Anda di halaman 1dari 9

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Universitas Mercu Buana

MODUL 6

Aliran air Dalam Tanah


1. PENGERTIAN DASAR
Tanah adalah merupakan susunan butiran padat dan pori-pori yang saling berhubungan satu sama lain sehingga air dapat mengelir dari satu titik yang mempunyai energi lebih tinggi ke titik yang mempunyai energi lebih rendah. Studi mengenai aliran air melalui pori-pori tanah diperlikan dalam mekanika tanah karena hal ini sangat berguna dalam : memperkirakan jumlah rembesan air dalam tanah menyelidiki masalah-masalah yang menyangkut pemompaan air untuk konstruksi di bawah tanah menganalisis kestabilan suatu bendungan tanah dan konstruksi dinding penahan tanah yang terkena gaya rembesan.

2. GRADIEN HIDROLIK
enurut persamaan !ernoulli :
p v2 + +Z w 2 g

h=

dimana : h " tinggi energi total p " tekanan # " kecepatan g " percepatan disebabkan oleh gra#itasi $w " berat #olume air %arena kecepatan rembesan air di dalam tanah adalah sangat kecil& maka bagian dari persamaan yang mengandung tinggi kecepatan dapat diabaikan. Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( ! Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

)ambar.*. menunjukkan hubungan antara tekanan& ele#asi& dan tinggi energi total dari suatu aliran air dalam tanah. Tabung pie+ometer dipasang pada titik ' dan titik !. %etinggian air di dalam tabung pie+ometer ' dan ! disebut sebagai muka pie+ometer dari titik ' dan tabung pie+ometer pada titik tersebut. Tinggi ele#asi dari suatu titik merupakan jarak #ertikal yang diukur dari suatu bidang datum yang diambil sembarang ke titik yang bersangkutan.

)ambar *. Tekanan& ele#asi& dan tinnggi enegi total energy untuk aliran di dalam tanah %ehilangan energi antara dua titik ' dan !& dapat ditulis dengan persamaan di bawah ini :

pA pB h = hA hB = w + Z A w + Z B
%ehilangan energi ,h tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan tanpa dimensi seperti di bawah ini : h L

i=

Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( !

Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

dimana : - " gradien hidrolik . " jarak antara titik ' dan ! & yaitu panjang aliran air dimana kehilangan tekanan terjadi Pada umumnya & #ariasi ke#cepatan # dengan gradien hidrolik i dapat dijalankan seperti dalam gambar./. )ambar ini membagi gra0ik dalam ketiga +one : a. 1ona aliran laminar 2+ona -3 b. 1ona transisi 2+ona --3 dan c. 1ona aliran turbulen 2+ona ---3 !ilamana gradien hidrolik bertambah besar secara perlahan-lahan& aliran di +ona - akan tetap laminar& dan kecepatan # akan mempunyai gradien hidrolik . Pada gradien hidrolik yang lebih tinggi& aliran menjadi turbulen 2+ona ---3. !ilamana gradien hidrolik berkurang & keadaan aliran laminar akan terjadi di +ona - saja. Pada kebanyakan tanah & aliran air melalui ruang pori dapat dianggap sebagai aliran laminar sehingga : 45 i 6i dalam batuan& kerikil dan pasir yang sangat kasar& keadaan aliran turbulen mungkin terjadi. 6alam hal ini mungkin persamaan di atas tidak berlaku.

)ambar /. 4ariasi kecepatan aliran # dengan gradien hidrolik i

Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( !

Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

. HUKUM DAR!"
Pada tahun *786& 6arcy memperkenalkan suatu persamaan sederhana yang digunakan untuk menghitung kecepatan aliran air yang mengalir dalam tanah jenuh& dinyatakan sbagai berikut :

v = ki
dimana : # " kecepatan aliran& k " koe0isien rembesan

#. KOE$ISIEN REM%ESAN
%oe0isien rembesan 2coe00icient o0 permeability3 tergantung pada beberapa 0actor & yaitu kekentalan cairan& distribusi ukuran butir pori& distribusi ukuran butir& angka pori& kekasaran permukaan butiran tanah& dan derajat kejenuhan tanah. Pada tanah berlempung struktur tanah memegang peranan penting dalam dalam menentukan koe0isien rembesan. Faktor-0aktor lain yang mempengaruhi si0at rembesan tanah lempung adalah konsentrsi ion dan ketebalan lapisan air yang menempel pada butiran lempung. Tabel * harga-harga koe0isien rembesan pada umumnya.

Penent&an K'e(isisen Re)*esan di La*'rat'ri&)


'da / metode& yaitu : *. (ji tinggi konstan /. (ji tinggi jatuh Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( ! Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

T()'S : 9arilah re0erensi tentang pelaksanaan / uji tersebut.

)ambar /. (ji rembesan dengan cara tinggi konstan

)ambar :. (ji rembesan dengan cara tinggi jatuh

Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( !

Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

Re)*esan E+i,a-en .ada Tana/ %er-a.is 0-a.is


a. A.a*i-a ara/ a-iran /'ri1'nta-

)ambar ;. Penentuan koe0isien rembesan eki#alen untuk aliran hori+ontal di dalam tanah yang berlapis-lapis

Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( !

Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

*. A.a*i-a ara/ a-iran ,erti2a-

)ambar ;. Penentuan koe0isien rembesan eki#alen untuk aliran #ertikal di dalam tanah yang berlapis-lapis

Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( !

Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

3. TINGGI ENERGI DAN ALIRAN SATU DIMENSI


Pada awal modul ini telah diterangkan bahwa ada tiga macam tinggi energi yang dihubungkan dengan persamaan !ernoulli& dimana tinggi energi total adalah jumlah dari tinggi tekanan dan tinggi elevasi & atau
h = hp + z

6ari gambar *. kita dapat memahami konsep tersebut. Pada gambar 8. merupakan sebuah silinder terbuka yang separuhnya berisi tanah. 'liran air dalam tanah tersebut dimulai dari ele#asi ' dan berakhir di ele#asi <. Pada pie+ometer 9& tinggi tekanan adalah adalah jarak '9 dan tinggi ele#asi + adalah jarak 9<. Jadi tinggi energi total pada titik 9 adalah jumlah dari dua jarak tersebut atau '<. (ntuk titik lain dapat dicari dengan cara yang sama ditunjukkan pada table ;./. di bawahnya. %ehilangan energi pada titik 9 belum terjadi. Pada titik 6 yang letaknya di pertengahan sample kehilangan energi adalah = '< dan pada titik F kehilangan energi total telah terjadi.

)ambar 8 Titik ! Tinggi Tekanan '! Tinggi <le#asi !< Tinggi <nergi Total '< %ehilangan <nergi > elalui Tanah

Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( !

Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

9 6 F 9ontoh :

'9 96 <F

9< 6< -<F

'< 9< >

> = '< '<

Silinder horisontal yang berisi tanah ditunjukkan pada gambar berikut. 'sumsikan ."*> cm& ' " *> cm/ dan ,h " 8 cm. <le#asi muka air di tabung yang tinggi 8 cm di atas pertengahan silinder. Tanah adalah sand dengan e " >&67.

?itung : Tinggi tekanan& tinggi ele#asi dan tinggi energi total '& !& 9& 6& <

Sumber : a. !raja .6as& @oor <ndah& -ndrasurya ! ochtar& Me+ani+a Tana/ 4Prinsi.5.rinsi. Re+ayasa Ge'te+nis6& jilid *& <rlangga b. 9raig . A.F& !udi Susilo& Me+ani+a Tana/7 <rlangga*B7B c. ?olt+ C D6 %o#acs& An Intr'd&2ti'n t' Ge'te2/ni2a- En8ineerin8. d. Joseph <.!owlesh& P/ysi2a- and Ge'te2/ni2a- Pr'.erties '( S'i-s& c)raw ?ill&*B7;.

Pusat Pengembangan !ahan 'jar - ( !

Ir. Desiana Vidayanti MT MEKANIKA TANAH 1

Anda mungkin juga menyukai