Anda di halaman 1dari 28

2015

STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR ( SOP)
Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan

Sub Bagian Keuangan


DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
PROVINSI BANTEN

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

A B ST R A K
Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat
penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator
teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tatakerja, prosedur
kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP
adalah menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh
satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good
governance.

Standar operasional prosedur tidak saja bersifat internal tetapi juga


eksternal, karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja
organisasi publik yang berkaitan dengan

ketepatan program dan

waktu, juga digunakan untuk menilai kinerja organisasi publik di


mata

masyarakat

berupa

responsivitas,

responsibilitas,

dan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Hasil kajian menunjukkan


tidak semua satuan unit kerja instansi pemerintah memiliki SOP,
karena itu Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten,
khususnya

Subagian

Keuangan

mencoba

membuat

Standar

Operasional Prosedur Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (SOP TLHP).


SOP TLHP ini dijadikan acuan dalam penyelesaian Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan, guna mempercepat tindak lanjut yang optimal
sehingga akuntabilitas kinerja Subagian Keuangan khususnya dan
Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten dalam upaya tindak
lanjut hasil pemeriksaan dapat di evaluasi dan terukur.

i
Proyek Perubahan Diklatpim IV
Tahun 2015

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

STANDA R OPERA SIONA L PROSEDUR


TINDA K LA N JUT HA SIL PEM ERIKSA A N
(SOP TLHP)

Telah disyahkan sebagai Standar Operasional Prosedur Tindak Lanjut


Hasil Pemeriksaan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten.

Serang, 8 Juni 2015


Mengesahkan,
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan
Provinsi Banten

Ir. Hj. Eneng Nurcahyati

Pembina Utama Madya


NIP. 19620825 198704 2 001

ii

Proyek Perubahan Diklatpim IV


Tahun 2015

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

DAFTAR ISI

ABSTRA K. .

LEM BA R PENGESA HAN .........................

Ii

DA FTA R ISI .

Iii

I.

II.

III.

PENDA HULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum.

C. Ruang Lingkup

D. Maksud dan Tujuan

E. Kelembagaan...

F. Dinamika.

G. Perspektif.

PENGOLAHA N DATA

A. Sumber Data

B. Pengolahan Data

C. Perubahan/ Perbaikan Data

DESKRIPSI

A. Deskripsi Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP)


Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APBD

B. Deskripsi Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP)


Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APBN

10

C. Flow Chart Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP)


Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APBD

12

D. Flow Chart Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP)


Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan APBN.

13

Proyek Perubahan Diklatpim IV


Tahun 2015

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

IV.

V.

VI.

PELA PORA N DA N PENGA M ANA N DA TA

A. Laporan Berkala.

14

B. Laporan Insidentil

14

C. Pengamanan Data.

14

SA NKSI DA N PENGHARGAA N

A. Bentuk sanksi

15

B. Bentuk penghargaan.

15

PENUTUP..

16

Proyek Perubahan Diklatpim IV


Tahun 2015

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

BA B I
PENDA HULUAN

A. LA TA R BELAKANG

Dalam

rangka

menghadapi

tuntutan

perkembangan

dan

pencapaian sasaran pembangunan sesuai dengan aspirasi reformis,


peranan aparatur negara dan masyarakat dirasakan semakin penting.
Hal tersebut diperkuat dengan maraknya tuntutan masyarakat
terhadap kinerja aparatur pemerintah dalam penyelenggaraan tata
kepemerintahan yang baik (good govermance). Oleh sebab itu guna
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dibutuhkan
peran dan fungsi pengawasan.
Pengawasan sebagai suatu proses merupakan rangkaian tidak
terputus yang dimulai dari perencanaan pengawasan sampai dengan
hasil pengawasan selesai ditindaklanjuti. Untuk mencapai hasil
pengawasan yang optimal maka setiap temuan hasil pengawasan
aparat

pengawasan

ekstern

dan

intern

pemerintah

wajib

ditindaklanjuti baik oleh pimpinan instansi secara konsisten dan


bertanggung jawab. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
pada Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten merupakan
bagian dari upaya perbaikan manajemen

Pemerintahan Provinsi

Banten sebagaimana dimaksud diatas, sedangkan penuntasan hasil


pengawasan sangat mendorong pemulihan citera dan kewibawaan
pemerintah. Kegagalan dalam melaksanakan TLHP apapun sebabnya
harus disadari sebagai pemborosan dalam penggunaan sumber daya
keuangan Negara/ Daerah dan sumber daya aparatur.
Di dalam ketentuan diatas antara lain disebutkan bahwa setiap
pimpinan unit/ satuan kerja bertanggungjawab atas pelaksanaan
TLHP menjadi salah satu dasar penilaian kinerja instansi, namun

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

|1

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

berdasakan

data

yang

diperoleh,

pelaksanaan

TLHP

belum

diterapkan secara optimal.


Hambatan
komitmen

utama

pimpinan

pelaksanaan
instansi

TLHP

pemerintah

adalah
yang

kurangnya

diawasi

atas

pelaksanaan TLHP. Kendala lain yang dihadapi dalam pelaksanaan


TLHP adalah

belum

adanya

kesamaan

format antar aparat

pengawasan intern pada instansi pemerintah, baik format laporan


pengawasan maupun format laporan pemantauan TLHP.
Sehubungan dengan itu, pelaksanaan TLHP oleh pimpinan
instansi pemerintah dan pemantauan TLHP oleh APIP atau unit
pemantau perlu ditingkatkan dan disosialisasikan kepada semua
pihak yang berwenang. Untuk mendorong pelaksanaan TLHP
fungsional
(Menpan)

Menteri

Negara

telah

Pendayagunaan

menerbitkan

KEP/ 40/ M.Pan/ 04/ 2004

dan

Aparatur

Keputusan
Surat

Edaran

Negara
Nomor
Nomor

SE/ 02/ M.Pan/ 01/ 2005 sebagaimana telah disebutkan di atas yang
berisi instruksi agar pimpinan instansi pemerintah menindaklanjuti
hasil pengawasan secara konsisten dan bertanggung jawab.
Dengan diterbitkannya peraturan pemerintah (PP) nomor 60
tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP),
menteri/

pimpinan

bertanggungjawab

lembaga,
atas

gubernur,

efektifitas

dan

bupati/ walikota

penyelenggaraan

Sistem

Pengendalian Intern tersebut dilakukan pengawasan intern atas


penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah termasuk
akuntabilitas keuangan negara.
Berdasarkan hal hal tersebut diatas guna mempercepat upaya
pencapaian sasaran terhadap

hasil pengawasan yang optimal

sebagaimana yang diharapkan maka perlu disusun suatu Standar


Operasional Prosedur Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan.

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

|2

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

B. DA SA R HUKUM

a. Undang Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
b. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;
c. Permenpan RB No. 9 tahun 2009 tentang

Pedoman Umum

Pelaksanaan, Evaluasi dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil


Pengawasan Fungsional;
d. Permenpan RB No. 42 tanggal 29 September 2011 tentang
Penyusunan Ikhtisar Laporan Pengawasan Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah;
e. Permenpan

RB

Penyusunan

No.

Standar

35

tahun

2012

Operasional

tentang

Prosedur

Pedoman

Administrasi

Pemerintahan.
f. Peraturan Pemerintah (PP) nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

C. RUA NG LINGKUP

Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan meliputi hasil audit dari Inspektorat Provinsi Banten,
Inspektorat Jenderal Kementrian Pertanian, Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia dan Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan

dengan

rentang

waktu

sejak

berdirinya

Pemerintahan Provinsi Banten sampai dengan dikeluarkannya


hasil audit terbaru.

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

|3

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

D. M AKSUD DA N TUJUAN
Maksud dan tujuan Penyusunan Standar Operasional Prosedur Tindak
Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) adalah :

a. Sebagai pedoman serta sebagai informasi bagi Kepala Dinas,


Bendahara, Satgas Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan
(SPIP), Tim Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan
(SPIP), Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan dalam menyelesaikan TLHP;
b. Memformalkan/ menetapkan kembali serta melengkapi aturan
dan tata cara tindak lanjut hasil pemeriksaan;
c. Menyajikan data/ informasi hasil pemeriksaan dengan cepat
dan akurat untuk kepentingan pimpinan, penyusunan laporan
hasil pemeriksaan, dan ekspose hasi pengawasan kepada
stakeholder terkait.
d. Meningkatkan akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) Provinsi Banten;

E. KELEM BA GA AN

TINGKAT PUSAT
1. Inspektorat Jenderal Kementrian Pertanian;
2. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;
3. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
TINGKAT DAERAH
Inspektorat Provinsi Banten

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

|4

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

STA KEHOLDER M APPING

PPTK

Kepala
Dinas

Pejabat
Pembuat
Komitmen

SOP
TLHP

Kasubag
Keuangan

Bendahara
Pengeluaran

Itjentan
BPKP
Inspektorat
Provinsi
Banten

Ket :
Garis koordinasi dan konsultasi
Garis instruksi

F. DINAM IKA

Penyesuaian/

penyempurnaan Standar Operasional Prosedur

(SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan akan dilakukan secara


berkelanjutan sesuai dengan dinamika perkembangan database
dan aplikasi. Penyesuaian/ penyempurnaan tersebut diperlukan
antara lain karena database masih dalam pengembangan.

G. PERSPEKTIF

Dalam waktu mendatang aplikasi Sistem Informasi TLHP diharapkan


sudah running dan dapat memberikan kontribusi pada proses tindak
lanjut hasil pemeriksaan sehingga dapat lebih memuaskan stakeholder
yang dampaknya Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

|5

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

mendapat pengakuan dalam upaya penyelesaian tindak lanjut hasil


pemeriksaan.
Semuanya

itu

dimulai

dari

akarnya

yaitu

pembelajaran

dari

pertumbuhan, yang salah satunya bersumber dari system informasi,


disamping keandalan SDM serta pembenahan struktur organisasi yang
berkelanjutan.

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

|6

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

BA B II
PENGOLA HA N DATA

A . SUM BER DA TA

Sumber data penyusunan Standar Operasional Prosedur Tindak


Lanjut Hasil Pemeriksaan adalah Laporan Hasil Audit/ Evaluasi
yang dikeluarkan oleh auditor yang merupakan data primer untuk
database hasil pengawasan.

B. PENGOLAHA N DA TA

Pengolahan data dilakukan oleh Satuan Tugas Sistem Pengendalian


Intern Pemerintah (SPIP) yang sekaligus Tim Penyelesaian Tindak
Lajut Hasil Pemeriksaan di Sekretariat yang berkoordinasi dengan
Petugas Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di
setiap bidang/ UPTD yang telah ditunjuk dan ditetapkan oleh Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi
Banten.

C. PERUBAHAN/ PERBA IKAN DATA BA SE

Perubahan/ perbaikan database dilakukan apabila telah dilakukan


updating data tindak lanjut dengan Tim tindak lanjut Auditor.

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

|7

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

BA B III
DESKRIPSI

A.

DESKRIPSI
PROSEDUR

PELA KSA NA AN
STANDA R
(SOP) PENYELESAIAN TIN DAK

OERA SIONAL
LANJUT

HASIL

PEM ERIKSA AN APBD

A.

Data Kegiatan

1. Judul SOP

SOP Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan APBD

2. JenisKegiatan

Administratif

3. PenanggungJawab
a. Produk

Kepala Dinas

b. Kegiatan

Kepala Dinas

4. Scope (RuangLingkup)

Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi


Banten

Judul Kegiatan

Penyusunan SOP Penyelesaian Tindak Lanjut


Hasil Pemeriksaan APBD

Langkah Awal

Auditor
menyampaikan
Laporan
Hasil
Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala Dinas

Langkah Utama

Kepala Dinas membuat surat teguran dan


instruksi kepada pihak terkait.

Langkah Akhir

Didokumentasikannya
Berita
Acara
Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

B. Identifikasi Kegiatan
Langkah Awal

1. Auditor menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan


(LHP) kepada Kepala Dinas ;
2. Kepala Dinas menugaskan Sekretaris sebagai ketua
SPIP untuk menindaklanjuti LHP;
3. Sekretaris
menugaskan
Satgas
menganalisa rekomendasi LHP;

SPIP

untuk

4. Satgas SPIP membuat draft surat teguran dan


instruksi dari Kepala Dinas sesuai rekomendasi
Sub Bagian Keuangan
Tahun 2015

|8

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

LHP;
Langkah
Utama

5. Kepala Dinas menandatangani surat teguran dan


instruksi sesuai rekomendasi LHP;
6. Satgas SPIP menyampaikan surat teguran dari
Kepala Dinas ke PPTK;
7. PPTK menindaklanjuti surat teguran dan instruksi
Kepala Dinas serta mengumpulkan dokumen
dokumen yang diminta sesuai rekomendasi LHA
termasuk data yang harus dikumpulkan dari UPTD,
Petugas Lapang dan Pihak ke 3;
8. Satgas SPIP melakukan verifikasi kelengkapan dari
PPTK untuk diserahkan ke Tim TLHP Auditor;
9. Tim TLHP Auditor menerima kelengkapan
administrasi/ teknis, dokumen dan SSBP yang
sudah sesuai dengan rekomendasi LHP;
10. Membuat Berita Acara Penyelesaian LHP;

Langkah Akhir

11. Menerima Berita Acara Penyelesaian LHP;


12. Mendokumentasikan
LHP.

Berita

Acara

Penyelesaian

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

|9

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

DESKRIPSI
PELAKSA NA A N
STA NDA R
OERA SIONAL
PROSEDUR (SOP) PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL

B.

PEM ERIKSA AN APBN

1)

Data Kegiatan

1. Judul SOP

SOP Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan APBN

2. JenisKegiatan

Administratif

3. PenanggungJawab
a. Produk

Kepala Dinas

b.

Kepala Dinas

Kegiatan

4. Scope
(RuangLingkup)

Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

Judul Kegiatan

Penyusunan SOP Penyelesaian Tindak Lanjut


Hasil Pemeriksaan APBN

Langkah Awal

Auditor
menyampaikan
Laporan
Hasil
Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala Dinas

Langkah Utama

Kepala Dinas membuat surat teguran dan


instruksi kepada pihak terkait.

Langkah Akhir

Didokumentasikannya
Berita
Acara
Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

2.

Identifikasi Kegiatan

Langkah Awal

1. Auditor
menyampaikan
Laporan
Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala Dinas;

Hasil

2. Kepala Dinas menugaskan Sekretaris sebagai


ketua SPIP untuk menindaklanjuti LHP;
3. Sekretaris menugaskan Satgas
menganalisa rekomendasi LHP;

SPIP

untuk

4. Satgas SPIP membuat draft surat teguran dan


instruksi dari Kepala Dinas sesuai rekomendasi
LHP ;
Langkah
Utama

5. Kepala Dinas menandatangani surat teguran dan


instruksi sesuai rekomendasi LHP;
Sub Bagian Keuangan
Tahun 2015

| 10

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

6. Satgas SPIP menyampaikan surat teguran dari


Kepala Dinas ke PPK;
7. PPK menindaklanjuti surat teguran dan instruksi
Kepala Dinas mengumpulkan dokumen dokumen
yang diminta sesuai rekomendasi LHA termasuk
data yang harus dikumpulkan dari UPTD, Petugas
Lapang dan Pihak ke 3;
8. Satgas
SPIP
melakukan
verifikasi
kelengkapan dari Koordinator Satker
diserahkan ke Tim TLHP Auditor;

ulang
untuk

9. Tim TLHP Auditor menerima kelengkapan


administrasi/ teknis, dokumen dan SSBP yang
sudah sesuai dengan rekomendasi LHP;
10. Membuat Berita Acara Penyelesaian LHP;
Langkah Akhir

11. Menerima Berita Acara Penyelesaian LHP;


12. Mendokumentasikan Berita Acara Penyelesaian
LHP.

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

| 11

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

C. FLOW CHA RT PENYELESAIAN TINDA K LA NJUT HASIL


PEM ERIKSA AN APBD

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

| 12

FLOW CHART SOP TINDAK LANJUT HASIL PEM ERIKSAAN APBD

SOP TINDAK LANJUT HASIL PEM ERIKSAAN (TLHP) APBD

Pelaksana
No.

Uraian Kegiatan

Inspektorat
Provinsi Banten

Kepala Dinas

Sekretaris
sebagai Ketua
SPIP

M utu Baku

Sekretariat SPIP

PPTK

Kelengkapan

W aktu

Output

Dokumen LHP

1 hari

LHP

Menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)


kepada Kepala Dinas

Menugaskan Sekretaris sebagai ketua SPIP untuk


menindaklanjuti LHP

Disposisi

1 hari

Disposisi

Menugaskan Satgas
rekomendasi LHP

Disposisi

1 hari

Disposisi

Membuat draft surat teguran dan instruksi dari


Kepala Dinas sesuai rekomendasi LHP

Dokumen LHP

1 hari

Draft surat teguran dan


instruksi

Menandatangani surat teguran dan instuksi sesuai


rekomendasi LHP

Draft surat teguran dan


instruksi

1 hari

Surat teguran dan instruksi

Menyampaikan surat teguran dan instruksi


Kepala Dinas Ke PPTK

Surat teguran dan instruksi

1 hari

Tanda Terima surat

Menindaklanjuti surat teguran dan instruksi Kepala


Dinas serta mengumpulkan dokumen2 yang diminta
sesuai rekomendasi LHA

Surat teguran dan instruksi

1 hari

Kelengkapan
administrasi/ teknis dan
dokumen

Melakukan verifikasi kelengkapan dari PPTK untuk


diserahkan ke Tim TLHP Inspektorat Provinsi Banten

Dokumen LHP

1 hari

Tanda terima dokumen

Dokumen LHP

1 hari

Tanda terima dokumen

SPIP

untuk

mulai

menganalisa

dari

Tidak

Tidak
9

Menerima kelengkapan administrasi/ teknis, dokumen


dan SSBP yang sudah sesuai dengan rekomendasi
TLHP

Ya
Tidak
Ya

10

Membuat Berita Acara Penyelesaian LHP

BAP TLHP

1 hari

Bukti Dokumentasi

11

Menerima Berita Acara Penyelesaian LHP

BAP TLHP

1 hari

Bukti Dokumentasi

12

Mendokumentasikan BAP LHP

BAP TLHP

1 hari

Bukti Dokumentasi

Selesai

Keterangan

Keterangan Simbol :

Terminator

= Mulai atau selesai

Process

= Proses

Decission

= Pengambilan keputusan

Off Page Conector

= Tanda pidah halaman

Arrow

= Alur

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

D. FLOW CHA RT PENYELESAIAN TINDA K LA NJUT HASIL


PEM ERIKSA AN APBN

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

| 13

FLOW CHART SOP TINDAK LANJUT HASIL PEM ERIKSAAN APBN

SOP TINDAK LANJUT HASIL PEM ERIKSAAN (TLHP) APBN


Pelaksana
No.

Uraian Kegiatan

Auditor

Kepala Dinas

Sekretaris
sebagai Ketua
SPIP

M utu Baku

Sekretariat SPIP

Pejabat Pembuat
Komitment (PPK)

Kelengkapan

W aktu

Output

Dokumen LHP

1 hari

LHP

Menyampaikan
Laporan
Hasil
Pemeriksaan (LHP) kepada Kepala Dinas

Menugaskan Sekretaris sebagai ketua


SPIP untuk menindaklanjuti LHP

Disposisi

1 hari

Disposisi

Menugaskan Satgas SPIP untuk


menganalisa rekomendasi LHP

Disposisi

1 hari

Disposisi

Membuat draft surat teguran dan


instruksi dari Kepala Dinas sesuai
rekomendasi LHP

Dokumen LHP

1 hari

Draft surat teguran dan


instruksi

Menandatangani surat teguran


instuksi sesuai rekomendasi LHP

Draft surat teguran dan instruksi

1 hari

Surat teguran dan instruksi

Menyampaikan surat teguran dan


instruksi dari Kepala Dinas Ke PPK

Surat teguran dan instruksi

1 hari

Tanda Terima surat

Menindaklanjuti surat teguran dan


instruksi
Kepala
Dinas
serta
mengumpulkan dokumen2 yang diminta
sesuai rekomendasi LHA

Surat teguran dan instruksi

1 hari

Kelengkapan
administrasi/ teknis dan
dokumen

Kartu Kendali TLHP

1 hari

Tanda terima dokumen

Kartu Kendali TLHP

1 hari

Tanda terima dokumen

mulai

dan

Melakukan verifikasi kelengkapan dari


tim TLHP satker untuk diserahkan ke Tim
TLHP Auditor
Tidak
Menerima
kelengkapan
administrasi/ teknis, dokumen dan SSBP
yang sudah sesuai dengan rekomendasi
Ya
TLHP

Tidak

Ya
Tidak

10

Membuat Berita Acara Penyelesaian LHP

BAP TLHP

1 hari

Bukti Dokumentasi

11

Menerima Berita Acara Penyelesaian LHP

BAP TLHP

1 hari

Bukti Dokumentasi

12

Mendokumentasikan BAP LHP

BAP TLHP

1 hari

Bukti Dokumentasi

Selesai

Keterangan

Keterangan Simbol :

Terminator

= Mulai atau selesai

Process

= Proses

Decission

= Pengambilan keputusan

Off Page Conector

= Tanda pidah halaman

Arrow

= Alur

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

BA B IV
PELA PORAN DAN PENGA M A NA N DA TA
A.

LA PORA N BERKA LA

Laporan berkala Standar Operasional Prosedur Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan dilakukan setiap triwulan 1, 2, 3 dan 4 kepada Kepala
Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten.

B.

LA PORA N INSIDENTIL

Laporan insidentil untuk kepentingan tertentu atau atas permintaan


Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten bentuk dan
isinya serta batas waktu penyampaiannya disesuaikan dengan
substansi keperluannya

C.

PENGA M A NA N DA TA

Langkah langkah pengamanan database yang dilakukan oleh Tim


Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan adalah sebagai berikut :
a. Setiap akhir periode laporan berkala Tim Tindak lanjut Hasil
Pemeriksaan

membuat back up database hasil Tindak lanjut

Hasil Pemeriksaan;
b. Kasubag Keuangan bertanggung jawab atas pengamanan data
Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan;
c. Petugas yang berwenang untuk membuka database serta tingkat
kewenangannya ditetapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan
Peternakan Provinsi Banten;
d. Mengawasi kerahasiaan penggunaan user id yang diberikan
kepada Tim Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan;
e. Menyiapkan prosedur standar penanggulangan virus yang wajib
dijalankan oleh setiap pengguna sistem komputer.

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

| 14

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

BA B V
SA NKSI DA N PENGHA RGA A N

A . BENTUK SA NKSI

Penyimpangan yang signifikan terhadap Standar Operasional


Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dapat dikenakan
berupa sanksi sesuai dengan peraturan disiplin pegawai negeri
sipil yang berlaku.

B. BENTUK PENGHA RGA AN

Penyelesaian tindak lanjut sesuai dengan Standar Operasional


Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan sehingga benar
benar tuntas dapat diberikan penghargaan yang dianggap pantas
oleh pimpinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

| 15

Standar Operasioal Prosedur (SOP) Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada


Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

BA B V I
PENUTUP

1. Pengaturan

Prosedur

lebih
Tindak

dikoordinasikan

lanjut
Lanjut

olen

Tim

mengenai
Hasil
TLHP

Standar

Pemeriksaan
Dinas

Operasional
ini

Pertanian

akan
dan

Peternakan Provinsi Banten dengan stakeholder yang terkait


2. Evaluasi atas efektifitas Standar Operasional Prosedur Tindak

Lanjut Hasil Pemeriksaan ini ditembuskan kepada Kepala Dinas


Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

Sub Bagian Keuangan


Tahun 2015

| 16

Anda mungkin juga menyukai