Ciri-ciri Seksualitas pada pria dan wanita dipengaruhi ciri :
Biologis Spiritualis Psikologis
Aspek moral Seksualitas - Berasal dari Allah yang merupakan anugrah Allah yang baik dan luhur digunakan bagi kepentingan dan kebahagiaan manusia dan kelangsungan hidupnya sehi ngga harus diekspresikan secara beranggung jawab dengan partner hidupnya di kemudian hari . - Keteraturan dan keharmonisan organ seks serta keterkaitannya dengan organ lain menunjukkan adanya keindahan organ seks tersebut Fase perkembangan remaja menurut usia : 1 pra remaja : usia 10 -12 tahun 2 remaja awal : usia 13 15 tahun 3 remaja tengah : usia 16 18 tahun 4 remaja akhir : usia 19 21 tahun Tahap perkembangan seksualitas remaja : - Biologis - Sosiopsilogis - Moral / pastoral Perkembangan seks secara biologi/ medik Laki-laki: Suara akan jadi besar,tumbuh rambut di sekitar wajah,dada,ketiak,kamaluan.Muka berminyak dan berjerawat , mimpi basah. Muncul tingkah laku tidakmenyenangkan, menentang kehendak orang tua/muncul otoritas lebih tinggi termasuk orang tua, malas , kurang percaya diri,mulai tampak otot otot yang berkembang yang besar dan menonjol,bahu melebar melebihi bagian panggul , perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori pori tampak membesar. Perempuan: Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul,pinggul melebar,tumbuh rambut di ketiak dan di sekitar organ kelamin,suara lebih nyaring,kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka. Perkembangan emosi psikologi remaja Remaja mengalami puncak emosionalitasnya , perkembangan emosi tingkat tinggi. Perkembangan emosi remaja awal menunjukkan sifat sensitive, reaktif yang kuat . emosinya bersifat negatif dan temperamental{mudah tersingguh, marah , sedih , dan murung.}. Sedangkan remaja akhir sudah mulai mampu mengendalikannya.Remaja yang berkembang di lingkungan yang kurang kondusif,kematangan emosialnya terhambat. Sehingga sering mengalami akibat tingkah laku salah suai. Misalnya : -Agresif : melawan, keras kepala, berkelahi, suka mengganggu dan lainnya -Lari dari kenyataan[regresif}: suka melamun, pendiam, senang menyendiri, mengkomsumsi obat penenang,minuman keras , atau obat terlarang Sedangkan remaja yang tinggal di lingkungan yang kondusif dan harmonis dapat membantu kematangan emosi remaja menjadi : Adekuasi[ketepatan} emosi : cinta,kasih saying, simpati, altruis {senang menolong }, respek [ sikap hormat dan menghormati orang lain ], ramah, dan lain lainya Mengendali emosi : tidak mudah tersinggung, tidak agresif, wajar, optimistic,tidak meledak-ledak, menghadapi kegagalan secara sehat dan bijak Segi emosi yang terlihat : -sedih -marah-marah -mau menang sendiri Usia 14 18 tahun : -Banyak belajar -Kematangan aspek biologis -Berperanan seperti orang dewasa -Mengharapkan kebebasan emosional -Orang tua dirasa otoritas -Ambisi banyak tapi tidak terarah -Bentrok dengan lingkungan social -Menerima diri -Penghayatan seks -Hidup bersahabat -Pacaran secara sehat -Sering muncul konflik dengan orang tua - Mandiri -Mulai mengenal norma dan nilai - Mulai kerja sama dengan orang lain -Mengagumi tokoh ideal - Rasa ingin tahu -Timbul kepercayaan diri - Cara berpikir lebih sistemik Perkembangan kesadaran beragama Iman dan hati adalah penentu perilaku dan perbuatan seseorang. Bagaimana perkembangan spiritual ini terjadi pada psikologi remaja? Sesuai dengan perkembangannya kemampuan kritis psikologi remaja hingga menyoroti nilai nilai agama dengan cermat. Mereka mulai membawa nilai- nilai agama ke dalam kalbu dan kehidupannya. Tetapi mereka juga mengamati secara kritis kepincangan kepincangan di masyarakat yang gaya hidupnya kurang memedulikan nilai agama , bersifat munafik , tidak jujur , dan perilaku amoral lainnya. Di idealism keimanan dan spriritual remaja mengalami benturan benturan dan ujian. Organ reproduksi pria : -Organ reproduksi luar - Organ reproduksi dalam Organ reproduksi bagian luar : -Penis : Untuk menyalurkan dan menyemprotkan sperma saat ejakulasi. - Skrotum : Melindungi testis dari gangguan luar dan suhu. Organ reproduksi bagian dalam : -Testis : Produksi hormone tetosteron -Epididymis: Sebagai saluran penghubung testis dan vas deferens -Vas deferens : Mengandung cairan fraldosagili bagi spermatozoa. Laporan Pendidikan Seks