Anda di halaman 1dari 3

Modul II

Parameterisasi Konvektif

Tujuan Praktikum
- Praktikan mengerti skema-skema yang ada dalam parameterisasi konvektif.
- Paraktikan menjalankan model dengan skema yang berbeda-beda.
- Praktikan dapat membandingkan hasil keluaran dengan skema yang berbeda-beda.
- Parktikan dapat mengetahui skema mana yang tepat untuk domain yang dipilih.

Teori Dasar
Konveksi tidak hanya memproduksi presipitasi, tapi juga mentransfer panas ke atas,
meredistribusikan kelembaban, dan menjaga kestabilan atmosfer. Jika konveksi yang
cukup terjadi di atas area yang cukup luas, akan menghasilkan aliran jet dan pusaran pada
paras menengah dan membawa sirkulasi atmosfer yang besar dan berdampak pada cuaca di
sekelilingnya.
Berikut skema-skema parameterisasi konvektif:
1. Kain Fritsch
Skema Fritsch-Chappell masih dipertahankan termasuk CAPE. Model awan diformulasikan
menjadi detrainment-entrainment dengan parsel bouyanci yang dihitung sebagai fungsi dari
parsel yang tercampur secara lateral anatar lingkungan dan updraft. Perbedaan di
reformulasikan menjadi kekelan massa,energi panas, massa dan momentum. Didesain untuk
ukuran grid 20-25 km.

2. Betts-Miller-Janjic
Terdapat struktur termodinamika quasi-equilibrum dimana lingkungannya berpindah akibat
konveksi. Struktur ini dapat didefinisikan dalam mixing line yang ditentukan dari data
observasi. Untuk tujuan representasi konveksi dari model global, hal tersebut tidak penting
untuk secara ekplisit menampilkan pemanasan dan kelembaban yang disebabkan oleh proses
subgrid updraft, downdraft, peluruhan dan pembentukan. Dengan asumsi bahwa keserdahaan
desain akan lebih efisien dan mengurangi eror, semuanya dibuat secara implisit. Batas skema
diasumsikan bahwa laju saat kelabilan konvektif ditimbulkan dalam suatu lingkungan yang
menentukan bagaimana kecepatan profil lingkungan berubah menurut mixing-line. Skala
waktu relaksasi untuk konvektif selama 2 jam.

3. Arakawa Schubert
Awan yang terbentuk merupakan gabungan dari awan-awan kecil dengan mengurangi awan
lainnya. Batas/penutup berdasarkan asumsi bahwa intensitas dikontrol oleh fungsi awan, yang
mengukur timbulnya gaya bouyanci yang terintegrasi dalam lingkungan tersebut, yang
berhubungan dengan timbulnya energi kinetic disisi awan. Sehingga konveksi disekitarnya
menghalangi laju produksi bouyanci pada tiap grid. Model awan memasukan efek menjalar,
tetapi penurunan hanya terjadi pada puncak awan dan didefinisikan sebagai keadaan steady-
state. Laju hujan merupakan bagian dari air cair updraft, yang bergantung pada ukuran awan
dan wind shear.

4. Greel Devenyi
Adanya pembentukan awan konveksi dalam untuk semua grid. Skema ini merupakan
pengembangan dari skema Arakawa-Schubert pada batas-batasnya dan kemudian
menggunakan CAPE . Flux massa konstan menurut ketinggian karena dianggap tidak terdapat
percampuran langsung secara lateral dengan lingkungan kecuali pada level awal dan akhir
downdraft/updraft

Tugas Praktikum
Setelah melakukan downscalling dan merunning WRF dengan seting default, maka pada
modul ini kita akan melanjutkan apa yang telah dilakukan. Pada praktikum ini kita akan
mengubah-ubah skema konveksi. Hal itu dilakukan dengan mengubah name list pada WRF.
Dengan perintah:
WRFV3>


WRFV/run>


namelist.input (link namelist input masing-masing)


1. Running WRF dengan skema yang berbeda-beda! Pilih 3 skema.
2. Bandingkan output dr 3 skema yang dipilih dengan data observasi pilih minimal 2
parameter! Analisis hasilnya! (membandingkan secara kualitatif dan kuantitatif)
Pekerjaan Rumah
1. Mengapa perlu dilakukan parameterisasi dalam pemodelan meteorologi?
2. Cari kelebihan dan kekurangan masing-masing skema yang dipilih!
3. Mana Skema yang paling baik? Jelaskan mengapa demikian!

Laporan
Buatlah laporan dalam bentuk power point presentation dengan format sebagai berikut :
1. Cover
2. Teori dasar
3. Tugas praktikum : - langkah pengerjaan
- output
- analisis
4. Pekerjaan Rumah
5. Kesimpulan
6. Daftar Pustaka
*Laporan dikumpulkan dan dipresentasikan pada waktu yang telah disepakati!!













Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai