Anda di halaman 1dari 6

Dahlan Iskan Capres Favorit Warga Kota Bengkulu

BENGKULU-Dahlan Iskan merupakan Capres favorit di mata 4 warga Kota Bengkulu yang berasal dari
beragam profesi. Hal ini terungkap berdasarkan hasil wawancara Neni Yanji Aurora wartawan
magang di Harian Rakyat Bengkulu kemarin. Ke 4 nara sumber warga Kota Bengkulu yang berhasil
diwawancarai adalah: Dedi E. Kusnaidi(51) PNS di BPKP Kantor Perwakilan Provinsi Bengkulu, Dewi
Saputri(50) Pengusaha dan Ketua Katalia Cabang Bengkulu, Tri Saputra(22) Mahasiswa Fisip UNIB
Jurusan Administrasi Negara, Ahmad Wali(38) Dosen Fakultas Hukum UNIB.
Capres yang saya tahu dan menarik perhatian ada 2, yaitu: Dahlan Iskan(Peserta Konvensi Capres
Partai Demokrat) dan Prabowo Subianto(Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra). Saya lebih
mendukung Capres Dahlan Iskan karena dia cerdas, profesional, sederhana walaupun pengusaha
sukses yang kaya dan sangat merakyat. Dahlan Iskan selalu berpikir, bekerja, dan bertindak kongkrit
untuk melaksanakan tugasnya melayani rakyat. Selain itu, Prabowo Subianto juga Capres yang
menarik untuk didukung karena berasal dari Pemimpin Militer yang memiliki pendidikan dan
pengalaman memimpin dengan baik. Apalagi Prabowo Subianto berasal dari keluarga intelektual
yang kaya raya, sehingga dia tidak akan mencari kekayaan lagi jika terpilih menjadi Presiden RI, ujar
Dedi E. Kusnaidi.
Sementara itu, Dewi Saputri(50) Pengusaha dan Ketua Katalia Cabang Bengkulu menyatakan bahwa
ada 4 Capres yang muncul dalam wacana publik di media massa(Dahlan Iskan, Aburizal Bakrie,
Prabowo Subianto dan Joko Widodo alias Jokowi). Dewi Saputri lebih tertarik mendukung Capres
Dahlan Iskan dan Aburizal Bakrie.
Menurut saya, mereka pemimpin sipil dari pengusaha sukses. Mereka orang-orang yang sudah
sukses dan kaya secara ekonomi, sehingga diharapkan ketika menjadi Capres mereka hanya berpikir
dan bekerja untuk membangun negara dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mereka berdua
sudah eksis terlebih dulu bekerja keras sebagai pengusaha sukses yang merintis usaha mereka jauh
hari dari bawah. Masyarakat secara umum juga sudah tahu kiprah mereka berdua sebelum mereka
berniat maju sebagai Capres 2014. Apalagi Dahlan Iskan sangat sering melakukan kegiatan dan
kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, papar Dewi Saputri ketika diwawancarai di kantornya.
Berbeda lagi alasan Tri Saputra(22) Mahasiswa Fisip UNIB Jurusan Administrasi Negara yang
mendukung Capres Dahlan Iskan. Menurut Tri Saputra dia lebih tertarik mendukung Dahlan Iskan
sebagai Capres karena berasal dari pemimpin sipil dan pengusaha yang sukses. Tri Saputra trauma
dipimpin Presiden dari kalangan Militer seperti Presiden Soeharto pada zaman Orde Baru yang
cenderung memerintah secara Otoriter yang menimbulkan banyak pelanggaran HAM pada masa
lalu.
Menurut saya Capres yang bagus itu Dahlan Iskan, karena dia bekerja sangat keras dalam
melaksanakan tugasnya sebagai Meneg BUMN dan melayani rakyat. Beliau pengusaha media yang
sukses dan menyukai pola hidup sederhana. Dahlan Iskan Capres yang paling bersih karena dia
belum memiliki reputasi yang buruk, tidak pernah melawan hukum dan tidak pernah melakukan
Korupsi. Kalau Dahlan Iskan benar-benar menjadi Presiden RI saya yakin pelaksanaan pemerintahan
dan pembangunan akan berjalan lebih cepat dan lebih baik. Kalau Prabowo Subianto berlatar
belakang militer, merupakan pemimpin yang garang membuat kita takut Prabowo Subianto kalau
jadi Presiden RI akan memimpin lagi secara otoriter meniru kepemimpinan mertuanya, Presiden
Soeharto dulu. Kalau Wiranto, menurut saya belum banyak yang dapat dilakukan Wiranto dan Partai
Hanura di Provinsi Bengkulu, beber Tri Saputra.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Bengkulu, Ahmad Wali(38) juga mendukung Capres dari kalangan
sipil, yaitu Dahlan Iskan peserta Konvensi Capres Partai Demokrat dan Prof. Dr. Machfud MD, S.H.
(Kader PKB dan Tokoh NU). Saya tertarik mendukung Capres Dahlan Iskan karena saya pernah
mengenal beliau sebagai pemimpin Jawa Pos Media Group, Dahlan Iskan seorang pengusaha sukses
yang kaya raya tetapi sangat sederhana dan rendah hati serta dekat dengan rakyat kecil. Saya yakin
kalau Dahlan Iskan menjadi Presiden RI maka pembangunan Indonesia akan lebih cepat maju. Selain
Dahlan Iskan Capres yang layak didukung karena memiliki pengalaman pemerintahan yang baik
adalah Prof. Dr. Machfud MD, S.H. karena beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan,
Menteri Kehakiman(memimpin Lembaga Eksekutif), menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi
PKB(Lembaga Legislatif), dan Ketua Mahkamah Konstitusi(Lembaga Yudikatif). Selama melaksanakan
tugasnya sebagai pejabat negara Prof. Dr. Machfud MD, S.H. telah menunjukan kinerja sangat baik,
bersih dari perilaku korupsi, tegas Ahmad Wali.(mg-18) (wartawan = neni yanji aurora = peserta
Diklat Jurnalistik YPRB)

DATA HASIL WAWANCARA NENI YANJI AURORA
KEPADA 4 WARGA KOTA BENGKULU DARI BERAGAM PROFESI TERHADAP CAPRES
Tahun 2014 penuh dinamika politik. Karena 9 April 2014 akan dilaksanakan Pemilihan Umum(Pemilu
Legislatif) kemudian dilanjutkan Pemilihan Umum Presiden(Pilpres 9 Juli 2014). Pemilu Legislatif dan
Pilpres merupakan sarana bagi rakyat untuk melaksanakan kedaulatannya memilih para pemimpin
negara. Partisipasi rakyat dalam Pemilih Legislatif dan Pilres akan menentukan masa depan negara
kita.
Untuk mengetahui pandangan masyarakat Kota Bengkulu yang memiliki hak pilih, terhadap wacana
para tokoh yang digadang-gadang sebagai Calon Presiden(Capres) 2014, wartawan magang Harian
Rakyat Bengkulu, Neni Yanji Aurora, telah melakukan wawancara kepada 4 narasumber, yaitu: Bapak
Dedi E. Kusnaidi(51 Tahun) PNS di BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu yang memberikan
pandangannya sebagai berikut:
Neni : Apakah bapak sudah tahu kapan jadwal pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 dan Pilpres
2014?
Dedi : ya saya sudah tahu, Pemilu Legislatif akan dilaksanakan 9 April 2014 dan Pilpres 9 Juli 2014.
Neni : Apakah bapak sudah tahu siapa saja Capres yang muncul dalam wacana publik?
Dedi : Capres yang saya tahu dan menarik perhatian ada 2, yaitu: Dahlan Iskan(Peserta Konvensi
Capres Partai Demokrat) dan Prabowo Subianto(Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra).
Neni : Apa tanggapan Bapak terhadap Capres Dahlan Iskan dan Prabowo Subianto?
Dedi : Saya lebih mendukung Capres Dahlan Iskan karena dia cerdas, profesional, sederhana
walaupun pengusaha sukses yang kaya dan sangat merakyat. Dahlan iskan selalu berpikir, bekerja,
dan bertindak kongkrit untuk melaksanakan tugasnya melayani rakyat. Selain itu, Prabowo Subianto
juga Capres yang menarik untuk didukung karena berasal dari Pemimpin Militer yang memiliki
pendidikan dan pengalaman memimpin dengan baik. Apalagi Prabowo Subianto berasal dari
keluarga intelektual yang kaya raya, sehingga dia tidak akan mencari kekayaan lagi jika terpilih
menjadi Presiden RI.
Neni : Apakah bapak masih percaya kepada partai politik?
Dedi : Saya masih percaya Partai Demokrat akan masih lebih bagus dalam manajemen
organisasinya, walaupun diguncang beberapa kasus namun dibawah kepemimpinan Presiden SBY
sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat insyaallah tetap akan solid.
Selanjutnya Neni Yanji Aurora melakukan wawancara kepada Ibu Dewi Saputri(50) seorang
pengusaha yang biasa disapa dengan panggilan akrab Ibu Galuh, Ketua Asosiasi Ahli Rias Pengantin
Modfikasi dan Modern Indonesia(Katalia) Cabang Bengkulu. Untuk mengetahui tanggapan ibu Dewi
terhadap Capres yang akan bertarung dalam Pilpres 2014.
Neni : Apakah ibu sudah tahu siapa saja Capres yang muncul dalam wacana publik?
Dewi : Kalau secara pasti saya belum tahu persis siapa saja yang pasti maju sebagai Capres 2014,
tapi sebagai wacana yang berkembang di media massa cetak dan elektronik pada saat ini para
Capres yang saya tahu antara lain: Dahlan Iskan, Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto dan Joko
Widodo(Jokowi).
Neni : Menurut ibu dari 4 Capres yang muncul dalam wacana publik di media massa(Dahlan Iskan,
Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto dan Joko Widodo alias Jokowi). Siapakah Capres yang paling
menonjol dan kompeten?
Dewi : saya lebih tertarik kepada sosok Dahlan Iskan dan Aburizal Bakrie. Karena mereka
pemimpin sipil dari pengusaha sukses. Mereka orang-orang yang sudah sukses dan kaya secara
ekonomi, sehingga diharapkan ketika menjadi Capres mereka hanya berpikir dan bekerja untuk
membangun negara dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mereka berdua sudah eksis terlebih
dulu bekerja keras sebagai pengusaha sukses yang merintis usaha mereka jauh hari dari bawah.
Masyarakat secara umum juga sudah tahu kiprah mereka berdua sebelum mereka berniat maju
sebagai Capres 2014. Apalagi Dahlan Iskan sangat sering melakukan kegiatan dan kunjungan kerja ke
Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya Neni Yanji Aurora melakukan wawancara kepada Tri Saputra(22) Mahasiswa Fisip UNIB
Jurusan Administrasi Negara.
Neni : Apakah sudah tahu kapan jadwal Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014?
Tri : Ya saya sudah tahu, Pemilu Legislatif akan dilaksanakan 9 April 2014 dan Pilpres 9 Juli 2014.
Neni : Apakah saudara sudah tahu siapa saja Capres yang sudah muncul dalam wacana publik di
media massa pada saat ini?
Tri : Yang saya tahu dari media massa TV, koran dan internet. Para Capres yang sudah muncul
dalam wacana publik adalah: Dahlan Iskan, Wiranto dan Prabowo Subianto.
Neni : Menurut saudara siapa figur Capres yang paling menonjol di mata publik?
Tri : Menurut saya Capres yang bagus itu Dahlan Iskan, karena dia bekerja sangat keras dalam
melaksanakan tugasnya sebagai Meneg BUMN dan melayani rakyat. Beliau pengusaha media yang
sukses dan menyukai pola hidup sederhana. Dahlan Iskan Capres yang paling bersih karena tidak
pernah melakukan perbuatan tercela, tidak pernah melawan hukum dan tidak pernah melakukan
Korupsi. Kalau Dahlan Iskan benar-benar menjadi Presiden RI saya yakin pelaksanaan pemerintahan
dan pembangunan akan berjalan lebih cepat dan lebih baik. Kalau Prabowo Subianto berlatar
belakang militer, merupakan pemimpin yang garang membuat kita takut Prabowo Subianto kalau
jadi Presiden RI akan memimpin lagi secara otoriter meniru kepemimpinan mertuanya, Presiden
Soeharto dulu. Kalau Wiranto, menurut saya belum banyak yang dapat dilakukan Wiranto dan partai
Hanura di Provinsi Bengkulu.

Selain melakukan wawancara kepada mahasiswa UNIB, Neni Yanji Aurora, juga melakukan
wawancara kepada Dosen Fakultas Hukum UNIB, Ahmad Wali(38). Untuk mengetahui tanggapannya
terhadap para Capres.
Neni : Apakah bapak sudah tahu kapan jadwal Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014?
Ahmad Wali: ya saya sudah tahu Pemilu Legislatif akan dilaksanakan 9 April 2014 dan Pilpres 9 Juli
2014?
Neni : menurut bapak siapa Capres yang sudah muncul dalam wacana publik?
Ahmad Wali: kalau wacana media massa Capres yang bakal maju cukup banyak, ada Dahlan Iskan,
Irman Gusman, Gita Wirjawan, Anies Baswedan(peserta Konvensi Capres Partai Demokrat), Prabowo
Subianto(Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra), Wiranto(Ketua Parti Hanura), Hatta Rajasa(Ketua
DPP PAN), Aburizal Bakrie(Ketua Umum DPP Partai Golkar), Prof. Dr. Machfud MD, S.H.(Tokoh Partai
Kebangkitan Bangsa dan Tokoh Muda NU).
Neni : menurut bapak siapa Capres yang paling menonjol dan layak memimpin Republik Indonesia
ke depan?
Ahmad Wali: saya tertarik dengan Capres Dahlan Iskan peserta Konvensi Capres Partai Demokrat,
karena saya pernah mengenal beliau sebagai pemimpin Jawa Pos Media Group. Saya pernah 2 kali
bertatap muka dengan Dahlan Iskan waktu saya masih bekerja sebagai wartawan Harian Rakyat
Bengkulu 2001-2004. Dahlan Iskan pengusaha media yang sukses, cerdas, kaya tapi hidupnya sangat
sederhana, merakyat, pekerja keras secara sungguh-sungguh turun langsung blusukan ke lapangan
menemui rakyat. Selain Dahlan Iskan Capres yang juga cerdas dan memiliki pengalaman memimpin
pemerintahan adalah Prof. Dr. Machfud MD, S.H. yang memiliki pengalaman bidang pemerintahan
paling lengkap karena pernah menjadi Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman(Lembaga Eksekutif),
pernah menjadi Anggota DPR RI dari Partai PKB(Lembaga Legislatif) dan pernah pula menjadi Ketua
Mahkamah Konstitusi(Lembaga Yudikatif).
Neni : menurut bapak siapa Capres yang paling kuat dan paling bapak dukung?
Ahmad Wali: saya paling tertarik untuk mendukung Capres Dahlan Iskan dan Prof. Dr. Machfud, S.H.
karena mereka berdua sudah teruji kepemimpinannya pada bidang masing-masing. Soal siapa yang
akan saya pilih, saya belum tahu pasti karena tergantung nanti siapa yang ditetapkan oleh KPU RI
sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pilpres 9 Juli 2014.
Hasil wawancara dengan Insanul Kamil(47) seorang pekerja swasta
Neni : Apakah bapak sudah tahu figur capres yang muncul ke publik?
Insanul : Ya sudah tahu beberapa nama seperti Prabowo, Dahlan Iskan, dan Aburizal Bakrie dan
Surya Paloh. Karena mereka yang sering saya dengar di media.
Neni : Bagaimana tanggapan Bapak tentang figur capres yang telah muncul ke publik tersebut?
Insanul : Menurut saya, Prabowo calon yang paling baik untuk maju jadi capres karena menurut
saya dia seorang negarawan. Jiwanya pasti mendengarkan dan memikirkan rakyatnya. Tidak plin-
plan. Bergerak nyata karena selama ini kita mengenalnya sebagai pribadi yang baik. Dia kaya dan
bergerak untuk memperbaharui. Indonesia harus punya figur negarawan. Yang punya basic
pendidikan tinggi dan berwawasan luas. Saya juga beranggapan bahwa setiap calon yang dipilih
terlebih dulu harus pandai mewakili rakyat. Orang yang tak bisa mewakili dirinya sendiri tak usah
dipilih. Maksud saya orang yang berpindah-pindah partai juga jangan sampai dipilih karena bagi saya
orang-orang yang seperti itu tak punya prinsip dan untuk apa kita memilih calon pemimpin yang
seperti itu. Dahlan Iskan menurut saya adalah calon yang temperamen. Kalau Surya Paloh menurut
saya adalah orang partai baru yang hengkang dari partai lamannya. Sedangkan Aburizal Bakrie
adalah seorang tak mampu menagatasi masalah internalnya, karena masalah Lumpur Lapindo saja
dia tak mampu untuk mentalanginya.
Hasil wawancara dengan Pengamat Politik, Mirza Yasben (57) pada 12 Februari 2014
Dosen Fisip Universitas Bengkulu
Neni : Bapak sudah tau siapa saja calon presiden yang akan maju di Pilpres tahun ini?
Mirza : Dari beberapa media sudah ada beberapa nama, seperti Aburizal Bakrie, Prabowo, Wiranto,
Jusuf Kalla, Jokowi, Surya Paloh, Dahlan Iskan, dan Roma Irama
Neni : Sebagai pengamat politik, menurut Bapak apa yang menjadi trend masyarakat dalam menilai
figur capres?
Mirza: Ada 2 faktor dominan yang dilihat oleh masyarakat yaitu:
1. Masyarakat menilai dari kapasitas dan kredibilitas figur, apakah mampu untuk menjadi
pemimpin Nasional, melauli track rekord yang dimiliki.
2. Popularitas, dalam artian disukai, terlibat didalamnya peran media massa. Dan popularitas
ini adalah faktr dominan bagi capres saat ini.

Dapat dilihat nama-nama yang muncul merupakan calon yang populer di mata masyarakat
seperti, Jusuf Kalla yang berlatar belakang pengusaha dan mantan wakil presiden.
Jokowi juga merupakan figur yang cukup populer karena track recordnya dalam membangun
daerah. Figur Prabowo juga populer karena dia tegas, moralis, belum ada cacat namanya
karena kasus korupsi. Aburizal Bakrie adalah salah satu figur juga yang lebih dikenal lewat
media. Namun sejauh pengamatan saya elektibilitas yang dimiliki Jokowi jauh lebih tinggi
dari Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie. Dahlan Iskan juga sosok figuryang dikenal melalui media
massa
Peran media massa dalam mengemas informasi dan promosi sehingga masyarakat luas bisa
tahu bahwa figur capres yang didukung melalui pemberitaan media massa. Karena zaman
teknologi sehingga bisa lewat media cetak maupun elektronik.

Anda mungkin juga menyukai