Anda di halaman 1dari 5

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AGUS ZAINAL A

A PASAR MODAL 1

MODUL 12
INSTRUMEN DERIVATIF


Pasar Keuangan Derivatif (Derivative Markets)

Berbeda dengan pasar keuangan tradisionil, yang mempertemukan pihak defisit dan pihak surplus
seperti dikemukakan diatas, pasar derivatif adalah lebih cenderung mempertemukan pihak
hedger yang ingin melindungi nilai aktivanya dari risiko kerugian karena perubahan harga
dengan pihak speculator yang bersedia menanggung risiko perubahan harga (kerugian
kemerosotan nilai aktiva milik hedger) sebab untuk itu dia di dibayar. Pembayarannya
dapat dalam bentuk premi maupun dalam bentuk keuntungan-keuntungan lainnya.

Meningkatnya Kegiatan Pasar Derivatif

Penggunaan instrument derivative sebagai alat mengendalikan risiko (derivatives as a risk
management techniques) adalah karena globalisasi ekonomi dan integrasi keuangan dunia
ditambah pula dengan peningkatan volatiliti atau sangat mudahnya pasar keuangan
berfluktuasi, alias sangat mudahnya pasar keuangan gonjang-ganjing. Kegagalan the
Bretton Woods System di dalam mematok nilai uang berdasarkan cadangan emas yang
dimiliki suatu negara, dan kemunculan system kurs uang mengambang telah menimbulkan
risiko kurs yang amat sangat kejam yang melanda seluruh dunia.
1

Meningkatnya volatiliti pasar internasional telah mendorong penggunaan instrument derivatif
di dalam pengendalian risiko keuangan. Risk management (manajemen risiko)
sesungguhnya adalah merupakan fokus utama kegiatan-kegiatan di pasar derivatif, yang
dapat digunakan oleh para pelaku (para partisipan) mengurangi berbagai macam risiko.
Risiko yang dihadapi tidak terbatas pada risiko kurs, tetapi juga meliputi risiko pergerakan
harga komoditi, tingkat suku bunga, harga saham, serta risiko saling hubungan antar
berbagai risiko tersebut satu sama lain. Berbagai instrument derivatif bermunculan seperti
kontrak berjangka untuk faktor produksi pertanian, misalnya derivatif untuk pupuk dan untuk
pencegahan kerusakan lingkungan hidup.
Adanya instrument derivatif memungkinkan berbagai partisipan (the end-users) untuk
melindungi nilai aktiva yang dimilikinya dari risiko kerugian akibat kemerosotan nilai hanya



PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AGUS ZAINAL A
A PASAR MODAL 2

sampai pada batas toleransi yang di inginkannya atau direncanakannya. Sebagai contoh A
derivative which rises in value when cattle prices increase can protect McDonalds
hamburger profits, just as one which rises in value when cattle prices go down affords
protection to a cattle rancher.
2

Instrumen derivatif memungkinkan para investor atau hedger memilah-milah risiko. Jika
sanggup, dia akan menanggung sendiri risiko yang dapat ditahankannya, dan jika tidak
sanggup dia akan memindahkannya kepada pihak lain yang bersedia menanggung risiko.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak antar lintas negara atau perusahaan-perusahaan
multinational corporations sangat menyadari bahwa mereka tidak mungkin menjalankan
usahanya dengan baik tanpa perlindungan dari risiko tingkat suku bunga, tanpa
membentengi dirinya dari risiko perubahan kurs, dan tanpa melindungi dirinya dari risiko
perubahan harga bahan-bahan baku usahanya. Adanya instrument derivatif memungkinkan
perusahaan multinational melindungi dirinya dari berbagai macam risiko volatility harga-
harga, dan dapat lebih memusatkan perhatiannya hanya pada core business atau
usahanya yang utama.
3



Pendefinisian Derivatif

Secara tradisionil sekuritas atau efek-efek diklasifikasikan atas saham (equities) dan obligasi
(bonds). Baik saham maupun obligasi merupakan instrument baku yang lazim digunakan
perusahaan untuk mendapatkan dana atau digunakan untuk menghimpun modal kerja dan
modal investasi. Sebagaimana kita ketahui, saham adalah tanda kepemilikan investasi dan
pembelinya berhak atas pembagian dividend, berhak atas capital gain (loss) dan berhak
atas harta perusahaan jika perusahaan yang menerbitkan saham bersangkutan bangkrut
dan di likuidasi. Sementara Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh emiten.
Dimana si pembeli atau pemilik obligasi berhak mendapatkan bunga (interest) secara
berkala, berhak mendapat capital gain (loss), dan berhak atas pokok obligasi pada saat
jatuh tempo, sesuai dengan yang dijanjikan oleh emiten dalam akte penerbitan obligasi.
Arus kas atau arus uang yang terjadi di antara dunia usaha dan pasar uang dan pasar
modal, secara tradisionil, dalam perspektif laporan keuangan perusahaan dapat dilihat
seperti Gambar 2.




PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AGUS ZAINAL A
A PASAR MODAL 3

Berbeda dengan instrumen keuangan tradisionil sebagaimana telah banyak dikemukakan
diatas, derivatif adalah semacam kendaraan keuangan (piranti keuangan) yang diturunkan
atau diperanakkan dari induknya apakah induknya itu aktiva keuangan saham atau
obligasi, komoditi, atau berbagai macam indeks seperti IHSG, LQ45, S&P500, Nikkei,
Hangseng, dan lain sebagainya. Jadi induk instrument derivatif adalah berbagai macam
aktiva keuangan, berbagai macam komoditi, dan berbagai macam indeks. Derivatif
dikelompokkan berdasarkan sifat dari aktiva yang dijadikan sebagai induknya, seperti
saham, obligasi, komoditi, dan indeks. Derivatif dapat juga dikelompokkan atas forwards
contracts, futures contracts, options contracts, swaps contracts atau kombinasi dari
beberapa kontrak sekaligus, lihat Gambar 3.
Semua instruments derivatif adalah kontrak antara dua pihak pembeli dan penjual yang
didalam kontraknya berbagai hal telah disepakati bersama sekarang, tetapi realisasinya
atau pelaksanaan hal tersebut adalah nanti pada tanggal tertentu di masa yang akan datang
(dalam kurun waktu tertentu di masa yang akan datang)

Definisi dan pengertian opsi
Opsi (option) adalah pemberian hak kepada pemegangnya ( pembelinya) untuk
melakukan sesuatu, pada waktu yang telah ditentukan, sesuai dengan perjanjian yang telah
tertera dalam opsi tersebut. Hak ini bermacam-macam, bisa hak membeli, menjual,
didahulukan pembelian atau penjualannya, dan lain sebagainya.
Karena luasnya cakupan pengertian hak diatas, maka hal-hal berikut bisa termasuk
dalam kategori opsi, yaitu waran ( warrant ), emisi klaim ( rights issues ), opsi pembelian
kembali obligasi oleh perusahaan, dan lain sebagainya. Kesamaan diantara ragam opsi
tersebut adalah bahwa semua opsi selalu disertai jaminan asset. Opsi dapat digunakan
untuk hedging maupun spekulasi.
Ada 2 jenis option yang lazim dikenal dikalangan pasar modal saat ini, yaitu opsi
Eropa dan opsi Amerika. Disebut opsi Eropa, bila saat untuk memperoleh hak ditetapkan
pada titik waktu tertentu, misalnya tanggalnya. Itu berarti, pemegang opsi bisa memperoleh
haknya hanya pada tanggal tersebut. Sedangkan disebut opsi Amerika, bila saat
memperoleh hak ditetapkan dalam periode waktu tertentu sampai titik waktu tertentu. Jadi,
pemegang opsi Amerika, bisa memperoleh hak pada periode sebelum titik waktu yang telah
ditetapkan. Dengan kata lain, opsi Amerika lebih memberikan keleluasaan waktu untuk
memperoleh hak, dibanding opsi eropa.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AGUS ZAINAL A
A PASAR MODAL 4

Selain itu, masih ada 2 jenis opsi lain, antara lain Opsi Bermuda : yaitu suatu kontrak
opsi yang dapat dilaksanakan pada saat tanggal jatuh tempo ataupun sebelum jatuh tempo.
Ini merupakan kombinasi dari opsi Eropa dan opsi Amerika. Dan Opsi bersyarat atau biasa
juga disebut barrier option yaitu suatu opsi yang mensyaratkan keharusan dicapainya suatu
harga tertentu pada asset acuan sebelum pelaksanaan opsi dapat dilakukan.


Jenis opsi
Pada dasarnya jenis opsi terdiri sebagai berikut :
Opsi yang diperdagangkan di bursa atau biasa juga disebut listed options adalah
merupakan suatu bentuk perdagangan derivatif. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini
memiliki suatu kontrak yang baku dan penyelesaiannya adalah melalui lembaga kliring
dimana kepatuhan pelaksanaan kontrak dijamin oleh bursa. Oleh karena kontrak yang
digunakan adalah baku maka harga yang akurat dari suatu opsi seringkali dapat diketahui.
Opsi yang diperdagangkan di bursa ini meliputi:
1. Opsi saham,
2. Opsi komoditi
3. Opsi obligasi dan opsi suku bunga lainnya
4. Opsi indeks saham
5. Opsi kontrak berjangka

Over-the-counter, atau opsi OTC adalah opsi yang diperdagangkan antara dua pihak
yang didaftarkan di bursa. Opsi OTC ini tidak terlarang dan bentuknya disesuaikan dengan
kebutuhan bisnis antara dua pihak yang terlibat tersebut. Pada umumnya, terdapat sekurang-
kurangnya satu pihak yang merupakan pemodal yang kuat. Opsi yang seringkali
diperdagangkan pada perdagangan diluar bursa (OTC) ini adalah:
1. Opsi suku bunga
2. Opsi valuta asing
3. Opsi swap atau biasa disebut swaptions

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB AGUS ZAINAL A
A PASAR MODAL 5


Opsi saham karyawan (Employee stock options) yang diterbitkan oleh perusahaan
kepada karyawannya sebagai suatu kompensasi atau bonus.


ISTILAH-ISTILAH DALAM OPSI
Investor adalah pembeli saham yang diterbitkan oleh emiten. Yang menggunakan dana
adalah emiten itu sendiri. Dalam opsi, pembeli dan penjual sama-sama disebut investor.
Penerbit ( writers) adalah investor yang menerbitkan call option atau put option.
Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk
membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu
tertentu yang disepakati,baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang
waktu masa sebelum jatuh tempo. Tanggal jatuh tempo tersebut disebut sebagai
exercise date. Jika opsi tersebut diterbitkan dengan jaminan saham, maka disebut
covered option. Sebaliknya, jika penerbitan opsi tidak dijaminkan oleh saham, maka
disebut naked option. Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :
o Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
o Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk
menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu
tertentu yang disepakati, baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun diantara tenggang
waktu masa sebelum jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :
o Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
o Penjual opsi beli atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak" kepada
pemegang opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa
disebut exercise) opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak
menjual (pada opsi jual)dan pihak yang menjual opsi atau yang biasa disebut "penerbit
opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari pemegang opsi tersebut sesuai dengan
ketentuan yang disepakati.

Anda mungkin juga menyukai