Anda di halaman 1dari 23

WI NI MANDARI NGGA

WI NDA NUR JANNAH


APOTEK JAYA FARMA
Filosofi
Mortir, Stamper dan Daun merupakan
simbol yang merancang, membuat, dan
menyerahkan sediaan obat, baik
berasal dari bahan alam maupun
sintetik, termasuk penelitian mencari
senyawa aktif yang berkhasiat, dan
menguji aktivitasnya
Warna
Hijau
Warna Hijau menunjukkan Penyembuhan
Fisik, Kesehatan, Cinta dan Harapan
bagi pasien dalam kesembuhan
Biru
Warna Biru menciptakan perasaan yang
tenang, dimana kami melayani pasien
dengan sepenuh Hati.

Garis Lurus dengan Warna Hitam
Memberikan Ketenangan pada pasien
serta mengerti apa yang sedang di
rasakan Pasien pada saat Konsultasi.
Garis Melengkung dengan Warna
Hitam
Kami memberikan solusi bagi Pasien yang
kurang mampu untuk mendapatkan
obat demi kesembuhan Pasien.

TEMPAT DILAKUKAN
PEKERJAAN
KEFARMASIAN,
PENYALUR SEDIAAN,
DAN PERBEKALAN
KESEHATAN LAINNYA
KEPADA
MASYARAKAT.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
No.1332/Menkes/SK/X/2003,maka definisi
apotek
Motto dan Falsafah Apotek
Mottonya yaitu : Melayani dengan sepenuh hati.
Falsafahnya yaitu : Apotek Jaya Farma adalah
perwujudan dari iman, sebagai amal shaleh kepada
ALLAH SWT dan menjadikannya sebagai sarana
ibadah.

Visi dan Misi ?????
Visi
Menjadi apotek yang
menerapkan pelayanan
kefarmasian yang
bermutu, berkualitas dan
terpercaya serta
menguntungkan bagi
konsumen dan
karyawan.

Misi
Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan
kefarmasian lainnya yang bermutu, berkualitas dan
terjangkau oleh masyarakat.
Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat,
cepat, ramah, informatif dengan memerapkan
konsep Pharmaceutical care secara profesional.
Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup seluruh
karyawan dan pemilik modal.
Strategi
Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang
diberikan merupakan terapi obat yang tepat, efektif,
nyaman dan aman bagi pasien.
Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi
obat dan mencegah timbulnya masalah lain di masa
yang akan datang.
Memberikan pelayanan kepada pasien atau
masyarakat yang ingin melakukan pegobatan
mandiri.
Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.

Memberikan informasi dan konsultasi obat.
Melakukan monitoring obat dan evaluasi
penggunaan obat
Merancang SOP (standart operating
procedure) dan standar organisasi kerja.
Memberlakukan sistam reward dan
punishment bagi seluruh karyawan.
Kerjasama dengan dokter spesialis kulit dan
kelamin

TUJUAN????
Sebagai tempat pengabdian
profesi apoteker.
Melayani kebutuhan obat,
bahan obat, alat kesehatan
serta perbekalan farmasi
lainnya sesuai dengan
kebutuhan masyrakat
dengan berorientasi
kepada kepentingan dan
kepuasan pasien sebagai
implementasi kompetensi
profesi farmasis.

Memberikan dan
menyediakan informasi,
edukasi dan konsultasi
kesehatan kepada
masyarakat sehingga dapat
meningkatkan
pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan,
khususnya obat dan cara
pengobatan yang tepat.

Aspek lokasi
Terlampiran
Denah
lokasi
Kepadatan Penduduk
Tingkat sosial dan ekonomi
Pelayanan kesehatan lain
Jumlah Pesaing
Dekat Pusat Keramaian
Mudah dijangkau
Datadata
pendukung
Dasar pertimbangan perekrutan
karyawan tersebut
Apoteker Pengelola
Apotek 1 orang
Apoteker Pendamping
1 orang
Asisten Apoteker
2 orang

Jam kerja
Volume
pekerjaan
Dana yang
tersedia
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Nama-nama sumber daya manusia:
Pemilik Sarana Apotek: Wini Mandaringga, Amd.,
Far
Apoteker : Wiwin Feminda, S. Far., Apt
Apoteker Pendamping: Dilla Nur Cahyani, S. Far.,
Apt
Asisten Apoteker:
Prasetyo Utomo, AMd., Far
Didit Nur Rejeki, AMd., Farm

Jam kerja : 08.0022.00, dibagi menjasi 2 shift
(masingmasing 7 jam), yaitu jam 08.0015.00 dan
jam 15.0022.00 (hari minggu dan hari libur tutup)
Volume pekerjaan
Jumlah pasien setiap hari : 30 pasien
Setiap pasien membutuhkan waktu : 20 menit
Waktu untuk 20 pasien : 20 x 30
=660menit
=11 jam

TATA CARA PEMBERIAN IZIN APOTEK
PEMOHON
DINKES
PROVINSI
MENKES
TIM BPOM
1
2
3
4
5
REKOMENDASI
6
-ijin
-ditunda
-ditolak
Modal/Aspek Finansial
Modal awal Rp. 350.000.000,00


Alokasi Modal Rp. 106.977.000,00
Perlengkapan penunjang Rp. 13.540.300,00
Perlengakapan administrasi Rp. 7.500.000,00
Perizinan Rp. 3.375.000,00
Pembelian obat Rp. 125.000.000,00
Biaya operasional Rp. 75.000.000,00





SOP
SOP Pelayanan OWA
SOP Pelayanan Resep
SOP Konseling OTC
SOP Konseling OWA
SOP Konseling resep
SOP Penerimaan dan Penyimpanan Barang
SOP Meracik Obat
TERI MA KASI H
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai