Pengetesan pipa

Pengetesan yang dilakukan adalah terhadap:

Kekuatan
Kebocoran
Ketelitian
Kesempurnaan dalam pengelasan pipa
Persiapan Pengetesan
1. Sistem pipa dan equipment harus dicek sesuai
gambar dan spesifikasi pada semua sambungan.
2. Dibersihkan dengan mengunakan uap atau air.
3. Semua pipe support harus terpasang.
4. Equipment yang tidak masuk dalam pengetesan
harus dipisahkan (ditutup flange)
PENGETESAN SAMBUNGAN
LAS
Uji Visual
Dengan Definetran
Dengan serbuk Magnet
Dengan sinar X ray


Definetran.

Pengujian ini adalah cara yang paling peka
untuk menentukan cacat halus pada
permukaan, seperti retak, lubang halus
atau kebocoran.
Cara ini menggunakan cairan berwarna
yang dapat menembus cacat.
Caranya : cairan kimia ini dioleskan pada tempat
sambungan, nanti bila sambungan tidak sempurna
akan kelihatan.

Benda sebelum dan
sesudah
pengujian DEFINETRAN
Tahap uji dye penetrant
1. Pembersihan awal
dengan cairan cleaner
2. Penggunaan cairan
penetrant
3. Menghilangkan cairan
penetrant dipermukaan
dengan cairan cleaner
4. Menggunakan cairan
developer (putih)
5. Inspeksi
Contoh hasil uji

Pengujian dengan Serbuk
Magnit
Dasar Pengujian dengan Serbuk Magnit
logam yang mempunyai cacat diletakkan
dalam medan magnit, akan terjadi kebocoran
magnit.
Bila pada cacat ditaburkan serbuk besi, maka
serbuk besi akan mengikuti pola medan
magnit.
Kepekaan menurun bila cacat berbentuk
bulat atau sejajar dengan arah medan
magnit.
Bila arah cacat tidak diketahui, perlu
diadakan pengujian dari dua arah.
Uji X Ray (X Ray test)

Pengetesan ini mengunakan Foto sinar X.
Caranya :
Bagian sambungan yang akan dites di foto, maka Bagian sambungan yang tidak
sempurna akan terlihat pada film.
Penempatan Benda Uji
HASIL PENGUJIAN
Pengujian Kebocoran
1. TES HIDROSTATIK
pengetesan ini menggunakan air dengan
temperatur minimum 10C, Pompa yang
digunakan untuk pengetesan harus dilengkapi
dengan alat ukur
Caranya:
Air dimasukan kedalam kemudian tekanan
dinaikan secara kontinu dan perlahan-lahan
sampai batas yang diinginkan agar diperoleh
strain yang sama.

2. UJI PNEUMATIK
Pengetesan ini menggunakan udara atau gas nitrogen yang
disuply dari kompresor. Alat yang digunakan biasanya
kompresor yang dilengkapi dengan receiver, after cooler, oil
separator.
Caranya:
Udara dimasukan perlahan-lahan dengan tekanan awal 1,5
kg/cm dan dipertahankan dalam waktu tertentu untuk
mendapatkan strain yang sama,pada tempat sambungan
dapat diperiksa dari kebocoran dengan mengunakan cairan
yang berbusa. Kemudian tekanan ditambahkan bertahap
sebesar 10 % dari tekanan terakhir sampai mencapai tekanan
yang dikehendaki dan dipertahankan 10 menit.

Membersihkan (purging)
Digunakan untuk membersihkan gas yang mudah
terbakar atau beracun
Pada saat penyambungan, apabila jalur pipa belum
dibersihkan maka penyambungan tidak dapat
dilakukan karena berbahaya
Untuk menetralisir gas karbon, biasanya gas yang
digunakan adalah gas nitrogen
Untuk mengontrol pembersihan biasa digunakan
differential relays dan rotameter
Kontrol korosi
Karat adalah reaksi kimia antara logam dan lingkungan
di mana logam tersebut berada yang memungkinkan
dapat menyebabkan timbulnya karat (media korosif)
pengetesan karat dibagi 4 bagian:
1. percobaan di laboratorium dengan barang
percobaan dalam bentuk sampel (barang tiruan)
2. percobaan di laboratorium dengan peralatan yang
sebenarnya
3. Percobaan di lapangan tapi dengan bahan tiruan
4. Percobaan di lapangan dengan bahan sebenarnya