Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Instruksional Umum

Posted on 05/04/2011 Segala perbuatan manusia mengandung tujuan, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Dalam sistem pendidikan secara nasional, tujuan umum pendidikan secara eksplisit tertera dalam Garis Garis !esar "aluan #egara $G!"#%. Seluru& aparatur pemerinta& termasuk petugas petugas pendidikan, &arus terlebi& da&ulu mema&ami makna dari rumusan tersebut dan menterjema&kann'a dalam bentuk rumusan tujuan 'ang sesuai dengan tingkat dan jenis pendidikan 'ang diselenggarakan pada lembaga tersebut. Dari tujuan umum pendidikan ini kemudian dijabarkan ke dalam tiga bentuk tujuan( 'aitu tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional. )ujuan institusional merupakan tujuan 'ang dirumuskan dari masing masing institusi atau lembaga pendidikan, seperti tujuan Sekola& Dasar, tujuan Sekola& *enenga& Pertama, tujuan *adrasa& +li'a&, dan lain sebagain'a 'ang masing masing dicanangkan sesuai dengan &arapan lulusann'a. Sedangkan tujuan kurikuler merupakan tujuan 'ang dirumuskan untuk masing masing mata pelajaran. *isaln'a tujuan pelajaran Pendidikan +gama, *atematika, dan seterusn'a. *asing masing mata pelajaran memiliki tujuan 'ang berbeda sesuai karakteristik mata pelajaran tersebut serta tingkat institusi 'ang melaksanakann'a. Sementara tujuan instruksional merupakan tujuan 'ang la&ir akibat terjadin'a proses mempelajari setiap materi pelajaran 'ang dilakukan dalam situasi belajar mengajar. )ujuan instruksional selanjutn'a dapat dibagi menjadi dua macam, 'aitu tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional k&usus. Perbedaan antara kedua macam tujuan ini didasarkan atas luasn'a tujuan 'ang akan dicapai. *erumuskan tujuan instruksional sangatla& penting, ba&kan ini dapat dipandang sebagai sebua& kebutu&an dan &ak peserta didik 'ang &arus dilaksanakan ole& setiap pendidik. Selain untuk menjelaskan ara& belajar peserta didik, man,aat lain 'ang bisa diperole& dari membuat tujuan instruksional ini adala&

guru memiliki ara& untuk memili& ba&an pelajaran dan prosedur mengajar( guru mengeta&ui batas batas tugas dan .e.enangn'a dalam mengajarkan suatu ba&an( guru memiliki patokan dalam mengadakan penilaian kemajuan belajar peserta didik( guru sebagai pelaksana dan pemegang kebijakan pembelajaran mempun'ai kriteria untuk menge/aluasi kualitas maupun e,isiensi pengajaran( dan lain sebagain'a.

Pengertian Tujuan Instruksional Umum 0egiatan belajar mengajar atau kegiatan pengajaran sering juga disebut dengan istila& 1nstruksional. Dari istila& 2instruksional3 ini kemudian muncul istila& 2tujuan instruksional3. Soemarsono dalam bukun'a 2)ujuan 1nstruksional3, 4 sebagaimana yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto 4 mende,enisikan tujuan instruksional sebagai tujuan 'ang menggambarkan pengeta&uan, kemampuan, keterampilan dan sikap 'ang &arus dimiliki ole& siswa sebagai akibat dari &asil pengajaran 'ang din'atakan dalam bentuk tingka& laku

$behavior% 'ang dapat diamati dan diukur.516 Selanjutn'a tujuan instruksional ini dibagi menjadi dua macam, 'aitu )ujuan 1nstruksional 7mum $)17%, dan )ujuan 1nstruksional 0&usus $)10%. Dalam ba&asa 1nggris terdapat sejumla& istila& 'ang men'atakan tujuan yang bersifat umum, seperti 2aim3, 2general purpose3, 2goal3, dan sebagain'a. Sedangkan dalam Prosedur Pengembangann Sistem 1nstruksional $PPS1% biasa disebut dengan )ujuan 1nstruksional 7mum atau disingkat )17.526 +dapun 'ang dimaksud dengan Tujuan Instruksional Umum adala& suatu kegiatan mengidenti,ikasi kebutu&an instruksional untuk memperole& jenis pengeta&uan, keterampilan, dan sikap 'ang tidak perna& dipelajari atau belum dilakukan dengan baik ole& peserta didik, $yang mana% jenis pengeta&uan, keterampilan dan sikap tersebut masi& bersi,at umum atau garis besar.586 Dengan kata lain dapat disimpulkan ba&.a )ujuan 1nstruksional 7mum &an'a menggariskan &asil &asil 'ang bersi,at umum pada kegiatan belajar dari setiap mata pelajaran 'ang &arus dicapai ole& setiap peserta didik. 9ika kita berbicara tentang tujuan umum, biasan'a sering terjebak ke dalam kalimat inda& dan muluk kedengarann'a, tetapi akan menemui kesukaran bila &endak di.ujudkan karena menimbulkan ta,siran 'ang aneka ragam menurut pandangan masing masing. *isaln'a tujuan- 2menjadi manusia 'ang baik3, 2'ang bertanggungja.ab3, 2bertak.a kepada )u&an :ang *a&a ;sa3, 2'ang mengabdi kepada mas'arakat3, dan sebagain'a. )ujuan 'ang umum seperti itu sangat kabur dan tidak bisa diukur tingkat keber&asilann'a, ba&kan berpotensi mela&irkan macam macam ta,siran. 0ita tidak ta&u dengan jelas apa 'ang dimaksud dengan 2baik3, 2bertanggungja.ab3 atau 2mengabdi kepada mas'arakat3. <le& sebab itu )17 &arus dianalisis sebagai bersi,at umum, dan karena itu tidak memberi pegangan 'ang mantap untuk menentukan ba&an, strategi pen'ajian, maupun penilaian.546 7ntuk itu, )ujuan 1nstruksional 7mum &arus dijabarkan secara k&usus ke dalam )ujuan 1nstruksional 0&usus

Anda mungkin juga menyukai