Anda di halaman 1dari 136

Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia
2008
Petunjuk Teknis
Pemeriksaan Atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
303.000/XII.3/2008
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
K!"!"KA# J"K#I$ P#%A!AA# BARA#%/JA$A
P&RI#TA'
UUD 1945
Peraturan Per-UU-an Pemeriksaan Keuangan Negara
SPKN
PP
K!"e #tik
100
Pemeriksaan Keuangan
300
Pemeriksaan Dengan $u%uan
$ertentu
101.000
Pemeriksaan &KPP "an &KK&
102.000
Pemeriksaan &KPD
100.003
Peneta'an (atas ateria)itas
Pemeriksaan Keuangan
100.004
Penentuan et!"e U%i Petik
Pemeriksaan Keuangan
100.002
Pema*aman "an Peni)aian
+isik! Pemeriksaan
100.001
Pema*aman "an Peni)aian SPI
Pemeriksaan Keuangan
200.001
Penentuan ,rea Kun-i
302.001
Pemeriksaan Ke'atu*an
Penge)!)aan &im.a* +SUP/
+SUD
302.002
Pemeriksaan Ke'atu*an
Pengen"a)ian Pen-emaran
U"ara
201.000
PemeriksaanKiner%a Kegiatan
+e*a.i)itasi /utan "an &a*an
0+/&1
303.000
Pemeriksaan Penga"aan
(arang "an 2asa
304.000
Pemeriksaan Su.si"i &istrik
203.000
PemeriksaanKiner%a
Penge)!)aan "an
Pengen"a)ian &im.a* In"ustri
202.000
PemeriksaanKiner%a
Penge)!)aan /utan
303.000
Pemeriksaan PN(P "an P,D
Pertam.angan
305.000
Pemeriksaan Su.si"i Pangan
200.002
Penentuan Kriteria
Pe"!man Umum Pe"!man Umum
2uk)ak 2uk)ak
2uknis 2uknis
(0)*000
Pemeriksaan atas +aporan
Keuangan Bank Indonesia
301.000
Pemeriksaan In4estigati5
400
Sistem Pe6akinan utu
500
Penata)aksanaan Kertas Ker%a Pemeriksaan
400 .001
Reviu Pemeriksaan
300
Pemeriksaan (er'ers'ekti5 &ingkungan /i"u'
200
Pemeriksaan Kiner%a
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Daftar Lampiran
!A,TAR I$I
'alaman
Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia #omor -*/K/-*/****/-*
!A,TAR I$I............................................................................................................................. i
!A,TAR +A&PIRA#............................................................................................................ iii
BAB I P#!A'"+"A#..................................................................................................... (
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Maksud dan Tuuan................................................................................................. (
!. Lingkup Pembahasan Juknis................................................................................... "
D. Dasar #ukum Pen$usunan Juknis........................................................................... "
%. &istematika Penulisan............................................................................................. "
BAB II %A&BARA# "&"& P#%A!AA# BARA#%/JA$A P&RI#TA'........... )
A. Pengertian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah...................................................... '
B. Dasar #ukum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah................................................. 1(
!. %tika dan Prinsip Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah............................................ 1(
D. Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah............................................................. 11
%. Permasalahan dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah....................................... 1)
BAB III PT"#J"K P&RIK$AA# P#%A!AA# BARA#%/JA$A P&RI#TA' (.
A. Petunuk *mum...................................................................................................... 1+
B. Petunuk Peren,anaan Pemeriksaaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.............. 1-
!. Petunuk Pelaksanaan Pemeriksaaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.............. "1
D. Petunuk Pelaporan #asil Pemeriksaaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah........ "'
BAB I/ P#%#!A+IA# !A# P#JA&I#A# &"T".................................................. ".
A. Dasar Pengendalian dan Penaminan Mutu............................................................. ".
B. Pengertian Pengendalian dan Penaminan Mutu..................................................... ".
!. Proses Pengendalian dan Penaminan Mutu............................................................ "-
D. Pendokumentasian Pengendalian dan Penaminan Mutu......................................... "/
BAB / P&A#TA"A# TI#!AK +A#J"T +AP0RA# 'A$I+ P&RIK$AA#..... 21
A. Tindak Lanut Laporan #asil Pemeriksaan............................................................. "/
B. Pemberitahuan Tertulis tentang Ke0aiban Tindak Lanut..................................... "/
!. 1e2iu atas Ja0aban/Keterangan Manaemen %ntitas.............................................. '(
D. Pelaporan atas Pemantauan Tindak Lanut.............................................................. '(
%. Pemantauan Tindak Lanut Pada &aat Pemeriksaaan.............................................. '(
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan i
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Daftar Lampiran
BAB /I P#"T"P................................................................................................................. )(
A. Pemberlakuan Petunuk Teknis Pemeriksaaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah...... '1
B. Pemutakhiran Petunuk Teknis Pemeriksaaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah...... '1
!. Pemantauan Petunuk Teknis Pemeriksaaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah......... '1
R,R#$I
Daftar &ingkatan Dan Akronim
Daftar 3stilah 45losarium6
Lampiran
Tim Pen$usun
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan ii
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Daftar Lampiran
!A,TAR +A&PIRA#
Lampiran 333.1 7 Pemahaman Tuuan dan #arapan Penugasan
Lampiran 333." 7 Pemahaman %ntitas
Lampiran 333.' 7 3dentifikasi 1esiko
Lampiran 333.8 7 Penguian Ketaatan &P3
Lampiran 333.) 7 Penetapan Kriteria Pemeriksaan
Lampiran 333.. 7 Titik Kritis dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lampiran 333.+ 7 Program Pemeriksaan dan Program Kera Perorangan
Lampiran 333.- 7 Penguian Terin,i Pemeriksaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lampiran 39.1 7 Review Sheet
Lampiran 39." 7 Laporan Perkembangan Pelaksanaan Pemeriksaan
Lampiran 39.' 7 Lembar Kendali Pen$elesaian Laporan 4LKPL6
Lampiran 39.8 7 Checklist Penaminan Mutu Pemeriksaan
Lampiran 9.1 7 Pemantauan Tindak Lanut Laporan #asil Pemeriksaan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan iii
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Daftar Lampiran
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan i2
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
BAB I
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 3
BAB I
P#!A'"+"A#
A* +atar Belakang
(1 Berdasarkan *ndang:*ndang 4**6 ;omor 1) Tahun "((8 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Ja0ab Keuangan ;egara< salah satu
lingkup pemeriksaan BPK adalah melaksanakan pemeriksaan dengan tuuan
tertentu dengan prosedur eksaminasi seperti pemeriksaan atas pengadaan
barang/asa pemerintah.
Latar belakang
pemeriksaan
barang/asa
pemerintah
(" Pengadaan barang/asa pemerintah merupakan bagian dari kegiatan
pengelolaan aset 4manaemen aset6 $ang dilakukan untuk men$ediakan
kebutuhan barang dan asa guna menunang kelan,aran dan keberhasilan
pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat pusat dan daerah termasuk Badan
*saha Milik ;egara/Daerah dan Badan #ukum Milik ;egara< dengan
menggunakan APB; dan APBD khususn$a anggaran $ang menadi beban
keuangan negara/daerah.
(' Pemeriksaan terhadap kegiatan pengadaan barang/asa pemerintah dilakukan
oleh BPK dalam kaitann$a dengan pengelolaan dan pertanggunga0aban
keuangan negara. Berdasarkan informasi $ang diperoleh dari hasil
pemeriksaan $ang dilakukan oleh BPK:13< pelaksanaan pengadaan barang/asa
pemerintah ra0an terhadap tindak pidana korupsi< kolusi< dan nepotisme $ang
menimbulkan indikasi kerugian negara $ang ,ukup signifikan.
(8 #al tersebut diatas menadi tuntutan bagi BPK selaku pemeriksa keuangan
negara untuk me0aspadai segala bentuk perbuatan $ang merugikan negara.
Terkait dengan itu< perlu diui apakah peraturan dan ketentuan pengadaan
barang/asa pemerintah sudah dipatuhi sehingga pengadaan barang/asa
pemerintah terlaksana se,ara ekonomis dan efisien.
() Pemeriksaan atas pengadaan barang/asa pemerintah $ang dilakukan sampai
saat ini masih menggunakan Pedoman *mum Pemeriksaan atas Barang dan
Jasa $ang ditetapkan dengan &K &eken BPK 13 ;o. .'/&K/9333:
9333.'/8/"((1 tanggal 1/ April "((1. &esuai dengan situasi $ang berkembang<
pedoman tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan peraturan dan ketentuan
perundang:undangan $ang berlaku saat ini. &ehingga dipandang perlu untuk
men$empurnakan pedoman tersebut sesuai dengan perubahan peraturan
perundangan:undangan $ang berlaku dalam pelaksanaan pengadaan
barang/asa pemerintah.
B* &aksud dan Tujuan
(. Maksud pen$usunan petunuk teknis pemeriksaan atas pengadaan barang/asa
pemerintah ini adalah untuk memberikan pedoman $ang mutakhir bagi
pemeriksa dalam pen$usunan program pemeriksaan dan pelaksanaan
pemeriksaan di lapangan sehingga terdapat kesamaan tindakan dan diperoleh
mutu pemeriksaan $ang tinggi.
Tuuan pen$usunan petunuk teknis tersebut adalah untuk7
1. Men$amakan pemahaman atas pemeriksaan pengadaan barang/asa
pemerintah=
". Memberikan pedoman kepada pemeriksa dalam melakukan peren,anaan<
pelaksanaan< dan pelaporan hasil pemeriksaan=
'. Mengefektifkan pelaksanaan pemeriksaan agar men,apai hasil
Juknis ini
bermaksud
memberikan
pedoman bagi
pemeriksa.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan 1
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 3
pemeriksaan $ang optimal sesuai dengan standar pemeriksaan.
2* +ingkup Pembahasan Juknis
(+ Petunuk teknis pemeriksaan atas pengadaan barang/asa pemerintah ini
digunakan dalam rangka pemeriksaan atas7
1. Pengadaan barang/asa pemerintah dengan lingkup kebiakan dan kegiatan
pengadaan barang/asa pemerintah $ang menggunakan sumber dana
APB; dan APBD.
". Pengadaan barang/asa pemerintah $ang sebagian atau seluruhn$a dibia$ai
dari Pinaman/#ibah Luar ;egeri 4P#L;6 $ang sesuai atau tidak
bertentangan dengan pedoman dan ketentuan pengadaan barang/asa
pemerintah dari pemberi pinaman/hibah bersangkutan.
'. Pengadaan barang/asa pemerintah untuk in2estasi di lingkup B3< B#M;<
B*M;< B*MD $ang pembia$aann$a sebagian atau seluruhn$a
dibebankan pada APB;/APBD.
Lingkup
Pembahasan
Juknis
!* !asar 'ukum Pen3usunan Juknis
(- Dasar hukum pen$usunan uknis ini adalah7
1. *ndang:*ndang ;o. 1) Tahun "((8 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Ja0ab Keuangan ;egara 4Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia
Tahun "((8 ;omor ..< Tambahan Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia
Tahun "((8 ;omor 88((6=
". *ndang:*ndang ;o. 1) Tahun "((. tentang Badan Pemeriksa Keuangan
1epublik 3ndonesia 4Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia Tahun "((.
;omor -)< Tambahan Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia Tahun "((.
;omor 8.)86=
'. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan ;omor 1 Tahun "((+ tentang
&tandar Pemeriksaan Keuangan ;egara 4Lembaran ;egara 1epublik
3ndonesia Tahun "((+ ;omor 8"< Tambahan Lembaran ;egara 1epublik
3ndonesia Tahun "((+ ;omor 8+(+6=
8. &urat Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan ;omor '1/&K/3:
9333.'/-/"((. tanggal '1 Agustus "((. tentang Tata !ara Pembentukan
Peraturan< Keputusan< dan ;askah Dinas Pada Badan Pemeriksa Keuangan
1epublik 3ndonesia=
). Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan ;omor '//K/3:9333.'/+/"((+
tanggal 1' Juli "((+ tentang >rganisasi dan Tata Kera Pelaksana Badan
Pemeriksa Keuangan 1epublik 3ndonesia=
.. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan ;omor 1/K/3:?333."/"/"((-
tanggal 1/ @ebruari "((- tentang Panduan Manaemen Pemeriksaan.
Dasar #ukum
Pen$usunan Juknis

* $istematika Penulisan
(/ Petunuk teknis ini disusun menurut sistematika sebagai berikut7
Bab 3 7 Pendahuluan
&istematika
penulisan
Bab 33 7 5ambaran *mum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Bab 333 7 Petunuk Pemeriksaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Bab 39
Bab 9
Bab 93
7
7
7
Pengendalian dan Penaminan Mutu
Pemantauan Tindak Lanut #asil Pemeriksaan
Penutup
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan "
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 3
1eferensi
Lampiran:Lampiran
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan '
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
BAB II
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
BAB II
%A&BARA# "&"&
P#%A!AA# BARA#%/JA$A P&RI#TA'
A* Pengertian Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
(1 Pengadaan barang/asa pemerintah merupakan bagian dari kegiatan pengelolaan
barang milik negara/daerah sebagaimana telah diatur dalam Peraturan
Pemerintah ;o.. Tahun "((. $ang merupakan dasar pelaksanaan pengelolaan
barang milik negara/daerah. 1uang lingkup pengelolaan barang milik
negara/daerah meliputi semua akti2itas $ang berkaitan dengan barang milik
negara/daerah terdiri dari peren,anaan kebutuhan dan penganggaran<
pengadaan< penggunaan< pemanfaatan< pengamanan dan pemeliharaan<
penilaian< penghapusan< pemindahtanganan< penatausahaan< pembinaan<
penga0asan dan pengendalian.
Pengadaan
barang/asa
pemerintah
bagian dari
pengelolaan
barang milik
;egara/Daerah
(" Pengadaan barang/asa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/asa
pemerintah $ang dibia$ai dengan APB;/APBD< baik $ang dilaksanakan se,ara
s0akelola maupun oleh pen$edia barang/asa.
Definisi
pengadaan
barang/asa
pemerintah
(' Pengadaan barang/asa pemerintah meliputi beberapa enis pengadaan< $aitu7
barang< asa pemborongan< asa konsultansi dan asa lainn$a $ang pengertiann$a
sebagai berikut7
1. Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian< $ang meliputi
bahan baku< barang setengah adi< dan barang adi/peralatan< $ang
spesifikasin$a ditetapkan oleh peabat pembuat komitmen sesuai penugasan
Kuasa Pengguna Anggaran.
". Jasa Pemborongan adalah la$anan pekeraan pelaksanaan konstruksi atau
0uud fisik lainn$a $ang peren,anaan teknis dan spesifikasin$a ditetapkan
Peabat Pembuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna Anggaran
dan proses serta pelaksanaann$a dia0asi oleh Peabat Pembuat Komitmen.
'. Jasa Konsultansi adalah la$anan asa keahlian profesional dalam berbagai
bidang meliputi asa peren,anaan konstruksi< asa penga0asan konstruksi<
dan asa pela$anan profesi lainn$a< dalam rangka men,apai sasaran tertentu
$ang keluarann$a berbentuk piranti lunak $ang disusun se,ara sistematis
berdasarkan kerangka a,uan kera $ang ditetapkan Peabat Pembuat
Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna Anggaran.
8. Jasa lainn$a< adalah segala pekeraan dan/atau pen$ediaan asa selain asa
konsultansi< asa pemborongan< dan pemasokan barang.
Jenis pengadaan
barang/asa
pemerintah
(8 Pihak:pihak $ang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/asa pemerintah
adalah 7
1. Pengguna Anggaran 4PA6
Pengguna Anggaran adalah peabat pemegang ke0enangan penggunaan
anggaran Kementerian ;egara/Lembaga/&atuan Kera Perangkat Daerah=
2. Kuasa Pengguna Anggaran 4KPA6
Kuasa Pengguna Anggaran adalah peabat $ang ditunuk oleh Pengguna
Anggaran untuk menggunakan anggaran Kementerian/Lembaga/&atuan Kera
Perangkat Daerah=
3. Peabat Pembuat Komitmen 4PPK6
Peabat Pembuat Komitmen adalah peabat $ang diangkat oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/De0an 5ubernur Bank 3ndonesia
4B36/Pemimpin Badan #ukum Milik ;egara 4B#M;6/Direksi Badan *saha
Milik ;egara 4B*M;6/Direksi Badan *saha Milik Daerah 4B*MD6 sebagai
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal '
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
pemilik pekeraan< $ang bertanggung a0ab atas pelaksanaan pengadaan
barang/asa=
4. Peabat Pelaksana Teknis Kegiatan 4PPTK6
Di pemerintah daerah< peabat Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna
anggaran dapat menunuk peabat pada unit kera &KPD selaku Peabat
Pelaksana Teknis Kegiatan. PPTK adalah peabat pada unit kera &KPD $ang
melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan
bidang tugasn$a.
5. Panitia Pengadaan
Panitia pengadaan adalah tim $ang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran/De0an 5ubernur B3/Pimpinan B#M;/Direksi
B*M;/Direksi B*MD< untuk melaksanakan pemilihan pen$edia
barang/asa.
6. *nit La$anan Pengadaan 4Procurement Unit6
*nit La$anan Pengadaan 4Procurement Unit6 adalah satu unit $ang terdiri
dari pega0ai:pega0ai $ang telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan
barang/asa pemerintah< $ang dibentuk oleh Pengguna
Anggaran/5ubernur/Bupati/Aalikota/De0an 5ubernur B3/Pimpinan
B#M;/Direksi B*M;/Direksi B*MD $ang bertugas se,ara khusus untuk
melaksanakan pemilihan pen$edia barang/asa di lingkungan
Departemen/Lembaga/&ekretariat Lembaga Tinggi ;egara/Pemerintah
Daerah/Komisi/B3/B#M;/B*M;/B*MD.
7. Peabat Pengadaan
Peabat Pengadaan adalah 1 4satu6 orang $ang diangkat Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/De0an 5ubernur B3/Pimpinan
B#M;/Direksi B*M;/Direksi B*MD untuk melaksanakan pengadaan
barang/asa dengan nilai sampai dengan 1p )(.(((.((( 4Lima puluh uta
rupiah6=
8. Pen$edia Barang/Jasa
Pen$edia barang/asa adalah badan usaha/orang perseorangan $ang kegiatan
usahan$a men$ediakan barang/la$anan asa.
() Beberapa pengertian mengenai ,ara pelaksanaan berdasarkan enis pengadaan
barang/asa pemerintah pemborongan/asa lainn$a dan asa konsultansi< adalah
sebagai berikut7
1. Pengadaan barang/asa pemerintah pemborongan/asa lainn$a
Pemilihan pen$edia barang/asa pemborongan/asa lainn$a pada prinsipn$a
dilakukan melalui pelelangan umum< dimana pemilihan pen$edia
barang/asa ini dilakukan se,ara terbuka dengan pengumuman se,ara luas
sekurang:kurangn$a di satu surat kabar nasional dan/atau satu surat kabar
pro2insi.
&elain metoda pelelangan umum< pemilihan pen$edia barang/asa
pemborongan/asa lainn$a dapat uga dilakukan sebagai berikut7
a. Pelelangan Terbatas
Dalam hal umlah pen$edia barang/asa $ang mampu melaksanakan
di$akini terbatas dan untuk pekeraan $ang kompleks< maka pemilihan
pen$edia barang/asa dapat dilakukan dengan metoda pelelangan
terbatas dan diumumkan se,ara luas sekurang:kurangn$a di satu surat
kabar nasional dan/atau satu surat kabar pro2insi dengan men,antumkan
pen$edia barang/asa $ang mampu< guna memberi kesempatan kepada
pen$edia barang/asa lainn$a $ang memenuhi kualifikasi=
b. Pemilihan langsung
Dalam hal metoda pelelangan umum atau pelelangan terbatas dinilai
tidak efisien dari segi bia$a pelelangan< maka pemilihan pen$edia
barang/asa dapat dilakukan dengan metoda pemilihan langsung< $aitu
pemilihan pen$edia barang/asa $ang dilakukan dengan membandingkan
Pemilihan
pen$edia
barang/asa
pemborongan/ asa
lainn$a
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 8
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
seban$ak:ban$akn$a pena0aran< sekurang:kurangn$a ' 4tiga6
pena0aran dari pen$edia barang/asa $ang telah lulus prakualifikasi
serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun bia$a serta harus
diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk
penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet=
,. Penunukan langsung
Dalam keadaan tertentu dan keadaan khusus< pemilihan pen$edia
barang/asa dapat dilakukan dengan ,ara penunukan langsung terhadap
1 4satu6 pen$edia barang/asa dengan ,ara melakukan negosiasi baik
teknis maupun bia$a sehingga diperoleh harga $ang 0aar dan se,ara
teknis dapat dipertanggunga0abkan.
Kriteria penunukan langsung dalam keadaan tertentu dan dalam
keadaan khusus $ang ditentukan dalam Keputusan Presiden 4Keppres6
;o. -( Tahun "((' telah mengalami perubahan beberapa kali< terakhir
dengan Peraturan Presiden 4Perpres6 ;o. /) Tahun "((+ 4sampai
dengan 20 Oktober 20086.
". Pengadaan asa konsultansi
Pemilihan pen$edia asa konsultansi pada prinsipn$a harus dilakukan
melalui seleksi umum. &eleksi umum merupakan metoda pemilihan
pen$edia asa konsultansi $ang daftar pendek 4short-list6 pesertan$a dipilih
melalui proses prakualifikasi $ang diumumkan se,ara luas sekurang:
kurangn$a di satu surat kabar nasional dan/atau satu surat kabar pro2insi.
&elain metoda seleksi umum< pemilihan pen$edia asa konsultansi dapat uga
dilakukan sebagai berikut7
a. &eleksi terbatas
Merupakan metoda pemilihan pen$edia asa konsultansi untuk pekeraan
$ang kompleks dan di$akini umlah pen$edia asa $ang mampu
melaksanakan pekeraan tersebut umlahn$a terbatas< dan diumumkan
se,ara luas sekurang:kurangn$a di satu surat kabar nasional dan/atau
satu surat kabar pro2insi dengan men,antumkan pen$edia asa $ang
mampu guna memberikan kesempatan kepada pen$edia asa lainn$a
$ang memenuhi kualifikasi=
b. &eleksi langsung
Dalam hal metoda seleksi umum atau seleksi terbatas dinilai tidak
efisien dari segi bia$a seleksi< maka pemilihan pen$edia asa konsultansi
dapat dilakukan dengan seleksi langsung< $aitu7 metoda pemilihan
pen$edia asa konsultansi $ang daftar pendek pesertan$a ditentukan
melalui proses prakualifikasi terhadap pen$edia asa konsultansi $ang
dipilih langsung dan diumumkan sekurang:kurangn$a di papan
pengumuman resmi untuk penerangan umum dan diupa$akan
diumumkan di website pengadaan nasional=
,. Penunukan langsung
Dalam keadaan tertentu dan khusus< pemilihan pen$edia asa konsultansi
dapat dilakukan dengan menunuk satu pen$edia asa konsultansi $ang
memenuhi kualifikasi dan dilakukan negosiasi baik dari segi teknis
maupun bia$a sehingga diperoleh bia$a $ang 0aar dan se,ara teknis
dapat dipertanggunga0abkan.
Kriteria penunukan langsung dalam keadaan tertentu dan dalam
keadaan khusus $ang ditentukan dalam Keppres ;o. -( Tahun "(('
telah mengalami perubahan beberapa kali< terakhir dengan Perpres ;o
/) Tahun "((+ 4sampai dengan 20 Oktober 20086.
Pemilihan
Pen$edia Jasa
Konsultansi
(. Keadaan tertentu dan keadaan khusus antara lain penanganan darurat untuk
pertahanan negara< keamanan dan keselamatan mas$arakat $ang pelaksanaan
pekeraann$a tidak dapat ditunda/harus dilakukan segera< termasuk penanganan
darurat akibat ben,ana alam serta tindakan darurat untuk pen,egahan ben,ana
Kriteria
penunukan
langsung untuk
penanganan
darurat
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal )
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
dan/atau kerusakan infrastruktur $ang apabila tidak segera dilaksanakan
dipastikan dapat membaha$akan keselamatan mas$arakat.
Penanganan darurat bukan dalam bentuk bangunan/konstruksi $ang permanen<
akan tetapi dalam bentuk bangunan/konstruksi sementara< $ang di,ontohkan
sebagai berikut7
1. Pen$ediaan karung pasir $ang digunakan sebagai tanggul pen,egah banir=
". Pembangunan embatan ka$u $ang digunakan sebagai pengganti embatan
permanen $ang rusak akibat banir=
(+ Dalam pemilihan pen$edia barang/asa pemborongan/asa lainn$a dan asa
konsultansi dapat dipilih salah 1 4satu6 dari ' 4tiga6 metoda pen$ampaian
dokumen pena0aran berdasarkan enis barang/asa $ang akan diadakan
meliputi7
1. Metoda &atu &ampul
Pen$ampaian dokumen pena0aran $ang terdiri dari pers$aratan
administrasi< teknis dan pena0aran harga $ang dimasukkan dalam 1 4satu6
sampul tertutup kepada panitia/peabat pengadaan.
Metoda ini lebih tepat digunakan untuk pekeraan pengadaan barang/asa
pemerintah lainn$a $ang bersifat sederhana dan spesifikasi teknisn$a elas
atau pengadaan dengan standar harga $ang telah ditetapkan pemerintah atau
pengadaan barang/asa $ang spesifikasi teknis atau 2olumen$a dapat
din$atakan se,ara elas dalam dokumen pengadaan.
". Metoda Dua &ampul
Pen$ampaian dokumen pena0aran $ang pers$aratan administrasi dan teknis
dimasukkan dalam sampul tertutup 3< sedangkan harga pena0aran
dimasukkan dalam sampul tertutup 33< selanutn$a sampul 3 dan sampul 33
dimasukkan ke dalam 3 4satu6 sampul 4sampul tertutup6 dan disampaikan
kepada panitia/peabat pengadaan.
Metoda ini untuk pengadaan $ang memerlukan e2aluasi teknis $ang lebih
mendalam terhadap pena0aran $ang disampaikan oleh para pen$edia
barang/asa dan lebih tepat digunakan untuk pengadaan peralatan dan mesin
$ang tidak sederhana.
'. Metoda Dua tahap
Pen$ampaian dokumen pena0aran $ang pers$aratan administrasi dan teknis
dimasukkan dalam sampul tertutup 3< sedangkan harga pena0aran
dimasukkan dalam sampul tertutup 33< $ang pen$ampaian$a dilakukan dalam
" 4dua6 tahap se,ara terpisah dan dalam 0aktu $ang berbeda.
Metoda ini digunakan untuk pengadaan barang/asa $ang menggunakan
teknologi tinggi< kompleks dan resiko tinggi dan/atau $ang mengutamakan
ter,apain$a kriteria kinera tertentu dari keseluruhan sistem termasuk
pertimbangan kemudahan atau efisiensi pengoperasian dan pemeliharaan
peralatann$a dan/atau $ang mempun$ai alternatif penggunaan sistem dan
desain penerapan teknologi $ang berbeda serta $ang memerlukan
pen$esuaian kriteria teknis untuk men$etarakan spesifikasi teknis di antara
pena0ar sesuai $ang dis$aratkan pada dokumen pengadaan.
Metoda
pen$ampaian
dokumen
pena0aran
pen$edia
barang/asa
pemborongan/asa
lainn$a dan asa
konsultansi
(- Metoda e2aluasi pena0aran dalam pemilihan pen$edia barang/asa
pemborongan/asa lainn$a dapat dipilih salah 1 4satu6 dari ' 4tiga6 metoda
e2aluasi pena0aran $ang meliputi 7
1. &istem 5ugur
%2aluasi penilaian pena0aran dengan ,ara memeriksa dan membandingkan
dokumen pena0aran terhadap pemenuhan pers$aratan $ang telah ditetapkan
dalam dokumen pemilihan pen$edia barang/asa dengan urutan proses
e2aluasi dimulai dari penilaian pers$aratan administrasi< pers$aratan teknis
dan ke0aaran harga< terhadap pen$edia barang/asa $ang tidak lulus
penilaian pada setiap tahapan din$atakan gugur.
Metoda ini digunakan pada hampir seluruh pengadaan barang/asa
Metoda e2aluasi
pena0aran
pen$edia
barang/asa
pemborongan/asa
lainn$a
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal .
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
pemerintah pemborongan/asa lainn$a.
". &istem ;ilai
%2aluasi pena0aran dengan ,ara memberikan nilai angka tertentu pada
setiap unsur $ang dinilai berdasarkan kriteria dan nilai $ang telah ditetapkan
dalam dokumen pemilihan pen$edia barang/asa< kemudian membandingkan
umlah nilai dari setiap pena0aran peserta dengan pena0aran peserta
lainn$a.
Metoda ini digunakan untuk pengadaan barang/asa pemerintah
pemborongan/asa lainn$a $ang memperhitungkan keunggulan teknis
sepadan dengan hargan$a< mengingat pena0aran sangat dipengaruhi dengan
kualitas teknisn$a.
'. &istem Penilaian Bia$a &elama *mur %konomis
%2aluasi penilaian pena0aran dengan ,ara memberikan nilai pada unsur:
unsur teknis dan harga $ang dinilai menurut umur ekonomis barang $ang
dita0arkan berdasarkan kriteria dan nilai $ang ditetapkan dalam dokumen
pemilihan pen$edia barang/asa< kemudian nilai unsur tersebut dikon2ersi ke
dalam satuan mata uang tertentu< dan dibandingkan dengan umlah nilai
setiap pena0aran peserta dengan pena0aran peserta lainn$a.
Metoda ini digunakan untuk pengadaan barang/peralatan $ang
memperhitungkan umur ekonomis< harga< bia$a operasi dan pemeliharaan<
dalam angka 0aktu operasi tertentu.
(/ Dalam pemilihan pen$edia asa konsultansi dapat dipilih salah 1 4satu6 dari )
4lima6 metoda e2aluasi pena0aran berdasarkan enis asa konsultansi $ang akan
diadakan dan harus di,antumkan dalam dokumen seleksi $aitu7
1. Metoda %2aluasi Kualitas
%2aluasi pena0aran asa konsultansi berdasarkan kualitas pena0aran teknis
terbaik< dilanutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta bia$a.
Metoda ini digunakan untuk pengadaan asa konsultansi $ang kompleks dan
menggunakan teknologi $ang tinggi.
". Metoda %2aluasi Kualitas dan Bia$a
%2aluasi pengadaan asa konsultansi berdasarkan nilai kombinasi terbaik
dari pena0aran teknis dan bia$a terkoreksi dilanutkan dengan klarifikasi
dan negosiasi teknis serta bia$a.
Metoda ini digunakan untuk pekeraan $ang lingkup< keluaran< 0aktu
penugasan< dan hal:hal lain dapat diperkirakan dengan baik dalam Kerangka
A,uan Kera 4KAK6< serta besarn$a bia$a dapat ditentukan dengan tepat.
'. Metoda %2aluasi Pagu Anggaran
%2aluasi pengadaan asa konsultansi berdasarkan kualitas pena0aran teknis
terbaik dari peserta $ang pena0aran bia$a terkoreksin$a lebih ke,il atau
sama dengan pagu anggaran< dilanutkan dengan klarifikasi dan negosiasi
teknis serta bia$a.
Metoda ini digunakan untuk pekeraan sederhana dan dapat didefinisikan
dan diperin,i dengan tepat< meliputi7 0aktu penugasan< kebutuhan tenaga
ahli dan input lainn$a serta anggarann$a tidak melampaui pagu tertentu.
8. Metoda %2aluasi Bia$a Terendah
%2aluasi pengadaan barang/asa pemerintah konsultansi berdasarkan
pena0aran bia$a terkoreksin$a terendah dari konsultan $ang nilai
pena0aran teknisn$a di atas ambang batas pers$aratan teknis $ang telah
ditentukan< dilanutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta bia$a.
Metoda ini digunakan untuk pekeraan $ang bersifat sederhana dan standar.
). Metoda %2aluasi Penunukan Langsung
%2aluasi terhadap han$a satu pena0aran asa konsultansi berdasarkan
kualitas teknis $ang dapat dipertanggunga0abkan dan bia$a $ang 0aar
setelah dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan bia$a.
Metoda ini digunakan untuk e2aluasi han$a satu pena0aran berdasarkan
Metoda e2aluasi
pen$edia asa
konsultansi
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal +
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
kualitas teknis $ang dapat dipertanggunga0abkan dan bia$a $ang 0aar.
1( Pengadaan se,ara s0akelola adalah pelaksanaan pekeraan $ang diren,anakan<
dikerakan< dan dia0asi sendiri. &0akelola dapat dilaksanakan oleh
PPK/PA/KPA< instansi pemerintah lain< atau kelompok mas$arakat/Lembaga
&0ada$a Mas$arakat4L&M6 penerima hibah.
Pekeraan $ang dapat dilaksanakan dengan s0akelola adalah7
1. Pekeraan $ang bertuuan untuk meningkatkan kemampuan teknis sumber
da$a manusia instansi pemerintah $ang bersangkutan dan sesuai dengan
fungsi dan tugas pokok PPK= dan/atau=
". Pekeraan $ang operasi dan pemeliharaann$a memerlukan partisipasi
mas$arakat setempat= dan/atau=
'. Pekeraan tersebut dilihat dari segi besaran< sifat< lokasi atau
pembia$aann$a tidak diminati oleh pen$edia barang/asa= dan/atau
8. Pekeraan $ang se,ara rin,i/detail tidak dapat dihitung/ditentukan terlebih
dahulu< sehingga apabila dilaksanakan oleh pen$edia barang/asa akan
menanggung resiko $ang besar=dan/atau
). Pen$elenggaraan diklat< kursus< penataran< seminar< lokakar$a atau
pen$uluhan= dan/atau
.. Pekeraan untuk pro$ek per,ontohan 4pilot proect6 $ang bersifat khusus
untuk pengembangan teknologi/metoda kera $ang belum dapat
dilaksanakan oleh pen$edia barang /asa=dan/atau
+. Pekeraan khusus $ang bersifat pemrosesan data< perumusan kebiakan
pemerintah< penguian di laboratorium< pengembangan sistem dan penelitian
oleh perguruan tinggi/lembaga ilmiah pemerintah=
-. Pekeraan $ang bersifat rahasia bagi instansi PPK $ang bersangkutan.
&0akelola
11 Keppres ;o.-( Tahun "((' mengenai pengadaan barang/asa pemerintah uga
berlaku untuk pengadaan barang/asa pemerintah $ang sebagian atau seluruhn$a
dibia$ai dari P#L; sepanang sesuai atau tidak bertentangan dengan pedoman
dan ketentuan pengadaan barang/asa pemerintah dari pemberi pinaman/hibah.
Beberapa !uidelines "or Procurement dari beberapa lembaga pemberi
pinaman/hibah dapat di akses pada alamat berikut7
1. 000.adb.org/do,uments/guidelines =
". 000.bi,.or.idBidBpdfBpro,urementCguidelines =
'. Aeb.0orldbank.org=
8. 000.ifad.org .
). ....
Pengadaan
barang/asa
pemerintah $ang
dibia$ai
pinaman/hibah
1" *ntuk meningkatkan transparansi dan per,epatan< pengadaan barang/asa
pemerintah dapat dilakukan dengan pengadaan elektronik 4e-procurement#. $-
procurement adalah pengadaan barang/asa pemerintah $ang menggunakan
sarana elektronik 4internet< $lectronic %ata &nterchange dan e:mail6 $ang
tuuann$a adalah memudahkan sourcing< proses pengadaan<dan pemba$aran=
komunikasi on-line antara pembeli dan pen$edia barang/asa= mengurangi bia$a
proses dan administrasi pengadaan= menghemat bia$a dan memper,epat proses.
$-procurement merupakan salah satu bentuk transaksi elektronik dan
merupakan perbuatan hukum sehingga dokumen elektronik dan atau hasil
,etakann$a dapat diadikan sebagai alat bukti hukum $ang sah.
&e,ara nasional< terdapat Lembaga Pengadaan &e,ara %lektronik 4LP&%6 $ang
men$ediakan pela$anan pengadaan se,ara elektronik< akan tetapi e-procurement
masih dalam tahap pengembangan aplikasi< meski demikian langkah:langkah
$ang diterapkan dalam pelaksanaan e'procurement tetap menga,u kepada
Keppres -( tahun "((' dan perubahann$a.
&ebagai salah satu bentuk perlindungan keamanan dalam penggunaan aplikasi<
%:pro,urement
merupakan
penggadaan
barang/asa
pemerintah
menggunakan
sarana eletronik
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal -
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
para pengguna aplikasi 4baik pihak $ang memerlukan barang/asa< dan pen$edia
barang/asa6 mempun$ai password dan account tersendiri untuk dapat
mengakses aplikasi e-procurement(
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal /
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
1' Bentuk perikatan antara PPK/PA/KPA dengan pen$edia barang/asa menurut
Keppres ;omor -( Tahun "((' dapat dibedakan sebagai berikut7
1. Berdasarkan bentuk imbalan< sebagai berikut7
a. Kontrak lumpsum
Kontrak lumpsum adalah kontrak pengadaan barang/asa pemerintah atas
pen$elesaian seluruh pekeraan dalam batas 0aktu tertentu< dengan
umlah harga $ang pasti dan tetap< dan semua resiko $ang mungkin teradi
dalam proses pen$elesaian pekeraan sepenuhn$a ditanggung oleh
pen$edia barang/asa.
&istem ini lebih tepat digunakan untuk pembelian barang dengan ,ontoh
$ang elas< atau untuk enis pekeraan borongan $ang perhitungan
2olumen$a untuk masing:masing unsur/enis pekeraan sudah dapat
diketahui dengan pasti berdasarkan gambar ren,ana dan spesifikasi
teknisn$a=
b. Kontrak harga satuan 4unit price6
Kontrak harga satuan 4unit price6adalah kontrak pengadaan barang/asa
pemerintah atas pen$elesaian seluruh pekeraan dalam batas 0aktu
tertentu< berdasarkan harga satuan $ang pasti dan tetap untuk setiap
satuan/unsur pekeraan dengan spesifikasi teknis tertentu< $ang 2olume
pekeraann$a masih bersifat perkiraan sementara< sedangkan
pemba$arann$a didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas 2olume
pekeraan $ang benar:benar telah dilaksanakan oleh pen$edia barang/asa=
c. Kontrak gabungan lumpsum dan harga satuan
Kontrak gabungan lumpsum dan harga satuan adalah kontrak $ang
merupakan gabungan lumpsum dan harga satuan dalam satu pekeraan
$ang diperanikan.=
d. Kontrak terima adi 4turn ke)6
Kontrak terima adi 4turn ke)6 adalah kontrak pengadaan barang/asa
pemerintah pemborong atas pen$elesaian seluruh pekeraan dalam batas
0aktu tertentu dengan umlah harga pasti dan tetap sampai seluruh
bangunan/konstruksi< peralatan dan aringan utama maupun penunangn$a
dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan kriteria kinera $ang telah
ditetapkan.
&istem ini lebih tepat digunakan untuk membeli suatu barang atau industri
adi $ang han$a diperlukan sekali saa< dan tidak mengutamakan
kepentingan untuk alih teknologi selanutn$a=
e. Kontrak Persentase
Kontrak Persentase adalah kontrak pelaksanaan asa konsultansi dibidang
konstruksi atau pekeraan pemborong tertentu< dimana konsultan $ang
bersangkutan menerima imbalan asa berdasarkan persentase tertentu dari
nilai pekeraan fisik konstruksi/pemborongan tersebut=
". Berdasarkan angka 0aktu pelaksanaan< sebagai berikut7
a. Kontrak Tahun Tunggal
Kontrak Tahun Tunggal adalah kontrak pelaksanaan pekeraan $ang
mengikat dana anggaran untuk masa 1 4satu6 tahun anggaran=
b. Kontrak Tahun Jamak
Kontrak Tahun Jamak adalah kontrak pelaksanaan pekeraan $ang
mengikat dana anggaran untuk masa lebih dari 1 4satu6 tahun anggaran
$ang dilakukan atas persetuuan oleh Menteri Keuangan untuk pengadaan
$ang dibia$ai APB;< 5ubernur untuk pengadaan $ang dibia$ai APBD
Propinsi< Bupati/Aalikota untuk pengadaan $ang dibia$ai APBD
Kabupaten/Kota< Kepala Badan Pelaksana 1ehabilitasi dan 1ekonstruksi
Aila$ah dan Kehidupan Mas$arakat Pro2insi ;anggroe A,eh
Darussalam dan Kepulauan ;ias Pro2insi &umatera *tara untuk
pengadaan $ang dibia$ai APB; dalam rangka kegiatan rehabilitasi dan
Bentuk perikatan
dalam kontrak
pengadaan
barang/asa
Berdasarkan
bentuk imbalan
Berdasarkan
angka 0aktu
pelaksanaan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1(
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
B * !asar 'ukum Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
18 Pengadaan barang/asa pemerintah diatur dalam beberapa peraturan perundang:
undangan dan atau ketentuan sebagai berikut7
1. *ndang:*ndang 11 Tahun "((- tentang 3nformasi dan Transaksi
%lektronik.
". Keppres -( Tahun "((' tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan barang/
asa pemerintah beserta perubahann$a $aitu7
a. Keppres ;o..1 Tahun "((8=
b. Pepres ;o. '" Tahun "(()=
,. Perpres ;o.+( Tahun "(()=
d. Perpres ;o. - Tahun "((.=
e. Perpres ;o.+/ Tahun "((.=
f. Perpres ;o. -) Tahun "((.=
g. Perpres ;o. /) Tahun "((+.
'. ;askah Peranian Pinaman/#ibah Luar ;egeri 4;PP#L;6 dan kredit
ekspor atau kera sama perdagangan.
8. &% Bersama BAPP%;A& dan Departemen Keuangan *o( +20,-%(&&-0,-200
S$-,8-.-2000
tanggal D. tentang Petunuk Pen$usunan 1en,ana Anggaran Bia$a 41AB6
untuk asa konsultansi
). Aturan perundang:undangan $ang berlaku pada departemen terkait.
Dasar hukum
pengadaan
barang/asa
pemerintah
2 * tika dan Prinsip Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
1) Dalam melaksanakan pengadaan barang/asa pemerintah ada etika $ang harus
dipatuhi oleh pelaksana $ang mengadakan pengadaan barang/asa pemerintah<
etika tersebut adalah sebagai berikut7
1. Melaksanakan tugas se,ara tertib< disertai rasa tanggunga0ab untuk
men,apai sasaran kelan,aran dan ketepatan ter,apain$a tuuan pengadaan
barang/asa=
". Bekera se,ara profesional dan mandiri atas dasar keuuran< serta menaga
kerahasiaan dokumen pengadaan barang/asa pemerintah $ang seharusn$a
dirahasiakan untuk men,egah teradin$a pen$impangan dalam pengadaan
barang/asa pemerintah=
'. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung untuk
men,egah dan menghindari teradin$a persaingan tidak sehat=
8. Menerima dan bertangguga0ab atas segala keputusan $ang ditetapkan
sesuai dengan kesepakatan para pihak=
). Menghindari dan men,egah teradin$a pertentangan kepentingan para pihak
$ang terkait< langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan
barang/asa pemerintah 4con"lict o" interest6=
.. Menghindari dan men,egah teradin$a pemborosan dan kebo,oran keuangan
negara dalam pengadaan barang/asa pemerintah=
+. Menghindari dan men,egah pen$alahgunaan 0e0enang dan/atau kolusi
dengan tuuan untuk kepentingan pribadi< golongan atau pihak lain $ang
se,ara langsung atau tidak langsung merugikan negara=
-. Tidak menerima< tidak mena0arkan< atau tidak menanikan untuk memberi
atau menerima hadiah atau imbalan berupa apa saa kepada siapapun $ang
diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan pengadaan barang/asa
pemerintah.
%tika pengadaan
barang/asa
pemerintah
1. Pengadaan barang/asa harus dilaksanakan berdasarkan prinsip:prinsip $ang
dipraktikkan se,ara internasional $aitu prinsip efisien< efektif< terbuka dan
Prinsip:prinsip
pengadaan
barang/asa
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 11
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
bersaing< transparan< adil/tidak diskriminasi dan akuntabel.
pemerintah
Pengertian masing:masing prinsip tersebut< sebagai berikut7
1. %fisien
Pengadaan barang/asa pemerintah harus diusahakan dengan menggunakan
dana dan da$a $ang terbatas untuk men,apai sasaran $ang ditetapkan dalam
0aktu sesingkat:singkatn$a dan dapat dipertanggunga0abkan=
". %fektif
Pengadaan barang/asa pemerintah harus sesuai dengan dengan kebutuhan
$ang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat $ang sebesar:besarn$a
sesuai dengan $ang ditetapkan=
'. Terbuka dan bersaing
Pengadaan barang/asa pemerintah harus terbuka bagi pen$edia barang/asa
$ang memenuhi pers$aratan< dilakukan melalui persaingan $ang sehat di
antara para pen$edia barang/asa $ang setara dan memenuhi s$arat/kriteria
tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur $ang elas dan transparan=
8. Transparan
&emua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang/asa
pemerintah< termasuk s$arat teknis administrasi pengadaan< tata ,ara
e2aluasi< hasil e2aluasi< serta penetapan ,alon pen$edia barang/asa $ang
berminat maupun mas$arakat luas pada umumn$a=
). Adil/tidak diskriminatif
Memberikan perlakuan $ang sama bagi semua ,alon pen$edia barang/asa
dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu
dengan ,ara dan/atau alasan apapun=
.. Akuntabel
Pengadaan barang/asa pemerintah harus men,apai sasaran baik fisik<
keuangan maupun manfaat bagi kelan,aran pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dan pela$anan mas$arakat sesuai dengan prinsip:prinsip dan
ketentuan $ang berlaku dalam pengadaan barang/asa pemerintah.
! * Proses Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
1+ Proses Pengadaan adalah rangkaian kegiatan untuk men,apai kesepakatan harga
dan kesepakatan lainn$a dalam rangka memperoleh la$anan asa konsultansi<
la$anan asa pemborongan/barang/asa lainn$a. Kesepakatan:kesepakatan
tersebut< dituangkan ke dalam dokumen peranian $ang laEimn$a disebut
kontrak.
Definisi proses
pengadaan
barang/asa
pemerintah
1- &e,ara umum proses pengadaan barang/asa pemerintah dapat dikelompokkan
dalam dua tahap< $aitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Proses pengadaan
barang/asa pemerintah dapat dilihat dalam bagan alur pada gambar berikut 7
Tahap pengadaan
barang/asa
pemerintah
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1"
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
$,/,P P+7S#S P#N8,D,,N
(,+,N8/2,S, P##+IN$,/
1.D!kumen
'enga"aan
"isia'kan !) e*
Pani tia "an "i
sa*kan !)e* PPK
1.Pem.uatan/
'en6usunan /PS
!)e* 'ani ti a 'ers!ne)
6g mema*ami "an
"isa*kan !)e* PPK
2.Su"a* *arus
"i 'er *i tungkan
'enggunaan
'r!"uksi "a)am
negeri
P#+SI,P,N
1. et!"e Pemi ) i*an
Pen6e"i a (arang/
2asa
2. et!"e
Pen6am'ai an
"!kumen
'ena9ar an
3. et!"e e4a)uasi
'ena9ar an
4. 2enis K!ntrak
1. Panitia
Penga"aan
"iangkat !) e* P,/
KP,
2. Unsur Pani tia:
- Pers!ni ) 6ang
'a*am tata-ar a
'enga"aan
- Su.stansi
'eker % aan
- (i"ang ) ai n 6ang
"i 'er) ukan
1 . er en-anakan
Pemaketan
Peker% aan
4. Pe) aksana
Penga"aan
3. (ia6a Penga"aan
2. er en-anakan
2a" 9a)
Pe) aksanaan
Peker %aan
5. engumumkan
'aket
'enga"aan
P#&,KS,N,,N
2.Pengumuman
'enga"aan "i surat
ka.ar 'r!'i nsi "an
atau surat ka.ar
nasi!na)
3.eng*a'uskan
segmentasi
5. Masa pemeliharaan
boleh melampaui
tahun anggaran
4 . Untuk kontrak yang
pelaksanaan
pekerjaannya
melampaui akhir th
anggaran perlu izin
multiyear dari
Menkeu cq. DJ
Anggaran
3. Jangka waktu
pelaksanaan tidak
boleh melampaui th
anggaran
2. Kontrak !p "#
milyar perlu
pertimbangan ahli
hukum kontrak
1. Dokumen kontrak
harus berbahasa
$ndonesia
1. Penan"atanganan
k!ntr ak
2. Pe) aksanaan
K!ntrak (arang/
2asa
eren-anakan
Penga"aan
em.entuk
Pani ti a
eneta'kan Sistem
Penga"aan
en6usun 2a"9a)
Penga"aan
en6usun /PS/ 7#
en6usun D!kumen
Penga"aan
e)aksanakan
Penga"aan
en6usun K!ntrak
e) aksanakan
K!ntrak
1. Pem.uatan%a"9a)
"isesuaikan "engan
9aktu 6g
"i'er)ukan ;
mem'er*atikan
a)!kasi 9aktu 6ang
"i'er)ukan untuk
tia' ta*a'an
'r!ses 'enga"aan
2. 2a"9a) 'enga"aan
mu)ai "ari
'engumuman s/"
'enun%ukan
'en6e "ia .arang/
%asa
2. Ni)ai %aminan
'ena9aran
"iteta'kan
Panitia01- 3<1
4.em'er)uas k!m'etisi
3.D!kumen &e)ang/
+KS
1. Pakta I ntegri tas
1/
Dari bagan alur tersebut< proses pengadaan barang/asa pemerintah dapat
diabarkan se,ara rin,i berikut ini7
(* Tahap persiapan pengadaan barang/asa pemerintah meliputi kegiatan7
a. Peren,anaan Pengadaan barang/asa pemerintah
Peren,anaan pengadaan barang /asa pemerintah merupakan tahap a0al
kegiatan $ang peranann$a sangat strategik dan menentukan. Kegiatan ini
bertuuan untuk mempersiapkan se,ara detail mengenai hal sebagai
berikut7
16 Meren,anakan Pemaketan Pekeraan
"6 Meren,anakan Jad0al Pelaksanaan Pekeraan
'6 Bia$a Pengadaan
86 Pelaksana Pengadaan
)6 Mengumumkan Paket:Paket Pengadaan
b. Pembentukan Panitia Pengadaan atau Penunukan Peabat Pengadaan
Panitia pengadaan/peabat pengadaan merupakan unsur pelaksana
pengadaan $ang personiln$a harus memahami tata,ara pengadaan<
substansi pekeraan dan bidang lain $ang diperlukan. Panitia
pengadaan/peabat pengadaan diangkat oleh PA/KPA.
,. Penetapan sistem pengadaan $ang dilaksanakan pen$edia barang/asa
dengan mempertimbangkan enis< sifat< dan nilai barang/asa serta
kondisi lokasi< kepentingan mas$arakat dan umlah pen$edia barang/asa
$ang ada< panitia/peabat pengadaan bersama dengan PPK terlebih dahulu
harus menetapkan sistem pengadaan $ang meliputi sebagai berikut7
16 Metode pemilihan pen$edia barang/asa
"6 Metode pen$ampaian dokumen pena0aran
'6 Metode e2aluasi pena0aran
86 Jenis Kontrak
d. Pen$usunan ad0al pelaksanaan pengadaan
Pen$usunan ad0al pelaksanaan pengadaan disesuaikan dengan 0aktu $g
diperlukan F memperhatikan alokasi 0aktu $ang diperlukan untuk tiap
tahapan proses pengadaan. Jad0al pengadaan mulai dari pengumuman s/d
penunukan pen$edia barang/asa.
e. Pen$usunan #arga Perhitungan &endiri 4#P&6
Pen$usunan #P& oleh panitia/ personel $g memahami dan disahkan oleh
PPK dan harus diperhitungkan penggunaan produksi dalam negeri
Persiapan
pengadaan
barang/asa
pemerintah
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1'
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
f. Pen$usunan Dokumen Pengadaan barang/asa pemerintah
Dokumen pengadaan disiapkan oleh Panitia dan di sahkan oleh PPK. ;ilai
aminan pena0aran ditetapkan Panitia 41G : 'G6.
Dokumen pengadaan untuk pen$edia barang/asa meliputi undangan<
petunuk/instruksi kepada peserta lelang< s$arat umum kontrak< s$arat
khusus kontrak< daftar kuantitas dan harga< spesifikasi teknis dan gambar<
bentuk pena0aran< bentuk kontrak< bentuk surat aminan pena0aran<
bentuk surat aminan pelaksanaan dan bentuk surat aminan uang muka.
Dokumen pengadaan untuk asa konsultansi terdiri dari7
16 Dokumen pemilihan pen$edia asa $ang meliputi 7
a6 &urat *ndangan=
b6 KAK $ang sudah disetuui PPK=
,6 1en,ana kera dan s$arat=
d6 Konsep kontrak=
"6 Dokumen prakualifikasi $ang berupa formulir isian $ang memuat data
administrasi keuangan< personil dan pengalaman kera.
"( 2* Tahap pelaksanaan pengadaan barang/asa pemerintah meliputi kegiatan7
a. Pemilihan pen$edia barang/asa
Pemilihan pen$edia barang/asa pemborongan/asa lainn$a pada
prinsipn$a dilakukan melalui Pelelangan *mum. &elain pelelangan umum<
pemilihan pen$edia barang/asa pemerintah dapat uga dilakukan melalui
Pelelangan Terbatas< Pemilihan Langsung dan Penunukan Langsung<
dengan rin,ian tahapan sebagai berikut7
16 Pelelangan *mum
a6 Pengumuman dan Pendaftaran Peserta=
Panitia/Peabat pengadaan harus mengumumkan se,ara luas
melalui media ,etak< papan pengumuman resmi dan bila
memungkinkan melalui media elektronik.
b6 Pas,a Kualifikasi dan Prakualifikasi=
Penilaian kualifikasi atas kompetensi dan kemampuan usaha
peserta lelang dilakukan dengan Pas,a Kualifikasi< untuk
pekeraan $ang kompleks dapat dilakukan dengan Prakualifiaksi.
,6 Pen$usunan Daftar Peserta Lelang< Pen$ampaian *ndangan dan
Pengambilan Dokumen Pemilihan Pen$edia Barang/Jasa=
Daftar peserta lelang $ang disahkan oleh PPK harus diundang
untuk mengambil dokumen pemilihan pen$edia barang/asa dan
han$a pen$edia barang/asa $ang diundang sebagai peserta lelang
$ang diperkenankan memasukkan pena0aran.
d6 Penelasan Lelang=
Penelasan lelang dihadiri oleh para pen$edia barang/asa $ang
terdaftar dalam daftar peserta lelang. Bila diperlukan
panitia/peabat pengadaan dapat memberikan penelasan dengan
melakukan peninauan lapangan. Berita A,ara Penelasan 4BAP6
harus ditandatangani oleh panitia/peabat pengadaan dan minimal
1 4satu6 0akil peserta $ang hadir.
e6 Pen$ampaian dan Pembukaan Dokumen Lelang=
Metoda pen$ampaian dokumen pena0aran $ang akan digunakan
harus dielaskan pada 0aktu penelasan. Pada akhir batas 0aktu
pen$ampaian dokumen pena0aran< panitia/peabat pengadaan
menolak dokumen pena0aran $ang terlambat dan/atau tambahan
dokumen pena0aran $ang masuk. &aat pembukaan< panitia harus
meminta kesediaan sekurang:kurangn$a " 4dua6 0akil dari peserta
lelang $ang hadir sebagai saksi.
f6 %2aluasi Pena0aran=
%2aluasi dilakukan terhadap semua pena0aran masuk $ang
meliputi e2aluasi administrasi< teknis dan harga.
g6 Pembuktian Kualifikasi=
Tahap Pelaksanaan
Pengadaan
barang/asa
pemerintah
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 18
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
Pada pen$edia barang/asa $ang diusulkan sebagai pemenang dan
pemenang ,adangan dilakukan 2erifikasi data dan informasi
dengan meminta asli dokumen $ang sah dan bila diperlukan
dilakukan konfirmasi dengan pihak terkait.
h6 Pembuatan Berita A,ara #asil Lelang=
Panita/Peabat Pengadaan membuat kesimpulan dari hasil e2aluasi
administrasi< teknis dan harga dalam Berita A,ara #asil
Pelelangan 4BA#P6. BA#P memuat hasil pelaksanaan pelelangan
dan bersifat rahasia sampai penandatanganan kontrak.
i6 Penetapan Pemenang Lelang=
Panitia/Peabat Pengadaan membuat dan men$ampaiakan laporan
kepada PPK untuk menetapkan pemenang. Laporan disertai usulan
,alon pemenang lelang $ang menguntungkan bagi negara.
6 Pengumuman Pemenang Lelang=
Pemenang lelang diumumkan dan diberitahukan oleh
panitia/peabat pengadaan pada peserta selambat:lambatn$a "
4dua6 hari kera setelah diterima surat penetapan pen$edia
barang/asa dari peabat ber0enang.
k6 &anggahan Peserta Lelang dan Pengaduan Mas$arakat=
Keberatan atas penetapan pemenang lelang diberi kesempatan
mengaukan sanggahan se,ara tertulis selambat:lambatn$a )
4lima6 hari kera setelah pengumuman pemenang lelang.
&anggahan disampaikan kepada peabat $ang menetapkan
pemenang lelang disertai bukti pen$impangan dan untuk $ang
disampaikan bukan pada peabat ber0enang $ang menetapkan
pemenang dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus
ditindaklanuti. Panitia/peabat pengadaan 0aib men$ampaikan
bahan:bahan $ang berkaitan dengan sanggahan kepada peabat
ber0enang dan memberikan a0aban sanggahan.
l6 Penerbitan &urat Penunukan Pen$edia Barang/Jasa=
Peabat Pembuat Komitmen mengeluarkan &urat Penunukan
Pen$edia Barang/Jasa 4&PPBJ6 sebagai pelaksana pekeraan $ang
dilelangkan.
m6 Pelelangan 5agal dan Pelelangan *lang=
Pelelangan dapat din$atakan gagal dengan beberapa kondisi
diantaran$a pena0aran $ang masuk kurang dari ' 4tiga6 atau
pelelangan tidak sesuai dengan ketentuan. Dalam hal pelelangan
din$atakan gagal< PPK memerintahkan pelelangan ulang dengan
beberapa prosedur.
n6 Penandatanganan Kontrak.
&etelah &PPBJ terbit< PPK men$iapkan dan menandatangani
kontrak pelaksanaan.
"6 Pelelangan Terbatas
Pada prinsipn$a sama dengan pelelangan umum ke,uali dalam
pengumuman di,antumkan kriteria peserta dan nama pen$edia
barang/asa $ang diundang.
'6 Pemilihan Langsung
a6 Penetapan !alon Peserta=
Panitia/peabat pengadaan 0aib melakukan prakualifikasi dan
harus diumumkan.
b6 *ndangan< Permintaan Pena0aran dan %2aluasi=
Panitia/peabat pengadaan mengundang seban$ak:ban$akn$a
,alon peserta $ang lulus prakualifikasi dan men$usun pena0aran
sebagai dasar melakukan klarifikasi serta negosiasi. Berita a,ara
klarifikasi dan negosiasi diadikan dasar panitia/peabat pengadaan
membuat surat usulan penetapan pen$edia barang/asa pada
peabat ber0enang.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1)
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
,6 Penetapan Pemenang=
Berdasarkan usulan dari panitia/peabat pengadaan< peabat $ang
ber0enang menetapkan pemenang pemilihan langsung.
d6 &anggahan dan Pengaduan=
Mekanisme dan prosedur sanggarahan dan pengaduan mengikuti
ketentuan seperti $ang ditetapkan pada proses pelelangan.
e6 Penunukan Pemenang=
PPK menerbitkan surat penunukan pen$edia barang/asa untuk
melaksanakan pekeraan
f6 Penandatanganan Kontrak.
PPK men$iapkan dan menandatangani kontrak pelaksanaan
pekeraan.
86 Penunukan Langsung
a6 Penilaian Kualifikasi=
Panitia/peabat pengadaan melakukan prakualifikasi terhadap
pen$edia barang/asa $ang akan ditunuk untuk pekeraan
kompleks.
b6 Permintaan Pena0aran dan ;egosiasi #arga=
Panitia /peabat pengadaan mengundang pen$edia barang/asa
untuk mengaukan pena0aran se,ara tertulis dan melakukan
e2aluasi< klarifikasi< negosiasi teknis dan harga< serta membuat
berita a,ara hasil e2aluasi< klarifikasi dan negosiasi.
,6 Penetapan Penunukan Langsung=
Panitia/peabat pengadaan mengusulkan hasil e2aluasi< klarifikasi
dan negosiasi kepada peabat $ang ber0enang untuk ditetapkan.
d6 Penunukan Pen$edia Barang/Jasa=
Berdasarkan surat penetapan< panitia/peabat pengadaan
mengumumkan di papan pengumuman resmi dan PPK
menerbitkan &PPBJ pada pen$edia barang/asa $ang ditunuk.
e6 Pengaduan=
Mas$arakat dapat men$ampaikan pengaduan apabila dalam proses
penunukan langsung dipandang tidak transparan< tidak adil dan
terdapat indikasi KK;.
f6 Penandatanganan Kontrak.
Penandatanganan kontrak mengikuti ketentuan sebagaimana diatur
dalam proses pelelangan.
b. Pen$usunan dan penandatanganan kontrak
Kegiatan terakhir pada proses pelelangan adalah penandatanganan kontrak
pekeraan< $ang meliputi nilai pekeraan< hak dan ke0aiban kedua belah
pihak< serta 0aktu pelaksanaan pekeraan $ang ditentukan se,ara pasti.
Penandatanganan kontrak selambat:lambatn$a 18 4empat belas6 hari kera
terhitung seak diterbitkan surat keputusan penetapan pen$edia
barang/asa.
,. Pelaksanaan kontrak/pen$erahan barang/asa
&etelah penandatangan kontrak< PPK segera melakukan pemeriksaan
lapangan bersama dengan pen$edia barang/asa dan membuat berita a,ara
keadaan lapangan/serah terima lapangan. Barang/asa $ang diserahkan
harus sesuai dengan spesifikasi $ang tertuang dalam dokumen lelang.
Pen$erahan dapat dilakukan se,ara bertahap atau men$eluruh dan diakhiri
dengan pen$erahan final setelah masa pemeliharaan selesai.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1.
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
* Permasalahan !alam Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
"1 Pada umumn$a permasalahan dalam pelaksanaan proses pengadaan barang/asa
pemerintah pemerintah disebabkan karena KK;.
Pengadaan barang/asa Pemerintah di sektor publik $ang menimbulkan kerugian
keuangan negara dapat disebabkan oleh 1( bentuk KK;< $aitu7
1. Pemberian suap/sogok 4/riber)6
Merupakan pemberian dalam bentuk uang< barang< fasilitas dan ani untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu perbuatan $ang akan berakibat
menguntungkan terhadap diri sendiri atau pihak lain< $ang berhubungan
dengan abatan $ang dipegangn$a pada saat itu.
". Penggelapan 4$mbe00lement6
Merupakan perbuatan mengambil tanpa hak oleh seorang $ang telah
mendapat ke0enangan dari peabat publik maupun s0asta untuk menga0asi
dan bertanggunga0ab penuh terhadap barang milik negara.
'. Pemalsuan 41raud6
&uatu tindakan atau perilaku mengelabui orang lain atau organisasi untuk
keuntungan dan kepentingan dirin$a sendiri maupun orang lain.
8. Pemerasan 4$2tortion6
Memaksa seseorang untuk memba$ar atau memberikan seumlah uang atau
barang< atau bentuk lain< sebagai ganti dari seorang peabat publik untuk
berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Perbuatan tersebut dapat diikuti dengan
an,aman fisik ataupun kekerasan.
). Pen$alahgunaan Jabatan atau Ae0enang 4.buse o" %iscretion6
Mempergunakan ke0enangan $ang dimiliki untuk melakukan tindakan
$ang memihak atau pilih kasih kepada kelompok atau perorangan<
sementara bersikap diskriminatif terhadap kelompok atau perorangan
lainn$a.
.. Pertentangan Kepentingan/Memiliki *saha &endiri 4&nternal 3rading6
Melakukan transaksi publik dengan menggunakan perusahaan milik pribadi
atau keluarga< dengan ,ara mempergunakan kesempatan dan abatan $ang
dimilikin$a untuk memenangkan kontrak pemerintah.
+. Pilih kasih 41avouritism6
Memberikan pela$anan $ang berbeda berdasarkan alasan hubungan
keluarga< afiliasi partai politik< suku< agama dan golongan< $ang bukan
kepada alasan ob$ektif seperti kemampuan< kualitas< rendahn$a harga< dan
profesionalisme kera.
-. Menerima komisi 4Commission6
Peabat publik menerima sesuatu $ang bernilai dalam bentuk uang< saham<
fasilitas< barang< dan lain:lain sebagai s$arat untuk memperoleh pekeraan
atau hubungan bisnis dengan pemerintah.
/. ;epotisme 4*epotism6
Berupa tindakan untuk mendahulukan sanak keluarga< ka0an dekat< anggota
partai politik $ang sepaham< dalam penunukan atau pengangkatan staf<
panitia pelelangan< atau pemilihan pemenang lelang.
1(. Kontribusi atau sumbangan ilegal 4&llegal Contribution6
#al ini teradi apabila partai politik atau pemerintah $ang sedang berkuasa
menerima seumlah dana sebagai suatu kontribusi dari hasil $ang
dibebankan kepada kontrak pemerintah.
Permasalahan
umum dalam
pengadaan
barang/asa
pemerintah
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1+
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Bab 33
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1-
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
BAB III
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
BAB III
PT"#J"K P&RIK$AA#
P#%A!AA# BARA#%/JA$A P&RI#TA'
A* Petunjuk "mum
0( !asar 'ukum Pemeriksaan
Pemeriksaan atas pengadaan barang/asa pemerintah merupakan pemeriksaan
dengan tuuan tertentu dengan prosedur eksaminasi $ang menga,u kepada7
1. *ndang:*ndang ;o. 1+ Tahun "((' tentang Keuangan ;egara 4Lembaran
;egara 1epublik 3ndonesia Tahun "((' ;omor 8+< Tambahan lembaran
;egara 1epublik 3ndonesia Tahun "((' ;omor 8"-.6=
". *ndang:*ndang ;o. 1 Tahun "((8 tentang Perbendaharaan ;egara
4Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia Tahun "((8 ;omor )< Tambahan
lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia Tahun "((' ;omor 8'))6=
'. *ndang:*ndang ;o. 1) Tahun "((8 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Ja0ab Keuangan ;egara 4Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia
Tahun "((8 ;omor ..< Tambahan Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia
Tahun "((8 ;omor 88((6=
8. *ndang:*ndang ;o. 1) Tahun "((. tentang Badan Pemeriksa Keuangan
1epublik 3ndonesia 4Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia Tahun "((.
;omor -)< Tambahan Lembaran ;egara 1epublik 3ndonesia Tahun "((.
;omor 8.)86=
). Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan ;omor 1 Tahun "((+ tentang
&tandar Pemeriksaan Keuangan ;egara 4Lembaran ;egara 1epublik
3ndonesia Tahun "((+ ;omor 8"< Tambahan Lembaran ;egara 1epublik
3ndonesia Tahun "((+ ;omor 8+(+6=
.. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan ;omor 1/K/3:?333."/"/"((- tanggal
1/ @ebruari "((- tentang Panduan Manaemen Pemeriksaan.
Petunuk umum
pemeriksaan atas
pengadaan
barang/asa
pemerintah
(" $tandar Pemeriksaan
&tandar pemeriksaan atas pengadaan barang/asa pemerintah adalah &tandar
Pemeriksaan Keuangan ;egara 4&PK;6 $ang ditetapkan oleh Badan Badan
Pemeriksa Keuangan $ang mengatur &tandar *mum< &tandar Pelaksanaan
Pemeriksaan dan &tandar Pelaporan.
&tandar
pemeriksaan
adalah standar
$ang ditetapkan
BPK
(' Panduan &anajemen Pemeriksaan
Panduan Manaemen Pemeriksaan 4PMP6 atas Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah adalah PMP $ang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
$ang mengatur Peren,anaan Pemeriksaan< Pelaksanaan Pemeriksaankeraan<
Pelaporan #asil Pemeriksaan< Pemantauan Tindak Lanut #asil Pemeriksaan
dan %2aluasi Pemeriksaan.
Panduan
Manaemen
Pemeriksaan $ang
ditetapkan BPK
(8 &etodologi Pemeriksaan
Metodologi $ang digunakan dalam pemeriksaan pengadaan barang/asa
pemerintah se,ara ringkas meliputi peren,anaan< pelaksanaan dan pelaporan
hasil pemeriksaan $ang meliputi 11 langkah. Di dalam proses pemeriksaan
tersebut< ukuran atau kriteria $ang digunakan adalah standar pemeriksaan< PMP
serta tuuan dan harapan penugasan. Di dalam proses tersebut< super2isi serta
pengendalian dan penaminan mutu pemeriksaan dilakukan sepanang proses
tersebut. &e,ara ringkas< metodologi pemeriksaan atas pengadaan barang/asa
pemerintah sebagai berikut7
Tahapan
pemeriksaan
pengadaan
barang/asa
pemerintah
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1+
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333

DOKUMENTASI
KOMUNIKASI
SUPERVISI-KENDALI DAN KEYAKINAN MUTU
U!"a# K$#%"&a P%'%"$(aa#
- S)a#da" P%'%"$(aa#
- Pa#d!a# Ma#a&%'%# P%'%"$(aa#
- T!&!a# da# *a"a+a# P%#!,a(a#
1. P%'a-a'a#
T!&!a# da#
*a"a+a#
P%#!,a(a#
3. P%#$.a$a# R$($/
da# SPI
2. P%'a-a'a#
E#)$)a(
4. P%#%)a+a#
K"$)%"$a
P%'%"$(aa#
5. P%#0!(!#a# P2
da# PKP
6. P%#,!'+!.a#
da# A#a.$($( b!)$
7. P%#0!(!#a#
T%'!a#
P%'%"$(aa#
8. P%#0a'+a$a#
T%'!a#
P%'%"$(aa#
%+ada E#)$)a(
1. P%#0!(!#a#
K/#(%+ L*P
11. P%#0!(!#a#
da# P%#0a'+a$a#
L*P
PEREN2ANAAN PELAPORAN
13. P%"/.%-a#
Ta#,,a+a# da#
T$#daa# +%"ba$a#
0a#, d$"%#ca#aa#
PELAKSANAAN
()
.
+ingkup Pemeriksaan
Lingkup pemeriksaan pengadaan barang/asa pemerintah meliputi 416
Peren,anaan dan prosesPersiapan pengadaan barang/asa pemerintah 4"6
Peren,anaan dan prosesPelaksanaan pengadaan barang/asa pemerintahtanah
4'6 &istem Pengendalian 3intern pengadaan barang/asa dan tanah.486
Kepatuhan terhadap peraturan perundang:undangan $ang terkait dengan
prosedur pengadaan barang/asa pemerintah.486 Pengendalian intern pengadaan
barang/asa dan tanah.
Lingkup
Pemeriksaan
(.
+
4aktu Pemeriksaan
Pemeriksaan pengadaan barang/asa pemerintah dilaksanakan sesuai dengan
1en,ana Kera Pemeriksaan 41KP6 dengan menga,u pada PMP dan harapan
penugasan. Jangka 0aktu tersebut meliputi pemeriksaan lapangan sampai
dengan pen$ampaian pelaporan hasil pemeriksaan kepada entitas< DP1/DPD
dan /DP1DPemerintah.
Aaktu
Pemeriksaan
B* Petunjuk Peren5anaan Pemeriksaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(+
(-
Peren,anaan pemeriksaan terdiri atas ) 4lima6 langkah $aitu7 1. Pemahaman
Tuuan dan #arapan Penugasan< ". Pemahaman Kegiatan Pengadaan
Barang/Jasa 4entitas6< '. Penilaian 1isiko dan &P3< 8. Penetapan Kriteria
Pemeriksaan< dan ). Pen$usunan Program Pemeriksaan dan Program Kera
Perorangan
(* Pemahaman Tujuan Pemeriksaan dan 'arapan Penugasan
Tuuan pemeriksaan atas pengadaan barang/asa pemerintah adalah untuk
me$akinkan bah0a pengadaan tersebut telah sesuai dengan peraturan
perundang:undangan $ang berlaku dengan menilai apakah7
a. Apakah pen$usunan ren,ana kebutuhan barang/asa didasarkan pada
1. P%'a-a'a#
T!&!a# da#
*a"a+a#
P%#!,a(a#
3. P%#$.a$a# R$($/
da# SPI
2. P%'a-a'a#
E#)$)a(
PEREN2ANAAN
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1-
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
kebutuhan riil entitas dengan mempertimbangkan program:program
$ang ingin di,apai=
b. Apakah pen$usunan anggaran telah mempertimbangkan ren,ana
kebutuhan barang $ang telah disusun=
,. Apakah proses pengadaan barang/asa telah sesuai dengan pedoman
pelaksanaan pengadaan barang/asa pemerintah=
d. Apakah pen$edia telah memenuhi ke0aibann$a untuk men$erahkan
barang/asa kepada pemerintah sesuai dengan kontrak/peranian< baik
dari aspek kualitas< kuantitas< dan 0aktu pen$erahan=
e. Apakah barang/asa hasil pengadaan telah dimanfaatkan pemerintah
sesuai dengan tuuan pengadaann$a.
4. P%#%)a+a#
K"$)%"$a
P%'%"$(aa#
5. P%#0!(!#a# P2
da# PKP
Dalam rangka pen,apaian tuuan< penugasan atas pemeriksaan dengan tuuan
tertentu memiliki harapan:harapan dari pemberi tugas. Pemeriksa harus
memperoleh harapan:harapan penugasan se,ara tertulis dari pemberi tugas
melalui suatu komunikasi $ang intensif. #al ini untuk menghindari harapan:
harapan $ang tidak dapat dipenuhi oleh pemeriksa. #arapan dari pemberi
tugas tersebut harus didokumentasikan. Dokumentasi atas harapan
penugasan menadi salah satu dasar dalam pen$usunan program pemeriksaan
dan penentuan kebutuhan pemeriksa.
@ormat pemahaman tuuan dan harapan penugasan dapat dilihat pada
lampiran &&&(+.
(/ 2* Pemahaman atas kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah 6entitas7
Pemahaman kegiatan pengadaan barang/asa pemerintah $ang diperiksa
dapat dilakukan dengan perolehan data dan informasi dari laporan hasil
pemeriksaan sebelumn$a< Kertas Kera Pemeriksaan 4KKP6 sebelumn$a<
hasil komunikasi dengan pemeriksa sebelumn$a dan database entitas
pemeriksaan mengenai 416 tuuan entitas/program/kegiatan< 4"6 akti2itas
utama entitas/program/kegiatan< 4'6 sistem akuntansi entitas< 486 prosedur
pelaksanaan dan penga0asan akti2itas< 4)6 sumber da$a $ang digunakan
untuk melaksanakan akti2itas< dan 4.6 hasil pemeriksaan dan studi lain $ang
sebelumn$a telah dilaksanakan berkaitan dengan pengadaan barang/asa
pemerintah.
Pemeriksa harus memperoleh informasi tindak lanut $ang telah dilakukan
berkaitan dengan temuan dan rekomendasi $ang signifikan dari entitas $ang
diperiksa atas pemeriksaan keuangan< pemeriksaan kinera< pemeriksaan
dengan tuuan tertentu atau studi lain $ang sebelumn$a telah dilaksanakan
berkaitan dengan hal $ang diperiksa. 3nformasi $ang diperoleh digunakan
untuk menentukan7 416 periode pemeriksaan sebelumn$a $ang harus
diperhitungkan< 4"6 lingkup pekeraan $ang diperlukan untuk memahami
tindak lanut temuan signifikan< dan 4'6 pengaruh periode dan lingkup
pekeraan tersebut terhadap penilaian risiko dan prosedur pemeriksaan dalam
peren,anaan pemeriksaan.
Pemahaman pemeriksa atas entitas harus didokumentasikan dalam KKP.
!ontoh dokumentasi pemahaman pemeriksa atas entitas dapat dilihat pada
4ampiran &&&(2.
1(
)* Penilaian Resiko dan $PI
Penilaian risiko dan &P3 untuk menentukan area:area $ang berisiko tinggi
$ang akan diadikan fokus pemeriksaan. Langkah:langkah dalam penilaian
risiko adalah sebagai berikut7
a. Mengidentifikasi risiko $ang dihadapi entitas serta dampak risiko
tersebut terhadap pen,apaian tuuan entitas. Langkah ini di
dokumentasikan dalam kertas kera $ang dapat dilihat pada lampiran
&&&(,=
b. Mempertimbangkan pengaruh peraturan perundangan dan risiko
ke,urangan $ang mungkin teradi=
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal 1/
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
,. Memastikan apakah entitas telah memiliki sistem pengendalian $ang
memadai untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko:risiko $ang
tersebut. Jika entitas diketahui memiliki sistem pengendalian $ang
lemah< maka pemeriksa dapat7 416 menghentikan penguian &P3 dan
membuat simpulan atas &P3 atau 4"6 melakukan penguian substantif
dengan memperluas lingkup pemeriksaan dan pengumpulan bukti.
Langkah ini di dokumentasikan dalam kertas kera $ang dapat dilihat
pada lampiran &&&(5(=
d. Menentukan fokus pemeriksaan $ang memiliki potensi risiko tinggi
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanut setelah mempertimbangkan
point a<b<, tersebut di atas $ang berpengaruh terhadap pengadaan
barang/asa pemerintah. *ntuk menentukan area kun,i< pemeriksa
melakukan penilaian 4pemahaman dan penguian6 &P3 terhadap potensi
risiko dalam pelaksanaan pengadaan barang/asa pemerintah se,ara ui
petik berdasarkan tingkat risiko.
Penilaian sistem pengendalian intern dilakukan berdasarkan pemahaman atas
sistem pengendalian intern $ang dapat membantu pemeriksa untuk 416
Mengidentifikasi unsur:unsur pengendalian 4pen,egahan< penanggulangan<
dan pemulihan6= 4"6 Mengidentifikasi dampak penting= 4'6
Mempertimbangkan faktor:faktor $ang mempengaruhi risiko teradin$a
dampak penting= 486 Mendesain penguian sistem pengendalian intern< dan
4)6 Mendesain prosedur penguian terin,i.
Langkah:langkah penilaian &P3
a. 1e2iu dokumen baik dokumen eksternal maupun dokumen internal
untuk memastikan bah0a &P3 $ang diran,ang sudah memadai.
Dokumen eksternal men,akup antara lain surat atau memorandum $ang
diterima oleh entitas< faktur 4invoice6 dari pen$edia barang/asa<
leasing< kontrak< laporan pemeriksaan internal dan eksternal< serta
konfirmasi pihak ketiga. Dokumen internal bersumber dari dalam
organisasi entitas< men,akup antara lain ,atatan akuntansi< fotokopi
surat keluar< deskripsi tugas< ren,ana< anggaran< laporan dan
memorandum internal< rangkuman kinera< dan prosedur dan kebiakan
internal=
b. Diskusi dengan pimpinan/manaemen entitas dan/atau komite audit
entitas=
,. Diskusi dengan personil satuan kera penga0as intern dan memba,a
laporan pemeriksaan intern=
d. >bser2asi @isik< $aitu mengamati dan men,atat berbagai situasi dalam
proses pengadaan barang/asa pemerintah=
e. Penguian Pengendalian< $aitu melakukan penguian terhadap
pengendalian dengan memastikan apakah pengendalian telah
dilaksanakan sesuai dengan prosedur $ang telah ditentukan.
Langkah dalam penilaian risiko dan penilaian &P3 dapat dilakukan melalui
pemeriksaan pendahuluan.
Pemeriksa melakukan penentuan materialitas dan penentuan ui petik dengan
menga,u pada uknis terkait.
Berdasarkan langkah:langkah dalam penilaian risiko dan &P3< pemeriksa
mengetahui area:area berisiko $ang akan diadikan sebagai fokus
pemeriksaan.
&eluruh langkah didokumentasikan dalam formulir penilaian risiko dan &P3.
@ormulir tersebut dapat dilihat pada lampiran &&&(,(
11
8* Penetapan Kriteria Pemeriksaan
Penetapan kriteria dalam pemeriksaan pengadaan barang/asa pemerintah
pemerintah diperlukan sebagai alat komunikasi dalam tim pemeriksa
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal "(
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
mengenai sifat pemeriksaan dan alat komunikasi dengan entitas $ang
diperiksa< uga sebagai penghubung antara tuuan pemeriksaan dengan
program pemeriksaan< dasar pen$usunan prosedur pemeriksaan<
pengumpulan data dan temuan pemeriksaan.
Langkah penentuan kriteria pemeriksaan $ang ada dalam pemeriksaan
pengadaan barang/asa pemerintah diantaran$a adalah sebagai berikut7
a. Menentukan enis dan sumber penentuan kriteria seperti dasar hukum
$ang berlaku< tuuan pengadaan barang/asa pemerintah $ang
dikerakan< dll=
b. Menentukan teknik pengembangan kriteria.
&eluruh langkah dalam penetapan kriteria didokumentasikan dalam formulir
penetapan kriteria. @ormulir tersebut dapat dilihat pada lampiran &&&(6.
1" 9* Pen3usunan Program Pemeriksaan 6P27 dan Program Kerja
Perorangan 6PKP7
Berdasarkan persiapan pemeriksaan di atas< program pemeriksaan disusun
untuk mempermudah dan memperlan,ar pemeriksa dalam pelaksanaan tugas
pemeriksaan< sedangkan PKP disusun untuk pembagian tugas anggota tim
agar lebih fokus dan alokasi tanggung a0ab dalam rangka pelaksanaan
tugas pemeriksaan elas.
Program pemeriksaan mengungkapkan antara lain
a. Dasar #ukum Pemeriksaan<
b. &tandar Pemeriksaan<
,. Tuuan Pemeriksaan<
d. %ntitas $ang Diperiksa<
e. Lingkup Pemeriksaan<
f. #asil Pemahaman &istem Pengendalian 3ntern<
g. &asaran Pemeriksaan<
h. Kriteria Pemeriksaan<
i. Alasan Pemeriksaan<
. Metoda Pemeriksaan<
k. Petunuk Pemeriksaan<
l. Jangka Aaktu Pemeriksaan<
m. &usunan Tim dan 1in,ian Bia$a Pemeriksaan<
n. Kerangka Laporan #asil Pemeriksaan<
o. Aaktu Pen$ampaian dan Distribusi Laporan #asil Pemeriksaan.
Tahapan pada proses pengadaan barang/asa pemerintah indikasi
pen$impangan $ang perlu diperhatikan dalam men$usun program
pemeriksaan pengadaan barang/asa pemerintah< dapat dilihat pada lampiran
&&&(7(
Bentuk P" dan PKP menga,u pada PMP dapat dilihat pada lampiran
&&&(8
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal "1
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
2* Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1' Pelaksanaan pemeriksaan atas pengadaan barang/asa pemerintah pemerintah
meliputi ' 4tiga6 langkah< $aitu7 416 Pengumpulan dan Analisis Bukti< 4"6
Pen$usunan Temuan Pemeriksaan< dan 4'6 Pen$ampaian Temuan Pemeriksaan
Kepada %ntitas $ang Diperiksa. Dalam tahap ini< temuan pemeriksaan belum
merupakan laporan pemeriksaan melainkan berupa kumpulan permasalahan
$ang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan. Permasalahan ini akan
dianalisa untuk memperoleh simpulan $ang memadai atas asersi $ang diui.
18
1. Pengumpulan dan Analisis Bukti
Pengumpulan dan analisis bukti dilakukan guna mengetahui kesesuaian
suatu program< kegiatan< atau hal lain $ang dilakukan oleh entitas $ang
diperiksa terhadap kriteria $ang ditetapkan< dengan tuuan untuk
memperoleh dan menge2aluasi bukti pemeriksaan sebagai pendukung
temuan dan simpulan pemeriksaan.
Langkah:langkah $ang dilakukan dalam pengumpulan dan analisis bukti
adalah7
6. P%#,!'+!.a#
da# a#a.$($( b!)$
7. P%#0!(!#a#
T%'!a#
P%'%"$(aa#
8. P%#0a'+a$a#
T%'!a#
P%'%"$(aa#
%+ada E#)$)a(
PELAKSANAAN
a. Pengumpulan Bukti Pemeriksaan dilakukan dengan 16 1e2iu Dokumen
4%ocument Review6< "6 Aa0an,ara dan '6 >bser2asi @isik< obser2asi
fisik dilakukan untuk menentukan keberadaan atau kondisi aset fisik.
>bser2asi langsung uga men,atat berbagai situasi dan kegiatan terin,i
$ang dilakukan oleh staf entitas dan apakah kegiatan tersebut sesuai
dengan 0e0enang $ang dimiliki.
b. Analisis Bukti Pemeriksaan< mempertimbangkan Jenis dan sumber bukti
$ang diui< serta Aaktu dan bia$a $ang diperlukan untuk mengui bukti.
Langkah $ang dilakukan dalam penguian bukti adalah membandingkan
hasil penguian bukti:bukti pemeriksaan dengan kriteria pemeriksaan< dan
ika terdapat perbedaan $ang signifikan antara kondisi dan kriteria<
pemeriksa dapat menggunakan model analisis sebab akibat 4causalitas
anal)sis# untuk mengidentifikasi bukti tersebut.
,. Pen$usunan Kertas Kera Pemeriksaan< langkah:langkah dalam
pelaksanaan pemeriksaan harus didokumentasikan bentuk KKP.
Dokumentasi pemeriksaan $ang terkait dengan pelaksanaan pemeriksaan
harus berisi informasi $ang ,ukup untuk menadi bukti $ang mendukung
pertimbangan dan simpulan pemeriksa dan menggambarkan ,atatan
penting mengenai kegiatan $ang dilaksanakan oleh pemeriksa sesuai
dengan standar. &e,ara rin,i dapat dilihat pada petunuk pelaksanaan
KKP.
Apabila dalam penguian analitis pemeriksa menemukan indikasi
ke,urangan dan pen$impangan dari ketentuan peraturan perundang:
undangan $ang se,ara material mempengaruhi hal $ang diperiksa<
pemeriksa harus menerapkan prosedur tambahan untuk memastikan bah0a
ke,urangan dan/atau pen$impangan tersebut telah teradi dan menentukan
dampakn$a terhadap hal $ang diperiksa.
1in,ian penguian terin,i atas pemeriksaan pengadaan barang/asa
pemerintah pemerintah dapat dilihat pada lampiran &&&(8
1) 2* Pen3usunan Temuan Pemeriksaan
Konsep Temuan Pemeriksaan atas pengadaan barang/asa pemerintah
pemerintah merupakan kumpulan indikasi permasalahan $ang ditemukan
oleh pemeriksa selama proses pemeriksaan sebagai hasil pengumpulan dan
penguian bukti di lapangan dan perlu dikomunikasikan kepada entitas $ang
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal ""
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
diperiksa. Pen$usunan temuan pemeriksaan dilakukan dengan langkah
sebagai berikut7
a. Analisis hasil penguian bukti untuk mengidentifikasi adan$a perbedaan
$ang signifikan antara kondisi dan kriteria.
b. Jika terdapat perbedaan $ang signifikan antara kondisi dengan kriteria<
identifikasikan dampak $ang ditimbulkan dari perbedaan untuk
mengetahui akibat dan sebab dari perbedaan tersebut
,. *nsur sebab tidak 0aib mun,ul< namun ika unsur sebab akan
dimun,ulkan< unsur sebab tersebut harus merupakan unsur sebab $ang
berkaitan erat dengan akibat.
d. &usun unsur:unsur temuan pemeriksaan tersebut sehingga menadi suatu
temuan pemeriksaan.
Konsep temuan pemeriksaan disusun oleh anggota tim atau ketua tim
pemeriksa pada saat pemeriksaan berlangsung di lokasi entitas $ang
diperiksa. Khusus untuk konsep temuan pemeriksaan $ang disusun oleh
anggota tim pemeriksa< konsep tersebut harus mendapatkan
koreksi/persetuuan dari ketua tim pemeriksa.
&eluruh langkah dalam Pen$usunan Temuan Pemeriksaan
didokumentasikan dalam suatu Kertas Kera Pemeriksaan 4KKP6.
1. )* Pen3ampaian Temuan Pemeriksaan Kepada ntitas
Konsep Temuan Pemeriksaan disampaikan ketua tim pemeriksa kepada
entitas atau penanggung a0ab kegiatan entitas $ang bersangkutan<
pen$ampaian konsep temuan pemeriksaan ini harus diberi Hwatermark9
dengan kata K0#$P.
Ketua tim men$ampaikan temuan pemeriksaan kepada peabat entitas $ang
ber0enang. Pen$ampaian temuan pemeriksaan atas pengadaan barang/asa
pemerintah tersebut merupakan akhir dari pekeraan lapangan pemeriksaan.
#al ini merupakan batas tanggung a0ab pemeriksa terhadap
program/kegiatan $ang diperiksa. Pemeriksa tidak dibebani tanggung a0ab
atas suatu kondisi $ang teradi setelah tanggal pekeraan lapangan tersebut.
Tanggal pen$ampaian temuan pemeriksaan tersebut merupakan tanggal
laporan hasil pemeriksaan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal "'
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
!* Petunjuk Pelaporan Pemeriksaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1+ #asil pelaksanaan pemeriksaan $ang dilakukan oleh pemeriksa dituangkan
se,ara tertulis ke dalam suatu bentuk laporan $ang disebut dengan Laporan
#asil Pemeriksaan 4L#P6. Pelaporan hasil pemeriksaan atas pengadaan
barang/asa pemerintah pemerintah meliputi ' 4tiga6 kegiatan< $aitu7 1.
Pen$usunan Konsep L#P< ". Perolehan Tanggapan dan Tindakan Perbaikan
$ang Diren,anakan< dan '. Pen$usunan Konsep Akhir dan Pen$ampaian L#P.
1-
1. Pen3usunan Konsep +aporan 'asil Pemeriksaan*
Konsep laporan hasil pemeriksaan disusun oleh ketua tim pemeriksa dan
disuper2isi oleh pengendali teknis. Konsep L#P disusun berdasarkan
temuan pemeriksaan $ang merupakan a0aban dari tuuan pemeriksaan.
Konsep L#P menga,u pada format dan tata ,ara pen$usunan $ang
disaikan dalam uklak pelaporan pemeriksaan. #al penting untuk
diperhatikan adalah adan$a Htime gap9 antara pen$ampaian TP dengan
pen$ampaian L#P maka dimungkinkan bah0a temuan $ang sudah
disampaikan dalam TP dapat saa tidak disaikan dalam L#P ika
manaemen entitas $ang diperiksa dapat memberikan bukti $ang kemudian
dapat di$akini oleh pemeriksa.
Konsep L#P dibahas se,ara berenang mulai dari ketua tim pemeriksaan
hingga penanggung a0ab dengan tuuan 416 penaminan mutu L#P agar
sesuai standar dan prosedur pemeriksaan serta 4"6 menentukan simpulan
$ang akan dimuat dalam L#P. Keseluruhan hasil pemeriksaan tersebut
dilengkapi dengan tanggapan dari peabat entitas $ang ber0enang dan
simpulan terhadap temuan pemeriksaan $ang termuat di dalam konsep hasil
pemeriksaan tersebut.
Pengendali teknis men$ampaikan konsep L#P $ang telah dianalisis dan
dire2iu kepada penanggung a0ab. Penanggung a0ab mengidentifikasi
unsur L#P $ang merupakan informasi rahasia dan indikasi Tindak Pidana
Korupsi 4TPK6. &esuai &PK; dan ketentuan $ang berlaku< informasi
rahasia tidak dapat diungkapkan dalam L#P. ;amun< L#P harus
mengungkapkan sifat informasi $ang tidak dilaporkan dan ketentuan
perundang:undangan $ang men$ebabkan tidak dilaporkann$a informasi
tersebut. Penanggung a0ab men$ampaikan konsep L#P $ang telah
dianalisis dan dire2iu kepada Tortama/Kalan< termasuk informasi rahasia
dan indikasi TPK.
31. P%#0!(!#a#
K/#(%+ L*P
11. P%#0!(!#a#
K/#(%+ A-$" da#
P%#0a'+a$a# L*P
PELAPORAN
13. P%"/.%-a#
Ta#,,a+a# da#
T$#daa# P%"ba$a#
0a#, D$"%#ca#aa#
Laporan #asil Pemeriksaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah $ang
merupakan Pemeriksaan Dengan Tuuan Tertentu terdiri dari7
a. &impulan #asil Pemeriksaan atas hal $ang diui dan temuan pemeriksa
atas penguian bukti:bukti selama pelaksanaan pemeriksaan.
b. Temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan $ang
mengungkapkan $ang akan mempengaruhi simpulan pemeriksaan.
,. &impulan mengenai kelemahan &P3 $ang ditemukan selama proses
pemeriksaan
Laporan #asil Pemeriksaan $ang berupa hasil pemeriksaan harus memuat
hal:hal berikut7
a. Pern$ataan bah0a pemeriksaan dilakukan sesuai dengan &tandar
Pemeriksaan. Pemeriksa dalam menalankan tugas pemeriksaann$a
di0aibkan untuk mengikuti standar pemeriksaan $ang ada. Dalam
pelaksanaan pemeriksaan keuangan negara< pemeriksa BPK dan/atau
$ang berkera untuk dan atas nama BPK berpegang pada &PK;.
b. Tuuan< lingkup< dan metodologi pemeriksaan. &uatu laporan hasil
pemerikaan harus memuat tuuan< lingkup< dan metodologi
pemeriksaan. Pemeriksa harus menelaskan alasan mengapa suatu
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal "8
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
entitas diperiksa< apa $ang diharapkan ter,apai dari pelaksanaan
pemeriksaan< apa $ang diperiksa< dan bagaimana ,ara pemeriksaan itu
dilakukan.
,. #asil temuan berupa temuan pemeriksaan dan simpulan. &alah satu
bagian pokok dari L#P merupakan temuan pemeriksaan $ang
merupakan HpotretI ken$ataan $ang ditemui pemeriksa dalam
melaksanakan suatu pemeriksaan kinera. &elain itu L#P uga harus
memuat suatu simpulan pemeriksaan.
d. Tanggapan peabat $ang bertanggung a0ab atas hasil pemeriksaan.
Tanggapan tertulis dan resmi harus didapatkan pemeriksa atas temuan<
simpulan dan pemeriksaan.
e. Tindakan perbaikan $ang diren,anakan entitas. Pemeriksa harus
memperoleh tindakan perbaikan $ang diren,akan entitas atas temuan
dan simpulan pemeriksa. Tindakan tersebut harus diungkapkan dalam
laporan.
f. Pelaporan informasi rahasia bila ada. Berdasarkan ketentuan
perundangan dimungkinkan beberapa informasi $ang bersifat rahasia
tidak diungkapkan dalam L#P.
1/ 2* Perolehan Tanggapan dan Tindakan Perbaikan 3ang !iren5anakan*
Konsep L#P $ang telah disetuui penanggung a0ab selanutn$a dibahas
bersama dengan manaemen entitas $ang diperiksa untuk memperoleh
tanggapan dan ren,ana perbaikan $ang akan dilakukan< se,ara resmi dan
tertulis. Tuuan pembahasan adalah untuk membi,arakan simpulan hasil
pemeriksaan se,ara men$eluruh dan kemungkinan tindakan perbaikan $ang
diren,anakan oleh manaemen entitas. #asil pembahasan Konsep L#P
harus dituangkan dalam 1isalah Pembahasan Konsep L#P $ang
ditandatangani oleh kedua belah pihak dan harus didokumentasikan.
Pemeriksa harus meminta tanggapan tertulis dari pimpinan atau peabat
$ang bertanggung a0ab dalam entitas $ang diperiksa mengenai temuan
dan simpulan serta tindakan perbaikan $ang diren,anakan. Dalam hal
terdapat temuan $ang bersifat ke,urangan< pemeriksa diperkenankan untuk
tidak meminta tanggapan dari peabat entitas $ang ber0enang dengan
pertimbangan bah0a permintaan tanggapan tersebut akan mengganggu
proses pen$idikan di masa $ang akan datang dan untuk temuan $ang berupa
kerugian negara< pemeriksa harus memasukkan tindakan otomatis dari
auditee sebagai tindak lanut atas temuan tersebut.
"( )* Pen3usunan Konsep Akhir dan Pen3ampaian +aporan 'asil
Pemeriksaan*
Pen$usunan L#P dia0ali dengan menge2aluasi tanggapan $ang berupa
suatu ani atau ren,ana untuk tindakan perbaikan tidak boleh diterima
sebagai alasan untuk menghilangkan temuan $ang signifikan atau simpulan
$ang diambil. &etelah ada kesesuaian antara tanggapan dengan konsep
L#P< L#P @inal $ang telah disusun kemudian dire2iu dan ditandatangani
oleh penanggung a0ab dan harus dilengkapi dengan tanggapan $ang
berupa tindakan perbaikan $ang diren,anakan dari peabat entitas $ang
bertanggung a0ab.
L#P @inal $ang telah ditandatangani oleh penanggung a0ab
didistribusikan kepada pihak $ang se,ara resmi berkepentingan atau pihak
$ang telah disepakati sebagai penerima laporan antara lain7
a. Lembaga Per0akilan7 DP1/DPD atau DP1D.
b. %ntitas $ang diperiksa.
,. Pihak $ang bertanggung a0ab untuk melakukan tindak lanut
pemeriksaan.
d. Pihak lain $ang diberi 0e0enang untuk menerima L#P sesuai dengan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal ")
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 333
ketentuan peraturan perundang:undangan $ang berlaku.
e. Pimpinan Departemen/Lembaga ;egara $ang terkait dengan entitas
$ang diperiksa.
f. Dan pihak terkait lainn$a $ang telah ditentukan sebelumn$a sesuai
dengan ketentuan $ang berlaku.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal ".
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
BAB I/
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 39
BAB I/
P#%#!A+IA# !A# P#JA&I#A# &"T"
A* !asar Pengendalian dan Penjaminan &utu
(1 &tandar Pemeriksaan Keuangan ;egara dalam pern$ataan standar umum
keempat mens$aratkan bagi setiap organisasi pemeriksa $ang
melaksanakan pemeriksaan harus memiliki sistem pengendalian mutu
$ang memadai< dan sistem pengendalian mutu tersebut harus dire2iu oleh
pihak lain $ang berkompeten.
Terkait dengan hal tersebut maka dalam rangka pemeriksaan atas
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dibutuhkan adan$a pengendalian
mutu dan penaminan mutu.
&PK; sebagai standar
umum
B* Pengertian Pengendalian dan Penjaminan &utu
(" Pengendalian mutu merupakan serangkaian tindakan $ang dilakukan
untuk memastikan bah0a proses pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai
dengan peren,anaan pemeriksaan dan harapan penugasan pemeriksaan<
serta telah memenuhi &PK;.
&edangkan penaminan mutu merupakan tindakan untuk memastikan
bah0a proses pengendalian mutu telah dilaksanakan.
Pengertian
pengendalian dan
penaminan mutu
2* Proses Pengendalian dan Penjaminan &utu
(' (* Proses Pengendalian &utu
Pengendalian mutu dilaksanakan melalui dua bentuk pengendalian< $aitu
416 pengendalian mutu oleh tim se,ara berenang dan 4"6 pengendalian
mutu oleh penanggung a0ab penugasan.
Proses pengendalian
mutu
(8 Penanggung a0ab penugasan bertanggung a0ab untuk memastikan
bah0a seluruh proses pengendalian mutu oleh Tim telah dilaksanakan.
Proses super2isi meliputi7
a. Ketua Tim melakukan pengendalian mutu/super2isi atas anggota tim
pada saat pelaksanaan pekeraan lapangan dengan mendasarkan pada
PKP.
b. Pengendali Teknis melakukan pengendalian mutu/super2isi atas
Ketua Tim.
c. Penanggung Ja0ab melakukan pengendalian mutu/super2isi atas
Pengendali Teknis.
() Pengendalian mutu/super2isi oleh ketua tim< pengendali teknis< dan
penanggung a0ab meliputi pemberian saran bagi tim pemeriksa apabila
menemukan kendala dalam pemeriksaan dan pemantauan implementasi
metodologi pemeriksaan. &ebagai ,ontoh adalah pemberian pendapat
mengenai kriteria pemeriksaan $ang dapat dipakai untuk suatu indikasi
temuan pemeriksaan tertentu< penambahan langkah:langkah prosedur
pemeriksaan< pemberian saran terkait dengan temuan pemeriksaan
berdasarkan pengalaman profesionalismen$a< dan sebagain$a. !ontoh
laporan reviu sheet dapat dilihat di lampiran 39.1
(. Penaminan mutu oleh Tim merupakan proses super2isi $ang dilakukan
se,ara berenang oleh Kasub Tim/Ketua Tim< Pengendali Teknis dan
Penanggung Ja0ab Tim.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan ".
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 39
Dengan demikian< dalam super2isi perlu ditekankan7 a. pemenuhan
tuuan dan harapan penugasan< b. pelaksanaan program pemeriksaan<
serta ,. pen$usunan dan substansi laporan hasil pemeriksaan.
Pelaksanaan super2isi se,ara berenang tersebut dilakukan dengan
mengisi laporan perkembangan pelaksanaan pemeriksaan. Laporan
perkembangan tersebut antara lain mengungkapkan kesesuaian atau
pen,apaian pelaksanaan pemeriksaan dengan tuuan dan harapan
penugasan serta program pemeriksaan. !ontoh laporan perkembangan
pelaksanaan pemeriksaan dapat dilihat di Lampiran 39."
*ntuk menamin kesimpulan $ang sama terhadap permasalahan $ang
sama< orang $ang melakukan super2isi tersebut mengikuti konsolidasi
pelaksanaan dan pelaporan hasil pemeriksaan.
(+ a. &uper2isi Pemenuhan Tuuan dan #arapan Penugasan
&uper2isi pemenuhan tuuan dan harapan penugasan dilakukan untuk
melihat apakah pelaksanaan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan dapat
atau telah memenuhi harapan penugasan.
Ketua tim pemeriksaan bertanggung a0ab untuk melakukan super2isi
atas pekeraan pemeriksa dengan melakukan re2iu pelaksanaan
pemenuhan tuuan dan harapan penugasan.
Pengendali teknis melakukan super2isi atas pemenuhan tuuan dan
harapan penugasan atas kegiatan super2isi ketua tim. #al ini dilakukan
dengan mer2iu kertas kera anggota tim pemeriksaan dan se,ara ui
petik melakukan re2iu kegiatan anggota tim tersebut. &elanutn$a
penanggung a0ab melakukan super2isi kegiatan pengendali teknis.
Pengendali teknis dan atau penanggung a0ab menggunakan program
pemeriksaan dan formulir harapan penugasan sebagai kriteria penilaian.
Apabila teradi pen$impangan dari tuuan dan harapan penugasan<
pengendali teknis dan atau penanggung a0ab menan$akan latar
belakang< alasan< dan sebabn$a< serta mengambil kesimpulan apakah
menerima pen$impangan tersebut atau tidak.
*ntuk menamin agar penilaian masing:masing orang $ang melakukan
super2isi bisa seragam terhadap kriteria super2isi< orang $ang
melakukan super2isi tersebut harus menggunakan harapan penugasan
sebagai a,uan.
#asil super2isi dituangkan dalam KKP $ang sesuai dengan
pengungkapan persetuuan atau ,atatan disertai paraf dan tanggal.
&uper2isi pemenuhan
tuuan dan harapan
penugasan dilaksanakan
(- b. &uper2isi Pelaksanaan Program Pemeriksaan
&uper2isi pelaksanaan program pemeriksaan dilakukan oleh ketua tim
dengan membubuhkan tickmark atau ,atatan dengan paraf dan tanggal
pada program pemeriksaan $ang diadikan KKP. &uper2isi uga
dilakukan terhadap substansi $ang dihasilkan dalam pelaksanaan
pemeriksaan.
&uper2isi pelaksanaan
program pemeriksaan
Pengendali teknis mengui hasil super2isi $ang dilakukan oleh ketua tim
terhadap pelaksanaan program pemeriksaan serta mere2iu se,ara ui
petik atas langkah pemeriksaan dalam program pemeriksaan tersebut
dan melihat hasil pemeriksaan apakah telah sesuai dengan program
pemeriksaan. #asil super2isi pengendali teknis diungkapkan dalam
program pemeriksaan $ang akan diadikan KKP 4$ang telah disuper2isi
ketua tim pemeriksaan6 dengan membubuhkan ,atatan dan paraf serta
tanggal super2isi dilakukan.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan "+
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
Bab 39
Penanggung a0ab mere2iu pekeraan pengendali teknis atas super2isi
program pemeriksaan dan melakukan re2iu se,ara ui petik hasil
super2isi tersebut. #asil super2isi diungkapkan dengan membuat
,atatan< paraf< dan tanggal pelaksanaan super2isi dalam program
pemeriksaan $ang telah diberikan ,atatan oleh pengendali teknis dan
ketua tim. Apabila ,atatan:,atatan tersebut tidak dapat atau tidak
mungkin dilaksanakan< maka akan didiskusikan dengan pemberi ,atatan
untuk memperoleh keputusan selanutn$a $ang diparaf oleh pemberi
,atatan.
(/ ,. &upe2isi Pen$usunan dan &ubstansi Laporan #asil Pemeriksaan.
Ketua tim melakukan super2isi proses pen$usunan dan bertanggung
a0ab atas susbstansi konsep laporan hasil pemeriksaan atas pengadan
barang dan asa pemerintah. &uper2isi tersebut meliputi 416 kesesuaian
dengan standar< pedoman< petunuk pelaksanaan< dan petunuk teknis
$ang terkait= 4"6 materi laporan= 4'6 keakuratan angka= 486 tata bahasa=
dan 4)6 0aktu pelaporan.
#asil super2isi berupa persetuuan atau ,atatan di dalam konsep laporan
hasil pemeriksaan $ang disertai dengan paraf dan tanggal.
Pengendali teknis dan atau penanggung a0ab melakukan super2isi
pen$usunan dan substansi laporan hasil pemeriksaan pengadaan
barang/asa pemerintah baik melalui ,atatan dalam konsep laporan
tersebut atau dalam pemberian pendapat atau arahan dalam pemantauan
laporan tersebut. !atatan atas konsep laporan harus diparaf dan diberi
tanggal. *ntuk pendapat atau arahan< maka ketua tim pemeriksa
bertanggung a0ab men$usun risalah pemantauan $ang diparaf oleh
pengendali teknis dan penanggung a0ab.
*ntuk mengendalikan mutu pelaporan digunakan Lembar Kendali
Pen$elesaian Laporan 4LKPL6 $ang digunakan untuk memonitor
ketepatan 0aktu pen$elesaian laporan pemeriksaan. Bentuk LKPL
dimuat dalam Lampiran 39.'. LKPL ditempatkan pada map $ang
menadi sampul pengantar berkas L#P beserta konsep surat keluar.
&uper2isi pen$usunan
dan substansi laporan
hasil pemeriksaan
1( 2* Proses Penjaminan &utu
Penaminan mutu dilaksanakan oleh penanggung a0ab penugasan< selain
itu penaminan mutu dapat dilakukan oleh unit kera penga0asan internal
BPK:13 dan pihak lain $ang berkompeten.
Penanggung a0ab penugasan bertanggunga0ab untuk memastikan
bah0a seluruh proses pengendalian mutu oleh tim telah dilaksanakan.
*nit kera penga0asan internal BPK:13 dapat melakukan penga0asan atas
pelaksanaan pemeriksaan oleh tim untuk memastikan bah0a pemeriksaan
telah dilaksanakan sesuai dengan peren,anaan dan telah memenuhi
pers$aratan $ang dimuat dalam &PK;.
Pihak lain $ang berkompeten dapat melakukan re2iu atas desain
pengendalian mutu dan pelaksanaan pengendalian mutu $ang
dikembangkan oleh BPK:13. Pelaksanaan re2iu pengendalian mutu oleh
organisasi pemeriksa ekstern $ang berkompeten tersebut harus memenuhi
pers$aratan $ang dimuat dalam &PK;.
Proses penaminan
mutu
!*Pendokumentasian Pengendalian dan Penjaminan &utu
11 Proses pengendalian dan penaminan mutu harus didokumentasikan untuk
memudahkan dalam proses re2iu oleh pihak lain $ang berkompeten.
!ontoh check list pengendalian mutu dan penaminan mutu dapat dilihat
pada Lampiran 39.8
Pendokumentasian
proses pengendalian
dan penaminan mutu
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan "-
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
BAB /
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bab 9
BAB /
P&A#TA"A# TI#!AK +A#J"T
+AP0RA# 'A$I+ P&RIK$AA#
A* Tindak +anjut +aporan 'asil Pemeriksaan
(1
("
('
Tindak lanut hasil pemeriksaan dilakukan oleh manaemen entitas $ang
diperiksa. %ntitas menindaklanuti laporan hasil pemeriksaan BPK atas
pengadaan barang/asa pemerintah dan memberikan a0aban/keterangan
mengenai tindak lanut tersebut paling lambat .( 4enam puluh6 hari seak
laporan hasil pemeriksaan tersebut diterima.
Pemeriksa memantau tindak lanut hasil pemeriksaan. Pemantauan tersebut
dilakukan setelah pemeriksa memperoleh laporan perkembangan tindak
lanut hasil pemeriksaan dari entitas. &elama temuan belum ditindaklanuti
maka pemeriksa perlu terus memantau tindak lanut. #asil pemantauan
setelah menerima a0aban/ keterangan tersebut disampaikan kepada DP1<
DPD dan DP1D. #asil pemantauan dalam pemeriksaan digunakan untuk
pengembangan prosedur pemeriksaan selanutn$a.
Pemantauan tindak lanut tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan< antara
lain7 416 memberitahukan se,ara tertulis ke0aiban tindak lanut tersebut
kepada manaemen entitas $ang diperiksa< 4"6 mere2iu atas
a0aban/keterangan dari manaemen entitas $ang diperiksa< 4'6 melaporkan
pemantauan tindak lanut< dan 486 melakukan pemantauan tindak lanut pada
saat pemeriksaan.
Tindak lanut laporan
hasil pemeriksaan
B* Pemberitahuan Tertulis tentang Ke:ajiban Tindak +anjut
(8
()
Pemberitahuan tertulis tentang ke0aiban tindak lanut merupakan informasi
kepada peabat ber0enang untuk melakukan penelasan tindak lanut hasil
pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan sesuai dengan Pasal "( ** ;o. 1)
Tahun "((8 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Ja0ab
Keuangan ;egara. Pemberitahuan tersebut dilakukan dengan men$ampaikan
surat dari Auditor *tama Keuangan ;egara kepada pemerintah pusat dan
Kepala Per0akilan BPK:13 kepada pemerintah daerah mengenai ke0aiban
memberikan penelasan/keterangan tindak lanut hasil pemeriksaan.
Pemberitahuan tertulis tersebut dapat dilakukan melalui surat pengantar
pen$ampaian laporan hasil pemeriksaan atas pengadaan barang/asa
pemerintah dalam satu paragraf akhir surat atau melalui surat terpisah
setelah pen$ampaian laporan hasil pemeriksaan dimaksud.
Pemberitahuan
tertulis tentang
ke0aiban tindak
lanut
2* Re;iu atas Ja:aban/Keterangan &anajemen ntitas
(.
(+
1e2iu atas a0aban/keterangan manaemen entitas dilakukan tim pemeriksa
untuk melihat kesesuaian pelaksanaan tindak lanut dengan
simpulan/rekomendasi BPK dalam laporan hasil pemeriksaan atas
pengadaan barang/asa pemerintah. Kesimpulan re2iu tersebut antara lain
416 telah sesuai dengan rekomendasi< 4"6 belum sesuai dengan rekomendasi<
dan 4'6 belum ditindaklanuti.
#asil re2iu tersebut disampaikan ketua tim kepada pengendali teknis dan
atau penanggung a0ab untuk dire2iu dan disetuui.
1e2iu atas
a0aban/keterangan
manaemen entitas
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal "/
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bab 9
!* Pelaporan atas Pemantauan Tindak +anjut
(- #asil pemantauan tindak lanut tersebut dituangkan dalam laporan hasil
pemantauan tindak lanut dengan kesimpulan7 416 selesai sesuai dengan
rekomendasi< 4"6 belum selesai sesuai rekomendasi< atau 4'6 belum
ditindaklanuti. Laporan Pemantauan Tindak Lanut untuk tingkat pusat
ditandatangani oleh Anggota Pembina *tama BPK $ang sesuai dengan
ke0enangann$a untuk disampaikan kepada DP1 dan DPD. &edangkan
untuk tingkat daerah< Kepala Per0akilan men$ampaikan laporan
pemantauan tersebut $ang telah ditandatanganin$a kepada DP1D.
Bentuk laporan pemantauan tindak lanut dapat dilihat pada Lampiran 9.1.
Laporan hasil
pemantauan tindak
lanut.
* Pemantauan Tindak +anjut Pada $aat Pemeriksaan
(/ Pemeriksa 0aib melakukan pemantauan atas tindak lanut $ang dilakukan
oleh manaemen entitas terhadap laporan hasil pemeriksaan atas pengadaan
barang/asa pemerintah $ang telah dilakukan sebelumn$a.
Pemantauan atas
tindak lanut
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal '(
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bab 9
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan hal '1
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
BAB /I
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bab 93

BAB /I
P#"T"P
A* Pemberlakuan Petunjuk Teknis Pemeriksaan atas Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
(1 Petunuk teknis pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini
mulai berlaku saat ditetapkan oleh Ketua BPK.
Pemberlakuan uknis
B* Pemutakhiran Petunjuk Teknis Pemeriksaan atas Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
("
('
(8
Pemutakhiran Petunuk Teknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah dapat berupa perubahan petunuk teknis dimaksud atau
penelasan atas substansi petunuk teknis tersebut.
Perubahan atas petunuk teknis ini akan disampaikan se,ara resmi melalui
surat keputusan tentang perubahan petunuk teknis dimaksud.
Penelasan atas substansi petunuk teknis atas Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah disampaikan se,ara tertulis oleh tim pemantauan pada &ub
Direktorat Penelitian dan Pengembangan Pemeriksaan Dengan Tuuan
Tertentu< Direktorat Penelitian dan Pengembangan< Direktorat *tama
Peren,anaan< %2aluasi< Pengembangan< Pendidikan dan Pelatihan
Pemeriksaan Keuangan ;egara Badan Pemeriksa Keuangan 1epublik
3ndonesia.
Pemutakhiran uknis
pemeriksaan atas
pengadaan
barang/asa
pemerintah.
2* Pemantauan Petunjuk Teknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
() Petunuk teknis ini merupakan dokumen $ang dapat berubah sesuai dengan
perubahan peraturan perundang:undangan< standar pemeriksaan< dan kondisi
lain. >leh karena itu< pemantauan atas uknis ini akan dilakukan oleh tim
pemantauan uknis pemeriksaan. &elain itu< masukan atau pertan$aan terkait
dengan petunuk teknis ini dapat disampaikan kepada7
&ubdit. Litbang PDTT
Ditama 1e2bangdiklat
%mail7 litbangpdttJbpk.go.id
Pemantuan uknis
pemeriksaan atas
pengadaan
barang/asa
pemerintah
!itetapkan di < Jakarta
Pada tanggal < 2008
BA!A# P&RIK$A K"A#%A#
RP"B+IK I#!0#$IA
KT"A=
An:ar #asution
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan '1
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bab 93

Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan '"
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah 1eferensi
R,R#$I
1. ** ;o. 11 Tahun "((- tentang 3nformasi dan Transaksi %lektronik.
". Keppres ;o. -( Tahun "((' tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta perubahan:perubahann$a
'. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan ;omor 1 Tahun "((+ tentang &tandar Pemeriksaan
Keuangan ;egara.
8. Keputusan BPK 13 ;omor 1/K/1:?333."/"/"((- tentang Panduan Manaemen Pemeriksaan
Panduan Manaemen Pemeriksaan tahun "((-.
). Keputusan BPK 13 ;omor (//K/1:?333."/+/"((- Petunuk Pelaksanaan Tata,ara Pen$usunan
atau Pen$empurnaan Pedoman Pemeriksaan dan ;on Pemeriksaan tahun "((-.
.. Peraturan Menteri Keuangan ;o.-"/PMK.(1/"((- Perubahan Permenkeu ;o.8"/KMK.(1/"((-
tentang Pengadaan Barang/Jasa se,ara %lektronik di Departemen Keuangan.
+. Modul Lokakar$a Kiat:Kiat Menghadapi Audit BPK Dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa
$ang Aman serta Konstitusional oleh #aKK Lualit$ Training !enter tahun "((+.
-. Modul Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah oleh Pusdiklat BPK 13 tahun "((-.
/. Modul Aorkshop @raud Audit Pro,urement oleh Lembaga Pengembangan @raud Auditing tahun
"((-.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daftar &ingkatan dan Akronim
!A,TAR $I#%KATA# !A# AKR0#I&
APBD 7 Anggaran Pendapatan dan Belana Daerah
APB; 7 Anggaran Pendapatan dan Belana ;egara
BA#P 7 Berita A,ara #asil Pelelangan
BAP 7 Berita A,ara Penelasan
BAPP 7 Berita A,ara Pen$erahan Pekeraan
B#M; 7 Badan #ukum Milik ;egara
B3 7 Bank 3ndonesia
B>L 7 Bill >f Luantit$
B*MD 7 Badan *saha Milik Daerah
B*M; 7 Badan *saha Milik ;egara
D> 7 Deli2er$ >rder
#P& 7 #arga Perhitungan &endiri
KAK 7 Kerangka A,uan Kera
KK; 7 Kolusi Korupsi ;epotisme
KKP 7 Kertas Kera Pemeriksaan
KPA 7 Kuasa Pengguna Anggaran
L#P 7 Laporan #asil Pemeriksaan
LKPL 7 Lembar Kendali Pen$elesaian Laporan
LP&% 7 Lembaga Pengadaan &e,ara %lektronik
P" 7 Program Pemeriksaan
PA 7 Pengguna Anggaran
P#L; 7 Pinaman/#ibah Luar ;egeri
PKP 7 Program Kera Perorangan
PMP 7 Panduan Manaemen Pemeriksaan
PPK 7 Peabat Pembuat Komitmen
1KP 7 1en,ana Kera Pemeriksaan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daftar &ingkatan dan Akronim
&P3 7 &istem Pengendalian 3ntern
&PK; 7 &tandar Pemeriksaan Keuangan ;egara
&PPBJ 7 &urat Penunukan Pen$edia Barang/Jasa
TP 7 Temuan Pemeriksaan
TPK 7 Tindak Pidana Korupsi
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Daftar 3stilah 45losarium6
!A,TAR I$TI+A' 6%+0$ARI"&7
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan

Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Daftar 3stilah 45losarium6
Panitia pengadaan 7 Panitia pengadaan adalah tim $ang diangkat oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/De0an 5ubernur
B3/Pimpinan B#M;/Direksi B*M;/Direksi B*MD< untuk
melaksanakan pemilihan pen$edia barang/asa
Pelelangan terbatas 7 Pelelangan terbatas adalah pemilihan pen$edia barang/asa $ang
dilakukan apabila umlah pen$edia barang/asa $ang mampu
melaksanakan di$akini terbatas dan untuk pekeraan $ang
kompleks.
Pemilihan langsung 7 Pemilihan langsung< $aitu pemilihan pen$edia barang/asa $ang
dilakukan dengan membandingkan seban$ak:ban$akn$a
pena0aran< sekurang:kurangn$a ' 4tiga6 pena0aran dari
pen$edia barang/asa $ang telah lulus prakualifikasi serta
dilakukan negosiasi baik teknis maupun bia$a.
Penunukkan langsung 7 Penunukkan pen$edia barang/asa $ang dilakukan dalam
keadaan tertentu dan keadaan khusus dengan ,ara penunukan
langsung terhadap 1 4satu6 pen$edia barang/asa dengan ,ara
melakukan negosiasi baik teknis maupun bia$a.
Metode satu sampul 7 Pen$ampaian dokumen pena0aran $ang terdiri dari pers$aratan
administrasi< teknis dan pena0aran harga $ang dimasukkan
dalam 1 4satu6 sampul tertutup kepada panitia/peabat pengadaan
Metode dua sampul 7 Pen$ampaian dokumen pena0aran $ang pers$aratan
administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul tertutup 3<
sedangkan harga pena0aran dimasukkan dalam sampul tertutup
33< selanutn$a sampul 3 dan sampul 33 dimasukkan ke dalam 3
4satu6 sampul 4sampul tertutup6 dan disampaikan kepada
panitia/peabat pengadaan
Metode dua tahap 7 Pen$ampaian dokumen pena0aran $ang pers$aratan
administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul tertutup 3<
sedangkan harga pena0aran dimasukkan dalam sampul tertutup
33< $ang pen$ampaiaan$a dilakukan dalam " 4dua6 tahap se,ara
terpisah dan dalam 0aktu $ang berbeda
&istem gugur 7 %2aluasi penilaian pena0aran dengan ,ara memeriksa dan
membandingkan dokumen pena0aran terhadap pemenuhan
pers$aratan $ang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan
pen$edia barang/asa dengan urutan proses e2aluasi dimulai dari
penilaian pers$aratan administrasi< pers$aratan teknis dan
ke0aaran harga< terhadap pen$edia barang/asa $ang tidak lulus
penilaian pada setiap tahapan din$atakan gugur.
&istem nilai 7 %2aluasi pena0aran dengan ,ara memberikan nilai angka
tertentu pada setiap unsur $ang dinilai berdasarkan kriteria dan
nilai $ang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan pen$edia
barang/asa< kemudian membandingkan umlah nilai dari setiap
pena0aran peserta dengan pena0aran peserta lainn$a
&istem penilaian bia$a 7 %2aluasi penilaian pena0aran dengan ,ara memberikan nilai
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan

Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Daftar 3stilah 45losarium6
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan

Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah
6
+A&PIRA#
+A&PIRA#
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan

Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.1
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
N!. In"eks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
P&A'A&A# T"J"A# !A# 'ARAPA# P#"%A$A#
I* Tujuan Penugasan
Tuuan pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah adalah untuk menilai
1. Apakah pengadaan barang/asa dilakukan sesuai dengan kebutuhan< baik dari segi kualitas<
kuantitas atau 0aktu=
". Apakah proses pengadaan barang/asa telah memenuhi pedoman pelaksanaan pengadaan
barang/asa Pemerintah=
'. Apakah kualitas/kuantitas barang/asa $ang diserahkan telah sesuai dengan ketentuan dalam
kontrak=
8. Apakah barang/asa $ang diperoleh telah dimanfaatkan sesuai dengan tuuan pengadaann$a=
). Kelemahan &P3 dan pen$impangan $ang teradi dalam kegiatan pengadaan barang/asa
pemerintah
II* 'arapan Penugasan
1. &tandar Pemeriksaan
Dalam rangka pen,apaian tuuan pemeriksaan di atas< pemeriksaan pengadaan barang dan asa
pemerintah melakukan pemeriksaan berdasarkan &PK;< dengan memberlakukan &PAP untuk
standar pekeraan lapangan dan standar pelaporan ke,uali diatur lain dalam &PK;.
". Jad0al Aaktu Pemeriksaan
Pemeriksaan pengadaan barang dan asa pemerintah harus diselesaikan sesuai dengan Program
Pemeriksaan dengan mempertimbangkan tuuan< lingkup< dan sasaran pemeriksaan. Pen$elesaian
pemeriksaan tersebut di0uudkan dengan pen$ampaian laporan hasil pemeriksaan kepada DP1:
13.
'. @okus dan &asaran Pemeriksaan
Berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumn$a dan pemahaman sistem pengendalian intern<
pemeriksa menentukan sasaran dan fokus pemeriksaan.
III* Ren5ana Pen5apaian 'asil Pemeriksaan 3ang !iharapkan
Apabila pemeriksaan sebelumn$a pernah dilakukan< pemeriksaan dapat didahului dengan
pemantauan tindak lanut hasil pemeriksaan sebelumn$a kemudian diikuti dengan pemahaman
pengendalian intern dan pemahaman terhadap peraturan perundang:undangan serta kebiakan.
Pemeriksaan diarahkan pada area:area $ang berisiko berdasarkan informasi dari hasil pemeriksaan
sebelumn$a atau informasi lain $ang diperoleh. &emua langkah pemeriksaan didokumentasikan
dalam kertas kera pemeriksaan disertai dengan pertimbangan atau alasan $ang ada.
Jakarta< ...................
Ketua Tim< Pengendali Teknis< Penanggung Ja0ab<
................................. ............................... .................................
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333."
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
N!. In"eks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
P#,/,,N #N$I$,S
%ambaran Jelas $truktur 0rganisasi ntitas
Tugas pokok dan fungsi entitas
dsb
Kegiatan/Program "tama ntitas
1. Program Kera7 ........
Anggaran7.....
#asil 7.....
". dsb
+ingkungan 3ang &empengaruhi
1. #ubungan kera satu unit kera dengan unit kera lain dalam entitas tersebut
". &takeholder atas pelaksanaan program kera
'. &>P di unit kera atau perda:perda terkait di daerah< Kebiakan intern $ang mengatur mengenai
pengadaan barang dan asa Pemerintah.
8. dsb
Pejabat
#ama Jabatan
Mr. ? Kepala D.
Mr. M &ekretaris D
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lampiran 333.'
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
#o* Indeks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
20#T0' KRTA$ KRJA P#I+AIA# R$IK0 !A# $PI
Tuuan dari kegiatan pada tahap ini adalah agar pemeriksa dapat mengidentifikasi area:area $ang
berisiko tinggi $ang akan diadikan fokus pemeriksaan. Point:point $ang ada dalam template
KKP ini dapat disesuaikan mengikuti kebutuhan pemeriksa(
I* Resiko 3ang teridenti>ikasi dan dampakn3a pada pen5apaian tujuan entitas
#o Kegiatan/Proses Resiko !ampak
Penilaian
+o: &edium 'igh
1.
".
'.
Peren,anaan
aDDD.
bDDD.
,. dst
Pelaksanaan
aDDD.
bDDD..
,. dst
Dst
33. 'asil Pemahaman dan Penilaian $PI
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
333. 'asil Penilaian Resiko dan $PI
#o Kegiatan/ Proses
Risiko A:al >ekti;itas $PI Risiko Akhir
+o: &edium 'igh Peraturan $0P !++ +o: &edium 'igh
6(7 627 6)7 687 697 6?7 6.7 687 617
A.
Peren,anaan
aDDD.
bDDD.
,. dst
Pelaksanaan
aDDD.
bDDD..
,. dst
Dst
Keterangan<
Kolom 1 s.d. / diisi dengan ?.
1isiko a0al merupakan risiko entitas $ang diperoleh berdasarkan pengidentifikasian resiko 4butir 36
1isiko akhir adalah risiko setelah mempertimbangkan &P3.
&uatu kegiatan/proses $ang memiliki resiko akhir tinggi akan dipertimbangkan menadi fo,us pemeriksaan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lampiran 333.'
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1
Pemeriksaan Dengan Tuuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ........
TahunDD..
;o. 3ndeks
Dibuat oleh 7
Dire2iu oleh 7
Disetuui oleh 7
BPK 13
Pengujian Ketaatan $PI dalam Pengadaan Barang/Jasa
;o Prosedur Persiapan Ma Tidak !atatan
1. Panitia Pengadaan
a. Keanggotaan< dalam hal ini7
16 Jumlahn$a gasal=
"6 &ekurang:kurangn$a tiga orang 4nilai pengadaan s.d 1p.
)((.(((.(((<((6=
'6 &ekurang:kurangn$a lima orang 4nilai pengadaan di atas 1p.
)((.(((.(((<((6=
b. Anggota panitia pengadaan berasal dari pega0ai negeri
16 3nstansi sendiri=
"6 3nstansi teknis lainn$a=
,. Terdiri dari unsur $ang memahami
16 Tata ,ara pengadaan=
"6 &ubstansi pekeraan $ang bersangkutan=
'6 #ukum:hukum peranian/kontrak=
d. Pers$aratann$a7
16 Memiliki integritas moral< disiplin< dan tanggunga0ab=
"6 Memahami seluruh pekeraan=
'6 Memahami enis pekeraan tertentu=
86 Memahami isi dokumen dan prosedur pengadaan=
)6 Tidak mempun$ai hubungan keluarga dengan Peabat
Pembuat Komitmen=
.6 Memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/asa
pemerintah atau memiliki tanda bukti telah mengikuti
pelatihan pengadaan barang/asa pemerintah=
e. Pembentukan panitia pengadaan berdasarkan surat keputusan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
". Penetapan &istem Pengadaan
a. Metode pemilihan pen$edia asa berupa7
16 Pelelangan umum=
"6 Pelelangan terbatas=
'6 Pemilihan langsung=
86 Penunukan langsung=
b. Metode pen$ampaian dokumen pena0aran berupa7
16 &atu sampul=
"6 Dua sampul=
'6 Dua tahap=
,. Metode e2aluasi pena0aran untuk Pengadaan Barang/Jasa
Pemborongan/Jasa Lainn$a berupa7
16 &istem gugur=
"6 &istem nilai=
'6 &istem selama umur ekonomis=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : "
;o Prosedur Persiapan Ma Tidak !atatan
d. Metode e2aluasi pena0aran untuk Pengadaan asa Konsultansi
berupa7
16 Metode e2aluasi berdasarkan kualitas=
"6 Metode e2aluasi berdasarkan kualitas dan bia$a=
'6 Metode e2aluasi pagu anggaran=
86 Metode e2aluasi bia$a terendah=
)6 Metode e2aluasi penunukan langsung.
'. Pen$usunan Jad0al Pelaksanaan Pengadaan
a. Pelelangan umum dengan prakualifikasi=
16 Pengumuman prakualifikasi dilakukan melalui
a6 &urat kabar=
b6 &iaran radio=
,6 Papan pengumuman resmi untuk penerangan umum=
d6 Papan pengumuman Peabat Pembuat Komitmen=
"6 Pengumuman dilaksanakan sekurang:kurangn$a selama +
4tuuh6 hari kera
'6 Pengambilan dokumen prakualifikasi
a6 Dimulai seak tanggal pengumuman
b6 Diakhiri satu hari sebelum batas akhir pemasukan
dokumen.
86 Batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi sekurang
kurangn$a ' 4tiga6 hari kera setelah pengumuman berakhir.
)6 Diberikan tenggang 0aktu sekurang:kurangn$a + 4tuuh6
hari kera.
.6 Pengambilan dokumen pena0aran dilakukan satu hari
setelah dikeluarkann$a undangan lelang sampai satu hari
sebelum pemasukan dokumen.
+6 Penelasan dilaksanakan paling ,epat + 4tuuh6 hari kera
seak tanggal pengumuman
-6 Batas akhir pemasukan dokumen kualifikasi
a6 &ekurang:kurangn$a tiga hari kera setelah berakhirn$a
pena$angan pengumuman prakualifikasi =
b6 &ekurang:kurangn$a tuuh hari kera setelah penelasan=
b. Pelelangan umum dengan pas,a kualifikasi=
16 Pengumuman dilakukan melalui
a6 &urat kabar=
b6 &iaran radio=
,6 Papan pengumuman resmi untuk penerangan umum=
d6 Papan pengumuman Peabat Pembuat Komitmen=
"6 Pengumuman dilaksanakan sekurang:kurangn$a selama +
4tuuh6 hari kera
'6 Pengambilan dokumen pena0aran
a6 Dimulai seak tanggal pengumuman
b6 Diakhiri satu hari sebelum batas akhir pemasukan
dokumen
86 Penelasan dilaksanakan paling ,epat + 4tuuh6 hari kera
seak tanggal pengumuman
)6 Batas akhir pemasukan dokumen pena0aran
a6 &ekurang:kurangn$a tiga hari kera setelah berakhirn$a
pena$angan pengumuman =
b6 &ekurang:kurangn$a tuuh hari kera setelah penelasan=
,. Pelelangan terbatas=
16 Pengumuman dilakukan melalui
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : '
;o Prosedur Persiapan Ma Tidak !atatan
a6 &urat kabar=
b6 &iaran radio=
,6 Papan pengumuman resmi untuk penerangan umum=
d6 Papan pengumuman Peabat Pembuat Komitmen=
"6 Pengumuman dilaksanakan sekurang:kurangn$a selama +
4tuuh6 hari kera
'6 Pengambilan dokumen pena0aran
a6 Dimulai seak tanggal pengumuman
b6 Diakhiri satu hari sebelum batas akhir pemasukan
dokumen
86 Penelasan dilaksanakan paling ,epat + 4tuuh6 hari kera
seak tanggal pengumuman
)6 Batas akhir pemasukan dokumen pena0aran
a6 &ekurang:kurangn$a tiga hari kera setelah berakhirn$a
pena$angan pengumuman =
b6 &ekurang:kurangn$a tuuh hari kera setelah penelasan=
d. Pemilihan langsung=
16 Pengumuman dilaksanakan sekurang:kurangn$a selama '
4tiga6 hari kera
"6 Pengalokasian 0aktu ditentukan oleh Peabat Pembuat
Komitmen.
8 Pen$usunan #arga Perkiraan &endiri 4#P&6
a. Perhitungan #P& dilakukan dengan menggunakan data berupa 7
16 Analisis harga satuan pekeraan $ang bersangkutan=
"6 Perkiraan perhitungan bia$a oleh konsultan=
'6 #arga pasar setempat saat men$usun #P&=
86 #arga kontrak/&urat Perintah Kera untuk barang/pekeraan
seenis $ang pernah dilaksanakan.
)6 3nformasi harga satuan $ang dipublikasikan se,ara resmi
oleh BP& dan badan/instansi lain $ang datan$a dapat
dipertanggunga0abkan=
.6 #arga/tarif barang/asa $ang dikeluarkan oleh pabrikan/agen
tunggal atau lembaga independen.
+6 Daftar harga standar/tarif bia$a $ang dikeluarkan oleh
instansi ber0enang.
-6 3nformasi lain $ang dapat dipertanggunga0abkan.
/6 Pen$usunan oleh panitia pengadaan=
1(6 Penetapan oleh Peabat Pembuat Komitmen
b. #P& telah memperhitungkan 7
16 Paak Pertambahan ;ilai 4PP;6=
"6 Bia$a *mum=
'6 Keuntungan $ang 0aar bagi pen$edia barang/asa.
,. #P& dilarang memperhitungkan 7
16 Bia$a tak terduga=
"6 Bia$a lain:lain=
'6 Paak Penghasilan pen$edia barang/asa.
) Pen$usunan Dokumen Pengadaan
a. Dokumen pengadaan terdiri dari
16 Dokumen pas,a/prakualifikasi=
"6 Dokumen pemilihan pen$edia barang/asa=
b. Dokumen prakualifikasi memuat hal:hal berupa7
16 Lingkup pekeraan=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 8
;o Prosedur Persiapan Ma Tidak !atatan
"6 Pers$aratan peserta=
'6 Aaktu=
86 Tempat pengambilan dokumen=
)6 Tempat pemasukan dokumen=
.6 Penanggung a0ab
,. Dokumen pemilihan pen$edia barang/asa memuat hal:hal
berupa7
16 *ndangan kepada peserta< $ang memuat hal:hal berupa7
a6 3nformasi untuk memperoleh dokumen=
b6 3nformasi mengenai dokumen pemilihan pen$edia
barang/asa=
,6 3nformasi mengenai pen$ampaian dokumen pena0aran=
d6 Alamat tuuan pengiriman dokumen pena0aran=
e6 Jad0al pelaksanaan pengadaan=
f6 Penetapan pen$edia barang/asa.
"6 3nstruksi kepada peserta memuat hal:hal berupa=
a6 Lingkup pekeraan=
b6 &umber dana=
,6 Pers$aratan peserta pengadaan=
d6 Kualifikasi peserta pengadaan=
e6 Jumlah dokumen pena0aran $ang disampaikan=
f6 Peninauan lokasi kera=
g6 3si dokumen pemilihan pen$edia barang/asa=
h6 Penelasan isi dokumen pemilihan pen$edia barang/asa=
i6 Perubahan isi dokumen pemilihan pen$edia barang/asa.
6 Pers$aratan bahasa $ang digunakan dalam pena0aran=
k6 Penulisan harga pena0aran=
l6 Mata uang pena0aran=
m6 !ara pemba$aran=
n6 Masa berlaku pena0aran=
o6 &urat aminan pena0aran=
p6 *sulan pena0aran alternatif oleh peserta=
K6 Bentuk pena0aran=
r6 Penandatangan surat pena0aran=
s6 !ara pen$ampulan
t6 Penandaan sampul=
u6 Batas akhir pen$ampaian=
26 Perlakuan terhadap pena0ar $ang terlambat=
06 Larangan untuk merubah/menarik pena0aran $ang
sudah masuk=
N6 Prosedur pembukaan=
$6 Klarifikasi dokumen
E6 Pemeriksaan kelengkapan dokumen=
aa6 Penilaian kualifikasi dalam hal dilakukan
pas,akualifikasi=
bb6 Kriteria penetapan pemenang=
,,6 #ak PPK untuk menerima/menolak pena0aran=
dd6 Ke0aiban PPK untuk menerima/menolak pena0aran=
ee6 &$arat penandatanganan=
ff6 Kontrak=
gg6 &urat aminan pelaksanaan.
'6 &$arat umum kontrak berupa=
a6 Memuat batasan pengertian istilah $ang digunakan=
b6 #ak=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : )
;o Prosedur Persiapan Ma Tidak !atatan
,6 Ke0aiban=
d6 Tanggung a0ab
e6 &anksi=
f6 Pen$elesaian perselisihan=
g6 Peraturan perundang:undangan $ang berlaku=
86 &$arat khusus kontrak berupa7
a6 Perubahan ketentuan dalam s$arat umum kontrak=
b6 Penambahan ketentuan dalam s$arat umum kontrak=
,6 Penghapusan ketentuan dalam s$arat umum kontrak.
)6 Daftar kuantitas dan harga=
a6 Jenis barang $ang akan dipasok=
b6 *raian singkat pekeraan $ang akan dilaksanakan=
,6 ;egara asal barang/asa=
d6 9olume pekeraan=
e6 #arga satuan barang/asa $ang akan dita0arkan=
f6 Komponen produksi dalam negeri=
g6 #arga total pekeraan=
h6 Bia$a satuan angkutan=
i6 PP;=
6 Paak lainn$a
.6 &pesifikasi teknis dan gambar=
a6 Tidak mengarah pada merk/produk tertentu=
b6 Menggunakan produk dalam negeri=
,6 Menggunakan produk luar negeri=
d6 Menggunakan standar nasional=
e6 Metode pelaksanaan pekeraan logis=
f6 Jad0al 0aktu pelaksanaan pekeraan sesuai dengan
metode pelaksanaan=
g6 &$arat kualifikasi personil $ang dipekerakan=
h6 Jumlah personil $ang dipekerakan=
i6 &$arat material $ang digunakan dalam pelaksanaan
pekeraan=
6 5ambar:gambar kera lengkap dan elas=
k6 Kriteria kinera produk $ang diinginkan elas=
+6 Bentuk surat pena0aran=
a6 &esuai dengan peraturan pengadaan barang/asa=
b6 #arga total pena0aran dalam angka dan huruf=
,6 Masa berlaku pena0aran=
d6 Lama 0aktu pen$elesaian pekeraan=
e6 ;ilai aminan pena0aran dalam angka dan huruf=
f6 Kesanggupan memenuhi pers$aratan $ang ditentukan=
g6 Dilampiri daftar 2olume=
h6 Dilampiri harga pekeraan=
i6 Ditandatangani oleh pimpinan perusahaan
6 Bermaterai
k6 Bertanggal
-6 Bentuk kontrak memuat hal:hal berupa=
a6 Tanggal mulai berlaku kontrak=
b6 ;ama para pihak=
,6 Alamat para pihak=
d6 ;ama paket pekeraan $ang diperanikan=
e6 #arga kontrak dalam angka dan huruf=
f6 Kesanggupan pen$edia barang/asa $ang ditunuk untuk
memperbaiki kerusakan=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : .
;o Prosedur Persiapan Ma Tidak !atatan
g6 Kesanggupan PPK untuk memba$ar pada pen$edia
barang/asa sesuai dengan harga kontrak=
h6 Tandatangan para pihak di atas materai.
/6 Bentuk aminan pena0aran memuat hal:hal berupa=
a6 ;ama PPK=
b6 Alamat PPK=
,6 Pen$edia barang/asa=
d6 Pihak penamin=
e6 ;ama paket pekeraan $ang dilelangkan=
f6 Jumlah aminan pena0aran dalam angka dan huruf=
g6 Pern$ataan pihak penamin bah0a aminan pena0aran
dapat ,air segera sesuai ketentuan dalam aminan
pena0aran=
h6 Masa berlaku surat aminan pena0aran=
i6 Batas akhir 0aktu pengauan tuntutan pen,airan surat
aminan pena0aran oleh PPK pada pihak penamin=
6 Tandatangan penamin=
1(6 Bentuk surat aminan pelaksanaan=
a6 ;ama dan alamat PPK=
b6 Pen$edia barang/asa=
,6 Pihak penamin=
d6 ;ama paket kontrak=
e6 ;ilai aminan pelaksanaan dalam angka dan huruf=
f6 Ke0aiban pihak penamin untuk men,airkan surat
penaminan pelaksanaan< segera kepada PPK sesuai
ketentuan=
g6 Masa berlaku surat aminan=
h6 Tandatangan penamin.
116 Bentuk surat aminan uang muka
a6 ;ama dan alamat PPK=
b6 Pen$edia barang/asa $ang ditunuk=
,6 #ak penamin=
d6 ;ama paket kontrak=
e6 ;ilai aminan uang muka=
f6 Ke0aiban pihak penamin untuk men,airkan surat
aminan uang muka< segera kepada PPK sesuai
ketentuan.
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
1 Pelelangan *mum dengan Prakualifiksi
a. Dokumen kualifikasi< $aitu mengenai7
16 Pen$iapan oleh panitia pengadaan=
"6 Penetapan oleh Peabat Pembuat Komitmen=
b. Pengumuman memuat hal:hal berupa 7
16 ;ama dan alamat PPK $ang mengadakan pelelangan=
"6 *raian singkat mengenai pekeraan $ang akan
dikerakan/barang $ang akan dibeli=
'6 Perkiraan nilai pekeraan=
86 &$arat:s$arat peserta lelang=
)6 3nformasi pengambilan dokumen.
,. Pen$usunan daftar peserta lelang oleh panitia pengadaan=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : +
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
d. *ndangan kepada ,alon peserta lelang $ang ter,atat dalam daftar
peserta lelang oleh panitia pengadaan=
e. Penelasan dokumen kualifikasi< $aitu mengenai7
16 Penelasan oleh panitia pengadaan=
"6 Pembuatan Berita A,ara Penelasan 4BAP6 oleh panitia
pengadaan=
'6 .ddendum dokumen kualifikasi dibuat oleh panitia
pengadaan=
86 Pengesahan addendum dokumen kualifikasi oleh Peabat
Pembuat Komitmen=
f. Pen$ampaian dan pembukaan dokumen pena0aran
16 Pen,atatan 0aktu<tanggal dan tempat penerimaan dokumen
dilakukan oleh panitia/peabat pengadaan=
"6 Pengembalian dokumen pena0aran disertai dengan bukti
serah terima=
'6 Pembukaan dokumen disaksikan " 4dua6 orang saksi=
86 Pembukaan dokumen sesuai dengan metode pen$ampaian
dokumen=
)6 Panitia membuat Berita A,ara Pembukaan dokumen
Pena0aran 4BAPP6 terhadap semua dokumen $ang masuk=
.6 BAPP ditandatangani oleh panitia/peabat pengadaan dan
dua orang 0akil peserta=
+6 BAPP dibagikan tanpa dilampiri dokumen pena0aran.
g. Penilaian dokumen kualifikasi oleh panitia pengadaan=
16 Panitia/peabat pengadaan melakukan e2aluasi teknis
terhadap semua pena0aran $ang memenuhi pers$aratan
administrasi=
"6 &urat aminan pena0aran memenuhi ketentuan $ang
dis$aratkan=
h. Pembuatan Berita A,ara #asil Pelelangan 4BA#P6
16 Panitia/peabat pengadaan membuat kesimpulan dari hasil
e2aluasi administrasi< teknis dan harga dalam BA#P=
"6 BA#P memuat hal:hal berupa7
a6 ;ama semua peserta lelang
b6 #arga pena0aran dan/atau harga pena0aran terkoreksi
dari masing:masing peserta=
,6 Metode e2aluasi $ang digunakan=
d6 *nsur $ang die2aluasi=
e6 1umus $ang digunakan=
f6 Keterangan lain $ang penting saat pelaksanaan
pelelangan=
g6 Tanggal BA#P=
h6 Jumlah peserta $ang lulus dan tidak lulus=
i6 Penetapan satu ,alon pemenang dan dua ,adangan.
i. Penetapan Pemenang Lelang
16 Panitia/peabat pengadaan mengusulkan ,alon pemenang=
"6 Panitia/peabat pengadaan membuat dan men$ampaikan
laporan kepada PPK
'6 &urat penetapan pen$edia barang/asa ditetapkan oleh
Peabat Pembuat Komitmen=
86 Aaktu penetapann$a selambat:lambatn$a ) 4lima6 hari kera
4penetapan oleh PPK6.
. Pengumuman Pemenang Lelang
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : -
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
16 Pemenang lelang diumumkan dan diberitahukan oleh
panitia/peabat pengadaan=
"6 Pemberitahuan pemenang lelang pada para peserta selambat:
lambatn$a " 4dua6 hari kera setelah surat penetapan
diterima=
k. &anggahan Peserta Lelang
16 &anggahan diaukan se,ara tertulis=
"6 &elambat:lambatn$a ) 4lima6 hari kera setelah pengumuman
pemenang=
'6 &anggahan disampaikan kepada PPK=
86 &emua sanggahan dilakukan tindak lanut=
l. Penerbitan &urat Penunukan Pen$edia Barang/Jasa 4&PPBJ6
16 &PPBJ dikeluarkan oleh Peabat Pembuat Komitmen.
"6 &PPBJ dibuat paling lambat ) 4lima6 hari kera setelah
pengumuman penetapan pemenang=
'6 Tembusan &PPBJ disampaikan kepada penga0asan internal.
" Pelelangan Terbatas
a. Dokumen kualifikasi< $aitu mengenai
16Pen$iapan oleh panitia pengadaan=
"6Penetapan oleh Peabat Pembuat Komitmen=
b. Pengumuman memuat hal:hal berupa 7
16 ;ama dan alamat PPK $ang mengadakan pelelangan=
"6 *raian singkat mengenai pekeraan $ang akan
dikerakan/barang $ang akan dibeli=
'6 Perkiraan nilai pekeraan=
86 &$arat:s$arat peserta lelang=
)6 3nformasi pengambilan dok
,. Pen$usunan daftar peserta lelang oleh panitia pengadaan=
d. *ndangan kepada ,alon peserta lelang $ang ter,atat dalam daftar
peserta lelang oleh panitia pengadaan=
e. Penelasan dokumen kualifikasi< $aitu mengenai
16 Penelasan oleh panitia pengadaan=
"6 Pembuatan Berita A,ara Penelasan 4BAP6 oleh panitia
pengadaan=
'6 .ddendum dokumen kualifikasi dibuat oleh panitia
pengadaan=
86 Pengesahan addendum dokumen kualifikasi oleh Peabat
Pembuat Komitmen=
f. Pen$ampaian dan pembukaan dokumen pena0aran
16 Pen,atatan 0aktu<tanggal dan tempat penerimaan dokumen
dilakukan oleh panitia/peabat pengadaan=
"6 Pengembalian dokumen pena0aran disertai dengan bukti
serah terima=
'6 Pembukaan dokumen disaksikan " 4dua6 orang saksi=
86 Pembukaan dokumen sesuai dengan metode pen$ampaian
dokumen=
)6 Panitia membuat Berita A,ara Pembukaan dokumen
Pena0aran 4BAPP6 terhadap semua dokumen $ang masuk=
.6 BAPP ditandatangani oleh panitia/peabat pengadaan dan
dua orang 0akil peserta=
+6 BAPP dibagikan tanpa dilampiri dokumen pena0aran.
g. Penilaian dokumen kualifikasi oleh panitia pengadaan=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : /
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
16 Panitia/peabat pengadaan melakukan e2aluasi teknis
terhadap semua pena0aran $ang memenuhi pers$aratan
administrasi=
"6 &urat aminan pena0aran memenuhi ketentuan $ang
dis$aratkan=
h. Pembuatan Berita A,ara #asil Pelelangan 4BA#P6
16 Panitia/peabat pengadaan membuat kesimpulan dari hasil
e2aluasi administrasi< teknis dan harga dalam BA#P=
"6 BA#P memuat hal:hal berupa7
a6 ;ama semua peserta lelang
b6 #arga pena0aran dan/atau harga pena0aran terkoreksi
dari masing:masing peserta=
,6 Metode e2aluasi $ang digunakan=
d6 *nsur $ang die2aluasi=
e6 1umus $ang digunakan=
f6 Keterangan lain $ang penting saat pelaksanaan
pelelangan=
g6 Tanggal BA#P=
h6 Jumlah peserta $ang lulus dan tidak lulus=
i6 Penetapan satu ,alon pemenang dan dua ,adangan.
i. Penetapan Pemenang Lelang
16 Panitia/peabat pengadaan mengusulkan ,alon pemenang=
"6 Panitia/peabat pengadaan membuat dan men$ampaikan
laporan kepada PPK
'6 &urat penetapan pen$edia barang/asa ditetapkan oleh
Peabat Pembuat Komitmen=
86 Aaktu penetapann$a selambat:lambatn$a ) 4lima6 hari kera
4penetapan oleh PPK6.
. Pengumuman Pemenang Lelang
16 Pemenang lelang diumumkan dan diberitahukan oleh
panitia/peabat pengadaan=
"6 Pemberitahuan pemenang lelang pada para peserta selambat:
lambatn$a " 4dua6 hari kera setelah surat penetapan
diterima=
k. &anggahan Peserta Lelang
16 &anggahan diaukan se,ara tertulis=
"6 &elambat:lambatn$a ) 4lima6 hari kera setelah pengumuman
pemenang=
'6 &anggahan disampaikan kepada PPK=
86 &emua sanggahan dilakukan tindak lanut=
l. Penerbitan &urat Penunukan Pen$edia Barang/Jasa 4&PPBJ6
16 &PPBJ dikeluarkan oleh Peabat Pembuat Komitmen.
"6 &PPBJ dibuat paling lambat ) 4lima6 hari kera setelah
pengumuman penetapan pemenang=
'6 Tembusan &PPBJ disampaikan kepada penga0asan internal.
' Pemilihan Langsung
a. Penetapan !alon Peserta
16 Panitia/peabat pengadaan melakukan prakualifikasi=
"6 Prakualifikasi diumumkan melalui pengumuman resmi=
b. *ndangan< Permintaan Pena0aran dan %2aluasi
16 *ndangan kepada ,alon peserta lelang $ang lulus
prakualifikasi untuk mengaukan pena0aran oleh panitia
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1(
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
pengadaan=
"6 Panitia/peabat pengadaan melakukan e2aluasi terhadap
semua pena0aran $ang diaukan peserta pemilihan langsung=
,. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga=
d. Pembuatan berita a,ara hasil klarifikasi dan negosiasi oleh
panitia pengadaan=
e. *sulan penetapan pen$edia asa kepada peabat $ang ber0enang
oleh panitia pengadaan=
f. Penetapan pemenang pemilihan langsung oleh peabat $ang
ber0enang=
g. Pengumuman pemenang pemilihan langsung oleh panitia
pengadaan=
h. &anggahan peserta pemilihan langsung dan a0aban atas
sanggahan oleh Peabat Pembuat Komitmen=
i. Penerbitan surat penunukan pen$edia asa oleh Peabat Pembuat
Komitmen
8 Penunukan Langsung
1. Penilaian kualifikasi
16 Panitia/peabat pengadaan melakukan prakualifikasi kepada
pen$edia asa $ang diundang.
". Permintaan pena0aran dan negosiasi
16 Panitia/peabat pengadaan mengundang pen$edia
barang/asa=
"6 Pengauan pena0aran dilakukan se,ara tertulis=
'6 %2aluasi< klarifikasi dan negosiasi dilakukan oleh
panitia/peabat pengadaan=
86 #asil e2aluasi< klarifikasi dan negosiasi dibuatkan berita
a,ara oleh Panitia/peabat pengadaan.
'. Penetapan penunukan langsung
16 *sulan hasil e2aluasi< klarifikasi dan negosiasin disampaikan
kepada PPK=
8. Penunukan pen$edia barang/asa
16 PPK menerbitkan &PPBJ=
"6 Panitia mengumumkan penetapan tersebut=
). Pengaduan
16 Penunukan langsung dinilai tidak transparan=
"6 Penunukan langsung dipandang tidak adil=
'6 Penunukan langsung berindikasi KK;.
) Dokumen Kontrak
a. Dokumen kontrak terdiri dari
16&urat peranian=
"6&urat penunukan pen$edia asa=
'6&urat pena0aran=
86.ddendum dokumen lelang 4bila ada6=
)6&$arat:s$arat khusus kontrak=
.6&$arat:s$arat umum kontrak=
+6&pesifikasi teknis=
-65ambar:gambar=
/6Daftar kuantitas dan harga=
1(6Dokumen lain $ang ter,antum dalam dokumen kontrak7
a6 Dokumen pena0aran lainn$a<
b6 Berita a,ara hasil pelelangan<
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 11
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
,6 Berita a,ara rapat persiapan penunukan pen$edia asa<
d6 Jaminan pelaksanaan=
b. &urat peranian< $aitu mengenai
16Bentuk surat peranian=
"63si surat peranian=
,. Jaminan pelaksanaan
16Bentuk aminan=
"63si aminan=
'6Besarn$a nilai aminan=
86Masa berlakun$a aminan=
d. Penandatanganan kontrak dimana
16Dana telah ,ukup tersedia dalam dokumen anggaran=
"6Jaminan pelaksanaan telah diserahkan oleh pen$edia asa=
'6Dilakukan paling lambat empat belas hari setelah
diterbitkann$a surat penunukan pen$edia asa=
86Ban$akn$a rangkap kontrak sesuai dengan kebutuhan=
)6Kontrak $ang bernilai diatas 1p. )(.(((.(((.(((<(( telah
memperoleh pendapat ahli hukum.
. Amandemen Kontrak
a. Berupa
16Perintah perubahan kontrak tertulis dari Peabat Pembuat
Komitmen kepada pen$edia asa=
"6Pen$edia asa megusulkan perubahan kontrak kepada Peabat
Pembuat Komitmen=
b. Dalam hal ini
16Pen$edia asa memberikan tanggapan atas perintah perubahan
kontrak dari Peabat Pembuat Komitmen selambat:lambatn$a
dalam 0aktu tuuh hari=
"6Peabat Pembuat Komitmen memberikan tanggapan atas
usulan perubahan kontrak dari pen$edia asa selambat:lambatn$a
dalam 0aktu tuuh hari=
,. Dalam hal ini< adan$a
16;egosiasi teknis dan harga=
"6Berita a,ara hasil negosiasi=
d. Terdapat pembuatan amandemen kontrak.
+ Direksi Pekeraan< Direksi Teknis< Panitia Peneliti Pelaksanaan
Kontrak
a. Direksi pekeraan< dalam hal ini
16 Diabat oleh Peabat Pembuat Komitmen=
"6 Diabat oleh orang lain $ang ditetapkan oleh Peabat
Pembuat Komitmen=
b. Direksi teknis< dalam hal ini
16 Ditetapkan oleh direksi pekeraan=
"6 Terdiri dari konsultan penga0as 4super2isi6 dan petugas
kantor/satuan kera/kegiatan/bagian kegiatan=
,. Panitia peneliti pelaksanaan kontrak
16 Dibentuk oleh Peabat Pembuat Komitmen=
"6 Terdiri dari unsur
a6 Peren,ana teknis<
b6 Pelaksanaan lapangan<
,6 Penga0as lapangan<
d6 Administrasi kontrak<
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1"
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
e6 Terkait lainn$a< seperti keuangan< penguian dan
atasan langsung.
- Pemeriksaan lapangan bersama
a. Dilakukan oleh
16 Direksi teknis=
"6 Panitia peneliti pelaksanaan kontrak=
'6 Pen$edia asa=
b. Pemeriksaan< dalam hal
16 Kondisi lapangan=
"6 Mengukur kuantitas setiap mata pemba$aran=
'6 Menetapkan kuantitas a0al setiap mata pemba$aran=
,. #asil pemeriksaan lapangan bersama dituangkan dalam berita
a,ara=
d. Apabila hasil pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi
kontrak $ang berupa enis pekeraan< spesifikasi teknis< gambar<
mata pemba$aran dan kuantitas< maka harus ada
16 Dituangkan dalam perintah perubahan kontrak=
"6 Ditindaklanuti dengan pembuatan amandemen kontrak=
e. Dilaksanakan se,ara berkala
16 &elama masa 0aktu pelaksanaan pekeraan=
"6 Terhadap setiap enis pekeraan/mata pemba$aran=
'6 Penetapan kuantitas hasil pekeraan setiap
bulang/angsuran.
/ Pen$erahan Lapangan dan &urat Perintah Mulai Kera 4&PMK6
a. Pen$erahan lapangan< dalam hal ini
16 Pemeriksaan lapangan oleh Peabat Pembuat Komitmen
dan pen$edia asa=
"6 3n2entarisasi hasil pemeriksaan lapangan berikut
bangunan< bangunan pelengkap dan seluruh aset milik
Peabat Pembuat Komitmen=
'6 Pembuatan berita a,ara serah terima lapangan=
b. &urat perintah mulai kera< dalam hal ini
16 &etelah dilakukan serah terima lapangan=
"6 &elambat:lambatn$a empat belas hari seak tanggal
penandatanganan kontak=
'6 Di,antumkan tanggal paling lambat dimulai pelaksanaan
kontrak=
86 Diterbitkan oleh Peabat Pembuat Komitmen=
)6 Persetuuan menteri dalam hal akan diterbitkan oleh
Peabat Pembuat Komitmen sebelum kontrak
ditandatangani 4untuk penanganan darurat akibat ben,ana
alam6
1( Penghentian< Pemutusan Kontrak dan Pen$elesaian Perselisihan
a. Penghentian kontrak dimana
16 Pekeraan sudah selesai=
"6 Teradi hal:hal diluar kekuasaan 4keadaan kahar6=
b. Pemutusan kontrak dimana
16 Pen$edia asa ,idera ani atau tidak memenuhi ke0aiban
dan tanggunga0abn$a sesuai ketentuan dokumen
kontrak=
"6 Para pihak terbukti melakukan kolusi< ke,urangan atau
tindak korupsi=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1'
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
,. Pemutusan kontrak oleh Peabat Pembuat Komitmen< dimana
16 Pen$edia asa tidak mulai melaksanakan pekeraan pada
tanggal mulai kera sesuai dengan &PMK=
"6 Pen$edia asa gagal pada ui ,oba ketiga dalam
melaksanakan &!M=
'6 Pen$edia asa tidak berhasil memperbaiki suatu kegagalan
pelaksanaan=
86 Pen$edia asa tidak mampu melaksanakan pekeraan atau
bangkrut=
)6 Pen$edia asa gagal mematuhi keputusan akhir
pen$elesaian perselisihan=
.6 Denda keterlambatan pen$elesaian pekeraan sudah
melampaui besarn$a aminan pelaksanaan=
+6 Pen$edia asa men$ampaikan pern$ataan $ang tidak benar
kepada Peabat Pembuat Komitmen dan pern$ataan
tersebut berpengaruh besar pada hak< ke0aiban atau
kepentingan Peabat Pembuat Komitmen=
-6 Teradi keadaan kahar dan pen$edia asa tidak dapat
melaksanakan pekeraan sesuai dengan ketentuan
dokumen kontrak=
d. Pemutusan kontrak oleh pen$edia asa< dimana
16 Pen$edia asa tidak dapat melaksanakan pekeraan sesuai
dengan ketentuan dokumen kontrak sebagai akibat
keadaan kahar=
"6 Peabat Pembuat Komitmen gagal mematuhi keputusan
akhir pen$elesaian peerselisihan=
e. Pen$elesaian perselisihan< berupa
16 Diluar pengadilan7
a6 Mus$a0arah<
b6 Mediasi<
,6 Konsiliasi
d6 Arbitrase=
"6 Pengadilan
11 Pemba$aran
a. *ang muka< dimana
16 Pengauan permintaan pemba$aran oleh pen$edia asa=
"6 1en,ana penggunaan=
'6 Jaminan uang muka7 bentuk aminan< isi aminan<
besarn$a nilai aminan< masa berlakun$a aminan=
86 Pengauan surat permintaan pemba$aran oleh Peabat
Pembuat Komitmen paling lambat tuuh hari=
b. Prestasi pekeraan< dimana
16 Pengauan tagihan pemba$aran oleh pen$edia asa=
"6 Laporan hasil pekeraan $ang telah disetuui oleh direksi=
'6 Dilakukan senilai pekeraan $ang telah terpasang 4tidak
termasuk bahan:bahan dan alat:alat $ang ada di lapangan6=
86 Dipotong aminan pemeliharaan< angsuran uang muka<
denda 4bila ada6 dan paak=
)6 *ntuk kontrak $ang mempu$ai sub kontrak< harus
dilengkapi bukti pemba$aran kepada seluruh sub
kontraktor sesuai dengan kemauan pekeraan=
.6 Bila teradi ketidak sesuaian dalam perhitungan prestasi
hasil pekeraan< besarn$a tagihan $ang diba$ar setinggi:
tinggin$a -(G dari nilai tagihan=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 18
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
+6 Pemba$aran terakhir sebesar 1((G dari nilai kontrak
han$a dilakukan setelah pekeraan selesai 1((G dan
pen$edia asa telah men$erahkan aminan pemeliharaan
setelah berita a,ara pen$erahan pertama pekeraan
diterbitkan=
-6 Pengauan surat permintaan pemba$aran oleh Peabat
Pembuat Komitmen paling lambat tuuh hari=
,. Pen$esuaian harga dimana
16 Amandemen kontrak dibuat se,ara berkala selambat:
lambatn$a setiap enam bulan=
"6 Pengauan tagihan pemba$aran oleh pen$edia asa=
'6 Perhitungan=
86 Data=
)6 Persetuuan direksi teknis=
.6 Pengauan surat permintaan pemba$aran oleh Peabat
Pembuat Komitmen paling lambat tuuh hari=
d. 5anti rugi dan kompensasi< berupa adan$a
16 Amandemen kontrak =
"6 Pengauan tagihan oleh Peabat Pembuat Komitmen=
'6 Perhitungan=
86 Data=
)6 Persetuuan direksi teknis=
.6 Pengauan surat permintaan pemba$aran oleh Peabat
Pembuat Komitmen paling lambat tuuh hari=
e. Peabat Pembuat Komitmen harus sudah memba$ar kepada
pen$edia asa selambat:lambatn$a empat belas hari seak
pen$edia mengaukan tagihan $ang telah disetuui oleh direksi
teknis dan direksi pekeraan 4apabila Peabat Pembuat Komitmen
terlambat memba$ar< maka dikenakan bunga keterlambatan
pemba$aran berdasarkan suku bunga $ang berlaku.
1" Kompensasi dan Penangguhan Pemba$aran
a. Kompensasi kepada pen$edia asa< dimana
16 Pen$edia asa belum bisa masuk ke lokasi pekeraan
karena Peabat Pembuat Komitmen belum men$erahkan
seluruh/sebagian lapangan=
"6 Peabat Pembuat Komitmen tidak memberikan
gambar/spesifikasi/instruksi sesuai tata ,ara pengaturan
pekeraan=
'6 Peabat Pembuat Komitmen memodifikasi/ mengubah
ad0al $ang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekeraan=
86 Peabat Pembuat Komitmen terlambat melakukan
pemba$aran=
)6 Peabat Pembuat Komitmen menginstruksikan untuk
melakukan penguian tambahan $ang setelah dilaksanakan
penguuan tern$ata tidak diketemukan ,a,at mutu=
.6 Peabat Pembuat Komitmen menolak sub pen$edia asa
tanpa alasan $ang 0aar=
+6 Keadaan tanah tern$ata auh lebih buruk dari informasi
termasuk data pen$elidikan tanah 4bila ada6 $ang
diberikan dalam dokumen lelang=
-6 Pen$edia asa lain/petugas pemerintah/petugas
utilitas/Peabat Pembuat Komitmen tidak bekera sama
sesuai 0aktu $ang ditentukan< sehingga mengakibatkan
keterlambatan dan/atau bia$a tambah bagi pen$edia asa=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1)
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
/6 Dampak $ang menimpa/membebani pen$edia asa
diakibatkan oleh keadian:keadian $ang menadi resiko
Peabat Pembuat Komitmen=
1(6 Peabat Pembuat Komitmen menunda berita a,ara
pen$erahan pertama pekeraan dan/atau berita a,ara
pen$erahan akhir pekeraan= k6 Kompensasi lain sesuai
ketentuan dokumen kontrak=
b. Penangguhan pemba$aran< dimana
16 Pen$edia asa tidak melakukan ke0aiban sesuai ketentuan
dokumen kontrak=
"6 Pemberitahuan penangguhan pemba$aran oleh Peabat
Pembuat Komitmen kepada pen$edia asa7
a6 Alasan:alasan $ang elas=
b6 Jangka 0aktu memperbaiki dan men$elesaiakn
pekeraan.
1' Pen$edia Jasa Bukan *saha Ke,il dan 5olongan *saha Ke,il
a. Pen$edia asa golongan bukan usaha ke,il< dimana
16 Bekera sama dengan pen$edia asa golongan usaha ke,il
termasuk koperasi ke,il=
"6 &ub kontrak sebagian pekeraan $ang bukan pekeraan
utama=
'6 Persetuuan sub kontrak oleh Peabat Pembuat Komitmen=
b. Pen$edia asa golongan usaha ke,il termasuk koperasi ke,il<
dimana
16 Pekeraan harus dilaksanakan sendiri oleh pihak pen$edia
asa $ang ditunuk=
"6 Dilarang diserahkan kepada pihak lain=
'6 Dilarang disubkontrakkan kepada pihak lain.
18 Perubahan Pekeraan dan Per,epatan Aaktu Pelaksanaan
a. Perubahan pekeraan berupa
16 Perintah perubahan pekeraan oleh Peabat Pembuat
Komitmen kepada pen$edia asa=
"6 Menambah atau mengurangi kuantitas pekeraan=
'6 Menambah atau mengurangi enis pekeraan/mata
pemba$aran=
86 Mengubah spesifikasi teknis=
)6 Mengubah gambar=
.6 ;ilai pekeraan tambah tidak melebihi 1(G dari harga
kontrak a0al=
+6 Kuantitas mata pemba$aran utama berubah lebih 1(G dari
kuantitas kontrak a0al=
-6 ;egosiasi harga terhadap perubahan mata pemba$aran
utama=
/6 Mata pemba$aran baru=
1(6 ;egosiasi teknis dan harga terhadap mata pemba$aran
baru=
116 Berita a,ara hasil negosiasi=
1"6 Pembuatan amandemen kontrak=
b. Per,epatan 0aktu pelaksanaan berupa
16 Perintah per,epatan 0aktu pelaksanaan oleh Peabat
Pembuat Komitmen kepada pen$edia asa=
"6 *sulanbia$a oleh pen$edia asa=
'6 ;egosiasi harga=
86 Berita a,ara hasil negosiasi=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1.
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
)6 Pembuatan amandemen kontrak.
1) Perpanangan Aaktu Pelaksanaan
a. *sulan perpanangan 0aktu oleh pen$edia asa kepada direksi
pekeraan akibat
16 Pekeraan tambahan=
"6 Perubahan desain=
'6 Keterlambatan $ang disebabkan oleh Peabat Pembuat
Komitmen=
86 Masalah $ang timbul diluar kendali pen$edia asa=
)6 Keadaan kahar=
b. Penelitian dan e2aluasi usulan perpanangan 0aktu oleh panitia
peneliti pelaksanaan kontrak dan diraksi teknis=
,. #asil penelitian dan e2aluasi dilengkapi dengan rekomendasi
dapat/tidak diberikan perpanangan 0aktu dituangkan dalam
berita a,ara=
d. Peabat Pembuat Komitmen men$etuui/tidak men$etuui
perpanangan 0aktu pelaksanaan=
e. Apabila perpanangan 0aktu disetuui oleh pen$edia asa< maka
dituangkan dalam amandemen kontrak.
1. Pelaksanaan Pekeraan
a. Keselamatan kera $ang men,akup aspek
16 &esuai dengan ketentuan dokumen kontrak=
"6 Asuransi pihak ketiga akibat ke,elakaan=
b. Penggunaan dokumen kontrak dan informasi berupa
16 Permintaan persetuuan oleh pen$edia asa=
"6 Persetuuan oleh direksi pekeraan=
,. Tata ,ara pengaturan pekeraan mengenai
16 5ambar kera=
"6 Pelaksanaan pekeraan=
'6 Pekeraan di luar am kera=
86 Pekeraanpada hari libur=
)6 Pengukuran hasil pekeraan
d. Tata ,ara pengendalian mutu< dalam hal
16 Pengendalian mutu bahan baku 4tanah< pasir< batu< semen<
aspal dan lain:lain6=
"6 Pengendalian mutu bahan olahan 4,ampuran beton<
,ampuran aspal dan lain:lain6=
'6 Pengendalian mutu pekeraan terpasang 4timbunan tanah<
pondasi beton< lapisan hotmi2 dan lain:lain6=
e. Laporan hasil pekeraan berupa
16 Pembuatan bentuk buku harian oleh pen$edia asa=
"6 Persetuuan bentuk buku harian oleh direksi pekeraan= ,6
Pembuatan bentuk laporan harian oleh pen$edia asa=
'6 Persetuuan bentuk laporan harian oleh direksi pekeraan=
86 Pembuatan bentuk laporan mingguan oleh pen$edia asa=
f6 Persetuuan bentuk laporan mingguan oleh direksi
pekeraan=
)6 Pembuatan bentuk laporan bulanan oleh pen$edia asa= h6
Persetuuan bentuk laporan bulanan oleh pen$edia asa= i6
Pembentukan bentuk laporan bulanan oleh direksi teknis=
6 Persetuuan bentuk laporan bulanan oleh direksi
pekeraan=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1+
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
f. Kontrak kritis< berupa
16 Masa 3 4ren,ana fisik (G : +(G6 realisasi fisik
terlambatO1)G dari ren,ana=
"6 Masa 33 4ren,ana fisik +(G : 1((G6 realisasi fisik
terlambat O1(G dari ren,ana=
'6 Penerbitan surat peringatan oleh direksi pekeraan kepada
pen$edia asa=
86 &!M tingkat kegiatan=
)6 *i ,oba pertama=
.6 Penerbitan surat peringatan 3 oleh direksi pekeraan
kepada pen$edia asa=
+6 &!M tingkat atasan langsung=
-6 *i ,oba kedua=
/6 Penerbitan surat peringatan 33 oleh direksi pekeraan
kepada pen$edia asa=
1(6 &!M tingkat atasan=
116 *i ,oba ketiga=
1"6 Penerbitan surat peringatan 333 oleh direksi pekeraan
kepada pen$edia asa=
1'6 Kesepakatan tiga pihak7
a6 Penetapan D..
b6 D. Menggunakan harga satuan kontrak<
,6 Menggunakan harga satuan $ang lebih tinggi<
d6 Pemba$aran kepada pihak ketiga dilakukan se,ara
langsung<
e6 Kesepakatan tiga pihak dituangkan dalam berita a,ara<
f6 Pembuatan amandemen kontrak=
186 Pemutusan kontrak.
1+ Mobilisasi
a. Paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalam 0aktu tiga
puluh hari seak diterbitkan &PMK=
b. Pemberitahuan ren,ana mobilkisasi oleh pen$edia asa kepada
direksi pekeraan=
,. Persetuuan ren,ara mobilisasi oleh direksi pekeraan=
d. Mobilisasi $ang meliputi
16 Peralatan:peralatan berat=
"6 Kendaraan:kendaraan=
'6 Alat:alat laboratorium=
86 Alat:alat ukur=
)6 Peralatan lain$a=
.6 Personil:personil=
+6 Persiapan fasilitas lapangan untuk pen$edia asa7
a6 Kantor<
b6 1umah<
,6 5edung laboratorium<
d6 Bengkel<
e6 5udang<
f6 @asilitas lainn$a sesuai ketentuan dokumen kontrak=
e. Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan se,ara
bertahap sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
1- &erah Terima Barang
a. Pembentukan panitia penerima pekeraan $ang terdiri dari
Atasan langsung=
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1-
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
Peabat Pembuat Komitmen=
Direksi teknis
b. Pen$erahan pertama pekeraan< dimana
Pen$edia asa mengaukan permin$taan kepada Peabat Pembuat
Komitmen untuk pen$erahan pertama pekeraan setelah
pekeraan selesai 1((G=
Peabat Pembuat Komitmen memerintahkan kepada panitia
penerima pekeraan untuk melakukan penilaian terhadap hasil
pekeraan selambat:lambatn$a tuuh hari setelah diteriman$a
surat permintaan dari pen$edia asa=
Penilaian terhadap hasil pekeraan oleh panitia penerima
pekeraan=
Pembuatan daftar kekurangan dan/atau ,a,at pekeraan oleh
panitia penerima pekeraan=
pen$elesaian/perbaiakn kekurangan/,a,at hasil pekeraan oleh
pen$edia asa=
Pemeriksaan kembali hasil pen$elesaian/perbaikan oleh panitia
peneria pekeraan=
Pembuatan berita a,ara pen$erahan pertama pekeraan oleh
panitia/peabat pengadaan asa kepada Peabat Pembuat
Komitmen=
Pen$erahan aminan pemeliharaan oleh pen$edia asa=
pemba$aran sebesar 1((G dari nilai kontrak oleh Peabat
Pembuat Komitmen=
,. Pemeliharaan hasil pekeraan selama masa pemeliharaan<
sehingga kondisi hasil pekeraan tetap berada seperti pada saat
pen$erahan pertama pekeraan=
d. Pen$erahan akhir pekeraan< dimana
16 Pen$edia asa mengaukan permintaan kepada Peabat
Pembuat Komitmen untuk pen$erahan akhir pekeraan
setelah masa pemeliharaan berakhir=
"6 Peabat Pembuat Komitmen memerintahkan kepada
panitia penerima pekeraan untuk melakukan pemeriksaan
terhadap hasil pemeliharaan pekeraan selambat:lambatn$a
tuuh hari setelah diteriman$a surat permintaan dari
pen$edia asa=
'6 Pemeriksaan terhadap hasil pemeliharaan pekeraan oleh
panitia penerima pekeraan=
86 Pembuatan daftar ,a,at hasil pemeliharaaan pekeraan oleh
pen$edia asa=
)6 Pemeriksaan kembali hasil perbaikan oleh panitia
penerima pekeraan=
.6 Pembuatan berita a,ara pen$erahan akhir pekeraan oleh
pen$edia asa kepada Peabat Pembuat Komitmen=
+6 Pengembalian aminan pemeliharaan dan aminan
pelaksanaan oleh Peabat Pembuat Komitmen kepada
pen$edia asa=
e. Peabat Pembuat Komitmen mengambil alih lokasi dan hasil
pekeraan dalam 0aktu tuuh hari setelah diterbitkann$a berita
a,ara serah terima akhir pekeraan
1/ 5ambar Pelaksanaan< serta Pedoman Pengoperasian dan
Pemeliharaan
a. 5ambar pelaksanaan< dimana
16 Pen$erahan gambar pelaksanaan oleh pen$edia asa
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : 1/
No. Prosedur Pelaksanaan Ya Tidak Catatan
kepada direksi pekeraan paling lambat empat belas hari
sebelum pen$erahan akhir pekeraan=
"6 Keterlambatan pen$erahan gambar pelaksanaan< Peabat
Pembuat Komitmen menahan seumlah uang sesuai
ketentuan dokumen kontrak=
'6 5ambar pelaksanaan tidak diserahkan< Peabat Pembuat
Komitmen memperhitungkan pemba$aran sesuai
ketentuan dokumen kontrak=
b. Pedoman pengoperasian dan pemeliharaan< dimana
16 Pen$erahan pedoman pengoperasian dan pemeliharaan
oleh pen$edia asa kepada direksi pekeraan=
"6 Pedoman pengopersian dan pemeliharaan tidak
diserahkan< pengguna asa memperhitungkan pemba$aran
sesuai ketentuan dokumen kontrak.
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333.8 : "(
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 333. )
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
N!. In"eks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
KRTA$ KRJA P#TAPA# KRITRIA P&RIK$AA#
Tuuan kegiatan pada tahap PPenetapan Kriteria PemeriksaanP adalah mendapatkan kriteria sebagai dasar
pembanding apakah praktek:praktek $ang dilaksanakan di lapangan 4kondisi6 telah men,apai standar
$ang seharusn$a. Butir:butir $ang ada dalam template KKP ini dapat dikembangkan lagi sesuai
kebutuhan pemeriksa di lapangan.
1. Jenis dan sumber penetapan kriteria pemeriksaan 7
DDDDDDDDDDDDDDDDDDD..DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD.DD
DDDDDDDDDDDDDDDDD..DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD.DDDD
DDDDDDDDDDDDDDD..DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD.DDDDDD
DDDDDDDDDDDDD..DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD.
". Teknik $ang digunakan dalam pengembangan kriteria7
DDDDDDDDDDDDDDDDDDD..DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD...DD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDD..DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD.DDDDDDD
DDDDDDDDDDDD..DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD.
!irektorat +itbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333... : 1
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
#o* Indeks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
Titik@Titik Kritis !alam Pengadaan Barang/Jasa
(1 Korupsi Kolusi dan ;epotisme dapat teradi pada seluruh tahap pengadaan
barang/asa. Titik kritis dalam pengadaan barang/asa< meliputi7
(" 1. Peren,anaan Pengadaan
a. Penggelembungan anggaran ren,ana $ang disusun tidak realistis<
biasan$a berlebihan< dan auh dari kebutuhan sebenarn$a baik dari
aspek bia$a< 2olume< kualitas< bahan dan sebagain$a 4geala
penggelembungan terlihat dari unit price $ang tidak realistis6=
b. 1en,ana pengadaan $ang diarahkan ke pen$usunan spesifikasi teknis
dengan kriteria $ang diarahkan untuk memperbesar peluang
memenangkan suatu produk/pen$edia barang/asa tertentu dalam
prosedur lelang 4spesifikasi teknis $ang mengarah pada merk tertentu
atau pengusaha tertentu6=
,. Tidak mengumumkan se,ara terbuka ren,ana pengadaan barang/asa
pada a0al pelaksanaan anggaran=
d. Pemaketan pekeraan $ang direka$asa mengarah kepada beberapa
pen$edia barang/asa $ang berasal dari kelompok tertentu dalam
rangka Qtender arisanP atau bagi:bagi keuntungan 4pekeraan han$a
mampu dilaksanakan oleh kelompok tertentu saa6=
e. Meme,ah pengadaan barang/asa menadi beberapa paket untuk
menghindari pelelangan=
f. Meme,ah paket pekeraan $ang menurut sifat pekeraann$a seharusn$a
merupakan satu kesatuan konstruksi=
g. Men$atukan atau memusatkan beberapa kegiatan $ang tersebar di
beberapa daerah $ang menurut sifat pekeraan dan tingkat efisiensin$a
seharusn$a dilakukan di daerah masing:masing=
h. Menggabungkan beberapa paket pekeraan $ang sifat pekeraan dan
besaran nilain$a seharusn$a dapat dilakukan usaha ke,il menadi satu
paket pekeraan $ang han$a dapat dilaksanakan oleh usaha non ke,il
4menengah dan besar6=
i. 1en,ana pembelian $ang tidak sesuai kebutuhan=
. Penentuan ad0al 0aktu $ang tidak realistis=
k. Pemilihan metode penunukkan langsung untuk kontrak $ang
seharusn$a pelelangan umum=
l. Pemilihan metode e2aluasi dengan sistem nilai 4merit point6 untuk
e2aluasi $ang seharusn$a sistem gugur 4untuk memenangkan
produk/merk atau pen$edia barang/asa tertentu=
m. Pengalokasian anggaran kegiatan $ang diren,anakan dilakukan dengan
,ara s0akelola< dalam pelaksanaann$a dilakukan dengan ,ara
kontraktual kepada pen$edia barang/asa< atau sebalikn$a=
n. Jad0al 0aktu untuk melakukan pendaftaran dan pengambilan
dokumen pengadaan dilakukan dalam kurun 0aktu $ang berbeda=
o. Bia$a untuk mendukung pelaksanaan pengadaan tidak tersedia.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333... : "
(' ". Pembentukan panitia pengadaan/peabat pengadaan/unit la$anan
pengadaan
a. Panitia pengadaan/peabat pengadaan/unit la$anan pengadaan tidak
memiliki sertifikat keahlian pengadaan dan/atau bukti keikut:sertaan
dalam pelatihan pengadaan barang/asa=
b. Panitian pengadaan/peabat pengadaan/unit la$anan pengadaan $ang
tertutup dan tidak transparan 4ketidakterbukaan dan ketidakadilan
panitia6=
,. Panitia pengadaan/peabat pengadaan/unit la$anan pengadaan tidak
memiliki integritas 4panitia tidak uur dan tidak profesional< tidak
transparan dan tidak akuntabel6=
d. Panitia pengadaan/peabat pengadaan/unit la$anan pengadaan $ang
memihak 4panitia memberi keistime0aan kepada kelompok tertentu6=
e. Panitia pengadaan/peabat pengadaan/unit la$anan pengadaan tidak
independen 4panitia dikendalikan oleh pihak tertentu6=
f. Panitia pengadaan/peabat pengadaan/unit la$anan pengadaan
dirangkap oleh7
16 Peabat pembuat komitmen< dan/atau
"6 Bendahara< dan/atau
'6 Peabat $ang bertugas melakukan 2erifikasi surat permintaan
pemba$aran 4&PP6< dan/atau
86 Peabat $ang bertugas menerbitkan surat perintah memba$ar
4&PM6< dan/atau
)6 Aparat penga0asan fungsional< ke,uali untuk pengadaan
barang/asa $ang dibutuhkan instansi penga0asan fungsional
tersebut< dan/atau
.6 Panitia pemeriksa/penerima barang/asa.
(8 '. Pen$usunan dan pengesahan #arga Perkiraan &endiri 4#P&6
a. #P& tidak ada=
b. #P& tidak ditandatangani oleh seluruh anggota panitia pengadaan=
,. #P& tidak di sahkan Peabat Pembuat Komitmen=
d. #arga barang/asa dalam #P& mengarah pada merk/produk tertentu=
e. 5ambaran nilai estimasi $ag ditutup:tutupi atau sulit diperoleh=
f. Penggelembungan 4mark-up6 dalam #P&=
g. #arga dasar $ang tidak standar dalam men$usun #P&=
h. Penentuan estimasi harga tidak sesuai aturan=
i. &umber/referensi harga pen$usunan #P& $ang fiktif=
. Penambahan item:item bia$a $ang tidak diperkenankan.
() 8. Pen$usunan dan pengesahan dokumen pemilihan pen$edia barang/asa
a. Dokumen pemilihan tidak disahkan Peabat Pembuat Komitmen=
b. Pers$aratan teknis mengada:ngada atau berlebihan< dibandingkan
kebutuhan dalam rangka pelaksanaan pekeraan=
,. Kriteria kelulusan e2aluasi tidak ada atau tidak elas=
d. &pesifikasi teknis mengarah pada produk atau kelompok tertentu=
e. Adan$a penambahan kriteria e2aluasi $ang tidak perlu=
f. Dokumen lelang tidak standar=
g. Dokumen lelang tidak lengkap.
(. ). Pengumuman lelang/seleksi/pengadaan
a. Tidak mengumumkan pelelangan/seleksi/pengadaan=
b. Diumumkan< tetapi tidak di surat kabar nasional $ang telah ditetapkan
Menpan PP;/Kepala Bappenas dan/atau surat kabar pro2insi $ang
telah ditetapkan 5ubernur 4Jika sudah ada6=
,. Dalam teks pengumuman ter,antum bah0a pers$aratan pendaftaran
dan pengambilan dokumen harus memba0a dokumen asli< $ang
berimplikasi dapat menghambat/membatasi peserta=
d. Mengumumkan pelelangan/seleksi/pengadaan di surat kabar pada hari
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333... : '
libur=
e. Pengumuman lelang $ang semu atau fiktif=
f. Materi pengumuman lelang membingungkan=
g. Jangka 0aktu pegumuman terlalu singkat=
h. Pengumuman lelang tidak lengkap.
(+ .. Prakualifikasi/pas,akualifikasi pen$edia barang/asa
a. Dokumen peserta $ang tidak memenuhi s$arat namun diluluskan
panitia=
b. Dokumen administrasi bersifat QaspalP< $aitu dokumen peserta $ang
dipalsukan agar lulus kualifikasi=
,. Dokumen kualifikasi tidak didukung data otentik=
d. %2aluasi $ang dilakukan panitia tidak sesuai dengan kriteria=
e. Menggunakan metode pelelangan umum prakualifikasi $ang
seharusn$a pelelangan umum pas,akualifikasi=
f. Kriteria dalam melakukan e2aluasi dokumen prakualifikasi tidak ada
atau tidak elas=
g. Melakukan prakualifikasi masal untuk mendapatkan daftar pen$edia
barang/asa $ang berlaku untuk pengadaan dalam kurun 0aktu
tertentu=
h. ;egosiasi panitia dan pen$edia barang/asa atas s$arat teknis dan
administrasi $ang disusulkan kemudian dengan ,ara direka$asa.
(- +. Pendaftaran dan Pengambilan dokumen pemilihan pen$edia barang/asa
a. Dokumen lelang $ang diserahkan tidak sama 4inkonsisten6=
b. Aaktu pendistribusian dokumen terbatas=
,. Pen$ebarluasan dokumen $ang ,a,at=
d. Lokasi pengambilan dokumen sulit di,ari=
e. Men$atakan bah0a pendaftaran dan pengambilan dokumen tidak
boleh di0akilkan=
f. Men$atakan bah0a pendaftaran dan pengambilan dokumen harus
dilengkapi atau memba0a dokumen asli.
(/ -. Penelasan/aan0iEing
a. Penelasa 4Pre bid meeting6 $ang terbatas pada kelompok tertentu=
b. 3nformasi dan deskripsi terbatas=
,. Tidak ada partisipasi mas$arakat=
d. Penelasan $ang kontro2ersial=
e. Tidak membuat dokumentasi rapat penelasan=
f. Berita a,ara penelasan tidak disebarluaskan kepada seluruh peserta=
g. Perubahan penting atas dokumen pemilihan pen$edia tidak dituangkan
dalam adendum dokumen pemilihan pen$edia.
1( /. Pen$erahan F pembukaan pena0aran
a. Adan$a relokasi tempat pen$erahan dokumen pena0aran=
b. Batas akhir pemasukan dokumen pena0aran diundurkan atau
dimaukan tanpa adan$a adendum dokumen pen$edia=
,. Pen$impanan dokumen pena0aran tidak dilakukan pada kotak atau
tempat $ang aman/terkun,i=
d. Penerimaan dokumen pena0aran $ang terlambat=
e. Pen$erahan dokumen fiktif=
f. Ketidaklengkapan dokumen pena0aran=
g. Pembukaan dokumen pena0aran dilakukan pada hari libur=
h. Pembukaan dokumen pena0aran di tunda tanpa alasan $ang elas=
i. 1elokasi tempat pen$erahan dokumen pena0aran.
11 1(. %2aluasi pena0aran
a. Kriteria e2aluasi ,a,at=
b. Pemilihan tempat e2aluasi $ang tersembun$i7
,. Peserta lelang terpola 4dibandingkan lelang sebelumn$a6 atau peserta
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333... : 8
lelang menurunkan se,ara men,olok=
d. Penggantian dokumen pena0aran=
1" 11. Pengumuman ,alon pemenang
a. Tidak ada pengumuman pemenang=
b. Pengumuman pemenang tidak diberitahukan kepada seluruh peserta
lelang=
,. Pengumuman sangat terbatas pada publik=
d. Pengumuman tidak mengindahkan aspek publik atau dilakukan
tersembun$i=
e. Tanggal pengumuman sengaa ditunda=
f. Pengumuman tidak sesuai kaidah atau tidak ada masukan dari
mas$arakat.
1' 1". &anggahan peserta lelang
a. &urat sanggahan tidak ditanggapi=
b. Ja0aban sanggahan ditunda:tunda=
,. Tidak seluruh sanggahan ditanggapi=
d. &ubstansi sanggahan tidak ditanggapi=
e. &anggahan proforma untuk menghindari tuduhan tender diatur=
f. Panitia kurang independen dan akuntabel.
18 1'. Penunukan pemenang lelang
a. &urat penunukkan $ang tidak lengkap=
b. &urat penunukkan $ang sengaa ditunda pengeluarann$a=
,. &urat penunukkan $ang dikeluarkan dengan terburu:buru=
d. &urat penunukkan $ang tidak sah=
e. Tanggal surat penunukkan dibuat lebih belakangan dibandingkan
tanggal kontrak.
1) 18. Penandatangan kontrak
a. Adan$a keanggalan dalam kontrak=
b. Penandatangan kontrak $ang kolutif=
,. Penandatangan kontrak $ang ditunda:tunda=
d. Penandatangan kontrak se,ara tertutup=
e. Penandatangan kontrak tidak sah=
f. Tidak dilengkapi surat aminan pelaksanaan dari bank 4untuk
pengadaan barang/asa pemborongan/asa lainn$a $ang dinilai lebih
besar dari 1p)(uta=
g. Tanggal surat aminan pelaksanaan lebih belakangan dibandingkan
tanggal kontrak.
1. 1). Pelaksanaan kontrak/Pen$erahan Barang/Jasa
a. Pen$erahan barang
16 Kualitas barang $ang diserahkan tidak sesuai dengan ketentuan
dalam spesifikasi teknis/kontrak=
"6 Kualitas barang $ang diserahkan lebih rendah dari ketentuan
dalam spesifikasi teknis/kontrak=
'6 Kriteria penerimaan barang bias=
86 9olume barang tidak sama dengan $ang tertulis di dokumen
lelang=
)6 Jaminan pas,a ual palsu=
.6 Keterlambatan pen$erahan barang/asa=
b. Pen$erahan asa konsultan
16 1ekomendasi palsu=
"6 Kriteria penerimaam kar$a konsultan bias=
'6 Data lapangan dipalsukan=
86 %esign plagiate 4tanpa dukungan design note6.
,. Pen$erahan asa konstruksi
16 9olume konstruksi tidak sesuai dengan $ang di minta spesifikasi/
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333... : )
B>L=
"6 Kriteria penerimaan hasil kera konstruksi bias=
'6 Perintah perubahan 2olume dalam rangka KK;/Contract Change
Order:
86 9olume konstruksi tidak sesui dalam rangka KK;.
1+ 1.. Pemba$aran dan Pelaporan
a. Pemba$aran $ang tidak sesuai kemauan fisik=
b. Pemba$aran fiktif=
,. Kekurangan pemungutan dan pen$etoran paak/P;BP=
d. Pelaporan $ang tidak dilaksanakan=
e. Pelaporan $ang tidak sesuai keadaan=
f. Pelaporan $ang tidak lengkap=
g. Pelaporan $ang tidak sesuai peraturan=
h. Tidak dibuat berita a,ara pemba$aran.
1- 1+. Potensi pen$impangan dalam pemanfaatan
a. Kuantitas barang/asa $ang diterima tidak sesuai kebutuhan=
b. Kualitas barang/asa $ang diterima tidak sesuai kebutuhan=
,. Pen$erahan barang/asa di lokasi $ang tidak tepat=
d. Barang/asa $ang belum/tidak dapat dimanfaatkan.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.+ : 1
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
N!. In"eks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
BA!A# P&RIK$A K"A#%A#
RP"B+IK I#!0#$IA
PR0%RA& P&RIK$AA#
ATA$
P#%A!AA# BARA#% !A# JA$A P&RI#TA'
TA'"# A#%%ARA# ************
PA!A
6#ama ntitas7
************************
!I
---------*
A"!IT0RAT "TA&A K"A#%A# #%ARA -**/
PR4AKI+A# BPK !I**************
TA'"# A#%%ARA#*****
#omor <
Tanggal <
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.+ : "
1. Dasar #ukum Pemeriksaan
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
". " &tandar Pemeriksaan< $aitu7
a. &tandar Pemeriksaan Keuangan ;egara 4&PK;6
b. Panduan Manaemen Pemeriksaan
'. '
Tuuan Pemeriksaan
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
8. 8 %ntitas Mang Diperiksa
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
). )
Lingkup Pemeriksaan
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
.. ) #asil Pemahaman &istem Pengendalian 3ntern 4&P36
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
+. &asaran Pemeriksaan
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
-. + Kriteria Pemeriksaan
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
/. - Alasan Pemeriksaan
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
1(
. /
Metode Pemeriksaan
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
11
.
Petunuk Pemeriksaan
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
1"
. 1
Jangka Aaktu Pemeriksaan
;o.
*rut
*raian Kegiatan
Pemeriksaan
Jumlah #ari Pemeriksaan
Ketua
Tim
Anggota
Tim
Anggota
Tim
Anggota
Tim
Jumlah Ket
1 " ' 8 ) . + -
1. Pembi,araan
a0al dengan
Pimpinan
%ntitas
". Perolehan data
dan informasi
'. Penguian sistem
pengendalian
intern
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.+ : '
1 " ' 8 ) . + -
8. Penguian
substantif atas
pengadaan
barang dan asa
). Pen$usunan TP
.. Pembahasan
hasil temuan dan
meminta
tindakan $ang
akan dilakukan
entitas 4ne2t
plan6
+. Pembi,araan
akhir dengan
Pimpinan entitas
Keterangan7
1. #ari kera R hari
". #ari libur dan/Minggu R hari
'. Peralanan pergi atau pulang R hari
Jumlah R hari
13
.
S!(!#a# T$' da# R$#c$a# 4$a0a P%'%"$(aa#
;o.
*rut
&usunan Tim Pemeriksaan
;ama
5olongan/
Pangkat
Jumlah #ari
Pemeriksaan
1in,ian Bia$a Pemeriksaan
Lumpsum Transpor
Lain:
lain
Jml
Ket
18
. 1
Kerangka L#P 4terlampir6
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
1)
. 1
Aaktu Pen$ampaian dan Distribusi L#P
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
DDDDDD< DDDDDDDDDD
Tortama/Kepala Per0akilan DDDD..
DDDDDDDDDDDDDDDD..
;3P. DDDDDDDDDDDDDD.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.+ : 8
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
N!. In"eks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
BA!A# P&RIK$A K"A#%A#
RP"B+IK I#!0#$IA
P1>51AM K%1JA P%1>1A;5A;
P1>51AM P%M%13K&AA; ATA&.......4disesuaikan dengan P":n$a6
;ama Anggota Tim Pemeriksa7.........
#o* +angkah Pemeriksaan
4aktu Pemeriksaan
6manda3s7
Ren5ana Realisasi
KKP #o*
2atatan
Ketua Tim
( 2 ) 8 9 ?
DDDDDD.< DDDDDDDDDD..
!isetujui oleh=
4Ketua Tim $bs6
DDDDD.
;3P. DDD
!isusun oleh=
4;ama Anggota Tim $bs6
DDDDD.
;3P. DDD
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : 1
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
#o* Indeks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui
oleh
<
BPK RI
P#%"JIA# TRI#2I
Peren5anaan Pengadaan
Kegiatan ini bertuuan untuk mempersiapkan se,ara detail mengenai target< 0aktu< mutu< bia$a<
manfaat dan pemaketan pengadaan barang/asa untuk keperluan pemerintah $ang dibia$ai dengan
anggaran negara.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Penggelembungan anggaran
dimana ren,ana $ang disusun
tidak realistis< biasan$a
berlebihan< dan auh dari
kebutuhan sebenarn$a baik dari
aspek bia$a< 2olume< kualitas<
bahan dan sebagain$a 4geala
penggelembungan terlihat dari
unit price $ang tidak realistis6
1. Periksa apakah ren,ana pengadaan barang dan atau asa dibuat
berdasarkan ren,ana kebutuhan $ang diaukan oleh unit:unit
kera pemakai dan atau dari ren,ana pengembangan kegiatan.
Teliti dengan struktur organisasi serta &DM didalamn$a.
". Periksa apakah ada penentuan skala prioritas $ang diadikan
dasar untuk menentukan ren,ana kebutuhan tersebut didasarkan
kepada kebutuhan $ang mendesak untuk meningkatkan kinera
unit kera/kegiatan tersebutS Jika ada teliti pengauan dari
masing:masing unit. Jika tidak< teliti alasan dan
pertimbangann$a.
'. Periksa proses penentuan umlah barang dan harga satuan $ang
ada dalam dokumen peren,anaan. !ek apakah penentuan umlah
barang telah disesuaikan dengan permintaan dari masing:masing
satker pengguna. !ek prosedur penentuan harga satuan< apakah
harga satuan telah diperkirakan se,ara ,ermat dan keahlian.
Mintakan dokumen pendukung penentuan harga satuan tersebut.
1en,ana pengadaan diarahkan
ke pen$usunan spesifikasi
teknis $ang mengarah kepada
suatu produk/ pen$edia
barang/asa tertentu.
1. Periksa mekanisme pen$usunan spesifikasi teknis $ang ada di
entitas $ang diperiksa. Lakukan penguian apakah spesifikasi
teknis $ang dibuat dapat disediakan oleh lebih dari satu
produk/pen$edia barang/asa tertentu antara lain dengan
melakukan 0a0an,ara dengan PPK dan/atau melakukan sur2e$
di pasar.
Tidak mengumumkan se,ara
terbuka ren,ana pengadaan
barang/ asa pada a0al
pelaksanaan anggaran
1. Tan$akan apakah PPK mengumumkan se,ara terbuka ren,ana
pengadaan barang/asan$a pada a0al tahun anggaran. Jika tidak<
tan$akan pen$ebabn$a. Jika $a< minta bukti berupa media
pengumuman $ang digunakan. Teliti apakah sesuai dengan
ketentuan Keppres tentang pengumuman. Jika perlu< lakukan
konfirmasi ke arsip nasional untuk memastikan bah0a
pengumuman di surat kabar nasional benar:benar dilakukan.
Pemaketan pekeraan
direka$asa mengarah kepada
beberapa pen$edia barang/asa
$ang berasal dari kelompok
tertentu dalam rangka Qtender
arisanP atau bagi:bagi
keuntungan 4pekeraan han$a
1. Dapatkan seluruh ren,ana pengadaan dalam satu tahun
dilengkapi dengan ren,ana 0aktu pengadaan dan metode
pemilihan pen$edia barang/asa. Teliti apakah7
a. Terdapat peme,ahan beberapa paket pekeraan $ang seenis
$ang dilaksanakan dalam 0aktu berdekatan untuk
menghindari pelelangan umum. Biasan$a metode pemilihan
$ang digunakan adalah metode penunukan langsung.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : "
mampu dilaksanakan oleh
kelompok tertentu saa6
b. Terdapat beberapa paket $ang seharusn$a diperuntukkan
untuk usaha ke,il 4umlah pengadaan di ba0ah 1p 1 miliar6
diadikan satu paket sehingga usaha non ke,il dapat ikut
serta.
,. Terdapat beberapa paket $ang menurut sifat pekeraan akan
lebih efisien ika dilaksanakan se,ara terdesentralisasi
namun pengadaan disentralisasi menadi satu paket.
d. Penentuan metode pemilihan telah sesuai dengan ketentuan
dalam Keppres -( tahun "((' dan perubahan:perubahann$a.
". Dapatkan dokumen kualifikasi 4pra dan/atau pas,a6. Teliti
apakah terdapat beberapa perusahaan $ang tergabung dalam satu
kelompok usaha. Lakukan konfirmasi ke Departemen
Perdagangan dan/atau Dinas Perdagangan setempat sebagai
organisasi $ang menerbitkan iin usaha.
'. Teliti apakah ad0al pengadaan untuk masing:masing paket
realitas dan memberikan kesempatan kepada para ,alon
pen$edia barang/asa untuk mempersiapkan pena0arann$a.
Pemilihan metode e2aluasi
dengan sistem nilai 4merit
point6 untuk e2aluasi $ang
seharusn$a sistem gugur 4untuk
memenangkan produk/merk
atau pen$edia barang/asa
tertentu
1. Teliti setiap metode e2aluasi $ang akan digunakan untuk menilai
pena0aran dari ,alon pen$edia barang/asa. Pastikan alasan
penggunaan suatu metode e2aluasi tidak bertentangan dengan
ketentuan dalam Keppres -( tahun "((' dan perubahan:
perubahann$a. Misaln$a metode e2aluasi sistem nilai han$a
digunakan untuk pengadaan barang/asa $ang memperhitungkan
keunggulan teknis sepadan dengan hargan$a. !ek apakah
kebutuhan/spesifikasi teknis $ang diminta oleh satker pengguna
memang menghendaki keunggulan teknis.
Bia$a untuk mendukung
pelaksanaan pengadaan tidak
tersedia.
1. Minta dokumen penganggaran terkait dengan pengadaan
barang/asa untuk tahun anggaran $ang diperiksa. Teliti apakah
bia$a:bia$a pendukung pelaksanaan pengadaan seperti bia$a
honorarium PPK dan panitia pengadaan barang/asa< bia$a rapat<
bia$a penggandaan dokumen pemilihan< dan bia$a penge,ekan
lapangan telah dialokasi se,ara memadai sesuai dengan standar
bia$a $ang diterbitkan oleh Departemen Keuangan dan/atau
Departemen/Lembaga tersebut. Jika tidak< tan$akan
pen$ebabn$a dan bagaimana PPK dan panitia membia$ai
kegiatann$a.
Pengalokasian anggaran
kegiatan $ang diren,anakan
dilakukan dengan ,ara
s0akelola< namun dalam
pelaksanaann$a dilakukan
dengan ,ara kontraktual kepada
pen$edia barang/asa< atau
sebalikn$a.
1. Periksa apakah terdapat pengadaan barang/asa se,ara
s0akelola. Teliti apakah pekeraan tersebut memang
diperkenankan untuk dilakukan se,ara s0akelola.
". Periksa realisasi pelaksanaan pekeraan apakah memang
dilaksanakan sesuai dengan ren,ana. Jika terdapat perbedaan<
tan$akan pen$ebabn$a.
'. Teliti apakah tenaga ahli dari luar tidak lebih dari )(G dari
tenaga sendiri.
8. Teliti apakah pengadaan barang/asa $ang dibutuhkan dalam
pekeraan s0akelola tersebut telah dilaksanakan oleh panitia dan
menggunakan metode pengadaan sesuai dengan Keppres -(
tahun "((' dan perubahan:perubahann$a.
Pembentukan Panitia
Pembentukan panitia dibentuk oleh peabat pembuat komitmen/pengguna anggaran/kuasa pengguna
anggaran setelah seluruh persiapan administrasi selesai. Panitia pengadaan memiliki tugas dan peran
$ang sangat berpengaruh terhadap proses pengadaan barang/asa pemerintah< mulai dari pen$usunan
ren,ana sampai dengan ditandatanganin$a kontrak/peranian.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : '
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Panitia pengadaan/peabat
pengadaan/unit la$anan
pengadaan tidak memiliki
sertifikat keahlian pengadaan
dan/atau bukti keikut:sertaan
dalam pelatihan pengadaan
barang/asa.
1. Mintakan &K penunukan PPK dan panitia pengadaan
barang/asa. !ek apakah mereka telah memiliki sertifikat
keahlian pengadaan. Jika belum< teliti apakah mereka sudah
pernah mengikuti pelatihan pengadaan barang/asa atau
berpengalaman dalam pengadaan barang/asa.
". Lakukan 0a0an,ara dengan panitia pengadaan barang/asa
mengenai pemahaman panitia terhadap barang $ang akan
diadakan dan kegiatan pengadaan.
'. Dapatkan informasi tentang mekanisme penunukan PPK dan
panitia pengadaan barang/asa. Tan$akan alasan/pertimbangan
penunukan seseorang menadi panitia/PPK.
8. Periksa apakah panitia itu sekurang:kurangn$a terdiri dari unsur7
a. Ahli pengadaan barang dan atau asa<
b. Ahli hukum kontrak atau $ang menguasai administrasi
kontrak.
,. Mang memahami substansi pekeraan/kegiatan $ang
diadakan. *ntuk hal:hal $ang bersifat teknis< telah
mengikutsertakan peabat dari instansi teknik $ang
ber0enang.
Terdapat perangkapan tugas
panitia pengadaan/peabat
pengadaan/unit la$anan
pengadaan.
Periksa apakah pega0ai $ang ditunuk sebagai panitia
pengadaan/peabat pengadaan/unit la$anan pengadaan merangkap
uga tugas sebagai7
1. Peabat pembuat komitmen<
". Bendahara<
'. Peabat $ang bertugas melakukan 2erifikasi surat permintaan
pemba$aran 4&PP6<
8. Peabat $ang bertugas menerbitkan surat perintah memba$ar
4&PM6<
). Aparat penga0asan fungsional< ke,uali untuk pengadaan
barang/asa $ang dibutuhkan instansi penga0asan fungsional
tersebut< dan/atau
.. Panitia pemeriksa/penerima barang/asa.
Panitia pengadaan/peabat
pengadaan/unit la$anan
pengadaan tidak memiliki
integritas< tidak independen dan
memihak.
1. Lakukan 0a0an,ara dengan panitia pengadaan dan PPK untuk
mengetahui apakah dalam melaksanakan proses pengadaan
terdapat inter2ensi dari pihak:pihak tertentu.
". Dapatkan BA#P. Lakukan penguian ke dokumen pena0aran
$ang masuk untuk memastikan bah0a ,alon pemenang $ang
diusulkan oleh panitia pengadaan kepada PPK memang la$ak
dan memenuhi semua pers$aratan administrasi< teknis< dan
harga serta memiliki kemampuan.
'. Periksa apakah pemenang $ang ditunuk oleh PPK sesuai
dengan usulan ,alon pemenang dari panitia pengadaan. Jika
tidak< tan$akan pen$ebabn$a.
8. Dapatkan surat sanggahan dari ,alon pen$edia barang/asa dan
bukti:bukti pendukungn$a 4ika ada6 serta a0aban dari
PPK/PA/KPA. Teliti apakah terdapat indikasi panitia pengadaan
tidak independen atau memihak. Lakukan konfirmasi langsung
kepada pengirim surat sanggahan.
Pen3usunan 'arga Perkiraan $endiri 6'P$7
Pen$usunan #P& bertuuan untuk memberitahukan total nilai #P& ke peserta lelang< men$usun #P&
$ang tidak di Mark:up< mendapatkan sumber/referensi harga pen$usunan #P& $ang 2alid 4tidak fiktif6
dan men$usun serta mengesahkan #P& sesuai ketentuan.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : 8
#P& tidak ada a. Dapatkan #P& dan dokumen pendukung perhitungan #P&.
b. Bila tidak ada< tan$akan pen$ebabn$a dan bagaimana Panitia
Pengadaan menilai ke0aaran harga pena0aran dari ,alon
peserta.
,. Lakukan konfirmasi dengan ,alon peserta pengadaan< apakah
mereka mengetahui nilai #P&.
#P& tidak ditetapkan/disahkan
oleh PPK
1. Teliti apakah #P& tersebut telah ditetapkan/disahkan oleh PPKS
Bila belum< tan$akan pen$ebabn$a kepada PPK.
1in,ian perhitungan #P& tidak
ada< sulit diperoleh atau
disembun$ikan
1. Teliti kelengkapan dokumen pendukung perhitungan #P&. Bila
tidak ada atau tidak lengkap< tan$akan pen$ebabn$a kepada
panitia pengadaan.
&umber/referensi harga dalam
perhitungan #P& fiktif.
Penggelembungan 4mark-up6
dalam #P&.
Penambahan item:item bia$a
$ang tidak diperkenankan
Penentuan estimasi harga tidak
sesuai aturan
1. Teliti ke0aaran dan ke,ermatan perhitungan #P& dengan
membandingkan ke dokumen pendukung. *i kebenaran
dokumen pendukung dengan melakukan konfirmasi ke sumber
dokumen.
". Dapatkan harga kontrak atau &PK $ang lalu< harga satuan dari
BP&< harga/tarif $ang dikeluarkan oleh pabrikan/agen
tunggal/lembaga independen dan daftar/tarif harga dari instansi
ber0enang. Bandingkan dengan nilai dalam #P&.
'. Lakukan perhitungan kembali untuk memastikan bah0a
perhitungan dalam #P& telah dilakukan se,ara ,ermat dan
berdasarkan data harga $ang berlaku dan up-to-date. Pastikan
bah0a dalam perhitungan #P&< unsur bia$a tidak terduga dan
Paak Penghasilan 4PPh6 tidak dimasukkan.
8. Khusus untuk pekeraan pemborongan< lakukan 0a0an,ara
dengan panitia pengadaan untuk mengetahui apakah dalam
perhitungan #P& menggunakan koefisien $ang ditetapkan dalam
&tandar ;asional 3ndonesia 4&;36 atau menggunakan standar
lain. Bandingkan perhitungan dalam #P& dengan standar $ang
digunakan tersebut. Lakukan perhitungan kembali.
Pen3usunan !okumen +elang
Pen$usunan Dokumen Lelang bertuuan agar kriteria e2aluasi tidak teradi reka$asa< dokumen lelang
tidak diarahkan untuk memenangkan ,alon tertentu dan mengetahui kelengkapan dokumen lelang.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Dokumen pemilihan tidak
disahkan oleh PPK
a. Minta dan teliti dokumen pemilihan $ang ada untuk kegiatan
pengadaan barang dan asa $ang diperiksa.
b. Lakukan konfirmasi kepada PPK apakah telah mengesahkan
dokumen tersebut. Jika tidak< tan$akan pen$ebabn$a dan
bagaimana PPK memastikan bah0a dokumen pemilihan tersebut
tidak digunakan oleh panitia pengadaan untuk memenangkan
pihak/produk tertentu. &elanutn$a konfirmasi kepada panitia
pengadaan barang dan asa< alasan/pen$ebab panitia pengadaan
tidak meminta pengesahan dokumen pemilihan sebelumn$a.
Pers$aratan teknis mengada:ada
atau berlebihan dibandingkan
dengan kebutuhan dalam
rangka pelaksanaan pekeraan.
&pesifikasi teknis mengarah
pada produk atau pen$edia asa
tertentu.
1. Teliti apakah setiap pengadaan barang dan atau asa< panitia
telah men$iapkan dokumen:dokumen untuk keperluan
pengadaan barang dan atau asa tersebut $ang menggambarkan
se,ara elas dan rin,i semua pers$aratan $ang diperlukan< baik
administrasi maupun teknis< penggunaan barang dan atau asa
dalam negeri dan referensi harga< unsur:unsur $ang dinilai<
kriteria< formula e2aluasi< enis kontrak $ang dipilih dan
formulir:formulir $ang harus diisi $ang dapat dimengerti dan
diikuti oleh pen$edia barang dan atau asa
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : )
". Dapatkan daftar barang/asa $ang dibutuhkan atau ren,ana
pengadaan. Pelaari apakah panitia men$usun ren,ana kera dan
s$arat administrasi dan teknisS Tan$akan dasar pen$usunan
ren,ana kera dan s$arat tersebutS Bandingkan dengan
permintaan dari unit kera pengguna barang/asa atau PPK. Jika
terdapat perbedaan< tan$akan pen$ebabn$a dan pastikan bah0a
perubahan tersebut telah mendapatkan persetuuan dari
pengguna barang/asa atau PPK.
'. *i s$arat administratif dan teknis $ang dibuat panitia< apakah
menurus pada suatu produk barang tertentu antara lain dengan
,ara membandingkan spesifikasi teknis dalam dokumen
pena0aran $ang dimasukkan oleh para ,alon pen$edia barang
dan asa 4asumsi post audit6. Jika terdapat indikasi tersebut<
konfirmasikan dengan panitiaS
Kriteria kelulusan e2aluasi
tidak ada atau tidak elas dalam
dokumen pemilihan
Penambahan kriteria e2aluasi
$ang tidak perlu.
1. Apakah panitia men$usun dan menetapkan unsur:unsur 4kriteria<
formula< bobot6 $ang akan dinilai dalam proses e2aluasi teknisS
Pastikan bah0a penentuan unsur:unsur tersebut telah sesuai
dengan ketentuan dalam Keppres -( tahun "(('. Bila panitia
tidak men$usun unsur:unsur tersebut< tan$akan pen$ebabn$a
dan kriteria apa $ang digunakan oleh panitia pengadaan barang
dan asa dalam proses e2aluasi.
". Minta BA#P kepada panitia. Teliti apakah proses e2aluasi telah
mengikuti ketentuan e2aluasi $ang ditetapkan dalam dokumen
pemilihan. Bila tidak sesuai< tan$akan pen$ebabn$a kepada
panitia pengadaan barang dan asa.
Dokumen lelang tidak lengkap
dan atau tidak standar
1. Dapatkan daftar dokumen lelang $ang harus diterima panitia dan
list dokumen $ang diterima panitia dari pen$edia barang/asa.
Bandingkan keduan$a< ika ada perbedaan teliti pen$ebabn$aS
". !ek kedua daftar $ang sudah diperoleh< ui dengan ketentuan
dokumen lelang $ang sudah standar sesuai dengan ketentuan.
Pengumuman +elang
Pengumuman lelang bertuuan membuat pengumuman Lelang $ang memenuhi pers$aratan dan
mengatur angka 0aktu antara pengumuman dengan batas 0aktu pendaftaran dalam angka 0aktu $ang
memadai
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Tidak mengumumkan
pelelangan/seleksi pengadaan
Pengumuman lelang $ang fiktif
1. *ntuk kegiatan pengadaan barang/asa $ang diperiksa< minta
bukti bah0a telah dilakukan pengumuman sesuai dengan
ketentuan dalam Keppres -( tahun "(('. !ontoh7 untuk
pelelangan/seleksi umum dan terbatas $ang harus diumumkan
ke media massa nasional< minta bukti iklan 4berupa kliping surat
kabar6 dan bukti pemba$aran iklan pengumuman tersebut. Teliti
kebenaran bukti pemba$aran tersebut. Jika perlu< lakukan
konfirmasi ke biro iklan tempat pemasangan iklan seperti tertera
dalam bukti pemba$aran untuk memastikan bah0a pemba$aran
tersebut benar:benar dilakukan.
". Jika perlu< lakukan konfirmasi ke arsip nasional untuk
memastikan bah0a pengumuman di surat kabar nasional benar:
benar dilakukan.
'. Jika tidak diumumkan< tan$akan pen$ebabn$a kepada panitia
pengadaan barang dan asa.
Materi pengumuman lelang
membingungkan< tidak lengkap<
dan terdapat pers$aratan $ang
menghambat.
1. Teliti materi atau isi pengumuman apakah telah memenuhi
ketentuan minimal isi pengumuman seperti $ang ditetapkan
dalam Keppres -( tahun "(('< $aitu7
a. Pekeraan $ang akan diadakan.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : .
b. Perkiraan nilai pekeraan.
,. &umber dana.
d. 1en,ana 0aktu pengadaan.
e. Metode pemilihan pen$edia barang/asa.
Jika kurang< tan$akan pen$ebabn$a kepada panitia pengadaan.
". Teliti apakah terdapat pers$aratan $ang menghambat seperti
dalam teks pengumuman ter,antum bah0a pers$aratan
pendaftaran dan pengambilan dokumen harus memba0a
dokumen asli.
Apakah angka 0aktu
pengumuman sudah ,ukupS
1. Dapatkan tanggal pengumuman dilakukan dan list angka 0aktu
$ang diberikan. Teliti apakah angka 0aktu pengumuman telah
sesuai dengan ketentuan dalam Keppres -( tahun "(('. Jika
beda 0aktu antara tanggal pengumuman dengan batas 0aktu
pemasukan dokumen pena0aran sangat singkat< teliti
pen$ebabn$a dan alasann$aS
". Teliti dokumen pena0aran $ang masuk apakah umlah dan
kualifikasi ,alon peserta pengadaan barang dan asa telah sesuai
dan memadai.
Prakuali>ikasi Perusahaan
Prakualifikasi bertuuan mengui 2aliditas< kebenaran dan keandalan dokumen adminstratif dalam
pelaksanaan pengadaan barang/asa
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Dokumen prakualifikasi ,alon
pen$edia barang/asa tidak
memenuhi pers$aratan namun
diluluskan panitia.
%2aluasi $ang dilakukan oleh
panitia tidak sesuai dengan
kriteria.
Kriteria dalam melakukan
e2aluasi dokumen
prakualifikasi tidak ada atau
tidak elas
1. Lakukan 0a0an,ara dengan panitia pengadaan tentang prosedur
prakualifikasi $ang dilakukan untuk pengadaan barang/asa $ang
diperiksa. Pastikan bah0a prosedur tersebut telah sesuai dengan
ketentuan dalam Keppres -( tahun "(('. Jika tidak sesuai<
tan$akan pen$ebabn$a ke panitia pengadaan barang/asa.
". Pelaari dokumen prakualifikasi $ang disusun oleh panitia
pengadaan barang/asa. Teliti apakah kriteria $ang akan
digunakan oleh panitia pengadaan dalam melakukan e2aluasi
dokumen prakualifikasi telah ditetapkan se,ara elas dan
lengkap.
'. Minta Berita A,ara %2aluasi Prakualifikasi< daftar isian
prakualifikasi dan dokumen pendukungn$a dari ,alon pen$edia
barang/asa $ang lulus prakualifikasi. Bandingkan hasil e2aluasi
dengan dokumen prakualifikasi untuk menemukan ada tidakn$a
,alon pen$edia barang/asa $ang sebenarn$a tidak patut lulus
namun diluluskan oleh panitia.
Dokumen pendukung
prakualifikasi bersifat QaspalP
dan tidak otentik
1. Lakukan 0a0an,ara dengan panitia pengadaan barang/asa
mengenai proses klarifikasi dan konfirmasi $ang dilakukan
untuk me$akinkan kebenaran formulir isian. Minta berita a,ara
atau laporan klarifikasi dan konfirmasi $ang dilakukan tersebut.
". Lakukan konfirmasi kepada pihak:pihak ketiga untuk menilai
kebenaran/keaslian dokumen pendukung prakualifikasi.
Melakukan prakualifikasi
massal untuk mendapatkan
daftar pen$edia barang/asa
$ang berlaku untuk pengadaan
dalam kurun 0aktu tertentu
1. Minta seluruh pengadaan barang dan asa untuk periode atau
tahun anggaran $ang diperiksa. Minta seluruh dokumen
prakualifikasi dan berita a,ara e2aluasi prakualifikasi untuk
seluruh pengadaan barang dan asa tersebut. Teliti apakah
prakualifikasi dilakukan untuk setiap paket pengadaan
barang/asa.
". Lakukan konfirmasi kepada beberapa ,alon pen$edia
barang/asa $ang ikut dalam proses prakualifikasi untuk
men$akinkan bah0a prakualifikasi dilakukan untuk setiap paket
pengadaan barang/asa.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : +
Penda>taran dan Pengambilan !okumen Pemilihan
Pengambilan dokumen pemilihan pen$edia barang dan asa bertuuan menamin kelengkapan dokumen
$ang diserahkan ke peserta lelang dan mengelola 0aktu $ang ,ukup untuk pendistribusian dokumen
lelang.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Dokumen pemilihan $ang
disediakan tidak sama/tidak
konsisten/,a,at.
1. Dapatkan dokumen pemilihan $ang telah ditetapkan oleh PPK
untuk pengadaan barang/asa $ang diperiksa. Minta BA#P dari
panitia pengadaan dan in2entarisasi ,alon pen$edia barang/asa
$ang gugur/tidak lulus. Teliti faktor:faktor $ang men$ebabkan
para ,alon tersebut tidak lulus atau gugur. &elanutn$a lakukan
0a0an,ara dengan para ,alon tersebut untuk mengetahui apakah
dokumen pemilihan $ang mereka terima dari Panitia berbeda
untuk pengadaan barang dan asa tersebut.
Lokasi pengambilan dokumen
tidak elas/sulit ditemukan.
1. Teliti apakah dalam pengumuman pengadaan barang dan asa<
informasi tentang tempat pendaftaran dan pengambilan
dokumen pemilihan tertera dengan elas dan mudah diangkau<
disertai dengan nomor telepon.
Aaktu pendistribusian
dokumen pemilihan relatif
singkat
a. Minta ad0al $ang dibuat oleh panitia pengadaan untuk
pengadaan barang/asa $ang diperiksa. Teliti apakah ad0al
tersebut telah mendapatkan persetuuan/penetapan dari PPK.
Jika belum< tan$akan pen$ebabn$a kepada PPK/panitia
pengadaan.
b. Pelaari ad0al $ang dibuat panitia pengadaan< ,ermati 0aktu
dan masa pengambilan dokumen. Teliti apakah telah sesuai
dengan ketentuan penad0alan dalam Keppres -( tahun "(('
dengan mempertimbangkan enis barang/asa $ang diadakan.
&elanutn$a dapatkan informasi umlah ,alon pen$edia
barang/asa $ang mendaftar dan mengambil dokumen pemilihan
dalam angka 0aktu $ang disediakan panitia pengadaan. Jika
han$a sedikit< tan$akan pen$ebabn$a kepada panitia pengadaan
dan ,alon pen$edia barang dan asa 4sampling6.
Pers$aratan pendaftaran dan
pengambilan dokumen
pemilihan $ang berlebihan
1. Teliti dalam pengumuman pengadaan barang dan asa< apakah
terdapat pers$aratan $ang berlebihan dan $ang dapat
menghambat para ,alon pen$edia barang dan asa dalam
mendaftar dan mengambil dokumen pemilihan seperti7
a. Men$atakan bah0a pendaftaran dan pengambilan dokumen
tidak boleh di0akilkan=
b. Men$atakan bah0a pendaftaran dan pengambilan dokumen
harus dilengkapi atau memba0a dokumen asli.
Penjelasan / An:ijAing
Penelasan lelang bertuuan agar seluruh peserta $ang mengambil dokumen diundang untuk penelasan
dan memahami isi dokumen lelang.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
A,ara pemberian penelasan
4pre bid meeting6 terbatas pada
kelompok tertentu
a. Dapatkan ad0al pengadaan $ang telah ditetapkan oleh PPK.
Teliti apakah a,ara pemberian penelasan diad0alkan dan
ad0al tersebut telah sesuai dengan ketentuan dalam Keppres -(
tahun "((' 4paling ,epat + hari seak tanggal pengumuman6.
Jika tidak< tan$akan pen$ebabn$a kepada PPK dan panitia
pengadaan.
Berita A,ara Pemberian
Penelasan tidak dibuat
1. Minta Berita A,ara Penelasan 4BAP6 kepada panitia pengadaan.
Jika tidak dibuat< tan$akan pen$ebab kepada panitia pengadaan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : -
dan mintakan bukti $ang dapat men$akinkan bah0a a,ara
pemberian penelasan memang benar diselenggarakan.
Berita A,ara Pemberian
Penelasan tidak disebarluaskan
kepada seluruh ,alon pen$edia
barang dan asa.
". Jika dibuat< minta daftar distribusi berita a,ara tersebut. Teliti
apakah seluruh ,alon pen$edia barang/asa telah menerima BAP.
Jika tidak< tan$akan pen$ebabn$a kepada panitia pengadaan.
3nformasi $ang disampaikan
dalam a,ara pemberian
penelasan terbatas.
Perubahan penting atas
dokumen pemilihan pen$edia
tidak dituangkan dalam
adendum dokumen pemilihan
pen$edia
1. Teliti informasi apa saa $ang disampaikan oleh panitia
pengadaan dan a0aban atas pertan$aan dari para peserta. Buat
penilaian apakah panitia telah ,ukup menelaskan tentang
pengadaan $ang akan dilakukan< ketentuan dalam dokumen
pemilihan< dan pers$aratan pemasukan dokumen pena0aran.
&elain itu< apakah a0aban $ang diberikan oleh panitia
pengadaan atas pertan$aan peserta telah ,ukup memadai dan
elas serta tidak menimbulkan salah interpretasi.
". Teliti uga apakah terdapat putusan $ang diambil pada a,ara
pemberian penelasan $ang mengubah dokumen pemilihan. Jika
$a< pastikan bah0a perubahan tersebut dituangkan dalam
addendum dokumen pemilihan atau berita a,ara pemberian
penelasan menadi satu kesatuan/bagian dari dokumen
pemilihan.
'. Jika diperlukan< lakukan konfirmasi kepada para ,alon pen$edia
barang/asa $ang ikut dalam pengadaan $ang diperiksa terkait
dengan ke,ukupan dan keelasan informasi $ang disampaikan
dalam a,ara pemberian penelasan.
Pen3erahan dan Pembukaan Pena:aran
Pen$erahan dan Pembukaan bertuuan agar dokumen lelang disampaikan pada tempat $ang telah
ditetapkan dan pada 0aktu $ang ditentukan< dan selain itu agar dokumen pena0aran $ang dibuka tidak
diubah oleh siapapun.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
1elokasi tempat pen$erahan
dokumen pena0aran.
1. Dapatkan daftar tempat pen$erahan dokumen untuk seluruh
pengadaan $ang diperiksa sesuai dengan dokumen pemilihan.
Berita A,ara Pembukaan Pena0aran 4BAPP6. Bandingkan ika
ada perbedaan tempat pen$erahan dokumen pena0aran. Jika
teradi relokasi< lakukan 0a0an,ara dengan PPK atau panitia
pengadaan untuk mengetahui pen$ebab dan siapa $ang
menetapkan relokasi tersebut.
Batas akhir pemasukan
dokumen pena0aran
diundurkan atau dimaukan
tanpa adan$a adendum
dokumen pemilihan
1. Minta ad0al pengadaan $ang ditetapkan oleh PPK untuk
seluruh pengadaan $ang diperiksa. Dapatkan BAPP. Bandingkan
tanggal menurut ad0al dengan tanggal BAPP. Jika terdapat
perbedaan 0aktu< tan$akan kepada PPK atau panitia pengadaan
apakah terdapat addendum terhadap dokumen pemilihan. Jika
tidak< tan$akan pen$ebabn$a.
Penerimaan dokumen
pena0aran $ang terlambat dan
tidak digugurkan
1. Bandingkan daftar pena0aran $ang masuk dalam BAPP dengan
pena0aran $ang die2aluasi dalam BA#P. Teliti apakah terdapat
dokumen pena0aran $ang tidak masuk dalam BAPP tapi ikut
die2aluasi. Jika $a< konfirmasikan hal ini dengan PPK atau
panitia pengadaan.
". *ntuk mengui kebenaran dokumen BAPP dan BA#P< lakukan
konfirmasi dengan para ,alon pen$edia barang dan asa $ang
ada dalam BA tersebut.
Dokumen pena0aran tidak
lengkap disampaikan dan
disusulkan setelah a,ara
1. Dapatkan BAPP< teliti isi dokumen pena0aran $ang diserahkan
untuk mengidentifikasikan apakah terdapat pen$ampaian
dokumen pena0aran $ang tidak lengkap. Jika ada< telusuri ke
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : /
pembukaan dokumen
pena0aran
BA#P untuk memastikan bah0a para ,alon pen$edia barang
dan asa $ang memasukkan dokumen pena0aran $ang tidak
lengkap digugurkan pada saat e2aluasi administrasi. Jika tidak
digugurkan< tan$akan pen$ebabn$a.
Pembukaan dokumen
pena0aran dilakukan pada hari
libur
1. Teliti dalam dokumen ad0al pengadaan dan BAPP untuk
memastikan bah0a pelaksanaan pembukaan dokumen
pena0aran tidak dilakukan pada hari libur.
". Jika perlu< lakukan konfirmasi dengan para pen$edia barang dan
asa $ang memasukkan dokumen pena0aran.
;aluasi Pena:aran
%2aluasi pena0aran bertuuan memberikan ke$akinan bah0a kriteria e2aluasi memberikan
ke$akinan atas pen,apaian tuuan pengadaan $ang ditetapkan.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Kriteria e2aluasi ,a,at dan tidak
sesuai dengan kriteria dalam
dokumen pemilihan
1. Dapatkan dokumen pemilihan< BA#P< dan dokumen pena0aran
dari para ,alon pen$edia barang dan asa. 3n2entarisasi metode
e2aluasi $ang dilakukan dan teliti apakah telah sesuai dengan
ketentuan dalam Keppres -( tahun "(('.
". Dari Berita A,ara #asil Pelelangan 4BA#P6< trasir ke dokumen
pendukung untuk memastikan bah0a proses e2aluasi telah
sesuai dengan kriteria e2aluasi dalam dokumen pemilihan. Jika
terdapat perbedaan< tan$akan pen$ebabn$a kepada panitia
pengadaan barang dan asa.
'. Pastikan bah0a ,alon pemenang telah lulus tahapan
kelengkapan administrasi< teknis< dan harga sesuai dengan
metode e2aluasi $ang ditetapkan dalam dokumen pemilihan.
Apakah teradi penggantian
dokumenS
1. Dapatkan Berita A,ara 4BA6 Pembukaan Pena0aran< teliti isi
dokumen pena0aran $ang diserahkan dan bandingkan dengan
BA#P serta dokumen pendukung pena0aran $ang ada 4asli
bukan ,op$< $ang disimpan oleh PPK6 untuk memastikan tidak
teradi penggantian dokumen. Jika terdapat
perbedaan/penggantian< tan$akan pen$ebabn$a kepada panitia
pengadaan.
Pengumuman 2alon Pemenang
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Pengumuman pemenang tidak
ada
Tanggal pengumuman sengaa
ditunda
Pengumuman pemenang tidak
diberitahukan kepada seluruh
peserta atau tidak dilakukan
se,ara terbuka.
1. Minta ad0al pengadaan $ang telah ditetapkan oleh PPK untuk
seluruh pengadaan $ang diperiksa. 3n2entarisasi ad0al
pengumuman untuk kegiatan pengadaan $ang diperiksa. Minta
bukti pengumuman pemenang. Jika tidak ada< tan$akan
pen$ebabn$a kepada PPK atau panitia pengadaan.
". Jika ada< teliti apakah tanggal pengumuman sesuai dengan
ad0al semula. Jika tidak< tan$akan pen$ebabn$a kepada PPK
atau panitia pengadaan.
'. *ntuk mengui kebenaran pengumuman dan me$akinkan kalau
pengumuman diterima oleh seluruh peserta pengadaan< lakukan
konfirmasi kepada seluruh peserta pengadaan $ang memasukkan
pena0aran sesuai dengan BA Pemasukan Dokumen Pena0aran.
$anggahan Peserta +elang
Tahapan ini bertuuan setiap sanggahan $ang diaukan oleh para peserta pengadaan telah
dia0ab oleh PPK se,ara lengkap dan tepat 0aktu.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : 1(
&anggahan $ang diterima tidak
dia0ab
1. Minta seluruh sanggahan $ang masuk 4termasuk sanggahan
banding6 dan a0aban $ang dibuat oleh PPK untuk pengadaan
$ang diperiksa. Jika perlu< lakukan konfirmasi kepada peserta
pengadaan $ang men$ampaikan sanggahan untuk memastikan
bah0a a0aban telah diberikan oleh PPK. Jika tidak ada<
tan$akan pen$ebabn$a kepada PPK.
Ja0aban atas sanggahan
diberikan tidak tepat 0aktu dan
ditunda:tunda
a. Teliti apakah a0aban PPK atas sanggahan diberikan tepat
0aktu sesuai ketentuan Keppres -( tahun "((' $aitu lima hari
setelah tanggal pengumuman pemenang. Jika terlambat<
tan$akan pen$ebabn$a kepada PPK.
Ja0aban atas sanggahan tidak
memuaskan atau tidak
didukung dengan bukti $ang
me$akinkan
1. Dapatkan surat sanggahan dan bukti pendukungn$a. Bandingkan
dengan a0aban $ang diberikan oleh PPK. %2aluasi apakah
a0aban $ang diberikan tersebut telah mena0ab sanggahan
peserta. &elain itu< trasir a0aban tersebut ke bukti
pendukungn$a. Jika tidak ada bukti pendukung< minta
penelasan kepada PPK apa $ang menadi dasar a0aban $ang
diberikan.
Penunjukan Pemenang +elang
Penunukan pemenang lelang bertuuan memperoleh pen$edia barang/asa $ang mampu
melaksanakan pekeraan dengan tepat umlah< tepat 0aktu< tepat mutu dan harga $ang paling
0aar serta responsif.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
&urat penunukan tidak lengkap 1. Periksa apakah Berita A,ara #asil Pelelangan 4BA#P6 telah
dibuat dan ditandatangani oleh Ketua dan semua anggota panitia
atau sekurang:kurangn$a dua pertiga dari umlah anggota
panitia< serta memuat 7
a. ;ama semua peserta lelang dan harga pena0aran dan atau
harga pena0aran terkoreksi dari masing:masing peserta
lelang.
b. Metode e2aluasi $ang digunakan.
,. *nsur:unsur $ang die2aluasi.
d. 1umus $ang digunakan.
e. Keterangan:keterangan lain $ang dianggap perlu mengenai
pelaksanaan pelelangan.
f. Penetapan urutan ,alon pemenang kesatu sampai ketiga. Bila
,alon pemenang tidak sampai pada urutan ketiga< maka
dalam BA#P harus di,antumkan pern$ataan bah0a
pelelangan batal dan akan diadakan lelang ulang.
". Dapatkan surat penunukan pemenang lelang. Teliti isi surat
penunukan pemenang lelang. Jika isi surat tersebut tidak sesuai
dengan ketentuan< tan$akan pen$ebabn$a kepada PPK atau
panitia pengadaan.
Penerbitan surat penunukan
pemenang ditunda:tunda
1. Pastikan bah0a pemenang lelang ditetapkan oleh peabat $ang
ber0enang menetapkan berdasarkan usulan panitia. Periksa pula
bah0a peabat $ang ber0enang telah mengeluarkan &urat
Penunukan Pen$edia Barang/Jasa 4&PPBJ6 dan
men$ampaikann$a kepada panitia selambat:lambatn$a 7
a. Lima hari kera untuk penetapan oleh pengguna barang/asa.
b. %mpat belas hari kera untuk penetapan oleh Menteri/Kepala
Lembaga Pemerintahan ;on Departemen/5ubernur/Bupati/
Aalikota/ Direktur *tama B*M;/B*MD.
Ketentuan a dan b terhitung seak surat usulan penetapan
pemenang lelang tersebut diterima oleh peabat $ang
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : 11
ber0enang menetapkan pemenang lelang.
Penandatanganan Kontrak
Penandatangan kontrak bertuuan agar klausul kontrak $ang ditandatangani sesuai dengan
klausul kontrak dalam dokumen lelang beserta perubahann$a< kontrak ditandatangani setelah
semua pers$aratan dipenuhi dan tepat 0aktu dan kontrak $ang ditandatangani telah
didistribusikan kepada pihak $ang berkepentingan.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Adan$a keanggalan dalam
kontrak
1. Dapatkan seluruh kontrak dari pengadaan barang dan asa $ang
diperiksa. Pelaari isi kontrak tersebut untuk memastikan bah0a
ketentuan minimal $ang harus ada sesuai dengan ketentuan pasal
"/ Keppres -( tahun "((' telah diakomodir. Jika terdapat
ketentuan $ang tidak diatur dalam kontrak< tan$akan
pen$ebabn$a kepada PPK.
". Bandingkan isi kontrak dengan ketentuan kontrak dalam
dokumen pemilihan. Jika terdapat perbedaan< tan$akan
pen$ebabn$a kepada PPK.
'. Periksa apakah7
a. Pen$edia barang/asa dalam kontrak itu telah sesuai dengan
hasil penunukan pemenang lelang/pemilihan langsung/
penunukkan langsung.
b. Jenis dan umlah barang/asa atau spesifikasi pekeraan $ang
dikerakan dalam kontrak itu sama dengan $ang ditentukan
dalam dokumen lelang/pemilihan langsung/penunukan
langsung $ang bersangkutan.
,. #arga/nilai $ang ditetapkan dalam kontrak sama dengan
nilai hasil penetapan/penunukkan pen$edia barang/asa.
Penandatanganan kontrak
ditunda:tunda
1. Bandingkan tanggal kontrak dengan tanggal &PPBJ. Teliti
apakah teradi penundaan dalam penandatanganan kontrak.
&esuai Keppres -( tahun "(('< penandatanganan kontrak sudah
harus dilakukan paling lambat 18 4empat belas6 hari setelah
diterbitkan &PPBJ.
Jaminan pelaksanaan untuk
pengadaan barang/asa
pemborongan/asa lainn$a $ang
dinilai lebih besar dari 1p)(uta
tidak diserahkan oleh pen$edia
barang/asa= aminan
pelaksanaan diserahkan setelah
penandatanganan kontrak= atau
aminan pelaksanaan palsu.
1. Dapatkan aminan pelaksanaan untuk pengadaan barang/asa
$ang diperiksa. Bandingkan tanggal aminan pelaksanaan
tersebut dengan tanggal kontrak. &esuai ketentuan Keppres -(
tahun "(('< aminan pelaksanaan harus diserahkan sebelum
penandatanganan kontrak.
". Teliti masa berlaku aminan pelaksanaan apakah telah sesuai
dengan angka 0aktu $ang ditetapkan dalam dokumen pemilihan
dan/atau Keppres -( tahun "((' $aitu sampai dengan 18 4empat
belas6 hari setelah tanggal masa pemeliharaan berakhir
berdasarkan kontrak.
'. Konfirmasi dengan lembaga penamin $ang menerbitkan
menerbitkan sertifikat aminan pelaksanaan.
Pen3erahan Barang/Jasa
Pen$erahan barang/asa bertuuan untuk memperoleh 2olume dan kualitas pekeraan $ang
sesuai dengan kontrak serta melakukan pengendalian pekeraan sesuai dengan mekanisme dan
pen$erahan pekeraan berdasarkan ad0al/skedul.
TITIK KRITI$ +A#%KA' P&RIK$AA#
Barang $ang diserahkan tidak
sesuai dengan spesifikasi $ang
disepakati dalam kontrak
1. Lakukan penge,ekan fisik untuk mengetahui apakah
barang/pekeraan/asa $ang diserahkan pen$edia barang/asa itu
sesuai dengan enis dan spesifikasi teknis< umlah dan mutu
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : 1"
barang/ pekeraan/asa $ang ditentukan dalam kontrak dan atau
dokumen lelang/ pemilihan langsung. Bila ditemukan
kekurangan:kekurangan ,atat dan hitung nilain$a kemudian
tan$akan sebab dan penanggulangann$a kepada pengguna
barang/asa atau kepada pen$edia barang/asa.
Pen$erahan barang/asa
melampaui batas 0aktu
pelaksanaan $ang disepakati
dalam kontrak
1. Dapatkan berita a,ara pen$erahan barang dan bandingkan
tanggal pen$erahan dengan ketentuan dalam kontrak. Apabila
pen$erahan barang/asa terlambat dilakukan oleh pen$edia
barang/asa< apakah kepada pen$edia barang/asa telah
dikenakan sanksi keterlambatan sesuai $ang diatur dalam
kontrak.
". Dapatkan D> dari perusahaan pengirim barang/pen$edia barang
untuk mengetahui tanggal pengiriman.
'. Dapatkan buku in2entaris/kartu gudang/kartu barang untuk
mengetahui barang tersebut diterima di gudang/ di ruangan.
8. Apabila pen$erahan barang/asa terlambat/berlarut:larut< apakah
pengguna barang/asa telah melakukan teguran:teguran kepada
pen$edia barang/asa dan apabila teguran:teguran tidak
ditanggapi oleh pen$edia barang/asa serta $ang bersangkutan
tidak mau meneruskan lagi pekeraann$a< apakah pengguna
barang/asa memutuskan kontrak dan memberikan sanksi kepada
pen$edia barang/asa sesuai kontrak serta men,airkan aminan
pelaksanaan dan men$etorkann$a ke kas negara/daerah/ B*M;/
B*MD.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 333.- : 1'
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 39.1 : 1
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
N!. In"eks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia
Reviu Sheet Ketua Tim
#
o
Indeks KKP Risalah 'asil Pembahasan Tindak +anjut/Tanggal
















DDDDD<DDDD..<
"(DD
Ketua Tim
DDDDDDDDDDD
DD
;3PDDDDDDDDDD
D..
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 39.1 : "
Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia
Reviu Sheet Pengendali Teknis
N! Indeks KKP Risalah 'asil Pembahasan Tindak +anjut/Tanggal























DDDDD<DDDD..<"(DD
Pengendali Teknis
DDDDDDDDDDDDD
;3PDDDDDDDDDDD..
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 39.1 : '
Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia
Reviu Sheet Penanggung Ja:ab
#o Indeks KKP Risalah 'asil Pembahasan Tindak +anjut/Tanggal























DDDDD<DDDD..<"(DD
Penanggung Ja0ab
DDDDDDDDDDDDD
;3PDDDDDDDDDDD..
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 39. "
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
N!. In"eks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia
LAP>1A; P%1K%MBA;5A; P%LAK&A;AA; P%M%13K&AA;
#o
Kriteria Penilaian +aporan Perkembangan
Pelaksanaan Pemeriksaan
Kesesuaian dengan tujuan
dan harapan penugasan
serta program pemeriksaan
$udah $esuai
Belum
$esuai
PR#2A#AA# P&RIK$AA#
1 Pemahaman tuuan dan harapan penugasan
" Pemahaman entitas
' Penilaian risiko dan &P3
8 Penetapan kriteria pemeriksaan
) Pen$usunan program pemeriksaan dan pen$usunan
program kera perorangan

P+AK$A#AA# P&RIK$AA#
1 Pengumpulan dan analisis bukti
" Pen$usunan Temuan Pemeriksaan
' Pen$ampaian Temuan Pemeriksaan kepada entitas
P+AP0RA# 'A$I+ P&RIK$AA#
1 Pen$usunan Konsep Laporan #asil Pemeriksaan
" Perolehan tanggapan dan tindakan perbaikan $ang
diren,anakan

' Pen$usunan dan pen$ampaian Laporan #asil
Pemeriksaan

Keterangan7
Kolom kesesuaian dengan tuuan dan harapan penugasan serta program pemeriksaan diisi dengan
membubuhkan tick mark 4T6 pada kolom $ang tepat.
-----*=----*=20**
Penanggung Ja:ab---
di----------
----------
#IP--------**
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Lampiran 39. '
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
#o* Indeks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
+&BAR K#!A+I P#B+$AIA# +AP0RA#
Tanggal pemeriksaan dimulai <
#ama ntitas < Tanggal pemeriksaan selesai <
$emester < Tanggal TP ditandatangani <
Tahun Anggaran < Tanggal pembahasan TP selesai <
#o Pen3elesaian +aporan oleh
Pr!ses Pen6e)esaian K/P
Rekapitulasi jumlah hari
pen3elesaian K'P
1. Tim
". Pengendali Teknis
'. Penanggung Ja0ab
Penanggung ja:ab <
Pengendali Teknis <
Ketua Tim <
Pengendali Teknis Penanggung Ja:ab < ----**
DDDDD..< DDDDDDD< "(D.
Penanggung Ja:ab -----
di --
--------
;3PDDDDDD
Keterangan 7 : Kolom pada Proses Pen$elesaian K#P diisi dengan tanggal saat terakhir
pen$elesaian pada setiap penanggung a0ab $ang bersangkutan.
: &atu kolom berisi satu tanggal.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 39.8 : 1
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
#o* Indeks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
2'2K+I$T
P#JA&I#A# &"T" P&RIK$AA#
Penanggung Ja:ab
Pengendali Teknis
Ketua Tim Pemeriksaan
ntitas 3ang diperiksa
Tahap pen3elesaian
Tanggal mulai re;iu
Tanggal akhir re;iu
Pembahasan temuan
#ama Pere;iuC
U ;ika dilakukan oleh pihak di luar 3im
Kami< $ang bertandatangan di ba0ah ini< men$atakan bah0a temuan di dalam re2iu ini telah7
Dibahas dengan manaemen 4Penanggung Ja0ab< Pengendali Teknis dan Ketua Tim6.
Dikomunikasikan dengan seluruh anggota tim pemeriksaan.
Penanggung Ja0ab
Pengendali Teknis
Ketua Tim
Ketua &ub Tim 4ika ada6
Pere2iuU
Tanggal
U ;ika dilakukan oleh pihak di luar 3im
Pendahuluan<
&tandar Pemeriksaan Keuangan ;egara 4&PK;6 mens$aratkan bagi setiap organisasi pemeriksa $ang
melaksanakan pemeriksaan berdasarkan &PK; untuk memiliki sistem pengendalian mutu $ang memadai<
dan sistem pengendalian mutu tersebut harus dire2iu oleh pihak lain $ang berkompeten.
*ntuk itu< dikembangkan suatu 1e2iu Pengendalian dan Penaminan Mutu.
Pere2iu tidak dibatasi pada unsur:unsur $ang dimasukkan di dalam checklist ini dan segala hal $ang
mungkin mempun$ai dampak terhadap kualitas pemeriksaan harus dipertimbangkan.
Apabila temuan dari pertan$aan tertentu positif< berikan tanda ti,k 46 pada kolom HMaI.
Apabila temuann$a negatif< berikan tanda ti,k 46 pada kolom HtidakI< disertai dengan
alasan/penelasan $ang memadai dalam kolom $ang disediakan. &elain itu perlu dibuat suatu ruukan
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 39.8 : "
baik pada risalah pembahasan temuan dengan manaemen atau pada laporan final <.R =<ualit)
.ssurance Reviu6.
Apabila pertan$aann$a tidak dapat diterapkan< berikan tanda ti,k 46 pada kolom HTidak adaI< disertai
dengan penelasan $ang memadai.
&eluruh pertan$aan sedapat mungkin harus diberikan ruukan pada KKP $ang berkaitan dalam file
pemeriksaan tersebut.
2he5klist Peren5anaan Pemeriksaan
Bagi pengendali teknis< pere2iu silang< penanggung a0ab pemeriksa dan 0akiln$a $ang bertanggung
a0ab atas re2iu peren,anaan pemeriksaan harus melaksanakan re2iu untuk menentukan masalah berikut
ini7
"raian/+angkah Kerja Ba Tidak
Tidak
Ada
Re>*
KK
Keterangan
Apakah peren,anaan pemeriksaan dilakukan
sesuai dengan kebiakan pemeriksaan< &PK;<
panduan pemeriksaan dan praktek $ang berlaku di
BPK=
Apakah ada informasi rele2an terkait
ketentuan/peraturan perundang:undangan $ang
berdampak se,ara signifikan pada tuuan
pemeriksaan=
Apakah dilaksanakan pemahaman entitas )ang
diperiksa untuk membantu peren,anaan
pemeriksaan=
Apakah tuuan dan lingkup pekeraan pemeriksaan
telah ditentukan=
Apakah ada sumber informasi seperti media<
temuan aparat pemeriksaan internal< inspeksi dan
badan pengatur lain< saran DP1/DP1D< DPD<
permintaan pemerintah dan pihak lain sebagai
latar belakang pemeriksaan=
Apakah prosedur pemeriksaan telah dibuat se,ara
memadai=
Apakah masalah penting $ang diketahui pada saat
peren,anaan pemeriksaan telah diungkapkan=
Apakah seluruh anggota tim pemeriksa memiliki
pemahaman $ang elas dan konsisten mengenai
program pemeriksaan=
Apakah program pemeriksaan telah meliputi
tindak lanut hasil pemeriksaan sebelumn$a =
Apakah telah dilakukan kaian terhadap &P3
entitas $ang diperiksa=
Apakah elemen:elemen kun,i sistem
pengendalian dan ketentuan peraturan perundang:
undangan $ang 0aib dipatuhi oleh entitas )ang
diperiksa telah teridenti"ikasi=
Apakah prosedur analisis telah diterapkan se,ara
tepat=
Apakah konsultan atau tenaga ahli diperlukan=
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 39.8 : '
"raian/+angkah Kerja Ba Tidak
Tidak
Ada
Re>*
KK
Keterangan
Apakah konsultan atau tenaga ahli dipilih dengan
tepat=
Apakah anggaran dan penad0alan 0aktu untuk
pemeriksaan telah ditentukan=
Apakah sumber da$a manusia $ang diperlukan
bagi pelaksanaan pemeriksaan memenuhi kriteria
kompeten < independen< dan memiliki integritas =
Apakah terdapat prosedur lain dan praktek $ang
dipergunakan dalam tahap peren,anaan
pemeriksaan=
2he5klist Pelaksanaan Pemeriksaan
Bagi pengendali teknis< pere2iu silang< penanggung a0ab pemeriksa dan 0akiln$a $ang bertanggung
a0ab atas re2iu pelaksanaan pemeriksaan harus melaksanakan re2iu untuk menentukan masalah berikut
ini7
"raian/+angkah Kerja Ba
Tida
k
Tida
k
Ada
R
e>K
K
Keterangan
Apakah semua tahap pemeriksaan sudah
dilaksanakan sebagaimana diren,anakan dan
disetuui=
Apakah terdapat penelasan $ang memadai
untuk langkah:langlah dalam P"& $ang tidak
dilaksanakan=
Apakah sumber da$a 40aktu< kemampuan
personil< dan bia$a6 untuk pemeriksaan
sebagian besar sesuai dengan $ang telah
diren,anakan=
Apakah teknik dan prosedur pemeriksaan
$ang $ang dipergunakan telah tepat untuk
men,apai tuuan pemeriksaan
Apakah penguian:penguian $ang
dipergunakan telah tepat untuk menilai
keandalan pengendalian intern dan kepatuhan
pada ketentuan peraturan perundang:undangan=
Apakah prosedur pemeriksaan $ang digunakan
dapat menamin keandalan< ob$ekti2itas dan
mutu data pendukung $ang rele2an=
Apakah P"& $ang dibuat telah memadai untuk
perolehan bukti $ang memadai=
Apakah semua pertan$aan $ang timbul selama
pemeriksaan telah diselesaikan sepatutn$a=
Apakah kertas kera $ang memadai telah
diperoleh mengenai7
penilaian sistem pengendalian intern=
pemeriksaan prosedur $ang rutin=
penguian pengendalian< e2aluasi risiko=
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 39.8 : 8
"raian/+angkah Kerja Ba
Tida
k
Tida
k
Ada
R
e>K
K
Keterangan
penguian kepatuhan=
penguian terin,i
Apakah ,he,klist pen$elesaian pemeriksaan
terin,i telah diselesaikan dengan lengkap<
disetuui dan didukung bukti $ang memadai=
Apakah pemeriksaan telah memuat bukti
kompeten tentang ketentuan peraturan
perundangan:undangan $ang dilanggar<
dampak pelanggaran terhadap keuangan
negara< estimasi 4potensi6 kerugian keuangan<
temuan dan simpulan< tindakan perbaikan $ang
diren,anakan dan kesepakatan atas tindakan
perbaikan $ang disepakati=
Apakah pekeraan konsultan dan tenaga ahli
lain telah dipantau sepatutn$a dan hasil
pekeraann$a mendukung simpulan
pemeriksaan=
Apakah prosedur lain dan praktik $ang
dipergunakan dalam pelaksanaan pemeriksaan
memadai=
2he5klist Pelaporan Pemeriksaan
Bagi pengendali teknis< pere2iu silang< penanggung a0ab pemeriksa dan 0akiln$a $ang bertanggung
a0ab atas re2iu pelaksanaan pemeriksaan harus melaksanakan re2iu untuk menentukan masalah berikut
ini7
"raian/+angkah Kerja Ba Tidak
Tidak
Ada
Re>*
KK
Keterangan
Apakah pelaporan sesuai dengan &PK; dan
PMP=
Apakah bentuk dan isi laporan sesuai dengan
prosedur $ang ditetapkan $aitu mengenai udul<
tandatangan< tanggal< tuuan< lingkup
pekeraan< alamat $ang dituu< dasar hukum<
ketepatan 0aktu pen$ampaian laporan dan lain
sebagain$a=
Apakah terminologi dalam laporan dapat
dengan mudah dimengerti oleh stakeholder dan
istilah:istilah teknis telah semuan$a dielaskan
dalam laporan=
Apakah semua temuan pemeriksaan telah
die2aluasi dari segi signikansi< kekeliruan<
ketidakakuratan dan ketidakberesan lainn$a=
Apakah semua kekeliruan< kekurangan/
defisiensi< dan masalah $ang tidak biasa telah
diidentifikasi sepatutn$a< didokumentasi dan
telah diselesaikan dengan memuaskan=
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 39.8 : )
"raian/+angkah Kerja Ba Tidak
Tidak
Ada
Re>*
KK
Keterangan
Apakah laporan pemeriksaan final telah
memuat semua hal $ang men,erminkan tuuan
pemeriksaan=
Apakah obser2asi dan simpulan dalam laporan
telah didukung dan didokumentasikan dengan
baik untuk me$akinkan kelengkapan< akurasi
dan 2aliditas kertas kera=
Apakah simpulan telah didasarkan pada
pertimbangan profesional $ang sehat dan
didukung oleh bukti pemeriksaan $ang
kompeten< ,ukup< rele2an dan beralasan
=reasonable#:
Apakah han$a temuan pemeriksaan $ang ,ukup
signifikan $ang dimasukkan dalam laporan
pemeriksaan=
Apakah laporan telah disampaikan tepat 0aktu<
komprehensif< dilaksanakan oleh pemeriksa
kompeten $ang independen< didokumentasikan
sepatutn$a dan di,erminkan memadai dalam
simpulan laporan=
Apakah laporan telah memuat atau men$atakan
kelemahan:kelemahan pengendalian dan
ketidakpatuhan dan disampaikan kepada
manaemen entitas )ang diperiksa tepat pada
0aktun$a=
Apakah tindakan perbaikan dari manaemen
entitas )ang diperiksa atas hasil pemeriksaan
telah diterima oleh tim pemeriksa tepat pada
0aktun$a=
Apakah tim pemeriksa telah menganalisa
se,ara ,ermat tindakan perbaikan tersebut=
Apakah semua temuan< simpulan dan tindakan
perbaikan $ang diberikan tanggapan oleh
pimpinan entitas )ang diperiksa telah
die2aluasi sepatutn$a=
Apakah tanggapan pimpinan entitas )ang
diperiksa dimuat dalam laporan hasil
pemeriksaan=
Apakah ika ada ke,urangan signifikan atau
pen$impangan lain telah diberitahukan kepada
peabat $ang ber0enang< baik internal maupun
ekternal=
Apakah arsip permanen 4permanent "ile6 pada
KKP telah dimutakhirkan dan dipisahkan dari
kertas kera beralan 4currrent "ile6 serta
disimpan teratur=
Apakah prosedur lain dan best practices telah
diterapkan dalam tahap pelaporan.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 39.8 : .
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lampiran 9. 1
Pemeriksaan !engan Tujuan Tertentu
Atas Pengadaan Barang/Jasa ********
Tahun--**
N!. In"eks
!ibuat oleh <
!ire;iu oleh <
!isetujui oleh <
BPK RI
P&A#TA"A# TI#!AK +A#J"T
+AP0RA# 'A$I+ P&RIK$AA# ATA$
P#%A!AA# BARA#% !A# JA$A P&RI#TA'
TA'"# -*6$B+"&#BA7
N/ T%'!a#
P%'%"$(aa#
K/d%
T%'!a#
N$.a$
T%'!a#
R%/'%#da($
T$#da La#&!) E#)$)a(
0a#, d$+%"$(a
*a($. P%'a#)a!a# T$#da La#&!)
S%.%(a$
4%.!'
S%.%(a$
4%.!'
d$)$#da.a#&!)$
K%($'+!.a# Sa"a#
1 2 3 4 5 6 7 8 1 13 11







Kolom '7 diisi dengan kode temuan sesuai dengan kelompok temuan.
Kolom .7 diisi dengan a0aban atau penelasan tindak lanut $ang dilakukan berdasarkan bukti:bukti pendukung.
Kolom +<-<dan /7 diisi dengan tickmark sesuai dengan hasil penelaahan atas a0aban dan penelasan tindak lanut.
Kolom 1(7 diisi dengan kesimpulan perlun$a pemantauan tindak lanut tahap berikutn$a.
Kolom 117 diisi dengan alasan $ang mendukung kesimpulan tersebut.
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan
Juknis Pemeriksaan atas Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tim Pen$usun
TI& P#B"$"#
Daeng M. ;aEier
&intong ;ainggolan
5udono
Astilda &inabutar
Ti0i Pa0itasari
M.Jusuf John
1oes ;ell$
Dian Primartanto
3ntan 1aha$u A
!atharina &ri K
!ah$o Anggoro
Latifah De0i
Jualia
Direktorat Litbang Badan Pemeriksa Keuangan

Direktorat Penelitian dan Pengembangan
Badan Pemeriksa Keuangan
5d. Arsip Lantai 33
Jl. 5atot &ubroto ;o. '1
Jakarta Pusat 1("1(
Telp. 7 ("1:)+(8'/) %Nt. '"+
@aN. 7 ("1:)+()'+"
e:mail 7 litbangJb pk.go.id

Anda mungkin juga menyukai