan (alla Puto sebagai pemangku adat. 1amun# ia tak ingin membiarkan ini berlarut-larut# hingga dentuman sakit merajam ketaktahuannya. "an ketakutan akan dibatalkannya prosesi adat itu bisa saja dilaksanakan. "isepakati oleh Ammatoa# berdasarkan alasan yang tak masuk akal dari dirinya. /erdasarkan kesepakatan# prosesi dan upa)ara adat untuk keberangkatanmu ke hutan dibatalkan. 'ni harus dilakukan. 2lam tak akan menerimamu jika kau berangkat

dalam keadaan tak su)i. Kau harus bertangungja%ab. 'ni demi nasib %anita yang kau perkarai! seru (alla Puto memutuskan se)ara resmi. 9aut %ajah Cappedo terlihat pu)at menuruni anak tangga. ,enuju balla kajua. Puang, ammak, dan arinna 9umpalari hanya menunggu di sana. Tak dibiarkan ikut andil dalam masalah ini. Cappedo di sidang seorang diri. -atah buat seseorang yang mendapat pelanggaran seperti menghamili# memukul# hingga membunuh. Semua itu akan diadili. 2da yang langsung dan ada pula yang diberi kesempatan jika toleransi kesalahan masih mengambang. Cappedo harus membuktikan diri tak bersalahan hingga esok. -ika ia tak mampu# maka hukuman yang setimpal akan dilayangkan padanya. <<< Cabombong bersama anaknya ,anni kini berada di rumah pemimpin adat ka%asan tanah Toa Kajang. 'a harus membuktikan perkataannya# bah%a Cappedo yang menghamili anaknya. -ika ada pihak yang merasa diperkarai# akan langsung di tangani Ammatoa di rumahnya. 9asa kebenaran di pihaknya dan mampu membuktikan perkataan yang di layangkan ke Cappedo %aktu itu. Cabombong memba%a baju yang ditengarai milik Cappedo. 'ni buktinya Amma. /aju milik Cappedo yang tinggal di kamar ,anni! Cabombong memperlihatkan baju berkera hitam itu. 0alu# menyodorkannya ke Ammatoa. Sejak kapan baju ini tinggal di kamarmu ,anni> Tanya Ammatoa langsung ke ,anni dan menghiraukan pertanyaan Cabombong. Tanpa berpikir panjang. ,anni angkat bi)ara. "ua bulan yang lalu Amma! Sebenarnya ,anni tak tahu# bah%a baju Cappedo ketinggalan di kamarnya# seusai melakukan hubungan layaknya suami-isteri itu. Sebab# sejak lahir ,anni tak bisa melihat dan hanya bisa merasakan dalam hati istime%anya alam di dalam ka%asan adat. /aru ketika Cabombong# ammakna memperbaiki lipatan di rak baju ,anni# ia mendapati baju lain sedang tergeletak kusut di sana. ,anni juga menunjukkan perilaku lain. Seperti mual-mual dan diikuti perutnya# terlihat bun)it. Ammakna Cabombong# makin menaruh )urigah# bah%a ia telah dihamili

oleh seorang lelaki. Semula ,anni takut mengakuinya. Setelah di tampar oleh ammakna# ia baru bertutur bah%a pelakunya adalah Cappedo. Sikap pendiam anaknya yang selama ini diagungkan Cabombong# tak menjamin semua hal kebaikan. "itambah ,anni yang buta pun tak akan Cabombong )urigai. Semua berkata lain. Kini# Cabombong harus menanggung takdir dan karma yang pernah ia lakukan semasa muda bersama almarhum suaminya# 9ehong yang mati di mangsa penyakit akut yang tak tahu darimana datangnya. Konon# suaminya mati# akibat dotidoti14 orang luar. +ntahlah# semua itu adalah kepahitan jika ia terus dendangkan di alam pikirnya. Sekarang# ia kembali menanggung bala dari tindak laku masa lalunya. <<< Seolah ,anni pandai memberi instruksi pada Cappedo# jika ammakna berkebun. "an sejak dua bulan itu# Cappedo intens datang berkunjung. Setelah merasa puas# Cappedo pun akan pulang. /egitu# hati ke)il ,anni menerjemahkannya. Sejak mendengar nama Cappedo dari orang-orang# tentang kebaikan dan sikap pantang menyerahnya. ,anni sepertinya# selalu merenungi nama itu setiap ia ingin tidur. 'tu sebabnya# semasa Cappedo memperkenalkan diri di hadapannya. 'a langsung menaruh harapan kuat# bah%a ia bisa ber)engkrama tentang apapun dengan Cappedo. Termasuk kekurangannya# tak bisa melihat. 1amun# ia tak tahu# bah%a selama ini. 9umpalarilah yang senantiasa menemani %aktunya. "iperdaya oleh saudara kembar dari Cappedo. Tepatnya# 9umpalari menyamar menjadi kakanna, Cappedo. :anya untuk memudahkan langkahnya memeroleh ,anni. Sebab# teman sepergaulan 9umpalari# pernah ber)erita# bah%a ,anni sangat terkesan kepada kakanna Cappedo. Sedang 9umpalari berhasrat memiliki ,anni. &alau# ia buta# namun ke)antikannya membelah ubun lelaki jika tak memikirkannya. 9anum dan muara kealamiannya menyibak mata. Kini# karena laku 9umpalari# Cappedo harus menanggung risiko. &asiat keluarga# perkara adat dan keberanian mengemas langkah yang di)iptakan Cappedo# takluk diminta tanggungja%abnya.

$akassar, %! & Tulisan ini, 'an(a imajinasi dari penulis atas masala' (ang berkembang dimas(arakat.

Catatan?

1. Puang? bapak# ayah atau yang dituakan 5laki-laki6 . 0ipa@ le@leng? sarung hitam !. /alla kajua? rumah kayu 5rumah panggung6 *. 2mmak? mama# ibu atau yang dituakan 5perempuan6 4. Parang? benda yang memiliki nilai lebih bagi masyarakat Kajang dalam# 2mmatoa 5/ulukumba6 8. 2rinna? adiknya ;. Pasang ri Kajang? berisi petuah-petuah leluhur yang terus dibudayakan masyarakat Kajang dalam#
2mmatoa 5/ulukumba6

=. 2ntere mae a@ lampa ana@ nu ammakna? ke mana anakmu hendak pergi ibu 5menekankan kepada
sapaan? isteriku6

A. Sumpae na kua# si nampe ja. 0a lampa ku ja kunjo mange. Tala napau to do# lan tere mae? tadi ia
bilang# hanya sebentar. 'a ingin berkunjung ke sana. 'a juga tak bilang# hendak ke mana.

1B. (allang? gelang. 11. 2mmatoa? pemimpin ka%asan masyarakat Kajang dalam 1 . Passapu? simbol kejantanan 5digunakan di kepala6 1!. Kakanna? kakaknya 1*. Turiek 2@ 9a@ 1a? Cang ,aha Kuasa 5sapaan akrab buat Pen)ipta6 bagi masyarakat Kajang dalam#
2mmatoa 5/ulukumba6

14. "oti-doti? guna-guna 18.

TENTANG PENULIS

2l-Dian "ippahatang adalah nama asli dari Syah%an 2l.ianto 2mir# terlahir di /onto Tappalang# :erlang-/ulukumba$Sula%esi Selatan B! "esember 1AA*. ,ahasis%a jurusan Sastra 'ndonesia 7niEersitas 1egeri ,akassar 571,6 angkatan tahun B1 . /ergiat di komunitas menulis 0amaruddani dan Sanggar 2lam Serang "akko. 'kut dalam antologi )erpen )*unga dan +inta, %! &, dan )Ground -ero, %! &,. 2ntologi puisi ).ejak Sajak di $a'akam, %! /, dan )Senandung +inta buat 0bunda , %! &,. 2ntologi puisi tunggalnya )123 dan Kuluda'i +assano4a, %! %, dan )Gitar Tua dan *iola *aru, %! /,.

Anda mungkin juga menyukai