100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
2K tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang penyakit Hirschsprung dan dampaknya terhadap pasien. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakmampuan perkembangan sel-sel ganglion pada bagian distal kolon yang menyebabkan obstruksi kolon distal dan konstipasi. Pasien dapat mengalami distensi abdomen, nyeri, iskemia jaringan usus, bahkan perforasi peritonitis jika tidak segera diobati dengan pembedahan.
Dokumen ini membahas tentang penyakit Hirschsprung dan dampaknya terhadap pasien. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakmampuan perkembangan sel-sel ganglion pada bagian distal kolon yang menyebabkan obstruksi kolon distal dan konstipasi. Pasien dapat mengalami distensi abdomen, nyeri, iskemia jaringan usus, bahkan perforasi peritonitis jika tidak segera diobati dengan pembedahan.
Dokumen ini membahas tentang penyakit Hirschsprung dan dampaknya terhadap pasien. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakmampuan perkembangan sel-sel ganglion pada bagian distal kolon yang menyebabkan obstruksi kolon distal dan konstipasi. Pasien dapat mengalami distensi abdomen, nyeri, iskemia jaringan usus, bahkan perforasi peritonitis jika tidak segera diobati dengan pembedahan.
psikologis pada bayi atau anak terhadap hospitalisasai Dampak hospitalisasi perubahan peran keluarga akibat perubahan family center gangguan proses bermain gangguan tumbuh kembang Predisposisi genetic gangguan perkembangan dari system saraf enteric dengan tidak adanya sel sel ganglion pada bagian distal kolon. Ketidakmampuan pengembangan dan pengenmpisan pada area aganglionik PENYAKIT HIRSCHPRUNG Absorbsi air tidak normal Penurunan intake cairan Resiko ketidakseimbangan ciran Penurunan volume cairan Resiko tinggi syok hipovolemik Respons psikologis pasien atau orang tua misinterpretasi perawatan dan pengobatan Kecemasan Pemenuhan informasi Obstruksi kolon distal konstipasi Intervensi pembedahan pembadahan Obstruksi kolon proksimal Respons local saraf terhadap iskemia Distensi abdomen Nyeri Kongesti, edema dinding usus Iskemia nekrosis dinding Resiko injuri Perforasi peritonitis Port dr entre luka pascabedah Risiko Infeksi Pascaoperasi Kerusakan Jaringan Pascabedah Nyeri Gangguan gastrointestinal Mual, muntah, kembung, anoreksia Intake nutrisi tidak adekuat Kehilangan cairan dan elaktrolit Ketidakseim bangan nutrisi kurang dari kebutuhan resiko ketidakseim bangan cairan