Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sherly Novitasari

NIM : 352546
Hukum Bisnis Internasional
5. In Silence Uner !he "IS#
$hat are Buyer%s res&onsi'ilities uner the "IS# (
Pembeli bisa menolak barang karena sikap pembeli (silence) tidak dianggap sebagai
penerimaan. Hal ini sesuai yang terkandung dalam dalam pasal 18 ayat (1) adalah :
(1). Pernyataan yang dibuat oleh atau tindakan lainnya yang dilakukan penerima.
Penawaran yang menunjukkan persetujuan atas sebuah penawaran adalah
penerimaan. Tidak adanya tanggapan atau diam tidak dianggap sebagai
penerimaan.
Jadi sikap pembeli yang diam seharusnya tidak dianggap sebagai penerimaan atau
persetujuan (acceptance) dan seharusnya penjual juga tidak mengirim barang
karena sikap silence pembeli. !arena sikap diam (silence) atau tidak berbuat
(inactivity) tidak dapat dinilai sebagai akseptasi. Perjanjian jual beli baru ada
manakala ada penawaran yang disampaikan dan penerimaan yang berwujud dalam
bentuk tindakan atau perbuatan atau pernyataan yang dilakukan oleh pihak yang
menerima tawaran.
"uatu penerimaan dapat dilakukan dengan dua #ara yakni dengan memberikan
pernyataan persetujuan atas sebuah penawaran dan dengan #ara melakukan
tindakan lainnya yang menunjukkan persetujuan atas sebuah penawaran kemudian
di dalam ayat (1) ini juga dikatakan bahwa diam atau tidak adanya tindakan tidak
dapat dikatakan sebagai penerimaan namun terkait dengan ketentuan ini bisa saja
para pihak menentukan dalam kontrak perdagangan yang mereka buat untuk
mengesampingkan pemberlakuan pasal ini sesuai dengan ketentuan yang terdapat
dalam Pasal $ %&"'. Jadi jika pihak yang memberi penawaran dan pihak yang diberi
penawaran sepakat bahwa diam atau tidak adanya tindakan dapat dikatakan sebagai
sebuah penerimaan.
6. Moi)ication o) "ontract an *ealiance Uner !he "IS#
+ssumin, the "IS# a&&lies- .ho 'reache (
(enurut %&"' yang melanggar adalah pihak penjual hal ini sesuai yang terkadung
dalam pasal )* adalah :
(1). !ontrak dapat diubah atau diakhiri hanya dengan persetujuan para pihak yang
terkait.
()). !ontrak tertulis yang memuat ketentuan yang mensyaratkan setiap perubahan
atau pengakhiran dilakukan melalui perjanjian tertulis sebaliknya tidak dapat diubah
atau diakhiri melalui perjanjian. (eskipun demikian satu pihak dapat dilarang untuk
melakukan tindakan dengan tujuan mempertahankan ketentuan tersebut sepanjang
pihak lainnya tersebut meyakini tindakan tersebut.
+alam kasus ini pembeli menolak menerima barang karena penjual did not conform
to the spesification in the original contract. "ebelumnya kedua belah pihak telah
sepakat jika penjual akan memproduksi 1,,,, widgets dengan spesi-ikasi yang
pembeli tentukan dalam kontrak. .dapun tambahan dalam kontrak tertulis tersebut
yaitu : kontrak bisa dimodi-ikasi dengan persetujuan se#ara tertulis (tanda tangan)
kedua belah pihak. !emudian ketika si penjual akan memproduksi mereka sepakat
dalam telepon akan mengganti spesi-ikasi tersebut yaitu )/,, widgets. 0alu penjual
memproduksi dan mengirim barang )/,, widgets. .kan tetapi setelah dikirim
ternyata penjual menolak barang tersebut karena tidak sesuai dengan original
contracts.
+ari sini bisa dilihat bahwa pembeli telah melanggar kontrak karena sebelum
penjual bekerja mereka telah sepakat untuk mengganti 1,,, widgets menjadi )/,,
widgets. !emudian penjual mengirim barang seperti apa yang telah disepakati ()/,,
widgets). .kan tetapi pembeli malah menolak apa yang telah di sepakati. Hal ini bisa
dilihat bahwa pembeli telah melanggar kontrak. .kan tetapi jika merujuk kembali apa
yang dilakukan pembeli seharusnya pembeli jangan bersikap seperti itu jika
memang dia setuju dengan apa yang diutarakan dalam telepon mengapa dia
menolak barang setelah menerima barang karena alasan tidak sesuai padahal
penjual sudah mengkon-irmasi sebelumnya. Pada dasarnya dari perspekti- hukum
kontrak bahwa komunikasi elektronik tidak mengurangi keabsahan suatu kontrak
mengingat komunikasi elektronik yang bersi-at e-isien. Hal ini merujuk kembali pada
kontrak dengan #atatan This contract may only be modified in a writing signed by
both parties. oleh sebab itu seharusnya kedua belah pihak memodi-ikasi
kesepakatan se#ara tertulis karena bisa saja salah satu pihak tidak setuju dan tidak
ada bukti tertulis.
/. $hat +re !he *e0uirements 1) a Nachfrist Notice
is 'uyer a'le to avoi the contract uner these circumstances (
+alam %&"' pasal 1* ayat 1 :
1.pembeli dapat menyatakan pengingkaran kontrak dalam keadaan :
(a) .pabila kelalaian penjual untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan
kontrak atau kon2ensi ini merupakan pelanggaran kontrak yang mendasar
atau
(b) +alam hal tidak dilakukannya pengiriman apabila penjual tidak mengirimkan
barang dalam jangka waktu tambahan yang ditetapkan oleh pembeli
berdasarkan ayat (1) dalam pasal 13 atau menyatakan bahwa penjual tidak
akan mengirimkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan
4erkaitan dengan kasus ini pembeli bisa menyatakan adanya fundamental breach
dengan bukti :
5 (enjelaskan bentuk pasti dari #a#at barang
5 (enunjukkan bahwa barang tersebut tidak dapat digunakan dengan #ara
apapun.
karena kedua belah pihak sepakat tidak ada fundamental breach, jadi penjual tetap
bisa menjual barangnya dan pembeli tetap bisa menerima barangnya. Hal ini sesuai
dalam %&"' pasal 18 ayat (1) :
(1). +engan tunduk kepada pasal 1* penjual dapat bahkan setelah tanggal
pengiriman melakukan upaya hukum atas biayanya sendiri terhadap setiap kelalaian
untuk melaksanakan kewajibannya apabila ia dapat melakukan hal tersebut tanpa
penundaan yang tidak wajar dan tanpa menyebabkan ketidaknyamanaan yang
tidakwajar bagi pembeli atau ketidakpastian penggantian yang diberikan oleh penjual
untukpengeluaran5pengeluaran yang dibayar di muka oleh pembeli. (eskipun
demikianpembeli berhak untuk menuntut penggantian kerugian sebagaimana diatur
dalam kon2ensi ini.
2. *isk 1) 3oss Uner !he "IS#
+ssumin, the "IS# a&&lies- .ho 'ears the risk (
6ang menanggung resiko adalah penjual hal ini sesuai dalam %&"' pasal $$ :
!ehilangan atau kerusakan atas barang5barang setelah resiko dilimpahkan kepada
pembeli tidak membuatnya terbebas dari kewajibannya membayar biaya ke#uali
apabila kehilangan atau kerusakan tersebut adalah akibat atas suatu tindakan atau
kelalaian penjual.
.kan tetapi jika kerugian yang terjadi dengan tanpa adanya unsur kesengajaan
seharusnya kerusakan barang di #o2er oleh pihak jasa pengiriman barang dengan
policy of insurance apabila di asuransikan. .kan tetapi kasus disini si pembeli tidak
mengasuransikan barangnya dan penjual sendiri juga tidak tahu akibat yang terjadi
(contamined by seawater) dan itu juga diluar tanggung jawab penjual. Hal ini sesuai
dalam pasal 3* ayat (1) :
Pasal 3*
(1) "atu pihak tidak bertanggung jawab atas kelalaian untuk melaksanakan
setiap kewajibannya apabila ia membuktikan bahwa kelalaian tersebut adalah akibat
dari rintangan yang diluar kendalinya dan bahwa ia tidak dapat se#ara wajar
diharapkan telah memperhatikan rintangan tersebut pada saat berakhirnya kontrak
atau telah menghindari atau menyelesaikannya atau menyelesaikan akibat5
akibatnya.
+an jika penjual sudah tahu resiko yang akan terjadi seharusnya penjual
memberitahu si pembeli tentang resiko tersebut hal ini sesuai dalam pasal 3* ayat
(1) :
Pasal 3*
(1) Pihak yang lalai melaksanakan kewajibannya harus memberitahukan
kepada pihak lain tentang rintangan dan akibatnya terhadap kemampuannya untuk
melaksanakan hal tersebut. .pabila pemberitahuan tidak diterima oleh pihak yang
lain dalam waktu yang sewajarnya setelah pihak yang lalai melaksanakan
kewajibannya mengetahui atau seharusnya mengetahui tentang rintangan tersebut
maka ia bertanggung jawab atas ganti rugi yang diakibatkan oleh tidak diterimanya
pemberitahuan tersebut
4. +voiance 1) Installment "ontracts Uner !he "IS#
$hat "IS# remeies are availa'le to 'uyer (
Terhadap bagian yang rusak %&"' memperbolehkan pembeli untuk minta specific
performance, price reduction, atau membatalkan bagian dari kontrak tersebut. .kan
tetapi pembeli harus memenuhi ketentuan %&"' dalam menuntut remedy tersebut.
7ntuk membatalkan kontrak pembeli hanya dapat melakukannya apabila
penyerahan parsial men#apai fundamental breach dari seluruhnya. Pembeli dapat
membatalkan kontrak tersebut sesuai dengan %&"' pasal 38 ayat (1) :
(1). +alam hal kontrak untuk penyerahan barang se#ara #i#ilan apabila terdapat
kelalaian dari salah satu pihak untuk melaksanakan setiap kewajibannya berkaitan
dengan setiap #i#ilan merupakan pelanggaran mendasar terhadap kontrak yang
berkenaan dengan #i#ilan tersebut maka pihak yang lain dapat menyatakan kontrak
tersebut batal berkenaan dengan #i#ilan tersebut.
()). .pabila kelalaian satu pihak untuk melaksanakan setiap kewajibannya berkaitan
denagn setiap #i#ilan memberi pihak lain alasan yang benar untuk menyimpulkan
bahwa pelanggaran mendasar atas kontrak akan terjadi berkenaan dengan #i#ilan di
masa mendatang maka ia daoat menyatakan kontrak tersebut batal di masa
mendatang dengan ketentuan bahwa ia melakukannya dalam waktu yang wajar.
(8). "eorang pembeli yang menyatakan kontrak tersebut batal berkaitan dengan
setiap penyerahan pada saat yang sama dapat menyatakan batal kontrak
berkenaan dengan penyerahan yang telah dilakukan atau penyerahan di masa
mendatang apabila dengan alasan saling ketergantungan penyerahan5penyerahan
tersebut tidak dapat digunakan untuk tujuan yang dimaksud oleh para pihak pada
saat berakhirnya kontrak.
Mirror image to the buyer: (ommulative ! immediate)
Hak atas ganti rugi tidak hilang jika penjual telah melaksanakan remedy lainnya yang
tersedia dan pengadilan tidak akan memberikan masa tenggang untuk pembeli
untuk berprestasi. (Pasal $1)
"emedies yang tersedia bagi penjual:
5 (inta pemenuhan prestasi.
5 (embatalkan kontrak untuk -undamental brea#h atau gagal untuk
memperbaiki #a#at dan
5 7ntuk mendapatkan missing specifications.
#voidance
(irror image to the buyer: Penjual dapat membatalkan kontrak hanya apabila
pembeli melakukan fundemental breach atau menyertai somasi pembeli menolak
untuk memperbaiki #a#at dalam pemenuhan prestasinya.
(aka seharusnya "emedies untuk pembeli dan penjual adalah :
$. %uspension of performance
&. #voidance in anticipation of a fundamental breach
'. #voidance of an installment contract, and
(. )amages
"emedies yang dipakai disini adalah #voidance of an installment contract, yaitu
harus melakukan #nticipatory #voidance yang merupakan remedy yang tersedia
bagi kreditur apabila debitur sudah jelas5jelas akan melakukan -undamental brea#h.

Anda mungkin juga menyukai